minggu, 31 oktober 2010 | media indonesia ferinanto ... · program itu dilakukan demi target juara...

1
MENJUARAI ETAPE: Pembalap dari United Bike Kencana Ferinanto mengepalkan tangan setelah memastikan diri sebagai yang terbaik di etape VI Speedy Tour d’Indonesia 2010, saat finis di Madiun, Jawa Timur, kemarin. ANTARA/FIKRI ALI Ferinanto Puaskan Madiun Ferinanto berhasil membuat kampung halamannya berbangga hati dengan menjadi pemenang pada etape VI. Siska Nurifah Anton Kustedja dari Beograd SETELAH menimba pengala- man pada Kejuaraan Dunia Karate senior di Beograd, Ser- bia, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) berencana mengirim- kan para karateka pelatnas SEA Games (SEAG) ke tiga event in- ternasional tahun depan. Ketiga turnamen itu adalah Korea Open, China Open, dan Kejuaraan Asia Federasi Karate- Do Asia (AKF). Selain itu, mere- ka akan menjalankan pelatnas luar negeri selama sebulan di Jepang. Program itu dilakukan demi target juara umum cabang karate pada SEAG XXVI 2011. “Forki bertekad menyukses- kan SEAG nanti dengan target juara umum. Karena itu, kami pun sudah menggelar pelatnas sejak Mei,” cetus Ketua Umum PB Forki Hen- dardji Supan- dji menjelang kepulangan tim karate In- donesia dari Serbia, kema- rin. Untuk bisa mencapai target itu, ia mematok tujuh medali emas yang berusaha direbut dari 17 nomor yang akan di- lombakan pada pentas multi- cabang tersebut. Hendardji menilai banyak manfaat yang sudah diraih tim lapis kedua selama bertarung di Beograd. Namun, kekuatan dari sebagian negara Asia Teng- gara lain yang bakal menjadi pesaing di SEAG nanti masih tersem- bunyi. “Vietnam sudah jelas sangat hebat di nomor kata putri, tetapi kita tidak boleh lengah dengan mereka yang tidak ikut serta seperti Filipina yang sedang berlatih di Italia,” lanjutnya. Pada hari ketiga kejuaraan, Jumat malam WIB, atlet-atlet karate Indonesia juga gugur pada nomor kumite beregu putra dan putri. Di kelompok putra, Christo Mondolu dan kawan-kawan belum mampu menandingi tim Maroko dengan kekalahan telak 0-4. Begitu pula regu putri yang menyerah 0-2 atas negeri pecahan Yugoslavia, Bosnia Herzegovina. Sementara itu, Forki juga mengajukan secara resmi un- tuk menjadi tuan rumah ke- juaraan dunia World Karate- Do Federation (WKF) junior pa da 2015. “Respons WKF po sitif. Peluang kita cukup besar untuk bisa menggelar ke- juaraan dunia,” ungkap Ketua Bidang Luar Negeri PB Forki Iwan Setiawan. Untuk itu, Forki bertekad membangun sarana bertan- ding (dojo) yang bisa memenuhi standar internasional, sekaligus bakal menjadi tempat pemusa- tan latihan nasional yang tetap. “Tahun depan juga dojo di Ke- mayoran harus direalisasikan,” ujar Hendardji. (R-2) Karate Terus Tingkatkan Uji Coba 4 | Sport MINGGU, 31 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA PETENIS Rusia Elena Demen- tieva mengumumkan pengun- duran dirinya dari tenis setelah mengakhiri laga melawan Fran- cesca Schiavone (Italia) dalam WTA Championships di Doha, Qatar, kemarin. Dalam upacara perpisahan yang dikelilingi oleh rekan-re- kan pemain, petenis yang telah berjasa memacu perkembangan tenis Rusia itu menyatakan pensiun sekaligus mengakhiri 13 tahun karier tenisnya. Dementieva berjuang dengan cedera tahun ini, tapi masih memenangi dua turnamen. Dia mengumumkan pengunduran dirinya setelah kekalahan 6-4, 6-2 saat menghadapi Schiavone dalam laga di Grup Marun. Sepanjang karier tenisnya, petenis berusia 29 tahun itu telah memenangi medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan mencapai dua nal grand slam. Dementieva menempati pering- kat sembilan WTA tahun ini dan rangking tertingginya nomor tiga tahun lalu. Dementieva berkompetisi di 46 grand slam berturut-turut. Ia absen dari Wimbledon tahun ini karena cedera betis. Sejak memasuki tenis profesional 1998, Dementieva memenangi 16 gelar juara, termasuk Sydney pada Januari, dan Paris Indoors sebulan berikutnya. “Ini sangat emosional, sangat sulit untuk mengucapkan sela- mat tinggal. Saya tidak pernah ingin menunggu sampai pering- kat saya turun dan tidak akan bisa pergi ke undian utama. Tenis telah menjadi bagian besar dari hidup saya, dan akan se- lalu,” tutur Dementieva dengan nada bergetar. Dementieva sebenarnya be- rencana mundur dari tenis profesional sejak awal 2010. Namun, keluarganya berusa- ha untuk membujuk dia tetap bermain dua tahun lagi. Dia bermain di Doha dengan masalah bahu, betis, dan perge- langan kaki. “Di usia 29 saya harus berpikir tentang sesuatu yang lain. Saya pikir saya siap untuk sebuah perubahan besar dalam hidup saya,” tegasnya. Keputusan Dementieva gan- tung raket mengejutkan rekan- rekannya. Seperti yang dika- takan rekan senegaranya Vera Zvonareva, yang menyebutkan pengunduran diri itu terlalu cepat. “Dia telah menjadi salah satu pemain yang dibesarkan ber- sama sejak bermain di junior. Dia telah menjadi salah satu pemain paling profesional, salah satu gadis terbaik di lapangan,’’ tambah Clijsters sembari mena- han air mata. Sementara itu, dalam pertan- dingan di Grup Putih, Zvonar- eva menundukkan Clijsters (Belgia) 6-4, 7-5 dan Victoria Azarenka (Rusia) melibas Jelena Jankovic (Serbia) 6-4, 6-1. Hasil ini membuat Zvonareva dan Clijsters melangkah ke babak berikutnya. (Reuters/*/R-2) SEKILAS GELANGGANG Gulat Siapkan 36 Atlet ke SEAG SEBANYAK 36 pegulat bakal menjadi anggota tim Indonesia menghadapi SEA Games XXVI 2011 hasil seleksi dalam kejuaraan nasional (kejurnas) senior di Yogyakarta. “Dari kejurnas ini nantinya kita pilih 36 pegulat untuk masuk Pelatnas SEAG 2011. Dari 36 yang terpilih, akan diseleksi lagi men- jadi 18 pegulat untuk tampil di SEAG,” kata Wakil Ketua Dewan Penasihat PB PGSI Dedi Komarudin di Sleman, Yogyakarta, ke- marin. Ajang kejurnas ini ditutup dengan Kalimantan Timur tampil kembali sebagai juara umum setelah meraih 9 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Posisi kedua menjadi milik Kalimantan Selatan dengan 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Jawa Barat di tempat berikutnya dengan 2 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Pada kesempatan tersebut dikumpulkan dana untuk disumbang- kan kepada korban letusan Gunung Merapi sebagai bentuk simpati. Sumbangan yang terkumpul diserahkan kepada Wakil Bupati Sle- man Yuni S Rahayu saat menutup kejurnas. (*/R-2) Taufik, Kido/Hendra Jadi Harapan UNGGULAN kedua Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa ha- rus mengakui keunggulan pasangan Denmark Thomas Laybourn/ Kamilla Rytter Juhl 19-21, 11-21, sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk meraih gelar ganda campuran di Denmark Ter- buka Super Series 2010. Pada semifinal di Odense Sports Park, Odense, kemarin, Hendra/Vita bermain lambat. Meski beberapa kali terjadi kejar- mengejar angka, Hendra/Vita tampak kesulitan menghadapi permainan pasangan Denmark. Hendra/Vita selalu tertinggal dalam perolehan poin. Indonesia kini berharap pada Tauk Hidayat dan Markis Kido/ Hendra Setiawan untuk tampil di nal dan membawa gelar dari turnamen berhadiah total US$200 ribu itu. Tauk terus mendekati mahkota juara tunggal putra setelah mengalahkan pemain Jepang Kenichi Tago 21-19, 21-19. Juara Olimpiade Athena 2004 itu sedang bertarung melawan pemain China, Du Pengyu. (*/R-2) P EMBALAP tim United Bike Kencana (UBK) Ferinanto mampu menuntaskan etape keenam (Yogyakarta-Madiun) Speedy Tour d’Indonesia 2010 dengan catatan waktu 3 jam 36 menit 57 detik. Sukses ini membuat warga Madiun, Jawa Timur, berbangga karena ia merupakan putra daerah. Posisi berikutnya menjadi mi- lik anggota tim Polygon Sweet Nice (PSN) asal Rusia Sergey Kudentsov, dan pembalap Ma- laysia Mohd Sahrul Mat Amin. Kemarin, posisi start mengalami perubahan akibat hujan debu vulkanik di Yogyakarta. Para peserta memulai pada kilometer 20,4 di kawasan Klaten. Jalan datar yang ditawarkan di etape tersebut membuat per- saingan semakin ketat terutama untuk para sprinter. ‘’Semangat dan kerja sama tim menjadi fak- tor utama dalam kemenangan saya,’’ ujar Ferinanto seusai lomba. Ia mengaku senang dengan kesuksesannya meng- MI/DEDE SUSIANTI Hendardji Supandji Ketua Umum PB Forki Elena Dementieva Gantung Raket akhiri etape sejauh 167,2 km tersebut. “Target saya memasuki Ma- diun harus menang. Ini berkat kerja sama tim dan memanfaat- kan permainan lawan,” ungkap Ferinanto. Pelatih tim UBK Sugeng Tri Hartono mengungkapkan je- lang 25 km terakhir, persaingan semakin sengit. Timnya pun memutuskan untuk mengubah strategi tim untuk mengaman- kan pemegang kaus hijau Budi Santoso dan Ferinanto untuk sprint ke garis terdepan. Race kali ini banyak datar jadi banyak tim yang agresif. Akhirnya, di 25 km terakhir kita Dia telah menjadi salah satu pemain paling profesional, salah satu gadis terbaik di lapangan.” Kim Clijsters Petenis Belgia SALAM PERPISAHAN: Petenis Rusia Elena Dementieva menyampaikan salam perpisahan kepada dunia tenis seusai kekalahannya di WTA Tour Championship di Doha, Qatar, kemarin. Ia gantung raket dalam posisi terakhir peringkat sembilan dunia. AP/KAMRAN JEBREILI putuskan untuk membawa Feri ke depan,” katanya. Dalam menghadapi etape be- rikutnya, selain mengamankan Budi, tim UBK akan berusaha memperbaiki rangking kategori tim yang saat ini masih di urut- an ketujuh. “Saat ini kita akan terus mengamankan Budi dan mem- perbaiki rangking tim. Pa- ling tidak tiga besar untuk tim nasional. Pembalap kami hafal rute-rute di Jawa Timur. Mudah-mudahan mereka le- bih percaya diri dan optimal,” tambahnya. Hingga etape keenam, Budi Santoso masih menjadi sprinter tercepat. Dengan mengantongi 13 poin, Budi masih berhak atas kaus hijau. Posisi Budi terhitung aman karena pesaing terdekat- nya, yakni Herwin Jaya dan Ali Ahmad Fallanie (Malaysia National Team), masih terpaut 6 poin. ‘’Bermain aman dan mengam- bil poin semaksimal mungkin. Saya akan terus mengambil kesempatan yang ada,” ungkap pembalap kelahiran Lumajang tersebut. PSN masih mendominasi Hari Fitrianto (PSN) terpaksa harus merelakan kaus kuning- nya berpindah ke rekan se- timnya, Herwin Jaya. Saat ini, Herwin memimpin klasemen dengan membukukan total waktu 13 jam 56 menit 52 detik, sedangkan Hari menempati po- sisi kedua yang hanya berselang satu detik. Pembalap terdekat yang pa- ling bisa menggeser kedua pem- balap tersebut di puncak klase- men adalah asal Belanda Lex Nederlof yang mengantongi 12 detik di belakang Herwin. Pebalap tim CCN-Colossi tersebut mengaku masih men- cari kesempatan terbaik untuk mengejar sang jawara puncak klasemen. “Masih ada empat race yang tersisa. Apa saja bisa terjadi. Saya dan tim akan terus mencari kesempatan terbaik. Kami tidak akan melewatkan peluang yang ada,” ungkap Lex. Hari ini para pembalap akan menghadapi etape ketujuh (Madiun-Surabaya) berjarak 162,4 km. (R-2) [email protected]

Upload: dinhkhanh

Post on 11-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MINGGU, 31 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA Ferinanto ... · Program itu dilakukan demi target juara umum cabang karate pada SEAG XXVI 2011. ... pada nomor kumite beregu putra dan putri

MENJUARAI ETAPE: Pembalap dari United Bike Kencana Ferinanto mengepalkan tangan setelah memastikan diri sebagai yang terbaik di etape VI Speedy Tour d’Indonesia 2010, saat finis di Madiun, Jawa Timur, kemarin.

ANTARA/FIKRI ALI

Ferinanto Puaskan MadiunFerinanto berhasil membuat kampung halamannya berbangga

hati dengan menjadi pemenang pada etape VI.

Siska Nurifah

Anton Kustedja dari Beograd

SETELAH menimba pengala-man pada Kejuaraan Dunia Karate senior di Beograd, Ser-bia, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) berencana mengirim-kan para karateka pelatnas SEA Games (SEAG) ke tiga event in-ternasional tahun depan.

Ketiga turnamen itu adalah Korea Open, China Open, dan Kejuaraan Asia Federasi Karate-Do Asia (AKF). Selain itu, mere-ka akan menjalankan pelatnas luar negeri selama sebulan di Jepang. Program itu dilakukan demi target juara umum cabang karate pada SEAG XXVI 2011.

“Forki bertekad menyukses-kan SEAG nanti dengan target juara umum. Karena itu, kami

p u n s u d a h m e n g g e l a r pelatnas sejak Mei,” cetus Ketua Umum PB Forki Hen-dardji Supan-dji menjelang kepulangan tim karate In-donesia dari Serbia, kema-rin.

Untuk bisa mencapai target itu, ia mematok tujuh medali emas yang berusaha direbut dari 17 nomor yang akan di-lombakan pada pentas multi-cabang tersebut.

Hendardji menilai banyak manfaat yang sudah diraih tim lapis kedua selama bertarung di Beograd. Namun, kekuatan dari sebagian negara Asia Teng-

gara lain yang bakal menjadi p e s a i n g d i SEAG nanti masih tersem-bunyi.

“ Vi e t n a m sudah jelas sangat hebat di nomor kata putri, tetapi k i t a t i d a k

boleh lengah dengan mereka yang tidak ikut serta seperti Filipina yang sedang berlatih di Italia,” lanjutnya.

Pada hari ketiga kejuaraan, Jumat malam WIB, atlet-atlet karate Indonesia juga gugur pada nomor kumite beregu putra dan putri. Di kelompok putra, Christo Mondolu dan kawan-kawan belum mampu menandingi tim Maroko dengan

kekalahan telak 0-4. Begitu pula regu putri yang menyerah 0-2 atas negeri pecahan Yugoslavia, Bosnia Herzegovina.

Sementara itu, Forki juga mengajukan secara resmi un -tuk menjadi tuan rumah ke-juara an dunia World Karate-Do Federation (WKF) junior pa da 2015. “Respons WKF po sitif. Peluang kita cukup be sar untuk bisa menggelar ke-juaraan dunia,” ungkap Ketua Bidang Luar Negeri PB Forki Iwan Setiawan.

Untuk itu, Forki bertekad membangun sarana bertan-ding (dojo) yang bisa memenuhi standar internasional, sekaligus bakal menjadi tempat pemusa-tan latihan nasional yang tetap. “Tahun depan juga dojo di Ke-mayoran harus direalisasikan,” ujar Hendardji. (R-2)

Karate Terus Tingkatkan Uji Coba

4 | Sport MINGGU, 31 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

PETENIS Rusia Elena Demen-tieva mengumumkan pengun-duran dirinya dari tenis setelah mengakhiri laga melawan Fran-cesca Schiavone (Italia) dalam WTA Championships di Doha, Qatar, kemarin.

Dalam upacara perpisahan yang dikelilingi oleh rekan-re-kan pemain, petenis yang telah berjasa memacu perkembangan tenis Rusia itu menyatakan pensiun sekaligus mengakhiri 13 tahun karier tenisnya.

Dementieva berjuang dengan cedera tahun ini, tapi masih memenangi dua turnamen. Dia mengumumkan pengunduran dirinya setelah kekalahan 6-4, 6-2 saat menghadapi Schiavone dalam laga di Grup Marun.

Sepanjang karier tenisnya, petenis berusia 29 tahun itu telah memenangi medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan mencapai dua fi nal grand slam. Dementieva menempati pering-kat sembilan WTA tahun ini dan rangking tertingginya nomor tiga tahun lalu.

Dementieva berkompetisi di 46 grand slam berturut-turut. Ia absen dari Wimbledon tahun ini karena cedera betis. Sejak memasuki tenis profesional 1998, Dementieva memenangi 16 gelar juara, termasuk Sydney pada Januari, dan Paris Indoors sebulan berikutnya.

“Ini sangat emosional, sangat sulit untuk mengucapkan sela-mat tinggal. Saya tidak pernah ingin menunggu sampai pering-kat saya turun dan tidak akan bisa pergi ke undian utama. Tenis telah menjadi bagian besar dari hidup saya, dan akan se-lalu,” tutur Dementieva dengan nada bergetar.

Dementieva sebenarnya be-rencana mundur dari tenis

profesional sejak awal 2010. Namun, keluarganya berusa-ha untuk membujuk dia tetap bermain dua tahun lagi.

Dia bermain di Doha dengan masalah bahu, betis, dan perge-langan kaki. “Di usia 29 saya harus berpikir tentang sesuatu yang lain. Saya pikir saya siap untuk sebuah perubahan besar dalam hidup saya,” tegasnya.

Keputusan Dementieva gan-tung raket mengejutkan rekan-rekannya. Seperti yang dika-takan rekan senegaranya Vera Zvonareva, yang menyebutkan pengunduran diri itu terlalu cepat.

“Dia telah menjadi salah satu pemain yang dibesarkan ber-sama sejak bermain di junior. Dia telah menjadi salah satu pemain paling profesional, salah satu gadis terbaik di lapangan,’’ tambah Clijsters sembari mena-han air mata.

Sementara itu, dalam pertan-dingan di Grup Putih, Zvonar-eva menundukkan Clijsters (Belgia) 6-4, 7-5 dan Victoria Azarenka (Rusia) melibas Jelena Jankovic (Serbia) 6-4, 6-1. Hasil ini membuat Zvonareva dan Clijsters melangkah ke babak berikutnya. (Reuters/*/R-2)

SEKILAS GELANGGANG

Gulat Siapkan 36 Atlet ke SEAGSEBANYAK 36 pegulat bakal menjadi anggota tim Indonesia menghadapi SEA Games XXVI 2011 hasil seleksi dalam kejuaraan nasional (kejurnas) senior di Yogyakarta.

“Dari kejurnas ini nantinya kita pilih 36 pegulat untuk masuk Pelatnas SEAG 2011. Dari 36 yang terpilih, akan diseleksi lagi men-jadi 18 pegulat untuk tampil di SEAG,” kata Wakil Ketua Dewan Penasihat PB PGSI Dedi Komarudin di Sleman, Yogyakarta, ke-marin. Ajang kejurnas ini ditutup dengan Kalimantan Timur tampil kembali sebagai juara umum setelah meraih 9 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Posisi kedua menjadi milik Kalimantan Selatan dengan 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Jawa Barat di tempat berikutnya dengan 2 emas, 7 perak, dan 3 perunggu.

Pada kesempatan tersebut dikumpulkan dana untuk disumbang-kan kepada korban letusan Gunung Merapi sebagai bentuk simpati. Sumbangan yang terkumpul diserahkan kepada Wakil Bupati Sle-man Yuni S Rahayu saat menutup kejurnas. (*/R-2)

Taufik, Kido/Hendra Jadi HarapanUNGGULAN kedua Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa ha-rus mengakui keunggulan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 19-21, 11-21, sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk meraih gelar ganda campuran di Denmark Ter-buka Super Series 2010.

Pada semifinal di Odense Sports Park, Odense, kemarin, Hendra/Vita bermain lambat. Meski beberapa kali terjadi kejar-mengejar angka, Hendra/Vita tampak kesulitan menghadapi permainan pasangan Denmark. Hendra/Vita selalu tertinggal dalam perolehan poin.

Indonesia kini berharap pada Taufi k Hidayat dan Markis Kido/Hendra Setiawan untuk tampil di fi nal dan membawa gelar dari turnamen berhadiah total US$200 ribu itu. Taufi k terus mendekati mahkota juara tunggal putra setelah mengalahkan pemain Jepang Kenichi Tago 21-19, 21-19. Juara Olimpiade Athena 2004 itu sedang bertarung melawan pemain China, Du Pengyu. (*/R-2)

PEMBALAP tim United Bike Kencana (UBK) Fer inanto mampu menuntaskan etape

keenam (Yogyakarta-Madiun) Speedy Tour d’Indonesia 2010 dengan catatan waktu 3 jam 36 menit 57 detik. Sukses ini membuat warga Madiun, Jawa Timur, berbangga karena ia merupakan putra daerah.

Posisi berikutnya menjadi mi-lik anggota tim Polygon Sweet Nice (PSN) asal Rusia Sergey Kudentsov, dan pembalap Ma-laysia Mohd Sahrul Mat Amin. Kemarin, posisi start mengalami perubahan akibat hujan debu vulkanik di Yogyakarta. Para peserta memulai pada kilometer 20,4 di kawasan Klaten.

Jalan datar yang ditawarkan di etape tersebut membuat per-saingan semakin ketat terutama untuk para sprinter. ‘’Semangat dan kerja sama tim menjadi fak-tor utama dalam kemenangan saya,’’ ujar Ferinanto seusai lomba. Ia mengaku senang dengan kesuksesannya meng-

MI/DEDE SUSIANTI

Hendardji SupandjiKetua Umum PB Forki

Elena Dementieva Gantung Raket

akhiri etape sejauh 167,2 km tersebut.

“Target saya memasuki Ma-diun harus menang. Ini berkat kerja sama tim dan memanfaat-kan permainan lawan,” ungkap Ferinanto.

Pelatih tim UBK Sugeng Tri Hartono mengungkapkan je-lang 25 km terakhir, persaingan semakin sengit. Timnya pun memutuskan untuk mengubah strategi tim untuk mengaman-kan pemegang kaus hijau Budi Santoso dan Ferinanto untuk sprint ke garis terdepan.

“Race kali ini banyak datar jadi banyak tim yang agresif. Akhirnya, di 25 km terakhir kita

Dia telah menjadi salah satu pemain paling profesional, salah satu gadis terbaik di lapangan.”

Kim ClijstersPetenis Belgia

SALAM PERPISAHAN: Petenis Rusia Elena Dementieva menyampaikan salam perpisahan kepada dunia tenis seusai kekalahannya di WTA Tour Championship di Doha, Qatar, kemarin. Ia gantung raket dalam posisi terakhir peringkat sembilan dunia.

AP/KAMRAN JEBREILI

putuskan untuk membawa Feri ke depan,” katanya.

Dalam menghadapi etape be-rikutnya, selain mengamankan Budi, tim UBK akan berusaha memperbaiki rangking kategori tim yang saat ini masih di urut-an ketujuh.

“Saat ini kita akan terus me ngamankan Budi dan mem-perbaiki rangking tim. Pa-ling tidak tiga besar untuk tim nasional. Pembalap kami hafal rute-rute di Jawa Timur. Mudah-mudahan mereka le-bih percaya diri dan optimal,” tambahnya.

Hingga etape keenam, Budi Santoso masih menjadi sprinter tercepat. Dengan mengantongi 13 poin, Budi masih berhak atas kaus hijau. Posisi Budi terhitung aman karena pesaing terdekat-nya, yakni Herwin Jaya dan Ali Ahmad Fallanie (Malaysia National Team), masih terpaut 6 poin.

‘’Bermain aman dan mengam-bil poin semaksimal mungkin. Saya akan terus mengambil kesempatan yang ada,” ungkap pembalap kelahiran Lumajang tersebut.

PSN masih mendominasiHari Fitrianto (PSN) terpaksa

harus merelakan kaus kuning-nya berpindah ke rekan se-timnya, Herwin Jaya. Saat ini, Herwin memimpin klasemen dengan membukukan total waktu 13 jam 56 menit 52 detik, sedangkan Hari menempati po-sisi kedua yang hanya berselang satu detik.

Pembalap terdekat yang pa-ling bisa menggeser kedua pem-balap tersebut di puncak klase-men adalah asal Belanda Lex Nederlof yang mengantongi 12 detik di belakang Herwin.

Pebalap tim CCN-Colossi tersebut mengaku masih men-cari kesempatan terbaik untuk mengejar sang jawara puncak klasemen. “Masih ada empat race yang tersisa. Apa saja bisa terjadi. Saya dan tim akan terus mencari kesempatan terbaik. Kami tidak akan melewatkan peluang yang ada,” ungkap Lex.

Hari ini para pembalap akan menghadapi etape ketujuh (Madiun-Surabaya) berjarak 162,4 km. (R-2)

[email protected]