mikromeritik.doc
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
1/25
LABORATORIUM FARMASEUTIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN PRAKTIKUM
MIKROMERITIK
OLEH :
NAMA : M. ALFIAN PARTANG
NIM : N11107010
KELOMPOK : I
ASISTEN : SAFARUDDIN, S.Si.
M A K A S S A R
2 0 0 8
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
2/25
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Lata B!"a#a$%
Dalam bidang farmasi, zat-zat yang digunakan sebagai bahan obat
kebanyakan berukuran kecil dan jarang yang berada dalam keadaan
optimum. Ukuran partikel bahan obat padat mempunyai peranan penting
dalam bidang farmasi sebab merupakan penentu bagi sifat-sifat, baik sifat
fisika, kimia dan farmakologik dari bahan obat tersebut.
Mikromeritik merupakan ilmu yang mempelajari tentang ilmu dan
teknologi partikel kecil. Pengetahuan dan pengendalian ukuran, serta
kisaran ukuran partikel sangat penting dalam bidang farmasi. Secara
klinik, ukuran partikel suatu obat dapat mempengaruhi penglepasannya
dari bentuk-bentuk sediaan yang diberikan secara oral, parenteral, rectal,
dan tropical. ormulasi yang berhasil dari suspensi, emulsi dan tablet, dari
segi kestabilan fisik , dan respon farmakologis , juga bergantung pada
ukuran partikel yang dicapai dari produk itu. Dalam bidang pembuatan
tablet dan kapsul, pengendalian ukuran partikel sangat penting sekali
dalam mencapai sifat aliran yang diperlukan dan pencampuran yangbenar dari granul dan serbuk.
Pada percobaan ini, akan ditentukan diameter partikel dari amilum
orizae dan talkum dengan menggunakan metode ayakan, metode ini
merupakan metode yang paling sederhana, tetapi relatif lama dari
penentuan ukuran partikel adalah analisis ayakan.
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
3/25
I.2 Ma#&'( (a$ T')'a$
I.2.1 Ma#&'( P!*+aa$
Mengetahui dan memahami cara menentukan ukuran partikel
dengan menggunakan metode tertentu.
I.2.2 T')'a$ P!*+aa$
Menentukan ukuran partikel !n" dan talkum dengan menggunakan
metode ayakan.
I.- Pi$&i P!*+aa$
Pengukuran pertikel dari serbuk berdasarkan atas penimbangan
residu yang tertinggal pada tiap ayakan yaitu dengan mele#atkan serbuk
pada ayakan dari nomor mesh rendah ke nomor mesh tinggi yang
digerakkan oleh mesin penggetar dengan #aktu dan kecepatan tertentu.
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
4/25
BAB II
TIN/AUAN PUSTAKA
I.1 T!+i U'
Mikromeritik biasanya diartikan sebagai ilmu dan teknologi tentang
partikel yang kecil. Ukuran partikel dapat dinyatakan dengan berbagai
cara. Ukuran diameter rata-rata, ukuran luas permukaan rata-rata, $olume
rata-rata dan sebagainya. Pengertian ukuran partikel adalah ukuran
diameter rata-rata. %&'
Untuk memulai setiap analisis ukuran partikel harus diambil dari
umunya jumlah bahan besar %ditandai dengan junlah dasar' suatu contoh
yang representatif. (arenanya suatu pemisahan bahan a#al dihindari oleh
karena dari suatu pemisahan, contoh yang diambil berupa bahan halus
atau bahan kasar. Untuk pembagian contoh pada jumlah a#al dari &)-
&))) g digunakan apa yang disebut Pembagi *ontoh piring berputar.
Pada jumlah dasar yang amat besar harus ditarik beberapa contoh
dimana tempat pengambilan contoh sebaiknya dipilih menurut program
acak %+'.lmu dan teknologi partikel kecil diberi nama mikromiretik oleh Dalla
alle. Dispersi koloid dicirikan oleh partikel yang terlalu kecil untuk dilihat
dengan mikroskop biasa, sedang partikel emulsi dan suspensi farmasi
serta serbuk halus berada dalam jangkauan mikroskop optik. Partikel yang
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
5/25
mempunyai ukuran serbuk lebih kasar, granul tablet, dan garam granular
berada dalam kisaran ayakan%'.
Setiap kumpulan partikel biasanya disebut polidispersi. (arenanya
perlu untuk mengetahui tidak hanya ukuran dari suatu partikel tertentu,
tapi juga berapa banyak partikel-partikel dengan ukuran yang sama ada
dalam sampel. /adi kita perlu sutau perkiraan kisaran ukuran tertentu
yang ada dan banyaknya atau berat fraksi dari tiap-tiap ukuran partikel,
dari sini kita bisa menghitung ukuran partikel rata-rata untuk sampel
tersebut %'.
Ukuran partikel bahan obat padat mempunyai peranan penting
dalam farmasi, sebab ukuran partikel mempunyai peranan besar dalam
pembuatan sediaan obat dan juga terhadap efek fisiologisnya %0'.
Pentingnya mempelajari mikromiretik, yaitu %1'2
&. Menghitung luas permukaan
+. Sifat kimia dan fisika dalam formulasi obat
. Secara teknis mempelajari pelepasan obat yang diberikan
secara per oral, suntikan dan topikal
0. Pembuatan obat bentuk emulsi, suspensi dan duspensi1. Stabilitas obat %tergantung dari ukuran partikel'.
Metode paling sederhana dalam penentuan nilai ukuran partikel
adalah menggunakan pengayak standar. Pengayak terbuta dari ka#at
dengan ukuran lubang tertentu. stilah ini %mesh' digunakan untuk
menyatakan jumlah lubang tiap inchi linear %1'.
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
6/25
Ukuran dari suatu bulatan dengan segera dinyatakan dengan garis
tengahnya. 3etapi, begitu derajat ketidaksimestrisan dari partikel naik,
bertambah sulit pula menyatakan ukuran dalam garis tengah yang berarti.
Dalam keadaan seperti ini, tidak ada garis tengah yang unik. Makanya
harus dicari jalan untuk menggunakan suatu garis tengah bulatan yang
ekuivalen, yang menghubungkan ukuran partikel dan garis tengah bulatan
yang mempunyai luas permukaan, $olume, dan garis tengah yang sama.
/adi, garis tengah permukaan ds, adalah garis tengah suatu bulatan yang
mempunyai luas permukaan yang sama seperti partikel yang diperiksa %'.
Metode-metode yang digunakan untuk menentukan ukuran partikel2
Mikroskopi "ptik
Menurut metode mikroskopis, suatu emulsi atau suspensi,
diencerkan atau tidak diencerkan, dinaikkan pada suatu slide dan
ditempatkan pada pentas mekanik. Di ba#ah mikroskop tersebut, pada
tempat di mana partikel terlihat, diletakkan mikrometer untuk
memperlihatkan ukuran partikel tersebut. Pemandangan dalam mikroskop
dapat diproyeksikan ke sebuah layar di mana partikel-partikel tersebut
lebih mudah diukur, atau pemotretan bisa dilakukan dari slide yang sudah
disiapkan dan diproyeksikan ke layar untuk diukur %'.
(erugian dari metode ini adalah bah#a garis tengah yang diperoleh hanya
dari dua dimensi dari partikel tersebut, yaitu dimensi panjang dan lebar.
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
7/25
3idak ada perkiraan yang bisa diperoleh untuk mengetahui ketebalan dari
partikel dengan memakai metode ini. 3ambahan lagi, jumlah partikel yang
harus dihitung %sekitar ))-1))' agar mendapatkan suatu perkiraan yang
baik dari distribusi , menjadikan metode tersebut memakan #aktu dan
jelimet. 4amun demikian pengujian mikroskopis dari suatu sampel harus
selalu dilaksanakan, bahkan jika digunakan metode analisis ukuran
partikel lainnya, karena adanya gumpalan dan partikel-partikel lebih dari
satu komponen seringkali bisa dideteksi dengan metode ini %'.
Pengayakan
Suatu metode yang paling sederhana, tetapi relatif lama dari
penentuan ukuran partikel adalah metode analisis ayakan. Di sini
penentunya adalah pengukuran geometrik partikel. Sampel diayak melalui
sebuah susunan menurut meningginya lebarnya jala ayakan penguji yang
disusun ke atas. 5ahan yang akan diayak diba#a pada ayakan teratas
dengan lebar jala paling besar. Partikel, yang ukurannya lebih kecil
daripada lebar jala yang dijumpai, berjatuhan mele#atinya. Mereka
membentuk bahan halus %lolos'. Partikel yang tinggal kembali pada
ayakan, membentuk bahan kasar. Setelah suatu #aktu ayakan tertentu
%pada penimbangan 0)-&1) g setelah kira-kira 6 menit' ditentukan melalui
penimbangan, persentase mana dari jumlah yang telah ditimbang ditahan
kembali pada setiap ayakan %'.
Dengan cara sedimentasi
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
8/25
*ara ini pada prinsipnya menggunakan rumus sedimentasi
Stocks.
Dasar untuk metode ini adalah 7turan Stokes2
d 8 9
Metode yang digunakan dalam penentuan partikel cara sedimentasi
ini adalah metode pipet, metode hidrometer dan metode malance.%&'.
Partikel dari serbuk obat mungkin berbentuk sangat kasar dengan
ukuran kurang lebih &).))) mikron atau &) milimikron atau mungkin juga
sangat halus mencapai ukuran koloidal, & mikron atau lebih kecil. 7gar
ukuran partikel serbuk ini mempunyai standar, maka USP menggunakan
suatu batasan dengan istilah :$ery coarse, coarse, moderately coarse, fine
and $ery fine;, yang dihubungkan dengan bagian serbuk yang mempu
melalui lubang-lubang ayakan yang telah distandarisasi yang berbeda-
beda ukurannya, pada suatu periode #aktu tertentu ketika diadakan
pengadukan dan biasanya pada alat pengaduk ayakan secara mekanis
%+'.
18
(- o)g h
t
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
9/25
I.2 Uaia$ Baa$
&. 3alk % esmi 2 !inci "?ydum
Sinonim 2 Seng "ksida
Pemerian 2 Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih
kekuningan, tidak berbau, tidak berasa,
lambat laun menyerap karbon dioksida dariudara.
(elarutan 2 Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol
%61@' P= larut dalam asam mineral encer dan
dalam larutan alkali hidroksida.
Penyimpanan 2 Dalam #adah tertutup baik.
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
10/25
(hasiat 2 7ntiseptikum lokal
(egunaan 2 Sebagai sampel.
II.- P+&!(' K!)a
*ara 7yakan %&' 2
&. 7yakan bersihkan dahulu dengan menyikat ayakan secara
perlahan-lahan menggunakan kuas bersih dan kering. Pasang set
ayakan secara teratur nomor mesh besar di ba#ah, yang kecil di
atas.
+. 3imbang kurang lebih +1 g zat yang akan diukur partikelnya,
tempatkan di atas ayakan paling atas. 3utup dan jalankan mesin
dengan kecepatan separuh dari kecepatan maksimum. 5iarkan
bekerja selama setengah jam.
. Matikan mesin dan ayakan dibuka serta masing-masing frkasi
ditimbang teliti menggunakan neraca analitik.
0. *atat data yang diperoleh.
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
11/25
BAB III
METODE KER/A
III.1 A"at (a$ aa$
III.1.1 A"at a$% (i%'$a#a$
7lat yang digunakan dalam percobaan ini adalah ayakan nomor
mesh +), 0),
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
12/25
dijalankan dengan kecepatan 1 rpm %rotasi per minutes' dan diset
#aktu pengayakan selama &) menit.
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
13/25
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
IV.1 Data !$%aata$
&. !n"
4o. Mesh d %mm' g %gram' n %@' n ? d
+) ),A1) ),A ,A
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
14/25
IV.2 P!it'$%a$
n.dDln 8 atau
n(eterangan 8 dln 8 diameter panjang rata-rata
n 8 @ 5erat tertahan
d 8 diameter lubang ayakan
a. Diameter !n"
n.d 6,
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
15/25
seperti kapsul ,tablet, granul, sirup kering. Ukuran partikel dapat
dinyatakan dengan berbagai cara. Ukuran diameter rata-rata, ukuran luas
permukaan rata-rata, $olume rata-rata, $olume rata-rata dan sebagainya.
Pada umumnya pengertian ukuran partikel disini adalah ukuran diameter
rata-rata.
7da beberapa metode yang digunakan untuk menentukan ukuran
partikel, bentuk partikel, luas permukaan partikel, maupun ukuran pori.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan.
A. METODE UNTUK MENENTUKAN UKURAN PARTIKEL
5anyak metode yang tersedia untuk menentukan ukuran partikel.
ang diutarakan disini hanyalah metode yang digunakan secara luas
dalam praktek di bidang farmasi serta metode yang merupakan ciri dari
suatu prinsip khusus. Pada bagian ini akan dibicarakan metode
pengukuran seperti mikroskopi, pengayakan, sedimentasi, dan penentuan
jumlah $olume. 4amun, tidak ada satu pun cara pengukuran yang benar-
benar merupakan metode langsung. Ealaupun dengan mikroskop kita
dapat melihat gambaran partikel yang sesungguhnya, hasil yang didapat
kemungkinan besar tidak lebih ;langsung; dari pada menggunakanmetode lain, karena hanya dua dari tiga dimensi partikel yang bisa terlihat.
Mikroskopi Optik, adalah mungkin untuk menggunakan mikroskop
biasa untuk pengukuran ukuran partikel yang berkisar dari ),+ Fm sampai
kira-kira &)) Fm. Menurut metode mikroskopik, suatu emulsi atau
suspensi, diencerkan atau tidak diencerkan, dinaikkan pada suatu slide
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
16/25
dan ditempatkan pada pentas mekanik. (erugian dari metode mikroskopis
adalah bah#a garis tengah yang diperoleh hanya dari dua dimensi dari
partikel tersebut, yaitu dimensi panjang dan lebar. 3idak ada perkiraan
yang bisa diperoleh untuk mengetahui ketebalan dari partikel dengan
menggunakan metode ini. 4amun demikian, pengujian mikroskopik dari
suatu sampel harus selalu dilaksanakan, bahkan jika digunakan metode
analisis ukuran partikel lainnya, karena adanya gumpalan dan partikel-
partikel lebih dari satu komponen seringkali bisa dideteksi dengan metode
ini.
Pengayakan, pada metode ini digunakan suatu seri ayakan standar
yang dikalibrasi oleh 3he 4ational 5ureau of Standard. 7yakan umumnya
digunakan untuk memilih partikel-partikel yang lebih kasar= tetapi jika
digunakan dengan sangat hati-hati, ayakan-ayakan tersebut bisa
digunakan untuk mengayak bahan sampai sehalus 00 mikrometer %ayakan
no.+1'. menurut metode U. S. P untuk menguji kehalusan serbuk suatu
massa sampel tertentu ditaruh suatu ayakan yang cocok dan digoyangkan
secara mekanik. Serbuk tersebut digoyang-goyangkan selama #aktu
tertentu, dan bahan yang melalui satu ayakan ditahan oleh ayakanberikutnya yang lebih halus serta dikumpulkan, kemudian ditimbang. /ika
diinginkan analisis yang lebih rinci, ayakan bisa disusun lima berturut-turut
mulai dari yang kasar di atas, sampai dengan yang terhalus di ba#ah.
Satu sampel serbuk yang ditimbang teliti ditempatkan pada ayakan paling
atas, dan setelah ayakan tersebut digoyangkan untuk satu periode #aktu
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
17/25
tertentu, serbuk yang tertinggal di atas tiap saringan ditimbang. (esalahan
pengayakan akan timbul dari sejumlah $ariabel termasuk beban ayakan
dan lama serta intensitas penggoyangan.
Sedimentasi (pengayakan. Penggunaan ultrasentrifugasi untuk
penentuan berat molekul dari polimer tinggi. Penggunaan ultrasentrifugasi
dapat menghasil suatu kekuatan sejuta kali gaya gra$itasi. 5eberapa
metode sedimentasi yang digunakan adalah metode pipet, metode
timbangan, dan metode hidrometer namun hanya metode pipet yang akan
dibicarakan karena teknik tersebut mengkombinasikan kemudahan
analisis, ketelitianBketepatan, dan ekonomisme alat tersebut. *ara
analisisnya adalah 2 suspensi & atau +@ dari partikel-partikel dalam suatu
medium yang mengandung zat pendeflokulasi yang sesuai dimasukkan ke
dalam bejana selinder sampai tanda 11) ml. 5ejana bertutup itu dikocok
untuk mendistribusikan partikel-partikel secara merata keseluruh suspensi
dan alat tersebut, dengan pipet di tempatnya, dijepit dengan kuat dalam
suatu bak yang bertemperatur konstan. Pada berbagai inter$al #aktu,
diambil &) ml sampel dan dikeluarkan melalui penutupnya. Sampel
tersebut diuapkan, ditimbang atau dianalisis dengan cara lain yang cocokuntuk mengoreksi zat pendeflokulasi yang telah ditambahkan.
Peng!k!ran "o#!me Partike#. Suatu alat yang mengukur $olume
partikel adalah *oulter counter. 7lat khusus ini bekerja berdasarkan
prinsip bah#a jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan yang
mengkonduksi melalui suatu lubang kecil, yang pada kedua sisinya ada
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
18/25
elektroda, akan terjadi suatu perubahan tahan listrik. Dalam pengerjaan,
suatu $olume suspensi encer dipompakan melalui lubang tersebut.
(arena suspensi tersebut encer, partikel-partikel dapat mele#atinya satu
per satu pada suatu #aktu. Digunakan suatu tegangan listrik yang konstan
mele#ati elektroda-elektroda tersebut, sehingga menghasilkan suatu
aliran. (etika partikel tersebut berjalan mele#ati lubang, partikel itu akan
menggantikan $olume elektrolitnya, dan hal ini mengakibatkan kenaikan
tahanan di antara kedua elektroda tersebut. 7lat tersebut mencatat secara
elektronik semua patikel-partikel yang menghasilakan pulsa yang ada
dalam dua nilai ambang dari penganalisis. Dengan mem$ariasi nilai
ambang secara sistematik dan menghitung jumlah partikel dalam suatu
ukuran sampel yang konstan, maka memungkinkan untuk memperoleh
suatu distribusi ukuran partikel. 7lat ini sanggup menghitung partikel pada
laju kira-kira 0))) per detik, dan dengan demikian baik penghitungan
keseluruhan maupun distribusi ukuran partikel diperoleh dalam #aktu
yang relatif singkat. *oulter counter telah berguna dalam ilmu farmasi
untuk menyelidiki pertumbuhan partikel dan disolusi serta efek zat
antibakteri terhadap pertumbuhan mikroorganisme.$. $ENTUK PARTIKEL
Pengetahuan mengenai bentuk dan luas suatu partikel dikehendaki.
5entuk partikel mempengaruhi aliran dan sifat-sifat pengemasan dari
suatu serbuk, juga mempunyai beberapa pengaruh terhadap luas
permukaan. Guas permukaan persatuan berat atau $olume merupakan
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
19/25
suatu karakteristik serbuk yang penting jika seseorang mempelajari
adsorpsi permukaan dan laju disolusi.
$ent!k Partike#. Suatu bola mempunyai luas permukaan minimum
per satuan $olume. Makin tidak simetris suatu partikel, makin besar luas
permukaan per satuan $olumenya. Seperti telah dibicarakan sebelumnya,
suatu partikel berbentuk bola diberi ciri sempurna dengan garis
tengahnya. /ika partikel menjadi lebih tidak simetris, makin sulit untuk
menetapkan garis tengan yang berarti bagi partikel tersebut. Untuk
mendapatkan suatu pekiraan dari permukaan atau $olume dari suatu
partikel yang mempunyai bentuk tidak bulat, seseorang harus memilih
suatu garis tengah yang merupakan karakteristik dari partikel tersebut dan
menghubungkan garis tengah ini dengan luas permukaan atau $olumenya
dengan menggunakan suatu faktor koreksi.
%. METODE UNTUK MENENTUKAN LUAS PERMUKAAN
Guas permukaan dari suatu sampel serbuk dapat dihitung dari
pengetahuan distribusi ukuran partikel yang diperoleh dengan
menggunakan salah satu metode yang telah diterangkan secara singkat
sebelumnya. 7da dua metode yang biasa digunakan 2 pertama, jumlahdari suatu zat terlarut gas atau cairan yang adsorbsikan di atas sampel
serbuk tersebut agar membentuk suatu lapisan tunggal %monolayer'
adalah suatu fungsi langsung dari luas permukaan sampel. Metode kedua
bergantung pada kenyataan bah#a laju suatu garis atau cairan
mempermeasi %menembus' suatu bentangan serbuk berhubungan dengan
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
20/25
luas permukaan yang mengadakan kontak dengan permean %zat yang
menembus'.
Metode Adsorpsi. Partikel-partikel dengan luas permukaan spesifik
besar merupakan adsorben yang baik untuk adsorpsi. Dalam menentukan
permukaan adsorben, $olume dari gas yang teradsorpdi dalam cm per
gram adsorben bisa diplot terhadap tekanan gas tersebut pada temperatur
konstan untuk memberikan bentuk lapisan tunggal yang diikuti oleh
pembentukan lapisan rangkap. 7lat yang digunakan untuk memperoleh
data yang dibutuhkan untuk menghitung luas permukaan dan struktur pori
dari serbuk-serbuk farmasetik ialah Huantasorb. 7lat ini sedemikian
sensitifnya sehingga sampel serbuk yang sangat sedikit dapat dianalisis.
Pengembangan alat ini dapat digunakan untuk sejumlah gas tunggal atau
campuran gas sebagai adsorban dalam suatu jarak temperatur.
Metode Permea&i#itas Udara.Prinsip tahanan terhadap aliran dari
suatu cairan, melalui suatu sumbat dari serbuk kompak adalah luas
permukaan dari serbuk tersebut. Makin besar luas permukaan per gram
serbuk makin besar pula tahanan aliran. 7lat yang digunakan pada
metode ini yaitu isher Subsie$e Sizer. "leh karena alatnya sederhanadan penetapan dapat dilakukan dengan cepat, maka metode
permeabilitas ini banyak digunakan secara luas dalam bidang farmasi
untuk penentuan permukaan spesifik, terutama bila tujuannya adalah
untuk mengontrol $ariasi dari suatu batch ke batch lainnya.
D. UKURAN PORI
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
21/25
5ahan-bahan yang mempunyai luas spesifik tinggi bisa mempunyai
retakan-retakan dan pori-pori yang adsorbsi gas dan uap, seperti air, ke
dalam sela-selanya. Serbuk obat yang relatif tidak larut dalam air bisa
melarut lebih atau kurang cepat dalam medium air bergantung pada
adsorpsinya terhadap kelembapan atau udara. Sifat-sifat lain yang penting
secara farmasetis, seperti laju disolusi obat dari tablet bisa juga
bergantung pada karakteristik adsorpsi dari serbuk obat.
Ukuran partikel bahan obat padat mempunyai peranan atau
pengaruh besar dalam pembuatan sediaan obat dan juga terhadap efek
fisiologisnya. Pada percobaan kali ini dilakukan pengukuran diameter
partikel serbuk talkum dan seng oksida dengan mneggunakan metode
ayakan. (euntungan dari metode ini adalah alat yang digunakan sangat
sederhana, penggunaannya mudah dan cepat, serta pengontrolan
kecepatan dan #aktu pengayakan yang konstan. 3etapi, jika dibandingkan
dengan metode mikroskopik, metode ayakan memberikan hasil
pengukuran yang kurang teliti dan kurang akurat serta memerlukan
kuantitas bahan yang cukup banyak.
Dalam pengukuran partikel dengan menggunakan metodeayakan, pengayak yang digunakan terlebih dahulu harus dibersihkan
untuk menghindari kesalahan penghitungan hasil ayakan yang
disebabkan karena tertutupnya lubang-lubang ayakan dengan zat atau
benda lain 7yakan di susun dari atas ke ba#ah %mesh terkecil ke nomor
mesh tertinggi', lalu bahan disimpan di ayakan teratas. 7dapun caranya
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
22/25
sejumlah zat % !n" dan talk ' ditimbang +1 gram dan dimasukkan dalam
ayakan yang telah disusun dengan urutan dari nomor mesh yang besar di
atas dan yang paling kecil di ba#ah. Setelah partikel menerobos ayakan
barulah ditimbang masing-masing zat tersebut yang tertinggal di atas
ayakan. (euntungan dari metode ini adalah alat yang digunakan sangat
sederhana, penggunaannya mudah dan cepat, serta pengontrolan
kecepatan dan #aktu pengayakan yang konstan.
Dari hasil percobaan diperoleh diameter rata-rata dari talkum
yaitu ),)
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
23/25
Pengukuran derajat halsu serbuk menurut USP, diprosedurkan
bah#a suatu massa sampel tertentu ditaruh pada suatu ayakan yang
cocok dan digoyangkan secara mekanik. Serbuk tersebut digoyangkan
selama #aktu tertentu, dan bahan yang melalui satu ayakan ditahan oleh
ayakan berikutnya yang lebih halus serta dikumpulkan, kemudian
ditimbang.
5erdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat dikatakan
bah#a !n" termasuk serbuk halus dan talk termasuk serbuk agak halus.
Iasil yang diperoleh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu 2
(esalahan penimbangan hasil ayakan.
7yakan yang tidak bersih sehingga mempengaruhi hasil.
Iasil ayakan yang berkurang karena terbang oleh angin
BAB VI
P E N U T U P
VI.1 K!&i'"a$
Dari hasil percobaan maka disimpulkan bah#a 2
&. Serbuk talk mempunyai ukuran diameter partikel rata-rata
),)
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
24/25
+. Serbuk !n" mempunyai ukuran diameter partikel rata-rata
),6
-
8/14/2019 mikromeritik.doc
25/25
. Martin, 7., %&66)', :armasi isika;, 5uku , U Press, /akarta, &)++-
&)+, &)