mie ayam-jamur

15
TUGAS KEWIRAUSAHAAN PERANCANGAN BISNIS (BISNIS PLAN) USAHA MIE AYAM JAMUR Disusun oleh: Nama : Adi Wicaksana P. No. Mhs : 07016007 Program Studi : Sistem Informasi S1 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Upload: aldocaesar

Post on 05-Jul-2015

1.110 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

Page 1: MIE AYAM-JAMUR

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PERANCANGAN BISNIS (BISNIS PLAN)

USAHA MIE AYAM JAMUR

Disusun oleh:

Nama : Adi Wicaksana P.

No. Mhs : 07016007

Program Studi : Sistem Informasi S1

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2010/2011

Page 2: MIE AYAM-JAMUR

BISNIS PLAN MIE AYAM JAMUR

I. Pendahuluan

I.1. Latar Belakang

Semakin ketatnya persaingan dalam kuliner membuat para pelaku bisnis ini harus pintar-

pintar membuat para pelaku bisnis ini harus pintar-pintar membuat terobosan dan inovasi baru

agar tetap terdepan dalam bisnis. Salah satunya adalah maraknya usaha jamur. Masakan

berbahan dasar jamur tiram ini mulai banyak disukai para penikmat kuliner, mungkin karena

rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita.

Apalagi ditunjang dengan keunggulan dari bahan bakunya yaitu jamur tiram yang tanpa

kolesterol dan mengandung berbagai macam manfaat bagi kesehatan.

Jamur adalah kuliner yang nikmat, banyak rumah makan yang menggunakan jamur

sebagai bahan pengganti untk daging. Terutama bagi mereka yang menghindari makanan olahan

serba daging, jamur sangat cocok sebagai pengganti. Dengan pengedukasian seperti ini,

masyarakat mempunyai pandangan bahwa jamur merupkan camilan yang sehat.

Banyaknya orang yang menyukai jamur membuat ini menjadi peluang usaha salah

satunya adalah berkreasi makanan dengan jamur. Bisnis kali ini akan mencoba usaha mie ayam

jamur.

I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam perumusan masalah penulis

memfokuskan pada “Bagaimana membuka usaha Mie Ayam Jamur”.

I.3. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari bisnis ini adalah sbb

1. Untuk memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan bagi pihak

konsumen.

2. Mendidik bekal usaha pada masyarakat yang terhimpun dalam usaha

seperti keterampilan berdagang serta membuat aneka mie berkualitas

tapi tetap memperhatikan gizi.

3. Menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income yang optimal.

4. Menciptakan wadah kerjasama dan organisasi yang berlandaskan

niaga.

Page 3: MIE AYAM-JAMUR

5. Memiliki tujuan usaha yang integratif antara aspek manajemen usaha.

6. Visi : menjadi perusahaan terbesar di bidang makanan dengan

menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga

yang terjangkau bagi konsumen Indonesia.

7. Misi : membantu meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia

dengan memproduksi makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan

aman bagi konsumen.

I.4. Hasil yang ingin dicapai

Melakukan usaha bisnis pasti memiliki tujuan dan hal yang ingin dicapai. Bagi seorang

pengusaha hal yang ingin dicapai adalah semua dari tujuan usaha dapat terpenuhi, tetapi pasti

akan sulit oleh maka itu maka harus menitik beratkan pada hal yang ingin benar-benar dicapai

yakni dari Misi yang telah disebutkan dan juga untuk mendapatkan hasil (income) yang memuas

dengan tetap memperhatikan pelanggan/konsumen.

II. Proyek yang diusulkan

II.1. Nama Bisnis Plan

Untuk memulai bisnis kami merancang usaha yang kami beri nama:

MIE AYAM JAMUR

II.2. Prediksi Pasar atau Calon Pembeli, Segmentasi Pasar

Perancangan bisnis plan tidak lepas dari calon pembeli. Perancangan bisnis Mie

Ayam/Jamur ini memiliki target pembeli yakni masyarakat umum, karena makanan

yang kami jadikan bisnis ini sangat disukai oleh semua orang.

II.3. Target Pasar dan Perilaku Mereka

Bisnis pasti tidak lepas dari target pasar, dengan bisnis ini kami menargetkan untuk

semua kalangan. Imbal balik dari konsumen adalah mereka puas dengan masakan dan

pelayanan yang diberikan sehingga mereka tidak kapok untuk kembali membeli.

II.4. Tempat Berbisnis

Page 4: MIE AYAM-JAMUR

Melakukan bisnis seperti ini harus memperhatikan tempat yang akan dipakai karena akan

mempengaruhi kesuksesan. Semakin strategir tempat yang digunakan maka semakin

banyak pula pelanggan yang berdatangan.

Bisnis Mie Ayam/Jamur ini sangat disukai oleh banyak orang maka tempat bisnis yang

kami gunakan adalah berada di tepi jalan raya sehingga bisa menarik pelanggan yang

sedang jalan kaki maupun yang sedang berkendaraan.

III. Bahan Baku dan Proses Produksi

III.1. Bahan Utama Produksi

Bahan utama yang digunakan untuk bisnis antara lain :

1. Mie

2. Minyak ayam

3. Kecap asin

4. Daging ayam

5. Kecap manis

6. Daun bawang

7. Caisin

8. Bawang goreng

9. Bawang putih

10. Bawang merah

11. Ketumbar

12. Kunyit

13. Jahe

14. Kemiri

15. Tulang ayam

16. Garam

17. Lada bubuk

18. Jeruk, Teh celup, gula

(minuman)

19. Blender + buah (minuman Juss)

III.2. Cara dan tempat memperoleh bahan baku

Medapatkan bahan baku tersebut mayoritas dilakukan dengan cara membeli dipasar. Jika

ada yang tidak dapat di beli di pasar misalnya kecap asin dan lada bubuk karena tidak

semua kios ada yang menjual lada bubuk maka dibeli di supermarket.

Sebagian besar bahkan hampir semua bahan yang dibutuhkan ada dipasar sehingga tidak

merepotkan dalam mendapatkan bahan baku.

Teknik yang digunakan adalah dengan menjadi pelanggan tetap pada sebuah kios di pasar

dimaksudkan adalah dengan menjalin kerjasama.

III.3. Bahan pendukung produk

Bahan pendukung ini sebagai optional saja sehingga bisa dipakai ataupun tidak:

1. Starch Ultra Bond, digunakan untuk membuat adonan tidak mudah putus atau sobek

Page 5: MIE AYAM-JAMUR

2. Rambak / krupuk, sebagai pendamping makan

III.4. Cara memperoleh bahan pendukung

Untuk mendapatkan bahan pendukung Starch Ultra Bond bisa dibeli di toko roti. Dan

bahan pendukung lain dapat dibeli di pasar.

III.5. Proses produksi bisnis

Bisnis ini merupakan bisnis keluarga maka dalam memproduksi bisnis ini berada di

tempat sendiri (rumah) kemudian dalam memproduksikannya (menjual) berada di kios

(rumah) kontrakan yang berada di tepi jalan. Pengelolaan bisnis ini dikelola oleh keluarga

sendiri.

III.6. Peralatan produksi yang dibutuhkan

Peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan mie jamur ini antara lain:

1. Baskom

2. Panci

3. Soblok

4. Panci besar

5. Pisau + telenan

6. Sendok, garpu, sumpit, tempat

sendok

7. Saringan mie

8. Kompor + gas

9. Baskom ranjang

10. Ulekan / Blender bumbu

Peralatan yang digunakan untuk penyajian

1. Mangkok mie

2. Gelas

3. Botol saos, botol kecap beserta isi ulangnya

4. sedotan, tisu + tempatnya

III.7. Langkah-langkah proses produksi sampai produk siap konsumsi

Proses pembuatan ini dimulai dengan membuat minyak ayam dengan cara memanaskan

kulit ayam beserta lemaknya diatas penggorengan ditambahkan dengan bawang putih

yang digrepek.

Kemudian pembuatan kaldu ayam. Mie ayam jamur ini yang paling penting adalah rasa

kaldu yang pas dan sesuai, ini merupakan kunci dari masakan yang jadi enak, sehingga

dalam pembuatan kaldu tidak bisa dijelaskan.

Page 6: MIE AYAM-JAMUR

Lalu pembuatan semur ayam dan jamur, disini juga merupakan kunci bagaimana

membuat semur yang memiliki bumbu yang pas dan daging ayam yang empuk tetapi

tidak terlalu lodrok (dalam bahasa jawa) dan bumbu bisa meresap ke ayam dan jamur.

Pembuatan semur ini sesuai selera apakah semur ayam + jamur atau hanya semur jamur.

Setelah semua itu siap maka tinggal pembuatan mie ayam yang seperti kita lihat saat

membeli di warung yakni merebus mie sampai matang dan di akhir rebusan dimasukkan

sawi. Sambi merebus mie maka menyiapkan mangkok yang diberi bumbu seperti minyak

ayam, caisin, dan garam. Setelah mie matang beserta sawi ditiriskan dan dimasukkan ke

dalam mangkok tersebut lalu diaduk supaya tercampur dengan bumbu kemudian di beri

semur ayam jamur.

Setelah siap bisa diberikan ke konsumen selagi panas, dan konsumen bisa menikmati

dengan saos/sambal/kecap yang telah disediakan di meja.

III.8. Pengemasan produk dan peralatan yang diperlukan

Bisnis ini merupakan bisnis makanan berat yang langsung diterima oleh konsumen

sehingga pengemasan tidak ada hanya bagaimana kita menyusun tampilan dalam

mangkok supaya menarik untuk dilihat dan menambah nafsu makan. Untuk peralatan

penyajian menggunakan mangkok pastinya dan dalam memberikan ke konsumen

menggunakan nampan.

III.9. Lama waktu proses produksi

Untuk memproduksi mie ayam jamur ini tidak memakan waktu yang lama. Pembuatan

minyak ayam tidak lebih dari 1.5 jam dan pembuatan semur diperkirakan 2 – 2.5 jam.

Pembuatan mie tidak terhitung karena sementara masih membeli ke agen. Kemudian

dalam pembuatan untuk konsumen tidak lebih dari 10 menit.

III.10. Penyimpanan atau penggudangan produk dan peralatan yang diperlukan

Penyimpanan ini hanya berlaku untuk menyimpan bahan tambahan saja misal saos, kecap

yang dibeli dalam jumlah besar sehingga dapat digunakan untuk beberapa hari.

IV. Kebutuhan Tenaga Kerja dan Struktur Organisasi Tenaga Kerja

Rencana akan melakukan perubahan yakni merubah tampilan tempat menjadi bertajuk

alamsehingga dirubah menjadi warung dengan nuansa bamboo seperti layaknya warung

bamboo yang menimbulkan kesejukan dan kenyamanan.

Page 7: MIE AYAM-JAMUR

IV.1. Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan

Untuk rencana tenaga kerja diasumsikan seperti berikut:

1. Tenaga Belakang

a. Bagian pencuci (kebersihan belakang) : 1 orang

b. Bagian masak masak : 2 orang

2. Tenaga Depan

a. Penerima dan pengantar pesanan (pelayan) : 2 orang

b. Bagian Administrasi Keuangan : 1 orang

3. Tenaga Pendukung

a. Tenaga pembersih meja kursi (kebersihan depan) : 1 orang

b. Tenaga pembuat minum : 1 orang

IV.2. Persyaratan Tenaga Kerja

1. Tenaga Belakang dan pendukung

a. Bekerja keras

b. Ulet

c. Pandai memasak (bidang masak)

d. Pria/Wanita, usia max. 25 tahun

e. Pendidikan minimal SMU

2. Tenaga Depan

a. Jujur

b. ramah

c. Berpenampilan menarik

d. Pria/Wanita, usia max. 25 tahun

e. Pendidikan minimal SMU

f. Ahli dalam bidang keuangan (bidang administrasi)

IV.3. Struktur Organisasi atau Tenaga Kerja Bisnis

Struktur oraganisasi sangat penting untuk jalannya usaha/bisnis. Usaha ini memiliki

struktur yang tidak rumit yakni semua tenaga kerja bertanggung jawab kepada pemilik

usaha.

Pemilik Usaha

Administrasi KeuanganKaryawan Depan

Karyawan BelakangKaryawan Pendukung

Karyawan Pendukung

Page 8: MIE AYAM-JAMUR

IV.4. Jenis Pekerjaan yang Ditanganani Masing-masing Personal

1. Tenaga Belakang

a. Bagian pencuci (kebersihan belakang)

Membantu untuk membersihkan peralatan dan tempat usaha, agar kebersihan alat,

kerapihan dan kenyamanan tempat tetap terjaga.

b. Bagian masak masak

Mengolah segala bahan baku makanan menjadi makanan yang lezat, bergizi dan

menggugah selera pelanggan.

2. Tenaga Depan

a. Penerima dan pengantar pesanan (pelayan)

Melayani segala macam kebutuhan pelanggan, mulain dari memesan makanan,

menghidangkannya dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada

pelanggan.

b. Bagian Administrasi Keuangan

Melakukan pencatatan terhadap segala macam kegiatan yang berhubungan

dengan keluar masuknya uang dan melaporkan ke pemilik.

3. Tenaga Pendukung

a. Tenaga pembersih meja kursi (kebersihan depan)

Membantu untuk membersihkan tempat usaha, agar kebersihan tempat, kerapihan

dan kenyamanan tempat tetap terjaga serta penarikan peralatan setelah dimakan

konsumen.

b. Tenaga pembuat minum

Mengolah segala bahan baku minuman menjadi minuman yang segar dan

menggugah selera pelanggan.

V. Tempat UsahaV.1. Posisi Tempat Usaha

Tempat usaha berada ditepi jalan raya sehingga dekat dengan kompsumen dan dapat

diketahui oleh orang banyak. Tempat usaha yang dipilih yakni di Jl. Rejowinangun.

V.2. Lingkungan Tempat yang Mendukung

Wilayah ini sangat mendukung dengan adanya SMA IT di sebleh timur dan ada pabrik

tertutup di sebelah barat dan dekat dengan beberapa warnet sehingga dapat

Page 9: MIE AYAM-JAMUR

mempermudah promosi. Dan juga jalan tersebut sangat ramai dengan kendaraan lalu

lalang

V.3. Bangunan dan fasilitas usaha yang diperlukan

Bangunan sangat teduh dan tidak terlalu panas. Dengan fasilitas kipas angin jika pada

musim panas suhu menjadi sangat panas dengan ada kipas ini maka menjadi dapat

terkendali. Disediakan pula TV umum sehingga pelanggan dapat menikmati makanan

dengan sambil menonton TV (ada hiburan). Fasilitas yang lain akan dibuat tempat untuk

lesehan bagi konsumen yang ingin lesehan.

V.4. Kedekatan tempat dengan calon pembeli

Tempat bisnis yang dekat dengan tempat pendidikan dan juga dekat dengan pabrik

sehingga konsumen tidak terlalu jauh.

V.5. Kedekatan tempat dengan fasilitas transportasi

Lokasi yang berada di tepi jalan menjadi sangat dekat dengan media transportasi.

VI. Promosi yang Diperlukan untuk Mendukung UsahaVI.1. Personal Selling

Teknik promosi ini adalah dimulai dari tetangga sendiri dengan memberi harga khusus

(diskon). dengan adanya diskon ini maka akan berpengaruh dalam promosi yakni jika

pelanggan puas akan disebarluaskan dari mulut ke mulut. Promosi ini sangat simple tapi

memiliki dampak besar.

VI.2. Publikasi dan Iklan

Promosi dengan cara iklan adalah dengan menyebarkan pamphlet ke beberapa tempat,

karena lokasi ini dekat dengan warnet maka dapat melakukan pemberian pamphlet ke

calon konsumen dengan kerjasama terhadap warnet untuk memberikan pamphlet tersebut

kepada palanggan yang datang. Serta memasang banner di depan tempat penjualan.

VII. Analisa Keuangan UsahaVII.1. Kebutuhan Biaya Keseluruhan

Biaya Variabel perbulan

Page 10: MIE AYAM-JAMUR

Biaya Tetap perbulan

Biaya Keseluruhan Rp. 5,350,000.00

Sumber Biaya Usaha

1. Modal Sendiri / Tabungan Rp. 7,500,000.00

2. Modal Pinjaman

a. Rekan 1 Rp. 1,000,000.00

b. Rekan 2 Rp. 1,000,000.00

c. Rekan 3 Rp. 1,000,000.00

3. Sumber lain Rp. 1,500,000.00

Total Biaya Modal Rp. 12,000,000.00

Rincian biaya yang dikeluarkan ketika mulai membuka usaha terdiri dari:

Peralatan masak Rp. 2,000,000.00

Peralatan makan dan minum Rp. 1,500,000.00

Meja dan kursi makan Rp. 5,000,000.00

Bahan makanan dan minuman Rp. 2,000,000.00

Biaya iklan Rp. 500,000.00

Total Biaya Rp. 11,000,000.00

Modal Awal Rp. 12,000,000.00

Biaya Awal Rp. 11,000,000.00

Page 11: MIE AYAM-JAMUR

Saldo Rp. 1,000,000.00

Sisa sebesar Rp. 1,000,000.- ini digunakan untuk dana cadangan operasional dan

kebutuhan yang mendesak.

VII.2. Analisis Keuangan Perbulan

1. Beli bahan baku perbulan Rp. 1,200,000.00

2. Beli bahan pendukung perbulan Rp. 30,000.00

3. Penyiapan peralatan Rp. 1,400,000.00

4. Sewa tempat (perbulan) Rp. 300,000.00

5. Upah tenaga kerja Rp. 3,600,000.00

Total Biaya Rp. 6,530,000.00