modifikasi routine task hotwell pump berbasis rcm dengan

Modifikasi Routine Task Hotwell Pump Berbasis RCM dengan Metoda FMEA

Randi Wardhana Bachtiar13108014

Outline

• Penjelasan ORDC• Apa itu Hot well pump• Permasalahan Departemen Maintenance• Solusi Routine Task yang baru• Permasalahan Departemen Operation• Analisis singkat evaluasi angka batas operasi• Kesimpulan

ORDC

• Operational Routine Duty Check adalah task yang secara rutin dilakukan oleh departemen Operational dan Maintenance

• Departemen Operational memastikan kinerja berada pada efisiensi maksimum

• Departemen Maintenance memastikan sistem bekerja dengan semestinya dan aman bagi pegawai dan plant

• Task tersebut meliputi seluruh komponen dan mesin yang ada dalam sistem

ORDC

..\Plant Report\DONE ORDC_JDE_Equipment_based_with_PI_Mdb.xlsx

Konfigurasi Geothermal Plant Chevron

Outline


Hotwell Pump

• Pompa yang mensirkulasikan air hasil kondensasi dari kondensor untuk didinginkan ke cooling tower

• Di Chevron Geothermal terdapat 2 buah Hotwell Pump untuk tiap-tiap kondensor

• Pompa ini merupakan pompa axial single stage yang ditempatkan secara vertikal

• Pompa ini memiliki ketinggian 12m

Mengapa pompa jenis ini ?

• Flowrate sangat besar• Head ketinggian dari instalasi tidak besar• Efisiensi tinggi dibanding pompa sentrifugal

dan pompa radial• Kecepatan spesifik tinggi• Sudu dapat diubah-ubah untuk mengatur

aliran dan head

Contoh Hotwell Pump

Manusia normal

12m

Konfigurasi Hotwell pump

Outline


Permasalahan

Permasalahan Maintenance

• Tidak jelasnya aktivitas pada checklist sehingga operator bingung dan pada akhirnya asal men-check task tersebut

• Tidak mempertimbangkan apakah task tersebut dapat dilakukan atau tidak dilapangan

Outline


Solusi

• Untuk memeriksa dan memodifikasi task list, dibuatlah sistem RCM dengan metode Failure Mode & Effect Analysis

• Tujuan utama FMEA adalah meningkatkan kehandalan dari suatu mesin dalam rancangan, proses, operasi

FMEA done.xlsx

Komponen-komponen utama HWP

• Motor : Memutar shaft dengan rpm yang diperintahkan dari main control panel

• Impeler : Bilah yang berfungsi sebagai komponen yang menghisap air agar mengalir

• Pump Casing : Memastikan air tidak keluar dari dalam sistem pompa

Motor• Failure mode

– Tidak berputar sama sekali– Berputar tidak sesuai dengan perintah control panel– Berputar tetapi dengan fluktuasi putaran dalam suatu range

waktu testing– Berputar tetapi dengan temperatur yang tinggi dan tidak normal

• Effect of failure• Motor mati atau bahkan rusak karena beban tak terhitung• Putaran motor tidak dapat diatur dengan benar, putaran diluar ambang

desain dapat merusak komponen komponen lainnya• Tidak konstannya air yang keluar dari Hot Well Pump, kerusakan pada

solenoid pompa• Penurunan performa, kerusakan pada bearing, kerusakan pada motor,

kerusakan pada coupling, temperatur lingkungan yang tinggi

Impeler

• Failure mode– Air yang mengalir jumlahnya tidak sesuai dengan

desain• Effect of failure

• Produksi tidak seperti yang diperhitungkan

Pump Casing

• Failure mode– Kebisingan pada pump casing– Kebocoran pada pump casing– Temperatur yang tinggi pada bagian bawah (impeler)

• Effect of failure• Kerusakan pada pump casing, kebocoran yang berbahaya,

penurunan operasi• Membahayakan plant dan pegawai plant, hilangnya air,

serta penurunan produksi• Temperatur lingkungan meningkat, dan dapat terjadi

kerusakan lebih lanjut pada impeler

Outline


Permasalahan Operation

• Diperlukan angka angka variabel yang mempengaruhi efisiensi dari hot well pump

• Mengetahui hal-hal yang berpengaruh terhadap efisiensi

Outline


Spesifikasi Operasi

• Yang diketahui hanya kurva karakteristik dan perubahan tekanan dari sisi masuk dengan sisi keluar (dP) pompa

• Yaitu berkisar diantara 2 bar• Bisa dihitung Head dari rumus

dP = ρ g HH = 2x105/ 993. 9,81 = 20,53 m

Kurva karakteristik

Dari kurva tersebut didapat bahwa flowrate pompa adalah Q = 13700m3/h

• Daya poros didapat dari listrik yang diberikan

Dimana I = Arus = 111,1 AV = Voltase = 6300 VPF = Power Factor = 0,85 = 96%

Ps = 989,27 kW

Daya Hidrolisis PompaPh = ρ.g.H.Q / 36x105

Ph = 993 x 9,81 x 20,53 x 13700/ 36x105

Ph = 761 kW

Efisiensi pompa

𝜼 = 76%

Rangkuman Spesifikasi

• Perubahan tekanan : 2 bar• Head : 20,53 m• Flowrate : 13700 m3/h• Daya poros : 989 kW• Daya Hidrolisis : 761 kW• Efisiensi pompa : 76%

Outline


Kesimpulan

• Task list akan lebih jelas dan lengkap jika dalam pembuatannya digunakan RCM dengan metoda FMEA

• Efisiensi suatu pompa dipengaruhi oleh perubahan tekanan yang dihasilkannya dan kurva karakteristik yang dimilikinya

modifikasi routine task hotwell pump berbasis rcm dengan

Documents