modal spiritual kekuatan tersembunyi di...

19
i MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI BALIK KEMAMPUAN MEMBANGUN Potret Kekerabatan Warga Kampung Mondo Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT Helena Anggraeni Tjondro Sugianto

Upload: dinhkhanh

Post on 19-May-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

i

MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI

DI BALIK KEMAMPUAN MEMBANGUN

Potret Kekerabatan Warga Kampung Mondo Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT

Helena Anggraeni Tjondro Sugianto

Page 2: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

ii

ISBN ...................

Desain Cover: Helena Anggraeni Tjondro Sugianto

© Helena Anggraeni Tjondro Sugianto

All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, sotred in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.

Page 3: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

iii

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI

DI BALIK KEMAMPUAN MEMBANGUN

Potret Kekerabatan Warga Kampung Mondo Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT

DISERTASI

Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

Universitas Kristen Satya Wacana yang dipimpin oleh Rektor Magnificus Prof. Dr. John A. Titaley

Pada hari Sabtu, 18 Juni 2011 pk. 14.00 WIB Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

Oleh: Helena Anggraeni Tjondro Sugianto

Lahir di Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Page 4: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

iv

Promotor: Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, MS

Ko Promotor: Marthen L. Ndoen, SE., MA., Ph.D. Dr. Soegeng Hardiyanto Prof. Dr. Robert M.Z. Lawang

Penguji: Dr. Pamerdi Giri Wilarso, M.Si drs. David S. Widihandojo, Ph.D. Titi Susilowati, S.Pd., MA., Ph.D.

Page 5: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji, hormat, dan syukur kepada Tuhan yang pengasih atas segala rahmat dan cinta-Nya yang berlimpah selama penelitian hingga jadinya buku ini. Banyak hal yang rasanya hampir buntu atau tidak memungkinkan, namun rahmat-Nya selalu cukup dalam setiap situasi.

Terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya terutama saya sampaikan kepada tim Promotor, Ko-Promotor, dan Penguji yang telah mendampingi saya selama ini. Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, MS yang dalam keadaan sangat sibuk maupun sangat sakit tetap bertanggung jawab penuh sebagai Promotor telah menjadi sumber motivasi yang memacu penyelesaian tulisan ini. Figur kebapakan yang dengan sabar bersedia “diganggu” kapan saja dan senantiasa memberikan yang terbaik lewat pemikiran-pemikirannya yang jernih telah membangkitkan rasa penghargaan dari lubuk hati yang terdalam. Caranya yang bijaksana dalam membimbing tidak hanya menuntun saya untuk mempelajari ilmu para ilmuwan namun perlahan-lahan mendidik saya untuk juga dapat menjadi seorang ilmuwan. Demikian juga Marthen L. Ndoen, SE., MA., Ph.D. yang mempunyai komitmen tinggi dalam membimbing telah memberikan kontribusinya yang besar lewat pikiran-pikirannya yang tajam dan kepiawaiannya dalam olah tulis serta pengolahan informasi. Tak dapat dipungkiri bahwa tulisan ini menjadi lebih tajam karena sumbangan pemikiran Dr. Soegeng Hardiyanto yang tidak hanya berwawasan luas namun juga berusaha keras membekali saya dengan berbagai teori yang dapat membuat tulisan ini semakin berkualitas. Terimakasih juga kepada Prof. Dr. Robert Lawang yang berusaha keras memberikan buah pemikirannya yang terbaik dan sempat mendampingi saya ke lapangan. Bahkan, Dr. Pamerdi Giri Wilarso, M.Si yang berstatus sebagai penguji bukan saja telah menyemangati saya namun juga memberikan kontribusi pemikiran yang penting dan akhirnya menjadi salah satu temuan teori dari tulisan ini. Terimakasih pula kepada drs. David S. Widihandojo, Ph.D. yang walaupun statusnya sebagai penguji namun tak segan-segan turun tangan untuk membimbing langsung. Kehadirannya sebagai seorang sahabat dalam penelitian telah membuat tulisan ini sangat diwarnai oleh buah-buah pemikiran kritisnya dari awal hingga akhir. Demikian juga dengan Titi Susilowati, S.Pd., MA., Ph.D yang walaupun keterlibatannya baru dimulai sejak Ujian Tertutup, namun ketulusannya dalam membantu telah dapat dirasakan jauh hari sebelum tulisan ini dibuat.

Terima kasih juga saya sampaikan kepada Rektor Magnificus Prof. Dr. John A. Titaley, segenap staf pengajar Program Doktor Studi Pembangunan, Prof. Liek Wilardjo, Ph.D, Prof. Dr. Kris H. Timotius, Prof. Daniel D. Kameo, SE., MA., Ph.D., Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM., Marwata, SE., M.Si., Akt., Ph.D., Dr. Agus Ign. Kristijanto, MS., Ir. Rully Adi Nugroho, M.Sc., Ph.D. dan sesama rekan mahasiswa S3 yang dengan caranya masing-masing telah memberikan dukungan moril dan membekali saya untuk memulai penelitian hingga merampungkan tulisan ini. Secara khusus saya ucapkan terimakasih juga kepada Kezia Ayu, SE yang banyak membantu dari segi administrasi dengan tetap sabar dan gembira. Juga saya ucapkan banyak terima kasih kepada Evaliena Suryati, M.Sos, M.Hum sebagai kepala perpustakaan yang turut pula memberikan kontribusinya dalam hal ini.

Terima kasih ini saya haturkan juga kepada segenap masyarakat Manggarai yang telah membuka tangan dan hatinya untuk menerima saya di sana selama penelitian.

Page 6: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

vi

Secara khusus saya haturkan terima kasih kepada Bapak Uskup Ruteng, Mgr. Hubert Leteng, Pr., Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm. Laurentius Sopang, Pr., Vikep Manggarai Timur, Rm. Beny Jaya, Pr., Vikep Manggarai Barat, Rm. Bene Bensy, Pr., dan para romo lainnya yang telah banyak membantu dan tak dapat disebutkan satu persatu. Terlebih saya merasa sangat berterima kasih kepada keluarga saya di Borong, para suster Ursulin yang telah menerima saya sebagai bagian dari komunitas mereka dan terus mendampingi dengan doa-doanya yang tulus, Sr. Gertrudis, OSU, Sr. Mathilda, OSU, dan Sr. Selin, OSU. Juga komunitas Paroki Borong lainnya, Rm. Roling, Pr., Rm. Leksi, Pr., Fr. Yanto, Pr., Fr. Marcel, SVD, Fr. Marcel, Pr, dan Fr. Salverinus, SVD. Terima kasih ini juga saya sampaikan kepada Bupati Manggarai Timur, drs. Yosef Tote, M.Si., dan segenap jajaran pemerintahannya hingga ke tingkat Desa. Selain itu, terimakasih ini saya haturkan kepada Pelayan KTM Distrik Borong Ibu Sofia Setia dan para saudara KTM Borong serta Bapak Stefanus Syukur sebagai Tu’a Golo Mondo serta seluruh masyarakat Mondo. Pengalaman saya bersama warga Mondo memberikan kesan yang tak terlupakan. Terima kasih ini juga saya haturkan kepada Ibu Ling-Ling dari Toko Kelimutu Ruteng dan Ibu Melly dari Toko Ria yang dengan ikhlas memberikan bantuannya yang berarti.

Terimakasih juga kepada keluarga besar para suster OSF, biarawan MSF di Biara Betlehem, dan Bruderan FIC di Salatiga. Juga keluarga Sebastian dari Ungaran serta keluarga Demi dan Lisa maupun keluarga Yohanes dan Susana di Salatiga. Saya sampaikan pula terima kasih kepada Ibu Indriati, Ibu Pandu, Ibu Ang, dan Ibu Irene dari Semarang yang seringkali menjadi segitiga emas plus saya dalam memberikan pertolongan selama masa studi. Terimakasih pula kepada segenap saudara KTM di Jawa Tengah atas doa dan berbagai bantuannya. Tak lupa saya sampaikan terimakasih banyak kepada Siem Offset yang berusaha keras mencetak buku ini selesai pada waktunya.

Akhir kata, terima kasih yang sedalam-dalamnya saya haturkan kepada keluarga saya sendiri, baik keluarga dalam biara maupun keluarga di rumah. Terima kasih kepada Rm. Yohanes Indrakusuma, O.Carm, Sr. Justini Kesuma, P.Karm., dan Sr. Agata Maria, P.Karm yang telah memberikan saya kesempatan untuk melanjutkan studi. Sungguh sebuah kesempatan yang berharga dan semoga dapat menjadi berkat bagi kongregasi kelak. Terimakasih untuk segala doa, dukungan, dan perhatiannya yang penuh. Juga saya ucapkan terimakasih untuk para suster Putri Karmel di Salatiga dan Ruteng yang telah menemani dan membantu saya selama penelitian ini. Terimakasih banyak kepada seluruh Suster Putri Karmel dan Frater CSE di semua komunitas yang tiada lelahnya mendukung studi saya lewat doa-doa yang tak kunjung putus. Terimakasih juga untuk adik-adikku para voluntir yang sempat berkarya di Borong selama saya penelitian, Lina, Niki, Wing, Moudy, dan Emy. Terima kasih dan sembah bakti saya haturkan juga kepada ayah saya Parwoto Tjondro Sugianto serta ibu saya Elza Widjaja Atmadja yang selalu memberikan kekuatan dan dorongan, serta memberikan berbagai inspirasi yang berguna untuk tulisan ini. Terima kasih juga kepada adik tercinta Christina Mutiara Tjondro Sugianto dan kedua keponakan terkasih Gabriella Angelica dan Michael Angelo. Seluruh anggota keluarga besar inilah yang membuat saya ada dan menjadi seperti sekarang ini.

Masih banyak nama yang belum tertulis, hanya terima kasih yang dapat saya sampaikan kepada segala pihak yang telah membantu dan mendukung saya selama ini. Semoga buku ini dapat berguna dan menjadi sebuah kontribusi bagi dunia pengetahuan.

Helena Anggraeni Tjondro Sugianto

Page 7: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

vii

DAFTAR ISI

PROLOG 1 Bab 1 TINJAUAN MODAL SPIRITUAL DALAM PEMBANGUNAN 5 PERAN NEGARA DALAM PEMBANGUNAN DI ARAS LOKAL 7 PEMBANGUNAN BERBASIS KOMUNITAS 10 PENGERTIAN MODAL SPIRITUAL 12 MODAL SPIRITUAL DALAM PEMBANGUNAN 24 MODAL SPIRITUAL DAN INSTITUSI AGAMA DALAM

PEMBANGUNAN 26

MODAL SPIRITUAL DALAM MASYARAKAT KOMUNAL 29 MODAL SPIRITUAL DI BALIK KEKERABATAN 32 PENGHAYATAN SPIRITUAL DI BALIK MODAL SOSIAL DAN

CIVIL SOCIETY 35

Bab 2 PENGALAMAN DENGAN KOMUNITAS MONDO 43 KEHADIRAN SEORANG PENELITI DI MONDO 43 PARADIGMA PENELITIAN 46 LOKASI PENELITIAN 47 PROSES PENGUMPULAN DAN ANALISIS INFORMASI 48 TAHAPAN PENELITIAN 50 BIAS DAN RELIABILITAS INFORMASI 51 Bab 3 GAMBARAN UMUM KAMPUNG MONDO 53 KOMUNITAS PEMBANGUN 61 PERKEBUNAN DI MONDO 65 Padi ladang dan jagung 65 Tanaman keras di Mondo 69 MENGGENDONG SAUDARA 72 Bab 4 SEJARAH PEMBENTUKAN KAMPUNG 75 BRAMBANG RIWU 77 POHON KELUARGA BRAMBANG RIWU 79 Mitos Kerbau dan Asal Usul Mondo 89 Sejarah Pembentukan 95 Panga Teber 96 Panga Wodo 98

Page 8: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

viii

Panga Pau 99 Panga Poka 102 Panga Carep 102 Bab 5 PENGHAYATAN SPIRITUAL ORANG MONDO 103 MENCARI WAJAH ALLAH 106 HUBUNGAN ORANG MONDO DENGAN LELUHUR 114 Alasan kedekatan dengan leluhur 115 Konflik Spiritualitas Tradisional dan Kristiani 117 KEKOMUNALAN ANTARA YANG KASAT MATA DENGAN

YANG TIDAK KASAT MATA 122

PENGHAYATAN SPIRITUAL ORANG MONDO 124 Bab 6 PENGHAYATAN SPIRITUAL DAN PEMBANGUNAN DI BALIK

KEKERABATAN KRISTIANI 129

UMAT MONDO DAN GEREJA 131 KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHAKUDUS DI MONDO 134 Sekilas KTM 134 Ajaran KTM 139 PERANAN GEREJA DALAM PEMBANGUNAN DI MONDO 144 Penyediaan sarana air bersih lama 146 Penyediaan sarana air bersih baru 147 Penyediaan dana 147 Persiapan kerja 148 Bergotong royong membangun 151 Program Babi Bergulir 156 Bab 7 PENGHAYATAN SPIRITUAL DAN PEMBANGUNAN DI BALIK

KEKERABATAN TRADISIONAL 159

KITA SEMUA ORANG SENDIRI 162 KEKERABATAN DALAM TATA RUANG BUDAYA 169 Béo atau Golo 171 Mbaru Gendang 172 Waé Téku 175 Compang 175 Boa 176 Natas 180 KEKERABATAN KARENA PERKAWINAN 181 Kekerabatan Woénelu 181 Kawin Tunggu 184 Sida, strategi bertahan hidup 186 Kinang dan Siri Bongkok 190 PEMBANGUNAN JALAN SWADAYA SEBAGAI BENTUK

RESISTENSI 192

Page 9: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

ix

Bab 8 PENGHAYATAN SPIRITUAL DAN PEMBANGUNAN DI BALIK ADAT ISTIADAT

197

KELAHIRAN 200 PERNIKAHAN 203 Pésé Satu Sélé Kopé atau Tegi Paca 205 Wéda Réwo Tuke Mbaru dan Paluk Kila 206 Pongo 206 Pasa Peno 212 Pembagian peran 213 Kekerabatan woénelu 214 Restu anak rona ulu 215 Makan malam 216 Anak wina 217 Pembicaraan adat 218 Tongka dan suasana pembicaraan adat 221 Pernikahan dalam Gereja 223 Podo 224 KEMATIAN 226 Upacara di Hadapan Jenazah 226 Saung Ta’a 229 Kélas 232 RUMAH ADAT DAN KEBUN 232 Mbaru gendang 233 Lingko 235 Penti 238 Barong lodok 238 Barong waé 239 Barong boa 240 Barong compang atau soa 240 Penti 240 Caci 241 Kehidupan Mbaru Gendang dan Lingko di Mondo 242 Perjalanan Pembagian Tanah 244 KEKERABATAN DAN SUARA BULAT 247 Bab 9 MODAL SPIRITUAL DI MONDO 249 MODAL SPIRITUAL KONTEKS MONDO 250 MODAL SPIRITUAL DI BALIK KEMAMPUAN MEMBANGUN 256 Keterkaitan Modal Spiritual dan Komunitas

Pembangun 256

Nilai-nilai yang Menjadi Kekuatan Modal Spiritual 260 WAJAH ORANG MONDO 265

Page 10: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

x

Perspektif Sejarah 265 Penelaahan Mitos 268 Penghayatan Spiritual 273 Simbol yang Bersifat Spiritual 279 Ciri Modal Sosial di Mondo 282 Kelembagaan Masyarakat Komunal 284 Kekerabatan Spiritual 287 Transformasi kekerabatan menjadi komunitas

pembangun 289

Demokrasi kekerabatan 294 EPILOG 301 Daftar Pustaka 305 Daftar Wawancara 319 Lampiran: Sekilas Profil Daerah dan Pembangunan di

Sekitar Mondo 322

1. Manggarai Timur, Kabupaten Muda 322 1.1 Profil Umum Kabupaten Manggarai Timur 322 1.2 Perekonomian Daerah 324 1.3 Kondisi infrastruktur 325 2. Borong, Kecamatan Heterogen 331 3. Omnes Vos, Fratres Estis 336 3.1 Paroki Borong, Pusat Kevikepan Manggarai

Timur 337

3.2 Peranan Gereja dalam Pembangunan 339

Page 11: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Panorama Kampung Mondo yang dikelilingi perbukitan 56 Gambar 2 Rumah-rumah yang mengelilingi natas 59 Gambar 3 Rumah-rumah penduduk yang umumny a semi permanen 60 Gambar 4 Para ibu yang sedang istirahat setelah lelah kerja Dodo 66 Gambar 5 Pohon kapuk di Mondo 71 Gambar 6 Batu Naga di Mondo 92 Gambar 7 Periuk Persembahan di pucuk Niang Sita 109 Gambar 8 Stefanus Syukur, Tu’a Golo Mondo 120 Gambar 9 Compang (mezbah persembahan tradisional Manggarai) di

Jawang, kampung tetangga Mondo 124

Gambar 10 Misa Minggu Palma 2010 di Stasi Longko, tempat umat Mondo merayakan Misa setiap minggunya

126

Gambar 11 Pengurus KTM Pusat, Eric Wijaya, disambut dengan kepok dan kemudian berdoa serta memuji Tuhan bersama secara kristiani

128

Gambar 12 Warga Mondo yang memenuhi Gereja Stasi Longko 134 Gambar 13 Para anggota KTM Mondo dalam doa bersama 142 Gambar 14 Rm. Yohanes Indrakusuma, O.Carm, pendiri Putri Karmel,

CSE, dan KTM 144

Gambar 15 Warga Mondo berjalan beramai-ramai untuk menggali saluran pipa

152

Gambar 16 Warga Mondo menggali saluran pipa air bersih 154 Gambar 17 Bak air bersih yang dibuat rakyat Mondo 156 Gambar 18 Babi-babi yang siap digulirkan 157 Gambar 19 Gendang dalam Niang Sita yang digantung pada tiang utama 164 Gambar 20 Mbaru gendang di Jawang, kampung tetangga Mondo 169 Gambar 21 Bagian atap Niang Sita dilihat dari dalam 174 Gambar 22 Masyarakat bergotong royong memelihara jalan 195 Gambar 23 Misa pelantikan Bupati Manggarai Timur yang didahului

dengan perarakan para penari adat 198

Gambar 24 Misa pelantikan Bupati Manggarai Timur yang dihadiri ratusan imam

199

Gambar 25 Seorang ibu menyajikan sirih pinang kepada keluarga pemuda yang melamar

207

Gambar 26 Tenda tempat pesta pernikahan yang disiapkan secara gotong royong

214

Gambar 27 Pandeng cepa 220 Gambar 28 Calon mempelai perempuan duduk di antara kedua calon

mertuanya 220

Page 12: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

xii

Gambar 29 Nampan untuk meletakkan uang yang diberikan oleh anak wina

223

Gambar 30 Anak-anak bernyanyi di depan rumah Tu’a Golo 234 Gambar 31 Lodok lingko di Cancar 236 Gambar 32 Para penari caci dari berbagai kecamatan di Kabupaten

Manggarai Timur 237

Gambar 33 Para gadis Manggarai dengan bali-belo di kepala 239 Gambar 34 Giling dan cambuk, perlengkapan yang dipakai dalam

menari caci 242

Gambar 35 Cicing di depan rumah 246 Gambar 36 Anak-anak Mondo 302 Gambar 37 Beberapa informan penting 321

Page 13: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Fenomena di Mondo 64 Tabel 2 Daftar lingko di Mondo dan panga yang

mengerjakannya 245

Tabel 3 Penelitian yang menunjukkan keterkaitan antara nilai, norma, dan pembangunan

250

Tabel 4 Contoh faktor yang menguatkan nilai komunal dan ksatria

262

Tabel 5 Komposisi panga-panga di Mondo berdasarkan profesi awal, motivasi kedatangan, dan hubungan genealogis

266

Tabel 6 Mitos yang berhubungan dengan mimpi 269 Tabel 7 Sifat ksatria dalam diri Tu’a Wa’u menurut mitos di

Mondo 272

Tabel 8 Contoh simbol yang bersifat spiritual 280 Tabel 9 Daftar Wawancara 319 Tabel 10 Luas wilayah menurut jenis penggunaan tanah 323 Tabel 11 Penduduk Manggarai Timur menurut jenjang

pendidikan tahun 2007 324

Tabel 12 Prosentase kontribusi sektor ekonomi terhadap PDRB Manggarai Timur 2005-2007

325

Tabel 13 Kondisi jalan di Kabupaten Manggarai Timur tahun 2008

326

Tabel 14 Kondisi jalan tingkat kabupaten di Kabupaten Manggarai Timur tahun 2009

326

Tabel 15 Kondisi irigasi pedesaan per kecamatan 328 Tabel 16 Sarana dan prasarana publik tahun 2008 329 Tabel 17 Sarana dan prasarana gedung kantor pemerintahan 330 Tabel 18 Daftar stasi yang ada di Borong tahun 2010 338

Page 14: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Kerangka pikir tulisan 5 Bagan 2 Mondo dalam wilayah Kabupaten Manggarai Timur 58 Bagan 3 Skema rumah penduduk jika dilihat dari atas 59 Bagan 4 Pohon keluarga Brambang Riwu dari Wer sampai Lulus dan

Yoseph Majung 86

Bagan 5 Pohon keluarga Brambang Riwu mulai dari Lulus dan keturunannya

87

Bagan 6 Pohon keluarga Brambang Riwu mulai dari Yoseph Majung dan keturunannya

88

Bagan 7 Struktur organisasi KTM 136 Bagan 8 Kekerabatan Aseka’é 163 Bagan 9 Struktur lembaga adat masyarakat Manggarai 166 Bagan 10 Struktur sosial di Kampung Mondo 168 Bagan 11 Orbitasi masyarakat terhadap mbaru gendang 170 Bagan 12 Hubungan kekerabatan Woénelu 182 Bagan 13 Stratifikasi sosial di Mondo berdasarkan kekerabatan

Woénelu 184

Bagan 14 Struktur kawin tungku 185 Bagan 15 Modal spiritual konteks Mondo 253 Bagan 16 Jati diri batin orang Mondo 253 Bagan 17 Pola hubungan nilai-nilai Tu’a Golo dan masyarakat dalam

pembangunan 260

Bagan 18 Penghayatan spiritual orang Mondo yang berasal dari integrasi dua spiritualitas

261

Bagan 19 Modal spiritual di Mondo yang mewarnai pembangunan 262 Bagan 20 Pusat kehidupan tradisional orang Manggarai 270 Bagan 21 Hubungan antara penghayatan spiritual,

kekerabatan/persaudaraan dan gaya kepemimpinan, serta komunitas di Mondo

274

Bagan 22 Perjalanan penghayatan spiritual orang Mondo 279 Bagan 23 Penghayatan spiritual yang berintikan spiritualitas kristiani

berbungkus spiritualitas tradisional 282

Bagan 24 Jalinan sosial bonding Mondo yang menjalin bridging dan linkaging

283

Bagan 25 Komunitas pembangun lahir dari empat kekerabatan yang lain

392

Page 15: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

xv

DAFTAR PETA

Peta 1 Kabupaten Manggarai Timur dalam Provinsi NTT 55 Peta 2 Wilayah Mondo dalam Kabupaten Manggarai Timur 57 Peta 3 Golo Kantar dan Golo Lalong 80 Peta 4 Golo Nderu, Ragok, dan Mondo 85 Peta 5 Kecamatan Borong 332

Page 16: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

1

PROLOG

“Padang rumput hijau nan luas,” demikianlah kesan yang muncul di hati penulis pada pandangan pertamanya dengan Kampung Mondo. Ilalangnya yang hijau semampai saat itu menari-nari diterpa angin semilir. Tidak hanya menarik karena menyegarkan mata yang melihatnya, namun lebih dari itu, menarik karena seolah menjanjikan sebuah misteri di balik lebatnya rerumputan yang tumbuh bersama secara komunal. Terasa bagai ada sesuatu yang menanti di balik tirai-tirai ilalang, sesuatu yang menggerakkan naluri seorang peneliti untuk segera menguaknya. Dan memang, di balik itu semua terbentanglah sebuah kampung, dengan masyarakatnya yang komunal sebagaimana padang rumput yang mengelilinginya. Masyarakat yang agaknya menyimpan misteri yang lebih dalam lagi, menanti untuk disibak dan dipelajari. Maka, terjadilah perjumpaan pertama antara penulis dengan orang Mondo.

“Suster, mari cuci kakinya,” ujar seorang ibu.

“Aduh Suster, sampai berlumpur begini, ini airnya,” ujar ibu yang lain.

“Suster, bagian sini masih kotor, mari saya siram,” kata ibu yang lain lagi.

Saat itu penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih dan terima kasih berkali-kali karena kebingungan mendapati para perempuan Mondo beramai-ramai mengelilinginya untuk membantu penulis mencuci kakinya yang penuh lumpur. Tak sengaja dilihatnya, mata beberapa perempuan itu basah; ada yang berkaca-kaca, ada yang sudah mengalir membasahi pipi; entah mengapa? Sementara para prianya menanti dengan sabar, siap untuk menyalami dengan hangat.

Itulah perjumpaan pertama penulis dengan masyarakat kampung Mondo, yang dibingkai oleh sebuah hari di pertengahan Februari 2009. Ada kehangatan dan kekeluargaan di sebuah kampung yang terbilang udik itu. Sebetulnya, letak kampung Mondo tidak terlalu jauh, hanya sekitar 4 km saja dari pinggiran kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur. Walaupun demikian, berhubung belum ada jalan beraspal yang menyentuh kampung tersebut, letaknya menjadi terasa jauh. Di musim hujan, satu-satunya cara untuk bisa sampai ke Mondo hanyalah dengan berjalan kaki menembus lumpur yang tebal dan mendaki tanjakan panjang yang melelahkan. Namun, segala keletihan itu segera sirna ketika mengalami sambutan hangat warga Mondo. Salah satu hal yang

Page 17: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

2

menyentuh ketika berjumpa dengan mereka adalah kehausan umat di Mondo akan siraman spiritual.

“Suster, seumur-umur kampung ini belum pernah sekalipun didatangi seorang biarawati,” ucap seorang ibu dengan mata berkaca-kaca.

Maka, dalam perjumpaan pertama itu yang diminta oleh mereka adalah doa bersama. Demikian juga saat penulis datang kedua kalinya untuk melakukan penelitian, mereka segera meminta penulis untuk datang lagi keesokan malamnya agar dapat berdoa rosario bersama mereka. Dan memang, ketika kemudian dilakukan doa bersama, suasana begitu hidup dan indah1 walau dalam segala kesederhanaan. Ternyata, kesan yang sama pun dikemukakan oleh Rm. Arsenius Viccar, CSE dan Rm. Elisa Maria, CSE. Keduanya pernah mendampingi umat di Mondo, masing-masing pada tahun 2005 dan 2007.

Selama bulan Februari 2009, penulis telah mengunjungi beberapa kampung untuk melakukan observasi awal dan menentukan daerah penelitian, termasuk mengunjungi kampung-kampung tetangga Mondo. Dari seluruh kampung yang dikunjungi, Mondolah kampung yang paling terasa suasana spiritualnya. Hal ini ditunjukkan dengan permintaan mereka yang mengajak untuk berdoa bersama. Sebagian besar warga kampung, tua, muda, dan anak-anak yang belum sekolah berkumpul semua untuk doa bersama menyambut kehadiran penulis. Padahal, waktu menunjukkan sekitar pk. 10.00, saat setiap orang seharusnya sibuk bekerja dan tidak bisa diganggu-gugat. Sementara di kampung-kampung lain umumnya penulis hanya disambut oleh beberapa orang saja dan pertemuan diisi dengan saling berkenalan dan bercakap-cakap biasa. Bagaimana mungkin dengan mudahnya kepala kampung mengumpulkan seluruh warga dalam waktu singkat?2 Bukan itu saja, bahkan ibu-ibu sudah siap membuat masakan untuk makan siang bersama dengan seluruh warga. Padahal, air terbilang sulit di kampung itu. Mempersiapkan air untuk penulis mencuci kaki juga merupakan sikap perhatian mereka hingga hal terkecil. Adakah hubungannya antara penghayatan spiritual dengan partisipasi aktif warga?

Di lain pihak, dibandingkan kampung-kampung tetangganya, Mondo merupakan kampung yang memprihatinkan dari segi sarana infrastruktur. Jawang, Longko, dan Lodos, misalnya, merupakan nama-nama kampung tetangga Mondo yang memiliki jalan beraspal dan air bersih. Bahkan, Jawang dan sebagian kawasan Longko dilengkapi dengan listrik pula. Sementara, 1 Suasana yang hidup dan indah ini dalam pengertian kehadiran Tuhan sungguh dapat dirasakan oleh semua yang hadir, menurut kesaksian mereka. 2 Kepala kampung baru diberitahu kedatangan penulis pada malam sebelumnya.

Page 18: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

3

masyarakat Mondo hidup tanpa sarana air bersih, jalan beraspal, dan listrik. Walaupun demikian, partisipasi aktif warga Mondo telah melahirkan beberapa pembangunan dan menjadi sebuah komunitas yang memiliki kemampuan membangun.

Fenomena yang ada di Mondo tersebutlah yang menjadi latar belakang tulisan ini. Mondo sebagai sebuah kampung yang memiliki orbitasi rendah terhadap pemerintahan pusat dan nyaris tak terjangkau oleh pembangunan ternyata memiliki masyarakat yang berkemampuan membangun. Walaupun masih berada dalam atmosfer prakapitalis, Mondo menjadi sebuah komunitas yang siap menanggapi laju pembangunan yang cenderung kapitalis, justru dengan kekomunalan mereka. Sepintas tampak ada sebuah kekuatan tersembunyi di balik penghayatan spiritual mereka yang berhubungan erat dengan pembangunan di sana. Sebuah kekuatan yang memberikan kemampuan membangun bagi masyarakat Mondo. Oleh sebab itu, permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah adakah keterkaitan antara penghayatan spiritual dengan pembangunan di Mondo? Pertanyaan inilah yang menjadi fokus penelitian dan akhirnya mewarnai seluruh tulisan. Dengan perkataan lain, tesis yang hendak disampaikan melalui tulisan ini adalah adanya modal spiritual3 di Mondo.

Berdasarkan permasalahan penelitian yang muncul, dirumuskanlah tiga tujuan penelitian yang hendak dicapai pada akhir tulisan ini. Pertama, tulisan ini bermaksud untuk menjelaskan modal spiritual konteks Mondo. Kedua, menjelaskan keterkaitan modal spiritual dengan pembangunan di Mondo. Ketiga, menggambarkan wajah orang Mondo dalam kaitannya sebagai sebuah masyarakat komunal yang memiliki kemampuan membangun atau selanjutnya dalam tulisan ini akan sering disingkat sebagai komunitas pembangun.

Dalam menjawab ketiga pertanyaan tersebut, buku ini akan dimulai dengan sebuah pengantar mengenai tinjauan modal spiritual dalam pembangunan untuk menghantar kepada sebuah wawasan yang luas tentang modal spiritual dalam kaitannya dengan pembangunan. Pengantar selanjutnya adalah metodologi penelitian yang dapat menolong pembaca untuk dapat mengerti bagaimana penelitian ini dihasilkan dan bagaimana posisi penulis dalam penelitian tersebut. Setelah itu, pembaca akan dihantar kepada situasi Kampung Mondo pada umumnya yang menggambarkan sebuah komunitas pembangun di dalam kampung yang mengalami ketertinggalan infrastruktur. 3 Pengertian modal spiritual memang masih beragam, secara panjang lebar dapat dilihat dalam Bab I.

Page 19: MODAL SPIRITUAL KEKUATAN TERSEMBUNYI DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/731/1/D...disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

4

Usai seluruh pengantar yang cukup panjang tersebut, tulisan ini dimulai dengan perjalanan sejarah pembentukan Kampung Mondo. Berhubung penelitian ini hendak menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan penghayatan spiritual masyarakat, maka paparan mengenai hal tersebut segera disajikan setelah penulisan sejarah. Uraian mengenai penghayatan spiritual menghantar kepada pengertian bahwa masyarakat Mondo hidup dalam kekerabatan yang erat dan spiritualitas inti mereka adalah spiritualitas kristiani dalam budaya Manggarai. Oleh karena itu, secara berturut-turut akan digambarkan keterkaitan antara pembangunan dan penghayatan spiritual di balik kekerabatan masyarakat Mondo dilihat dari perspektif penghayatan kristiani, tradisional Manggarai, serta adat istiadat Manggarai. Semua paparan empiris tersebut akhirnya akan dibahas secara panjang lebar sehingga ketiga pertanyaan yang muncul di awal penelitian tersebut dapat terjawab. Adapun penyajian tulisan cenderung informal di bagian-bagian tertentu untuk dapat meningkatkan penghayatan pembaca (Mulyana 2010:xvii).

Bagan 1 Kerangka Pikir Tulisan

PENGANTAR:- Tinjauan modal spiritual dalam pembangunan

- Pengalaman bersama Komunitas Mondo- Gambaran Umum Kampung Mondo

Sejarah Pembentukan Kampung Mondo

Penghayatan Spiritual Orang Mondo

Penghayatan Spiritual dan Pembangunan di Balik Kekerabatan

KristianiPenghayatan Spiritual dan Pembangunan

di Balik Kekerabatan Tradisional

Modal Spiritual di Mondo

Penghayatan Spiritual dan Pembangunan di Balik Adat Istiadat