microsoft powerpoint - kuliah sedimen-stratigrafi pertemuan ke 2

Sedimentologi dan Prinsip Stratigrafi-2015

Sedimentologi dan Prinsip StratigrafiPertemuan-2

Ir. Setyo Pambudi, MTHerning Dyah Kusuma Wijayanti, ST

2015


DESKRIPSI MATA KULIAH: (SEDIMENTOLOGI – STRATIGRAFI)

MATA KULIAH INI MEMBERIKAN GAMBARAN MENGENAI:

- BATUAN ENDAPAN BESERTA PROSES-PROSESPEMBENTUKKANNYA DAN PERANANNYA DALAM LITHOSFERA

- PEMAHAMAN KONSEP DASAR STRATIGRAFI DAN FASIESSEDIMENTER

- PENGENALAN DAN PEMBAHASAN SANDI STRATIGRAFIINDONESIA

- NOMENKLATUR DAN SATUAN SATRATIGRAFI

- PEMAHAMAN HUBUNGAN TRATIGRAFI

- WAKTU GEOLOGI

- KORELASI DAN KESEBANDINGAN

- SERTA PROSES STRATIGRAFI DALAM HUBUNGANNYADENGAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN

DESKRIPSI MATA KULIAH: (SEDIMENTOLOGI – STRATIGRAFI)

MATA KULIAH INI MEMBERIKAN GAMBARAN MENGENAI:

- BATUAN ENDAPAN BESERTA PROSES-PROSESPEMBENTUKKANNYA DAN PERANANNYA DALAM LITHOSFERA

- PEMAHAMAN KONSEP DASAR STRATIGRAFI DAN FASIESSEDIMENTER

- PENGENALAN DAN PEMBAHASAN SANDI STRATIGRAFIINDONESIA

- NOMENKLATUR DAN SATUAN SATRATIGRAFI

- PEMAHAMAN HUBUNGAN TRATIGRAFI

- WAKTU GEOLOGI

- KORELASI DAN KESEBANDINGAN

- SERTA PROSES STRATIGRAFI DALAM HUBUNGANNYADENGAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN

2


KOMPETENSI MATA KULIAH:

MAHASISWA DAPAT MENGETAHUI MACAM BATUAN

SEDIMEN BESERTA PROSES PEMBENTUKKANNYA, MAMPU

MELAKUKAN INTERPRETASI KONDISI STRATIGRAFI YANG

MELIPUTI PENYATUAN BATUAN, ANALISA FASIES SEDIMEN

DAN HUBUNGAN SATUAN BATUAN DALAM PEMETAAN

GEOLOGI

KOMPETENSI MATA KULIAH:

MAHASISWA DAPAT MENGETAHUI MACAM BATUAN

SEDIMEN BESERTA PROSES PEMBENTUKKANNYA, MAMPU

MELAKUKAN INTERPRETASI KONDISI STRATIGRAFI YANG

MELIPUTI PENYATUAN BATUAN, ANALISA FASIES SEDIMEN

DAN HUBUNGAN SATUAN BATUAN DALAM PEMETAAN

GEOLOGI

3


PROSES-PROSES PEMBENTUKAN BATUAN SEDIMEN( ??? )

1. WEATHERING PROCESS

2. EROSION PROCESS

3. TRANSPORTATION PROCESS

4. DEPOSITION PROCESS

5. DIAGENESA PROCESS

6. LITIFICATION PROCESS(BATUAN SEDIMEN)

PROSES DIAGENESA: PROSES AKHIR DARI SEDIMENTASI YANGDIPENGARUHI OLEH: KOMPAKSI,REKRISTALISASI, SEMENTASI DAN DESIKASI

PROSES-PROSES PEMBENTUKAN BATUAN SEDIMEN( ??? )

1. WEATHERING PROCESS

2. EROSION PROCESS

3. TRANSPORTATION PROCESS

4. DEPOSITION PROCESS

5. DIAGENESA PROCESS

6. LITIFICATION PROCESS(BATUAN SEDIMEN)

PROSES DIAGENESA: PROSES AKHIR DARI SEDIMENTASI YANGDIPENGARUHI OLEH: KOMPAKSI,REKRISTALISASI, SEMENTASI DAN DESIKASI

4


5


ROCK CYCLE“MINERALS AND ROCKS ARE STABLE ONLY UNDER THE CONDITIONS AT WHICH THEYFORM; CHANGE THE CONDITIONS AND THE ROCKS CHANGE TOO”

ALL ROCKS ARE RELATED TO EACH OTHER, AND CAN BE TRANSFORMED ONE TO THEOTHER.

The simplest model

6


SUSUNAN KULIT BUMI (LITHOSFEER): - BATUAN BEKU- BATUAN METAMORF- BATUAN SEDIMEN

SUSUNAN LITHOSFEER (CLARKE, 1924):

- 95% TERDIRI DARI BATUAN BEKU DAN METAMORF- 5% TERDIRI DARI BATUAN SEDIMEN

SEDANGKAN PERMUKAAN BUMI TERTUTUP OLEH:

- 75% BATUAN SEDIMEN- 25% BATUAN BEKU DAN METAMORF

SUSUNAN KULIT BUMI (LITHOSFEER): - BATUAN BEKU- BATUAN METAMORF- BATUAN SEDIMEN

SUSUNAN LITHOSFEER (CLARKE, 1924):

- 95% TERDIRI DARI BATUAN BEKU DAN METAMORF- 5% TERDIRI DARI BATUAN SEDIMEN

SEDANGKAN PERMUKAAN BUMI TERTUTUP OLEH:

- 75% BATUAN SEDIMEN- 25% BATUAN BEKU DAN METAMORF

B.BEKU + MET

B.BEKU +MET

B.SEDIMEN

B.SEDIMEN

7


BATUAN SEDIMEN

99% TERDIRI DARI LEMPUNG, PASIR DAN BATUAN2 KARBONAT1% TERDIRI DARI BATUAN SEDIMEN LAINNYA, MIS:

GIPSUM, HALIT, RIJANG (CHERT), RADIOLARIT, DSBNYA

DARI 99% BATUAN SEDIMEN TERSEBUT DIANALISIS SECARAMINERALOGI OLEH PETTIJOHN (1957) TERDIRI DARI:

- 45% LEMPUNG, SERPIH- 35% BATUPASIR- 20% BATUAN KARBONAT

ANALISIS SECARA GEOKIMIA OLEH HARVEY BLATE (1970)TERDIRI DARI:

- 65% LEMPUNG- 25% BATUPASIR- 10% BATUAN KARBONAT

0

20

40

60Lempung

Batupasir

Bat.Karbonat

Lainnya

99% TERDIRI DARI LEMPUNG, PASIR DAN BATUAN2 KARBONAT1% TERDIRI DARI BATUAN SEDIMEN LAINNYA, MIS:

GIPSUM, HALIT, RIJANG (CHERT), RADIOLARIT, DSBNYA

DARI 99% BATUAN SEDIMEN TERSEBUT DIANALISIS SECARAMINERALOGI OLEH PETTIJOHN (1957) TERDIRI DARI:

- 45% LEMPUNG, SERPIH- 35% BATUPASIR- 20% BATUAN KARBONAT

ANALISIS SECARA GEOKIMIA OLEH HARVEY BLATE (1970)TERDIRI DARI:

- 65% LEMPUNG- 25% BATUPASIR- 10% BATUAN KARBONAT

0

20

40

60Lempung

Batupasir

Bat.Karbonat

Lainnya

010203040506070

LEMPUNG

BATUPASIR

BAT.KARBONAT

LAINNYA

8


1. TAMBANG : - MINYAK BUMI- BATUBARA

2. INDUSTRI : - ENDAPAN POSPAT ( UNTUK PUPUK)- PASIR KUARSA, GAMPING, GYPSUM

3. SCIENCE : - PENCARIAN FOSIL- MEMPELAJARI STRATIGRAFI

Peranan Batuan Sedimen

1. TAMBANG : - MINYAK BUMI- BATUBARA

2. INDUSTRI : - ENDAPAN POSPAT ( UNTUK PUPUK)- PASIR KUARSA, GAMPING, GYPSUM

3. SCIENCE : - PENCARIAN FOSIL- MEMPELAJARI STRATIGRAFI

9


KOMPONEN BATUAN SEDIMEN

BATUAN SEDIMEN FRAGMEN MATRIK SEMEN

FRAGMEN : BAGIAN DARI BATUAN SEDIMEN KLASTIKBAIK BERUPA MINERAL/BATUAN YANGBERUKURAN RELATIF BESAR

MATRIK : BERUKURAN RELATI F KECIL

SEMEN (PENGIKAT) : SILIKA, KARBONAT (KALSIT,DOLOMIT), OKSIDA BESI (SIDERIT)

10


Perilaku Fluida dan Sedimen : Tipe AliranAliran Laminar : Aliran fluida yang tidak terjadi ulakan, Kecepatan sangat rendah,

densitas tinggi. Sifatnya mendekati linear. Pada penampang yangrelatif rata.

Aliran Turbulen : Aliran fluida yang terjadi ulakan. Ketika terjadi penambahan kecepatanatau pengurangan kekentalan maka aliran menjadi tidak stabil danbergerak secara acak. Pada penampang yang tidak rata.(Banyak dijumpai di alam)

Pergerakan aliran turbulen :

Memperlambat jatuhnya partikel ataumengurangi settling velocitynya.

Meningkatkan efektivitas erosi .

Boggs, 2006


Perilaku Fluida dan Sedimen : Diagram Hjȕlstrom

(Nichols, 2009)


TRANSPORTASI SEDIMEN OLEH FLUIDA

• Bed load transport

• Suspensded load transport

• Wash load


TRANSPORTASI SEDIMEN OLEH ALIRAN GRAVITASI


ARUS TRAKSI

ALIRAN GRAVITASIALIRAN GRAVITASI

microsoft powerpoint - kuliah sedimen-stratigrafi pertemuan ke 2

Documents