interaksi ag - ab

24
INTERAKSI ANTIGEN - INTERAKSI ANTIGEN - ANTIBODI ANTIBODI BY: Fihiruddin BY: Fihiruddin

Upload: mohamad-rovan-a

Post on 25-Oct-2015

170 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Pak fihir

TRANSCRIPT

Page 1: Interaksi Ag - Ab

INTERAKSI ANTIGEN - INTERAKSI ANTIGEN - ANTIBODIANTIBODI

BY: FihiruddinBY: Fihiruddin

Page 2: Interaksi Ag - Ab

adalah bagian antigen yang dapat dikenal dan diikat secara spesifik oleh imunoglobulin atau

reseptor pada limfosit

Page 3: Interaksi Ag - Ab

Sifat antigenik/ antigenesitas

ditentukan terutama oleh struktur molekul

Perubahan konformasi mengubah antigenesitas

Interaksi antar molekul membentuk molekul lebih kompleks mengubah antigenesitas

Page 4: Interaksi Ag - Ab
Page 5: Interaksi Ag - Ab

A. NATURE OF ANTIGEN-ANTIBODY REACTIONS :• Lock and Key Concept • Non-covalent Bonds : hydrogen bonds,

electrostatic bonds, Coulombic, Van der Waals forces and hydrophobic bonds

• Reversible ( disosiasi )B. AFFINITY AND AVIDITY• Afinitas Ab : Kekuatan ikatan satu Ab & Epitop• Aviditas : Kekuatan ikt Ab dg Epitop

k’seluruhan

Page 6: Interaksi Ag - Ab

A. Afinitas

Adalah kekuatan ikatan antara determinan

antigenik tunggal dengan antibody combining site

tunggal

II. AFINITAS DAN AVIDITAS

Page 7: Interaksi Ag - Ab
Page 8: Interaksi Ag - Ab

Afinitas adalah konstanta keseimbangan yang menggambarkan Afinitas adalah konstanta keseimbangan yang menggambarkan

reaksi antigen-antibodi. reaksi antigen-antibodi.

Umumnya, antibodi memiliki afinitas tinggi terhadap antigen yang Umumnya, antibodi memiliki afinitas tinggi terhadap antigen yang

sesuaisesuai

Page 9: Interaksi Ag - Ab

B. Aviditas Aviditas adalah semua kekuatan ikatan antara

antigen dengan banyak determinan antigenik dengan antibodi multivalen.

Aviditas dipengaruhi oleh valensi antibodi maupun antigen.

Aviditas bukan sekedar penjumlahan afinitas tiap-tiap ikatan

Page 10: Interaksi Ag - Ab

C. SPECIFICITY AND CROSS REACTIVITY• Specificity.

Perbedaan Ab, dipengaruhi : a.Struktur primer.b.Bentuk isomer.c.Struktur sekunder & tersier

• Cross reactivity

Page 11: Interaksi Ag - Ab

A. Spesifisitas kemampuan antibody combining site tunggal

untuk dapat bereaksi dengan satu determinan antigenik

atau kemampuan populasi antibodi tertentu untuk

bereaksi dengan satu jenis antigen

Antibodi dapat membedakan 1) struktur primer antigen, 2) bentuk isomer antigen, dan 3) struktur sekunder atau tersier antigen

Page 12: Interaksi Ag - Ab

B. Reaksi Silang (Cross reactivity)

kemampuan antibody combining site tunggal bereaksi terhadap lebih dari satu determinan antigenik

atau kemampuan populasi antibodi tertentu

bereaksi dengan lebih dari satu jenis antigen sebab: 1. determinan antigenik umum 2. determinan antigenik antigen yang bereaksi

silang berstruktur mirip

Page 13: Interaksi Ag - Ab
Page 14: Interaksi Ag - Ab

Rx. Ag/Ab Use to Diagnostik Factors affecting measurement of Ag/Ab reactions :•Affinity•Avidity•Ag : Ab ratio•Physical form of the antigen

Page 15: Interaksi Ag - Ab

1. Afinitas

Afinitas >>> kestabilan interaksi >>>

2. Aviditas

Reaksi antara antigen multivalen dengan antibodi multivalen lebih stabil

3. Rasio antigen-antibodi

tertentu berkaitan dengan ukuran kompleks antibodi

4. Bentuk fisik antigen

- Partikulat aglutinasi (clumping)- terlarut presipitasi setelah terbentuk kompleks dalam jumlah tertentu

IV. A. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengukuran reaksi antigen-antibodi

Page 16: Interaksi Ag - Ab

Tahap Reaksi Ag-AtbTahap Reaksi Ag-Atb

1.1. Reaksi Primer.Reaksi Primer.

2.2. Reaksi SekunderReaksi Sekunder

(presipitasi, flokulasi, dan aglutinasi)(presipitasi, flokulasi, dan aglutinasi)

3. Reaksi Tersier3. Reaksi Tersier

( Anaphylaksis )( Anaphylaksis )

Page 17: Interaksi Ag - Ab

Gaya Pengikat Ag-AtbGaya Pengikat Ag-Atb

1.1. Gaya Elektrostatik.Gaya Elektrostatik.

Ex.( –NHEx.( –NH++ ) lisin dg (–COO ) lisin dg (–COO- - ) Asp ) Asp 1.1. Gaya pengikat hidrogenGaya pengikat hidrogen

Ex. – OH, -NH, -NHEx. – OH, -NH, -NH22, -COOH , -COOH

1.1. Gaya hidrofobikGaya hidrofobik

2.2. Gaya Van der WallsGaya Van der Walls

Page 18: Interaksi Ag - Ab
Page 19: Interaksi Ag - Ab
Page 20: Interaksi Ag - Ab
Page 21: Interaksi Ag - Ab
Page 22: Interaksi Ag - Ab
Page 23: Interaksi Ag - Ab
Page 24: Interaksi Ag - Ab

See you next weekSee you next week