mi/jhoni hutapea polisi gagal amankan pengguna angkot filepelabuhan ikan muara angke, jakarta utara,...

1
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 1.780 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI untuk membantu aparat kepolisian mengamankan Natal, 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.500 personel ditempatkan di pusat-pusat keramaian dan gereja. “Sebanyak 280 personel lainnya patroli keliling sejak 23 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012,” kata Kepala Satpol PP DKI Effendi Anas seusai acara se- nam bersama Satpol PP DKI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, kemarin. Untuk mengantisipasi kericuhan dan tindak kriminal, Satpol PP DKI berkoordinasi dengan pengurus gereja atau panitia penye- lenggara ibadah Natal, camat, serta lurah. (Ssr/J-1) Enam Kapal Nelayan Terbakar ENAM kapal nelayan yang tengah bersandar di galangan kapal Pelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, dilalap api, kemarin. Api diduga berasal dari kapal nelayan milik Anton, 45, yang te- ngah diperbaiki dan bersandar di galangan. Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara menerima laporan pukul 05.11 WIB saat api sudah menjilat dua kapal. Menurut Surya, 50, nelayan di Pelabuhan Muara Angke, tangki solar salah satu dari enam kapal yang te- ngah diperbaiki meledak. Kapal yang meledak pengangkut cumi-cumi. “Belum ada perbaikan karena keenam kapal baru masuk galangan. Mungkin karena tangkinya bocor dan mengenai mesin kapal lalu meledak,” ujarnya di lokasi kejadian. (NA/J-1) Penusuk Kamerawan TV One Depresi TIM psikolog Polda Metro Jaya melakukan psikotes terhadap Adil Firmansyah, 27, pelaku penusukan kamerawan TV One di Gedung Wisma Nusantara. Berdasarkan hasil tes, dinyatakan Adil menderita depresi yang mengarah pada gangguan jiwa ringan. Kepala Bagian Psikolog dan Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Arif Nurcahyo kemarin mengungkap- kan Adil terobsesi pada sosok presenter TV One Grace Natalie yang bertugas pada saat peristiwa terjadi Senin (12/12). “Ciri-ciri orang yang depresi ialah dia memiliki sosok yang begitu diidolakan bahkan cenderung terobsesi. Dalam sosok Adil, dia begitu terobsesi pada Grace Natalie,” katanya. (ED/*/J-1) kendaraannya B 1647. Huruf belakangnya saya lupa. Sudah dua hari ini bos (pemilik) me- nanyakan mobil yang hilang itu. Kami sudah mencari tapi tidak ketemu. Saat merupakan sopir resmi yang dipercaya pemilik untuk mengoperasikan kenda- raan ini. Kami akan lapor kasus kehilangan kendaraan ini. Me- ngenai kasus perkosaan, kami tidak tahu,” kata Umar. Dalam menanggapi peristiwa tersebut, Polres Depok akan me- nyebarkan sketsa pelaku yang didapat dari pemeriksaan terha- dap Ros. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar menga- takan penyidik sudah memerik- sa beberapa saksi. Menurut dia, semakin banyak saksi akan mempermudah penyi- dikan dan penelusuran terhadap jejak para pelaku. “Bukti yang sudah dikantongi itu antara lain rute dan nomor angkot. Rutenya kan Bekasi, jadi akan ada kerja sama dengan Polres Jakarta Ti- 5 M EGA POLITAN SABTU, 17 DESEMBER 2011 JEMBATAN AMBLES: Dua anak melintasi puing-puing jembatan yang ambles di Jalan Pagelarang, Lubang Buaya, Jakarta Timur, kemarin. Ambruknya jembatan karena penggerusan oleh air hujan itu mengakibatkan terputusnya akses warga. mur dan Bekasi,” ujarnya. Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan menyebutkan polisi salah dalam menerapkan strategi pengamanan dan penanganan keamanan pengguna angkutan umum. Itulah yang menyebab- kan kejahatan di dalam angkutan umum tetap marak. Menurut Tigor, peraturan yang ada tidaklah cukup untuk memberikan efek jera terhadap pelaku. Harus ada tindakan nyata dari aparat untuk mence- gah kejahatan jenis ini agar tidak kembali terulang. “Penjahat itu takutnya sama polisi, bukan sama peraturan. Kalau enggak ada petugas, ya, dia enggak ta- kut. Perlu strategi yang tepat. Kalau kejahatan masih terus berulang, artinya kinerja polisi gagal,” kata Tigor. Menteri Pemberdayaan Perem- puan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, yang kemarin menengok Ros di RS Polri, Jaktim, mendesak Pemerkosaan terha- dap Ros membuat omzet sopir mikrolet M-26 berkurang. ARIES WIJAKSENA S EBUAH armada mikro- let M-26 jurusan Kam- pung Melayu-Bekasi menghilang setelah ter- jadi kasus pemerkosaan dan perampokan terhadap Ros, 36, yang dilakukan empat pria. Umar, 47, pihak pengelola kendaraan itu, saat ditemui di Bekasi, kemarin, mengatakan pemilik mobil baru mengetahui mikroletnya menghilang sejak Kamis (15/12) lalu. Bahkan awak kendaraan yang bernama Saat juga ikut menghilang. Ada- pun peristiwa yang menimpa pedagang sayur-mayur itu ter- jadi pada Rabu (14/12) sekitar pukul 04.00 WIB. “Saya cuma tahu pelat nomor Polisi Gagal Amankan Pengguna Angkot LINTAS BERITA 1.780 Satpol PP Amankan Natal kepolisian untuk bertindak cepat menangkap pelaku pemerko- saan itu. Pendapatan menurun Kasus pemerkosaan itu juga membuat pendapatan sopir mikrolet M-26 menurun. Pasal- nya, hanya sedikit orang yang masih mau menggunakan ang- kutan itu pada malam hari. “Kasus ini sangat memenga- ruhi kami, terutama yang narik malam. Penghasilan otomatis berkurang,” keluh Mulyadi, 42, sopir mikrolet. Menurut Mulyadi, yang sudah mengemudikan mikrolet jurusan itu sejak 1983, omzet hariannya jauh berkurang hingga 50%. “Biasanya kalau pas lagi penuh bisa dapat Rp40 ribu sampai Rp50 ribu. Sekarang pa- ling cuma bisa dapat Rp25 ribu. Nama trayek M-26 jadi rusak karena kejadian itu,” katanya. (GG/*/J-1) [email protected] NYONYA EK yang dituding merekayasa laporan perampok- an disertai pemerkosaan mera- dang. Tuduhan Kapolres Ja- karta Selatan Kombes Imam Sugianto dan Kapolres Depok Kombes Mulyadi Kaharni de- ngan tegas ditampiknya. Ibu dua anak tersebut bersi- kukuh laporannya benar dan menantang supaya dilakukan uji kejujuran menggunakan lie detector. “Kenapa saya harus mem- buat laporan palsu? Tuduhan itu menyakitkan dan keji. Pera- saan saya hancur. Saya ingin diperlakukan sama secara hu- kum, dilindungi oleh hukum. Sejak kejadian itu, ada yang mengancam akan membunuh saya,” ujar Nyonya EK di Mabes Polri, kemarin. Nyonya EK didampingi be- berapa penasihat hukum men- datangi Mabes Polri untuk menjalani uji kejujuran. Na- mun, Mabes Polri tidak siap dengan alasan belum ada per- mintaan dari Polres Depok. “Polres Depok pada Rabu (14/12) lalu menantang tes JEMBATAN Kalijati di Jalan Pa- gelarang, RW 03 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, am- bruk, kemarin. Tidak ada kor- ban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa tersebut. Ambruknya Jembatan Kalijati membuat Jl Pagelarang ditutup dan lalu lin- tas dialihkan ke Jl Raya Setu. Saat ini petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jak- tim telah melakukan perbaikan. Petugas diperkirakan membu- tuhkan waktu sekitar dua ming- gu untuk memperbaiki. Ketua RW 03 Lubang Buaya Darso NB, 73, menuturkan jembatan tersebut ambles pada Rabu (14/12) pukul 09.00 WIB. kejujuran menggunakan lie detector. Kami datang, tetapi Polres Depok belum memberi- kan rekomendasi. Ini kelalai- an,” tandas Buswin Wiryawan, kuasa hukum Nyonya EK. Buswin juga menyerang omongan Kapolres Jaksel dan Kapolres Depok yang menye- but kan AKP Tri Suryawan memiliki dua istri simpanan. “Kalau benar ada, kami minta polisi buka siapa nama kedua istrinya itu,” tantangnya. Nyonya EK menjelaskan di- rinya tidak pernah mengeluar- kan pernyataan bahwa suami- nya memiliki istri lain. Hubung- an dirinya dengan Tri yang saat itu menjabat Kanit Reskrim Meski demikian, jembatan ma- sih dapat dilintasi sepeda motor pada Kamis (15/12) hingga ke- mudian ambruk. Saat ini jalanan langsung ditutup total. “Jl Pagelarang dicor bulan Agustus 2011. Tapi saat itu ba- dan jembatan tidak ikut diper- baiki. Landasan jembatan hanya ditimpa coran baru. Akibatnya sekarang jembatan ambruk, seharusnya saat itu jembatan langsung direhab,” katanya. Jembatan Kalijati menghu- bungkan Setu dan Lubang Buaya dengan wilayah Sumir, Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. Jembatan ini memiliki lebar kurang lebih 4 meter dengan Nyonya EK Sakit Hati Dituduh Rekayasa Laporan Jembatan Kalijati Ambruk Polsek Pamulang berjalan har- monis. “Kami tidak pisah ranjang. Suami saya tidur di kantor ka- rena tugas-tugasnya, saya tidur di rumah, itu kan bukan pisah ranjang,” tukasnya. Nyonya EK mengakui per- nah punya pria idaman lain, tetapi sudah lama berlalu dan tidak ada hubungan dengan laporan perampokan disertai pemerkosaan. Ia tidak bisa menjelaskan perusakan jendela dari dalam sebab dirinya saat itu dalam keadaan terikat dan mulut- nya dibekap. Nyonya EK dan penasihat hukumnya minta polisi mendahulukan proses penyidikan, bukan memberi- kan kesimpulan. Sebelumnya, kedua kapolres dan Direktur Reserse Krimi- nal Umum Polda Metro Jaya Kombes Gatot Edy Pramono mengemukakan Nyonya EK memiliki pria idaman lain dan laporannya janggal, antara lain tidak ada sperma pelaku dan perusakan jendela dari dalam. (*/Bob/J-1) badan jalan sekitar 6 meter. Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas PU Tata Air Jaktim Sunarto mengakui jembatan belum pernah diperbaiki sejak dibangun pada 1970. Seluruh kerangka besinya masih model lama dan utuh. Beton corannya tidak mampu menahan erosi dan diperkirakan sebagai pe- nyebab jembatan ambruk. “Dugaan sementara karena erosi. Posisi jembatan memang sangat rendah dan kerap teren- dam air saat hujan deras,” kata Sunarto. Setiap hari, jembatan itu menjadi akses utama warga sekitar. Bahkan truk besar sering melalui jembatan ini. (*/J-1) Gatot Edy Pramono Dirserseum Polda Metro Jaya MI/ROMMY P MI/JHONI HUTAPEA

Upload: hathien

Post on 09-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MI/JHONI HUTAPEA Polisi Gagal Amankan Pengguna Angkot filePelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, dilalap api, kemarin. Api diduga berasal dari kapal nelayan milik Anton, 45, yang

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 1.780 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI untuk mem bantu aparat kepolisian mengamankan Natal, 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.500 personel ditempatkan di pusat-pusat keramaian dan gereja. “Sebanyak 280 personel lain nya patroli keliling sejak 23 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012,” kata Kepala Satpol PP DKI Effendi Anas seusai acara se-nam bersama Satpol PP DKI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, kemarin.

Untuk mengantisipasi kericuhan dan tindak kriminal, Satpol PP DKI berkoordinasi dengan pengurus gereja atau panitia penye-lenggara ibadah Natal, camat, serta lurah. (Ssr/J-1)

Enam Kapal Nelayan TerbakarENAM kapal nelayan yang tengah bersandar di galangan kapal Pelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, dilalap api, kemarin. Api diduga berasal dari kapal nelayan milik Anton, 45, yang te-ngah diperbaiki dan bersandar di galangan.

Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara menerima laporan pukul 05.11 WIB saat api sudah menjilat dua kapal. Menurut Surya, 50, nelayan di Pelabuhan Muara Angke, tang ki solar salah satu dari enam kapal yang te-ngah diperbaiki meledak.

Kapal yang meledak pengangkut cumi-cumi. “Belum ada perbaikan karena keenam kapal baru masuk galangan. Mungkin karena tangkinya bocor dan mengenai mesin kapal lalu meledak,” ujarnya di lokasi kejadian. (NA/J-1)

Penusuk Kamerawan TV One Depresi TIM psikolog Polda Metro Jaya melakukan psikotes terhadap Adil Firmansyah, 27, pelaku penusukan kamerawan TV One di Gedung Wisma Nusantara. Berdasarkan hasil tes, dinyatakan Adil menderita depresi yang mengarah pada gangguan jiwa ringan.

Kepala Bagian Psikolog dan Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Arif Nurcahyo kemarin mengungkap-kan Adil terobsesi pada sosok presenter TV One Grace Natalie yang bertugas pada saat peristiwa terjadi Senin (12/12).

“Ciri-ciri orang yang depresi ialah dia memiliki sosok yang begitu diidolakan bahkan cenderung terobsesi. Dalam sosok Adil, dia begitu terobsesi pada Grace Natalie,” katanya. (ED/*/J-1)

kendaraannya B 1647. Huruf belakangnya saya lupa. Sudah dua hari ini bos (pemilik) me-nanyakan mobil yang hilang itu. Kami sudah mencari tapi tidak ketemu. Saat merupakan sopir resmi yang dipercaya pemilik untuk mengoperasikan kenda-raan ini. Kami akan lapor kasus kehilangan kendaraan ini. Me-ngenai kasus perkosaan, kami tidak tahu,” kata Umar.

Dalam menanggapi peristiwa tersebut, Polres Depok akan me-nyebarkan sketsa pelaku yang didapat dari pemeriksaan terha-dap Ros. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar menga-takan penyidik sudah memerik-sa beberapa saksi.

Menurut dia, semakin banyak saksi akan mempermudah penyi-dikan dan penelusuran terhadap jejak para pelaku. “Bukti yang sudah dikantongi itu antara lain rute dan nomor angkot. Rutenya kan Bekasi, jadi akan ada kerja sama dengan Polres Jakarta Ti-

5MEGAPOLITANSABTU, 17 DESEMBER 2011

JEMBATAN AMBLES: Dua anak melintasi

puing-puing jembatan yang

ambles di Jalan Pagelarang, Lubang

Buaya, Jakarta Timur, kemarin.

Ambruknya jembatan karena

penggerusan oleh air hujan itu mengakibatkan

terputusnya akses warga.

mur dan Bekasi,” ujarnya.Ketua Dewan Transportasi

Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan menyebutkan polisi salah dalam menerapkan strategi pengamanan dan penanganan keamanan pengguna angkutan umum. Itulah yang menyebab-kan kejahatan di dalam angkutan umum tetap marak.

Menurut Tigor, peraturan yang ada tidaklah cukup untuk memberikan efek jera terhadap pelaku. Harus ada tindakan nya ta dari aparat untuk mence-gah kejahatan jenis ini agar tidak kembali terulang. “Penjahat itu takutnya sama polisi, bukan sama peraturan. Kalau enggak ada petugas, ya, dia enggak ta-kut. Perlu strategi yang tepat. Ka lau kejahatan masih terus ber ulang, artinya kinerja polisi gagal,” kata Tigor.

Menteri Pemberdayaan Perem-puan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, yang kemarin menengok Ros di RS Polri, Jaktim, mendesak

Pemerkosaan terha-dap Ros membuat omzet sopir mikrolet M-26 berkurang.

ARIES WIJAKSENA

SEBUAH armada mikro-let M-26 jurusan Kam-pung Melayu-Bekasi menghilang setelah ter-

ja di kasus pemerkosaan dan perampokan terhadap Ros, 36, yang dilakukan empat pria.

Umar, 47, pihak pengelola ken daraan itu, saat ditemui di Bekasi, kemarin, mengatakan pemilik mobil baru mengetahui mikroletnya menghilang sejak Kamis (15/12) lalu. Bahkan awak kendaraan yang bernama Saat juga ikut menghilang. Ada-pun peristiwa yang menimpa pedagang sayur-mayur itu ter-jadi pada Rabu (14/12) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Saya cuma tahu pelat nomor

Polisi Gagal Amankan Pengguna Angkot

LINTAS BERITA

1.780 Satpol PP Amankan Natal

kepolisian untuk bertindak cepat menangkap pelaku pemerko-saan itu.

Pendapatan menurunKasus pemerkosaan itu juga

membuat pendapatan sopir mikrolet M-26 menurun. Pasal-nya, hanya sedikit orang yang masih mau menggunakan ang-kutan itu pada malam hari.

“Kasus ini sangat memenga-ruhi kami, terutama yang narik malam. Penghasilan otomatis berkurang,” keluh Mulyadi, 42, sopir mikrolet.

Menurut Mulyadi, yang sudah mengemudikan mikrolet jurusan itu sejak 1983, omzet hariannya jauh berkurang hingga 50%.

“Biasanya kalau pas lagi penuh bisa dapat Rp40 ribu sampai Rp50 ribu. Sekarang pa-ling cuma bisa dapat Rp25 ribu. Nama trayek M-26 jadi rusak karena kejadian itu,” katanya. (GG/*/J-1)

[email protected]

NYONYA EK yang dituding me rekayasa laporan perampok-an disertai pemerkosaan mera-dang. Tuduhan Kapolres Ja-kar ta Selatan Kombes Imam Su gianto dan Kapolres Depok Kombes Mulyadi Kaharni de-ngan tegas ditampiknya.

Ibu dua anak tersebut bersi-kukuh laporannya benar dan menantang supaya dilakukan uji kejujuran menggunakan lie detector.

“Kenapa saya harus mem-buat laporan palsu? Tuduhan itu menyakitkan dan keji. Pera-saan saya hancur. Saya ingin di perlakukan sama secara hu-kum, dilindungi oleh hukum. Sejak kejadian itu, ada yang mengancam akan membunuh saya,” ujar Nyonya EK di Mabes Polri, kemarin.

Nyonya EK didampingi be-be rapa penasihat hukum men-datangi Mabes Polri untuk men jalani uji kejujuran. Na-mun, Mabes Polri tidak siap dengan alasan belum ada per-mintaan dari Polres Depok.

“Polres Depok pada Rabu (14/12) lalu menantang tes

JEMBATAN Kalijati di Jalan Pa-gelarang, RW 03 Lubang Bua ya, Cipayung, Jakarta Timur, am-bruk, kemarin. Tidak ada kor-ban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa tersebut. Ambruknya Jembatan Kalijati membuat Jl Pagelarang ditutup dan lalu lin-tas dialihkan ke Jl Raya Setu.

Saat ini petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jak-tim telah me la kukan perbaikan. Petugas di per kirakan membu-tuhkan waktu sekitar dua ming-gu untuk memperbaiki.

Ketua RW 03 Lubang Buaya Darso NB, 73, menuturkan jembatan tersebut ambles pada Rabu (14/12) pukul 09.00 WIB.

kejujuran menggunakan lie detector. Kami datang, tetapi Polres Depok belum memberi-kan rekomendasi. Ini kelalai-an,” tandas Buswin Wiryawan, kuasa hukum Nyonya EK.

Buswin juga menyerang omongan Kapolres Jaksel dan Ka polres Depok yang menye-but kan AKP Tri Suryawan memiliki dua istri simpanan. “Kalau benar ada, kami minta polisi buka siapa nama kedua istrinya itu,” tantangnya.

Nyonya EK menjelaskan di-rinya tidak pernah mengeluar-kan pernyataan bahwa suami-nya memiliki istri lain. Hubung-an dirinya dengan Tri yang saat itu menjabat Kanit Reskrim

Meski demikian, jembatan ma-sih dapat dilintasi sepeda motor pada Kamis (15/12) hingga ke-mudian ambruk. Saat ini jalanan langsung ditutup total.

“Jl Pagelarang dicor bulan Agustus 2011. Tapi saat itu ba-dan jembatan tidak ikut diper-baiki. Landasan jembatan hanya ditimpa coran baru. Akibatnya sekarang jembatan ambruk, se harusnya saat itu jembatan langsung direhab,” katanya.

Jembatan Kalijati menghu-bungkan Setu dan Lubang Bua ya dengan wilayah Sumir, Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. Jembatan ini memiliki lebar kurang lebih 4 meter dengan

Nyonya EK Sakit Hati Dituduh Rekayasa Laporan

Jembatan Kalijati Ambruk

Polsek Pamulang berjalan har-monis.

“Kami tidak pisah ranjang. Suami saya tidur di kantor ka-rena tugas-tugasnya, saya tidur di rumah, itu kan bukan pisah ranjang,” tukasnya.

Nyonya EK mengakui per-nah punya pria idaman lain, tetapi sudah lama berlalu dan tidak ada hubungan dengan laporan perampokan disertai pemerkosaan.

Ia tidak bisa menjelaskan perusakan jendela dari dalam sebab dirinya saat itu dalam keadaan terikat dan mulut-nya dibekap. Nyonya EK dan penasihat hukumnya minta polisi mendahulukan proses penyidikan, bukan memberi-kan kesimpulan.

Sebelumnya, kedua kapolres dan Direktur Reserse Krimi-nal Umum Polda Metro Jaya Kombes Gatot Edy Pramono mengemukakan Nyonya EK memiliki pria idaman lain dan laporannya janggal, antara lain tidak ada sperma pelaku dan perusakan jendela dari dalam. (*/Bob/J-1)

badan jalan sekitar 6 meter.Kepala Seksi Pemeliharaan

Suku Dinas PU Tata Air Jaktim Sunarto mengakui jembatan belum pernah diperbaiki sejak dibangun pada 1970. Seluruh kerangka besinya masih model lama dan utuh. Beton corannya tidak mampu menahan erosi dan diperkirakan sebagai pe-nyebab jembatan ambruk.

“Dugaan sementara karena erosi. Posisi jembatan memang sangat rendah dan kerap teren-dam air saat hujan deras,” kata Sunarto. Setiap hari, jembatan itu menjadi akses utama warga sekitar. Bahkan truk besar sering melalui jembatan ini. (*/J-1)

Gatot Edy Pramono Dirserseum Polda Metro Jaya

MI/ROMMY P

MI/JHONI HUTAPEA