mikroskop

Upload: kevinj030995

Post on 10-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MikroskopMikrospkop hampir sama dengan lup, tetapi mikroskop memiliki kemampuan yang lebih banyak untuk memperbesar bayangan hingga berkali-kali lipat. Mikroskop yang paling sederhana menggunakan kombinasi dua buah lensa positif, dengan panjang titik fokus obyektif lebih kecil daripada jarak titik fokus lensa okuler.

Prinsip Kerja MikroskopPrinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif sehingga terbentuk bayangan nyata terbalik dan diperbesar. Lensa okuler mempunyai peran seperti lup, sehingga pengamat dapat melakukan dua jenis pengamatan yaitu dengan mata tak berakomodasi atau dengan mata berakomodasi maksimum. Pilihan jenis pengamatan ini dapat dilakukan dengan cara menggeser jarak benda terhadap lensa obyektif yang dilakukan dengan tombol soft adjustment (tombol halus yang digunakan untuk menemukan fokus). Kegiatan berikut ini akan memperlihatkan pembentukan bayangan pada mikroskop.Pembentukan bayangan dengan akomodasi maksimum

Pengamatan ini menempatkan bayangan akhir (bayangan lensa okuler) maya pada titik dekat pengamat (PP).Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:

Keterangan:S(Ob) = Jarak benda lensa obyektif dalam meterS(Ob) = Jarak bayangan lensa obyektif dalam meterPP = titik dekat pengamat dalam meterf(Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meterPembentukan bayangan dengan tidak berakomodasi

Pengamatan ini menempatkan bayangan akhir (bayangan lensa okuler) maya pada titik jauh pengamat (PR).Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:S(Ob) = Jarak benda lensa obyektif dalam meterS(Ob) = Jarak bayangan lensa obyektif dalam meterPP = titik dekat pengamat dalam meterf(Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter

Panjang MikroskopPanjang mikroskop diukur dari jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler. Untuk masing-masing jenis pengamatan, panjang mikroskop dapat dihitung dengan cara yang berbeda.A. Mata berakomodasi maksimumd = Si(Ob) + So(Ok)B. Mata tak berakomodasid = Si(Ob) + f(Ok)Keterangan:d = panjang mikroskop dalam meterSi(Ob) = jarak bayangan lensa obyektif dalam meterSo(Ok) = jarak benda lensa okulerdalam meterf(Ok) = jarak fokus lensa okuler dalam meterTerdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mikroskop, yaitu :(1) jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut juga panjang tabung (d). panjang tabung sama dengan penjumlahan jarak bayangan yang dibentuk lensa objektif (sob) dengan jarak benda (bayangan pertama) ke lensa okuler (sok).d = sob + sok(2) menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum berarti letak bayangan akhir berada di titik dekat mata di depan lensa okuler. Jadi, dapat dituliskansok = sn(3) menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi berarti jarak benda di depan lensa okuler (sok ) berada tepat di titik fokus lensa okuler (fok). Jadi, dapat dituliskansok = fok