mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
DESCRIPTION
it's only for student from college who studies management of agribussiness ! i hope it will be usefull \(^u^)/ follow me http://twitter.com/aindapryl add me https://www.facebook.com/andari.latiefTRANSCRIPT
ANGGARAN KEUNTUNGAN PARSIAL
1. Pemerintah memperkenalkan suatu teknologi baru
untuk tanaman kedelai. Penerapan teknologi ini dapat
meningkatkan produksi sebesar 10%, sekaligus akan
menghemat tenaga kerja sebesar 10%, tetapi
kebutuhan benih meningkat sebesar 15%. Data biaya
dan produksi usahatani kedelai sebelum menerapkan
teknologi tersebut sbb :
- Produksi : 1,6 ton, harga Rp 6.000,-/kg
- Benih : Rp 300.000,-
- Pupuk : Rp 850.000,-
- Tenaga kerja : Rp 4.000.000,-
- Obat-obatan : Rp 400.000,-
- Biaya lain : Rp 200.000,-
Diminta :
a. Buatlah analisis anggaran keuntungan parsial untuk
penggantian teknologi tsb
b. Bagaimana keputusan anda, apakah akan menerapkan
teknologi tsb?
2. Seorang petani akan mengganti tanaman jagung
hibrida dengan jagung manis karena umur
pertanamannya lebih pendek dan kebutuhan benihnya
lebih sedikit, tetapi produksinya lebih banyak. Namun
di sisi lain biayanya lebih mahal karena harus
menggunakan sarana produksi dan tenaga kerja yang
lebih banyak. Berikut catatan produksi dan sarana
produksi beserta harganya untuk kedua tanaman tsb :
TABEL ...
Diminta :
Buatlah analisis anggaran keuntungan parsial untuk
memutuskan penggantian tanaman di atas. Apakah
petani dapat menggantikan pertanaman tsb?
Keterangan
Jagung Hibrida Jagung Manis
Satuan Rp / satuan Satuan Rp / satuan
Produksi 8.000 kg 2.000,- 10.000 kg 2.500,-
Sarana produksi :
- Benih 25 kg 28.000 ,- 10 kg 180.000,-
- Pupuk urea 200 kg 2.000,- 250 kg 2.000,-
- Pupuk TSP 150 kg 2.000,- 200 kg 2.000,-
- Pupuk KCL 80 kg 2.000,- 100 kg 2.000,-
- Pestisida : cair
padat
3 lt
2 kg
90.000,-
45.000,-
4 lt
5 kg
90.000,-
45.000,-
- Tenaga kerja 250 HKP 30.000,- 300 HKP 30.000,-
PERENCANAAN JANGKA PANJANG
1. Seorang petani memiliki sebidang lahan kering seluas 1Ha. Petani tersebut bermaksud mengusahakantanaman kopi karena sedang baik pasarnya. Untukmencegah kegagalan di kemudian hari, ia menyusunperencanaan sbb :
TABEL ...
Pertanyaan :
a. Jika suku bunga yang berlaku di bank saat inisebesar 22% per tahun, berapakah besarnya NPV(Net Present Value), Gross B/C ratio dan Net B/Cratio usahatani kopi tsb ?
b. Apakah usahatani kopi tsb layak / menguntungkan ?
Discount factor 22% adalah sbb :
Tahun 1 = 0,820 Tahun 5 = 0,370
Tahun 2 = 0,672 Tahun 6 = 0,303
Tahun 3 = 0,551 Tahun 7 = 0,249
Tahun 4 = 0,451 Tahun 8 = 0,204
Tahun
Biaya (Rp 000) Nilai Produk
(Rp 000)
Investasi Tenaga Kerja Saprodi
1 16.110 1.460 2.290 -
2 2.880 1.250 2.080 -
3 1.900 1.200 2.030 -
4 - 620 1.450 9.450
5 - 620 1.450 10.550
6 - 620 1.450 11.550
7 - 620 1.450 12.600
8 - 620 1.450 16.800
2. Seorang petani merencanakan akan menanamkanmodalnya untuk kegiatan usahatani lada. Usaha inidiperkirakan berumur selama 6 tahun.
Besarnya biaya investasi pada awal memulai usahasebesar Rp 20.000.000,- / Ha, sementara lada barumenghasilkan pada tahun ke-3 sampai tahun ke-6. Untukmendapatkan penerimaan sebelum tanaman ladamenghasilkan (tahun ke-1 dan tahun ke-2), petani tsbmenanam tanaman palawija yang ditumpangsarikandengan tanaman lada yaitu kacang tanah denganpenerimaan sebesar Rp 2.000.000,- per tahun.
Biaya produksi yang dikeluarkan pada tahun ke-1adalah Rp 8.500.000,- ; tahun ke-2 adalah Rp 7.250.000,- ;sedangkan tahun ke-3 sampai tahun ke-6 sebesar Rp6.250.000,-. Hasil produksi lada setiap tahun adalah sama,yaitu Rp 22.5000.000,- per tahun.
• Discount factor 18% adalah sbb :
Pertanyaan :
a. Hitunglah NPV, Net B/C dan Gross B/C pada tingkat
discount rate 18%
b. Dari hasil yang diperoleh, bagaimana keputusan atas
perencanaan tsb?
Tahun ke- Df
1 0,847
2 0,718
3 0,609
4 0,516
5 0,437
6 0,370