Misal Misal ::- Jamur- JamurCandida-Aspergillus-Mucor-Candida-Aspergillus-Mucor-PthyrosporumPthyrosporum- Bakteri- BakteriVibrio-Salmonella-Shigella-LeptospiraVibrio-Salmonella-Shigella-Leptospira- Virus- VirusHepatitis-Polio-EnterovirusHepatitis-Polio-Enterovirus- Protozoa- ProtozoaEntamuba-Giardia-Trichomonas- Entamuba-Giardia-Trichomonas- Balantidium Balantidium- Ganggang- GanggangRhodophyta-ChlorellaRhodophyta-Chlorella- Cacing- CacingAscaris-Trichuris-Necator-HymenolepisAscaris-Trichuris-Necator-Hymenolepis

MIKROBIOLOGI AIR MIKROBIOLOGI AIR

Ilmu yang menelaah keberadaan Ilmu yang menelaah keberadaan mikroorgansime di dalam airmikroorgansime di dalam air

Mikroba airMikroba air1. Mikroba pada air yang jernih1. Mikroba pada air yang jernih

- Kelompok bakteri besi (Crenothrix)- Kelompok bakteri besi (Crenothrix)- Kelompok bakteri belerang- Kelompok bakteri belerang

(Thiobacillus, desulfovibrio)(Thiobacillus, desulfovibrio)- Kelompok mikroalga (kersik)- Kelompok mikroalga (kersik)

2. Mikroba pada air kotor/sudah tercemar2. Mikroba pada air kotor/sudah tercemar- Kelompok patogen (Vibrio- Salmonella)- Kelompok patogen (Vibrio- Salmonella)- Kelompok bakteri pencemar - Kelompok bakteri pencemar (Esherichia)(Esherichia)- kelompok mikroba pengguna (Alga)- kelompok mikroba pengguna (Alga)

Penyebaran penyakit oleh air dapat terjadi:Penyebaran penyakit oleh air dapat terjadi:- Pengotoran/pencemaran air oleh Pengotoran/pencemaran air oleh

manusia, binatang, dan sumber-sumber manusia, binatang, dan sumber-sumber lainlain

- Adanya penambahan vektor penyakit Adanya penambahan vektor penyakit karena airkarena air

- Penyakit yang disebarkan melalui airPenyakit yang disebarkan melalui air -- disentridisentriShigella Shigella - kolera - kolera Vibrio-CampylobacterVibrio-Campylobacter - tifus- tifusRichettsia-Salmonella Richettsia-Salmonella - GE- GEEsherichia-Salmonella ( semua kuman enteritis)Esherichia-Salmonella ( semua kuman enteritis)

- - PolioPolioEnterovirusEnterovirus

Pencemaran terhadap badan airPencemaran terhadap badan air1.1. Sumber domestik non organik (deterjen)- Sumber domestik non organik (deterjen)-

organik (urin,feses, sampah organik,sisa organik (urin,feses, sampah organik,sisa makanan)makanan)

2.2. Sumber non domestik-logam Sumber non domestik-logam berat,pestisida, zat pewarna pakaian, sisa-berat,pestisida, zat pewarna pakaian, sisa-sisa obat, sisa reagensia laboratoriumsisa obat, sisa reagensia laboratorium

Tingginya pencemaran akan mengakibatkan Tingginya pencemaran akan mengakibatkan 1.1. Keadaan sanitasi lingkungan berada pada Keadaan sanitasi lingkungan berada pada

tingkat yang sangat rendahtingkat yang sangat rendah2.2. Berbagai penyakit meningkatBerbagai penyakit meningkat3.3. Sumber air berkurangSumber air berkurang

Masalah yang dihadapi dunia berkaitan Masalah yang dihadapi dunia berkaitan dengan airdengan air 1. kecenderungan dunia akan menghadapi 1. kecenderungan dunia akan menghadapi krisis sumber air barukrisis sumber air baru 2. Pencemaran pada badan air semakin 2. Pencemaran pada badan air semakin meningkatmeningkat 3. Kebutuhan akan air menjadi meningkat3. Kebutuhan akan air menjadi meningkat 4. Perlu tindakan bersama dalam 4. Perlu tindakan bersama dalam

menghadapi menghadapi masalah airmasalah air

Mikroorganisme yang menjadi Parameter Mikroorganisme yang menjadi Parameter alami pencemaran :alami pencemaran :1.1. BakteriBakteri2.2. MikroalgaeMikroalgaeSphaerotillus Sphaerotillus petunjuk terhadap petunjuk terhadap kandungan senyawa kandungan senyawa

organik organik tinggitinggiEscherichia coli Escherichia coli petunjuk terhadap petunjuk terhadap

adanya feses dalam airadanya feses dalam air

Pengaruh mikroba apatogen terhadap Pengaruh mikroba apatogen terhadap kualitas air:kualitas air:1.1. Rasa dan bau tidak sedap Rasa dan bau tidak sedap

Golongan Actinomycetes dan Golongan Actinomycetes dan ganggangganggang

2. Air berlendir dan berwarna merah 2. Air berlendir dan berwarna merah Golongan bakteri besiGolongan bakteri besi

3. Bau tidak sedap dan dari segi estetika 3. Bau tidak sedap dan dari segi estetika tidak tidak

akan diterima untuk diminumakan diterima untuk diminum Golongan cacingGolongan cacing

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam persiapan Hal-hal yang perlu dilakukan dalam persiapan contoh air:contoh air:

1.1. Harus ditempatkan di dalam botol sterilHarus ditempatkan di dalam botol steril2.2. Harus dapat mewakili sumbernyaHarus dapat mewakili sumbernya3.3. Tidak terkontaminasi selama dan setelah Tidak terkontaminasi selama dan setelah

pengambilanpengambilan4.4. Harus diuji segera Harus diuji segera 5.5. Apabila ada penundaan pemeriksaan maka Apabila ada penundaan pemeriksaan maka

contoh harus disimpan pada suhu 0°- 10°Ccontoh harus disimpan pada suhu 0°- 10°C6.6. Tidak boleh menggunakan bahan pengawet Tidak boleh menggunakan bahan pengawet

ANALIS MIKROBIOLOGI AIRANALIS MIKROBIOLOGI AIR

Angka Lempeng Total Angka Lempeng Total Prinsip : Prinsip : Perhitungan jumlah tidak berdasarkan Perhitungan jumlah tidak berdasarkan 1 jenis atau Kelompok1 jenis atau Kelompok bakteri bakteri hiduphidup

Persyaratan perhitunganPersyaratan perhitunganBaca kuliah semester III/IV Baca kuliah semester III/IV

Indeks Pencemaran Biologi =IPB (Biological

Indices Of Pollution)

PrinsipPerhitungan jumlah cemaran berdasarkan organisme klorofil dan non klorofil

IPB = B A+B

A = Mikroba berklorofilB = Mikroba tak berklorofil

Nilai MPN Nilai MPN

PrinsipPrinsipPerhitungan jumlah cemaran berdasarkan Perhitungan jumlah cemaran berdasarkan keberadaan kuman koliform, fekal koli, atau E. keberadaan kuman koliform, fekal koli, atau E.

colicoli

Nilai MPN menunjukkan kemungkinan adanya Nilai MPN menunjukkan kemungkinan adanya cemaran yang disebabkan oleh cemaran yang disebabkan oleh feses feses maka maka di dalam air minum atau air rumah tangga di dalam air minum atau air rumah tangga

angka angka Koliform menjadi syarat terhadap kualitas air Koliform menjadi syarat terhadap kualitas air minum dan air rumah tanggaminum dan air rumah tangga

Mikroorganisme sebagai indikator pencemarMikroorganisme sebagai indikator pencemarPada pemeriksan lab. tidak cukup Pada pemeriksan lab. tidak cukup

ditentukan ditentukan kuman patogen saja . Alasannya :kuman patogen saja . Alasannya :1.1. Kemungkinan mikroba patogen masuk ke Kemungkinan mikroba patogen masuk ke

dalam air secara sporadisdalam air secara sporadis2.2. Kuman patogen tidak terdeteksi oleh Kuman patogen tidak terdeteksi oleh

prosedur laboratoriumprosedur laboratorium3.3. Hasil pemeriksaan laboratorium baru Hasil pemeriksaan laboratorium baru

diketahui setelah 24 jam dan air sudah diketahui setelah 24 jam dan air sudah dikonsumsidikonsumsi

Mikroorganisme indikatorMikroorganisme indikator

- Mengacu pada jenis mikroba tertentu Mengacu pada jenis mikroba tertentu koliform koliform

- kehadirannya merupakan bukti air kehadirannya merupakan bukti air terpolusi tinja manusia atau hewan terpolusi tinja manusia atau hewan berdarah panasberdarah panas

- Yang mengakibatkan peluang bagi Yang mengakibatkan peluang bagi keberadaan kuman patogen keberadaan kuman patogen

- Secara berkala memungkinkan untuk Secara berkala memungkinkan untuk masuk ke dalam perairanmasuk ke dalam perairan

CIRI MIKROBA INDIKATORCIRI MIKROBA INDIKATOR1.1. Terdapat dalam air tercemar dan tidak Terdapat dalam air tercemar dan tidak

terdapat dalam air tidak tercemarterdapat dalam air tidak tercemar2.2. Terdapat dalam air bila terdapat patogenTerdapat dalam air bila terdapat patogen3.3. Berkorelasi dengan kadar polutanBerkorelasi dengan kadar polutan4.4. Memiliki kemampuan hidup yang lamaMemiliki kemampuan hidup yang lama5.5. Sifat homogenSifat homogen6.6. Tidak berbahaya bagi manusiaTidak berbahaya bagi manusia7.7. Terdapat dalam jumlah yang lebih Terdapat dalam jumlah yang lebih

banyak daripada patogenbanyak daripada patogen8.8. Mudah dideteksi dengan teknik Mudah dideteksi dengan teknik

laboratorium yang sederhanalaboratorium yang sederhana

Mikroba Indikator pencemaran (Koliform)Mikroba Indikator pencemaran (Koliform)- Escherichia Escherichia

E. coliE. coli E. freundiiE. freundii E. harmaniiE. harmanii

- EnterobacterEnterobacter E. aerogenes / Aerobacter aerogenesE. aerogenes / Aerobacter aerogenes

- Klebsiella Klebsiella K. pneumoniaeK. pneumoniae K. rhinoschleromatisK. rhinoschleromatis K. ozaeneK. ozaene

PENGUJIAN KEMURNIAN AIR MELIPUTI :PENGUJIAN KEMURNIAN AIR MELIPUTI : Uji angka kuman Uji angka kuman

- Penetuan angka kuman dengan - Penetuan angka kuman dengan pengenceran dan ose kalibrasipengenceran dan ose kalibrasi

Uji IPB :Uji IPB : B B B B MO yang tak mengandung klorofil MO yang tak mengandung klorofilA + B A + B A A MO yang mengandung klorofil MO yang mengandung klorofil

Nilai perkiraan terdekat (MPN)Nilai perkiraan terdekat (MPN)

Metoda Penentuan MPNMetoda Penentuan MPN

Cara tabung ganda Cara tabung ganda 1:1, 1:10, 1: 1001:1, 1:10, 1: 100a. 5-5-5, a. 5-5-5, b. 3-3-3 dan b. 3-3-3 dan c. 5-1-1c. 5-1-1

Analisis dilakukan berdasarkan metoda standar dari Analisis dilakukan berdasarkan metoda standar dari APHA APHA

Tahap pengujianTahap pengujiana.a. Uji presumptive ( uji pendahuluan)Uji presumptive ( uji pendahuluan)b.b. Uji confirmated/confirmative (uji penegasan)Uji confirmated/confirmative (uji penegasan)c.c. Uji completed (uji pelengkap)Uji completed (uji pelengkap)

Uji presumptiveUji presumptive

. Digunakan medium yang mengandung laktosa. Digunakan medium yang mengandung laktosa

. LB, MCB,Trypticase Lauryl Sulphate. LB, MCB,Trypticase Lauryl Sulphate

. Suhu inkubasi 37° C. Suhu inkubasi 37° C

Uji confirmativeUji confirmative. Digunakan medium yang mengandung laktosa. Digunakan medium yang mengandung laktosa. BGLB, ECB. BGLB, ECB. Suhu inkubasi 37° C untuk mendeteksi kuman . Suhu inkubasi 37° C untuk mendeteksi kuman kelompok koliformkelompok koliform. Suhu inkubasi 44,5° C untuk mendeteksi kuman . Suhu inkubasi 44,5° C untuk mendeteksi kuman fekal kolifekal koli

Penentuan nilai MPNPenentuan nilai MPN

Berdasarkan tabel HopkinsBerdasarkan tabel Hopkins Berdasarkan rumusBerdasarkan rumus

Jumlah tabung positif x 100Jumlah tabung positif x 100 √√ Jumlah ml tabung dengan hasil negatif x Jumlah ml tabung dengan hasil negatif x

Jumlah ml seluruh Jumlah ml seluruh tabung yang digunakantabung yang digunakan

MPN INDEKS DAN 95 % CONFIDENCE LIMITMPN INDEKS DAN 95 % CONFIDENCE LIMIT BILA DIGUNAKAN METODA 3-3-3 BILA DIGUNAKAN METODA 3-3-3

TABUNG POSITIFTABUNG POSITIF 1:10 1:100 1:10001:10 1:100 1:1000

0 0 00 0 0 0 0 10 0 1 0 1 00 1 0 1 0 01 0 0 1 0 11 0 1 1 1 01 1 0 1 2 01 2 0

MPNMPN

<3<333334477771111

CL 95 %CL 95 %

<5<5<5<5<5<5111133

Uji pelengkapUji pelengkap

Medium isolasi Endo agar, EMBMedium isolasi Endo agar, EMB Medium uji biokimia untuk Medium uji biokimia untuk

IndolIndol Methyl redMethyl red Voges proskauerVoges proskauer Citrate Citrate

KLASIFIKASI KOLIFORM BERDASARKAN UJI IMVICKLASIFIKASI KOLIFORM BERDASARKAN UJI IMVIC

INDOLINDOL MR MR VPVP CITRATECITRATE TIPE TIPE++ ++ -- - - Tipikal E.ColiTipikal E.Coli-- ++ -- - - Atipikal E. ColiAtipikal E. Coli++ ++ -- + + Tipikal intermediatTipikal intermediat-- ++ -- + + Atipikal intermediatAtipikal intermediat-- -- ++ + + Tipikal E.aerogenesTipikal E.aerogenes++ -- ++ + + Atipikal E.aerogenesAtipikal E.aerogenes

PENGENDALIAN PENYAKIT YANG TERBAWA AIR PENGENDALIAN PENYAKIT YANG TERBAWA AIR

(Pemurnian air)(Pemurnian air)

AIR BELUM DIOLAH

TANGKI PENCAMPUR TANGKI FLOKULASIDAN SEDIMENTASI

ALAS PENYARINGKLORINASIAIR MURNI