mikologi acara 5
DESCRIPTION
ciri-ciri fungicara reproduksi, tergolong dalam kelas ada 4 kelasTRANSCRIPT
![Page 1: mikologi acara 5](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081809/563db7ed550346aa9a8f3cde/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama : Rizqi Aulia HafifahNIM : 140210103022Kelas : MIKOLOGI D
Tabel Perbedaan 4 Kelas Dalam Kingdom Fungi
Aspek Pembeda
Deuteromycetes Ascomycetes Zygomycetes Basidiomycetes
Ukuran Mikroskopis
Mikroskopis (menurut Campbell dkk (2012) bahwa askomisetes bervariasi dalam ukuran dan kompleksitasnya)
Mikroskopis Makroskopis
Sel penyusun MultiselulerBeberapa spesies bersel satu (Uniseluler) (Sastrodinoto,1980:213).
Multiseluler Multiseluler
Hifa
Hifa pada fungi ini bersekat. Hypha dibagi oleh dinding penyekat (Sastrodinoto,1980:213).
Hifa bersifat koenositik, dengan septa yang hanya ditemukan di tempat terbentuknya sel-sel reproduktif (Campbel dkk, 2012 : 210).
Hifa bersekat berukuran besar membentuk misselium dan memberi bentuk seluruh tubuh fungi.
Perkembangan Asexual
Berkembang biak dengan membentuk spora dan konidia
Askomisetes bereproduksi secara asexual dengan menghasilkan banyak sekali spora aseksual (konidium), yang dihasilkan secara eksternal di ujung hifa terspesialisasi (konidiofor)
Pada fase asexual, sporangium hitam yang menggelembung berkembang di ujung hifa yang mengarah ke atas. Di dalam setiap sporangium, ratusan spora haploid berkembang dan disebarkan
Reproduksi aseksual dengan tunas, fragmentasi dan konidia
![Page 2: mikologi acara 5](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081809/563db7ed550346aa9a8f3cde/html5/thumbnails/2.jpg)
(Campbel dkk, 2012 : 213). melalui udara. Spora yang kebetulan mendarat pada makanan yang lembap akan bergerminasi, tumbuh menjadi miselium baru (Campbel dkk, 2012 : 210).
Perkembangan Sexual
Menurut Sastrodinoto (1980) bahwa jamur ini adalah jamur yang sangat sedikit diketahui siklus hidupnya.
Tidak ada pembiakan sexual (Yatim,1987:358).
Konidium bisa reprosuksi seksual, berfusi dengan hifa dari sebuah miselium yang memiliki tipe-tipe perkawinan berbeda, yang diikuti proses plasmogami (membentuk sel –sel dikariotik yang berkembang menjadi banyak askus), kariogami, meiosis dan bergerminasi (Campbel dkk, 2012 : 213-214).
Miselium pada fungi memiliki berbagai tipe perkawinan. Kemudian mengalami plasmogami, kariogami, dan meiosis yang akhirnya bergerminasi menjadi sporangium (Campbel dkk, 2012 : 212).
Fungi dalam filum ini disebarluaskan oleh spora yang terbentuk di ujung struktur berbentuk gada yang disebut basidium (Kimball,1983:873).
![Page 3: mikologi acara 5](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081809/563db7ed550346aa9a8f3cde/html5/thumbnails/3.jpg)
Contoh dan bagian-
bagiannya
Fusarium sp.
Neurospora crassa
Aspergillus flavus
Keterangan :
1. Conidiophores2. Conidia3. Conidial Heads
Aspergillus niger
Penicillium
Rhizopus stolonifer.
Sumber : (Fried,1999)
Keterangan :
1. Sporangiospora2. Sporangium3. Stolon4. Rizoid
Rhizopus sp.
Pleurotus ostreatus
Sumber : (Solomon,1985)
Auricula auricularia
![Page 4: mikologi acara 5](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081809/563db7ed550346aa9a8f3cde/html5/thumbnails/4.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, A Neil, dkk.2012. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Fried H, George, dkk.1999. Schaum’s Outlines of Theory and Problems of BIOLOGY Second Edition. Jakarta:Penerbit Erlangga.
Kimball, John W.1983. Biology, Fifth Edition. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sastrodinoto, Soenarjo.1980. BIOLOGI UMUM I. Jakarta: PT Gramedia.
![Page 5: mikologi acara 5](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081809/563db7ed550346aa9a8f3cde/html5/thumbnails/5.jpg)
Solomon Pearl, Eldra.1985. Biology, Fourth Edition. USA: Sauders College Publishing.
Yatim, Wildan.1987. BIOLOGI. Bandung. Penerbit “TARSITO” Bandung.