20233_lrk desa sambung

32
LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK) KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2015 DESA : SAMBUNG KECAMATAN : UNDAAN KABUPATEN : KUDUS Disusun oleh : Arkawira Nul Salam 21050111140130 Imam Faizal R 21010110130148 Marissa Dwikartika 26020211120004 Lidar Ramdanu 26020111140116 Lulu Andarini Aziz 13040111130051 Ricky Nugraha K 13020111130056 PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

Upload: fadhil-akbar

Post on 12-Sep-2015

265 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lrk

TRANSCRIPT

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2015DESA: SAMBUNGKECAMATAN :UNDAANKABUPATEN:KUDUS

Disusun oleh :

Arkawira Nul Salam

21050111140130Imam Faizal R

21010110130148Marissa Dwikartika

26020211120004Lidar Ramdanu

26020111140116Lulu Andarini Aziz

13040111130051Ricky Nugraha K

13020111130056PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2015HALAMAN PENGESAHAN

LRK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh Tim I KKN-PPM 2015 Desa Sambung Kecamatan Undaan yang beranggotakan:

NONAMA MAHASISWANIMTANDA TANGAN

1.ARKAWIRA NUL SALAM 21050111140130

2 .IMAM FAIZAL R

21010110130148

3.MARISSA DWIKARTIKA 26020211120004

4.LIDAR RAMDANU 26020111140116

5.LULU ANDARINI AZIZ13040111130051

6.RICKY NUGRAHA K13020111130056

Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.

Semarang,

Mengetahui,

Kepala Desa Sambung

Koordinator Desa

Astuti Widiyawati, S.Pd Arkawira Nul Salam NIM. 2105011140130 Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan I

Dosen Pembimbing Lapangan II

Drs. Sugiyarto, M. Hum

Ristiawan Agung Nugroho, S.Pi, M.Si NIP. 195808071989031002

NIP. 197606232005011003Dosen Pembimbing Lapangan III

Darjat, S.T, M.T NIP. 19720606199903101

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Rencana Kerja (LRK) Kuliah Kerja Nyata Tim I Tahun 2015 ini.

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Cahya Setya Utama, S.Pt, M.Si. selaku Koordinator DPL kabupaten Kudus atas dukungan serta bimbingannya. Terima kaih untuk Bapak Drs. Sugiyanto, M.Hum, Bapak Ristiawan Agung Nugroho, S.Pi, M.Si dan Bapak Darjat S.T. M.T selaku Dosen Pembimbing Lapngangan Kecamatan Undaan. Terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada Bapak Drs. Catur Widiyanto, M.Si selaku Camat Undaan dan Ibu Astuti Widyawati, S.Pd selaku Kepala Desa Sambung yang telah banyak membantu dalam penyusunan Laporan Rencana Kerja (LRK) ini. Terima kasih pula kepada Koordinator Kecamatan atas arahannya yang sangat membangun. Serta kepada seluruh teman-teman sesama peserta KKN Tim I 2015 Universitas Diponegoro, kami ucapkan terima kasih atas semangat, dukungan dan bantuan yang telah diberikan.

Tidak ada gading yang tidak retak. Tentu dalam penulisan laporan ini kami tak lepas dari segala kesalahan,. Oleh karena itu, penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga laporan ini bisa dimanfaatkan dan menjadi acuan dalam pelaksanaan program-program KKN kami di Desa Sambung, Kecamatan Undaan, kabupaten Kudus.

Semarang ,

Tim Penulis

a. Permasalahan

Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan masyarakat dan potensi yang ada di Desa Sambung - Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Sehingga dilaksanakan survey yang bertujuan untuk pengumpulan informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program kegiatan KKN-PPM. Baik kepada perangkat desa, masyarakat sekitar, maupun instansi terkait. Berikut adalah tabel hasil survei:

Tabel 1

Identifikasi Permasalahan Desa SambungNo.PermasalahanLokasiSumber (P/M/D)*

1.Kurangnya prestasi akademik dari sekolah-sekolah yang ada di Desa SambungDesa SambungP/M

2.Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berkendara dengan aman.Desa SambungP

3.Kurangnya kesadaran tentang tata cara berkendara yang hemat bahan bakar (eco riding)Desa SambungP/M

4.Kurangnya permainan yang dapat menumbuhkan kreatifitas dikalangan anak-anak dan remaja desa.Desa SambungP

5.Kurangnya kelengkapan rambu rambu lalu lintas di dalam desaDesa SambungP/M

6. Minimnya pengetahuan tentang bangunan sipilDesa SambungP/M

7.Kurangnya pengetahuan tentang hemat airDesa SambungP

8.Kurang terwujudnya standar rumah yang sehat untuk ditempatiDesa SambungP/M

9.Kurangnya minat masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan Desa SambungP

10.Minimnya pengetahuan tentang Pencemaran perairan dilingkungan sekitarDesa SambungP

11.Kurangnya semangat masyarakat dalam konservasi laut khususnya di Indonesia Desa SambungP

12.Kurangnya pengetahuan tentang Ilmu Pengetahuan Kelautan ke SDDesa SambungM

13.Kurangnya jumlah koleksi bahan pustaka di perpustakaan SDDesa SambungP/D

14.Kurangnya minat siswa-siswi tentang belajar huruf dan angkaDesa SambungP

15.Kurang adanya ajakan membaca untuk masyarakat serta siswa-siswi sekolahDesa SambungP

16.Kurangnya pengelolaan dan penataan perpustakaan SekolahDesa SambungP

17.Kurangnya kelengkapan rambu rambu lalu lintas di dalam desaDesa SambungP

18.Minimnya pengetahuan tentang bangunan sipilDesa SambungP/M

19.Kurangnya pengetahuan tentang hemat airDesa SambungP

20.Minimnya pengetahuan tentang rumah hijau (ramah lingkungan)Desa SambungP

21.Kurangnya intensifitas pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anakDesa SambungP/M

22.Kurangnya inovasi dalam pengajaran bahasa InggrisDesa SambungP/M

23.Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan bahasa Inggris dalam bidang usahaDesa SambungP/M

24.Kurangnya kesadaran akan kebersihan dan kesehatan lingkunganDesa SambungP/M

25Perlunya peningkatan kepedulian masyarakat desa terhadap lingkungan desa dan pemanfaatan pekarangan untuk penghijauanDesa SambungP/M

26Kurangnya pemanfaatan sampah organikDesa SambungP/M

27Kurangnya pengetahuan tentang ilmu pengetahuan rumput lautDesa SambungP

28Kurangnya pengetahuan tentang ilmu pengetahuan mangroveDesa SambungP

29Kurangnya pengetahuan pada anak-anak tentang Microsoft WordDesa SambungP/M

30Kurangnya siswa-siswi SD terhadap bahaya buang sampah sembarangan di lingkungan sekolahDesa SambungP/M

*) P : Informasi dari perangkat desa, M : Masyarakat, dan D : Dinas terkaitb. Prioritas Pemilihan Permasalahan

Berdasarkan permasalahan dari Desa Sambung tersebut, maka alasan pemilihan masalah yang diprioritaskan adalah sebagai berikut:Tabel 2

Prioritas Pemilihan Permasalahan Desa Sambung

No.PermasalahanAlasan Pemilihan Program

1.Kurangnya prestasi akademik dari sekolah-sekolah yang ada di Desa SambungBerdasarkan pengamatan dan survey yang dilakukan di Desa Sambung, tiap-tiap SD maupun SMP belum pernah meraih prestasi secara akademik, dan konsep pembelajaran masih tertinggal dengan sekolah yang berada di kota.

2.Kurangnya pemahaman tentang internet dan computer pada perangkat desaBerdasarkan pengamatan dan survey yang dilakukan di Desa Sambung, kesadaran dan pengetahuan perangkat desa akan internet dan pengoperasian komputer masih kurang, oleh karena itu diberikannya pengetahuan tentang pengenalan internet kepada perangkat desa.

3.Kurangnya kesadaran pentingnya berkendara hemat bahan bakar (eco riding)Berdasarkan pengamatan dan survey yang dilakukan di Desa Sambung, banyak terdapat pengendara motor yang berlalu lalang tanpa memperhatikan tata cara berkendara yang hemat agar konsumsi bahan bakar bisa diminimalisir.

4.Kurangnya permainan yang edukatif dikalangan anak anak dan remaja desaBerdasarkan pengamatan dan survey yang dilakukan di Desa Sambung, anak anak dan remaja kurang memiliki permainan yang bersifat edukatif, oleh karena itu perlu pengenalan suatu permainan yang bersifat edukatif

5. Kurangnya kelengkapan rambu rambu lalu lintas desaDengan memberi pengetahuan tentang rambu rambu lalu lintas terutama bagi siswa SD dapat membantu mereka untuk memahami pentingnya rambu lalu lintas ketika berkendara keluar area desa

6.Minimnya pengetahuan tentang bangunan sipilMemberikan pengetahuan ilmu prodi teknik sipil khususnya ttg bangunan sipil kepada masyarakat khususnya siswa SD shg mereka mengetahui teknis serta proses pembangunan bangunan-bangunan tsb dan dapan menimbulkan minat terhadap teknik sipil

7.Kurangnya pengetahuan tentang hemat airKareana penting bagi desa untuk mengetahui pentingnya pemanfatan air secara maksimal

8.Kurangnya pengetahuan masyarakat desa tentang Green HouseKarena penting bagi desa khususnya masyarakat untuk mewujudkan tempat tinggal serta lingkungan yang sehat untuk ditempati

9.Kurangnya minat masyarakat untuk menajaga kelestarian lingkungan Hal ini bertujuan untuk menggalakan kepada siswa siswi SD Desa Sambung untuk lebih menjaga lingkungan sekitar yang sangat penting diterapkan dari usia dini

10.Minimnya pengetahuan Pencemaran Perairan serta antusias untuk menjaga lingkungan perairanBertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang pencemaran air serta mengajak siswa siswi agar dapat menjaga lingkungan perairan sekitar

11.Tidak adanya semangat dan antusias siswa siswi terhadap kelestarian alam pesisir dan laut. Untuk mengajak masyarakat agar antusiasme semangat bertambah untuk menjaga kelestarian pesisir dan laut, walaupun memiliki tempat tinggal yang jauh dari pesisir yang dimulai sejak dini.

12.Kurangnya pengetahuan tentang laut Indonesia Hal ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang kelautan serta menumbuhkan rasa cinta laut Indonesia

13.Masih kurangnya minat baca siswa, khususnya untuk siswa Sekolah Dasar.

Berdasarkan analisis KUWAT, kurangnya minat baca siswa di desa Sambung akan mempengaruhi prestasi yang dapat dicapai. Oleh karena itu sosialisasi untuk mengajak siswa supaya gemar membaca sangat diperlukan.

14.Pengelolaan perpustakaan sekolah masih kurang maksimal.

Berdasarkan analisis KUWAT, pengelolaan perpustakaan sekolah yang kurang maksismal terutama dalam hal layout dan koleksi bisa ditingkatkan dengan perbaikan pada beberapa bagian sehingga perpustakaan menjadi lebih menarik, terutama dari segi penataan tempat dan penataan koleksi.

15.Kurangnya jumlah koleksi bahan pustaka

di perpustakaan sekolah

Masih kurangnya bahan pustaka di perpustakaan sekolah mengakibatkan siswa kesulitan mencari informasi. Dengan adanya penambahan koleksi bahan pustaka diharapkan siswa dapat mencari informasi dengan mudah.

16.Kurangnya peminatan siswa sekolah dasar dalam mempelajari berbahasa InggrisPengenalan bahasa inggris melalui tahap paling dasar, yaitu angka agar anak-anak dapat mengetahui bahasa inggris mulai dari yang sederhana dan mudah diingat. Selain itu bisa diselingi dengan lagu Inggris agar proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.

17.Kurangnya kelengkapan rambu rambu lalu lintas di dalam desaDengan memberi pengetahuan tentang rambu rambu lalu lintas terutama bagi siswa SD dapat membantu mereka untuk memahami pentingnya rambu lalu lintas ketika berkendara keluar area desa

18.Minimnya pengetahuan tentang bangunan sipilMemberikan pengetahuan ilmu prodi teknik sipil khususnya ttg bangunan sipil kepada masyarakat khususnya siswa SD shg mereka mengetahui teknis serta proses pembangunan bangunan-bangunan tsb dan dapan menimbulkan minat terhadap teknik sipil

19.Kurangnya pengetahuan tentang hemat airKareana penting bagi masyarakat desa khususnya siswa SD untuk mengetahui pentingnya pemanfatan air secara maksimal

20.Minimnya pengetahuan tentang rumah hijau (ramah lingkungan)Karena penting bagi masyarakat desa khususnya siswa SD untuk dapat mengetahui rumah hijau yang ramah lingkungan, dan dapat mengurangi pemanasan global

21.Kurangnya intensifitas pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anakDi desa Sambung terdapat banyak anak kecil yang berpotensi untuk menjadi sasaran pengajaran bahasa asing terutama bahasa inggris. Permasalahan ini diambil karena sebagai yang kita ketahui, bahasa inggris merupakan bahasa yang penting di era globalisasi ini. Oleh karena itu pengajaran bahasa inggris sangat penting pada usia dini.

22.Kurangnya inovasi dalam pengajaran bahasa Inggris.

Pada umumnya pengajaran bahasa Inggris di sekolah terutama di desa-desa cenderung monoton dan membuat siswa yang diajarkan menjadi cepat bosan dan susah mengerti. Maka dari itu perlu inovasi dalam pelajarannya seperti memberikan permainan/kuis berbahasa inggris disela pembelajaran.

23.Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan bahasa Inggris dalam bidang usaha.Penerapan bahasa Inggris dalam bidang usaha dapat memajukan bisnis atau usaha yang ada dalam desa tersebut dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Wawasan warga juga akan lebih terbuka dengan mempelajari bahasa Inggris.

24.Kurangnya kesadaran akan kebersihan dan kesehatan lingkungan.Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya ini seringkali menimbulkan dampak yang negatif pada lingkungan. Seperti banjir yang pernah terjadi di desa ini. Maka dari itu sangat diperlukan kesadaran masyarakat tentang kebersihan sejak dini.

25Perlunya peningkatan kepedulian masyarakat desa terhadap lingkungan desa dan pemanfaatan pekarangan untuk penghijauanBerdasarkan analisis KUWAT , program ini memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN-PPM-PPM, karena dukungan masyarakat dan Perangkat Kecamatan. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan desa.

26Kurangnya pemanfaatan sampah organicPemanfaatan sampah organik masih belum ada di Desa Sambung, seperti menjadikan sampah organik menjadi pupuk kompos

27Kurangnya pengetahuan tentang ilmu pengetahuan rumput lautMemperkenalkan kepada masyrakat khususnya anak-anak yang mana setidaknya tahu apa itu Rumput Laut, walaupun memliki tempat tinggal yang jauh dari pesisir dan laut

28Kurangnya pengetahuan tentang ilmu pengetahuan MangroveMemperkenalkan kepada masyrakat khususnya anak-anak yang mana setidaknya tahu apa itu Mangrove, walaupun memliki tempat tinggal yang jauh dari pesisir dan laut

29Kurangnya pengetahuan pada anak-anak tentang Microsoft WordMenperkenalkan pada siswa-siswi terutama di kelas 5 tentang penggunaan, manfaat dan fungsi dari Microsoft word tersebut

30Kurangnya siswa-siswi SD 3 terhadap bahaya buang sampah sembarangan di lingkungan sekolahBerdasarkan pengamatan dan survey yang kami lakukan di SD 3 kecamatan UNDAAN, desa SAMBUNG disana belum adanya kesadaran akan pentingnya bahaya membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah.

RENCANA PROGRAM KKN

TABEL 3 Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP

Desa : Sambung

Kecamatan : Undaan

Kabupaten : Kudus

Program Monodisiplin

NoNama ProgramVolumePerlengkapanWaktu KerjaAnggaran DanaSumber DanaMahasiswa

(Rincian Pelaksanaan)ABCDEF

1Metode belajar IPA yang menyenangkan

Mengajarkan pemahaman pelajaran IPA secara inovatif

Simulasi penerapan metode penerapan

SD-SMPModul1 JamRp. 30.000Swadana Mahasiswa

2

Pengenalan Internet Kepada Perangkat Desa Mengajarkan cara akses internet cepat dan efektif Pembagian ModulPerangkat Desa

Modul1 JamRp30.000Swadana Mahasiswa

3.Eco Riding (Berkendara dengan hemat bahan bakar)

Menjelaskan tipe tipe bahan bakar dan cara berkendara yang hematMasyarakat dan remajaPapan tulis

Spidol

Laptop1 JamRp50.000Swadana Mahasiswa

Pembagian modulModul

4.Water Rocket (Sarana permainan edukatif)

Teori dasar water rocketAnak anak kelas 6

SDPapan tulis

Spidol

Laptop1 JamRp150.000Swadana Mahasiswa

Pembagian modulModul

Peluncuran rocketAlat Peraga

5.Mari menjaga kelestarian lingkungan sekitar

Menjelaskan cara menjaga lingkungan sekitarSDLaptop

LCD1 JamSwadana Mahasiswa

6.Pencemaran Perairan sekitar pemukiman

Menjelaskan bahaya pencemaran perairanSDLaptop

LCD1 JamSwadana Mahasiswa

7.Konservasi dan biota laut Indonesia

Konservasi Save Dolphin

Mewarnai untuk siswa siswi

SDLaptop

LCDKertas

1 JamRp50.000Swadana Mahasiswa

8.Cinta Laut Indonesia

Menjelaskan tentang laut Indonesia serta mengajak untuk cinta laut Indonesia

Pemutaran videoSDLaptop

LCD1 JamSwadana Mahasiswa

9.Ayo Membaca

Mengajak siswa-siswi untuk rajin membaca buku

Pembagian stiker ayo membaca

Pemutaran video tentang perpustakan dan manfaat membacaSDLaptop

LCD

Stiker1 JamRp. 50.000Swadana

Mahasiswa

10.Revitalisasi Perpustakaan

Penataan ulang desain ruang perpustakaan sesuai standar.

Shelving bahan pustaka

Penempelan posterSDPoster

Lem1 JamRp. 50.000Swadana Mahasiswa

11.Penambahan Koleksi

Pemberian buku bacaan tambahan untuk perpustakaan sekolahSDBuku1 JamSwadana

Mahasiswa

12.English Fun Learning

Menjelaskan dan mengajarkan bahasa inggris kepada siswa-siswiSD

Laptop

Modul1 JamSwadana

Mahasiswa

13.English Teaching

Mengajarkan percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkanSDLaptop

Kertas Karton1 jamSwadana

Mahasiswa

14.Spelling Bee Contest

Mengadakan kontes Spelling Bee untuk melihat kemampuan anak-anak dan menarik minat anak terhadap bahasa InggrisSDLaptop

Kertas1 jamSwadana

Mahasiswa

15.Sosialisasi bahasa Inggris dalam bidang usaha.

Memberikan sosialisasi pada masyarakat desa tentang pentingnya bahasa Inggris untuk memajukan bidang usaha.Masyarakat Laptop

LCD30 menitSwadana

Mahasiswa

16.Sosialisasi terhadap anak-anak akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

Memberikan sosialisasi kepada anak-anak SD untuk membuang sampah dan menjaga kebersihanSDLaptop

LCD30 menitSwadana

Mahasiswa

17Sosialisasi tentang rambu rambu lalu lintas

Memberikan sosialisasi tentang jenis- jenis rambu-rambu lalu lintas dan kegunaannyaSD-SMPKertas

Laptop

LCD1 jamSwadana

Mahasiswa

18Sosialisasi tentang bangunan sipil

Memberikan sosialisasi tentang bangunan-bangunan teknik sipil, fungsi dan cara pembuatannyaSD-SMPLaptop

LCD30 menitSwadana

Mahasiswa

19Sosialisasi tentang hemat air

Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menghemat air, dan penggunaan air secara maksimalSDLaptop

LCD1 jamSwadana

Mahasiswa

20Sosialisasi tentang rumah hijau (ramah lingkungan)

Penyuluhan mengenai rumah hijau, manfaat dari rumah hijau dan macam-macam rumah hijauSD-SMPLaptop

LCD30 menitSwadana

Mahasiswa

21Sosialisasi tentang pengenalan rumput lautSD, MasyarakatLaptop

LCD30 menitSwadana

Mahasiswa

22Sosialisasi tentang pengenalan hutan mangroveSD, MasyarakatLaptop

LCD30 menitSwadana

Mahasiswa

23Pelatihan Microsoft word secara mendasar pada anak-anak SDSDLaptop

LCD30 menitSwadana

Mahasiswa

24Gerakan ayo bersih sekolahSD, GuruModul24 jamRp 50.000

Program Multidisiplin

NoNama ProgramVolumePerlengkapanWaktu KerjaAnggaran DanaSumber DanaMahasiswa

(Rincian Pelaksanaan)ABCDEF

1Pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos

Memanfaatkan sampah-sampah organic rumah tangga menjadi pupuk

Pembuatan tempat sampah organic di tiap rumah warga

Pembuatan tempat pembuangan sampah non organik

Sosialisasi cara pengolahan sampah organik menjadi pupukMasyarakat desaTempat sampah

EM-4 (sebagai pengurai sampah menjadi pupuk)

Modul

Alat tulis

1 bulanRp. 150.000Swadana Mahasiswa

2Clean and Green

Penanaman vertikultur di tiap balai desa

Gotong-royong pembersihan desabotol plastik bekas,pupuk,sekam

tanah, tanaman sayuran selada, tomat, bayam, cabe73 jamRp. 50.000

/mahasiswaSwadana Mahasiswa

Keterangan :

A adalah Arkawira Nul Salam, mahasiswa teknik mesin

B adalah Imam Faizal R, mahasiswa teknik sipil

C adalah Marissa Dwikartika, mahasiswa fakultas ilmu kelautan

D adalah Lidar Ramdanu Sugiman, mahasiswa fakultas ilmu kelautan

E adalah Lulu Andarini Aziz, mahasiswa ilmu perpustakaan

F adalah Ricky Nugraha K, mahasiswa sastra inggris

19