LAPORAN KASUS“MISSED ABORTION”

Annisa Zahra Ashari2011730011

dr. H. Sukardi, SpOG

IDENTITAS PASIEN – No. Rekam Medis : 687689– Nama : Ny. U– Usia : 31 tahun – Agama : Islam– Suku Bangsa: Sunda– Pendidikan : SD– Pekerjaan : Ibu rumah tangga – Alamat : Kp. Ciseupan Rt 005/001 Kelurahan Sukajaya

Kecamatan Bojongpicung – Tanggal Masuk : 11 Maret 2015, pukul 19.45 WIB

ANAMNESISKeluhan Utama: keluar darah yang banyak sejak 2 bulan yang lalu.

• Riwayat Penyakit Sekarang: G4P2A1 merasa hamil 5 bulan datang ke RSUD dengan keluhan keluar darah yang banyak sejak 2 bulan yang lalu. mules – mules sejak 3 hari yang lalu, pusing, pandangan kabur disangkal. Gerakan janin tidak terasa.

• Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat penyakit asma disangkal, riwayat penyakit kencing manis disangkal, riwayat darah tinggi disangkal. Riwayat trauma disangkal. • Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat penyakit asma pada keluarga disangkal, riwayat penyakit kencing manis disangkal, riwayat darah tinggi disangkal. Riwayat TBC (bapak). • Riwayat Operasi: Belum pernah operasi sebelumnya   • Riwayat Alergi: Alergi obat disangkal, alergi makanan disangkal, alergi debu dan cuaca dingin disangkal. • Riwayat Kebiasaan: Pasien menyangkal mengkonsumsi rokok dan minuman beralkohol

Riwayat Obstetri

• Riwayat Haid: Haid dirasakan pasien teratur, dan tidak dirasakan nyeri pada waktu haid. Lama haid 7 hari, siklus haid 28 hari. HPHT 15-09-2014.

• Riwayat Persalinan: – Gravida (4), Partus (2), Abortus (1)– Abortus– 1999/ Rumah/ Aterm/ Spontan/ Paraji/ 3000gr/ ♀– 2009/ Rumah/ Aterm/ Spontan/ Paraji/ 3500gr/ ♀– Hamil ini

Pemeriksaan Fisik• Keadaan Umum : Baik, CM • Tekanan darah : 120/90 mmHg • Nadi : 80x/menit • Respirasi : 20x/menit • Suhu : 36,5o C • Mata : Konjungtiva anemis -/-

Sklera ikterik -/- • Thorax : Bentuk / Gerak simetris, cor/po dbn• Abdomen : cembung, lembut, nyeri tekan epigastrium tidak

ada • Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis -/-,

edema -/-

Status Obstetri

• Palpasi– TFU : tidak teraba jelas– Leopold I : -– Leopold II : -– Leopold III : -– Leopold IV : -– DJJ : -– PD : Dilakukan pemeriksaan dalam, hasil

pemeriksaan: vulva vagina tidak ada kelainan, portio kuncup.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Haemoglobin 14.4 12 – 16 g/dL

Hematokrit 42.2 37 - 47 %

Eritrosit 4.78 4.2 – 5.4 10^6/µL

Leukosit 11.1 4.8 – 10.8 10^3/µL

Trombosit 298 150 - 450 10^3/µL

RESUMEG4P2A1 merasa hamil 5 bulan datang ke

RSUD Cianjur dengan keluhan keluar darah yang banyak sejak 2 bulan yang lalu. mules – mules sejak 3 hari yang lalu, gerakan janin sudah tidak terasa, pusing, nyeri ulu hati dan pandangan kabur disangkal. Pemeriksaan fisik, tidak ditemukan edema, anemis.

Follow up RuanganTanggal Catatan Instruksi

12-05-2015 S : mulesO : TD : 100/60 mmHg N : 95 x/m S : 36,10C R : 18 x/mA : G4P2A1 dengan missed abortion

Cefadroxil 2x1As. Mefenamat 3x1Pospargin 2x1Metronidazole 2x1

LAPORAN KURET• Telah dilakukan kuret a/i missed abortion pada tanggal 12-05-2015 • Sebelumnya telah dimasukan LS dan kaltropen sup• Posisikan pasien dalam posisi litotomi• Pasang spekulum sims• Disinfeksi dengan povidone iodine• Jepit portio dengan tenakulum• Ukur ke dalam uterus dengan sonde, ± 12 cm• Anatesi dengan lidokain di portio jam 5 dan 7• Bayi dilahirkan• Plasenta dilahirkan• Ambil jaringan dengan abortus tang (kuretase) ± 150gr• Bersihkan dengan sendok kuret perdarahan ± 100ml• Uterus kesan bersih• Injeksi pospargin• Bersihkan genitalia interna• Observasi perdarahan

Abortus adalah berakhirnya kehamilan melalui cara apapun sebelum janin mampu bertahan hidup pada usia kehamilan sebelum 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.

Missed Abortion adalah abortus yang ditandai dengan embrio atau fetus telah meninggal dalam kehamilan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih tertahan dalam

kandungan.

Diagnosa

• Pada pemeriksaaan tes urin kehamilan biasanya negatif • Pada pemeriksaan USG akan didapatkan uterus yang

mengecil• mammae agak mengendor• denyut jantung janin menghilang• Dengan ultrasonografi (USG) dapat ditentukan segera

apakah janin sudah meninggal atau belum• missed abortion kadang-kadang disertai gangguan

pembekuan darah karena hipofibrinogenemia,

Komplikasi Abortus

• Perdarahan • Perforasi• Infeksi • Syok