modul 2 masalah kesehatan keluarga

13
MODUL 2 MASALAH KESEHATAN DALAM KELUARGA PENDAHULUAN Modul ini merupakan revisi dari modul kedokteran keluarga pada tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya menggunakan kasus “rekaan’ maka pada penyajian Blok Kedokteran Komunitas Semester ini ( semester akhir 2010/2011) yang disajikan untuk mahasiswa angkatan 2008, mahasiswa akan menggali “real case” yang ada di masyarakat/keluarga melalui pasien Puskesmas. Diharapkan setelah melakukan pembelajaran pada modul ini, mahasiswa telah mampu menangani masalah kesehatan keluarga secara holistik dan komprehensif. Revisi: Makassar,12 April 2011 Penyusun Suryani Tawali M. Ikhsan Madjid Irwin Aras

Upload: putriasshagab

Post on 23-Oct-2015

63 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

MODUL 2

MASALAH KESEHATAN DALAM KELUARGA

PENDAHULUAN

Modul ini merupakan revisi dari modul kedokteran keluarga pada tahun-tahun

sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya menggunakan kasus “rekaan’ maka pada

penyajian Blok Kedokteran Komunitas Semester ini ( semester akhir 2010/2011) yang disajikan

untuk mahasiswa angkatan 2008, mahasiswa akan menggali “real case” yang ada di

masyarakat/keluarga melalui pasien Puskesmas.

Diharapkan setelah melakukan pembelajaran pada modul ini, mahasiswa telah mampu

menangani masalah kesehatan keluarga secara holistik dan komprehensif.

Revisi:

Makassar,12 April 2011

Penyusun

Suryani Tawali

M. Ikhsan Madjid

Irwin Aras

A.Armyn Nurdin

Page 2: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

MODUL 2

MASALAH KESEHATAN DALAM KELUARGA

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan kegiatan pada modul ini, diharapkan mahasiswa telah mampu

mengidentifikasi, merencanakan, penyelesaian masalah kesehatan perorangan dengan pendekatan

dokter keluarga melalui penerapan pelayanan holistik dan komprehensif.

Tujuan umum modul kedokteran komunitas ini adalah pada akhir modul mahasiswa telah mampu:

Mengidentifikasi,dan merencanakan penyelesaian masalah kesehatan perorangan, keluarga dan

komunitas secara timbal balik, melalui penerapan pelayanan holistik, komprehensif, terpadu dan

bersinambung berbasis bukti

2. SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan aktivitas pada modul ini mahasiswa diharapkan:

1. a. Mampu menggali masalah kesehatan pasien yang berkaitan dengan keluarga atau

komunitas/ masyarakat pasien berada.

b. Mampu menangani masalah kesehatan pada point (a) dengan menerapkan konsep-konsep

dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai

dengan pelayanan kesehatan tingkat primer

2. a. Mampu menggali masalah kesehatan pasien yang ada hubungannya dengan pekerjaan,

keluarga atau masyarakat,

b. Mampu membuat perencanaan menangani masalah kesehatan pada point (a) dengan

penggunaan/ pengelolaan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara

efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran

keluarga.

3. a. Mampu menggali masalah kesehatan dan masalah-masalah yang berhubungan dengan

pekerjaan, keluarga atau masyarakat serta hukum dan profesi dalam suatu

komunitas/masyarakat,

2

Page 3: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

b. Dari masalah kesehatan pada point 3a, mahasiswa mampu membuat rencana pencegahan

penyakit dan keadaan sakit, melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi

kesehatan dan pencegahan penyakit serta mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah

pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat dengan

memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran

4. Bila memperoleh data tentang masalah kesehatan pasien dalam hubungannya dengan keluarga

atau komunitas/masyarakat dimana pasien berada, mahasiswa mampu:

1.1. menjelaskan faktor-faktor non biologis yang berpengaruh pada masalah kesehatan

1.2. mengembangkan strategi untuk menghentikan sumber penyakit, poin-poin patogenesis dan

patofisiologis, akibat yang ditimbulkan, serta risiko spesifik secara selektif.

1.3. menjelaskan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan dalam penanganan pasien

1.4. menjelaskan secara rasional dan ilmiah dalam menentukan penanganan penyakit baik

klinik, epidemiologis, farmakologis, fisiologis, diet, olah raga, atau perubahan perilaku

1.5. menjelaskan pertimbangan pemilihan intervensi berdasarkan farmakologi, fisiologi, gizi,

ataupun perubahan tingkah laku

1.6. menjelaskan prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalam mengelola masalah kesehatan

1.7. memilih dan menerapkan strategi pengelolaan yang paling tepat berdasarkan prinsip

kendali mutu, kendali biaya, manfaat, dan keadaan pasien serta sesuai pilihan pasien

1.8. membuat instruksi tertulis secara jelas, lengkap, tepat, dan dapat dibaca

1.9. menerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga secara holistik, komprehensif,

koordinatif, kolaboratif, dan berkesinambungan dalam mengelola penyakit dan masalah

pasien

5. Bila berhadapan dengan pasien dengan masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan

keluarga, pekerjaan atau lingkungan, mahasiswa mampu:

a. Mengidentifikasi peran pasien, pekerjaan, dan keluarga lingkungan sosial sebagai

faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit serta sebagai faktor yang

mungkin berpengaruh terhadap pertimbangan terapi

b. Mengidentifikasi, memberi alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan

tertier yang tepat berkaitan dengan penyakit pasien, keadaan sakit atau

permasalahannya

c. Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan

sekunder yang tepat berkaitan dengan pasien dan keluarganya

3

Page 4: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

d. Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau kegiatan strategi

pencegahan primer yang tepat, berkaitan dengan pasien, anggota keluarga dan

masyarakat

e. Menunjukkan pemahaman bahwa upaya pencegahan penyakit sangat bergantung pada

kerja sama tim dan kolaborasi dengan professional di bidang lain

3. LINGKUP BAHASAN

- Faktor resiko kesehatan ditinjau dari dinamika keluarga (bentuk, siklus dan fungsi-fungsi

keluarga), dari lingkungan hidup keluarga, dan perilaku kesehatan

- Gaya Hidup

- Persepsi sehat pada kualitas hidup

- Penemuan pada pemeriksaan fisik

- Penatalaksanaan komprehensif

- Deteksi dini masalah pertumbuhan anak di strata primer

- Deteksi dini masalah perkembangan anak di strata primer

Jenis metoda kontrasepsi

- Indikasi dan efek samping metoda kontrasepsi

- Tahap perkembangan dalam kehidupan (lahir, pubertas, usia pertengahan dan penuaan),

individual, fisik, psikososial keluarga-

- Evolusi dari hubungan keluarga selama kehidupan

- Struktur keluarga, termasuk variasi etnik/ interaksi

- Pengaruh sosial budaya

- Perkembangan psikologi normal selama siklus kehidupan

- Isu gender dan sosial budaya

- Peran keluarga dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier dalam perilaku dan

pendidikan

- Mekanisme pertahanan psikologik individual

- Rekam medik dalam pelayanan

- Penatalaksanaan kesehatan keluarga

4

Page 5: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

PENYAKIT DALAM KELUARGA

Struktur & Fungsi Keluarga

Tahap Perkembangan

Anggota Keluarga

Aspek PsikososialHubungan antar

Anggota Keluarga

Aspek Sosek Kel : - Perumahan - Status Gizi kel.

PENDERITA

PEM PENUNJANG1. Laboratorium2. Pencitraan

PEM FISIKSesuai dugaan Diagnose

ANAMNESISRiwayat Peny. Riwayat kesehatan

DIAGNOSIS 1. Penderita2. Kontak serumah3. Kesehatan keluarga

TINDAKANPENGENDALIANFOLLOW UP

TerapiDirujuk

KESEHATANLINGKUNGAN

Kebiasaan sehat Keluarga

KES. KELUARGA

ANAMNESISRiwayat Kes kel Perilaku sehat kelGizi keluargaKontak

4. PROBLEM TREE

ANAMNESISSanitasi ling Sumber AirPerumahan

PEM. FISIKPEM PENUNJANG

PEM. PENUNJANGLab. mutu air

ImmunisasiPromosi Kesehatan

4

Page 6: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

4. TOPIC TREE

ANAMNESIS (SUBJECTIVE)- PATIENTS

IDENTIFICATION- PRESENTING PROBLEM- PRESENT ILLNESS- PAST MEDICAL

HISTORY- FAMILY HISTORY- SOCIAL HISTORY- HEALTH HABITS

PHYSICAL EXAMINATION (OBJECTIVE)

ASSESSMENT :

- DIFFERENTIAL DIAGNOSIS / WORKING DIAGNOSIS

PLAN- LABORATORY &

SPECIAL TEST- THERAPEUTIC- PATIENTS EDUCATION- DISPOSITION

- SUBJECTIVE

- OBJECTIVE

- ASSESSMENT

- PLAN

1. SISTEM-SISTEM LAIN2. SISTEM KEDOKTERAN KELUARGADasar diagnostik keluarga

Struktur & fungsi keluarga

Tahap perkembangan kehidupan anggota keluarga (kelahiran, masa kanak2, usia pertengahan, proses penuaan) dan aspek psikososial dalam hubungan antara anggota keluargaPengaruh sosiokultural terhadap kehidupan keluargaHubungan dokter pasienCounselling dokter keluarga Catatan Kesehatan KeluargaGizi KeluargaSistem Rujukan

1. INITIAL VISIT

2. SECOND FOLLOW UP VISIT

5

Page 7: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

5. PEMICU

Pemicu pada modul ini adalah “real case” yang ditemukan pada pasien yang berkunjung

ke Puskesmas

Berikut adalah contoh kasus yang menjadi pemicu.

Seorang ibu, Ny. W (27 tahun), datang ke Puskesmas membawa anak ke 5 nya, An.A , perempuan (8 bulan), karena berak-berak encer lebih dari 5 kali sejak 2 hari sebelumnya. Anak tampak kurus………..Hasil investigasi lapangan :Anak sulung, K (laki-laki) berumur 8 tahun, anak ke -2, T (laki-laki) berumur 6 tahun, anak ke-3 S (perempuan) 4 tahun, dan anak ke-4, Y(perempuan)2 tahun. Ke-5 anak tersebut terlihat kurus dan kumal. Suami Ny.W , Tuan A, seorang buruh bangunan. Mereka tinggal di rumah kontrakan berukuran 4 x 7 meter, yang merupakan bagian dari 7 petak-petak rumah kontrakan, ke-7 rumah kontrakan tersebut rata-rata dihuni oleh pedagang asongan, buruh bangunan dan tukang becak. Ke-7 rumah tersebut menggunakan 1 sumur yang sama dengan 1 kamar mandi dan 2 WC. …………………….dst

6. TUGAS MAHASISWA

1. Pada pertemuan I tutorial, mahasiswa akan diberikan potongan kasus ril pasien

puskesmas oleh tutor dan berdiskusi.

2. Setelah memahami dengan teliti potongan kasus ril tersebut, mahasiswa harus

mengidentifikasi hal-hal penting yang harus digali dari kasus tersebut sesuai dengan

tujuan pembelajaran, dan membuat list pertanyaan/hal-hal/kuesioner yang harus digali

pada saat melakukan kunjungan rumah.

3. Para tutor harus memberikan pengarahan mengenai etika pada saat melakukan

kunjungan rumah yang meliputi:

Cara berpakaian yang sopan dan tidak berlebihan

Berbicara yang sopan sesuai keadaan lingkungan/budaya yang dikunjngi.

Pada saat akan melakukan wawancara, melakukan pencatatan keaadaan

rumah, dokumentasi ( pengambilan gambar), mahasiswa wajib menjelaskan

tujuan dan prosedur tindakan serta meminta izin secara tertulis. Jika yang

bersangkutan keberatan, tindakan tersebut tidak boleh dilakukan

Menjaga kerahasian pasien dengan : menggunakan initial/kode2 tertentu

pada saat melaporkan hasil investigasi dll.

4. Sebagai patron mahasiswa berpatokan pada TIU dan TIK namun tidak menutup

kemungkinan dapat memperluas bahan investigasi dan diskusi dengan hal-hal yang

relevan.

6

Page 8: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

5. Setelah melakukan pertemuan dengan tutor, mahasiswa secara berkelompok akan

mengunjungi pasien dan lingkungan rumahnya dan melakukan wawancara dan

pengamatan pada lingkungan dengan berpedoman pada list/daftar yang telah dibuat

pada saat tutorial I sebelumnya. Setiap kelompok sebaiknya membagi tugas untuk

setiap anggota kelompok, sehingga pada saat melakukan kunjungan rumah, kegiatan

dapat dilakukan secara efisien, tertib, dan beretika.Jika memungkingkan, mahasiswa

dapat meminta izin kepada pasien dan keluarganya untuk melakukan kunjungan

ulangan, wawancara melalui telepon, jika ditemukan hal-hal yang masih perlu digali.

6. Setelah melakukan invesitgasi lapangan, mahasiswa melakukan pertemuan mandiri

tanpa tutor untuk menyusun hasil investigasi lapangan dan melakukan persiapan

untuk diskusi pada pertemuan ke II tutorial yang telah dijadwalkan.

7. Mahasiswa didampingi tutor melakukan diskusi pada pertemuan kedua yaitu pada hari

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

8. Setelah menyelesaikan seluruh proses diskusi kelompok, mahasiswa diwajibkan

membuat makalah mengenai hal – hal yang telah didiskusikan secara berkelompok (1

makalah untuk 1 kelompok) untuk dipresentasikan dalam pleno. (Presentasi dalam

bentuk slide power point dan merupakan ringkasan dari makalah yang akan

dikumpulkan).

9. Setiap mahasiswa sebaiknya memiliki makalah dari tiap kelompok, sebagai salah satu

bahan untuk ujian.

7. BAHAN BACAAN DAN SUMBER INFORMASI LAINNYA

Buku Ajar dan Jurnal Kedokteran Keluarga

1. Gan, Goh Lee et.al (2004) A Prime on Family Practice. Singapore International Foundation. Singapore.

2. Azwar, Azrul (1995). Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Yayasan Penerbitan IDI, Jakarta

3. Rakel, Robert E. (1998) Essentials of Family Practice . W.B. Saunders Company, Philadelphia.

4. Mc.Whinney, Ian R. (1997) A Textbook of Family Medicine. Oxford University Press, New York.

5. Saultz, John W. (2001). Textbook of Family Medicine ( companion handbook). McGraw-Hill Company, New York.

6. Dst. Buku Ajar utama/ main textbook yang digunakan untuk kuliah Sistem-sistem sebelumnya yang sesuai dengan topic skenario

7. Diktat dan hand-out1. Bahan kuliah dari dosen pengampu (handout)2. Diktat

7

Page 9: Modul 2 Masalah Kesehatan Keluarga

8. Sumber lain : VCD, Film, Internet, Slide, Tape 9. Nara sumber (Dosen Pengampu)

DAFTAR NAMA NARA SUMBER

No. NAMA DOSEN BAGIAN TLP. KANTOR

HP/FLEXI

1. Dr. dr. Armyn Nurdin, MSc IKM & IKK 50400112. dr. .Muh.Ikhsan Madjid, MS, PKK IKM & IKK 5040011 0811-4440773. Prof.dr.Abd.Razak Datu, Ph.D ANATOMI4. Dr.dr. M. Tahir Abdullah, MSc.,

MSPH.IKM & IKK 5040011 0813-42542689

5. dr. M. Rum Rahim, MKes IKM & IKK 5040011 081146882116. dr. Irwin Aras, M.Epid IKM & IKK 5040011 081242625467. dr. Sri Asriyani,SpRad IKM & IKK 5040011 081643990328. dr. Sri Ramadhany, M.Kes IKM & IKK 5040011 0852421840009. dr. Suryani Tawali, MPH IKM & IKK 5040011 0813-43774458

PETUNJUK UNTUK TUTOR

1. Mempelajari dengan seksama modul ini termasuk TIU dan TIK2. Jika ada materi yang tidak jelas mohon ditanyakan pada dosen pengampu 3. Pada proses tutorial membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekertaris kelompok4. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai tujuan. 5. Melakukan penilaian untuk mahasiswa dan menandatanganinya6. Mengecek kehadiran mahasiswa dan menandatangani daftar hadirnya7. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing masing sudah mengisi

lembaran kerja8. Wajib mengikuti diskus panel9. Membuat penilaian pada penampilan, cara menjawab, isi jawaban dan lain-lain pada

mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan. 10. Memeriksa laporan tutorial

TUGAS TUTOR :

8