mid-pnjlasan peledakan.docx

6
3. PETN PETN, singkatan dari tetranitrate pentaeritritol, PETN memiliki rumus kimia C 5 H 8 N 4 O 12.  Senyawa ini sensitif dan mudah diledakkan. PETN pertama kali disintesis pada tahun 1894 dan diperkenalkan sebagai bahan peledak komersial setelah  Perang Dunia I  .. PETN, yaitu salah satu jenis bahan peledak kuat dengan kecepatan rambat sekitar 6000   7000 m/s, biasanya terdapat pada sumbu ledak. Komposisi PETN di dalam sumbu tersebut bervariasi dari 3,6  70 gr/m. Yang sering digunakan adalah sumbu ledak dengan isian PETN 3,6 gr/m atau 5 gr/m karena akan mengurangi kerusakan  stemming, bahan peledak dlm kolom lubang ledak, dan pengaruh air blast . Gambar PETN yang terdapat pada sumbu ledak 1. Magazine Adalah tempat penyimpanan atau gudang bahan peledak. Sesuai Pasal 52   Iz in Gu dang Bahan Peledak ayat (1) Bahan peledak yang disimpan di tambang hanya pada gudang yang telah mempunyai izin dengan kapasitas tertentu sebagai mana ditetapkan oleh Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang secara tertulis. Apabila gudang bahan peledak terletak di luar wilayah tempat usaha pertambangan dan akan digunakan untuk kegiatan pertambangan, harus mendapat  persetujuan tertulis dari Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang. Ti dak boleh ada pe nu mpukan bahan peledak di tambang di l uar gudang yang s udah di be r i  ij in , tentunya dengan kapas it as tertentu. Misalnya s ebagian bahan pe ledak yang di bawa ke lapangan un tuk keg iatan pele dakan tidak habi s dipakai, h arus dikembali kan k e gudang bahan pe ledak atau tidak boleh dit umpuk di te mpat lain . Begitu j uga haln ya ji ka gudang Anyaman tekstil sintetis Serat nylon PETN Inti katun Selubung plastik

Upload: selvi-foni

Post on 14-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mid-pnjlasan peledakan.docx

7/27/2019 Mid-pnjlasan peledakan.docx

http://slidepdf.com/reader/full/mid-pnjlasan-peledakandocx 1/6

3.

PETN

PETN, singkatan dari tetranitrate pentaeritritol, PETN memiliki rumus kimia C 5 H 8 N 4 O 12. 

Senyawa ini sensitif dan mudah diledakkan. PETN pertama kali disintesis pada tahun 1894 dan

diperkenalkan sebagai bahan peledak komersial setelah Perang Dunia I ..

PETN, yaitu salah satu jenis bahan peledak kuat dengan kecepatan rambat sekitar 6000 – 7000

m/s, biasanya terdapat pada sumbu ledak. Komposisi PETN di dalam sumbu tersebut bervariasi

dari 3,6 – 70 gr/m. Yang sering digunakan adalah sumbu ledak dengan isian PETN 3,6 gr/m atau5 gr/m karena akan mengurangi kerusakan stemming, bahan peledak dlm kolom lubang ledak,

dan pengaruh air blast .

Gambar PETN yang terdapat pada sumbu ledak 

1.  Magazine

Adalah tempat penyimpanan atau gudang bahan peledak. Sesuai Pasal 52  – I zin Gudang Bahan Peledak ayat (1) Bahan peledak yang disimpan di tambang hanya pada gudang yang telah

mempunyai izin dengan kapasitas tertentu sebagai mana ditetapkan oleh Kepala Pelaksana

Inspeksi Tambang secara tertulis. Apabila gudang bahan peledak terletak di luar wilayah tempatusaha pertambangan dan akan digunakan untuk kegiatan pertambangan, harus mendapat persetujuan tertulis dari Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang.

Tidak boleh ada penumpukan bahan peledak di tambang di luar gudang yang sudah diber i 

ij in , tentunya dengan kapasitas ter tentu . M isalnya sebagian bahan peledak yang dibawa ke 

lapangan untuk kegiatan peledakan tidak habis dipakai, harus dikembali kan ke gudang 

bahan peledak atau tidak boleh ditumpuk di tempat lain. Begitu j uga halnya ji ka gudang 

Anyaman tekstil

sintetisSerat nylon

PETN Inti katunSelubung

plastik

Page 2: Mid-pnjlasan peledakan.docx

7/27/2019 Mid-pnjlasan peledakan.docx

http://slidepdf.com/reader/full/mid-pnjlasan-peledakandocx 2/6

ter letak dil uar Wil ayah Usaha Pertambangan, Handaknya bisa dipakai untuk kegiatan 

pertambangan setelah mendapat persetujuan dari KAPIT (Kepala Pelaksana I nspeksi 

Tambang), yaitu Di rektur Teknik dan Li ngkungan M inerbapabum dan Kepala Dinas 

Pertambangan dan Energi yang sudah mendapat SK pengangkatan dari Kepala Daerah. 

2. Wedge cut  disebut juga V-cut, angled cut  atau cut  berbentuk baji: Setiap pasang

dari empat atau enam lubang dengan diameter yang sama dibor ke arah satu titik,

tetapi lubang bor antar pasangan sejajar, sehingga terbentuk baji (lihat Gambar 

1.3). Cara mengebor tipe ini lebih mudah dibanding  pyramid cut , tetapi kurang

efektif untuk meledakkan batuan yang keras.

Gambar 1.3. Sketsa dasar wedge cut  

5. Peledakan lubang dalam (deep hole blasting) merupakan Cara peledakan jenjang kuari atau

tambang terbuka dengan menggunakan lubang tembak yang dalam disesuaikan dengan tinggi

 jenjang. Pada deep hole blasting sumbu ledak yang umumnya digunakan adalah cordtex. Salah

satu jenis cordtex adalah Cordtex™ 3.6W merupakan detonating cord energi rendah, lentur dan

kuat dengan charge core nominal 3,6g/m PETN. Cordtex™ 3.6W berisi core bubuk PETN

 bersambung yang dibungkus dengan kain yang kuat. Ini ditutup dengan penutup plastik tanpa

Page 3: Mid-pnjlasan peledakan.docx

7/27/2019 Mid-pnjlasan peledakan.docx

http://slidepdf.com/reader/full/mid-pnjlasan-peledakandocx 3/6

lapisan dan dibungkus dengan lapisan luar kain yang dikuatkan dengan lilin khusus temperatur 

tinggi. Ini didesain untuk menjaga stabilitas di bawah kondisi yang beanr-benar diperlukan.

6. detonating relay biasanya digunakan pada opencast minning yaitu metode penambangan .

7. Drag cut atau pola kipas: Bentuknya mirip dengan wedge cut , yaitu berbentuk baji.

Perbedaannya terletak pada posisi bajinya tidak ditengah-tengan bukaan, tetapi terletak

pada bagian lantai atau dinding bukaan. Cara membuatnya adalah lubang dibor miring

untuk membentuk rongga di lantai atau dinding. Pengeboran untuk membuat rongga

dari bagian dinding disebut juga dengan fan cut atau cut kipas. Beberapa pertimbangan

pada penerapan pola drag cut :

Sangat cocok untuk batuan berlapis, misalnya shale, slate, atau batuan

sedimen lainnya.

Tidak efektif diterapkan pada batuan yang keras.

Page 4: Mid-pnjlasan peledakan.docx

7/27/2019 Mid-pnjlasan peledakan.docx

http://slidepdf.com/reader/full/mid-pnjlasan-peledakandocx 4/6

Dapat berperan sebagai controlled blasting , yaitu apabila terdapat instalasi

yang penting di ruang bawah tanah atau pada bukaan dengan penyangga

kayu.

Gambar 1.4 memperlihatkan drag cut yang dibuat dari arah lantai.

Gambar 1.4. Sketsa dasar drag cut 

4.  Instantaneous detonator adalah detonator yang meledak langsung setelah

sumber energi menginisiasi isian primer dan sekunder. 

Page 5: Mid-pnjlasan peledakan.docx

7/27/2019 Mid-pnjlasan peledakan.docx

http://slidepdf.com/reader/full/mid-pnjlasan-peledakandocx 5/6

Gambar diatas adalah detonator listrik langsung buatan ICI Explosives dan Gambar 

diatas memperlihatkan bagian dalam dari detonator tersebut. Dari Gambar tersebut

terlihat mekanisme peledakan detonator setelah terjadi kontak listrik dari sumber listrik.

Seketika setelah pijar terbentuk, maka energi panas akan membakar ramuan

pembakar, sehingga fusehead  menjadi merah membara dan memanasi ruang

detonator yang tersisa. Energi panas dari ruang tersebut menjadi pemicu meledaknya

isian utama, kemudian isian dasar dan secara keseluruhan detonator meledak. Urutan

proses tersebut di atas berlangsung sangat cepat seolah-olah tidak ada jeda waktu

antara dari kawat halus berpijar sampai isian dasar atau detonator meledak. Detonator 

listrik langsung ini umumnya dipakai untuk pola peledakan yang hanya satu baris dan

 jumlah primer di dalam kolom luang ledak hanya ada satu primer saja.

Gambar 4.2. Detonator listrik langsung (ICI Explosive 1988) 

Page 6: Mid-pnjlasan peledakan.docx

7/27/2019 Mid-pnjlasan peledakan.docx

http://slidepdf.com/reader/full/mid-pnjlasan-peledakandocx 6/6