minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

47

Upload: bekam-bandung

Post on 14-Apr-2017

243 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan
Page 2: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

MAKALAH

MINUM SAMBIL BERDIRI

Oleh : Muhammad B Yaman

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah

TAHUN : 2015

KATA PENGANTAR

bandung, 15 Juli 2012

Durrotus Solikhah

DAFTAR ISI

Page 3: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

KATA PENGANTAR............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Masalah atau ide.........................................................................1

C. Tujuan pembahasan masalah atau ide.....................................2

D. Metode......................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Fakta masalah dilapangan ....................................................... 3

B. Solusi atas masalah atau ide yang usulkan..............................4

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................6

B. Saran........................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA

Minum Sambil Berdiri dalam Tinjauan Kesehatan

Muhammad b Yaman ( mahasiswa @SekolahTtinggi Ilmu Thibbunabawi )

Page 4: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

Makna minum

Minum adalah kegiatan mengonsumsi cairan melalui mulut. Air, misalnya, diperlukan untuk membantu proses fisiologis kehidupan. Kelebihan atau kekurangan air dalam tubuh juga berpengaruh terhadap masalah kesehatan manusia. "Minum" juga bisa mengacu pada kegiatan mengonsumsi alkohol, bergantung pada konteks kata tersebut digunakan.

Kesimpulan :

Pengaruh (manfaat ) air dalam kehidupan dan kesehatan :

#Air sebagai nutisi yang mudah diserap oleh tubuh

Kedudukan air bagi tubuh seseorang sangatlah penting . Air adalah dzat yang mudah larut , juga merupakan dzat yang mudah diserap oleh tubuh. Coba perhatikan hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Tumudzi dan Imam Ahmad :

Sahur itu makanan berkah . Maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air . Sesungguhnya Allah dan malaikatNya bersalawat kepada orang –orang yang bersahur ` ((Hr Ahmad dari Abi Sa`id Al Kudri )

`Apabila salah seorang diantara kalian berpuasa , hendaklah berbuka denga kurma . Jika tidak mendapatkannya , cukuplah dengan air. Sesungguhnya air itu suci ` ( HR Turmudzi dan Ahmad ) *

Dari hadist yang kami sebutkan jelas sudah kedudukan air sangat penting , posisinya bisa mengan tikan makanan .dan juga bisa berperan sebagai makanan .Air minum bisa membuat sistem tubuh berjalan secara alami . Dan dengannya racun-racun dalam tubuh banyak terbuang , baik itu melalui urine maupun lewat keringat.

Air menempati posisi tengah dalam nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia . Anatara makanan yang dimakannya dan antara oksigen yang di hrupnya. Sayur dan buah-buahan 70 hingga 80 % nya mengandung air . Sementara itu air itu sendiri mengandung oksigen.

air sebagai nutrisi ? beberapa ahli nutrisi sepakat bahwa air merupakan salah satu sumber nutrisi . Air merupakan senyawa dengan rumus kimia H2O . Melihat unsur kimiawinya saja kita bisa menilai bahwa air memeiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh manusia . Oksigen merupakan salah satu zat yang diperlukan oleh manusia .

dan sekalipun begitu ada beberapa pihak yang tidak setuju untuk mengkalsifikasikan air sebagai sumber nutrisi . mereka beranggapan bahwa yang dimaksud nutrisi adalah asupan makanan yang berupa materi atau ada bentuknya sementara . air tidak berbentuk sekalipun senyawa dengan rumus kimia H2O bisa menempati ruang . Tampaknya pihak ini lebih menilau bentuk makronya . zat yang berupa gas ( oksigen ) diklasifikasikan sebagai zat yang tidak berbentuk ( immateri ).

Mungkin ada beberapa pertanyaan yang bisa jadi pendapatnya berubah ; air (juga oksigen) memiliki

Page 5: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

berat jenis ? semua ahli nutrisi dengan pengajian kimiawi tentunya sepakat ; bahwa air (cairan manapun) dan zat yang berbentuk gas memiliki berat jenis . apakah terjadi perbedaan pengaruh bila seseorang mengkonsumsi air yang banyak mengandung unsur oksigen nya dengan seseorang yang mengkonsumsi air yang kandungan oksigennya minim? Apakah terjadi perbedaan pengaruh terhadap seseorang bila seseorang biasa menghirup oksgen murni dengan seseorang yang biasa menghirup oksigen yang terkontaminasi carbon ? sementara carbon sama halnya oksigen , keduanya adalah gas. Suatu dzat yang secara materi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang .

Apakah minum sambil berdiri mempengaruhi kesehatan seseorang ?

Apakah hukum minum sambil berdiri dalam tinjauan hukum Islam ?

Anas ( Ra ) berkata , “ Rasulullah melarang minum dengan berdiri “

Imam Khattabi berkata , “ Larangan ini sebagai adab dan kebersihan .” Umar , Utsman, dan Ali R.a. serta jumhur ulama membolehkan minum sambil berdiri . Rasulullah SAW pun pernah minum sambil berdiri . *.

Adapun sebagian kaum menganggapnya makruh .

Intinya sebagian besar dari mereka berpendapat :, minum sambil berdiri hukumnya boleh . tidak haram tidak makruh dan tidak juga sunnah. Sebagian kecil menggapnya makruh.

Hal 84 *Rahasia Kesehatan Nabi : terjamahan dari buku At-taghziyah An-Nabawiyah Fi Tsamaniyah Asabi` karya Abdul Basith Muhammad Sayyid penerbit Dar Alfa , kairo, ( tanggal tidak disebutkan ) . penerjemah : M. Masnur Hamzah dan Fathullah Maksum , Penerbit Tiga serangkai , Solo cetakan ke -4 ( 2008)

http://Manfaat .co.id

http://slideplayer.info/slide/3631747/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pencernaan

https://id.wikipedia.org/wiki/Minum

http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/organ-penyusun-sistem-pencernaan-pada.html

http://anariyusmi.students-blog.undip.ac.id/2010/04/19/cara-minum-yang-benar/

http://alquran-sunnah.com/kitab/Shahihah/MINUM%20SAMBIL%20BERDIRI.htm

Page 6: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

http://polahidupsehat.web.id/alasan-kenapa-makan-dan-minum-sambil-berdiri-tidak-diperbolehkan/

http://panjimas.com/kajian/2014/09/15/bahaya-makan-minum-sambil-berdiri-serta-dampak-buruknya-terhadap-tubuh/

http://www.eramuslim.com/umum/hukum-minum-sambil-berdiri-bolehkah.htm#.VcSf_3GqpHw

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ustaz, ana pernah membaca tulisan di buku/majalah beberapa waktu yang lalu yang isinya bahwa Ali bin Abi Thalib r.a. pernah menegur seseorang yang minum sambil berdiri bahwa tersebut tidak boleh dilakukan, kemudian Rasulullah Saw pun menegur Ali agar tidak melarang sesuatu hal yang RasulullahSaw pun tidak pernah melarangnya.

Mohon penjelasanantum tentang hal tersebut, terutama apakah ada hadist yang melarang kita untuk minum berdiri?

Jazakumullah khairan kastira.

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Jawaban singkatnya adalah bahwa minum sambil berdiri hukumnya boleh, tapi lebih baik bila sambil duduk. Bagaimana bisa demikian? Apa dalilnya?

Ada beberapa dalil hadits yang saling berbeda esensinya. Sebagian membolehkan kita minum sambil berdiri dan sebagian lagi tidak demikian. Hadits pertama adalah:

. : عليه متفق قائم وهو فشرب ، زمزم من بي الن سقيت قال ، عنهما الله رضي عباس ابن وعنDari Ibnu Abbas ra. berkata, "Aku memberi minum nabi SAW air zam-zam, maka beliau meminumnya sambi berdiri. (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits ini dishahihkan bukan hanya oleh Imam Bukhari tetapi Imam Muslim juga sepakat bahwa kedudukannya shahih. Hadits ini tegas sekali menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah minum air zam-zam sambil berdiri.

Maka kalangan yang membolehkan minum sambil berdiri, berdalil dengan menggunakan hadits shahih ini.

: : كما فعل الله رسول رأيت ي إن وقال ، قائما فشرب ، حبة الر باب علي أتى قال ، سبرة بن ال ز الن وعنالبخاري رواه فعلت رأيتموني

Dari An-Nazzal bin Sabrah ra. berkata, "Ali ra datang ke pintu Rahbah dan beliau minum sambil berdiri. Beliau berkata, "Sungguh aku melihat Rasulullah SAW minum sebagaimana kalian melihat aku minum."(HR. Bukhari)

. : رواه قيام ونحن ونشرب ، نمشي ونحن نأكل الله رسول عهد على ا كن قال ، عنهما الله رضي عمر ابن وعنصحيح حسن حديث وقال ، الترمذي

Dari Umar ra. berkata, "Dahulu kami pernah di zaman Rasulullah SAW makan sambil berjalan dan minum sambil berdiri." (HR Tirmizy)

Page 7: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

: . : وقال ، الترمذي رواه وقاعدا قائما يشرب الله رسول رأيت قال جده عن ، أبيه عن ، شعيب بن عمرو وعنصحيح حسن .حديث

Dari Amru bin Syu’aib ra dari ayahnya dari kakeknya berkata, "Aku pernah melihat Rasulullah SAW minum sambil berdiri dan sambil duduk." (HR Tirmizi)

Imam At-Tirmizi menjelaskan bahwa derajat kedua hadits ini adalah hasan shahih.

Kesemua hadits di atas menunjukkan kebolehan minum sambil berdiri. Selain dilakukan oleh Rasulullah SAW, juga dilakukan oleh para shahabat beliau.

Tapi kita juga mempunyai beberapa hadits lainnya yang secara esensi sangat berbeda hukumnya. Hadits-hadits ini justru menyebutkan bahwa Rasulullah SAW melarang kita minum sambil berdiri, bahkan sampai harus dimuntahkan kembali. Dan hebatnya, ternyata hadits-hadits berikut ini juga tidak kalah shahihnya.

– : : : . : أو أشر ذلك قال ؟ فاألكل ألنس فقلنا قتادة قال قائما جل الر يشرب أن نهى أنه النبي عن ، أنس وعن : . – قائما رب الش عن زجر النبي أن له رواية وفي مسلم رواه .أخبث

Dari Anas ra. dari nabi SAW bahwa beliau melarang seorang laki-laki mium sambil berdiri. Qatadah berkata, "Kami bertanya kepada Anas, "Bagaimana bila makan sambil berdiri?" Beliau SAW menjawab, "Itu (makan sambil berdiri) lebih jahat lagi (hukumnya)." Maksudnya lebih buruk lagi.

Dan dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa nabi SAW melarang keras minum sambil berdiri.

: : مسلم رواه فليستقيء نسي فمن ، قائما منكم أحد يشربن ال الله رسول قال قال ، هريرة أبي وعنDari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian minum sambil berdiri. Bila lupa maka muntahkanlah." (HR. Muslim)

Lalu bagaimana mungkin bisa terjadi hadits-hadits yang sama-sama shahih itu saling bertentang satu dengan yang lain?

Jawabnya, bisa-bisa saja dan bukan merupakan aib. Sehingga amat wajar bila para ulama satu sama lain saling berbeda dalam menarik kesimpulan hukum atas masalah ini.

Misalnya saja Syeikh Al-Albni rahimahullah, di dalam kitabnya As-Silsilah Shahihah, beliau lebih cenderung untuk melarang seseorang minum sambil berdiri, kecuali dalam keadaan udzur. Meski pun demikian, beliau tetap mengakui keshahihan hadits-hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW minum sambil berdiri.

Sedangkan Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berbeda pendapatnya. Menurut beliau hukum minum sambil berdiri mutlak dibolehkan. Lantaran ada hadits shahih yang cukup banyak yang menyebutkan bahwa nabi SAW melakukannya. Meski pun demikian beliau pun menerima keshahihan hadit yang melarang minum sambil berdiri. Maka kesimpulan beliau bahwa minum itu boleh sambil berdiri, tapi lebih utama bila sambil duduk. Dengan lafadz itu pula beliau menuliskan pendapatnya dalam kitab Riyadhus-Shalihin.

Sedangkan di dalam kitab Ar-Raudhah, secara tegas beliau mengatakan bahwa minum sambil berdiri hukumnya tidak makruh.

Lain lagi dengan sebagian ulama dari kalangan mazhab Malik mengatakan bahwa hadits-hadits yang melarang minum sambil berdiri adalah hadits yang mansukh, yaitu hadits yang dhaif derajatnya. Bahkan

Page 8: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

sebagian lain mengatakan bahwa hadits-hadits itu sudah dihapus hukumnya. Lihat Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc.

Alasan kenapa kita dilarang minum sambil berdiri

asan kenapa makan dan minum tidak diperbolehkan dijelaskan oleh Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani yang dilansir dari Shvoong. Dia mengatakan bahwa makan dan minum sambil duduk itu lebih sopan, aman dan menyehatkan bagi pencernaan. “Apa yang dimakan atau diminum seseorang sambil berdiri, dapat menyebabkan makanan atau minuman itu langsung jatuh ke usus. Jika ini terjadi secara berulang kali, maka bisa menyebabkan disfungsi pencernaan”.

Sekarang ini banyak kita jumpai anak-anak kita atau masyarakat pada umumnya sering terlihat

makan dan minum sambil berdiri. Padahal dalam adabnya, didalam hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wa

sallam sering kita diingatkan agar jangan minum dan makan sambil berdiri.

Diriwayatkan oleh Anas radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam:

  قائما ) ( رب الش عن زجر لفظ وفي نهى

“Bahwa Nabi melarang (dalam satu riwayat lain mencela) seseorang untuk minum sambil berdiri”.

Hadits ini ditakhrij oleh Imam Muslim (juz I hal. 110), Abu Dawud (no. 3717), At-Tirmidzi (3/117), Ad-

Darimi (2/120-121), Ibnu Majah (2/338), Ath-Thahawi dalam Syarh Al-Ma’ani (2/357) dan Al-

Musykil (3/18), (2/332), Ahmad (3/118, 131, 147,199, 214, 250, 277, 291), dan Abu Ya’la (156/2, 158/2,

159/2) serta Adh-Dhiya’ dalam Al-Mukhtarah (205/2) dari jalur Qatadah berasal dari Anas secara

marfu’.

Dua orang terakhir ini menambahkan kalimat: “dan makan sambil berdiri.” Dalam

sanadkeduanyaadaMakhtar Al-Waraq, diadha’ifdansungguhdiperselisihkan. Kemudian dalam riwayat

Muslim dan lainnya terdapat lafazh:“Qatadah berkata, “Kemudian kami berkata: “Kalau makan?”

Beliau bersabda: “Itu lebih buruk dan lebih keji”.

Seperti yang pernah saya baca bahwa pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh

seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Tapi bila minum sambil

berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus dengan keras. Konon

Page 9: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

katanya, jika ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan membesar dan

jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Memang diriwayatkan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah sekali minum sambil berdiri,

maka itu disebabkan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya

manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan.

Jadi kita ini disunahkan untuk makan dan minum dengan kondisi duduk tidak berdiri. berdasarkan

kesehatan katanya pada saat manusia dengan kondisi berdiri, posisi demikian dalam keadaan

tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras karena berusaha

mempertahankan semua otot pada tubuhnya agar berdiri stabil dan dengan sempurna.

Ini merupakan kerja yang melibatkan semua susunan saraf dan otot secara bersamaan sehingga

dibutuhkan ketenangan pada masa makan dan minum. Ketenangan ini didapat pada saat duduk, di

mana saraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam

keadaan sedia untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Jadi makanan dan minuman yang dimakan pada masa berdiri membuat refleksi saraf yang dilakukan

oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang

mengelilingi usus.

Page 10: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal

inhibition) yang bisa mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Akibatnya bila makan dan minum berdiri secara terus-menerus sangat membahayakan dinding usus

dan memungkinkan terjadinya luka pada perut.

Selain itu, air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu

struktur muskular (berotot) yang boleh membuka (sehingga air kencing boleh keluar) dan menutup.

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.

Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatik masuk tanpa disaring lagi. Terus

menuju kandungan air kencing. Ketika menuju kandungan air kencing itu terjadi pengendapan di

saluran sepanjang perjalanan (ureter). Kerana banyak sisa-sisa yang melekat di ureter inilah awal

mula munculnya bencana. Benar, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh

berbahaya. Akibatnya susah kencing, jelas ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit

tersumbat tadi.

Mungkin hal ini bisa menjadi perdebatan oleh para ahli atau siapa pun. Namun, kebiasaan makan dan

minum dengan kondisi duduk merupakan sunnah Nabi. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam telah

mengajar kita agar kita minum dengan cara yang baik. Itulah indahnya Islam jika penuh dengan

adab. Aamiin!!

MINUM SAMBIL BERDIRI  

ال يشربن أحد منكم قائما  - ١٧٥          “Sungguh janganlah salah seorang dari kamu minum sambil berdiri.”           Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (6/110-111) dari Umar bin Hamzah: “Telah bercerita kepadaku Abu Ghithan Murri, bahwa sesungguhnya diamendengar Abu Hurairah berkata: “Telah bersabda Rasulullah e…, kemudian dia menyebutkan hadits itu dan menambahkan:           “Barangsiapa yang lupa maka hendaklah memuntahkannya.”

Page 11: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

           Saya katakan: Umar di sini, meskipun telah dibuat hujjah oleh Imam Muslim, namun dinilai lemah oleh Imam Ahmad, Ibnu Ma’in, An-Nasa’i dan lain-lainnya.Oleh karena itu Al-Hafizh dalam At-Taqrib mengatakan:”Ini Dha’if”. Tetapi shahih dengan lafazh lain. Oleh karena itu saya memberlakukannya di sini tanpa tambahantersebut. Sesungguhnya hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Ziyad Ath-Thihani, dia berkata: “Aku mendengar Abu Hurairah menuturkan:  �ى رجال� ه رأ م أن ل ��ه وس�� لى الل��ه علي بي ص�� عن الن يشرب قا ءما فقال له : قه ، قال : لمه ؟ ق��ال :ك أن يشرب معك اله��ر ؟ ق��ال : ال ، ق��ال : أيسر���ه ! ر من رب مع���ك من ه���و ش��� ه ق���د ش��� فان

يطان !! أالش          “Dari Nabi e, bahwa sesungguhnya beliau melihat seorang lelaki minum dengan berdiri. Kemudian beliau bersabda kepadanya, “Muntahkanlah!”Orang itu bertanya: “Mengapa?”Beliau bersabda: “Apakah kamu suka jika minum bersama dengan kucing?” Orang lelaki itu menjawab: “Tidak.” Diabersabda lagi: “Sesungguhnya telah minum bersamamu sesuatu yang lebih buruk daripada itu, yaitu setan.”           Hadits ini telah ditakhrij oleh Imam Ahmad (7990), Ad-Darimi (2/121), Ath-Thahawi dalam Musykilul-Atsar  (3/19) dari Syu’bah dari Abu Ziyad.           Hadits ini shahih sanadnya. Para perawinya tsiqah, yakni para perawi Asy-Syaikhain, kecuali Abu Ziyad. Dalam hal ini Ibnu Ma’in megnatakan: “Ia seorangsyaikh yang bagus haditsnya,” seperti keterangan dalam Al-Jarh wat-Ta’dil (4/2/373). Karena itu perkataan Adz-Dzahabi “tidak dikenal”, adalah termasuk sesuatuyang tidak perlu diperhatikan, khususnya setelah dua imam tersebut menilainya tsiqah.           Hadits ini juga muncul dengan lafazh lain, yaitu: 

ذي يشرب   -١٧٦ وهو قائم ما في بطنه  لو يعلم ال . الستقاء

Page 12: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

                   “Jikalau orang yang minum sambil berdiri itu mengetahui apa yang ada dalam perutnya, tentu dia akan memuntahkannya.”           Hadits ini ditakhrij oleh Imam Ahmad (7790 dan 7796) dari Az-Zuhri dari seorang lelaki dari A’masy, dari Abi Shalih, yang ini juga dari Abu Hurairah yangmenuturkan: “Telah bersabda Rasulullah e…” Kemudian Ath-Thahawi juga meriwayatkannya dalam Musykilul Atsar (3/18) dari Al-A’masy dengan menambahkan: 

“Sampai tibalah Ali bin Abi Thalib, lalu dia berdiri kemudian minum sambil berdiri.”

           Saya berpendapat: Sanad yang kedua ini shahih. Perawinya adalah Asy-Syaikhain. Dan dalam sanad yang pertama terdapat lelaki yang tidak disebutkan. Jikadia bukan Al-A’masy, maka akan menguatkan hadits tersebut. Namun jika dia adalah A’masy, maka hadits itu juga tidak cela, sebagaimana telah jelas. Dan dalamMajma az-Zawaid (79/5) disebutkan: “Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan dua sanad dan diriwayatkan oleh Bazzar. Salah satu dari dua sanadAhmad tersebut, para perawinya adalah perawi-perawi yang shahih.           Sesungguhnya hadits ini mengandung suatu larangan yang sangat halus terhadap perilaku minum sambil berdiri. Larangan yang jelas mengenai hal ini telahdatang dari hadits Anas t, yaitu: 

رب قائما  -  ١٧٧ نه�ى ) وفي لفظ زجر ( عن الش           “Nabi e melarang (dalam suatu riwayat mencela) terhadap minum dengan berdiri.”           Hadits ini ditakhrij oleh Imam Muslim (juz I hal. 110), Abu Dawud (no. 3717), At-Tirmidzi (3/117), Ad-Darimi (2/120-121), Ibnu Majah (2/338), Ath-Thahawidalam Syarh Al-Ma’ani (2/357) dan Al-Musykil (3/18), (2/332), Ahmad (3/118, 131, 147,199, 214, 250, 277, 291), dan Abu Ya’la (156/2, 158/2, 159/2) serta Adh-Dhiya’ dalam Al-Mukhtarah (205/2) dari jalur Qatadah berasal dari Anas secara marfu’. Dua orang terakhir ini menambahkan kalimat: “dan makan sambil berdiri.”Dalam sanad keduanya ada Makhtar Al-Waraq, dia dha’if dan sungguh diperselisihkan. Kemudian dalam riwayat Muslim dan lainnya terdapat lafazh:

Page 13: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

           “Qatadah berkata, “Kemudian kami berkata: “Kalau makan?” Beliau bersabda: “Itu lebih buruk dan lebih keji.”           Saya berpendapat: Riwayat keduanya dalah mudarrajah (disadur dari sesuatu yang bukan hadits namun diasumsikan hadits). Dalam hal ini Qatadahmempunyai dua sanad lain:           Pertama: Dia meriwayatkan hadits itu dari Abi Isa Al-Aswari yang berasal dari Abi Sa’id Al-Khudzri dengan lafazh kedua hadits itu ditakhrij oleh Imam Muslim dan Ath-Thahawi.           Kemudian ia juga meriwayatkannya dari Abu Muslim Al-Judzami berasal dari Al-Jarul bin Al-Alla’ra.           Hadits tersebut ditakhrij oleh Ath-Thahawi dan At-Tirmidzi. At-Tirmidzi mengatakan: “Hadits ini hasan gharib.”           Hadits ini juga memiliki syahid (hadits pendukung) yaitu hadits Abu Hurairah yang serupa dengan itu.           Hadits itu ditakhrij oleh Imam Ahmad (2/327) dan Ath-Thahawi, sedang nilai sanadnya adalah shahih.           Hadits itu juga memiliki syahid lain dari hadits Jabir yang serupa, ditakhrij oleh Abu ‘Urwabah Al-Harani dalam Hadits Al-Juzurin (1/51) dengan sanad shahih.           Kejelasan larangan dalam hadits-hadits tersebut menunjukkan diharamkannya minum dengan berdiri tanpa udzur. Namun banyak pula hadits lain yangmenunjukkan bahwa Nabi e juga pernah minum sambil berdiri. Karena itu akibatnya para alim ulama berbeda pendapat dalam menyatukan hadits-hadits itu. Ulamakebanyakan berpendapat bahwa larangan itu Li at-Tanzih (makruh). Sedangkan perintah untuk memuntahkan adalah Sunnah. Sementara itu Ibnu Hazem berbedadengan mereka. Dia berpendapat, bahwa larangan itu menunjukkan haram. Agaknya pendapat inilah yang lebih mendekati kebenaran. Karena bila untuk sekedari‘tanzih” tidak perlu menggunakan kata “zijirun” (tercela), dan tidak akan diperintahkan untuk memuntahkan, sebab perintah memuntahkan di situ adalah sesuatuyang sulit bagi seseorang untuk melakukannya, sehingga tidak mungkin syariat membebankan sesuatu yang seberat itu hanya untuk perkara yang sekedar sunnah.Demikian pula hadits itu juga berbunyi “Sesungguhnya setan telah 

Page 14: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

minum bersamamu.” Ini adalah suatu larangan atau peringatan keras agar tidak minum denganberdiri. Jadi tidak tepat jika peringatan itu hanya diberikan untuk perkara meninggalkan sunnah saja.           Sedangkan hadits-hadits yang menerangkan minum dengan berdiri adalah mungkin karena ada udzur seperti tempat yang sempit atau karena tempat airnyatergantung. Karena memang ada hadits-hadits yang menunjukkan yang demikian itu. Wallahu a’lam.  

Air merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia. Semua manusia pasti memerlukan air untuk keperluan hidupnya. Air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk proses dalam tubuh. Sekitar 70% tubuh manusia dewasa mengandung air. Air di dalam tubuh manusia inilah yang digunakan untuk proses-proses dalam tubuh. Fungsi air dalam tubuh diantaranya adalah sebagai pembantu mengalirnya darah, keluarnya asam di pencernaan, mengaktifkan sekresi yang ada di dalam tubuh, dan melarutkan makanan tanpa membuat berkembangnya kuman di usus.Setiap orang dianjurkan untuk mengkonsumsi air bersih yang cukup untuk mencegah munculnya berbagai penyakit. Penyakit yang muncul karena kekurangan air diantaranya adalah dehidrasi. Penurunan cairan tubuh sebanyak 1-2 persen dari berat badan sudah masuk kategori dehidrasi ringan. Artinya, dengan berat badan 60 kilogram, kekurangan 0,6 liter air dari standar kebutuhan air sekitar 1,8-3 liter per hari dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala orang yang dehidrasi adalah 1.) haus, mulut dan tenggorokan kering, 2.) suhu tubuh meningkat, 3.) sakit kepala dan lemas, 4.) denyut nadi cepat, dan 5.) air kencing pekat dan sedikit. Sedangkan akibat dehidrasi sendiri berbeda-beda dari dehidrasi ringan sampai berat. Dehidrasi ringan dapat memicu kelelahan dan kenaikan suhu tubuh, sedangkan dehidrasi berat dapat menyebabkan halusinasi, pingsan, bahkan kematian. Kekurangan cairan dalam tubuh juga berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Infeksi saluran kemih disebabkan jumlah air yang sedikit dan alirannya yang kecil menyebabkan infeksi di sepanjang saluran kemih. Sedangkan jumlah air yang sedikit dalam proses ekskresi pada ginjal dapat membentuk batu empedu.Karena pentinganya air untuk proses kehidupan itulah kita disarankan untuk mengkonsumsi banyak air. Dianjurkan minum air sebanyak 2-3 liter air per hari. Tetapi tidak banyak orang mengetahui cara minum yang baik untuk memenuhi kebutuhan dalam tubuhnya. Cara meminum air bersih itu sebelum makan, bukan pada saat atau setelah makan. Kebanyakan orang meminum air pada saat makan. Minum air yang banyak sangat dianjurkan, tetapi bukan pada saat makan. Karena minum air pada

Page 15: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

saat makan justru berbahaya. Minum air saat makan dapat meminimalisir keluarnya asam lambung sehingga makanan tidak dapat dicerna dengan baik. Selain itu juga dapat mempersulit gerakan makanan di usus. Apalagi saat makan kita meminum air dingin atau es. Meminum air dingin saat makan dapat menyebabkan terhalangnya proses sekresi dalam lambung serta memperlambat proses pencernaan karena air dingin akan memadatkan minyak yang anda konsumsi. Minyak yang padat ini akan bereaksi dengan asam, kemudian akan dipecah dan diserap oleh intestine lebih cepat daripada makanan padat, dan  akan berbaris dalam usus besar. Dengan cepat, ini akan berubah menjadi lemak dan menjadi pemicu kanker. Air dingin juga dapat menyebabkan infeksi pada selaput yang tersembunyi di lambung.Menurut Buku The Miracle of Enzim Dr. Hiromi Shinya, MD cara minum air yang baik:

Orang dewasa sebaiknya minum setidaknya 6-10 gelas air setiap hari Minumlah 1-3 gelas air setelah bangun tidur pada pagi hari Minumlah 2-3 gelas air setelah 1 jam sebelum setiap waktu makan

By: anari yusmi…

Diagram sistem pencernaan manusia

1. pelenjaran ludah2. Parotis 3. Submandibularis  )bawah rahang(4. Sublingualis  )bawah lidah(5. Rongga mulut 6. Tekak  / Faring7. Lidah 8. Kerongkongan  / Esofagus9. Pankreas 10. Lambung 11. Saluran pankreas 12. Hati 13. Kantung empedu 14. Usus dua belas jari  )duodenum(15. Saluran empedu 16. Usus besar  / Kolon17. Kolon datar  )transverse(18. Kolon naik  )ascending(19. Kolon turun  )descending(20. Usus kecil  )ileum(

Page 16: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

21. Sekum 22. Umbai cacing 23. Poros usus  / Rektum24. Anus

Sistem pencernaan pada manusia melibatkan banyak organ. Apa sajaorgan penyusun sistem pencernaan pada manusia ?

Organ penyusun sistem pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, pankreas, usus, dan anus. Berikut uraian dari masing-masing organ pencernaan pada manusia.

a. Rongga mulutRongga mulut merupakan organ yang pertama mencerna makanan. Di dalam rongga mulut terdapat beberapa alat pencernaan, yaitu :1. GigiGigi berperan dalam proses pencernaan mekanik, yaitu mengubah makanan yang besar menjadi ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah ditelan. Ada beberapa jenis gigi :a. Gigi seri, berguna untuk memotong makanan. Jumlah gigi seri pada manusia ada 8 buah.b. Gigi taring, berguna untuk merobek makanan. Jumlah gigi taring pada manusia ada 4 buah.c. Gigi geraham, berguna untuk mengunyah makanan. Jumlah gigi geraham pada manusia ada 8 buah.Pada anak-anak terdapat gigi susu, yaitu gigi yang masig tumbuh jika gigi yang lain

Page 17: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

tumbuh.2. LidahLidah berperan sebagai indra perasa. Manusia dapat merasakan rasa manis, pahit, asin, pedas karena adanya sel-sel perasa pada lidah. Lidah juga membantu memdorong makanan menuju lambung.3. Kelenjar ludahKelenjar ludah pada mulut berguna untuk menghasilkan enzim ptialin yang membantu pencernaan makanan secara kimiawi.

b. KerongkonganKerongkongan melakukan gerak peristaltik, yaitu gerakan mendorong dan meremas

makanan menuju lambung.

c. LambungLambung melakukan pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan kimiawi di dalam lambung yaitu peremasan makanan yang dilakukan oleh otot-otot dinding lambung. Sedangkan pencernaan kimiawi dibantu oleh enzim yang dihasilkan oleh lambung.

  Lambung menghasilkan enzim : 1. Renin : berfungsi mengendapkan protein susu yang terdapat pada air susu2. HCL : berfungsi membunuh kuman3. Pepsin : berfungsi mengubah protein menjadi peptida

d. PankreasPankreas tidak mencerna makanan, tetapi menghasilkan enzim-enzim yang berperan membantu proses pencernaan.Pankreas menghasilkan enzim :1. Lipase : berfungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak2. Tripsin : membantu proses penguraian protein3. Amilase : membantu proses penguraian amilum

e. Hati Sama halnya dengan pankreas, hati berperan menghasilkan empedu. Hati juga berguna untuk menimbun sari-sari makanan. Hati merupakan organ pencernaan makanan terbesar dengan berat 2 kg.

f. Usus

Page 18: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

Usus pada manusia dibagi menjadi :1. Usus duabelas jari : menghubungkan lambung dengan usus halus. Usus duabelas jari memiliki saluran dengan hati dan pankreas yang berfungsi untuk menyalurkan enzim pencernaan dari pankreas.2. Usus halus : usus halus merupakan usus terpanjang di dalam sistem pencernaan manusia. Panjang usus halus orang dewasa 6-8m. di dalam usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari makanan.3. Usus besar : di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa sari sari makanan oleh bentuan bakteri Escherichia coli.

g. AnusBerfungsi untuk mengeluarkan sisa sari sari makanan yang tidak diserap oleh tubuh.

Demikianlah sekilas tentang organ penyusun sistem pencernaan pada manusia. Semoga bermanfaat.

25.

Mikturisi

Mikturisis adalah peristiwa pembentukan urine. Karena dibuat di dalam, urine mengalir melalaui ureter ke kandung kencing. Keinginan membuang air kecil disebabkan penambahan tekanan di dalam kandung kencing, dan tekanan ini di sebabkan isi urone di dalamnya. Hal ini terjadi bila tertimbun  170 sampai 230 ml. mikturisi adalah gerak reflek yang dapat dikendalikan dan ditahan oleh pusat-pusat persarafan yang lebih tinggi pada manusia. Gerakannya ditimbulkan kontraksi otot abdominal yang menambah tekanan di dalam rongga abdomen, dan berbagai organ yang menekan kandung kencing membantu mengkosongkannya. Kandung kencing dikendalikan saraf pelvis dan serabut saraf simpatis dari pleksus hipogastrik.

Tiga faktor pada proses filtrasi dalam kapsula bowman menggambarkan integrasi ketiga faktor tersebut yaitu:

1. Tekanan osmitik (TO). Tekanan yang dikeluarkan oleh air (sebagai pelarut) pada membrane semipermeabel

sebagai usaha untuk menembus membrane semipermeabel ke dalam area yang mengandung lebih banyak molekul yang dapat melewati membrane semipermeabel. Pori-pori dalam kapiler glomerulus membuat membrane semipermeabel memungkinkan untuk melewati yang lebih kecil dari air tetapi mencegah molekul yang lebih besar misalnya protein dan plasma.

2. Tekanan hidroststik (TH). Sekitar 15 mmHg dihasilkan oleh adanya filtrasi dalam kapsula dan berlawanan dengan

tekanan hidrostatik darah. Filtrasi juga mengeluarkan tekanan osmitik 1-3 mmHg yang berlawanan dengan osmitik darah.

Page 19: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

3. Perbedaan tekanan osmitik plasma dengan cairan dalam kapsula bowman mencerminkan perbedaan kosentrasi

protein, perbedaan ini menimbulkan pori-pori kapiler mencegah protein plasma untuk difiltrasi.Tekanan hidrostatik plasma dan tekanan osmitik filtrat kapsula bowman bekerja sama untuk meningkatkan gerakan air dan molekul permeabel, molekul permeabel kecil dari plasma masuk ke dalam kapsula bowman.

Proses menelan makanan dan minuman pada manusia

Menelan merupakan aksi fisiologis kompleks ketika makanan atau cairan berjalan dari mulut ke

lambung. Proses menelan dipersarafi oleh saraf V (trigeminal), IX (glosopharing), X (vagus) dan

XII (hipoglosal).

Dalam proses menelan akan terjadi hal-hal seperti berikut : (1)pembentukan bolus makanan

dengan bentuk dan konsistensi yang baik (2)usaha sfingter mencegah terhamburnya bolus ini

dalam fase-fase menelan (3)kerja sama yang baik dari otot-otot di rongga mulut untuk

mendorong bolus makanan ke arah lambung (4)mencegah masuknya bolus makanan dan

minuman ke dalam nasofaring dan laring (5)mempercepat masuknya bolus makanan ke dalam

faring pada saat respirasi (6)usaha untuk membersihkan kembali esofagus

Menelan, dikenal secara ilmiah sebagai deglutisi, merupakan reflex dalam tubuh manusia yang

membuat sesuatu melewati mulut melalui esophagus. Kalau proses ini gagal dan benda

tersebut masuk trakea seseorang akan tersedak. Proses menelan dapat dibagi menjadi 3 fase

yaitu fase oral, fase faringeal dan fase esophageal.

Fase Oral Pada fase oral ini akan terjadi proses pembentukan bolus makanan yang

dilaksanakan oleh gigi geligi, lidah, palatum mole, otot-otot pipi dan saliva untuk menggiling dan

membentuk bolus dengan konsistensi dan ukuran yang siap untuk ditelan. Proses ini

berlangsung secara disadari.

Cont... Pada fase oral ini perpindahan bolus dari rongga mulut ke faring segera terjadi, setelah

otot-otot bibir dan pipi berkontraksi meletekkan bolus diatas lidah. Otot intrinsik lidah

berkontraksi menyebabkan lidah terangkat mulai dari bagian anterior ke posterior. Bagian

anterior lidah menekan palatum durum sehingga bolus terdorong ke faring.

Cont... Bolus menyentuh bagian arkus faring anterior, uvula dan dinding posterior faring

sehingga menimbulkan refleks faring. Arkus faring terangkat ke atas akibat kontraksi m. palato

faringeus

Page 20: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

FASE FARINGEAL Fase ini dimulai ketika bolus makanan menyentuh arkus faring anterior

(arkus palatoglosus) dan refleks menelan segera timbul. Pada fase faringeal ini terjadi : 1. m.

Tensor veli palatini (n.V) dan m. Levator veli palatini (n.IX, n.X dan n.XI) berkontraksi

menyebabkan palatum mole terangkat, kemudian uvula tertarik keatas dan ke posterior

sehingga menutup daerah nasofaring. 2. m.genioglosus (n.XII, servikal 1), m ariepiglotika

(n.IX,nX) m.krikoaritenoid lateralis (n.IX,n.X) berkontraksi menyebabkan aduksi pita suara

sehingga laring tertutup.

3. Laring dan tulang hioid terangkat keatas ke arah dasar lidah karena kontraksi m.stilohioid, (n.VII), m. Geniohioid, m.tirohioid (n.XII dan n.servikal I). 4. Kontraksi m.konstriktor faring superior (n.IX, n.X, n.XI), m. Konstriktor faring inermedius (n.IX, n.X, n.XI) dan m.konstriktor faring inferior (n.X, n.XI) menyebabkan faring tertekan kebawah yang diikuti oleh relaksasi m. Kriko faring (n.X) 5. Pergerakan laring ke atas dan ke depan, relaksasi dari introitus esofagus dan dorongan otot-otot faring ke inferior menyebabkan bolus makanan turun ke bawah dan masuk ke dalam servikal esofagus. Proses ini hanya berlangsung sekitar satu detik untuk menelan cairan dan lebih lama bila menelan makanan padat.4. FASE ESOFAGEAL Pada fase esofageal proses menelan berlangsung tanpa disadari. Bolus makanan turun lebih lambat dari fase faringeal yaitu 3-4 cm/ detik. Fase ini terdiri dari beberapa tahapan : 1. Dimulai dengan terjadinya relaksasi m.kriko faring. Gelombang peristaltik primer terjadi akibat kontraksi otot longitudinal dan otot sirkuler dinding esofagus bagian proksimal. Gelombang peristaltik pertama ini akan diikuti oleh gelombang peristaltik kedua yang merupakan respons akibat regangan dinding esofagus.5. ONT... 2. Gerakan peristaltik tengah esofagus dipengaruhi oleh serabut saraf pleksus mienterikus yang terletak diantara otot longitudinal dan otot sirkuler dinding esofagus dan gelombang ini bergerak seterusnya secara teratur menuju ke distal esofagus. Cairan biasanya turun akibat gaya berat dan makanan padat turun karena gerak peristaltik dan berlangsung selama 8-20 detik.Esophagal transit time bertambah pada lansia akibat dari berkurangnya tonus otot-otot rongga mulut untuk merangsang gelombang peristaltik primer.PERANAN SISTEM SARAF DALAM PROSES MENELAN Proses menelan diatur oleh sistem saraf yang dibagi dalam 3 tahap : Tahap afferen/sensoris dimana begitu ada makanan masuk ke dalam orofaring langsung akan berespons dan menyampaikan perintah. Perintah diterima oleh pusat penelanan di Medula oblongata/batang otak (kedua sisi) pada trunkus solitarius di bagian dorsal (berfungsi utuk mengatur fungsi motorik proses menelan) dan nukleus ambigius yang berfungsi mengatur distribusi impuls motorik ke motor neuron otot yang berhubungan dgn proses menelan. Tahap efferen/motorik yang menjalankan perintah

Proses sistem pencernaan

kanan yang telah menjadi bagian-bagian kecil akan dicerna tubuh dalam empat proses utama pencernaan.

Menelan

Page 21: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Segera setelah gigitan pertama pada makanan, maka proses pencernaan dimulai. Saat proses mengunyah makanan menjadi bagian yang lebih kecil, maka kelenjar air liur akan memproduksi air liur guna membantu memperhalus makanan. Selain itu, air liur juga mengandung enzim yang mulai mencerna karbohidrat menjadi lebih kecil agar dapat diserap oleh usus.

Lidah kemudian akan mendorong makanan yang sudah halus ke belakang mulut menuju esofagus atau kerongkongan. Gerakan peristaltik dari otot halus kemudian membawa makanan menuju perut.

Pencernaan pada lambung

Lambung yang tampak seperti kantong, memiliki dinding-dinding otot yang kuat mengelilinginya. Selain menampung makanan, lambung juga berfungsi sebagai penghancur dan penghalus makanan. Perut akan menghasilkan asam dan enzim yang akan melanjutkan proses cerna makanan. Keluar dari perut, makanan akan memiliki tekstur cair atau menyerupai pasta yang lembut yang kemudian bergerak ke usus halus. Di dalam lambung, proses pencernaan protein dimulai.

Pencernaan dan penyerapan pada usus halus

Jika diukur, usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus duabelas jari )duodenum(, usus kosong )jejunum(, dan usus penyerapan )ileum(. Di dalamnya, makanan akan kembali diproses dengan enzim pencernaan yang diproduksi pankreas, dinding usus halus, dan cairan empedu dari kantong empedu. Ketiganya akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi unit-unit kecil yang bisa diserap ke dalam pembuluh darah usus .

Enzim pencernaan secara kimiawi akan memecah molekul makanan kompleks menjadi lebih sederhana, kemudian cairan empedu membantu proses pencernaan mekanis yang memecah lemak sehingga menjadi partikel yang lebih kecil. Ketika makanan melalui usus duabelas jari, berarti proses pencernaan selesai. Proses berikutnya adalah penyerapan.

Penyerapan makanan umumnya terjadi dalam usus halus jejunum dan ileum. Di sana  terdapat banyak lipatan atau disebut jonjot-jonjot usus )vili(. Vili

Page 22: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

memiliki fungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap dengan lebih efisien.

Selama proses penyerapan, molekul makanan akan memasuki aliran darah melalui dinding usus. Pembuluh darah mikroskopik atau kapiler dalam vili akan menyerap hasil pencernaan yang berupa protein dan karbohidrat, sedangkan pembuluh getah bening dalam vili akan menyerap lemak.

Dari situ, aliran darah akan membawa makanan yang sudah dicerna menuju ke hati. Sel-sel hati kemudian akan menyaring zat-zat berbahaya dalam darah. Hati juga akan menyimpan vitamin larut dalam lemak serta nutrisi yang berlebihan, seperti glukosa untuk disimpan sebagai cadangan. Cadangan nutrisi ini akan dilepaskan ketika tubuh memerlukan energi ekstra misalnya ketika seseorang lari maraton.

Penyerapan pada usus besar

Sebagian besar yang masuk ke dalam usus besar adalah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap dan air. Usus besar terdiri dari enam bagian, dimulai dari sekum, kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan diakhiri dengan rektum.

Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan mineral dari sisa makanan tersebut sehingga membuatnya menjadi lebih padat dan membentuk tinja. Gerak peristaltik kemudian akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan melalui anus.

Kecukupan air dan serat merupakan faktor penting yang mendukung kelancaran proses pencernaan. Pastikan Anda minum sekitar 8 gelas per hari dan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya serat sehingga kesehatan sistem pencernaan terjaga untuk kondisi tubuh yang prima.

oses menelan makanan atau minuman pada manusia

Page 23: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

Gambar slide 2

Gambar slide 3

Gambar slide 4

Gambar slide 5

Gambar slide 6

Page 24: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

Gambar slide 7

Gambar slide 8

F

Gambar slide 9

Gambar

slide 10

Gambar slide 11

Page 25: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

Gambar slide 12

C

Gambar slide 13

P

Gambar

slide 14

DANKE GRACIAS

Download "Proses menelan makanan atau minuman pada manusia."

Presentasi serupa

ASUHAN KEPERAWATAN pada klien dgn ggn esofagus Oleh Ni Ketut Alit A Faculty Of Nursing Airlangga University.

Page 26: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

PERGERAKAN MAKANAN MELALUI SALURAN PENCERNAAN. mariapoppyherlianty anatomifisiologi - uieu - 2009 FUNGSI PRIMER SALURAN PENCERNAAN Menyediakan suplay.

SISTEM PENCERNAAN Dr. MIFTAH AZRIN, Sp.KO. Tujuan instruksi umum Mahasiswa : Paham dan mengerti –Fisiologi sistem pencernaan –Patologi Pendekatan diagnosa.

MATA KULIAH : ANATOMI FISIOLOGI SYSTEM PENCERNAAN.

Saluran nafas atas. Rongga hidung Terbentuk dari tulang dan kartilago Bagian � �hidung yang terbuka pada wajah disebut nostril nares Setiap nostril membentuk.�

Page 27: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

MAKALAH

MINUM SAMBIL BERDIRI

Oleh : Muhammad B Yaman

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah

TAHUN : 2012

Page 28: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT. Yang selalu menghendaki kebaikan dan kemudahan bagi kita,

melalui bimbingan-bimbingan dan petunjuk-petunjuk-Nya, agar kita mampu senantiasa sehat dan

mudah dalam mendapatkan kesehatan tersebut. Shalawat dan salam kami haturkan kepada

junjungan kita nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, para sahabatnya dan untuk kita

selaku umat-Nya hingga akhir zaman.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya kepada penulis sehingga berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah

tepat pada waktunya yang berjudul “PENANGANAN PASCA TERAPI LINTAH YANG

TEPAT DAN BENAR”

Makalah ini berisikan tentang informasi atau yang lebih khususnya membahas penanganan

pasca terapi lintah. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua

tentang penanganan pasca terapi lintah yang tepat dan benar.

penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala

usaha kita. Amin.

Jakarta, 15 Juli 2012

Durrotus Solikhah

Page 29: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN

E. Latar Belakang .......................................................................... 1

F. Masalah atau ide.........................................................................1

G. Tujuan pembahasan masalah atau ide.....................................2

H. Metode......................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN

C. Fakta masalah dilapangan ....................................................... 3

D. Solusi atas masalah atau ide yang usulkan..............................4

BAB III : PENUTUP

C. Kesimpulan.................................................................................6

D. Saran........................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA

Page 30: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terapi lintah sudah digunakan berabad-abad lamanya, di zaman modern ini dan banyak

penyakit yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan mulai dari makanan sampai perawatan

tubuh dengan memakai bahan alami dari alam. Tak terkecuali dalam bidang pengobatan,

kembali ke alam dengan terapi lintah, metode purba, manfaat zat hirudin asli dari lintah

sebagai anti koagulan pada kardiovaskuler (pembuluh darah). Saat ini pengobatan lintah

mulai diminati oleh masyarakat dimana seorang terapis lintah harus mengetahui atau

berwawasan mengenai seluk beluk pengobatan dengan menggunakan lintah dan

diharapkan seorang terapis mempunyai skil yang memadai karena pentingnya

penanganan pasca penggunaan terapi lintah terapis harus mengetahui cara penanganan

yang tepat dan benar pasca terapi lintah mengingat tidak semua terapis memahami

mengenai penggunaan terapi lintah secara menyeluruh disebabkan kurang informasi

mengenai terapi lintah, serta cara penanganan pasca terapi lintah. Oleh karena itu penulis

menulis makalah yang berjudul penanganan pasca terapi lintah yang tepat dan benar.

B. Masalah atau Ide

1. Kurangnya pemahaman terapis mengenai metode atau cara penanganan setelah

melakukan terapi lintah.

2. Kurangnya edukasi kepada pasien mengenai tindakan apa yang dilakukan pasien

pasca terapi lintah.

C. Tujuan pembahasan masalah atau ide

1. Terapis dapat memahami dan mengetahui tindakan apa yang bisa terapis lakukan

setelah pasca terapi lintah dengan tepat dan benar.

Page 31: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

2. Memberikan wawasan kepada terapis dan pasien mengenai penanganan setelah terapi

lintah.

D. Metode

Dalam pembuatan makalah ini penulis mengunakan metode obserpasi langsung atau

penelitian terhadap lintah itu sendiri dan pada pasien yang telah melakukan pasca terapi

lintah.

BAB II

PEMBAHASAN

Page 32: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

A. Fakta Masalah Dilapangan

Terapi lintah banyak sekali manfaatnya untuk tujuan pengobatan dan kesehatan tapi

bukan berarti tidak ada sama sekali efek sampingnya. Pasien haruslah diberitahu juga apa

efek samping terapi lintah. Ada banyak kasus pasien menjadi panik dan akan

menimbulkan kesalahpahaman akibat kurangnya informasi efek samping dari terapi

lintah. Adalah tugas seorang terapis menjelaskan keadaan pada saat sebelum, saat

berlangsung dan pasca terapi lintah.

Jadi efek samping dari terapi lintah antara lain:

1. Rasa sakit/ nyeri akibat gigitan lintah (berlangsung 1-5 menit awal ketika lintah

mulai menggigit), hal ini disebabkan gigitan lintah untuk membuka lapisan kulit agar

bisa menghisap darah. Setelah efek bius dari enzim masuk ke peredaran darah rasa

nyeri akan hilang.

2. Kekurangan darah. Penerapan lintah pada pasien oleh terapis yang bukan ahlinya

bisa menimbulkan efek kehilangan banyak darah pada pasien, yang bisa

menimbulkan efek kehilangan kesadaran/ pingsan.

3. Pendarahan yang berlangsung 1-48 jam setelah terapi (ini adalah hal wajar

diakibatkan efek enzim yang mengencerkan darah. Bagi penderita kurang darah /

anemia disarankan untuk meminum air madu setelah melakukan serangkaian terapi

lintah.

4. Rasa gatal pada sekitar bekas luka gigitan, hindari menggaruk dalam kondisi tangan /

kuku kotor karena akan mengakibatkan infeksi (olesan minyak lintah atau sebuk

kunyit akan sangat membantu).

5. Bekas luka. Gigitan Lintah akan menimbulkan bekas gigitan (luka parut) yang akan

hilang tergantung kondisi kulit pasien.

6. Alergi berupa bengkak pada area sekitar gigitan lintah. Enzim yang disuntikkan

lintah ke dalam tubuh bisa jadi menimbulkan efek alergi pada tubuh, walaupun

jarang sekali bahkan tidak pernah hal ini terjadi. Apabila hal ini terjadi bisa dikurangi

dengan mimum air putih atau air kelapa hijau.

Sebaiknya terapi lintah dilakukan oleh ahlinya yaitu terapis yang sudah mendapatkan

Page 33: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

pelatihan khusus hirudotherapy untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

sehingga penanganannya pun aman dan profesional.

Lamanya terapi lintah

1. Untuk titik lidah kurang lebih 30 menit sampai 1 jam

2. Titik diluar lidah biasanya bisa lebih lama bahkan sampai lebih dari 2 jam

B. Solusi atas masalah atau ide yang diusulkan

Memperbaiki pemahaman kepada terapis maupun pasien akan adanya efek pasca terapi

lintah karena adanya pemahaman dan informasi yang tepat dan benar akan memberikan

solusi terhadap penanganan terapi lintah yang tepat dan benar.

Berikut ini penanganan pasca terapi lintah

1. setelah kenyang lintah akan lepas dengan sendirinya Bila memungkinkan biarkan

darah keluar kurang lebih 5-10 menit untuk meminimalisir pendarahan yang banyak

oleskan madu atau power cleancer untuk menpercepat berhentinya pendarahan tutup

luka dengan kasa, kapas dan plester

2. Ketika lintah dilepas belum waktunya dengan menggunakan garam, tembakau

ataupun wewangian akan menimbulkan luka yang jauh lebih terbuka serta pendarahan

bisa jadi lebih lama karena lintah tidak maksimal memberikan enzim untuk

mempercepat penutupan dengan kondisi pemdarahan yang banyak bisanya akan

menimbulkan kepanikan hal yang bisa dilakukan adalah kompres dengan

menggunakan es batu sampai darahnya berhenti setelah itu oles dengan mengunakan

madu/zaitun tutup luka dengan kasa , kapas dan plester .

Pantangan terapi lintah:

a. Sehabis makan

b. Orang terlalu lapar

c. Kurang darah/ darah rendah, lemah energi

d. Ibu hamil 1-5 bulan

Page 34: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

e. Penderita liver lemah penderita radang usus

f. Setelah oprasi

g. Pasca melahirkan

h. Hemofilia

i. Kelainan darah

j. Mengkonsumsi obat pengencer darah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan terapi lintah:

1) Memiliki ilmu (sudah mengikuti pelatihan)

2) Sudah merasakan diterapi lintah

3) Melakukan terapi setelah diagnosa

4) Untuk menempelkan lintah langsung diluka terbuka

5) Untuk pemula melakukan terapi dengan pengawasan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ketika melakukan pengobatan lintah diperlukan keahlian agar tidak terjadi mala praktek

karena dikhawatirkan akan terjadi pendarahan yang akan menjadikan pasien syok, dengan

adanya panduan tentang pasca setelah melakukan terapi lintah yang tepat dan benar akan

memberikan pengetahuan dan panduan untuk terapis dan kenyamanan untuk pasien.

Dalam melakukan proses terapi lintah terapis harus mengetahui standar oprasional terapi

lintah.

B. Saran

Page 35: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan

1. Terapis harus lebih hati – hati dalam melakukan terapi lintah agar tidak terjadi hal –

hal yang tidak diinginkan.

2. Terapis juga harus memberi pengertian kepada pasien yang mau diterapi

DAFTAR PUSTAKA

Tim edukasi divisi pesantren BRC. 1432 H. Modul pelatihan BRC. Bandung: Pesantren

BRC

http://tempatterapilintah.blogdetik.com/efek-samping-terapi-lintah/

Page 36: Minum sambil berdiri dalam tinjauan kesehatan