model koordinasi pemanufaktur tunggal multi pembeli dengan...

39
Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan Permintaan Probabilistik Disusun Oleh: Moch Anshori (2508203004) Tesis Dibimbing Oleh: Prof. Ir. I. Nyoman Pujawan, M. Eng., PhD. Stefanus Eko Wiratno, ST, MT.

Upload: dinhkhue

Post on 30-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan

Permintaan ProbabilistikDisusun Oleh:

Moch Anshori (2508203004)

Tesis

Dibimbing Oleh:Prof. Ir. I. Nyoman Pujawan, M. Eng., PhD.Stefanus Eko Wiratno, ST, MT.

Page 2: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Coordinating in supply chain (1)

Koordinasi dalam rantai pasok adalah seluruh tahap dalam rantai pasokan yang terkait bertindak bersama-sama untuk menghasilkan profit rantai pasokan yang lebih besar, dan tiap tahapnya harus bertanggung jawab pada setiap efek yang terjadi dari tindakan pada tahap lain Chopra dan Meindl (2007).

Menurut Chopra dan Meindl (2007) kurangnya koordinasi terjadi karena:§ Terjadi konflik tujuan antar tahap

§ Distorsi informasi antar tahap

22

Page 3: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Coordinating in supply chain (2)

Agar Agar koordinasikoordinasi dalamdalam rantairantai pasokpasok berjalanberjalan dengandengan baikbaik, , makamaka diperlukandiperlukan beberapabeberapa halhal berikutberikut::§§ MenyelaraskanMenyelaraskan tujuantujuan dandan insentifinsentif

§§ MeningkatkanMeningkatkan akurasiakurasi informasiinformasi

§§ MeningkatkanMeningkatkan kinerjakinerja operasionaloperasional

§§ MerancangMerancang strategistrategi hargaharga untukuntuk kestabilankestabilan order order

§§ MembangunMembangun kemitraankemitraan strategisstrategis dandan kepercayaankepercayaan

33

Page 4: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Penelitian Terdahulu

44

Goyal (1976)Mengenalkan Metode Joint Economic

Lot Size (JELS)

Goyal (1988)Mengembangkan model persediaan dengan asumsi adanya lot for lot

Goyal (1989)Mengkaji koordinasi pada pembeli dan pemasok, juga mengatakan bahwa penerapan JELS di Supply

Chain adalah langkah awal tercapainya koordinasi di SC.

Goyal (1998)Mengembangkan untuk keadaan ukuran batch produksi pemasok merupakan kelipatan integer dari

ukuran lot pemesanan

Page 5: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Penelitian Terdahulu

55

(Sarmah et al, 2006; Jaber dan Osman, 2006; Sarmah et al, 2008;

dan Zhou, 2009) Mengembangkan model koordinasi 2

level SC

Khouja (2003)Mengembangkan model tiga level SC untuk situasi SC yang lebih kompleks

Jaber dan Goyal (2008) Mengembangkan model koordinasi

pada tiga level SC untuk multi pemasok, pemanufaktur dan multi

pembeli

Merupakan model dasar yang akan dikembangkan dalam penelitian ini.

Pujawan dan Kingsman (2002) dan Wakhid et al (2009)

Mengembangkan model dua level SC untuk permintaan probabilistik

Model koordinasi yang telah Model koordinasi yang telah dikembangkan banyak yang dikembangkan banyak yang mengasumsikan bahwa mengasumsikan bahwa permintaan bersifat permintaan bersifat deterministik dan konstan, deterministik dan konstan, dan kebanyakan model juga dan kebanyakan model juga hanya melibatkan pembeli hanya melibatkan pembeli tunggal.tunggal.

Page 6: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Posisi Penelitian

66

Goyal (1976)

Goyal & Gupta (1989)

Goyal (2000)

Munson & Rosenblatt (2001)

Khouja (2003)

Lee (2005)

Sarmah etal.

(2006)

Jaber & Osman (2006)

Jaber & Goyal (2008)

Ayu & Stefanus

(2008)

Sarmah etal.

(2008)

Nita & Ajay

(2009)

Zhou (2009)

Jauhari etal.

(2009)

1 Pembeli - pemanufaktur ü ü ü ü ü ü ü2 Pembeli - pemasok ü ü ü

3 Pemanufaktur - pemasok ü

4 Pembeli - pemanufaktur - pemasok ü ü ü ü

5 Total ongkos gabungan ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü6 Ukuran lot optimal ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü7 Siklus pengiriman ü ü8 Kompensasi (diskon) ü ü ü ü ü ü ü ü

9 Produk tunggal - item tunggal ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü10 Produk tunggal - multi item ü ü

11 Pembeli tunggal ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü

12 Pemasok tunggal ü ü ü ü ü ü ü ü

13 Pemanufaktur tunggal ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü

14 Multi pembeli ü ü ü ü ü

15 Multi pemasok ü

16 Multi pemanufaktur ü17 Permintaan deterministik ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü

18 Permintaan probabilistik ü ü ü

Posisi

penelitian

ini

Penelitian yang telah dilakukan

Karakteristik penelitianNo.

Page 7: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Permasalahan Penelitian

Bagaimana mengembangkan model koordinasi pemanufaktur tunggal-multi pembeli dengan permintaan probabilistik.

7

Page 8: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Tujuan Penelitian

n Menghasilkan model koordinasi dari suatu sistem rantai pasok yang terdiri dari pemanufaktur tunggal-multi pembeliuntuk permintaan probabilistik.

n Melakukan analisa sensitivitas untuk melihat pengaruh perubahan parameter-parameter terhadap perilaku model dan solusi.

8

Page 9: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Ruang Lingkup Penelitian

Batasan:

n Pengembangan model hanya untuk produk tunggal, pemanufakturtunggal dan multi pembeli.

n Tidak membahas mengenai proses produksi.

n Bahan setengah jadi tidak dipertimbangkan.

n Kerusakan peralatan produksi dan pemeliharaan tidak diperhatikan.

n Biaya pengiriman tidak diperhitungkan secara eksplisit.

Asumsi:

n Permintaan probabilistik berdistribusi normal.

n Lead time antara pembeli dan pemanufaktur konstan dan sama dengan nol.

n Produk tidak mengalami kerusakan saat proses produksi maupun saatpengiriman. 9

Page 10: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Skema Pengembangan Model

10

Didalam model koordinasi di rantai pasok

permintaan bersifat deterministik

Terbentuk formula dasar mengenai

koordinasi di tiga level rantai pasok untuk

multi pembeli, pemanufaktur dan multi

pemasok

Dalam kenyataannya terdapat permintaan

probabilistik

Rencana penelitian:

Mengembangkan model koordinasi pemanufaktur

tunggal dan multi pembeli untuk permintaan

probabilistik

Page 11: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Karakteristik Sistem

11

Page 12: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Model inventori

12

Page 13: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Indeks Model

n b adalah pembeli

n v adalah pemanufaktur

n i adalah banyaknya item/komponen penyusun produk, dimana i = 1,2,...,k

n j adalah nomor pembeli, dimana j = 1,2,...,n

13

Page 14: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Parameter Model

n n adalah banyaknya pembeli, dimana j = 1,2,...,n

n m adalah banyaknya pemasok, dimana s = 1,2,...,m

n k adalah banyaknya unit komponen penyusun produk, dimana

n μj adalah banyaknya permintaan produk pembeli ke-j (unit/tahun)

n σj adalah standar deviasi permintaan produk pembeli ke-j

n Ab,j adalah biaya pembelian per siklus pembeli ke-j ($)

n Av adalah biaya setup per siklus pemanufaktur ($)

n Av,i adalah biaya pembelian komponen ke-i, dimana i = 1,2,...,k

14

n hb,j adalah biaya penyimpanan produk di pembeli ke-j ($)

n hv adalah biaya penyimpanan produk di pemanufaktur per tahun ($/unit/tahun)

n hv,i adalah biaya penyimpanan komponen ke-i di pemanufaktur per tahun ($/unit/tahun)

n Sj adalah biaya kekurangan pembeli ke-j ($)

n ESj adalah ekspektasi kekurangan produk pembeli ke-j

n Imax,j adalah persediaan maksimum pembeli ke-j (unit)

n ITl,j adalah nilai akhir persediaan setiap siklusnya (unit)

Page 15: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Variabel Model

n Tj adalah waktu siklus pemesanan pembeli ke-j (tahun)

n QTl, jadalah kuantitas pemesanan pembeli ke-j (unit)

n λv,j adalah jumlah pengiriman pemesanan pembeli

15

Page 16: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Model Matematika (1)

Total Biaya Pembeli

Dimana siklus pemesanan masing-masing pembeli mengikuti rumus seperti berikut ini:

Jumlah yang dipesan masing-masing pembeli mengikuti rumus:

Dimana,

16

∑∑=

+

++==

n

jj

j

jjjjjj

jb

j

jb

jbb EST

STZTh

T

ACTC

1,

,

,2

σµ

jjb

jb

jh

AT

µ,

,2=∗

jjTljjjjjjTl ESITZTQ +−+= ,, σµ

( )( ) ( )σσσ //1 ssfssFssES ss +−−=

Page 17: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Model Matematika (2)

Total biaya pemanufaktur:

Total biaya rantai pasok tanpa koordinasi:

17

( )( )∑∑∑

=

==

+−+−

+

+

+

=n

jjjTljjjjjjv

k

iiivv

jjv

k

iivv

v ESITZT

uhh

T

aA

TC1

,,1

,

,

1,

12

σµλλ

( )

( )( )∑∑∑

=

==

=

+−+−

+

+

+

+

+

++=

n

jjjTljjjjjjv

k

iiivv

jjv

k

iivv

n

jj

j

jjjjjj

jb

j

jb

jjvchain

ESITZT

uhh

T

aA

EST

STZTh

T

ATTC

1,,

1,

,

1,

1,

,

,

12

2,

σµλλ

σµλ

Page 18: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Model Matematika (3)

Total Biaya Rantai Pasok dengan koordinasi

Jika koordinasi dilakukan, maka nilai T* berasal dari turunan pertama persamaan Total Biaya Rantai Pasok dengan koordinasi terhadap T sama dengan nol, dan nilai T* adalah:

18

( )

( )( )∑∑∑

=

==

=

+−+−

+

+

+

+

+

++=

n

jjjTljjj

k

iiivv

k

iivv

n

jj

j

jjjj

jb

jbchain

ESITZT

uhh

T

aA

EST

STZTh

T

ATTC

1,

1,

1,

1,

,

12

2,

σµλλ

σµλ

( )

++

++

=

∑∑∑

∑ ∑

===

= =∗

n

jj

k

iiivvjb

n

jj

n

j

k

iivvjb

uhhh

aAA

T

11,,

1

1 1,,

1

2

µλµλ

λ

Page 19: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Kompensasi Model (1)

Diskon yang diberikan ke pembeli ke-j di rantai pasok mengikuti rumus sebagai berikut:

Setelah mendapatkan diskon dari pemanufaktur, maka biaya yang ada di pembeli menjadi:

19

+−−

+

++

=

*

*

,,

,

,,

,

,

2

21

jTjj

j

jjj

jj

jb

j

jb

Tj

j

jj

j

jb

jb

j

jb

EST

STZ

Th

T

A

EST

STZ

Th

T

A

σµ

σµ

µδ

( ) jjbTj

j

jj

j

jb

jb

jb EST

STZ

Th

T

ATC µδσ

µ,,,

,

, *

2−+

++=

∗)

Page 20: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Kompensasi Model (1)

Setelah memberikan diskon ke pembeli biaya di pemanufaktur menjadi:

20

( ) ( )( )

jb

n

jj

n

jTjjTljjjv

k

iiivv

v

k

iivv

vv ESITZT

uhh

T

aA

TC

,1

1,,

1,

1,

*12

,

δµ

σµλλ

λ

∑∑∑

=

=

∗∗∗=

∗∗

=∗∗

+

+−+−

+

+

+

=)

Page 21: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Algoritma Pencarian Solusi Model (1)

n Langkah 1: Tetapkan λ=1 untuk mendapatkan nilai siklus pemesanan optimal (T*) dengan menggunakan rumus 3.34.

n Langkah 2: Nilai T* digunakan untuk menghitung Imax, Safety Stock dan ekspected shortage masing-masing pembeli.

n Langkah 3: Hitung besarnya pesanan pembeli tiap siklusnya (QTl), dengan terlebih dahulu dicari nilai akhir persediaan (ITl) masing-masing pembeli. Nilai QTl

dicari dengan menggunakan rumus 3.24.

21

Page 22: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Algoritma Pencarian Solusi Model (2)

n Langkah 4: Untuk nilai T*, Imax, dan ekspected shortage yang tetap, cari nilai λ yang optimal. Jika

ulangi perhitungan untuk nilai λ*=λ*+1 dan bandingkan lagi nilai , tetapi jika sebaliknya lanjutkan ke langkah 5.

n Langkah 5: Nilai yang terkecil terjadi pada saat T* dan λ*.

22

( ) ( )**** ,1, TTCTTC chainchain −≤ λλ

( )**,TTC chain λ

Page 23: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Contoh Numerik (1)

Parameter-parameter input yang digunakan dalam contoh numerik yang digunakan untuk menguji model sama dengan yang digunakan oleh Jaber & Goyal (2008) dengan tambahan parameter seperti σ dan S.

Parameter input untuk masing-masing pembeli

23

j

Ab,j

($/pesan)

hb,j

($/unit)

Sj

($/unit)

Permintaanj

μj σj

pertahun perhari pertahun perhari

1 30 16 20 100.000 400 5.000 20

2 50 14 20 75.000 300 3.750 15

3 70 12 20 50.000 200 2.500 10

Dalam 1 tahun terdapat 250 hari.

Page 24: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Contoh Numerik (2)

Sedang pada pemanufaktur biaya yang terlibat adalah biaya setup(Av= $200/setup), dan biaya simpan hv=$10/unit. Setiap satu unitproduk membutuhkan 5 item penyusun produknya (i=1,2,...,5),untuk biaya pemesanan per item produknya adalah sama yaitusebesar (av,i=$10).

Parameter input ui dan hv,i di pemanufaktur

24

i ui (unit) hv,i ($/unit)

1 11 0,208

2 5 0,416

3 5 0,250

4 3 0,624

5 1 0,833

Page 25: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Solusi Model Koordinasi (1)

Nilai T*, λ*, Imax, CB, CV, dan TCchain jika koordinasi dilaksanakan

25

PembeliDengan Koordinasi

T*(/tahun) λ* Imax (unit) CB ($) CV ($)

1 0,012 1 1257 19.330

20.8302 0,012 1 943 15.210

3 0,012 1 629 12.150

TCchain(T*,λ*)

($)67.510

Page 26: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Solusi Model Koordinasi (2)

ITl dan QTl masing-masing pembeli

26

PembeliSiklus Pemesanan (hari)

0 3 6 9 12 15 18 21

1

ITl (unit) 0 67 92 49 17 50 45 75

QTl (unit) 0 1190 1165 1208 1240 1207 1212 1182

Imax (unit) 1257 1257 1257 1257 1257 1257 1257 1257

Demand (unit) 1190 1165 1208 1240 1207 1212 1182 1225

PembeliSiklus Pemesanan (hari)

0 3 6 9 12 15 18 21

2

ITl (unit) 0 41 38 61 58 57 71 57

QTl (unit) 0 902 905 882 885 886 872 886

Imax (unit) 943 943 943 943 943 943 943 943

Demand (unit) 902 905 882 885 886 872 886 895

PembeliSiklus Pemesanan (hari)

0 3 6 9 12 15 18 21

3

ITl (unit) 0 15 32 27 48 23 32 31

QTl (unit) 0 614 597 602 581 606 597 598

Imax (unit) 629 629 629 629 629 629 629 629

Demand (unit) 614 597 602 581 606 597 598 595

Page 27: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Solusi Model Koordinasi (3)

Perbandingan antara model tanpa koordinasi dengan model koordinasi

– Terjadi penghematan biaya sebesar $ 39.690 atau 37% dari total biaya rantai pasok tanpa adanya koordinasi.

– Penghematan terbesar ada pada pemanufaktur, sebesar $ 42.820 atau 67,27% dari total biaya pemanufaktur tanpa adanya koordinasi.

27

Pembeli

Tanpa Koordinasi Dengan Koordinasi

T*j

(/tahun)λ*

jImax

(unit)CB ($) CV ($)

T* (/tahun)

λ*Imax

(unit)CB ($) CV ($)

1 0,004 4 433 16.920 26.650 0,012 1 1257 19.330

20.8302 0,008 2 635 14.440 21.110 0,012 1 943 15.210

3 0,012 2 629 12.150 15.890 0,012 1 629 12.150

TCchain ($) 107.200 67.510

Page 28: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Solusi Model Koordinasi (4)

Kompensasi yang diberikan pemanufaktur ke pembeli

28

Pembeli δ b,j ($/unit)Cb,j (T

*) ($) Cv (T*,λ*) ($)

sebelum sesudah sebelum sesudah

1 0,024 19.330 16.900

20.830 24.0402 0,010 15.210 14.430

3 0,000 12.150 12.150

Page 29: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Analisis Model (1)

1. Pengaruh Biaya Pemesanan Pembeli

29

Ab,j T*

λ*v TCB1 TCB2 TCB3 TCV TCChain

0,5 x 0,012 1 18.080 13.130 9.229 20.830 61.270

1,5 x 0,016 1 23.940 18.550 14.490 15.630 72.610

2 x 0,016 1 24.880 20.110 16.670 15.630 77.290

Page 30: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Analisis Model (2)

2. Pengaruh Biaya Penyimpanan Pembeli

30

hb,j T*λ*

v TCB1 TCB2 TCB3 TCV TCChain

0,5 x 0,020 1 14.150 10.800 8.245 12.500 45.700

1,5 x 0,012 1 27.730 20.730 15.300 20.830 84.590

2 x 0,008 1 28.500 22.500 18.050 31.250 100.300

Page 31: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Analisis Model (3)

3. Pengaruh Biaya setup pemanufaktur

31

Av T*λ*

v TCB1 TCB2 TCB3 TCV TCChain

0,5 x 0,012 1 19.330 15.210 12.150 10.420 57.110

1,5 x 0,016 1 23.000 16.990 12.300 23.440 75.730

2 x 0,016 1 23.000 16.990 12.300 31.250 83.540

Page 32: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Analisis Model (3)

5. Pengaruh rata-rata permintaan pembeli

32

μv T*λ*

v TCB1 TCB2 TCB3 TCV TCChain

0,5 x 0,016 1 16.600 12.790 9.897 15.630 54.920

1,5 x 0,012 1 24.130 18.360 13.950 20.830 77.270

2 x 0,012 1 28.930 21.510 15.750 20.830 87.020

Page 33: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Kesimpulan (1)

n Penelitian ini telah menghasilkan model koordinasi multi pembeli pemanufaktur tunggal untuk permintaan probabilistik.

n Penghematan yang dihasilkan model koordinasi sebesar $39.690 atau 37% dari total biaya rantai pasok dibandingkan dengan tanpa koordinasi.

n Pemberian diskon per unit mengikuti rumus 3.35, Pembeli pertama dan pembeli kedua mendapatkan kompensasi berupa diskon sebesar $0,024/unit dan $0,010/unit, sedang pembeli ketiga tidak mendapatkan kompensasi.

n Kenaikan biaya pemesanan menyebabkan peningkatan total biaya rantai pasok yang lebih disebabkan karena peningkatan biaya persediaan pada pembeli, selain itu pemesanan menjadi jarang dilakukan.

33

Page 34: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Kesimpulan (2)

n Kenaikan biaya penyimpanan pembeli mengakibatkan biaya total rantai pasok meningkat, hal ini disebabkan oleh meningkatnya semua total biaya pada pembeli termasuk total biaya pemanufaktur. Dengan semakin mahalnya biaya penyimpanan maka pemesanan akan lebih sering dilakukan.

n Kenaikan biaya setup pemanufaktur mengakibatkan biaya total rantai pasok meningkat. Dengan semakin mahalnya biaya setup, maka waktu siklus yang dilakukan akan menjadi jarang, hal tersebut berakibat pada total biaya pemanufaktur dan juga total biaya pembeli.

n Kenaikan biaya penyimpanan pemanufaktur tidak mengakibatkan kenaikan total biaya rantai pasok, disebabkan oleh pesanan yang dilakukan oleh pembeli langsung dipenuhi pemanufaktur (λ*=1) sehingga biaya penyimpanan di pemanufaktur tidak ada. 34

Page 35: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Kesimpulan (3)

n Peningkatan rata-rata permintaan mengakibatkan kenaikan total biaya rantai pasok, kenaikan biaya tersebut sebagai akibat siklus pemesanan yang dilakukan semakin cepat dan kuantitas pemesanan semakin besar. Kedua hal tersebut akan meningkatkan biaya pada pembeli daan pemanufaktur.

n Peningkatan standar deviasi permintaan mengakibatkan siklus pemesanan semakin sering dilakukan sehingga biaya pembeli dan pemanufaktur mengalami kenaikan yang akhirnya mengakibatkan total biaya rantai pasok meningkat.

35

Page 36: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Saran-Saran

n Pembeli juga mempertimbangkan lead time pengiriman.

n Deteorisasi produk juga dilibatkan.

n Penelitian dapat dikembangkan untuk permasalahan yang lebih kompleks, yaitu: multi pemasok, multi produk, dan multi pemasok-multi produk.

36

Page 37: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Referensi

Ben-Daya, M. dan Hariga, M. (2004), “Integrated single vendor single buyer model with stochastic demand and variable lead time”, International Journal of Production Economics 92:75-80.

Ertogral, K., Darwish, M., Ben-Daya, M. (2007), “Production and shipment lot sizing in a vendor–buyer supply chain with transportation cost”, European Journal of Operational Research176:1592–1606

Goyal, S.K. (1976), “An integrated inventory model for a single supplier – single customer problem”, International Journal of Production Research 15:107-111.

Goyal, S.K. (1988), “A joint economic-lot-size model for purchaser and vendor: A comment”, Decision Sciences 19: 236-241.

Goyal, S.K., dan Gupta, Y.P. (1989), “Integrated inventory models: The buyer-vendor coordination”, European Journal of Operational Research 41:261-269

Goyal, S.K., dan Nebebe F., (2000), “Determination of economic production-shipment policy for single-vendor–single-buyer system”, European Journal of Operational Research 121:175-178

Goyal, S.K. (2000), “On improving the single-vendor single-buyer integrated production inventory model with a generalized policy”, European Journal of Operational Research 125:429-430.

Jaber, M.Y., Osman, I.H., (2006), “Coordinating a two-level supply chain with delay in payments and profit sharing”, Computers and Industrial Engineering 50 (4), 385–400.

37

Page 38: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

Referensi

Jaber, M.Y., Goyal, S.K. (2008), “Coordinating a three-level supply chain with multiple suppliers, a vendor and multiple buyers”, International Journal Production Economics 116 :95–103.

Jauhari, W.A., Pujawan, I. N., Wiratno, E.S.,” Model Joint Economic Lot Size pada kasus Pemasok-Pembeli dengan Permintaan Probabilistik”, Jurnal Teknik Industri, Vol. 11, No. 1, Juni 2009, pp. 1-14.

Khouja, M., (2003), “Optimizing inventory decisions in a multi-stage multi-customer supply chain”, Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review 39: 193–208.

Pujawan, I. N., and Kingsman, Brian G., 2002. “Joint Optimisation and Timing Synchronisation in a Buyer Supplier Inventory System”, International Journal of Operations and Quantitative Management, Vol. 8, pp. 93-110.

Simchi-Levi, D., Kaminsky, P., dan Simchi-Levi, E. (2000) “Designing and Managing the Supply Chain”, McGraw-Hill Int. Ed

Thomas, D.J., dan Griffin, P.M. (1996) “Coordinated supply chain management”, European Journal of Operational Research 94:1-15

Tersine, R.J. (1994),“Principles of inventory and material management”, Prentice Hall Int. Ed.

Zhou, Y.W. (2009),”Two-echelon supply chain coordination through the unified number of annual orders”, International Journal Production Economics 117:162–173

38

Page 39: Model Koordinasi Pemanufaktur Tunggal Multi Pembeli Dengan ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15488-Presentation-pdf.pdf · merupakan kelipatan integer dari ... Nilai yang terkecil

39

Sekian dan Terima kasih