3. aplikasi komunikasi efektif dokter-pasien 2010

59
1. Sikap profesional dokter 2. Pengumpulan informasi 3. Penyampaian informasi 4. Langkah-langkah komunikasi

Upload: sintateche363583394

Post on 16-Apr-2015

136 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

1. Sikap profesional dokter

2. Pengumpulan informasi

3. Penyampaian informasi

4. Langkah-langkah komunikasi

Page 2: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Tugas

1. Bagaimana Sikap profesional dokter

2. Bagaimana dokter mengumpulkan informasi dari pasien?

3. Bagaimana dokter menyampaikan informasi kepada pasien?

4. Bagaimana Langkah-langkah komunikasi?

Page 3: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010
Page 4: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SIKAP PROFESIONAL DOKTER(Silverman, 1998)

Ketika dokter berhadapan dengan tugasnya (dealing with task):1. Mampu menyelesaikan tugasnya sesuai peran

dan fungsinya;2. Mampu mengatur diri sendiri seperti ketepatan

waktu, pembagiantugas profesi dengan tugas-tugas pribadi yang lain (dealing with one-self);

3. Mampu menghadapi berbagai macam tipe pasien

4. Mampu bekerja sama dengan profesi kesehatan yang lain (dealing with others).

Page 5: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

CONTOH SIKAP PROFISIONAL DOKTER KETIKA MENERIMA PASIEN

1. Menyilakan masuk dan mengucapkan salam.2. Memanggil/menyapa pasien dengan

namanya.3. Menciptakan suasana yang nyaman4. Menganggap penting informasi yang akan

diberikan, menghindari tampak lelah5. Memperkenalkan diri, menjelaskan

tugas/perannya (apakah dokter umum, spesialis,dokter keluarga, dokter paliatif, konsultan gizi, konsultan tumbuh kembang, dan lainlain).

Page 6: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

CONTOH SIKAP PROFISIONAL DOKTER KETIKA MENERIMA PASIEN

6. Menilai suasana hati lawan bicara7. Memperhatikan sikap non-verbal (raut

wajah/mimik, gerak/bahasa tubuh) pasien8. Menatap mata pasien secara profesional

yang lebih terkait dengan makna9. Menunjukkan perhatian dan kesungguhan

mendengarkan.10. Memperhatikan keluhan yang

disampaikan tanpa melakukan interupsi yang tidak perlu.

Page 7: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

CONTOH SIKAP PROFISIONAL DOKTER KETIKA MENERIMA PASIEN

11. Apabila pasien marah, menangis, takut, dan sebagainya maka dokter tetap menunjukkan raut wajah dan sikap yang tenang.

12. Melibatkan pasien dalam rencana tindakan medis selanjutnya atau pengambilan keputusan.

13. Memeriksa ulang segala sesuatu yang belum jelas bagi kedua belah pihak.

14. Melakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan kepentingan kedua belah pihak.

15. Membukakan pintu, atau berdiri ketika pasien hendak pulang.

Page 8: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010
Page 9: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENGUMPULAN INFORMASI (Van

Dalen ,2005)

1. Proses /penggalian informasi,

2. Proses penyampaian informasi.

Page 10: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Model proses komunikasi pada sesi penggalian informasi (Van Dalen ,2005)

Kotak 1 : Pasien memimpin pembicaraan melalui pertanyaan terbuka yang dikemukakan oleh dokter (Patient takes the lead through open ended; question by the doctor)

1

2

3

3

Page 11: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Model proses komunikasi pada sesi penggalian informasi (Van Dalen ,2005)

Kotak 2 : Dokter memimpin pembicaraan melalui pertanyaan tertutup/terstruktur yang telah disusunnya sendiri (Doctors takes the lead through closed question by the doctor).

Page 12: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Model proses komunikasi pada sesi penggalian informasi (Van Dalen ,2005)

Kotak 3 : Kesepakatan apa yang harus dan akan dilakukan berdasarkan negosiasi kedua belah pihak (Negotiating agenda by both).

Page 13: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENGGALIAN INFORMASI

A. Mengenali alasan kedatangan pasien, dimana belum tentu keluhan utama secara medis (Silverman, 1998).

B. Penggalian riwayat penyakit/anamnesis (Van Thiel, 2000)

Page 14: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

A. MENGENALI ALASAN KEDATANGAN PASIEN

1. Alasan kedatangan pasien, belum tentu keluhan utama secara medis (Silverman, 1998). Inilah kotak pertama model Van Dalen (2005).

2. Pasien ceritakan keluhan /apa yang dirasakan sesuai sudut pandangnya (illness perspective).

3. Pasien berada pd posisi sbg orang yg paling tahu ttg dirinya krn alaminya sendiri.

Page 15: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

4. Sesi ini berhasil bila dokter mampu jadi pendengar yang aktif (active listerner). Pendengar yang aktif adalah fasilitator yang baik sehingga pasien dpt ungkapkan kepentingan, harapan, kecemasannya secara terbuka dan jujur.

5. Hal ini membantu dokter dlm menggali riwayat kesehatannya yg merupakan data-data penting u/ tegakkan dx

Page 16: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

B. PENGGALIAN RIWAYAT PENYAKIT/ANAMESIS (Thiel,

2000)1. Melalui pertanyaan terbuka dulu, yg

kmd diikuti pertanyaan tertutup yg membutuhkan jawaban ”ya” atau ”tidak”. Inilah yang dimaksud dalam kotak kedua model Van Dalen (2005). Dokter sebagai seorang yang ahli, akan menggali riwayat kesehatan pasien sesuai kepentingan medis (disease perspective).

Page 17: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

2. Selama proses ini, fasilitasi terus dilakukan agar pasien mengungkapkan keluhannya dgn terbuka, serta proses negosiasi saat dokter hendak melakukan komunikasi satu arah maupun rencana tindakan medis.

Page 18: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

3. Tanpa penggalian informasi yang akurat, dokter dapat terjerumus ke dalam sesi penyampaian informasi (termasuk nasihat, sugesti atau motivasi dan konseling) secara prematur. Akibatnya pasien tidak melakukan sesuai anjuran dokter.

Page 19: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

PERTANYAAN (Macleod’s clinical

examination)a) Pertanyaan terbuka :

1. Bagaimana pusing tersebut Anda rasakan, dapat diceritakan lebih jauh?

2. Menurut Anda pusing tersebut reda bila Anda melakukan sesuatu, meminum obat tertentu, atau bagaimana menurut Anda?

Page 20: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

PERTANYAAN (Macleod’s clinical examination

b) Pertanyaan tertutup yang mrpk inti dari anamnesis meliputi:

1. Eksplorasi terhadap riwayat penyakit dahulu

2. Eksplorasi terhadap riwayat penyakit keluarga

3. Eksplorasi terhadap riwayat penyakit sekarang,)

Page 21: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Macleod’s clinical examination:1. Di mana dirasakan? (site)

2. Sampai di bagian tubuh mana hal tersebut dirasakan? (radiation)

3. Bagaimana karakteristik dari nyerinya, berdenyut-denyut? Hilang timbul? Nyeri terus menerus? (character)

4. Nyeri? Amat nyeri? Sampai tidak dapat melakukan kegiatan mengajar? (severity)

Page 22: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

5. Berapa lama nyeri berlangsung? Sebentar? Berjam-jam? Berhari-hari? (duration) Setiap waktu tertentu nyeri tersebut dirasakan? Berulang-ulang? Tidak tentu? (frequency)

6. Apa yang membuatnya reda? Apa yang membuatnya kumat? Saat istirahat? Ketika kerja? Sewaktu minum obat tertentu? (aggravating and relieving factors)

7. Adakah keluhan lain yang menyertainya? (associated phenomenon)

Page 23: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

STRUKTUR WAWANCARA MEDISA. Pendekatan sistemik:

a) Fundamental four 1. Riwayat penyakit sekarang

2. Riwayat penyakit lalu

3. Riwayat penyakit keluarga

4. Riwayat pribadi/sosial pasien

Page 24: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

STRUKTUR WAWANCARA MEDIS

b. Keluhan utama dirinci berdasarkan The secred seven:

1. Location (tempat)

2. Quality (kualitas/karakter)

3. Chronology/timing (riwayat/waktu)

4. Severity (tingkat keseriusan)

5. Setting/onset (saat munculnya)

6. Modifying factors (faktor yg mempengaruhi)

7. Associated symtoms (keluhan lain yg menyertai)

Page 25: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

STRUKTUR WAWANCARA MEDISB. Biasakan mulai berfikir thd organ yg

terkena, jangan dulu berpikir penyakitnya. Dengan pengetahuan anatomi dan fisiologi, kita akan sampai pd organ yang abnormal kerjanya

C. Untuk efisiensi waktu, kembangkan PCI (Problem Centered Interview)

D. Gunakan ketrampilan intrapersonal dan interpersonal, serta pengetahuan ilmu-ilmu sosial ketika akan melakukan wawancara

Page 26: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

STRUKTUR WAWANCARA MEDISE. Kembangkan cara wawancara sendiri

yg sesuai dg andajangan menyimpang dari pakem

F. Agar hasil wawancara dan interpretasi baik, diperlukan pengetahuan bidang kedokteran yg luas dan pengalaman. U/ itu perlu belajar sepanjang hidup (life long study) dan menerapkan EBM (Evidence Based Medicine)

Page 27: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010
Page 28: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASIA. Materi Informasi apa yang disampaikan

1. Tujuan anamnesis dan pemeriksaan fisik (kemungkinan rasa tidak nyaman/sakit saat pemeriksaan).

2. Kondisi saat ini dan berbagai kemungkinan diagnosis.

Page 29: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASI

3. Berbagai tindakan medis yang akan dilakukan untuk menentukan diagnosis, termasuk manfaat, risiko, serta kemungkinan efek samping/komplikasi.

4. Hasil dan interpretasi dari tindakan medis yang telah dilakukan untuk menegakkan diagnosis.

Page 30: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASI

5. Diagnosis, jenis atau tipe. (??)

6. Pilihan tindakan medis untuk tujuan terapi (kekurangan dan kelebihan masingmasing cara).

7. Prognosis.

8. Dukungan (support) yang tersedia.

Page 31: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASIB. Siapa yang diberi informasi

1. Pasien, apabila dia menghendaki dan kondisinya memungkinkan.

2. Keluarganya atau orang lain yang ditunjuk oleh pasien.

3. Keluarganya atau pihak lain yang menjadi wali/pengampu dan bertanggung jawab atas pasien kalau kondisi pasien tidak memungkinkan untuk berkomunikasi sendiri secara langsung

Page 32: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASIC. Berapa banyak atau sejauh mana

1. Untuk pasien: sebanyak yang pasien kehendaki, yang dokter merasa perlu untuk disampaikan, dengan memerhatikan kesiapan mental pasien.

2. Untuk keluarga: sebanyak yang pasien/keluarga kehendaki dan sebanyak yangdokter perlukan agar dapat menentukan tindakan selanjutnya

Page 33: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASI

d. Kapan menyampaikan informasi

Segera, jika kondisi dan situasinya memungkinkan.

Page 34: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASI

e. Di mana menyampaikannya

1. Di ruang praktik dokter.

2. Di bangsal, ruangan tempat pasien dirawat.

3. Di ruang diskusi.

4. Di tempat lain yang pantas, atas persetujuan bersama, pasien/keluarga dan dokter.

Page 35: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASIf. Bagaimana menyampaikannya

a). Informasi penting sebaiknya dikomunikasikan secara langsung, tidak melalui telpon, juga tidak diberikan dalam bentuk tulisan yang dikirim melalui pos,faksimile, sms, internet.

Page 36: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASI

b). Persiapan meliputi: Materi yang akan disampaikan (bila

diagnosis, tindakan medis, prognosis sudah disepakati oleh tim);

Ruangan yang nyaman, memperhatikan privasi, tidak terganggu orang lalu lalang, suara gaduh dari tv/radio, telepon;

Page 37: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASI

Waktu yang cukup; Mengetahui orang yang akan hadir

(sebaiknya pasien ditemani oleh keluarga/orang yang ditunjuk; bila hanya keluarga yang hadir sebaiknya lebih dari satu orang).

c). Jajaki sejauh mana pengertian pasien/keluarga tentang hal yang akan dibicarakan.

Page 38: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SESI PENYAMPAIAN INFORMASI

d). Tanyakan kepada pasien/keluarga, sejauh mana informasi yang diinginkan dan amati kesiapan pasien/keluarga menerima informasi yang akan diberikan.

Page 39: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

KIAT MENYAMPAIKAN INFORMASI

1. Tanyakan, apa yang dikhawatirkannya.2. Gunakan bahasa yang mudah

dimengerti, sesuai tingkat pemahamannya (usia, latar belakang pendidikan, sosial budaya)

3. Tidak dianjurkan memakai bahasa/ istilah kedokteran.

Page 40: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

4. Tidak perlu tergesa-gesa dan sekaligus, pemberian informasi bisa dilakukan secara bertahap

5. Jika menyampaikan berita buruk, gunakan kata atau kalimat persiapan atau pendahuluan, misalnya, “Boleh saya minta waktu untuk menyampaikan sesuatu?” untuk melihat apakah dia siap mendengar berita tersebut.

Page 41: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

6. Hindari kata-kata yang bersifat mengancam, seperti “Kalau tidak melakukan anjuran saya, kalau ada apa-apa jangan datang ke saya”.

7. Gunakan kata /kalimat yang menimbulkan semangat atau meyakinkannya.

8. Ulangi pesan yang penting.Pastikan pasien/keluarga mengerti apa yang disampaikan.

Page 42: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

9. Menanggapi reaksi psikologis yang ada, terlihat dari ucapan atau sikap dan dengan empati. ”Saya dapat mengerti jika ibu khawatir”.

10.Menyimpulkan apa yang telah disampaikan.

11.Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya, jangan memonopoli pembicaraan.

12.Berikan nomor telpon yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu dibutuhkan

Page 43: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

PERMASALAHAN PENYAMPAIAN INFORMASI

KE PASIEN1. Pada pasien dg kecacatan/penyakit

kronis

2. Pada pasien dg penyakit tumor ganas/kanker

3. Pada pasien dg penyakit yg mengancam kematian

4. Pada pasien dg depresi,marah,cemas

Page 44: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Penyampaian informasi dokter ke pasien dg cacat/penyakit kronis1. Beritahukan fakta penyk yg ada secara

perlahan.

2. Dokter menolong pasien, bl informasi yg disampaikan muncul kecemasan, hilang harapan, pasien ingin bunuh diri/gejala psikopatologik

3. Informasi dimulai awal dugaan penyakit sampai diagnosis akhir ditegakan

4. Saat pasien ingin tahu penyktnyadokter sampaikan keadaan yg mungkin terjadi dan resikonya.

Page 45: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Penyampaian informasi dokter ke pasien dg kanker/tumor ganas

1. Dokter harus jujur dan hormat pada pasien

2. Sebelum diagnosis kanker disampaikan, tim dokter hrs benar-benar yakin

3. Dokter hrs menumbuhkan rasa percaya kepd pasien/keluarganya dengan baik ,shg memudahkan dlm pemberian terapi(radioterapi dan sitostatika)

Page 46: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010
Page 47: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTERSAJI (Poernomo, Ieda SS, Program Family

Health Nutrition, Depkes RI, 1999).S = SalamA = Ajak BicaraJ = JelaskanI = Ingatkan

Page 48: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

SAJI (Poernomo, Ieda SS, Program Family Health

Nutrition, Depkes RI, 1999).

Salam:

Beri salam, sapa dia, tunjukkan bahwa Anda bersedia meluangkan waktu untuk berbicara dengannya.

Page 49: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Ajak Bicara:

Usahakan berkomunikasi secara dua arah. Jangan bicara sendiri. Dorong agar pasien mau dan dapat mengemukakan pikiran dan perasaannya. Tunjukkan bahwa dokter menghargai pendapatnya, dapat memahami kecemasannya, serta mengerti perasaannya. Dokter dapat menggunakan pertanyaan terbuka maupun tertutup dalam usaha menggali informasi.

Page 50: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Jelaskan:

Beri penjelasan mengenai hal-hal yang menjadi perhatiannya, yang ingin diketahuinya,dan yang akan dijalani/dihadapinya agar ia tidak terjebak oleh pikirannya sendiri.Luruskan persepsi yang keliru. Berikan penjelasan mengenai penyakit, terapi, atau apapun secara jelas dan detil.

Page 51: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

Ingatkan:

Percakapan yang dokter lakukan bersama pasien mungkin memasukkan berbagai materi secara luas, yang tidak mudah diingatnya kembali. Di bagian akhir percakapan,ingatkan dia untuk hal-hal yang penting dan koreksi untuk persepsi yang keliru. Selalu melakukan klarifikasi apakah pasien telah mengerti benar, maupun klarifikasi terhadap hal-hal yang masih belum jelas bagi kedua belah pihak serta mengulang kembali akan pesan-pesan kesehatan yang penting

Page 52: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

GATHER (SOETJININGSIH,MODUL KOMUNIKASI DOKTER PASIEN,EGC, 2008)1. GREET(salam)

2. ASK (bertanya)

3. TELL (memberi informasi)

4. HELP (memberi bantuan)

5. EXPLAIN (memberi penjelasan)

6. RETURN (kontrol kembali)

Page 53: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

1. GREET(salam): Memberi salam pd setiap awal

pertemuanu/ciptakan hub baik dr-pasien Katakan kpd pasien hal yg diharapkan

selama pertemuan Yakinkan bahwa setiap pasien punya

privacy dan kerahasiaan yg akan dijaga.

Page 54: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

2. ASK (bertanya):

Bertanya dan mendengarkan aktifdr dpt bantu pasien menyatakan keingina & kebutuhannya serta mengekspresikan perasaannya, dg cara bertanya efektif:

a) Gunakan nada suara yg menunjukan minat,perhatian dan keramahan.

b) Gunakan kata2 yg dpt dimengerti.

Page 55: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

c) Ajukan satu pertanyaan & tunggu jawaban dg penuh perhatian

d) Ajukan pertanyaan yg dpt membantu pasien u/ sampaikan kebutuhannya

e) Gunakan kata2 spt “lalu”,”dan”,”oh?”Krn dpt meningkatkan pasien u/ lbh banyak bicara

Page 56: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

f) Hindari pertanyaan”mengapa?” krn dpt timbulkan kesan cari kesalahan.

g) Gunakan pertanyaan terbuka, misalnya “ Ceriterakan…”, “bagaimana” krn bermanfaat bina hub dg pasien & gali info terkait penyakitnya

Page 57: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

3. TELL (memberi informasi)

Stl pasien selesai nyatakan keluhan dan kebutuhannya, berikan informasi secara jelas shg dpt bantu pasien mengambil keputusan

Page 58: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

4. HELP (memberi bantuan)

Bantuan diberikan pd pasien yg mengalami kesulitan dlm mengambil keputusan/ menentukan sikap.

Page 59: 3. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien 2010

LANGKAH DALAM KOMUNIKASI PASIEN DOKTER

5. EXPLAIN (memberi penjelasan)

Dokter beri penjelasan kpd pasien ttg keputusan yg diambilnya ttg baik/buruk/efek sampingnya

6. RETURN (kontrol kembali)

Bila dirasa perlu beri kesempatan pasien untuk datang kembali