mineral part 3

4
Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral Silikat dan mineral Non-silikat. Mineral Silikat (SiO ) Sifat Kimiawi Mineral 1 2 Mineral silikat adalah mineral yang memiliki unsur pembentuknya yaitu silica (SiO ), yang merupakan hasil pembekuan magma. Hampir 90 % mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari mineral silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi). Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan (metamorf). Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ferromagnesium dan non-ferromagnesium. 2 Mineral silikat ferromagnesium adalah mineral silikat yang mengandung ion besi dan atau magnesium didalam struktur mineralnya. Ciri-ciri mineral ini yaitu berwarna gelap dan mempunyai berat jenis antara 3,2 sampai 3,6. Mineral Non-Ferromagnesium adalah mineral silikat yang dak mengandung ion-ion besi dan magnesium didalam struktur mineralnya. Ciri-ciri mineral ini yaitu mempunyai warna terang dan berat jenis rata-rata 2,7. Ferromagnesium Non-Ferromagnesium Olivine Biote mica Muscovite mica Feldspar_plagioclase Feldspar_orthoclase Hornblende Augite

Upload: edugrafis-bumi

Post on 13-Aug-2015

84 views

Category:

Science


3 download

TRANSCRIPT

Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral Silikat danmineral Non-silikat.

Mineral Silikat (SiO )

Sifat Kimiawi Mineral1

2

Mineral silikat adalah mineral yang memiliki unsur pembentuknya yaitu silica (SiO ), yang merupakan hasil pembekuan magma.

Hampir 90 % mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari mineral silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi).

Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan (metamorf). Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ferromagnesium dan non-ferromagnesium.

2

Mineral silikat ferromagnesium adalah mineral silikat yang mengandung ion besi dan atau magnesium didalam struktur mineralnya. Ciri-ciri mineral ini yaitu berwarna gelap dan mempunyai berat jenis antara 3,2 sampai 3,6.

Mineral Non-Ferromagnesium adalah mineral silikat yang tidak mengandung ion-ion besi dan magnesium didalam struktur mineralnya. Ciri-ciri mineral ini yaitu mempunyai warna terang dan berat jenis rata-rata 2,7.

Ferromagnesium Non-Ferromagnesium

Olivine Biotite mica

Muscovite mica

Feldspar_plagioclaseFeldspar_orthoclaseHornblende Augite

CorundumAl O

PyritFeS

Anhydrite CaSO

Barite BaSO

GypsumCaSO ,2H O

GalenaPbS

Red hematiteFe O

HematiteFe O

SphaleritZnS

CassiteriteSnO

Mineral Non-Silikat

Sifat Kimiawi Mineral2

Mineral non-silikat adalah mineral yang unsur pembentuknya bukan dari silika.

Terbentuk sebagai akibat perseyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih sederhana dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi, krom, mangan, timah dan aluminium.

Oxide / Mineral Oksida

Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri.

Sulfide / Mineral Sulfida

Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO ) Mineral sulfat adalah kombinasi logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.

Sulfate / Mineral Sulfat

4 2-

22

4

42

2

32 3

3

4 2

LimoniteFeO(OH).nH O

GeothiteFeO(OH)

Silver / Ag

Platinum / Pt

Graphite / C

Copper / Cu

AzuriteCu (OH) (CO )

DolomiteCaMg(CO )

MalachiteCu (OH) CO

Mineral Non-Silikat

Sifat Kimiawi Mineral3

Mineral non-silikat adalah mineral yang unsur pembentuknya bukan dari silika.

Merupakan persenyawaan dengan ion (CO ) dan disebut “karbonat”, umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan “kalsium karbonat”, CaCO3 dikenal sebagai mineral “kalsit”. Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen.

Mineral Carbonate

Terbentuk akibat pencampuran atau persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida (OH). Reaksi pembentukannya dapat juga terkait dengan pengikatan dengan air. Mineral hidroksida, unsur utamanya pada umumnya adalah unsur-unsur logam.

Mineral Hidroksida

Native element atau unsur murni ini adalah kelas mineral yang dicirikan dengan hanya memiliki satu unsur atau komposisi kimia saja. Mineral pada kelas ini tidak mengandung unsur lain selain unsur pembentuk utamanya.

Native Element

32-

2

2 23

2

2 2

3

3

3

Karakteristik Mineral Halida

ApatiteCa (PO ) (F,Cl,OH)

Monazite(Ce,La)PO

FluoriteCaF

HaliteNaCl

Mineral Non-Silikat

Sifat Kimiawi Mineral4

Mineral non-silikat adalah mineral yang unsur pembentuknya bukan dari silika.

Kelompok halida dalah mineral yang anionnya terdiri dari unsur – unsur halogen (golongan VII pada tabel periodik unsur, meliputi F, Cl, Br, I).Anion dari unsur halogen ini biasanya berikatan dengan kation logam yang bersifat elektropositif seperti natrium (Na ), potasium (K ), dan kalsium (Ca ).

Halides / Mineral Halida

Mineral phospat mengandung ion fosfat dalam struktur kimianya

Phosphates / Mineral Phospat

345

2

AtacamitCu (OH) Cl2 3

SilvitKCl

+1 +1

+1

Karakteristik Mineral Halida

Karakteristik Mineral Phospat

RapuhTranslucentMudah larut

Skala kekerasan menengahTitik lebur rendahKonduktor listrik/panas buruk

Kilap kaca(vitrous) atau lemak(greasy)Cenderung rapuhStruktur kristal bagus dan berwarna

4