mikroskop

2
MIKROSKOP Resolving Power : Kemampuan mata untuk membedakan 2 titik yang terpisah pada jarak yang paling dekat. KOMPONEN MIKROSKOP Lensa okuler : lensa yang dekat dengan mata Lensa obyektif : lensa yang dekat dengan objek penelitian Revolver : untuk memutar lensa objektif Meja spesimen : meletakkan preparat Kondensor : seperti diafragma pada mata, yaitu mengatur banyak cahaya yang masuk. Pengatur mikro dan makro Sistem pencahayaan Hasil diferensiasi suatu mikroskop sehingga dihasilkan gambar/bayangan yang baik/jelas/nyata disebut resolusi. Resolusi suatu mikroskop dipengaruhi/tergantung pada : 1. panjang gelombang sinar (l) yang digunakan 2. index refraksi sinar (n) yang melewatisediaan/obyek,tergantung media yang meneruskan sinar dari obyek ke lensa obyektif, dapat diperbesar dengan member oli emersi, air, dsb. - aperture (sin j) - ½ sudut sinar datang/dikoleksi lensa obyektif; aperture maximum pada 70°® sin 70° =0,94 Resolusi (D) = c. n. sin c = konstanta (0,61) “100/ 1,25” & “160/0,17” Ket : 100 : lensa objektif membesar 100 kali 1,25 : apertur numerik 160 : panjang tubus 0,17 : tebal gelas penutup lensa objektif Minyak emersi memperbesar AN. Kalo pake lensa okuler 100 itu baut neliti mesofil, basofil, pake minyak emersi Kalo sel sperma, jantung tidak perlu pake minyak emersi Indeks refraksi : - kalo preparat kering diabaikan - Kalo cair, pake minyak emersi Filogeni dan ontogeni 1. Filogeni = sejarah evolusi MH (aves merupakan hasil evolusi dari reptil) 2. ontogeni = sejarah perkembangan MH (dari zigot menjadi embrio) 3. sitologi = ilmu yang mempelajari kehidupan dan organisme dari sel dan sub sel (organel dan molekul). 4. Berdasarkan jumlah sel, organisme dibagi menjadi dua yaitu - Uniseluler = sel sebagai organisme AN = n sin U Ket = n : indeks refraksi

Upload: puspa-negara

Post on 27-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mikroskop

TRANSCRIPT

Page 1: MIKROSKOP

MIKROSKOP

Resolving Power : Kemampuan mata untuk membedakan 2 titik yang terpisah pada jarak yang paling dekat.

KOMPONEN MIKROSKOP Lensa okuler : lensa yang dekat dengan mata Lensa obyektif : lensa yang dekat dengan objek penelitian Revolver : untuk memutar lensa objektif Meja spesimen : meletakkan preparat Kondensor : seperti diafragma pada mata, yaitu mengatur banyak cahaya yang masuk. Pengatur mikro dan makro Sistem pencahayaan

Hasil diferensiasi suatu mikroskop sehingga dihasilkan gambar/bayangan yang baik/jelas/nyata disebut resolusi.

Resolusi suatu mikroskop dipengaruhi/tergantung pada :1. panjang gelombang sinar (l) yang digunakan2. index refraksi sinar (n) yang melewatisediaan/obyek,tergantung media yang meneruskan sinar dari obyek ke lensa obyektif, dapat diperbesar dengan member oli emersi, air, dsb.- aperture (sin j) - ½ sudut sinar datang/dikoleksi lensa obyektif; aperture maximum pada 70°® sin 70° =0,94

Resolusi (D) = c .n .sin

c = konstanta (0,61)

“100/ 1,25” & “160/0,17”Ket : 100 : lensa objektif membesar 100 kali 1,25 : apertur numerik 160 : panjang tubus 0,17 : tebal gelas penutup lensa objektif

Minyak emersi memperbesar AN. Kalo pake lensa okuler 100 itu baut neliti mesofil, basofil, pake minyak emersi Kalo sel sperma, jantung tidak perlu pake minyak emersi Indeks refraksi : - kalo preparat kering diabaikan

- Kalo cair, pake minyak emersi

Filogeni dan ontogeni1. Filogeni = sejarah evolusi MH (aves merupakan hasil evolusi dari reptil)2. ontogeni = sejarah perkembangan MH (dari zigot menjadi embrio)3. sitologi = ilmu yang mempelajari kehidupan dan organisme dari sel dan sub sel (organel dan

molekul).4. Berdasarkan jumlah sel, organisme dibagi menjadi dua yaitu

- Uniseluler = sel sebagai organisme- Multiseluler = organisme terdiri dari banyak sel dan terorganisasi (sel – organ – jaringan)

5. Sistem pengaturan yang lestari dari sel- Materi genetik berupa DNA- Penggunaan ATP sebagai sumber energi

6. Transfer genetika ada dua cara yaitu- Replikasi DNA (ke generasi berikutnya)- Menjadi bentuk lain dengan proses sintesis protein

7. Reaksi oksidasi = transfer elektron dari reduktor kepada oksidator8. Heterotrof dibagi berdasarkan jenis oksidator (akseptor elektron)

- Aerob = Oksigen- Anaerob = senyawa organik

AN = n sin U Ket = n : indeks refraksiSin u = sudut apertur

Page 2: MIKROSKOP

9. Heterotrof dibagi berdasarkan jenis reduktor (donor elektron)- Kemoorganotrof = snyawa organik- Kemolitotrof = senyawa anorganik

10. Virus (virion = virus inaktif di luar sel)- DNA atau RNA (single dan double stranded)- Kapsid- Amplop yang terdiri dari lemak dan glikoprotein

11. Eukariota- Membran plasma- Sitoplasma (organel dan sitoskeleton)- nukleus

12. Sistem membran- Fosfolipid bilayer = amfifatik (hidrofilik dan hidrofobik)- Protein = integral dan periferal- Glikoprotein dan glikolipid

13. Fungsi protein- Komponen struktural- Enzim / hormon- Channel- Reseptor- Marker genetik

14. DNA + protein histon (h1,h2a,h2b,h3,h4) = nukleosom- polinukleosom-kromatin-kondensasi-kromosom.

15. Eukromatin = bagian kromatin yang aktif bertranskripsi.Heterokromatin = bagaian kromatin yang tidak transkripsi

Hal ini ditemukan pada kromosom X wanita yang disebut badan barr / drum stick.