MINGGU, 4 NOVEMBER 2018 PK. 06.00, 08.00, 10.30 & 17.00 WIB

“Hukum Yang Memberdayakan Bukan Yang Menindas”

GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/ 8 Jakarta Pusat

2

K E B A K T I A N U M U M G K I G U N U N G S A H A R I

“Hukum Yang Memberdayakan Bukan Yang Menindas”

Minggu, 4 November 2018 Pk. 06.00, 08.00, 10.30 & 17.00 WIB

Pdt. Febe Oriana Hermanto Keb. III : Pelayanan Baptisan Anak/SIDI/Kudus Dewasa/Penerimaan Anggota Baru

I. PERHIMPUNAN ♪ Saat teduh/doa pribadi

♪ Warta lisan

1.1. Ajakan (berdiri) Pnt : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,

menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi. Jmt : Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya,

kabarkanlah keselamatan yang daripada-Nya dari hari ke hari.

Bersama : Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia

lebih dahsyat dari pada segala Allah.

NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU medley TERPUJI ENGKAU, ALLAH MAHABESAR

NKB. 7: 1, 2 & KJ. 397 : 1

1. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah, Pencipta cakrawala. Segala serafim, kerubim, pujilah Dia Besarkanlah nama-Nya Refrein : Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!

3

2. Puji Dia, wahai mentari, wahai bulan, sembahlah Dia terus. Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan, muliakan penciptamu. Refrein.

medley 1. Terpuji Engkau, Allah Mahabesar,

kar'na Yesus t'lah bangkit dan hidup kekal!. Refrein : Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin! Jiwa kami Kau-jadikan segar abadi!

1.2. Votum & Salam PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang

menjadikan langit dan bumi, yang memelihara ciptaan-Nya untuk selama-lamanya.

Jmt : (menyanyikan) Amin, amin, amin PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita

dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian. Jmt : dan menyertai saudara juga! 1.3. Sapa Pembuka (duduk) PF : “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.,” (1 Korintus 13:13)

SEKALIPUN DIRIKU DAPAT BERKATA KATA PKJ 277 : 1, 2, 3

1. Sekalipun diriku dapat berkata-kata dengan semua bahasa, bahasa manusia dan bahasa malaikat, ataupun yang lainnya, tapi jika aku tak mempunyai kasih, aku serupa gong yang menggema dan canang yang gemerincing.

4

2. Sekalipun diriku memiliki karunia, karunia bernubuat, sekalipun diriku punya iman sempurna untuk pindahkan gunung, tapi jika aku tak mempunyai kasih, tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.

3. Sekalipun diriku membagikan semua harta yang kumiliki, bahkan aku serahkan tubuh jiwa ragaku, dibakar pun 'ku sudi, tapi jika aku tak mempunyai kasih, tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.

1.4. Pengakuan Dosa PF : (memberi kesempatan terlebih dahulu kepada jemaat

untuk mengakui dosa dalam doanya masing-masing)

APAKAH YANG KAULAKUKAN PKJ 213 : 1, 2

1. Apakah yang kaulakukan bila kau sedang gembira? Apakah yang kaunyatakan bila duka mencekam? Janganlah engkau terlena, rasa riang memabukkan, atau larut dalam duka, ketika datang cobaan. Kini hitung berkat Tuhan yang berlimpah tak terkira. Meskipun dalam cobaan, ucap syukur padaNya!

2. Sukacita senantiasa, sukacita dalam Tuhan. Kebaikan harus nyata, bercahaya cemerlang. Janganlah engkau khawatir tentang hidup apa jua; dan cemas harus berakhir karena Tuhanmu dekat; dan nyatakan pada Tuhan keinginan dan pintamu dalam doa permohonan, dan ucapkanlah syukur!

5

1.5. Berita Anugerah (berdiri) PF : “TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan

jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.” (Mazmur 25:8-10)

Demikianlah berita anugerah dari TUHAN ! Jmt : Syukur kepada Allah !

JALAN HIDUP ORANG BENAR (dinyanyikan 2 kali)

Jalan hidup orang benar diterangi oleh cahya Firman Tuhan Jalan hidup orang benar semakin terang hingga rembang tengah hari Apabila ia jatuh tidaklah dibiarkan sampai terg'letak S'bab tangan Tuhan jualah yang menopangku Dan membangunkan ku kembali

(jemaat saling memberi salam sambil berkata: Damai Tuhan

bersertamu)

Jalan hidup orang benar diterangi oleh cahya Firman Tuhan Jalan hidup orang benar semakin terang hingga rembang tengah hari Apabila ia jatuh tidaklah dibiarkan sampai terg'letak S'bab tangan Tuhan jualah yang menopangku Dan membangunkan ku kembali

6

II. PELAYANAN FIRMAN (duduk) 2.1. Doa memohon pertolongan Roh Kudus. 2.2. Bacaan I : Pnt : Bacaan pertama diambil dari Kitab Ulangan 6:1-9

1 "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, 2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. 3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! 5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

Demikianlah sabda Tuhan ! Jmt : Syukur kepada Allah !

7

2.3. Antar Bacaan : Mazmur 119:1-8 Refrein : (pertama kali dinyanyikan oleh cantor, kemudian dinyanyikan bersama jemaat) Berbahagialah orang yang tak bercela hidupnya, yang hidup menurut Taurat Tuhan. Berbahagialah yang memegang peringatan Tuhan dan yang mencari Tuhan dengan segenap hati.

1. Yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan. Engkau sendiri menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. Refrein.

2. Sekiranya hidupku taat perintah-Mu maka 'ku 'tak mendapat malu, seperti yang tertulis dalam p'rintah-Mu. Aku akan bersyukur pada-Mu dengan hati jujur. 'Ku pegang hukum-Mu, jangan tinggalkan aku! Refrein.

2.4. Bacaan II : Pnt. : Bacaan kedua diambil dari Ibrani 9:11-14

11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, -- 12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah

8

domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. 13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, 14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Demikianlah sabda Tuhan ! Jmt : Syukur kepada Allah ! 2.5. Bacaan III : PF : Bacaan ketiga diambil dari Kitab Injil Tuhan Yesus

Kristus menurut Markus 12:28-34.

28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama

9

dari pada kedua hukum ini." 32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. 33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." 34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Demikianlah Firman Tuhan, berbahagialah kita yang mendengarkan, menghayati, dan menjadi pelaku firman dalam hidup keseharian. Haleluya !.

Jmt : (Menyanyikan) Haleluya-Haleluya-Haleluya 2.6. Khotbah :

“Hukum yang memberdayakan, bukan yang menindas”

2.7. Saat Teduh Kebaktian I : Kolintang 2 Kebaktian II : PS PDP Kebaktian III : PS Efrata Kebaktian IV : Ensamble Anak

10

KHUSUS KEBAKTIAN III, PK. 10.30 WIB

Pelayanan Baptis Anak, Baptis Dewasa, pengakuan percaya/SIDI & Penerimaan Anggota

A. PENGANTAR,TITAH DAN PENGAJARAN PF : Kini, akan dilayankan sakramen baptisan kudus

bagi anak-anak, yang orangtuanya telah menyatakan iman mereka untuk membaptiskan anak-anak mereka, dan sakramen baptis kudus dewasa bagi saudara-saudara yang telah menyatakan imannya untuk dibaptiskan, sesuai dengan titah Tuhan Yesus Kristus sendiri :

“Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan babtislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” (Matius 28:19-20a).

Baptisan kudus adalah tanda dan meterai yang kelihatan dari perjanjian kekal yang diikat Allah dengan kita sebagai umat-Nya dan yang menjadikan kita anak-anak Allah, untuk memberikan kehidupan baru yang bersih dari dosa dengan mempersatukan kita dalam Yesus Kristus. Melalui baptisan kita dipersatukan dengan tubuh Kristus yaitu gereja yang kudus dan am. Roh Kudus akan memimpin, mengingatkan dan mendorong kita untuk berperan serta dalam melaksanakan misi Allah di dunia. Roh Kudus juga akan terus menerus membarui kita hingga kelak dengan tidak bercacat kita menghadap Tuhan

11

dan dipersatukan dengan jemaat Yesus Kristus dalam hidup kekal.

Anak-anak dibaptiskan berdasarkan iman orangtua atau walinya, karena perjanjian Tuhan juga berlaku bagi anak-anak mereka. Melalui baptisan, anak-anak dipersatukan dengan tubuh Kristus, yaitu gereja yang kudus dan am. Roh Kudus akan terus menerus menolong orangtua/wali dan anak-anaknya, sehingga kelak anak-anaknya akan mengakui iman percayanya sendiri dalam persatuan dengan jemaat Yesus Kristus.

Pada saat ini, juga akan dilayankan peneguhan pengakuan percaya atau sidi bagi saudara-saudara yang pada waktu masih anak-anak telah menerima sakramen baptisan kudus. Saat ini ketika mereka dewasa, mereka sendiri dengan pertolongan Roh Kudus, akan menyatakan pengakuan percayanya di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya.

Melalui pengakuan percaya, mereka diteguhkan menjadi anggota dewasa dari tubuh Kristus agar secara penuh berperanserta mengerjakan misi Allah, dengan mewujudkan persekutuan, melaksanakan kesaksian dan pelayanan. Roh Kudus akan memimpin dan menolong agar kita dapat melaksanakan misi Allah di tengah dunia hingga kelak dengan tidak bercacat, kita akan menghadap Tuhan dengan jemaat Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan kekal.

Saat ini juga akan dilayankan Penerimaan Anggota bagi Saudara-saudara yang telah memohon menjadi anggota GKI. Saudara-saudara kita ini berasal dari

12

gereja ............……(nama gereja asal mereka satu persatu). Mereka telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Tata Laksana GKI Pasal 63. Kita percaya bahwa dalam iman kepada Yesus Kristus, Kepala Gereja, dia adalah bagian dari gereja yang adalah tubuh Kristus, yang esa, kudus, am dan rasuli. Kita akan menerima saudara-saudara kita ini menjadi anggota GKI di Jemaat ini, sehingga mereka akan mengambil bagian secara penuh dalam kehidupan dan pelayanan Jemaat kita di sini sebagai anggota tubuh Kristus.

B. DOA SYUKUR C. PERNYATAAN IMAN C.1. Orangtua Calon Baptis Anak PF : Bagi orang tua yang hendak membaptiskan anaknya,

saya undang untuk berdiri dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya. • Percayakah saudara kepada Allah Bapa, Pencipta dan

Pemelihara kita; kepada Yesus Kristus, Anak-Nya, Tuhan dan Juruselamat kita; dan kepada Roh Kudus yang memperbaharui kehidupan kita?

•Apakah saudara percaya bahwa perjanjian antara Tuhan dan saudara berlaku juga untuk anak saudara ?

•Apakah saudara berjanji untuk menjadi teladan bagi anak saudara dan mengajarkan Firman Allah kepadanya ?

PF : (Nama orangtua) …Apakah jawab saudara ? Orangtua : Ya, kami percaya dan berjanji

13

C.2. Calon Baptis Dewasa & Pengakuan Percaya Atau Sidi PF : Kini, bagi saudara-saudara yang akan dibaptis dan

yang akan diteguhkan pengakuan percayanya (Sidi), diminta untuk berdiri dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: Percayakah saudara kepada Allah Bapa, Pencipta dan

Pemelihara kita; kepada Yesus Kristus, Anak-Nya, Tuhan dan Juruselamat kita; dan kepada Roh Kudus yang membarui hidup kita ?

Apakah Saudara dengan tulus hati dan dengan segenap jiwa berjanji memegang pengakuan itu dengan meninggalkan hidup lama dan hidup mengikut Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan menjadi saksi-Nya ?

Apakah saudara percaya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang menunjukkan jalan keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus ?

Apakah saudara dengan sungguh-sungguh ingin menjadi anggota gereja Tuhan dan bersedia menerima tugas pengutusan-Nya, yaitu dengan setia mengambil bagian dalam mewujudkan persekutuan serta melaksanakan pelayanan dan kesaksian ?

Apakah Saudara berjanji untuk menerima dan menaati ajaran dan Tata Gereja GKI ?

PF : (Nama Calon Baptis Dewasa & Calon Sidi), apakah jawab saudara ?

Calon Baptis Dewasa & pengakuan percaya atau sidi: Ya, saya percaya dan berjanji.

14

C.3. Calon Anggota Baru PF : Kami bersukacita karena Saudara-saudara

menyatakan keinginan Saudara-saudara untuk menjadi anggota Gereja Kristen Indonesia. Agar menjadi nyata bahwa Saudara-saudara sungguh berketetapan untuk menjadi anggota GKI, saya mengundang Saudara-saudara untuk berdiri. Di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya, hendaklah Saudara-saudara menjawab pertanyaan-pertanyaan ini : Apakah Saudara dengan sungguh-sungguh ingin

menjadi anggota Gereja Kristen Indonesia ? Apakah Saudara berjanji untuk menerima dan

menaati ajaran dan Tata Gereja, Gereja Kristen Indonesia ?

Apakah Saudara berjanji untuk dengan setia mengambil bagian dalam mewujudkan persekutuan serta melaksanakan pelayanan dan kesaksian selaku anggota Gereja Kristen Indonesia ?

PF : (Nama Calon Anggota Baru), apakah jawab saudara ? Calon Anggota Baru: Ya, saya ingin dan berjanji. D. PENGAKUAN IMAN (Jemaat berdiri) Pnt : Jemaat Tuhan, bersama dengan para orangtua yang

akan membaptiskan anaknya, saudara-saudara yang akan menerima sakramen baptis dewasa dan yang akan mengaku percaya, serta saudara-saudara calon anggota baru, marilah kita menyatukan diri dengan gereja di segala abad dan tempat dengan mengikrarkan iman percaya kita sebagai janji baptisan kita seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli: Aku percaya…

15

NYANYIAN JEMAAT (Jemaat duduk)

YA TUHAN, BIMBING AKU KJ. 406 : 1

Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ku selalu bersama-Mu. Engganlah ‘ku melangkah setapak pun, ‘pabila Kau tak ada di sampingku.

E. PELAYANAN BAPTIS ANAK, BAPTIS DEWASA,

PENGAKUAN PERCAYA ATAU SIDI DAN PENERIMAAN ANGGOTA

E1. Pelayanan Baptis Anak, (Pnt. menyebutkan nama anak yang akan di baptiskan dan orangtua membawa anak yang akan di baptiskan ke depan) PF. : ………… (nama anak), Aku membaptiskan engkau di

dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin! (Percikan dilakukan sekali).

(Orangtua/Wali dan anak/anak-anak mereka kembali ke tempat duduk.

E2. Pelayanan Baptis Dewasa (Calon Baptis Dewasa diminta maju ke depan satu per satu dan berlutut) PF. : .................. (nama calon), aku membaptis engkau dalam

nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. (Percikan dilakukan sekali)

(Mereka yang sudah dibaptis kembali ke tempat duduk)

16

E3. Pelayanan Pengakuan Percaya/Sidi (Calon Pengakuan Percaya/Sidi diminta untuk maju satu per satu dan berlutut): PF. : Ya Allah, teguhkanlah hamba-Mu .................. (nama

calon), dengan anugerah-Mu, supaya ia bertambah setia melayani Engkau, dan setiap hari bertumbuh dalam Roh hingga kelak menghadap Tuhan dengan tiada bercacat cela dan dipersatukan dengan jemaat Yesus Kristus dalam hidup kekal.

(Mereka yang baru Pengakuan Percaya/Sidi kembali ke tempat duduk).

E4. Pelayanan Penerimaan Anggota (Calon Anggota Baru diminta untuk maju satu per satu) PF. : Berdasarkan pengakuan dan penerimaan GKI atas

baptisan dan pengakuan percaya Saudara di gereja asal Saudara, sebagai hamba Tuhan Yesus Kristus, saya menyatakan Saudara menjadi anggota Gereja Kristen Indonesia, dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.

(Mereka yang sudah diterima menjadi anggota GKI kembali ke tempat duduk).

F. BERKAT (Sesudah semuanya selesai, pelayan firman meminta mereka semua untuk berdiri dan mengucapkan berkat.) PF. : Allah, sumber segala kasih Karunia, yang telah

memanggil saudara dalam Kristus kepada Kemuliaan-Nya yang kekal, melengkapi, meneguhkan, serta menguatkan Saudara senantiasa. Dialah yang

17

Empunya Kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Jmt : (berdiri, menyanyikan doksologi menurut KJ. 303)

Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia Sorga dan bumi puji Trus, Sang Bapa, Putra, Roh Kudus, Amin.

G. PESAN BAGI ORANGTUA, ANGGOTA BAPTISAN BARU,

ANGGOTA SIDI BARU & ANGGOTA BARU PF. : Bagi para orangtua yang baru membaptiskan anaknya,

hendaklah Saudara-saudara bersungguh-sungguh untuk menolong mereka agar anak-anak Saudara bertumbuh dalam iman sehingga kehidupan baru mereka semakin kokoh sampai pada saatnya mereka mengikrarkan iman percayanya di hadapan Allah dan jemaat-Nya. Bagi saudara yang baru menerima baptisan kudus, pengakuan percaya dan penerimaan anggota baru, berusahalah untuk bertumbuh dalam iman agar hidup baru saudara semakin kuat setiap hari. Saudara-saudara telah dipersatukan dengan Kristus dan kini saudara telah menjadi anggota-anggota gereja-Nya yang diutus untuk menjadi saksi-saksi Injil.

H. PESAN BAGI JEMAAT (menghadap ke arah jemaat) PF. : Jemaat Tuhan, terimalah anak-anak dan saudara-

saudara yang baru dibaptis, yang baru diteguhkan percayanya, serta anggota baru ini sebagai sesama anggota Tubuh Kristus dan pewaris kerajaan Allah dengan penuh kasih. Saling merawatlah, saling

18

memeliharalah dan saling menegurlah, supaya dalam kesatuan Jemaat karya Allah nyata.

Jmt. : Dengan sukacita dan syukur kepada Tuhan, kami

menyambut mereka dalam kasih, untuk bersama-sama dengan kami bersekutu, bersaksi dan melayani bagi Kristus, karena kita adalah Satu Tubuh di dalam Dia.

---------------semuanya kembali duduk--------------------- Kebaktian dilanjutkan secara berurutan : Doa Syafaat, Persembahan Syukur, dst

KHUSUS KEBAKTIAN I , II & IV

2.8. Pengakuan Iman Rasuli (berdiri) Pnt : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu,

masa kini dan masa yang akan datang mengingat pengakuan pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman Rasuli, Aku Percaya..........

2.9. Doa Syafaat (duduk) III. PERSEMBAHAN SYUKUR 3.1. Ajakan Bersyukur ! Pnt : Umat yang dikasihi Tuhan, marilah kita menyatakan

syukur kita kepada Tuhan dengan mengingat firman-Nya : “Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.” (Mazmur 7:18)

19

HIDUP KITA YANG BENAR KJ. 450: 1, 2, 3

1. Hidup kita yang benar, haruslah mengucap syukur. Dalam Kristus bergemar; janganlah terkebur. Refrein : Dalam susah pun senang; dalam segala hal aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya

2. Biar badai menyerang, biar ombak menerjang, aku akan bersyukur kepada Tuhanku. Refrein.

3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur, kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu! Refrein.

3.2. Doa persembahan (berdiri) IV. PENGUTUSAN 4.1. Lagu Pengutusan

INDAH MULIA, BAHAGIA PENUH NKB 129 : 1, 3

1. Indah mulia, bahagia penuh, bersandarkan Lengan yang Kekal. Damai dan berkat sungguh milikku, bersandarkan Lengan yang Kekal. Refrein: Aman, aman dari bencana dan sesal, aman, aman, bersandarkan Lengan yang Kekal.

20

3. Tiada ‘ku cemas, takut pun enyah, bersandarkan Lengan yang Kekal. Hatiku tenang, ‘ku dihantar-Nya, bersandarkan Lengan yang Kekal. Refrein.

4.2. Pengutusan PF : Sekarang arahkanlah hatimu kepada Tuhan. Jmt : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. PF : Jadilah saksi Kristus. Jmt : Syukur kepada Allah. PF : Terpujilah Tuhan. Jmt : Kini dan selamanya. 4.3. Berkat PF : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,

Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Jmt : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Amin, amin, amin.

(Jemaat tetap berdiri sampai prosesi keluar Pelayan Firman)