mineral dan batuanyulifanasari.com/wp-content/uploads/2018/04/batuan...di dalam maupun di luar kerak...

30
MINERAL DAN BATUAN Yuli Ifana Sari

Upload: lykhue

Post on 14-May-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MINERAL DAN BATUAN

Yuli Ifana Sari

Tugas Kelompok

• 1. Jelaskan macam2 jenis batuan

berdasarkan proses terjadinya dan berikan

contohnya!

• 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

siklus batuan!

Batuan

Bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih

BATUAN

Menurut terjadinya batuan

dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Batuan Beku

2. Batuan Sedimen

3. Batuan Metamorf

(Malihan)

Klick

Batuan Beku

Batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami proses pembekuan, baik di dalam maupun di luar kerak bumi

Granit

a. Batuan Beku Dalam ( Plutonis)

Terjadi akibat pembekuan magma di dalam bumi

Proses pembekuannya lambat sehingga berkesempatan terbentuknya kristal yang besar-besar (tekstur phaneritis)

Menurut ukurannya batuan beku dalam dibedakan

menjadi 2 yaitu Tabular Pluton dan Masive Pluton.

1. Tabular Pluton : Ukurannya kecil dan letaknya dekat dengan permukaan bumi.

Sill : Letaknya concordent / selaras dengan lapisan batuan sekitarnya (bisa mendatar, miring atau tegak sesuai arah lapisannya).

Dike : Letaknya discondent / memotong lapisan batuan sekitarnya.

2. Masive Pluton

Ukurannya lebih besar dan letaknya agak

dalam yang dibedakan menjadi:

Lacolith : Letaknya concordent, umumnya diketemukan di bawah dome / kubah.

Batholith : Letaknya discordent dengan lapisan disekitarnya

b. Batuan Beku luar (Vulkanis/Ekstrusi)

➢ Akibat pembekuan magma dipermukaan bumi.

➢ Aktivitas vulkanisme akan mengeluarkan materi-materi gas, padat dan cair.

yang berupa gas Sumbernya disebut ekshalasi

yang berupa uap air disebut Fumoral

yang berupa H2S disebut Solfatar

yang berupa gas beracun disebut Movet

C. Batuan Beku Korok merupakan batuan yang membekudisela-sela lubang kepunden antara beku dalam danbeku luar.

Contoh Batuan Beku

Konglomerat

Batuan yang terbentuk dari endapan fragmen batuan/mineral hasil pelapukan yang terangkut dari tempat asalnya oleh air, es atau angin, yang mengalami pemadatan dan perekatan

Batuan

Sedimen

Breksi

Contoh Batuan Endapan

Batupasir Batugamping

Konglomerat

b. Batuan sedimen berdasarkan tenaga pengangkutnya

digolongkan:

1) Sedimen Aquatis: yang terbentuk oleh tenaga air.

Contoh: Gosong pasir, flood plain, Natural

Lavee, aluvial fan, delta dan sebagainya.

2) Sedimen Aeolis / Aeris : yang terbentuk oleh tenaga angin.

Contoh: Tanah loss, Sand dunes /gumuk pasir di

daerah parang tritis.

3) Sedimen Glasial: yang terbentuk oleh tenaga gletser.

Contoh: Morena, drumlin dan sebagainya.

c. Ciri-ciri batuan sedimen:

– Mempunyai stratigrafi (berlapis-lapis)

– Berwarna lebih terang

– Tempat utama fosil

d. Berdasarkan Cara Pengendapannya

1) Sedimen klastis / Mekanis

Terangkut dalam bentuk padat tidak larut lalu diendapkan ditempat lain.

2) Sedimen Kimiawi

Yang terangkut dalam bentuk larutan, kemudian diendapkan ditempat lain.

Contoh: Batu tetes (Stalagtit dan stalagmit)

Proses Terbentuknya Stalagtit dan

Stalagmit

Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi

kaya CO2 akan melarutkan Ca Co3 dan

membentk senyawa baru calsium

bicarbonat dan kemudian terurai ketika

menetes dari langit-langit gua. Carbon

dioksida menguap, air mengalir

sedangkan kalsium karbonat mengendap

sebagai stalagtit dan stalagmit.

Batuan

Metamorf

Batuan yang terbentuk dari batuan asal yang mengalami proses perubahan baik bentuk maupun susunan mineralnya akibat pengaruh panas tinggi, tekanan tinggi atau reaksi kimia

Marmer

Contoh Batuan Malihan

Sekis Genes

Filit

Marmer

Tekanan:

a. Tekanan statis: adalah tekanan yang

disebabkan

oleh berat batuan yang di atasnya.

b. Tekanan dinamis: adalah tekanan yang

dihasilkan

oleh gerak-gerak diastrophism / tektonik.

Temperatur:

Berasal dari intrusi magma, aliran gas /

cairan yang panas gesekan batuan ketika

terjadi diastrophisme atau karena letaknya

yang dalam (Gradient Geothermal ± 2 o C /

100 m).

MACAM –MACAM TYPE

METAMORFISME

A. GEOTHERMAL (Panas Bumi)

Terjadi akibat panas bumi sendiri

(menurut kedalamannya), tanpa

tambahan panas dari magma ataupun

diastropisme.

➢ Pada kedalaman ± 3000 m, diperkirakan

temperatur 100o C.

➢ Banyak dijumpai daerah sedimen yang

tebal

B. DINAMO METAMORFISME

➢Terjadi akibat tekanan yang tinggi yang dihasilkan oleh gerak diastrophism.

➢ Banyak dijumpai di adaeah patahan dan lipatan

Contoh: Mudstone, slate (batu tulis)

C. KONTAK METAMORF

➢Terjadi akibat pengaruh intrusi magma yang panas,

➢ Biasanya diketemukan disekitar batuan instrusi seperti lacolith, batholith, sill, dike, dan sebagainya.

Contoh: Besi, timah, tembaga, zink, yang dihasilka dari Limestone dan Calcereaus Shale

D. METASOMATISME

➢Bila intrusi magma batuan lebur kemudian

bercampur dengan magma membentuk mineral

baru-baru

➢ Biasanya terjadi pada mineral-mineral galian

E. HYDROTHERMAL DAN PNEUMATOLYSIS

➢Perubahan yang terjadi karena pengaruh panas

baik yang berasal dari air megma maupun dari

air tanah yang telah mengalami pemanasan

disebut Hydrothermal.

➢ Bila tenaga penyebabnya berasal dari Gas

yang panas disebut Pneumatolysis

SIKLUS/DAUR BATUANB. Sedimen:

1. Orsanogen

2. Kimiawi

3. Klastis

B. Beku

Magma

B. Metamorf

Temperatur dan

tekanan tingggi

Dingin

Kristalisasi

Lapuk

Larut

Tidak Larut

Siklus Batuan

Catatan:

1. Magma mengalami proses pendinginan, terjadi kristalisasi, membentuk batuan beku (dalam sela / korok, luar).

2. a) Batuan beku mengalami lapuk, tererosi, terangkat dalam bentuk larutan atau tidak larut dan diendapkan menjadi batuan sedimen (klastis, kimiawi, orsanogen)

b) Adapun yang langsung mengalami perubahan menjadi batuan metamorf.

3. Batuan sediemen mengalami perubahan bentuk menjadi batuan metamorf akibat tekanan maupun temperatur yang tinggi.

4. Batuan metamorf mungkin berubah lagi menjadi magma lewat proses “ Migmatasi”.

Mineral

Bahan anorganik alamiah yang memiliki ciri-ciri khas dan komposisi kimia dalam susunan tertentu serta berbentuk kristal

Kekerasan MineralSkala kekerasan dapat dipakai untuk menentukan nama mineral. Salah satunya adalah skala kekerasan Mosh.

1. Talk

2. Gipsum

3. Kalsit

4. Fluorit

5. Apatit

6. Ortoklas

7. Kuarsa

8. Topas

9. Korundum

10. Intan

SKALA MOSH

Perbandingan antara skala kekerasan Mosh dengan kekerasan sebenarnya.

KEKER ASA N NYATA

SK

ALA

KE

KE

RA

SA

N M

OS

H

1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000

12

34

56

78

910 I ntan

Korundum

Topas

Kuarsa

Baja

Ortoklas

Kaca jendela

Apatit

Fluorit

Kalsit

Kuku

Gipsum

Talk

PENGENALAN MINERAL SECARA KASAT MATA.

Bentuk Kristal

Belahan

Lain-lain

Batu Mulia (Gemstone)Batu mulia adalah jenis batuan/mineral yang mempunyai keunikan, kelangkaan, kekerasan tertentu dan daya tarik khusus sehingga sesuai untuk dijadikan perhiasan

Ametis (kecubung)

Ametis

Agat (akik)

Opal

Oniks