minyak atsiri golongan oksida & eter

Upload: rizka-pratiwi

Post on 03-Jun-2018

636 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Minyak Atsiri Golongan Oksida & Eter

    1/7

    PENDAHULUAN

    Minyak atsiri disebut juga minyak essensial, istilah essential dipakai karena minyak atsiri

    mewakili bau dari tanaman asalnya. Minyak atsiri yang disebut juga minyak eteris atauminyak terbang banyak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kemajuan teknologi

    di bidang minyak atsiri maka usaha penggalian sumber-sumber minyak atsiri dan

    pendayagunaannya dalam kehidupan manusia semakin meningkat. Minyak atsiri tersebut

    digunakan sebagai bahan pengharum atau pewangi pada makanan, sabun, pasta gigi, wangi-

    wangian dan obat-obatan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sebagian besar minyak atsiri

    diambil dari berbagai jenis tanaman penghasil minyak atsiri.

    Indonesia baru menghasilkan sembilan jenis minyak atsiri yaitu: minyak cengkeh, minyak

    kenanga, minyak nilam, minyak akar wangi, minyak pala, minyak kayu putih dan minyak

    sereh wangi. Dari sembilan jenis minyak atsiri ini terdapat enam jenis minyak yang paling

    menonjol di Indonesia yaitu: minyak pala, minyak nilam, minyak cengkeh dan minyak akar

    wangi. Dengan berbekal keberagaman kekayaan hayati yang dimiliki, Indonesia memiliki

    potensi besar sebagai negara produsen penting dalam bisnis minyak atsiri dunia (Anonimous,

    1988).

    Minyak atsiri biasanya digunakan sebagai salah satu campuran pada bahan baku pada industri

    kosmetik, sabun dan deterjen, farmasi, produk makanan dan minuman dan masih banyak

    produk lainnya. Minyak atsiri digunakan sebagai pengikat aroma pada industri kosmetik dan

    farmasi serta sebagai pemberi rasa pada industri makanan.

    Minyak atsiri secara umum terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen

    (O), kadang-kadang juga terdiri dari nitrogen (N) dan belerang (S). Dalam minyak atsiri

    terdapat senyawa-senyawa golongan monoterpen, sesquiterpen, fenol, alcohol, eter/ ester, dan

    kumarin. Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena

    dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak/ lopofil. Terpen merupakan persenyawaan

    hidrokarbon tidak jenuh dan satuan terkecil dalam molekulnya disebut isoprena. Senyawa

    terpen mempunyai rangka karbon yang terdiri dari 2 atau lebih satuan isopren. Klassifikasi

    dari terpen didasarkan atas jumlah satuan isopren yang terdapat dalam molekulnya yaitu :

    monoterpen, seskuiterpen, diterpen, triterpen, tetraterpen dan politerpen yang masing-masingterdiri dari 2,3.4.6.8 dan n satuan isopren (Finar, 1959).

    Monoterpen terdiri dari 10 atom karbon. Monoterpen terdapat dalam sebagian besar minyak

    atsiri terutama dalam minyak jeruk. Merupakan minyak yang tidak berwarna, sangat

    stabil disimpan pada suhu yang dingin dan berfungsi sebagai antseptik, Contoh minyak

    atsiri adalah limonen (dalam minyak lemon), pinen (dalam pinus) dan camphor (dalam kapur

    barus).

    Sesquiterpen merupakan terpen yang tidak mudah berubah seperti monoterpen. Terdiri dari

    15 atom karbon (sesqui = satu setengah). Sesquiterpen memiliki efek anti inflammatory dan

    anti-infeksi. Contohnya adalah minyak jahe (dalam jahe), cedrene (dalam cedarwood) dam

  • 8/12/2019 Minyak Atsiri Golongan Oksida & Eter

    2/7

    caryophyllen (dalam cengkeh). Rantai molekul terpen dalam minyak atsiri merupakan rantai

    terbuka (terpen alifatis) dan rantai melingkar (terpen siklis).

    Sifat Minyak Atsiri

    1. Sifat Fisik

    Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan

    senyawa komponennya kuat mempengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga

    seringkali memberikan efek psikologis tertentu (baunya kuat). Setiap senyawa penyusun

    memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda.

    2. Sifat Kimia

    Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit berbagai senyawa, namun

    suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. Sebagian besar

    minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat

    larut dalam minyak/lipofil.

    Secara kimia, minyak atsiri bukan merupakan senyawa tunggal, tetapi tersusun dari berbagai

    macam komponen yang secara garis besar terdiri dari kelompok terpenoid dan fenil propana.

    3. Sifat Biologi

    Dalam keadaan segar dan murni, minyak atsiri umumnya tidak berwarna. Namun, pada

    penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi. Untuk mencegahnya, minyak atsiri harus

    disimpan dalam bejana gelas yang berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpandi tempat yang kering dan sejuk.

    SIMPLISIA MINYAK ATSIRI GOLONGAN OKSIDA

    Salah satu contoh minyak atsiri golongan oksida adalah minyak kayu putih

    1.

    Oleum cayuputi (Minyak kayu putih)

    Tanaman asal :Melalauca leucadandron L

    Suku : Mirtaceae

    Kegunaan : Karminativa, ekspektoransia, antisepticum, dalam saluran kencing,

    antielmenticum caunter iritan dan parasitisida.

    Mutu minyak kayu putih

    Standart mutu minyak kayu putih menurut EAO adalah sebagai berikut:

    - Warna : cairan berwarna kuning atau hijau

  • 8/12/2019 Minyak Atsiri Golongan Oksida & Eter

    3/7

    - Berat jenis pada 25oC : 0,9080,925

    - Putaran optik : o(40)

    - Indeks refraksi 200C : 1,46601,4720.

    - Kandungan sineol : 50% - 65%

    - Minyak pelikan : Negatif

    - Minyak lemak :Negatif

    - Kelarutan dalam alkohol 80% : Larut dalam 1 volume

    Untuk mempertahankan mutunnya, sebaiknya minyak kayu putih dikemas dalam drum

    berlapis timah putih atau drum besi galvanis.

    Khasiat dan Kegunaan minyak kayu putih

    Minyak kayu putih banyak digunakan dalam industri farmasi. Penduduk indonesia telah

    mengenal minyak kayu putih sejak berabad abad serta mempergunakannya sebagai obat

    untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Kegunaan tumbuhan kayu putih antara lain

    sebagai obat sakit perut dan saluran pencernaan (internal), sebagai obat masuk angin untuk

    dewasa maupun anakanak , sebagai obat kulit (obat luar), berkhasiat sebagai obat oles bagi

    penderita sakit kepala, kram pada kaki, reumatik dan sakit persendian.

    Sebagai obat dalam (internal), minyak kayu putih digunakan hanya dalam dosis kecil dan

    berkhasiat untuk mengobati rhinitis (radang selaput lendir hidung), dan berfungsi sebagai

    anthelmintic terutama efektif mengobati demam. Minyak kayu putih juga berfungsi sebagai

    ekspektoran dalam kasus laryngitis dan bronchitis, dan jika diteteskan ke dalam gigi dapat

    mengurangi rasa sakit gigi. Minyak kayu putih juga sangat efektif digunakan sebagai

    insektisida. Kutu pada anjing dan kucing akan mati jika diolesi minyak kayu putih. Juga

    dapat digunakan sebagai pembasmi kutu busuk dan berbagai jenis serangga (Lutony, 1994).

    Kandungan Kimia

    Umumnya minyak atsiri dari jenis atau varietas tumbuhan yang berbeda juga memiliki

    komponen kimia yang berbeda.

    Kandungan kimia dari minyak kayu putih yang dihasilkan dari tumbuhanMelaleuca

    leucadendra (L). L. dapat dilihat pada tabel berikut :

    Nama Komponen Kimia Kadar %

    - pinena 1,21

    - sineol 60,03

  • 8/12/2019 Minyak Atsiri Golongan Oksida & Eter

    4/7

    - terpinolena 0,47

    - 4, 11, 11, -tetrametil8 metilen 1,44

    - linalool 1,59

    - terpineol 14,96

    - kariofilena 1,26

    - kariofilena 0,52

    - isokariofilena 0,87

    - dehidro1,1,4,7, - tetrametil elemol 5,32

    Yang termasuk golongan minyak menguap :

    Eukaliptol (sineol) terdapat dalam tanaman eucalyptus dan juga disebut kayu putol oleh

    karena terdapat juga didalam tanaman kayu putih. Senyawa oksida lain adalah askaridol yangmerupakan dioksida dari semen, yang merupakan isi aktif dari oleum chenopodii.

    2. Eucaliptii foliumTanaman asal :Eucalyptus globulus L

    Suku : Mirtaceae

    Kegunaan : Stomachicum, antiseptic. rubefasien, karminativa dan ekspektoransia.

  • 8/12/2019 Minyak Atsiri Golongan Oksida & Eter

    5/7

    1,4-cineol atau 1,4-sineol (IUPAC: (1s,4s)-1-isopropyl-4-methyl-7-

    oxabicyclo[2.2.1]heptane) adalah satu dari dua macam cineol yang ditemukan

    di alam. 1,4-cineol adalah monoterpenoid yang biasa dijumpai bersama-sama

    dengan1,8-cineolpada berbagairempah-rempah,misalnya padarimpangtemu-

    temuan sertabuahkemukus.

    Senyawa ini memiliki sifat-sifat yang cukup menyerupai 1,8-cineol

    Eukaliputs memiliki banyak kegunaan yang membuat mereka menjadi pohon yang penting

    secara ekonomi. Mungkin jenis Karri dan Eucalyptus melliodora merupakan jenis yang

    paling terkenal. Dikarenakan mereka cepat tumbuh dan kegunaan dari kayunya. Kayunya

    dapat digunakan sebagai hiasan, timber, kayu bakar, dan kayu pulp. Eukaliptus menyerap

    banyak air dari tanah melalui proses transpirasi. Mereka ditanam di banyak tempat untuk

    mengurangi water tabledan mengurangisalinasi tanah.

    Minyak eukaliptus siap didistilasi kukus dari daunnya dan dapat digunakan sebagai

    pembersih, pewangi, dan dalam jumlah kecil dalam suplemen makanan; terutama permen,

    cough drops, dan decongestants. Minyak eukaliptus juga memiki sifat menolak serangga, dan

    telah digunakan sebagai bahan dari penolak nyamuk komersial.

    Nektar dari beberapa eukaliptus menghasilkanmadu monofloralberkualitas tinggi. Daun dari

    ghost gum digunakan oleh sukuaborigin untuk menangkap ikan. Membasahi daunnya dalam

    air dapat melepas pelumpuh yang melumpuhkan ikan sementara. Eukaliptus juga digunakan

    untuk membuat digeridoo, sebuah instrumen musik udara yang dipopulerkan oleh orang

    aborigin Australia.

    3. Chenopodii ambrosioidis HerbaTanaman asal : Chenopodium ambrosioides L

    Suku : Chenopodiaceae

    Kegunaan : Sebagai obat cacing terutama untuk cacing gelang dan cacing pita, kaumarin dan

    lakton, dari asam coumarinat terdapat banyak dalam suku leguminosae.

    Herba Senopodii berasal dari tanaman Chenopodium ambroioides adalah tanaman yangmengandung salah satu senyawa minyak atsiri oksida, yaitu Askaridol yang berkhasiat

    sebagai obat cacing. Biji dan daunnya sangat penting sebagai alat antigelmintoznoe.

    Komponen utamanya adalah askaridol dan safrole, dikenal sebagai henopodiuma minyak biji.

    Sejak Chenopodium sangat efektif terhadap cacing, sering digunakan untuk mengusir cacing

    bundar lumbrikoidnyh, terutama pada anak-anak. Efisiensi yang tinggi membuatnya mudah

    digunakan, dan toksisitas yang rendah membuat sebuah obat yang sangat baik.

    http://id.wikipedia.org/wiki/IUPAChttp://id.wikipedia.org/wiki/Terpenahttp://id.wikipedia.org/wiki/1,8-cineolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rimpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Temu-temuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Temu-temuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemukushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eucalyptus_melliodora&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kayu_pulp&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Transpirasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salinasi_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minyak_eukaliptus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distilasi_kukus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Permenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nektarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Madu_monofloral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Aboriginhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Digeridoo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Digeridoo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Aboriginhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Madu_monofloral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nektarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Permenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distilasi_kukus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minyak_eukaliptus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salinasi_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Transpirasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kayu_pulp&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eucalyptus_melliodora&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kemukushttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Temu-temuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Temu-temuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rimpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempahhttp://id.wikipedia.org/wiki/1,8-cineolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Terpenahttp://id.wikipedia.org/wiki/IUPAC
  • 8/12/2019 Minyak Atsiri Golongan Oksida & Eter

    6/7

    Ciri-ciri

    Perdu, tinggi sekitar 2m. Batang berkayu, bulat, beralur, bercabang, berwarna ungu. Daun

    tunggal, berseling, lanset, ujung dan pangkal meruncing, tepi bersegi, panjang 5-12 cm, lebar

    1-3,5 cm. Pertulangan menyirip, tankai 3-10 mm, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk

    tandan di ketiak daun, berwarna putih. Buah kecil, panjang 5-9 mm, berwarna coklat. Biji

    bulat, kecil, coklat kehitaman. Akar tunggang, berwarna putih kekuningan.

    Penyebaran

    Tanaman ini berasal dari Meksiko Selatan dan Tengah, tapi sekarang merupakan tanaman

    yang umum di Eropa dan Amerika Serikat.

    Habitat

    Tumbuh pada tanah yang kaya akan unsur hara.

    Kandungan kimia

    Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan ini antara lain saponin, flavonoida,,

    tanin, dan minyak atsiri oksida (askaridol)

    Khasiat lain

    Senopodii berkhasiat juga sebagai obat cacing.

  • 8/12/2019 Minyak Atsiri Golongan Oksida & Eter

    7/7

    SIMPLISIA MINYAK ATSIRI GOLONGAN ETER

    Jasmine Folium

    Nama lain : Daun melati

    Nama tanaman asal : Jasminum sambac

    Keluarga : Oleaceae

    Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri

    Penggunaan : Obat bisul, menghentikan ASI

    Pemerian : Bau agak keras, rasa agak tawar

    Bagiam yang digunakan : Daun

    Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

    Jasmine Flos

    Nama lain : Daun melati

    Nama tanaman asal : Jasminum sambac

    Keluarga : Oleaceae

    Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, asam format, asam benzoat, asam asetat ester

    metil antranil, sesquiterpen, sesquiterpen-alkohol.

    Penggunaan : Korigen odosis, penurun panas (antipiretik), penghenti ASI

    Pemerian : Bau harum lemah, tidak berasa

    Bagiam yang digunakan : Bunga

    Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik