part 3 - tipe data & operator

23
Tipe Data, Operator, Notasi Algoritmik Ricak Agus Setiawan, S.T, M.SI

Upload: robert0sibarani

Post on 15-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

MATA KULIAH ALGORITMA

TRANSCRIPT

Page 1: Part 3 - Tipe Data & Operator

Tipe Data, Operator, Notasi Algoritmik

Ricak Agus Setiawan, S.T, M.SI

Page 2: Part 3 - Tipe Data & Operator

Tipe Data Sederhana

Page 3: Part 3 - Tipe Data & Operator

Pengertian• Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah olehkomputer

untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer .• Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program,

sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya.• Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta

akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer)

• Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.

Page 4: Part 3 - Tipe Data & Operator

Integer (bilangan bulat)• Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data

bernilai positif, negatif dan nol ( 0 ). • Didalam tipe bilangan bulat sendiri sebenarnya masih dapat

terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya

Page 5: Part 3 - Tipe Data & Operator

Tipe integerTipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai

Byte 1 Byte 0 s/d +255

Shortint 1 Byte -28 s/d +127

Integer 2 Byte -32768 s/d 32767

Word 2 Byte 0 s/d 65535

Longint 4 Byte 2147483648 s/d 2147483647

Page 6: Part 3 - Tipe Data & Operator

Real (Tipe Bilangan Pecahan)• Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan,

dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . • Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E

merupakan simbol perpangkatan 10.• Didalam tipe bilangan pecahan sendiri sebenarnya masih

dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya

Page 7: Part 3 - Tipe Data & Operator

Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai

Real 6 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038

Single 4 Byte 1.5 x 10-45 s/d 3.4 x1038

Double 8 Byte 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308

Extended 10 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

Page 8: Part 3 - Tipe Data & Operator

Boolean• Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan

nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). • Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan

WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.

Page 9: Part 3 - Tipe Data & Operator

Tipe data Ukuran Tempat

Boolean 1 Byte

WordBool 2 Byte

LonggBool 3 Byte

Page 10: Part 3 - Tipe Data & Operator

String• Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai

contoh: 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.

Page 11: Part 3 - Tipe Data & Operator

Tipe Data Gabungan

Page 12: Part 3 - Tipe Data & Operator

Array• Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas

banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks.

• Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Suatu array dinyatakan dengan type

Page 13: Part 3 - Tipe Data & Operator

Date & Time• Date• Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format

tanggal saja• Time• Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format

waktu saja

Page 14: Part 3 - Tipe Data & Operator

Char• Sebenarnya tipe data char hampir sama dengan tipe data

String,akan tetapi kalau tipe data string panjangnya tidak tetap sedangkan tipe data char panjangnya selalu tetap sesuai dengan inisialisasi awal pemesanan tipe data.

Page 15: Part 3 - Tipe Data & Operator

OPERATOR

Page 16: Part 3 - Tipe Data & Operator

• Operator adalah simbol yang digunakan untuk mengolah nilai pada operand dan menghasilkan suatu nilai baru.

• Operator dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan jumlah operand-nya, yaitu Unary Operator dan Binary Operator .

• Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C dapatdibedakan menjadi:• Operator Aritmatika• Operator Logika• Operator Relasi• Operator Bitwise

Page 17: Part 3 - Tipe Data & Operator

Operator AritmatikaSimbol Fungsi Contoh

+ Penjumlahan C= b + 6

- Pengurangan Y=x – 4

* Perkalian X= c *3

/ Pembagian N=M/k

% or Mod Modulo (A= %3) or (a= mod(3)

++ or Inc Increment (k++) or (inc(k))

-- or Dec Decrement (K--) or (dec(k))

Page 18: Part 3 - Tipe Data & Operator

Operator Relasi

Page 19: Part 3 - Tipe Data & Operator

Operator pada tipe data bit(Bitwise)

Page 20: Part 3 - Tipe Data & Operator

Notasi Algoritmik

Page 21: Part 3 - Tipe Data & Operator

Skema NotasiJUDUL {berisi spesifikasi algoritma, penjelasan singkat mengenai apa yang dilakukan oleh algoritma}

KAMUS {berisi pendefinisian semua nama yang dipakai: nama variabel, nama konstanta, nama prosedur, nama fungsi}

ALGORITMA {berisi semua langkah/aksi algoritma, semua teks yang ditulis tanpa kurung kurawal dianggap sebagai notasi algoritma}

Page 22: Part 3 - Tipe Data & Operator

Contoh

PROGRAM HELLO {Menuliskan kata ‘hello’ ke layar}

KAMUS

ALGORITMA Output (‘Hello’)

Page 23: Part 3 - Tipe Data & Operator

PROGRAM HITUNG_LUAS_LINGK1 {Menghitung luas lingkaran jika diketahui jari-jarinya} KAMUS Constant phi : real = 3.14 Jari_jari : integer Luas : real ALGORITMA Input (jari_jari) {menerima input jari_jari} Luas <- phi * jari_jari * jari_jari {menghitung luas = phi x r2} Output (luas) {menampilkan harga yang terkandung pd variabel luas ke layar}