model komunikasi efektif dokter-pasien

17
MODEL KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER- PASIEN CINDY AUGUSTA . IGNATIUS EKA . PRISKILA TANIA

Upload: cindyaugusta

Post on 25-Nov-2015

122 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

MODEL KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIEN

MODEL KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIENCINDY AUGUSTA . IGNATIUS EKA . PRISKILA TANIAMenurut SEJARAHModel PaternalistikModel KontraktualModel VirtueModel kontraktualKonsep ini muncul dengan merujuk kepada teori social contract di bidang politik.Dokter dan pasien adalah pihak-pihak yang bebas, yang meskipun memiliki perbedaan kapasitas dalam membuat keputusan, tetapi saling menghargai. (Veatch)Dokter akan mengemban tanggung jawab atas segala keputusan teknis, sedangkan pasien tetap memegang kendali keputusan penting, terutama yang terkait dengan nilai moral.MODEL VIRTUEHubungan paling cocokTidak mengabaikan kontraktualMengindahkan emphaty, compassion, perhatian, keramahan, kemanusiaan, sikap saling mempercayai, dan itikat baik

Menurut emanuelModel paternalistikModel informatifModel interpretifModel deliberatifMODEL PATERNALISTIKPrinsip moral utama adalah beneficencePrinsip beneficence adalah tanggung jawab untuk melakukan kebaikan yang menguntungkan pasien dan menghindari perbuatan yang merugikan dan membahayakan pasienModel ini cocok diterapkan pada kondisi kedaruratan medis dimana tidak mungkin melakukan informed consent dan saat berhubungan dengan pasien yang memiliki pengetahuan yang kurang, atau budaya setempat masih menempatkan dokter sebagai guardianSifat hubungan paternalistik ini dinilai telah mengabaikan nilai otonomi pasien. Model ini tidak cocok diterapkan pada kelompok pasien yang berpendidikan dan sadar hukumModel informatifMenempatkan dokter sebagai ahli yang berkompetenKewajibannya memberikan penjelasan secara tuntas atas pilihan-pilihan yang akan dilakukanPasien memiliki otonomi yang besarPasien menentukan keputusan atas dirinya setelah mendapatkan informasi dari dokterModel deliberatifMemosisikan hubungan dokter-pasien seperti hubungan teman-guruModel ini merupakan model hubungan dokter-pasien yang idealMereka bersama-sama memutuskan tindakan apa yang akan dilakukanModel intepretifDokter memberikan informasi Dokter memutuskan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan setelah memberi informasi mengenai pilihanDokter diposisikan sebagai konselorModel komunikasi menurut leeModel paternalistikDokter sebagai agen (physicin-as-agent)Keputusan berdasarkan sharing (shared decision making)Keputusan berdasarkan informasi (informed decision making)Model konsumerisme (consumerism)Dokter sebagai agenDokter membuat keputusan setelah memberikan informasi kepada pasien dan atas pertimbangan pasienModel ini sama dengan model interpretif milik Emanuel, dimana dokter memutuskan setelah melakukan dialog dengan pasien. Dapat diterapkan pada keadaan tertentuInformed decision makingPasien yang telah mengambil keputusan atas tindakan yang akan dijalani setelah mendapatkan pertimbangan dari dokterShared decision makingDianggap sebagai pola hubungan dokter-pasien yang idealSama halnya dengan model deliberatif yang dikembangkan EmanuelSetelah dokter memberikan informasi kepada pasien dan pasien mempertimbangkan pilihan terbaik dan resiko yang mungkin terjadi. Dan bersama-sama memutuskan tindakan apa yang dipilihBerdasarkan prosesModel directiveModel non-directiveModel directiveDokter bersikap lebih aktif daripada pasienDokter memimpin/mengendalikan percakapanModel non-directivePasien lebih aktif daripada dokterDokter hanya membantu pasien menemukan pemecahan permasalahan Dokter membantu membuat keputusan Menurut prof. Dr. L. Jan slikerveerActivity pasivity relationshipGuidance cooperation relationshipMutual participation relationshipProvider consumber relatonship