Vettel Berpeluang Cetak Hattrick

Sebastian VettelPembalap Red Bull

SEKILAS GELANGGANG

5SPORTPORT

Taufik Siap Tampil di Sudirman Cup PEBULU tangkis nomor satu nasional Taufi k Hidayat hingga kini belum bisa memastikan keikutsertaannya dalam Piala Sudirman dan SEA Games mendatang. Ia masih menung-gu konfi rmasi dari pengurus Persatuan Bulu Tangkis Selu-ruh Indonesia (PBSI).

“Saya belum tahu. Belum ada kejelasan dan pemanggilan (dari PBSI),” kata Taufi k seusai konferensi pers pada penutup-an Milo School Competition di Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin.

Peraih medali emas Olim-piade 2004 ini mengaku siap memperkuat tim Indonesia di kedua kejuaraan itu jika dibutuhkan kendati tidak lagi bergabung dalam pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) di Cipayung sejak 2009 lalu. “Kalau disuruh main, ya saya main,” ujar Taufi k.

Turnamen Beregu Campuran Sudirman Cup akan berlang-sung di Qingdao, China, 22-29 Mei mendatang. Adapun SEA games XVII berlangsung di Jakarta dan Palembang pada November tahun ini.(AR/R-4)

Jakarta Electricsemakin BerkibarTIM bola voli putri Jakarta Elec-tric PLN belum tergoyahkan di posisi puncak klasemen semen-tara Sampoerna Hijau Voli Pro-liga 2011 setelah menundukkan saingan terdekatnya, Jakarta Popsivo Polwan, 3-2 (25-19, 18-25, 25-19, 13-25, 15-6) pada seri ketiga putaran kedua di GOR Sritex Arena Solo, kemarin.

Kemenangan atas Popsivo itu sekaligus membuka pe-luang Electric PLN menjuarai putaran kedua.

Jika Electric PLN mampu menumbangkan Jakarta TNI-AU hari ini, dipastikan tim asuhan Tian Mei itu menjadi juara putaran kedua. Menurut asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Luciana Taroreh, meski sudah memastikan maju ke babak empat besar, timnya tetap tidak akan mengalah dari Jakarta TNI-AU.

“Melawan TNI-AU kita akan tetap ingin menang. Walaupun kita sudah tidak berpengaruh lagi, tetap anak-anak ingin me-nang,” kata Luciana Taroreh ke-pada wartawan seusai pertan-dingan.(Ant/R-4)

Meski berpeluang menyamai rekor Michael Schumacher, Vettel tidak berani menjamin bakal bisa merajai GP China.

MINGGU, 17 APRIL 2011

TAMPIL APIK: Striker Budi Sudarsono (kanan) tampil apik saat Sriwijaya FC menumbangkan Bontang FC pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jakabaring, kemarin.

REUTERS/HANS DERYK

BAKAL BERSAING: Pembalap Red Bull Sebastian Vettel (kanan) mendapat ucapan selamat dari pembalap McLaren Jenson Button seusai merebut pole position di kualifikasi GP China, kemarin. Vettel dan Button bakal mengawali lomba dari posisi pertama dan kedua.

ACHMAD MAULANA

AMBISI pembalap Red Bull Sebastian Vettel untuk meraih gelar ketiganya se-

cara beruntun (hattrick), musim ini terbentang lebar. Itu setelah ia berhasil merebut posisi start terdepan (pole position) di sesi kualifi kasi GP China yang ber-langsung di Sirkuit Shanghai, kemarin.

Uniknya, pembalap asal Jer-man itu tidak berani menjamin bakal bisa memenangi seri ketiga F1 GP ini. Dia justru menyebut balapan nanti bakal dimulai dari titik nol lagi.

‘’Ini tidak akan mudah. Se-muanya akan dimulai dari nol lagi. Namun, orang sering melupakan itu. Saya senang dengan cara kami tetap fokus dan saya pikir kami sudah melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Kami tentu senang (dengan posisi pole ini), tetapi besok (hari ini) adalah hari baru dan saya harus hadapi itu,’’ tegas Vettel.

Dengan keunggulan hanya 0,715 detik dari pembalap ke-dua, sang juara dunia bertahan itu memang harus berpikir rea-listis. Apalagi dia akan dibuntuti duo pembalap McLaren, Jenson Button dan Lewis Hamilton.

‘’Saya hanya mencoba meng-ingatkan diri saya sendiri dan tim bahwa setiap balapan itu sulit. Terbukti di sesi kualifi kasi ini banyak hal yang tidak sesuai rencana. Di kualifi kasi kedua saya benar-benar tidak nya-man. Baru di kualifi kasi ketiga kami mengalami kemajuan besar,’’ kata pembalap berjuluk Baby Schumacher itu lagi.

Di kualifi kasi tersebut, juara GP Australia dan GP Malaysia

itu mencatat waktu terbaik 1 menit, 33,706 detik. Button di posisi kedua dengan waktu 1:34,421 detik. Menyusul ke-mudian Hamilton di urutan ketiga dengan waktu 1:34,463 detik.

Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, akan mendampingi Hamilton di baris kedua setelah mencatat waktu tercepat keem-pat. Adapun baris ketiga (posisi kelima dan keenam) diisi duo Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa.

‘’Seperti yang sering saya katakan, kami harus berjalan selangkah demi selangkah. Ka-rena tim-tim seperti McLaren, Ferrari, atau Mercedes pasti tidak nyaman dengan situasi mereka sekarang. Mereka pasti akan menekan sangat keras. Karena itu, untuk bisa ber-tahan, kami harus menekan lebih keras ketimbang me-reka,’’ tandas Vettel yang bakal menjadi pembalap pertama dalam sejarah F1 jika berhasil menjuarai tiga seri pembuka setelah mantan juara dunia tujuh kali Michael Schumacher pada 2004 silam.

Di sisi lain, Button memuji performa Vettel. Menurut pem-

balap Inggris itu, penampil-an Vettel benar-benar di luar prediksi mereka.

‘’Di kualifi kasi Anda selalu mengharapkan kemungkinan. Tapi apa yang ditunjukkan Sebastian (Vettel) dan Red Bull sangat fenomenal, terutama di kualifi kasi ketiga,’’ kata juara dunia F1 2009 tersebut.

‘’Kami tidak tahu apakah dia (Vettel) juga bisa melakukan hal seperti ini pada balapan nanti. Namun yang jelas, dengan posisi ini, kami menjadi penan-tang utama Red Bull saat ini,’’ lanjut Button.

Percaya diriSementara itu, pembalap Fer-

rari Fernando Alonso me ngaku lebih percaya diri dengan pe-luangnya di GP China. Keya-kinannya tersebut didasarkan atas performa mobil mereka selama sesi latihan.

‘’Kami lebih percaya diri menghadapi balapan ketim-bang kualifikasi, kemarin. Saya berharap mobil kami

lebih kompetitif dalam bala-pan nanti. Dengan me nempati posisi start kelima, saya pikir podium menjadi target utama kami yang paling pantas saat ini,’’ kata pembalap asal Spa-nyol tersebut. (Rtr/Autosport.com/R-1)

maulana@mediaindonesia.com

SSEGG

TadPEnakinkeSumeguPeru

ad(dkoanPoke

pimdidibbepedi“Kma

SusuMgaJakNo

JaseTItripotarligsaPo25keSr

itulupu

meAUasjuaasPLsubatetJak

tetkitlagnapadin

SRIWIJAYA FC menunjukkan ketajamannya. Setelah tampil trengginas di AFC Cup dengan membungkam wakil Vietnam Song Lam Nghe An 3-1, ‘Laskar Wong Kito’ kembali tampil apik di Indonesia Super League (ISL).

Bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palem-bang, tim besutan Ivan Kolev itu menekuk Bontang FC 4-1, kemarin. Dengan kemenang-an itu Sriwijaya menggeser

Persisam Samarinda di posisi lima klasemen sementara de-ngan torehan 34 poin dari 21 pertandingan. Adapun Bon-tang makin terpuruk di dasar klasemen dengan 12 poin.

Dalam duel itu playmaker Firman Utina belum bisa ditu-runkan. Ia masih terbaring di rumah sakit karena menderita hepatitis B. Kendati tanpa Fir-man, Sriwijaya tetap dominan.

Saat pertandingan baru ber-jalan 13 menit, striker Budi

Su darsono sukses merobek ga-wang Bontang memanfaatkan bola sodoran Jajang Mulyana.

Tertinggal satu gol, anak-anak Bontang menaikkan tem-po permainan dengan menekan pertahanan Sriwijaya. Hasilnya pada menit ke-19 pemain asal Jepang Kenji Adachihara mam-pu menyamakan kedudukan.

Namun, 2 menit berselang Sriwijaya kembali unggul mela-lui Jajang. Kedudukan 2-1 bertahan hingga jeda pertan-

dingan. Sriwijaya memperbesar keunggulan pada menit ke-55 melalui gelandang veteran Ponaryo Astaman. Mantan pe-main tim nasional Indonesia itu berhasil memanfaatkan umpan tarik Keith Kayamba Gumbs.

Pemain sayap Oktovianus Maniani melengkapi kemenang-an tuan rumah menjadi 4-1 lewat golnya menit ke-59 yang terjadi akibat kesalahan kiper Ade Mochtar. Tendangan Okto ke tiang jauh sempat mengenai tangan Ade, tapi tidak mampu diantisipasi dengan baik.

Seusai pertandingan, Kolev mengatakan kemenangan ini berkat kerja keras para pe-mainnya yang bisa meman-faatkan kelemahan Bontang yang bermain dengan formasi 3-5-2. “Semuanya hasil kerja keras pemain. Saya lihat Bon-tang biasanya bermain dengan 4-4-2, ternyata hari ini 3-5-2 sehingga kami bisa menda-patkan kemenang,” ujar pelatih asal Bulgaria itu. Kolev yang pernah menangani Persija Ja-karta dan timnas Indonesia itu berharap tren positif ini mampu dilanjutkan pada pertandingan selanjutnya.

Pelatih Bontang Fachri Hu-saini mengatakan Sriwijaya memang pantas menang karena mereka menguasai lini tengah dengan baik.

“Saya berharap pemain saya bisa menguasai lini tengah. Ternyata itu menjadi kelemah-an kami karena banyak mem-buka ruang sehingga Sriwijaya bisa menciptakan gol,” jelas Fachri. (TT/R-1)

Bontang FC Menyerah di Jakabaring

AP/ANDY WONG

Saya hanya mencoba

mengingatkan diri saya sendiri dan tim bahwa setiap balapan itu sulit. Terbukti di sesi kualifikasi ini banyak hal yang tidak sesuai rencana.”

ANTARA/BAMBANG SUSENO