model pembelajaran-dimas sambung

Upload: dimas-sambung

Post on 06-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    1/23

    MODEL PEMBELAJARAN

    SCIENTIFIC INQUIRY BASED LEARNING

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Model-Model Pembelajaran

    Dosen pengampu Dr Dedi !us"andi# MPd

    Oleh$

    Dimas %ambung

    &'(&)&*(+,)&

    PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

    PASCASARJANA

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    2016

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    2/23

    SCIENTIFIC INQUIRY BASED LEARNING

    PENDA.L.AN

    Model pembelajaran sangat berperan dalam memandu proses belajar se/ara

    e0ekti0 Model pembelajaran 1ang e0ekti0 adalah model pembelajaran 1ang memiliki

    landasan teoretik 1ang humanistik# lentur# adapti0# berorientasi kekinian# memiliki

    sintaksis pembelajaran 1ang sederhana# mudah dilakukan# dan dapat men/apai tujuan

     belajar 1ang diharapkan Model pembelajaran juga dapat digunakan untuk

    mem0asilitasi ga1a belajar 1ang beragam Adapun beberapa model pembelajaran 1ang

    telah dikembangkan oleh para ahli ialah model pembelajaran kooperati0# /ontoh dari pembelajaran koperati0 adalah model %2AD# model Jigsa"# model 2hink Pair and

    %hare# %/ient0i/ in3uir1# Proble Based Learning# Problem sol4ing# model 252 dsb

    Dan setiap model pembelajaran pasti mempun1ai kelebihan dan kekurangann1a

    masing-masing

    Dikarenakan penulis telah membahas dan mempresentasikan tentang sebuah

    model pembelajaran 1aitu %/ienti0i/ 6n3uir1# dan ditemukan beberapa kekurangan

    maka dari itu digabungkan atau dikolaborasikan dengan model pembelajaran lainn1a

    1aitu model pembelajaran Problem Based Learning Pada subbab berikutn1a akan

    dijelaskan mengenai kedua model pembelajaran tersebut

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    3/23

    Model Pe!el"#"$"% Scientific Inquiry

    &Pe%el'('"% Il'")*

    1.  S+e%"$'o

    Di London# Ontario# sis"a-sis"a bimbingan Pak endri/k masuk kelas

    dengan memba"a beberapa benda# seperti ka/a# botol# bel# Objek-objek ini

    dihamparkan di dalam ruang kelas# dan dalam beberapa saat# mereka bermain-main

    dengan benda tersebut# hingga susasana dalam kelas sangat gaduh Pak endri/k

    han1a melihat bagaimana sis"a-sis"an1a sangat senang dengan objek-objek 1ang

    telah mereka kumpulkan itu

    %etelah beberapa menit# mereka mulai duduk dan salah satun1a dari mereka

     bertan1a# 7Apa 1ang igin kita lakukan dnegan semua ini# Pak8 %epertin1a Bapak

    ingin membuat penemuan ini seperti or/hestra89 7:a# begitulah#9 dia tersen1um

    7%ebenarn1a# untuk beberapa minggu ke depan# kelas ini beserta benda-benda 1ang

    kalian kumpulkan# akan menjadi laboratorium bun1i kita7 Dia beranjak dari ruangan

    dan mengambil sebuah alat musi/ 1ang terbuat dari ka1u dan ka"at# lalu memetik

    salah satu dari ka"at tersebut Pada saat 1ang sama# dia menggunakan sendok untuk

    memukul sebuah botol so0tdrink di meja sebelahn1a 7 Apa yang kalian temukan dari

    bunyi ini?” dia bertan1a# lalu memetik dan memukul kembali dua alat musik itu

    7ei#9 salah seorang sis"a berkata# 7ini bun1i 1ang sama tetapi berbeda9

    7;oba sekali lagi#9 usul salah seorang sis"a# dan Pak endri/k melakukann1a %esaat

    setelah itu# semua sis"a akhirn1a tahubah"a bun1i-bun1i itu berada dalam nada dan

    tingkat 1ang sama

    7Nah# tugas kalian#9 jelas Pak endri/k# 7adalah men1elidiki apa 1ang

    membuat suara atau bun1i ber4ariasi Lalu# /obalah untuk mendeskripsikan 4ariasi

    itu !arena terbatasn1a perangkat alat musik di ruangan ini# sa1a ingin kalian

    mengatur diri kalian sendiri untuk melakukan beberapa eksperimentasi seadan1a dan

    men1ajikan pada sa1a seperangkat prinsip 1ang kalian anggap dapat mengilustrasikan

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    4/23

    4ariasi-4ariasi tersebut Jika selesai# sa1a ingin kalian bisa mendeskripsikan pada sa1a

     bagaimana kalian mendesain sebuah alat musi/ dengan kemampuan-kemampuan

    tertentu Nanti# sa1a akan jelaskan pada kalian apa 1ang sebenarn1a sa1a inginkan

    dari instrument bun1i tersebut# dan kalian dapat menjelaskan pada sa1a bagaimana

    instrument tadi %etelah itu# kita akan menguji gagasan kita Namun# sekarang 1ang

    terpenting# kalian mengatur diri kalian sendiri ke dalam kelompok dan mendiskusikan

     bagaimana kita melaksanakan ren/ana pembelajaran ini Apa ada 1ang pun1 aide89

    7Ok

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    5/23

     bidang sosial # khususn1a meningkatkan pemahaman permasalahan sosial dan

     peme/ahan masalah sosial

    2, ORIENTASI MODEL

    akikat pendekatan pembelajarn Biological Sciences Curriculum Study =B%;%?

    adalah mengajarkan sis"a untuk memproses in0ormasi dengan menggunakan teknik-

    teknik 1ang pernah digunakan oleh para peneliti biologi @ misaln1a dengan

    mengidenti0ikasi masalah-masalah dan menggunakan metode tertentu untuk 

    meme/ahkan masalah tersebut B%;% menekankan isi dan proses Penekanan pertama

    =isi? berkaitan dengan perilaku manusia dalam ekologi bumi %edangkan# penekanan

    kedua =proses? berhubungan dengan penelitian sains>ilmiah.ntuk membantu sis"a memahami tujuan>si0at sains# strategi-strategi 1ang

    dikembangkan oleh panitia B%;% telah memperkenalkan metode-metode biologi

     pada sis"a %elain itu# pada saat 1ang sama# mereka juga memperkenalkan ide-ide

    dan 0akta-0akta

    B%;% menggunakan beberapa teknik untuk mengajarkan sains sebagai

     penelitian Pertama# menggunakan ban1ak pern1ataan 1ang mengungkapkan

    si0at>tujuan sains 1ang belum pasti !edua# dalam meletakkan pern1ataan

    kesimpulan# B%;% menggunakan apa 1ang disebut dengan narasi penelitian# bah"a

    guru harus menggambarkan latar belakang gagasan-gagasan penting tentang biologi

    dan mengikutsertakan metode penelitian dalam bidang biologi itu sendiri !etiga#

    kajian laboratiorium disusun untuk mengajak sis"a melakukan penelitian masalah-

    masalah# lebih dari sekedar mengilustrasikan teks>tulisan !eempat# program-

     program laboratorium didesain dalam bentuk kelompok-kelompok 1ang melibatkan

    sis"a dalam penelitian tentang suatu masalah biologi 1ang benar-benar n1ata

    I%-'("('o%. o/ E%e$ =A#"+"%3"#"+"% Pe%el'('"%*

    %etiap ajakan penelitian merupakan studi kasus 1ang menggambarkan konsep

    dan metode disiplin tertentu %etiap ajakan 7mangajukan /ontoh per /ontoh dari

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    6/23

     proses itu sendiri =dan ? melibatkan partisipasi sis"a dalam proses tersebut9 =%/h"ab#

    &+'$ ,?

    Dalam setiap kasus dideskripsikan suatu studi sains dalam kehidupan n1ata

     Namun demikian# situasi-situasi 1ang ber"ujud kelengahan# kehampaan# atau

    keanehan dibiarkan tidak diin4estigasi Artin1a# melalui situasi ini# sis"a diajak untuk 

    mengisi$ 7!elengahan ini munkgin merupakan bagian ren/ana eksperimentasi# atau

    /ara untuk mengontrol satu 0aktor dalam suatu per/oabaan9 atau ia mungkin berupa

    kesimpulan untuk dapat digambarkan dari data 1ang tersedia Jika tidak# ia mungkin

    merupakan hipotesis untuk dapat dipertimbangkan dari data 1ang tersedia Dengan

    kata lain 0ormat undangan tersebut harus memastikan bah"a sis"a dapat melihat

     penelitian biologi terapan dan dilibatkan di dalamn1a%eperangkat undangan ini diurutkan berdasarkan tingkat-tingkatan kerumitan

    untuk membimbing sis"a se/ara berkelanjutan pada konsep-konsep 1ang lebih rumit

    !ita dapat melihat pengurutan ini dalam kelompok pertama ajakan untuk penelitian#

    1ang 0okus pada topik-topik 1ang berhubungan dengan metodologi - peran dan si0at

     pengetahuan umum# data# uji /oba# kontrol# hipotesis# dan masalah-masalah dalam

     penelitian sains

    4, MODEL PENGAJARAN

    Model pengajaran  scientific inquiry diran/ang untuk melibatkan sis"a dalam

    masalah penelitian 1ang benar-benar orisinil dengan /ara menghadapkan sis"a pada

     bidang in4estigasi# membantu sis"a mengidenti0ikasi masalah konseptual atau

    metodologis dalam bidang tersebut# dan mengajak sis"a untuk dapat meran/ang /ara

    untuk mengatasi masalah tersebut Dengan demikian# sis"a dapat mengetahui

     bagaimana suatu pengetahuan dibuat dan dibangun dalam komunitas para ilmuan

    Pada "aktu 1ang sama# sis"a juga akan menghargai pengetahuan sebagai hasil dari

     proses penelitian 1ang melelahkan dan mungkin juga akan belajar keterbatasan-

    keterbatasan dan keungulan-keunggulan pengetahuan masa kini Model pengajaran

    ini terdiri atas$

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    7/23

      Syntax &S($+($ Pe%5"#"$"%*

    %truktur dalam model pengajaran penelitian ilmiah ini memiliki ban1ak bentuk

    Pada dasarn1a# hal ini meliputi elemen-elemen atau tahapan-tahapan seperti berikut

    ini# meskipun unsur-unsur atau tahapan-tahapan tersebut bisa saja dijalankan dalam

    suatu rangkaian pengajaran 1ang /ukup lama Jo1/e C eil =&*(? mengemukakan

     pembelajaran model scientific inquiry memiliki empat tahapan pokok# 1aitu$

    1* S'." D'."#'+"% B'd"%5 Pe%el'('"%,

    Men1ajikan suatu bidang penelitian kepada sis"a# 1ang meliputi metodologi-

    metodologi 1ang digunakan dalam penelitian tersebut

    2* S'." Me%de."'% M"."l"),Masalah mulai disusun sehingga sis"a dapat mengidenti0ikasi masalah 1ang terdapat

    dalam penelitian tersebut Pada tahap ini# bisa saja sis"a akan mengalami beberapa

    kesulitan 1ang harus mereka atasi# seperti interpretasi data# generalisasi data# kontrol

    uji/oba# atau pembuatan kesimpulan

    4* S'." Me%5'de%('/'+".' M"."l") D"l" Pe%el'('"%,

    %is"a diminta untuk berspekulasi tentang masalah tersebut sehingga mereka dapat

    mengidenti0ikasi kesulitan dalam proses penelitian

    7* S'." Me8e$+'$"+"% C"$"3C"$" U%(+ Me8e$#el". Ke.l'("% D"l"

    Pe%el'('"%,

    %is"a diminta untuk berspekulasi tentang /ara untuk mengatasi kesulitan tersebut#

    dengan meran/ang kembali uji/oba# mengolah data dengan /ara 1ang berbeda#

    mengeneralisasikan data# mengembangkan konstruk# dan sebagain1a .ntuk lebih

    lebih jelas tentang struktur pengajaran pada model penelitian ilmiah dapat dilihat

     pada tabel di ba"ah ini

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    8/23

    T")"8 Pe$("" T")"8 Ked"

    %is"a disajikan suatu bidang

     penelitian%is"a men1usun masalah

    T")"8 Ke('5" T")"8 Kee8"(

    %is"a mengidenti0ikasi masalah

    dalam penelitian

    %is"a berspekulasi untuk 

    memperjelas masalah

    S($+($ Pe%5"#"$"% & Syntax* Model Pe%el'('"% Il'")

      Social System &S'.(e So.'"l*

    Dalam model pembelajaran ini# iklim 1ang kooperati0 sangat dianjurkan Oleh

    karena sis"a benar-benar dimasukan ke dalam komunitas peneliti 1ang menggunakan

    teknik ilmiah %is"a perlu menghipotesis se/ara /ermat# menantang bukti#

    mengkritisi ran/angan penelitian# dan sebagain1a %elain menerima ketatn1a

     penelitian# sis"a juga harus mengakui si0at pengetahuan mereka itu tentati0 dan terus

     berkembang sebagai suatu disiplin dengan tetap berpegang teguh pada pendekatan

    mereka terhadap disiplin-disiplin ilmiah 1ang telah berkembang dengan baik

     Principles of Reaction & Pe$"% "(" T5". G$*

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    9/23

    2ugas guru adalah membimbing# melatih# dan mendidik sis"a dengan

    menekankan pada proses penelitian dan membujuk sis"a untuk ber/ermin pada

     proses tersebut 5uru harus berhati-hati# karena mengidenti0ikasi 0akta bukanlah

     persoalan utama 1ang patut ditekankan dalam penelitian Lebih jauh# 1ang terpenting

    dalam hal ini adalah bagaimana guru dapat mendorong sis"a menghadapi persoalan

     penelitian 1ang rumit dengan baik dan /ermat 5uru harus mengarahkan sis"a untuk 

    membuat hipotesis# pena0siran data# interpretasi data# mengembangkan konstuk# 1ang

     juga merupakan bagian dari /ara-/ara mereka mengidenti0ikasi realitas 1ang terus

     berkembang

     Support System &S'.(e Pe%d+%5*Model ini memerlukan ketrampilan instruktur 1ang 0leksibel dan terampil

    dalam proses penelitian# 1ang dapat men1ediakan bidang-bidang penelitian 1ang

    orisinil# masalah-masalah pengiringn1a dan sumber-sumber data 1ang dibutuhkan

    untuk melakukan penelitian %elain itu# sistem dukungan 1ang lain dapat berupa

     perangkat-perangkat 1ang memadai untuk melan/arkan penerapan beberapa tugas

    tersebut di atas

    7,  APPLICATION  &PENERAPAN*

    Ada ban1ak model-model pengajaran 1ang berorientasi pada penelitian

    %emuan1a keban1akan dibangun berdasarkan konsep-konsep dan metode-metode

    disiplin tertentu !onsepsi psikologi sosial 1ang dijalankan oleh para pembuat

    kurikulum dalam strategi pengajaran 1ang membimbing sis"a untuk mempraktekan

     psikologi sosial

    %is"a membandingkan analisisn1a tentang /ontoh-/ontoh sehingga mereka

    dapat menge/ek penelitian dan dugaan satu sama lain hingga tuntas# serta mulai

     bersiap diri Pada akhirn1a# guru mulai meran/ang kembali serangkaian akti4itas

     pengajaran 1angk memperkenalkan pada sis"a eksperimentasi-eksperimentasi para

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    10/23

     pakar psikososial 1ang telah menghasilkan teori-teori menarik tentang perilaku 1ang

     bersahabat dan tidak bersahabat serta kerja sama dan kompetensi

    Pendekatan ini 0okus pada bagaimana guru mampu membimbing sis"a dalam

    mengkaji interaksi manusia# men1ediakan kerangka rujukan akademik dan teknik 

    untuk menguraikan dan melakukan penelitian# dan melibatkan merek dalam

     penelitian terhadap perilaku mereka sendiri dan sesama Apalagi# para instruktur 1ang

     benar-benar ahli dalam disiplin ilmu tertentu mampu membangun sendiri materi 1ang

     berorientasi penelitian

    9,  INSTRUCTIONAL AND NURTURANT EECTS   &DAMPAK 

    INSTRUKSIONAL DAN PENGIRING*Model pembelajarn ini diran/ang untuk mengajarkan proses penelitian pada

     bidang biologi Model scientific inquiry telah dikembangkan untuk pengguna dengan

    sis"a pada semua rentang usia# mulai dari masa prasekolah hingga uni4ersitas =MetF#

    &'? 2ujuan utaman1a adalah untuk mengajarkan esensi dari proses ilmiah kepada

    sis"a dan sekaligus mengajarkan konsep-konsep dan in0ormasi-in0ormasi penting

    tentang berbagai disiplin ilmu pengetahuan 1ang telah dikembangkan

    %elain itu# ban1ak pengamat 1ang telah melakukan penelitian tentang model ini

    Penelitian itu keban1ak ber0okus pada semua kurikulum 1ang telah

    diimplementasikan untuk satu atau lebih# dengan menggukan model-model 1ang

    sesuai dengan materi-materi instruksional Dari hasil penelitian itu# ada dua jenis

     penemuan 1ang penting untuk kita perhatikan# 1aitu$ =&? 5uru 1ang akan

    menggunakan model-model ini perlu terlibat dalam upa1a mengkaji substansi

    akademik dan model-model ini perlu terlibat dalam upa1a mengkaji substansi

    akademik dan model pengajaran %elain itu# mereka juga harus berusaha menerapkan

     pengajaran 1ang berbasis penelitian =)? Dimanapun model-model tersebut

    diterapkan# asalkan model-model ini diimplementasikan dengan baik dan dengan

     perhatian 1ang /ukup pada kajian materi akademik dan proses pengajaran# hasiln1a

    /ukup mengesankan =Bredderman# &*& El-Nemr# &? Melalui model ini# sis"a

    telah belajar tentang proses ilmiah# menguasai konsep pokok# mempun1ai in0ormasi

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    11/23

    dasar tentang ilmu pengetahuan dan mengembangkan pandangan 1ang positi0 tentang

    sains

    MODEL PEMBELAJARAN PRO!LE" !ASED LEARNIN# 

    A, Ko%.e8 D"."$ d"% Pe%5e$('"% PBL

    !onsep atau pemikiran tentang Problem Based Learning atau

    Pembelajaran berbasis masalah atau PBM ini pertama kali mun/ul berdasarkan

    hasil penelitian dari Barro" dan 2ambl1n dan pertama kali di/oba untuk diimplementasikan pada tahun &+(-an pada sekolah kedokteran di M/Master 

    .ni4ersit1 o0 ;anada %esuai dengan bidang mereka bagaimana mereka

    diharuskan untuk men/ari sebuah masalah kemudian men/ari jalan untuk 

     peme/ahann1a al ini dikarenakan ketika mereka terjun langsung di lapangan#

    seorang dokter akan menghadapi berbagai ma/am masalah 1ang dialami oleh

     para pasienn1a Oleh karena itu# pendekatan Pembelajaran berbasis masalah ini

    lebih ditekankan dan lebih dipakai daripada pola pembelajaran tradisional

    :ang kemudian model pembelajaran ini tidak han1a dipakai di sekolah

    kedokteran saja namun berkembang dan dipakai oleh sekolah umum lainn1a

    Barro" mende0inisikan Problem Based Learning sebagai 7The learning 

    that results from the process of orking toards the understanding of a

    resolution of a problem” dan ;unningham memberikan pengertian terhadap

    PBL sebagai 7a teaching strategy that simultaneously de!elops problem sol!ing 

     strategies" disciplinary knoledge" and skills by placing students in the acti!e

    role as problem sol!ers confronted ith a structured problem hich mirrors

    real#orld problems”$

    %elain itu# PBM juga dapat dide0inisikan sebagai penggunaan berbagai

    ma/am ke/erdasan 1ang diperlukan untuk melakukan kon0rontasi terhadap

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    12/23

    tantangan dunia n1ata# kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu 1ang baru dan

    kompleksitas 1ang ada !emudian PBL ini juga diartikan sebagai metode mengajar

    dengan 0o/us peme/ahan masalah 1ang n1ata# proses dimana peserta didik

    melaksanakan kerja kelompok## umpan balik# diskusi 1ang dapat ber0ungsi sebagai

     batu lon/atan untuk in4estigasi dan pen1elidikan dan laporan akhir Dengan kata

    lain# peserta didik didorong untuk lebih akti0 terlibat dalam materi pembelajaran

    dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis

    Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan

     pembelajaran 1ang men1ajikan masalah konstektual sehingga merangsang

     peserta didik untuk belajar Dalam kelas 1ang menerapkan pembelajaran

     berbasis masalah =PBM? atau Problem based learning ini# peGerta didik bekerjadalam tim untuk meme/ahkan masalah dunia n1ata =real orld%

    Dari pengertian @ pengertian di atas# maka Pembelajaran berbasis masalah

    atau Problem Based Learning ini dapat dide0inisikan sebagai sebuah pembelajaran

    1ang menggunakan masalah dalam konteks dunia n1ata bagi peserta didik untuk

    meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan juga keterampilan dalam meme/ahkan

    masalah# serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep 1ang esensial dari mata

     pelajaran 1ang sedang mereka pelajari

    Mengapa menggunakan PBL ini8 mungkin hal inilah 1ang menjadi

    sebuah pertan1aan tentang kegunaan dari model pembelajaran ini dalam dunia

     pembelajaran 5ulibert =&*? memberikan ilustrasi berikut Apabila kita

    melihat proses pemelajaran 1ang berlangsung di pendidikan tinggi =kesehatan?

    de"asa ini# hampir di semua lembaga itu kita akan menemukan ken1ataan

    seorang pengajar bertanggung ja"ab atas pemelajaran sekelompok mahasis"a

    1ang biasan1a terdiri atas lebih dari H( orang Pengetahuan ditrans0er dari

     pengajar se/ara lisan Mahasis"a bersi0at pasi0 !egiatan mereka han1a

    membuat /atatan# dan kualitas pengetahuan mereka akan di4eri0ikasi se/ara

    tidak langsung oleh pengajar melalui ujian Mahasis"a diminta menuliskan

    kembali pengetahuan 1ang diajarkan oleh pengajar dari masing-masing disiplin

    ilmu Namun apabila kita melihat kegiatan lulusan dalam pro0esi kesehatan#

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    13/23

    mereka biasan1a dihadapkan pada masalah 1ang kompleks dan memerlukan

    keterampilan praktis# kemampuan berdialog 1ang saling menghargai dan

    menjaga kerahasiaan# serta mengaplikasikan in0ormasi dan pengetahuan 1ang

     berbeda dari berbagai disiplin ilmu se/ara terintegrasi Di lain pihak# mereka

     juga dituntut untuk mampu men1elesaikan masalah kesehatan 1ang

    memerlukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain Dalam pada itu ilmu

     pengetahuan berkembang sangat pesat sehingga sangat tidak mungkin semua

    diajarkan atau dipelajari :ang harus dilakukan ialah mempelajari apa 1ang

    diperlukan untuk men1elesaikan masalah 1ang akan dihadapi kelak

    idodo =)(()$)? mengatakan bah"a dengan /epatn1a ilmu berkembang

    dan besarn1a body of knoledge 1ang dibebankan pada mahasis"a# sangat tidak mungkin bagi mahasis"a untuk mempelajari semua semasa pendidikann1a

    Mahasis"a perlu dibekali dengan kemampuan menggunakan metode pemelajaran

    untuk men/ari# menemukan dan menggunakan in0ormasi baru 1ang diperlukan agar

    dapat menerangkan dan men1elesaikan masalah pasien 1ang akan dihadapin1a kelak

    Dalam pada itu# Paul =&H$)&-)),? mengatakan bah"a pengetahuan han1a dapat

    diperoleh melalui berpikir# dan pengetahuan han1a merupakan alat untuk berbagai

    keperluan seperti menerangkan# mengklari0ikasi# menentukan>menetapkan#

    men1elesaikan masalah# memberikan in0ormasi# dan sebagain1a Demikianlah#

    melalui langkah-langkah dalam pemelajaran berdasarkan masalah mahasis"a

    diharapkan dapat meneruskan proses pemelajaran mereka untuk mendapatkan

    in0ormasi baru dengan menggunakan masalah sebagai pemi/u

    B, K"$"+(e$'.('+ PBL

    Berdarkan tentang konsep PBL 1ang dikembangkan oleh Barro" 1ang mana

    menekankan pada konsep pembelajaran 1ang didasarkan pada konteks permasalahan

    1ang diba"a ke dalam sebuah kegiatan belajar mengajar# maka dapat dilihat beberapa

    karakteristik dari PBL atau PBM ini sebagai berikut =Min Liu# )(('? $

    &$ Student#centered Learning 

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    14/23

    Pembelajaran dengan menggunakan Problem based learning ini lebih menitik

     beratkan pada sis"a sebagai si belajar atau orang 1ang belajar Didukung dengan teori

    konstrukti4isme# 1ang mana pebelajar didorong untuk dapat mengembangkan

     pengetahuann1a sendiri di dalam proses pembelajaran ini

    '$ Authentic problems form the organi(ing focus for learning 

    Permasalahan atau konteks masalah 1ang disajikan kepada pebelajar tentun1a

     bersi0at otentik dan atau sedang menjadi tren di dalam sebuah kalangan baik 1ang

     berorientasi mikro ataupun makro Oleh karena itu# dengan masalah dan juga

     peme/ahann1a sis"a atau pebelajar diharapkan dapat digunakan dan diterapkan di

    dalam dunia

     pro0esional mereka nantin1a)$ *e information is acquired through self#directed learning 

    Dengan disajikann1a sebuah permasalahan dan sis"a diminta untuk men/ari

     jalan peme/ahann1a# di dalam proses pen1elesaiann1a mungkin saja sis"a belum

    mengetahui hal apa saja 1ang perlu disediakan atau menjadi pras1arat di dalam

     pen1elesaian permasalahan tersebut# maka sis"a akan berusaha untuk men/ari dan

    mengumpulkan segala ma/am hal 1ang dibutuhkan Baik dari sumber berupa buku#

    ataupun tempat untuk men/ari in0ormasi lainn1a

    +$ Learning occurs in small groups

    Agar dapat terjadi sebuah interaksi ilmiah ataupun usaha bertukar pikiran di

    dalam usaha untuk membangun pengetahuan se/ara kolaborati4e# maka kegiatan PBL

    ini dilaksanakan ataupun dibagi kedalam kelompok ke/il 2entun1a kelompok 1ang

    dibuat sudah ditetapkan atau disertakan dengan pembagian tugas 1ang jelas dan

     juga penetapan tujuan 1ang jelas

    ,$ Teachers act as facilitators

    Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis masalah atau PBL ini peran

    seorang guru di dalam kelas adalah sebagai 0asilitator Namun# guru juga harus tetap

    memantau perkembangan akti4itas sis"a dan mendorong sis"a untuk bisa men/apai

    target 1ang diinginkan

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    15/23

    C, S'%("+.'. Model P$o!le B".ed Le"$%'%5

    Proses PBL mereplikasi pendekatan sistematik 1ang sudah ban1ak digunakan dalam

    men1elesaikan masalah atau memenuhi tuntutan @ tuntutan dalam dunia kehidupan

    maupun karir %intak operasional dalam PBL bisa men/akup antara lain sebagai

     berikut$

    & :ang pertama adalah peserta didik disajikan suatu masalah

    ) !emudian peserta didik mendiskusikan masalah dalam pengajaran PBL dalam

    sebuah kelompok ke/il# mereka mengklari0ikasi 0akta @ 0akta suatu kasus kemudian

    mende0inisikan sebuah masalah Mereka melakukan brainstorming gagasan @

    gagasan mereka dengan berpijak pada pengetahuan sebelumn1a !emudian mereka

    mengidenti0ikasi apa 1ang mereka butuhkan untuk men1elesaikan masalah serta apa1ang mereka ketahui Mereka menelaah masalah tersebut dan mereka juga mendesain

    sebuah ren/ana tindakan untuk menggarap masalah tersebut

    H Peserta didik terlibat dalam pembelajaran mandiri untuk men1elesaikan masalah di

    luar bimbingan guru al ini bias men/akup perpustakaan# database# "ebsite#

    mas1arakat# dan obser4asi

    , Peserta didik kembali pada kelompok PBL# kemudian melakukan sharing

    in0ormasi melalui peer tea/hing atau /oopoerati4e learning atas masalah tertentu

    ' Peserta didik men1ajikan solusi atas masalah

    + Peserta didik mere4ie" apa 1ang mereka pelajari proses pengerjaan selama ini

    %emua berpartisipasi dalam proses tersebut dan re4ie" 1ang dilakukan disertai

    dengan bimbingan guru sekaligus melakukan re0leksi atas konstribusin1a terhadap

     proses tersebut

    D, L"%5+") : l"%5+") Pe%55%""% Model Pro$lem !ase% Learnin& 

    Langkah @ langkah operasional dalam proses pembelajaran 1ang dikonsepkanoleh !ementrian Pendidikan dan !ebuda1aan adalah sebagai berikut$

    a !onsep dasar = Basic Concept%

    Iasilitator memberikan konsep dasar# petunjuk# re0rensi# atau link dan skill

    1ang diperlukan dalam pembelajaran tersebut hal ini dimaksudkan agar peserta didik

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    16/23

    lebih /epat masuk dalam atmos0er pembelajaran dan mendapatkan peta 1ang akurat

    tentang arag dan tujuan pembelajaran

     b Pende0inisian Masalah =defining the problem%

    Dalam langkah ini 0asilitator men1ampaikan skenario atau permasalahan dan

     peserta didik melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota

    kelompok mengungkapkan pendapat# ide# dan tanggapan terhadap skenario se/ara

     bebas# sehingga dimungkinkan mun/ul berbagai ma/am alternati0 

     pendapat

    / Pembelajaran Mandiri = self#learning%

    Peserta didik men/ara berbgaia sumber 1ang dapat memperjelas isu 1ang

    sedang diin4estigasi %umber 1ang dimaksud dapat dalam bentuk artikel tertulis 1angtersimpan di perpustakaan# halaman "eb# atau bahkan dalam bidang 1ang rele4an

    2ahap in4erstigasi memiliki dua tujuan utama# 1akni =&? Agar peserta didik men/ari

    in0ormasi dan mengembangkan pemahaman 1ang rele4an dengan permasalahan 1ang

    telah didiskusikan di kelas# =)? 6n0ormasi dikumpulkan dengan satu tujuan uaitu

    dipresentasikan di kelas dan in0ormasi tersebut haruslah rele4an dan dapat dipahami

    d Pertukaran Pengetahuan =e-change knoledge%

    %etelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi

    dalam langkah pembelajaran mandiri# selanjutn1a pada pertemuan berikutn1a peserta

    didik berdiskusi dalam kelompokn1a untuk mengklari0ikasi /apaiann1a dan

    merumuskan solusi dari permasalahan kelompok Pertukaran pengetahuan ini dapat

    dilakukan dengan /ara peserta didik berkumpul sesuai kelompok dan 0asilitatorn1a

    e Penilaian = Assessment%

    Penilaian dilakukan dengan memadukan tigas aspek pengetahuan

    =knoledge%" ke/akapan = skill ?# dan sikap = Attitude? Penilaian terhadap penguasaan

     pengetahuan 1ang men/akup seluruh kegiatan pembelajaran 1ang dilakukan dengan

    ujian akhir semester =.A%?# .jian tengah semester =.2%?# kuis# Pekerjaan

    rumah# dokumen# dan laporan

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    17/23

    !OLABORA%6

    A. %/ienti0i/ 6n3uir1

    T")"8 Pe$("" T")"8 Ked"

    %is"a disajikan suatu bidang

     penelitian%is"a men1usun masalah

    T")"8 Ke('5" T")"8 Kee8"(

    %is"a mengidenti0ikasi masalah

    dalam penelitian

    %is"a berspekulasi untuk 

    memperjelas masalah

    B) Problem Based Learning

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    18/23

    Pada dasarn1a kedua model tersebut hampir serupa# sis"a belajar langsung dari

     permaalahan dan obser4asi langsung dengan apa 1ang mereka pelajari# pebelajar

    diberikan keleluasaan "aktu untuk mengidenti0ikasi objek 1ang dipelajari dan

    mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri# dan guru disini han1a sebagai 0asilitator

    Menga/u pada kekurangan model pembelajaran %/ienti0i/ 6n3uir1 1ang pada

    tahapann1a belum sempurna maka diambillah tahapan dari model Poblem Based

    Learning

    A* DEFINISI

    Model pembelajaran %/ienti0i/ 6n3uir1 Based Learning adalah gabungan

    antara model pembelajaran %/ienti0i/ 6n3uir1 dan Problem Based Learning !edua

    model tersebut merupakan model pembeljaran 1ang menga/u pada metode

     penemuan# metode inimerupakan suatu metode dimana proses pembelajaran

    menekankan pebelajar untuk menemukan sendiri in0ormasi 1ang se/ara tradisional

     biasan1a di/eramahkan guru %/ienti0i/ 6n3uir1 Based Learning adalah model

     pembelajaran 1ang memba"a pebelajar ke proses ilmiah dan dibantu mengumpulkan

    dan menganalisis data# menge/ek hipotesis dan teori# serta diskusi 1ang dapat

     ber0ungsi sebagai bahan untuk in4estigasi dan laporan akhir

    B* MODEL PENGAJARAN

    Model ini diran/ang untuk melibatkan sis"a dalam masalah penelitian 1ang

     benar-benar orisinil dengan /ara menghadapkan sis"a pada bidang in4estigasi#membantu sis"a mengidenti0ikasi masalah konseptual atau metodologis dalam

     bidang tersebut# dan mengajak sis"a untuk dapat meran/ang /ara untuk mengatasi

    masalah tersebut Dan dalam penerapann1a sis"a dapat dibagi menjadi kelompok-

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    19/23

    kelompok ke/il agar mereka Agar dapat terjadi sebuah interaksi ilmiah ataupun usaha

     bertukar pikiran di dalam usaha untuk membangun pengetahuan se/ara kolaborati0

    C* SYNTA;

    Adapun s1ntaG atau tahapan-tahapan dari model pembelajaran ini adalah

    sebagai berikut$

    1, Ko%.e8 d"."$ & !asic Concept'

      Iasilitator memberikan konsep dasar# petunjuk# re0rensi# atau link dan

    skill 1ang diperlukan dalam pembelajaran tersebut hal ini dimaksudkan agar pesertadidik lebih /epat masuk dalam atmos0er pembelajaran dan mendapatkan peta 1ang

    akurat tentang arag dan tujuan pembelajaran

    2. S'." D'."#'+"% B'd"%5 Pe%el'('"%,

      Men1ajikan suatu bidang penelitian kepada sis"a# 1ang meliputi

    metodologi-metodologi 1ang digunakan dalam penelitian tersebut

    3. Pe%de/'%'.'"% M"."l") &de/'%'%5 ()e 8$o!le*  Dalam langkah ini 0asilitator men1ampaikan skenario atau

     permasalahan dan peserta didik melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan

    semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat# ide# dan tanggapan terhadap

    skenario se/ara bebas# sehingga dimungkinkan mun/ul berbagai ma/am

    alternati4e pendapat

    4. S'." Me%5'de%('/'+".' d"% Me%

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    20/23

    9, P$e.e%(".' =".'l

      %etelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi

    dalam langkah pembelajaran mandiri# selanjutn1a pada pertemuan berikutn1a

     peserta didik berdiskusi dalam kelompokn1a untuk mengklari0ikasi /apaiann1a

    dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok Pertukaran pengetahuan ini

    dapat dilakukan dengan /ara peserta didik berkumpul sesuai kelompok dan

    0asilitatorn1a

    6. Pe%'l"'"%

    Penilaian dilakukan oleh guru atau 0asilitor #dengan memadukan tigasaspek pengetahuan =knoledge%" ke/akapan = skill ?# dan sikap = Attitude? Penilaian

    dapat dilakukan dengan indkator tersebut dan hasil laporan 1ang dibuat oleh

    sis"a

    D* SOCIAL SYSTEM

    Dalam model pembelajaran ini iklim 1ang kooperati0 sangat

    dianjurkan Oleh karena sis"a benar-benar dimasukan ke dalam komunitas

     peneliti 1ang menggunakan teknik ilmiah %is"a perlu menghipotesis se/ara

    /ermat# menantang bukti# mengkritisi ran/angan penelitian# dan sebagain1a

    %is"a diberikan kebebasan untuk mengakses apapun sumber literatur 1ang

    dibutuhkan dalam peme/ahan masalah tersebut

     Principles of Reaction & Pe$"% "(" T5". G$*

      2ugas guru adalah memberikan konsep dasar pada a"al pembeljaran#

    membimbing# melatih# dan mendidik sis"a dengan menekankan pada proses

     penelitian dan membujuk sis"a untuk ber/ermin pada proses tersebut 5uru

    harus berhati-hati# karena mengidenti0ikasi 0akta bukanlah persoalan utama

    1ang patut ditekankan dalam penelitian Lebih jauh# 1ang terpenting dalam hal

    ini adalah bagaimana guru dapat mendorong sis"a menghadapi persoalan

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    21/23

     penelitian 1ang rumit dengan baik dan /ermat 5uru harus mengarahkan sis"a

    untuk membuat hipotesis# pena0siran data# interpretasi data# mengembangkan

    konstuk# 1ang juga merupakan bagian dari /ara-/ara mereka mengidenti0ikasi

    realitas 1ang terus berkembang

    E* APPLICATION &PENERAPAN*

    Memang sudah ada model pembeljaran 1ang berbasis penemuan#

    namun model tersebut tidak didahului dengan langkah pemberian 7konsep

    dasar9# jadi sis"a tiba-tiba diberikan suatu masalah untuk diteliti Maka dari itu

    model ini men1empurnakan model-model 1ang sudah ada# karena padatahapann1a pada langkah pertama diberikan 7konsep dasar9

    %etelah diberikann1a konsep dasar# sis"a diberikan suatu masalah dan

    ditugaskan men/ari solusin1a se/ara mandiri dan hasil dari penemuan tersebut

    didiskusikan dengan kelompok ke/il mereka Diskusi tersebut melatih sis"a

    untuk berinteraksi sosial

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    22/23

    S'." Me%5'de%('/'+".' d"% Me%

  • 8/17/2019 Model Pembelajaran-dimas Sambung

    23/23

    S%("> odel 8e!el"#"$"% S