mhp-handbook-indonesian.pdf

54
Perhatian: 1. GTZ-MHPP tidak bertanggung jawab atas penya- lah gunaan isi dari buku panduan ini 2. Buku panduan ini tidak untuk digunakan sebagai acuan detil perencanaan PLTMH 3. Buku panduan ini disusun untuk memberikan pengetahuan mendasar dan umum mengenai PLTMH 4. Dalam buku panduan ini lebih banyak diberikan contoh menggunakan turbin aliran silang, untuk turbin jenis lain mohon perhatikan buku panduan yang diberikan oleh pembuat turbin

Upload: john-wright

Post on 18-Jan-2016

58 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

Perhatian:

1. GTZ-MHPP tidak bertanggung jawab atas penya-lah gunaan isi dari buku panduan ini

2. Buku panduan ini tidak untuk digunakan sebagai acuan detil perencanaan PLTMH

3. Buku panduan ini disusun untuk memberikan pengetahuan mendasar dan umum mengenai PLTMH

4. Dalam buku panduan ini lebih banyak diberikan contoh menggunakan turbin aliran silang, untuk turbin jenis lain mohon perhatikan buku panduan yang diberikan oleh pembuat turbin

Page 2: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

2

Daftar Isi Daftar Isi ................................................................. 1 Daftar Gambar........................................................ 4 Tanda-tanda penting dalam buku ini ...................... 8 Kata Pengantar ...................................................... 9 Apakah PLTMH itu? ............................................. 11

Harapan ........................................................... 11 Arti PLTMH....................................................... 11 Gambaran Umum PLTMH................................ 13 Penting Untuk Diperhatikan ............................. 22 Apakah Anda Sudah Mengerti? ....................... 24

Mengapa PLTMH? ............................................... 27 Harapan ........................................................... 27 Persyaratan untuk membangun PLTMH .......... 28 Keunggulan PLTMH......................................... 30 Membangun PLTMH di desa............................ 31 Apakah Anda Sudah Mengerti? ....................... 33

Pengelola PLTMH ................................................ 37 Harapan ........................................................... 37 Pengurus.......................................................... 38 Badan Pengawas (paling banyak 3 orang) ...... 41 Kepala PLTMH (1 orang) ................................. 42 Staf Administrasi .............................................. 44 Staf Teknis ....................................................... 45 Bagaimana dan Kapan untuk melakukan tugas?......................................................................... 47 Apakah Anda Sudah Mengerti? ....................... 48

Aturan Penting Pengelolaan PLTMH.................... 51 Harapan ........................................................... 51 Harga Listrik (iuran dan lain-lain) ..................... 51 Aturan Penyambungan Listrik .......................... 59 Aturan Penggunaan Uang................................ 62

107

Catatan Penting

Page 3: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

106

Apakah Anda Sudah Mengerti? Pengulangan Pada bagian ini diharapkan anda mengin-

gat kembali apa yang telah dibaca dan mengerti isinya. Tulis pada secarik kertas jawaban dari pertanyaan berikut.

? Bagaimanakah pilihan bentuk pengem-bangan usaha PLTMH?

? Apakah syarat pengembangan usaha PLTMH?

? Kapan sebaiknya pengembangan usaha PLTMH dilakukan?

3

Apakah Anda Sudah Mengerti? ....................... 65 Mengelola PLTM secara Teknis........................... 68

Harapan........................................................... 68 Perawatan Bangunan Sipil (bendung dll.)........ 68 Perawatan Peralatan Mekanik dan Elektrik ..... 73 Pencatatan Harian ........................................... 79 Apakah Anda Sudah Mengerti? ....................... 81

Mengelola PLTM secara Administratif.................. 85 Harapan........................................................... 85 Mencatat Meter Listrik Pelanggan ................... 86 Penarikan Iuran ............................................... 88 Penyimpanan Bukti Semua Pengeluaran Uang91 Pembukuan atau Catatan Keuangan............... 93 Laporan Keuangan .......................................... 95 Apakah Anda Sudah Mengerti? ....................... 96

Pengembangan PLTM ......................................... 99 Harapan........................................................... 99 Pengembangan PLTM..................................... 99 Apakah Anda Sudah Mengerti? ..................... 105

Page 4: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

4

Daftar Gambar Gambar 1 Cara kerja PLTMH secara sederhana.....................12 Gambar 2 Situasi umum PLTMH yang biasa ditemui di

Indonesia .........................................................................13 Gambar 3 Contoh gambar tiga dimensi intake dan bendung...14 Gambar 4 Contoh bendung, intake, dan saluran pembawa di

PLTMH Silayang ..............................................................14 Gambar 5 Contoh bak pengendap/bak penenang yang sedang

dibangun perhatikan ujung bak dimana terdapat ujung pipa pesat ........................................................................15

Gambar 6 Contoh bak pengendap yang sudah beroperasi, kelebihan air akan melimpah kesamping dan lubang penguras ditengah ...........................................................15

Gambar 7 Contoh pipa pesat, perhatikan beda ketinggian yang ada ...................................................................................16

Gambar 8 Contoh rumah pembangkit, perhatikan ujung pipa pesat dan bak ballast di samping kiri-kanan rumah pembangkit ......................................................................16

Gambar 9 Contoh turbin aliran silang, perhatikan generator yang berwarna merah dan sabuk pemutar dengan sangkar pengaman ..........................................................17

Gambar 10 Contoh generator, perhatikan kopling dan roda gila.........................................................................................17

Gambar 11 Contoh generator dan sabuk pemutar dalam sangkar pengaman ..........................................................18

Gambar 12 Contoh sabuk pemutar yang memindahkan putaran turbin kepada generator. Pengaman sabuk harus selalu dipasang ..........................................................................18

Gambar 13 Contoh pengontrol beban listrik atau electric load controller ..........................................................................19

105

Figure 51 Suatu sistem terpadu antara turbin, di sebelah kanan, dan mesin giling di sebelah kiri digerakkan langsung dengan tenaga putar

turbin

Figure 52 Alat pemurni kapuk yang digerakkan dengan listrik PLTMH

di PLTMH Kali Maron, Jawa Timur

Page 5: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

104

• Di desa Serasah Kanaikan, Pasaman Barat, terdapat PLTMH Tanjung Durian yang dikelola oleh Yayasan Al-Hikmah

• PLTMH ini dirancang secara terpadu dengan menggabung-kan usaha kolam ikan air deras, usaha listrik, dan usaha penggilingan padi

• Air dalam kolam ikan masuk ke turbin, turbin propeler RME, dan menghasilkan listrik

• Tenaga gerak yang tersisa dari putaran turbin dialirkan langsung dengan sabuk pemutar untuk menggerakan peng-gilingan padi

• Dengan memanfaatkan seluruh energi yang tersedia pen-duduk dapat memanfaatkan listrik untuk penerangan, me-manen ikan dari kolam dan menggiling padi tanpa harus menggunakan mesin diesel

Figure 50 Ujung turbin dapat digunakan sebagai tenaga pemutar

penggilingan padi

5

Gambar 14 Contoh jaringan listrik tepatnya pada sambungan rumah............................................................................... 19

Gambar 15 Contoh jaringan kabel listrik pada tiang jaringan .. 20 Gambar 16 Rangkuman rangkaian peralatan PLTMH............. 20 Gambar 17 Kincir air sederhana mampu membangkitkan listrik

......................................................................................... 25 Figure 18 Tinggi jatuh air sangat penting dalam pengoperasian

PLTMH............................................................................. 25 Gambar 19 Sumber air serta tinggi jatuh air yang cukup

merupakan syarat yang sangat penting .......................... 28 Gambar 20 Sumber air serta tinggi jatuh air yang cukup

merupakan syarat penting untuk PLTMH........................ 29 Gambar 21 Sumber daya air yang melimpah di Indonesia

memungkinkan pengembangan PLTMH dengan baik .... 34 Gambar 22 Pembangunan PLTMH memerlukan peran serta

masyarakat secara baik................................................... 34 Gambar 23 Struktur Pengurus PLTMH yang sederhana dan

baik .................................................................................. 40 Gambar 24 Kepengurusan PLTMH menentukan hidup matinya

PLTMH............................................................................. 49 Gambar 25 Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan

PLTMH sangat penting.................................................... 49 Gambar 26 Penyambungan rumah harus memperhatikan faktor

keamanan, tidak boleh sembarangan karena membahayakan bagi pelanggan ..................................... 62

Gambar 27 Penggunaan bank untuk menyimpan uang merupakan cara teraman dan menguntungkan bagi pengurus PLTMH............................................................. 63

Gambar 28 Meteran untuk rumah pelanggan penting bagi pengelolaan PLTMH yang baik ....................................... 66

Gambar 29 Pengelolaan keuangan yang baik menentukan kehidupan PLTMH........................................................... 66

Page 6: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

6

Gambar 30 Memelihara peralatan bangunan sipil penting, bendung dan intake harus diperiksa dari kotoran yang menyumbat serta gerusan air ..........................................69

Gambar 31 Pembersihan intake secara rutin akan memperlancar pengoperasian PLTMH............................70

Gambar 32 Pada posisi saluran pembawa dekat dengan tebing maka menjaga tebing supaya tidak longsor adalah penting.........................................................................................70

Gambar 33 Penstock atau pipa pesat yang kuat dan tidak berkarat akan memperpanjang masa operasi PLTMH....71

Gambar 34 Bak ballast harus sering diperiksa agak air yang mengalir lancar tidak menjadi terlalu panas ....................72

Gambar 35 Penting untuk secara rutin memberikan pelumas pada titik A, B, dan C .......................................................74

Gambar 36 Penting untuk memasang sangkar pengaman pada peralatan mekanik turbin untuk menghindari kecelakaan kerja .................................................................................75

Gambar 37 Kontroler elektrik yang dijadikan sarang tikus atau laba-laba merupakan salah satu tanda PLTMH tidak terawat .............................................................................77

Gambar 38 Kontroler elektrik yang bersih menjamin keamanan operasi PLTMH sehingga umur PLTMH akan lama........77

Gambar 39 Tiang listrik yang rusak harus segera diganti, oleh karena itu pemeriksaan jaringan listrik perlu dilakukan secara rutin ......................................................................78

Gambar 40 Buku panduan pemeliharaan PLTMH perlu diikuti dengan baik .....................................................................82

Gambar 41 Sabuk pemutar dan peralatan mekanik yang tidak diamankan dengan sangkar sangat membahayakan operator atau pengunjung PLTMH ..................................82

Gambar 42 Sekering pengaman yang diganti dengan kabel biasa dapat membahayakan pelanggan dan PLTMH, hindari perlakuan seperti ini .............................................83

103

Gambar 48 Sketsa sebuah sistem terpadu PLTMH dan penggilingan

padi di desa Serasah Kanaikan, Sumatera Barat

Figure 49 Contoh nyata penggunaan tenaga gerak PLTMH untuk

menggerakkan mesin giling padi di PLTMH Tanjung Durian, Serasah Kanaikan, Pasaman Barat

Page 7: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

102

kasi sehingga PLTMH terancam tidak difungsikan lagi

Gambar 47 Mesin penggoreng kopi di PLTM Silayang, Sumatra Barat

• Di desa Silayang, Sumatera Barat, penduduk biasa menda-patkan kopi bubuk dari luar desa dengan harga yang mahal

• Di desa Silayang terdapat pohon kopi dengan produksi yang tinggi dan memiliki kualitas yang baik

• Dengan adanya PLTMH di desa Silayang yang tidak dioperasikan pada siang hari, maka penduduk, dengan ban-tuan LSM LPWAL, mencoba memanfaatkan listrik tersebut untuk digunakan menggoreng biji kopi

• Dengan alat penggoreng kopi listrik maka pada siang hari penduduk dapat menggoreng kopi sehingga mereka mampu menghasilkan bubuk kopi asli desa Silayang dan menjual-nya ke luar desa

• Usaha kopi ini merupakan usaha yang dimiliki desa dan dikelola oleh warga desa sendiri sehingga keuntungan dari usaha kopi ini dinikmati oleh seluruh warga desa

• Dengan adanya pengolahan kopi ini, listrik yang dihasilkan oleh PLTMH Silayang tidak terbuang sia-sia di siang hari

7

Gambar 43 Perhatikan meteran listrik yang dilengkapi dengan catatan penggunaan listrik............................................... 87

Gambar 44 Rekening listrik yang teratur dengan rapi akan mempermudah pengelolaan keuangan PLTMH.............. 88

Figure 45 Kartu pembayaran listrik memberikan informasi lengkap untuk catatan keuangan..................................... 97

Gambar 46 Mesin penggoreng kopi di PLTM Silayang, Sumatra Barat .............................................................................. 102

Gambar 47 Sketsa sebuah sistem terpadu PLTMH dan penggilingan padi di desa Serasah Kenaikan, Sumatera Barat .............................................................................. 103

Figure 48 Ujung turbin dapat digunakan sebagai tenaga pemutar penggilingan padi ............................................ 104

Figure 49 Suatu sistem terpadu antara turbin, di sebelah kanan, dan mesin giling di sebelah kiri digerakkan langsung dengan tenaga putar turbin ........................................... 105

Figure 50 Alat pemurni kapuk yang digerakkan dengan listrik PLTMH di PLTMH Kali Maron, Jawa Timur................... 105

Page 8: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

8

Tanda-tanda penting dalam buku ini

! Tanda ini berarti, bagian tersebut sangat penting untuk diperhatikan

? Tanda ini berarti, bagian tersebut berisi pertanyaan yang menguji tingkat penger-tian pembaca

♠ Tanda ini berarti, bagian tersebut berisi contoh praktis

abc Huruf tebal bergaris bawah, berarti penger-tian yang ada harus dimengerti secara baik. Biasanya tanda ini bersamaan den-gan tanda !.

abc Huruf biasa bergaris bawah, digunakan un-tuk membedakan kata atau kalimat dengan bagian lain.

101

!

potensi pengembangan usaha terse-but

• Ajak pihak luar, jika dibutuhkan, untuk memperkuat gagasan tersebut dan melaksanakannya jika mungkin, den-gan persetujuan masyarakat

• Lakukan pengenalan gagasan di de-pan masyarakat

• Tampung pendapat yang ada dan bi-carakan kembali bentuk gagasan tersebut

• Lakukan penelitian potensi usaha se-cara lebih detil, jika mungkin melibat-kan pihak yang telah berpengalaman dan mau berpartisipasi dalam pengembangan usaha

• Hitung modal usaha secara terperinci • Susun pengajuan pinjaman dana

kepada bank jika memerlukan dana dari luar

• Teliti kembali kemampuan teknis PLTMH untuk mendukung usaha dan susun organisasinya

• Lakukan pengembangan usaha terse-but

Kapan se-baiknya dilakukan

Pengembangan usaha dapat dilakukan pada waktu: • Dari awal pembangunan PLTMH su-

dah terdapat gagasan untuk mengem-bangkan usaha, sehingga antara pembangunan PLTMH dan pengem-bangan usaha dapat berjalan bersama

• Jika secara teknis listrik yang bisa dis-ediakan di siang hari tidak terpakai dan dirasa akan lebih menguntungkan jika listrik siang hari bisa dipergunakan

• Jika jaringan PLN telah masuk ke lo-

Page 9: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

100

• Menjual listrik kepada PLN (Perusa-haan Listrik Negara)

Syarat untuk pengemban-gan usaha

• Ada kesempatan untuk melakukan peningkatan usaha, ada sumber daya alam atau bentuk pelayanan yang mungkin dikembangkan

• Ada kesepakatan dari pelanggan un-tuk meningkatkan usaha PLTMH, dalam hal ini pelanggan sadar bahwa mereka harus membagi listrik mereka

• Secara keuangan pengurus PLTMH telah siap, mampu menghitung un-tung-rugi melaksanakan peningkatan usaha, terutama dalam mempersiap-kan perawatan dan perbaikan PLTMH

• Secara teknis PLTMH siap untuk men-dukung pengembangan usaha

• Ada personel yang mampu men-jalankan pengembangan usaha terse-but

• Ada pihak lain atau masyarakat yang bisa berperan aktif dalam mendukung pengembangan usaha PLTMH

• Atau dari awal pembangunan sudah dipersiapkan untuk menjalankan pen-ingkatan usaha

Bagaimana melaksana-kan?

Dalam merencanakan pengembangan usaha beberapa langkah ini bisa dilaku-kan: • Timbul gagasan usaha, baik dari pen-

gurus maupun masyarakat • Melakukan pembicaraan informal

antara pengurus, pemilik gagasan dengan tokoh masyarakat mengenai gagasan yang timbul

• Lakukan penelitian kasar mengenai

9

Kata Pengantar

Page 10: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

10 99

Pengembangan PLTM Dalam bagian ini akan digambarkan secara sederhana betapa pentingnya mengembangkan PLTM sehingga tidak hanya sebatas menyalurkan listrik kepada pelanggan na-mun juga memberikan keuntungan lain bagi pelanggan seperti berkembangnya usaha.

Harapan Diharapkan setelah membaca bagian ini maka pembaca dapat memiliki gambaran bagaimana: 1. Meneliti seberapa siap PLTM untuk dikembangkan 2. Menemukan ide dalam pengembangan PLTM di ke-

mudian hari

Pengembangan PLTM Tujuan Memperkuat kondisi keuangan PLTM den-

gan menambah bidang usaha Beberapa cara

Pengembangan usaha bisa dilakukan dengan: • Meningkatkan kapasitas PLTM

• Menggunakan listrik pada siang hari untuk industri atau usaha lain

Page 11: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

98

Catatan Penting

11

Apakah PLTMH itu? Dalam bagian ini akan digambarkan mengenai apa yang disebut dengan PLTMH. Arti dari PLTMH, peralatan pendukungnya, keterbatasannya hingga hal-hal penting yang sangat perlu diperhatikan mengenai PLTMH.

Harapan Diharapkan setelah membaca bagian ini maka pembaca akan mengerti: 1. Apa yang disebut PLTMH 2. Peralatan pendukung PLTMH 3. Keterbatasan PLTMH dan 4. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dan dijaga

dalam mengelola PLTMH

Arti PLTMH Arti PLTMH

PLTMH yang merupakan singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro adalah alat yang menghasilkan listrik den-gan menggunakan sumber tenaganya air.

Page 12: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

12

Cara Kerja Cara kerja PLTMH secara sederhana adalah: Air dalam jumlah tertentu yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu meng-gerakkan kincir yang ada pada mesin PLTMH, kemudian putaran turbin tersebut digunakan untuk menggerakkan generator (dynamo penghasil listrik) untuk mengha-silkan listrik. Listrik yang dihasilkan di-alirkan melalui kabel ke rumah-rumah. Cara kerja PLTMH mirip dengan cara kerja dynamo lampu sepeda. Putaran roda memutar dynamo dan listrik dari dynamo menyalakan lampu pada sepeda.

Jadi PLTMH mengubah tenaga gerak menjadi listrik. Tentu saja dengan pera-latan yang tepat dan tidak seadanya karena Listrik Berbahaya.

Gambar 1 Cara kerja PLTMH secara sederhana

97

Figure 46 Kartu pembayaran listrik memberikan informasi lengkap un-

tuk catatan keuangan

Page 13: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

96

Apakah Anda Sudah Mengerti? Pengulangan Pada bagian ini diharapkan anda mengin-

gat kembali apa yang telah dibaca dan mengerti isinya. Tulis pada secarik kertas jawaban dari pertanyaan berikut.

? Bagaimana sebaiknya menarik iuran listrik dari pelanggan?

? Mengapa bukti pengeluaran penting?

? Bagaimana cara melakukan pencatatan keuangan?

? Mengapa laporan keuangan penting?

13

Gambaran Umum PLTMH

Gambar 2 Situasi umum PLTMH yang biasa ditemui di Indonesia

Bagian-bagian PLTMH

PLTMH mempunyai beberapa bagian penting yang mendukung kemampuan kerjanya. Peralatan penting yang ada antara lain:

• Intake dan bendung, biasanya berada di bibir sungai ke arah hulu sungai. Pada pintu air biasanya terda-pat perangkap sampah

• Saluran pembawa, membawa air dari penangkap air ke arah bak pengendap

Page 14: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

14

Gambar 3 Contoh gambar tiga dimensi intake dan bendung

Gambar 4 Contoh bendung, intake, dan saluran pembawa di PLTMH

Silayang

• Bak Pengendap (Bak Penenang), mengendapkan tanah yang terbawa dalam air sehingga tidak masuk ke pipa pesat. Bak Pengendap sama dengan Bak Penenang pada PLTMH kecil

95

Laporan Keuangan Tujuan Agar semua pelanggan mengetahui

keadaan keuangan pengelola PLTMH sehingga mereka dapat ikut mengawasi kerja pengelola PLTMH

Aturan Dasar • Jelas bagian pengeluaran dan pe-masukan

• Sesuai dengan pokok-pokok penge-luaran yang diperbolehkan

• Jika ada pengeluaran yang diluar pokok-pokok transaksi, harus diser-tai keterangan yang jelas

• Laporan bisa dilihat siapa saja, teru-tama anggota atau pelanggan

• Laporkan juga sisa uang yang ada di tabungan

• Foto kopi buku tabungan sebagai bukti yang kuat

Bagaimana melakukan

• Pasang laporan pada lokasi yang bisa dilihat oleh umum, misalnya pada papan pengumuman

• Laporan dalam bentuk tabel seperti pada tabel pembukuan

• Lampirkan buku tabungan sebagai bukti laporan yang kuat

Page 15: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

94

♠Contoh tabel pembukuan sederhana (jika ada sisa positif pada bulan sebelumnya) No Tanggal Transaksi Pendapatan Pengeluaran Sisa

1 1/1/2000 Sisa bulan Desember

Rp.1000 Rp.1000

2 15/1/2000 Iuran bulan Januari

Rp.10000 Rp. 11000

3 30/1/2000 Honor Pengurus

Rp.9000 Rp. 2000

. . . . .

Dst . . . .

31/1/2000 Sisa bulan Januari

Rp. 2000

♠Contoh tabel pembukuan sederhana (jika ada sisa negatif pada bulan sebelumnya) No Tanggal Transaksi Pendapatan Pengeluaran Sisa

1 1/1/2000 Sisa bulan Desember

Rp. 1000 - Rp. 1000

2 15/1/2000 Iuran bulan Januari

Rp.10000 Rp. 9000

3 30/1/2000 Honor Pengurus

Rp. 9000 Rp. 0

. . . . .

Dst . . . .

31/1/2000 Sisa bulan Januari

Rp. 0

15

Gambar 5 Contoh bak pengendap/bak penenang yang sedang diban-

gun perhatikan ujung bak dimana terdapat ujung pipa pesat

Gambar 6 Contoh bak pengendap yang sudah beroperasi, kelebihan

air akan melimpah kesamping dan lubang penguras ditengah

• Saringan. Di pangkal bak pengendap dan di ujung pipa pesat terdapat sarin-gan. Saringan harus selalu diperiksa sehingga sampah tidak menghalangi lubang saringan

• Pipa pesat, adalah pipa yang mem-bawa air jatuh ke arah mesin turbin. Disamping itu pipa pesat juga mem-

Page 16: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

16

pertahankan tekanan air jatuh se-hingga energi tidak terbuang

Gambar 7 Contoh pipa pesat, perhatikan beda ketinggian yang ada

• Rumah pembangkit, adalah rumah dimana semua peralatan mekanik dan elektrik PLTMH berada

Gambar 8 Contoh rumah pembangkit, perhatikan ujung pipa pesat dan

bak ballast di samping kiri-kanan rumah pembangkit

93

Pembukuan atau Catatan Keuangan Tujuan Menyimpan bukti pembayaran secara

teratur sehingga dapat menjadi bukti dalam laporan keuangan

! Buka rekening di bank terdekat

Aturan Dasar • Mencatat semua pengeluaran • Mencatat semua pemasukan • Menggunakan kode transaksi sesuai

dengan Pengelolaan Bukti Penge-luaran

• Tidak ada coretan atau bekas di-hapus dengan cara apapun pada buku pembukuan keuangan

• Jika ada kesalahan coret dengan satu garis yang jelas sehingga bisa dibaca oleh orang lain

• Jika pemasukan lebih besar dari-pada pengeluaran maka selisih dari pemasukan dan pengeluaran dise-but Sisa Positif atau keuntungan

• Jika pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran maka selisih dari pe-masukan dan pengeluaran disebut Sisa Negatif atau kerugian

• Jika terdapat sisa positif maka jum-lah sisa positif dan pengeluaran ha-rus sama dengan penerimaan

• Jika terdapat sisa negatif maka jum-lah sisa negatif dan pendapatan ha-rus sama dengan pengeluaran

• Tiap bulan selalu diganti tabel pem-bukuannya

• Pada transaksi pertama catat sisa bulan yang lalu dan pada kolom uang masuk (jika ada sisa positif)

Page 17: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

92

♠ Contoh

Pos Keuangan Kode Administrasi I.

Alat tulis I.1. Biaya rapat I.2. Surat menyurat I.3.

Perawatan II. Laher II.1. Stempet II.2. Kabel II.3. Dan lain-lain II.4.

Dan seterusnya tergantung jenis pengeluaran yang diatur oleh pengelola PLTMH. • Pengeluaran pada tanggal 1 Desember 2000 untuk

membeli alat tulis akan mempunyai Kode sebagai berikut, I.1/1/12/2000.

• Artinya I.1 adalah alat tulis; 1 adalah tanggal 1; 12 adalah bulan 12; 2000 adalah tahun 2000.

• Bukti pembayaran disimpan dalam satu kelompok pengeluaran administrasi

• Kembangkan system pencatatan pengeluaran anda sesuai dengan kebutuhan

17

• Mesin PLTMH atau disebut turbin, berada di dalam rumah pembangkit. Mesin ini yang mengubah tenaga air menjadi mekanik (tenaga putar/gerak)

Gambar 9 Contoh turbin aliran silang, perhatikan generator yang ber-

warna merah dan sabuk pemutar dengan sangkar pengaman • Turbin dengan bantuan sabuk pemutar

memutar generator (dynamo besar penghasil listrik) untuk mengubah tenaga putar/gerak menjadi listrik

Gambar 10 Contoh generator, perhatikan kopling dan roda gila

Page 18: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

18

Gambar 11 Contoh generator dan sabuk pemutar dalam sangkar pen-

gaman

Gambar 12 Contoh sabuk pemutar yang memindahkan putaran turbin

kepada generator. Pengaman sabuk harus selalu dipasang

• Panel atau peralatan pengontrol lis-trik, biasanya berbentuk kotak me-nempel di dinding, berisi peralatan elektronik untuk mengatur listrik yang dihasilkan generator

91

membayar sejumlah uang per minggu

• Jika dipasang 3 lampu 10 watt maka tiap minggu pelanggan harus mem-bayar 3 kali lipat besarnya

Penyimpanan Bukti Semua Pengeluaran Uang Tujuan Menyimpan bukti pembayaran secara

teratur sehingga dapat menjadi bukti dalam laporan keuangan

Aturan Dasar • Yang termasuk dalam bukti pem-bayaran adalah bukti pembayaran dari semua pemasukan maupun pengeluaran pengelola PLTMH

• Setiap transaksi ditulis dalam buku transaksi urut sesuai tanggal tran-saksinya, setiap bulan baru dimulai catatan baru

• Bukti transaksi dikelompokkan se-suai dengan perencanaan penda-patan dan pengeluaran keuangan pengelola PLTMH

• Bedakan pengumpulan bukti untuk pengeluaran dan pemasukan

• Bukti-bukti transaksi pada pos keuangan yang sama digabung menjadi satu

• Diurutkan sesuai dengan tanggal transaksi

• Gunakan nomor kode yang menun-jukkan pos keuangan, tanggal pengeluaran, bulan pengeluaran, dan tahun pengeluaran. Nomor ini bisa digunakan untuk melakukan teliti silang dengan buku transaksi

Page 19: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

90

mengenai masalah listrik bisa dibina • Jika system cicilan dilakukan maka

dalam bukti pembayaran harus dise-but secara jelas

• Informasi yang harus ada dalam bukti pembayaran antara lain: o Nama pelanggan o Alamat o Kelas sambungan o Catatan meter bulan lalu o Catatan meter bulan ini o Selisih catatan meter o Harga listrik per meter sesuai

aturan yang disepakati, daftar semua harga pada setiap kelas sambungan

o Perhitungan iuran o Total iuran yang harus dibayar-

kan o Cicilan, jika dibayar dengan

dicicil o Tanda tangan petugas dan pe-

langgan atau cap lunas

Contoh: Salah satu contoh yang unik dalam penarikan iuran listrik adalah di PLTMH Tanjung Durian, Desa Serasah Kanai-kan, Pasaman Barat, Sumatera Barat. PLTMH Tanjung Durian yang dikelola Yayasan Al-Hikmah menarik iuran tiap minggu dengan aturan: • Tiap rumah menggunakan lampu

yang diberikan oleh Yayasan den-gan ukuran yang sama

• Pembayaran dilakukan berdasarkan jumlah watt lampu yang dipasang

• Untuk lampu 10 watt pelanggan

19

Gambar 13 Contoh pengontrol beban listrik atau electric load controller

• Jaringan kabel listrik yang menya-lurkan listrik dari rumah pembangkit ke pelanggan

Gambar 14 Contoh jaringan listrik tepatnya pada sambungan rumah

Page 20: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

20

Gambar 15 Contoh jaringan kabel listrik pada tiang jaringan

Gambar 16 Rangkuman rangkaian peralatan PLTMH

89

langgan • Hitungan listrik terpakai tercantum

dalam bukti pembayaran tersebut • Jika memungkinkan gunakan sys-

tem iuran yang dapat dicicil dalam jangka waktu yang terbatas, untuk pelanggan yang kurang mampu

• Cicilan pertama paling sedikit mem-bayar setengah dari iuran yang wajib dibayarkan

Bagaimana melakukan?

!

• Siapkan bukti pembayaran yang rangkap dua

• Tulis jumlah uang yang harus di-bayarkan pelanggan kedalam bukti pembayaran tersebut

• Tulis hitungan listrik terpakai oleh pelanggan dalam bukti pembayaran tersebut

• Tulis data pencatatan meter dalam bukti pembayaran tersebut

• Bawa buku catatan meter yang telah diparaf oleh pelanggan sebagai bukti yang kuat

• Kunjungi pelanggan dari rumah ke rumah atau siapkan satu tempat di-mana pelanggan dapat membayar listrik

• Tunjukkan bukti meteran dan perhi-tungannya

• Dalam bukti pembayaran, tanda tangan petugas dan pelanggan ha-rus dituliskan, kalo perlu ditambah dengan cap tanda lunas

• Jika pelanggan banyak gunakan be-berapa petugas yang dibagi pada wilayah kerja yang tetap

• Sambil menarik iuran pembicaraan

Page 21: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

88

Gambar 45 Rekening listrik yang teratur dengan rapi akan memper-

mudah pengelolaan keuangan PLTMH

Penarikan Iuran Tujuan Mengumpulkan uang iuran yang wajib

diserahkan oleh pelanggan kepada pengelola PLTMH sesuai dengan hak yang telah dipakai pelanggan

Aturan Dasar • Diperkirakan pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang, jika pengelola menerima bentuk pem-bayaran selain uang maka aturan diserahkan kepada pengelola

• Tarik iuran ke rumah atau tempat usaha pelanggan

• Tarik iuran pada tanggal yang sama setiap bulannya, misalnya 1 minggu setelah pencatatan meter

• Buat kesepakatan dengan pelang-gan berapa lama selang waktu pal-ing terlambat bagi pembayaran

• Buat kesepakatan dengan pelang-gan berapa besar denda yang harus dikenakan kepada pelanggan jika terlambat membayar

• Sertakan bukti pembayaran baik un-tuk pengelola maupun untuk pe-

4

Daftar Gambar Gambar 1 Cara kerja PLTMH secara sederhana.....................12 Gambar 2 Situasi umum PLTMH yang biasa ditemui di

Indonesia .........................................................................13 Gambar 3 Contoh gambar tiga dimensi intake dan bendung...14 Gambar 4 Contoh bendung, intake, dan saluran pembawa di

PLTMH Silayang ..............................................................14 Gambar 5 Contoh bak pengendap/bak penenang yang sedang

dibangun perhatikan ujung bak dimana terdapat ujung pipa pesat ........................................................................15

Gambar 6 Contoh bak pengendap yang sudah beroperasi, kelebihan air akan melimpah kesamping dan lubang penguras ditengah ...........................................................15

Gambar 7 Contoh pipa pesat, perhatikan beda ketinggian yang ada ...................................................................................16

Gambar 8 Contoh rumah pembangkit, perhatikan ujung pipa pesat dan bak ballast di samping kiri-kanan rumah pembangkit ......................................................................16

Gambar 9 Contoh turbin aliran silang, perhatikan generator yang berwarna merah dan sabuk pemutar dengan sangkar pengaman ..........................................................17

Gambar 10 Contoh generator, perhatikan kopling dan roda gila.........................................................................................17

Gambar 11 Contoh generator dan sabuk pemutar dalam sangkar pengaman ..........................................................18

Gambar 12 Contoh sabuk pemutar yang memindahkan putaran turbin kepada generator. Pengaman sabuk harus selalu dipasang ..........................................................................18

Gambar 13 Contoh pengontrol beban listrik atau electric load controller ..........................................................................19

Page 22: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

22

membahayakan peralatan. Satu pe-langgan melanggar yang rugi adalah seluruh pelanggan

Penting Untuk Diperhatikan Beberapa hal ini patut diperhatikan secara

benar-benar teliti dan hati-hati dalam men-jalankan sebuah PLTMH.

!

AIR Air penting bagi berjalannya PLTMH, se-hingga penting bagi adanya listrik. Jika air berkurang maka PLTMH tidak akan menghasilkan listrik dengan baik. Oleh karena itu pepohonan di daerah hulu sungai sebaiknya tidak diganggu. Jika mampu dipertahankan terus. Jika hulu sungai berupa hutan maka hutan harus dijaga dengan baik.

! JARAK Jarak pelanggan terjauh lebih baik tidak melebihi 2 kilometer dari PLTMH sehingga kualitas listrik tetap bisa dijaga.

! JUMLAH PELANGGAN Jumlah pelanggan yang berlebihan juga tidak baik karena akan memperberat kerja PLTMH sehingga menyebabkan rusak.

! MUSIM KEMARAU Pada musim kemarau kapasitas pembag-kitan PLTMH akan menurun sehingga:

• Pelanggan harus mengurangi pe-makaian listrik dan disiplin

• Dilakukan pemadaman secara bergilir 87

• Tandatangani kedua formulir oleh petugas, sebagai pengesahan

♠ Contoh Formulir Isian Nama Pelanggan

Alamat Pelanggan

Kelas Sambungan

Tanggal Paraf Pelanggan

Paraf Operator

Catatan Bulan ini

Catatan Bulan lalu

Selisih pe-makaian

Gambar 44 Perhatikan meteran listrik yang dilengkapi dengan catatan

penggunaan listrik

Page 23: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

86

Mencatat Meter Listrik Pelanggan Tujuan Menentukan jumlah iuran yang harus

dibayarkan pelanggan sesuai dengan konsumsinya

! Untuk lokasi yang tidak menggunakan meteran maka penarikan iuran ber-dasarkan aturan yang disepakati ber-sama baik mengenai besar iuran, waktu penarikan dan lain-lain.

Aturan Dasar • Menggunakan meteran listrik, kWh meter, yang dipasang di rumah pe-langgan

• Pelanggan harus tahu secara tepat jumlah konsumsinya

• Terdapat dua catatan yang disimpan oleh pelanggan dan oleh mana-jemen sebagai bukti, bisa dalam bentuk buku

• Pencatatan dilakukan oleh seorang petugas dari pengelola

• Pencatatan disaksikan oleh pelang-gan, jika memungkinkan

Bagaimana Melakukan?

!

• Terangkan kepada pelanggan ba-gaimana membaca meteran

• Berikan kepada pelanggan satu sa-linan formulir isian untuk pencatatan meter yang bentuknya persis sama dengan yang dipegang oleh petugas

• Persilahkan pelanggan untuk ber-sama-sama membaca meteran

• Isi formulir berdasarkan angka meter yang terbaca

• Persilahkan pelanggan untuk mem-berikan tanda, tanda tangan atau paraf, persetujuan pada kedua for-mulir

23

pada blok-blok pelanggan, persis seperti yang dilakukan oleh PLN jika kekurangan daya

Contoh:

• PLTMH mempunyai generator yang bisa menghasilkan listrik sebesar 1000 watt

• Terjadi kehilangan listrik normal sebe-sar 10% sehingga yang dihasilkan 900 watt

• Tiap pelanggan (dalam jarak 1-2 km) berhak 50 watt

• Maka pelanggan yang bisa dilayani paling tidak adalah = 900/50 = 18 pe-langgan

• Jarak pelanggan kurang dari 2 km

! PERAWATAN PLTMH Perawatan PLTMH adalah factor penting yang harus tidak boleh dilupakan. Per-awatan yang baik menunjang pengopera-sian PLTMH dengan baik. Namun perawa-tan yang baik perlu didukung dana yang cukup oleh karena itu pelanggan yang menginginkan listrik dengan kualitas baik perlu membayar iuran dengan baik pula.

Page 24: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

24

Apakah Anda Sudah Mengerti? Pengulangan Pada bagian ini diharapkan anda mengin-

gat kembali apa yang telah dibaca dan mengerti isinya. Tulis pada secarik kertas jawaban dari pertanyaan berikut.

? Bagaimana cara kerja PLTMH?

? Apa saja peralatan pendukung PLTMH?

? Apa saja keterbatasan PLTMH?

? Apa saja yang perlu diperhatikan agar PLTMH awet?

85

Mengelola PLTM secara Administratif Dalam bagian ini akan digambarkan secara sederhana beberapa teori pengelolaan PLTM dari segi administrasi. Pengelolaan administrasi adalah semua bentuk kegiatan pencatatan, pendataan, penataan keuangan, surat-menyurat, dan pelaporan.

Harapan Diharapkan setelah membaca bagian ini maka pembaca dapat memiliki: 1. Gambaran apa saja bentuk administrasi yang mendu-

kung pengelolaan PLTM 2. Gambaran bagaimana melakukan praktek adminis-

trasi tersebut 3. Kemampuan untuk melaksanakan praktek adminis-

trasi tersebut.

Page 25: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

84

Catatan Penting

25

Gambar 17 Kincir air sederhana mampu membangkitkan listrik

Figure 18 Tinggi jatuh air sangat penting dalam pengoperasian PLTMH

Page 26: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

26

Catatan Penting

83

Gambar 43 Sekering pengaman yang diganti dengan kabel biasa da-pat membahayakan pelanggan dan PLTMH, hindari perlakuan seperti

ini

Page 27: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

82

Gambar 41 Buku panduan pemeliharaan PLTMH perlu diikuti dengan

baik

Gambar 42 Sabuk pemutar dan peralatan mekanik yang tidak dia-

mankan dengan sangkar sangat membahayakan operator atau pen-gunjung PLTMH

27

Mengapa PLTMH? Dalam bagian ini akan digambarkan mengenai keadaan seperti apa yang bisa mendukung dibangunnya PLTMH. Selain itu keunggulan PLTMH secara singkat juga akan disinggung dan pokok perhatian utama adalah mengenai peran masyarakat setempat dalam proses pembangunan PLTMH

Harapan Diharapkan setelah membaca bagian ini, pembaca men-dapat gambaran sederhana mengenai: 1. Kondisi yang diharapkan baik secara alam maupun

secara kemasyarakatan dalam membangun PLMTH 2. Keunggulan PLTMH dibandingkan dengan pembang-

kit listrik lain seperti pembangkit listrik tenaga matahari dan generator diesel

3. Pentingnya peran serta masyarakat secara aktif di-dalam seluruh proses pembangunan PLTMH baik dari perencanaan hingga pengoperasiannya.

Page 28: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

28

Persyaratan untuk membangun PLTMH Syarat Alam Syarat fisik untuk membangun PLTMH di

suatu desa adalah:

• Tidak ada listrik dari PLN

• Terdapat sumber air yang cukup untuk dimanfaatkan. Hal ini harus diteliti dengan teliti oleh ahlinya (jumlah air cukup pada musim kering dan untuk pertanian)

• Terdapat lokasi yang memungkinkan dibangunnya PLTMH (ada tinggi jatuh air yang cukup)

Gambar 19 Sumber air serta tinggi jatuh air yang cukup merupakan

syarat yang sangat penting

81

Apakah Anda Sudah Mengerti? Pengulangan Pada bagian ini diharapkan anda mengin-

gat kembali apa yang telah dibaca dan mengerti isinya. Tulis pada secarik kertas jawaban dari pertanyaan berikut.

? Apa saja yang sangat perlu dilakukan pada musim hujan?

? Mengapa pada musim hujan perawatan harus lebih teliti dan lebih sering?

? Mengapa peralatan mekanik, seperti bear-ing, harus diganti pada saat umur pakainya sudah lewat?

? Keadaan yang bagaimana yang harus dihindarkan dari peralatan kontroller elek-trik?

? Mengapa catatan harian operator penting artinya?

Page 29: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

80

• Jika ada kerusakan, teliti catatan ter-dahulu untuk mencari sebab kerusa-kan

• Simpan buku catatan di rumah pem-bangkit

♠ Contoh Formulir Buku Catatan Harian

LEMBAR ISIAN HARIAN Jumlah Jam Operasi Jam Data Teknis Jumlah Produksi Listrik KWh

Gangguan dan Penanggulangan Gangguan Penanggulangan

Pemeriksaan Rutin Harian

Alat PLTMH Yang Dilakukan Jam Bendung

Intake

Saluran Pembawa

Bak Pengedap

Lubang Pemasukan (inlet)

Pipa Pesat

Rumah Pembangkit

Turbin

Generator

Panel Kontrol

Bak Balas

Tanggal: Operator: Tanda Tangan

29

Contoh:

• Suatu lokasi memiliki tinggi jatuh air = H = 30 meter

• Memiliki jumlah air = Q = 200 liter per detik atau sama dengan 0.2 m3 per detik

• Jika percepatan gravitasi = G = 10 m per detik2

• Efisiensi pembangkitan = E = 50%, maka, Power = P

P = E x Q x H x G kilo Watt • P = 0,5 x 0,2 x 30 x 10 kW = 30 kW

Gambar 20 Sumber air serta tinggi jatuh air yang cukup merupakan

syarat penting untuk PLTMH

Page 30: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

30

Syarat Ke-masyaraka-tan

Syarat kemasyarakatan untuk memban-gun PLTMH di suatu desa adalah:

• Seluruh masyarakat membutuhkan listrik (tidak hanya pak Lurah)

• Sanggup menanggung biaya pem-bangunan, sebagian atau keseluruhan

• Tidak ada masalah dengan peng-gunaan air (misalnya masalah rebutan air untuk pengairan sawah)

• Seluruh masyarakat sanggup dan mampu memelihara PLTMH dengan baik (secara keuangan maupun se-cara tenaga)

• Seluruh masyarakat sanggup dan mampu memelihara sumber air se-hingga jumlah air tidak berkurang (misalnya dengan tidak menebang pepohonan di hutan)

• Seluruh masyarakat mengerti kele-mahan atau keterbatasan PLTMH se-hingga tidak akan ada kecemburuan di masa mendatang (lihat bagian Keterbatasan PLTMH)

• Seluruh masyarakat sanggup untuk membayar iuran bulanan yang wajar

Keunggulan PLTMH Alasan Ada beberapa alasan mengapa PLTMH

merupakan pilihan yang tepat:

• Indonesia kaya akan hutan sehingga kaya akan air

• Membangun PLTMH berarti me-

79

Pencatatan Harian Tujuan Untuk mengetahui kerusakan apa yang

rutin diderita oleh PLTMH dan mencegah kerusakan yang lebih parah di masa men-datang

Aturan Dasar

!

• Catatan harian ini diisi oleh operator PLTMH

• Operator PLTMH harus mengerti tanda-tanda kerusakan fisik PLMTH

• Catatan diisi setelah dilakukan peneli-tian rutin dan perawatan rutin terha-dap peralatan PLTMH termasuk ban-gunan sipilnya

• Catatan diisi juga setelah melakukan perbaikan kecil maupun besar

• Operator harus memperhatikan gang-guan luar yang mungkin terjadi, baik manusia, binatang maupun hal lain

• Catatan yang telah dibuat beberapa waktu sebelumnya menjadi bahan penelitian jika ada masalah teknis

Bagaimana melakukan?

• Dilakukan setiap hari • Dilakukan setelah melakukan perawa-

tan rutin • Catat ciri-ciri tertentu pada alat

PLTMH yang tidak beroperasi baik, misalnya bearing (laher) berbunyi ka-sar dan panas dll.

• Catat dengan kalimat singkat namun jelas

• Catat data-data penting seperti tegan-gan, jumlah listrik terproduksi, jumlah listrik terkonsumsi, besar arus, fre-kuensi, jam operasi dll untuk tiap fasa listrik

Page 31: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

7

Gambar 43 Perhatikan meteran listrik yang dilengkapi dengan catatan penggunaan listrik............................................... 87

Gambar 44 Rekening listrik yang teratur dengan rapi akan mempermudah pengelolaan keuangan PLTMH.............. 88

Figure 45 Kartu pembayaran listrik memberikan informasi lengkap untuk catatan keuangan..................................... 97

Gambar 46 Mesin penggoreng kopi di PLTM Silayang, Sumatra Barat .............................................................................. 102

Gambar 47 Sketsa sebuah sistem terpadu PLTMH dan penggilingan padi di desa Serasah Kenaikan, Sumatera Barat .............................................................................. 103

Figure 48 Ujung turbin dapat digunakan sebagai tenaga pemutar penggilingan padi ............................................ 104

Figure 49 Suatu sistem terpadu antara turbin, di sebelah kanan, dan mesin giling di sebelah kiri digerakkan langsung dengan tenaga putar turbin ........................................... 105

Figure 50 Alat pemurni kapuk yang digerakkan dengan listrik PLTMH di PLTMH Kali Maron, Jawa Timur................... 105

31

lestarikan sumber air

• PLTMH bisa beroperasi sehari pe-nuh karena air tidak tergantung siang atau malam. Pembangkit lis-trik tenaga matahari hanya bisa beroperasi siang hari

• Alat-alat PLTMH sudah bisa dipro-duksi di dalam negeri dan peralatan pengganti bisa didapat di kota-kota besar

• PLTMH lebih awet, jika dipelihara den-gan baik, dibanding pembangkit lain

• Pengoperasian PLTMH tidak memer-lukan biaya yang mahal (dibandingkan dengan pengoperasian generator die-sel)

• Penggunaan energi baik energi lis-trik maupun energi gerak dari PLTMH untuk kegiatan produktif bisa dilakukan. Seperti charge aki dengan energi listrik atau penggil-ingan menggunakan energi gerak yang tersedia langsung dari turbin.

Membangun PLTMH di desa Beberapa langkah ini merupakan langkah

dasar dalam merencanakan pemban-gunan PLTMH. Kuncinya adalah: keterli-batan warga secara menyeluruh, swadaya, mampu dan gotong royong.

Page 32: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

32

! Rapatkan dengan seluruh warga apakah desa memerlukan listrik atau tidak dan apakah mereka mau dan mampu mem-biayai pembangunan serta iuran listrik

! Pilih warga yang mampu dan mau untuk mengurus pembangunan dan men-ghubungi aparat terkait di Pemerintah Daerah (Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten, di kota kabupaten)

! Seluruh warga/wakil warga ikut terlibat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pengoperasian PLTMH

! Kuncinya adalah Seluruh Warga Desa Terlibat dalam proses pembangunan dan pengoperasian PLTMH

! Syarat penting lain adalah adanya ko-mitmen yang dituangkan dalam do-kumen resmi berupa kontrak atau per-janjian yang menyatakan bahwa masyarakat mampu membiayai pemban-gunan, membayar biaya operasi, dan memelihara PLTMH dengan baik. Perjan-jian ini dapat dilakukan antara pihak yang melaksanakan proyek dan masyarakat.

77

Gambar 38 Kontroler elektrik yang dijadikan sarang tikus atau laba-

laba merupakan salah satu tanda PLTMH tidak terawat

Gambar 39 Kontroler elektrik yang bersih menjamin keamanan operasi

PLTMH sehingga umur PLTMH akan lama

Page 33: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

76

Generator

!

• Ganti bearing sesuai dengan waktu ausnya, biasanya 3 tahun sekali di-ganti, atau perhatikan buku pedoman operasi yang diberikan oleh pembuat turbin

• Periksa terminal kabel, kencangkan yang longgar

Kontroller elektrik

!

• Pada saat pemeriksaan pastikan pembangkit mati

• Periksa ikatan kabel sebulan sekali, kencangkan bila longgar

• Bersihkan dari kotoran dan sarang binatang liar

• Lakukan pengukuran hambatan (Ohm meter) pada terminal ballast untuk memeriksa apakah bekerja dengan baik

• Periksa seal ballast agar tidak terjadi bocor air

• Bersihkan ballast atau elemen pema-nas air dengan lap yang diberi sabun

Pembumian (grounding)

!

• Setiap 6 bulan sekali, terutama saat musim hujan, lakukan pemeriksaan hubungan kabel pembumian dengan system pengaman petir, benda metal, pipa pesat, turbin, badan generator dan titik netral pembangkit

• Lakukan dengan pengukur hambatan, Ohm meter

• Periksa sambungan yang longgar dan kencangkan

33

Apakah Anda Sudah Mengerti? Pengulangan Pada bagian ini diharapkan anda mengin-

gat kembali apa yang telah dibaca dan mengerti isinya. Tulis pada secarik kertas jawaban dari pertanyaan berikut.

? Apakah syarat untuk membangun PLTMH?

? Apa saja keunggulan PLTMH dibanding pembangkit listrik kecil lain?

? Bagaimana proses pembangunan PLTMH yang baik?

Page 34: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

34

Gambar 21 Sumber daya air yang melimpah di Indonesia

memungkinkan pengembangan PLTMH dengan baik

Gambar 22 Pembangunan PLTMH memerlukan peran serta masyara-

kat secara baik

75

Transmisi Mekanik

(puli, sabuk dll.)

!

• Terdiri dari pulley, sabuk pemutar dan coupling

• Periksa kekuatan sangkar pengaman pulley dan sabuk pemutar

• Periksa baut pengunci pulley, ken-cangkan bila terasa longgar

• Periksa tingkat ketengangan sabuk pemutar, jika terasa kendor kencang-kan dengan menggeser posisi pulley

• Hindarkan sabuk pemutar dan pul-ley dari pelumas

• Periksa karet baut coupling, jika sudah aus segera diganti dengan yang baru

• Sediakan karet baut couling secukup-nya sebagai persediaan

• Lakukan pada saat turbin tidak berop-erasi

• Jangan lupa memasang sangkar pe-lindung

Gambar 37 Penting untuk memasang sangkar pengaman pada perala-tan mekanik turbin untuk menghindari kecelakaan kerja

Page 35: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

74

embun hingga kering agar tidak berkarat setiap hari • Bersihkan kotoran yang menyumbat

runner atau adaptor dengan membuka lubang inspeksi pada rumahan turbin, lakukan pada saat turbin tidak berop-erasi dan pipa pesat kosong

Gambar 36 Penting untuk secara rutin memberikan pelumas pada titik A, B, dan C

35

Gambar 23 Membangun PLTMH secara terpadu dengan kolam ikan memberikan keuntungan ekonomi yang lebih baik. Contoh PLTMH Tanjung Durian, Yayasan Al-Hikmah, Pasaman Barat. Perhatikan

power house yang berada di ujung kanan atas gambar

Page 36: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

36

Catatan Penting

73

Perawatan Peralatan Mekanik dan Elektrik Tujuan Tujuan dari perawatan ini adalah agar

peralatan mekanik dan elektrik terjaga kondisinya sehingga bisa beroperasi den-gan baik

!

Jika ada kerusakan mekanik yang tidak bisa ditangani oleh operator maka hubungi bengkel mekanik atau las ter-dekat Jika ada kerusakan kelistrikan (generator, kontroler, pembumian, dan jaringan listrik) yang tidak bisa diatasi oleh operator maka hubungi petugas teknis PLN terdekat

Apa yang harus dilaku-kan

Peralatan mekanik dan elektrik mempun-yai beberapa mesin penting seperti turbin itu sendiri. Perawatan tiap alat penting agar jalannya PLTMH lancar.

Turbin

!

• Lakukan pelumasan pada titik-titik penting

• Gunakan pelumas dengan bahan dasar Lithium

• Lakukan pelumasan sesuai dengan jadwal seperti yang telah disediakan oleh penyedia turbin

• Setiap satu tahun, bersihkan pelumas pada bearing dengan menggunakan minyak tanah, lalu isi kembali dengan pelumas baru

• Beri pelumas pada bearing guide vane/katup secukupnya agar ter-lindung dari karat

• Beri pelumas pada ulir penggerak guide vane/katup secukupnya

• Periksa tingkat kekuatan baut dan beri pelumas agar tidak berkarat

Bersihkan rumahan turbin/bodi turbin dari

Page 37: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

72

Rumah Pembangkit

!

• Bersihkan rumah pembangkit setiap minggu atau sesering mungkin

• Periksa atap dari kebocoran, agar panel-panel tidak tertetes air

• Periksa tangki ballast, bersihkan dari kotoran dan Lumpur sesering mung-kin, melalui saluran penguras, sem-inggu sekali

• Periksa air pada tangki ballast, setiap hari. Pada musim kemarau cenderung kekurangan air sedang pada musim hujan cenderung mampat sehingga aliran air ke bak ballast tidak lancar

• Power house tidak untuk dijadikan gu-dang. Harus bersih dan rapi.

Gambar 35 Bak ballast harus sering diperiksa agak air yang mengalir lancar tidak menjadi terlalu panas

37

Pengelola PLTMH Pada bagian ini akan diberikan pedoman mendasar men-genai organisasi pengelola PLTMH baik dari bentuk or-ganisasinya hingga tugas-tugas mendasar dari pengurus organisasi. Bentuk organisasi bisa bermacam-macam seperti: • Koperasi

• Perusahaan Desa

• Kelompok Pengelola biasa

• Paguyuban • Yayasan dll.

Harapan Diharapkan setelah membaca bagian ini pembaca mampu: 1. Merencanakan organisasi pengelola PLTMH dengan

sederhana 2. Mengerti fungsi dasar dari setiap bagian organisasi 3. Mengerti tugas tiap bagian organisasi

Page 38: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

38

Pengurus Tujuan Tujuan adanya pengurus adalah agar

PLTMH teratur pemeliharaanya baik se-cara administrasi dan keuangan maupun secara teknis

Menentukan Pengurus

• Lakukan pertemuan dengan semua warga

• Tentukan susunan dasar pengurus (ketua, administrasi, bendahara, pen-gurus teknis)

• Musyawarahkan siapa yang mampu menjadi pengurus atau calonkan be-berapa orang

• Pilih dengan pemilihan suara yang mempunyai suara terbanyak menjadi ketua, calon yang lain menjadi pen-gurus yang lain

• Tentukan masa kerja pengurus (mis-alnya tiap 5 tahun ada pemilihan pengurus kembali)

• Kepengurusan dapat dalam bentuk koperasi, paguyuban, perkumpulan listrik hingga perusahaan listrik desa. Masyarakat berhak menentukan ben-tuk kepengurusan yang paling mereka sepakati

• Berikan nama kepada kepengurusan PLTMH tersebut

Siapa yang menentukan?

Yang menentukan pengurus adalah masyarakat. Pengurus akan bertang-gung jawab kepada masyarakat. Masyarakat adalah pengawas kerja pengurus.

Kapan menen-tukan?

• Bersamaan waktunya dengan awal pembangunan PLTMH

• Jika pengurus yang lama sudah tidak 71

Bak Pengen-dap (Bak

Penenang)

!

• Periksa bak penenang dan kemungki-nan tanah longsor di sekitarnya, 1 kali sebulan. Pada musim hujan periksa lebih sering

• Kuras endapan lumpur yang menum-puk dari saluran pembuangnya, 1 kali sebulan. Pada saat musim hujan periksa lebih sering

• Bersihkan benda-benda yang ter-sangkut pada saringan setiap hari

Pipa Pesat (penstock =

penstok)

!

• Periksa pipa secara rutin apakah ter-jadi keretakan pada pipa atau pada sambungannya

• Periksa sambungan, flange, jika bocor kencangkan mur dan bautnya

• Periksa pondasi pipa dari kemungki-nan retak, longsor atau tergerus air

• Potong tumbuhan liar yang ada di se-kitar pipa

• Jangan sampai ada tanah yang me-nempel pada pipa

• Lakukan pengecatan 1 kali satu tahun untuk mencegah karat

Gambar 34 Penstock atau pipa pesat yang kuat dan tidak berkarat akan memperpanjang masa operasi PLTMH

Page 39: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

70

Gambar 32 Pembersihan intake secara rutin akan memperlancar pen-goperasian PLTMH

Saluran Pembawa

!

• Periksa dari kebocoran saluran, teru-tama pada musim hujan

• Periksa tanah disamping saluran apakah longsor, terutama pada musim hujan

• Lakukan penyemenan ulang pada re-takan dinding saluran, jika ditemukan retakan

Gambar 33 Pada posisi saluran pembawa dekat dengan tebing maka menjaga tebing supaya tidak longsor adalah penting

39

mampu melaksanakan tugasnya • Jika ada pengurus yang mengundur-

kan diri • Jika ada pengurus yang menyele-

wengkan tanggungjawabnya • Secara berkala jika masa kerja pen-

gurus sudah selesai, yang sesuai dengan kesepakatan yang ada (mis-alnya tiap 3 tahun ada pemilihan pengurus baru)

Syarat Ang-gota Pengurus

• Dikenal oleh masyarakat dalam hal yang baik

• Pribadinya dipercaya oleh masyara-kat

• Mempunyai pendidikan yang cukup, minimal lulus SMP dan mau belajar

• Mampu mengajak masyarakat untuk bergotong royong

• Mau berjanji untuk menjalankan tu-gas dengan baik

• Memiliki kemampuan dasar tata buku, surat menyurat, dan teknis (mengenal mesin)

Page 40: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

40

Gambar 24 Struktur Pengurus PLTMH yang sederhana dan baik

69

Bendungan

!

• Periksa sayap bendung dari gerusan air terutama pada musim hujan

• Tambahkan pelumas pada roda gigi dan ulir pintu air satu bulan sekali

• Kontrol baut pengunci, kencangkan jika kendor

• Pasang kunci pengaman pada pemu-tar pintu air jika sedang tidak diguna-kan

• Cat pintu air dan alat lainnya untuk memperlambat karat

• Kuras bendungan 1 kali sebulan Pintu Masuk

Air (In-take=intek)

!

• Periksa badan intake dari gerusan air terutama pada musim hujan

• Bersihkan sampah pada saringan agar air lancar masuk, 2 kali sehari pada musim hujan

• Kuras intake 1 kali seminggu

Gambar 31 Memelihara peralatan bangunan sipil penting, bendung dan intake harus diperiksa dari kotoran yang menyumbat serta geru-

san air

Page 41: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

68

Mengelola PLTM secara Teknis Dalam bagian ini akan digambarkan secara sederhana beberapa teori pengelolaan PLTM dari segi teknis pe-meliharaan. Pengelolaan teknis dimaksudkan adalah pe-meliharaaan alat PLTM.

Harapan Diharapkan setelah membaca bagian ini maka pembaca dapat memiliki gambaran bagaimana melaksanakan: 1. Pemeliharaan alat-alat penunjang PLTMH dan akti-

fitas pendukungnya 2. Pengecekan sederhana jika terdapat kesalahan

Perawatan Bangunan Sipil (bendung dll.) Tujuan Agar bangunan sipil terhindar dari keru-

sakan yang parah dan operasi PLTMH dapat berjalan dengan baik

Apa yang sebaiknya dilakukan?

Bangunan sipil mempunyai beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan pemeliharaannya.

41

Badan Pengawas (paling banyak 3 orang) Fungsi Badan pengawas dibentuk untuk

melindungi kepentingan pelanggan ! Badan pengawas bekerja tanpa dibayar

Tugas • Mewakili kepentingan pelanggan PLTMH

• Menampung keluhan pelanggan PLTMH

• Menengahi permasalah jika ada tim-bul permasalahan

• Menentukan kebijakan dasar PLTMH seperti masalah harga listrik, masa kerja pengurus dan lain-lain

• Memberikan masukan kepada pen-gurus jika diperlukan

• Memeriksa pembukuan pengurus PLTMH Memeriksa secara sederhana kondisi peralatan PLTMH apakah layak op-erasi atau tidak

• Mengundang pengurus untuk mela-kukan rapat pertanggungjawaban pengurus

• Bersama pengurus melaporkan keadaan keuangan organisasi PLTMH

Siapa yang bisa menjadi Badan Pen-gawas?

• Tokoh masyarakat informal yang dipercaya pelanggan

• Tokoh masyarakat formal yang diper-caya pelanggan

• Wakil pelanggan yang ditunjuk oleh pelanggan

• Pribadi yang aktif dan tidak bersifat menunggu permasalahan datang

Page 42: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

42

• Pribadi yang mampu menyuarakan kepentingan pelanggan

• Pribadi yang mau belajar • Minimal berpendidikan SMP

Kapan melak-sanakan tu-gas?

BP melaksanakan tugasnya setiap saat untuk melindungi kepentingan pelanggan PLTMH sekaligus mengawasi kerja pen-gurus PLTMH misalnya jika terjadi: • Masalah dengan administrasi keuan-

gan • Masalah dengan kerusakan perang-

kat PLTMH • Masalah antar pelanggan PLTMH • Masalah pada pihak pelanggan (pen-

curian listrik, beban terlalu besar dll)

• Jika pengurus mengalami kesulitan dalam menentukan kebijakan

• Pelaporan pertanggungjawaban pen-gurus PLTMH

• Pada masalah-masalah khusus di-mana kebijakan yang mewakili pe-langgan harus diambil, maka, ber-sama pengurus, Badan Pengawas berhak untuk melaksanakan musy-awarah terbuka bersama pelanggan atau pertemuan umum pelanggan

Kepala PLTMH (1 orang) Fungsi Kepala PLTMH ada sebagai penang-

gung jawab operasional dan administrasi keuangan dari PLTMH sehingga PLTMH dapat beroperasi dengan baik

67

Catatan Penting

Page 43: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

66

Gambar 29 Meteran untuk rumah pelanggan penting bagi pengelolaan

PLTMH yang baik

Gambar 30 Pengelolaan keuangan yang baik menentukan kehidupan

PLTMH

43

Tugas • Memberikan penerangan masalah PLTMH kepada pelanggan

• Membina hubungan baik dengan pe-langgan

• Membina hubungan baik dengan pengurus desa dan aparat departe-men terkait (departemen koperasi, departemen energi, bank dll.) dan badan pendukung lain (LSM, pabrik turbin, penjual perangkat pendukung dll)

• Merencanakan secara garis besar kegiatan kepengurusan PLTMH

• Merencanakan pengeluaran dan penerimaan PLTMH

• Memberikan keterangan rencana pengeluaran dan rencana peneri-maan pengurus PLTMH kepada masyarakat

• Memberikan persetujuan setiap ren-cana pengeluaran keuangan bagi kepentingan PLTMH

• Memberikan kontrol atau persetujuan kepada laporan pengeluaran PLTMH

• Melakukan perencanaan pengem-bangan pelayanan listrik PLTMH ber-sama masyarakat pelanggan

• Memimpin penyelesaian masalah teknis besar dalam keadaan darurat

• Memimpin rapat pengurus, rapat umum dengan pelanggan dan rapat darurat lain dalam masalah yang ber-hubungan dengan PLTMH Menjadi penengah, bersama Badan Pengawas, jika terjadi kesalah-pamahan antar pelanggan mengenai

Page 44: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

44

listrik PLTMH • Mempertanggungjawabkan hasil

kerja pengurus di depan masyarakat pelanggan PLTMH

Staf Administrasi Fungsi Menjaga agar semua catatan adminis-

trasi dan keuangan tertata rapi sehingga dapat menjadi bahan perencanaan dan pelaporan yang tepat dan benar

Tugas • Merencanakan acara rapat bersama kepala PLTMH dan pihak lain

• Mencatat semua bahan pembicaraan dalam rapat

• Melaporkan hasil keputusan rapat kepada kepala PLTMH

• Menyimpan semua hasil tertulis dari setiap rapat

• Mencatat dan meyimpan semua su-rat masuk

• Mencatat semua surat keluar dan menyimpan salinannya

• Menyimpan bahan dokumentasi yang ada seperti foto, brosur, surat-surat dan lain lain

• Menulis semua bahan perencanaan PLTMH (pengeluaran dan pemasu-kan) dalam bentuk yang mudah di-mengerti

• Mengeluarkan uang dengan persetu-juan kepala PLTMH dari bank

• Menyimpan uang dengan persetu-juan kepala PLTMH ke bank

• Mengeluarkan uang untuk kepentin-gan operasional dengan persetujuan kepala PLTMH

65

untuk pengeluaran transportasi yang tidak menggunakan karcis (ojek, angkutan pedesaan dll.)

Apakah Anda Sudah Mengerti? Pengulangan Pada bagian ini diharapkan anda mengin-

gat kembali apa yang telah dibaca dan mengerti isinya. Tulis pada secarik kertas jawaban dari pertanyaan berikut.

? Apa saja prinsip dasar penentuan harga listrik?

? Bagaimana urutan menentukan harga lis-trik (HL)?

? Jika tidak menggunakan meteran listrik bagaimana urutan menentukan harga lis-trik?

? Menurut anda, apakah keterbatasan PLTMH menentukan dalam penyambun-gan listrik ke pelanggan?

? Bagaimana urutan kerja dalam penyam-bungan pelanggan baru?

? Bagaimanakah aturan yang baik dalam penggunaan uang iuran PLTMH?

Page 45: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

64

!

untuk pelaporan yang lebih terbuka • Pengontrolan penggunaan dana, den-

gan adanya buku bank, akan lebih Mudah

• Rencana pengeluaran diajukan kepada bendahara, kecuali keadaan darurat, kerusakan tiba-tiba misalnya, yang menuntut pengeluaran uang se-cara cepat dan dalam jumlah yang ti-dak bisa ditentukan sebelumnya

• Pengeluaran besar, misalnya untuk perbaikan besar, harus direncanakan secara teliti dan sedetil mungkin

• Pengeluaran mendasar dibatasi untuk hal-hal seperti:

o Pembelian perangkat keras PLTMH dan cadangannya,

o Pemeliharaan perangkat keras PLTMH,

o Honor pengurus, o Transportasi urusan PLTMH, o Pembelian alat tulis kantor, o Biaya administrasi bank dan

atau surat-menyurat o Biaya pertemuan, jika diperlu-

kan • Pengeluaran rutin tiap bulan yang

jumlahnya kecil tidak perlu dilakukan lewat bank, cukup melalui bendahara

• Pada bendahara harus selalu tersedia sejumlah uang untuk keperluan men-dadak

• Pengeluaran disetujui paling sedikit oleh 2 orang pengurus, ketua dan bendahara

• Harus ada bukti pengeluaran yang masuk akal, kuitansi hanya berlaku

45

• Meminta bahan perencanaan keuan-gan dari tiap bagian PLTMH, misal-nya dari pengurus teknis

• Menyusun perencanaan pengeluaran untuk bagian administrasi keuangan

• Menyimpan bukti pembayaran atau pengeluaran sebagai bahan laporan

• Membuat laporan keuangan • Mencatat meter penggunaan listrik

pelanggan jika terdapat meteran lis-trik

• Menagih iuran pelanggan ke rumah-rumah atau Menerima pemasukan dari iuran pelanggan

• Dan melakukan tugas-tugas yang diperintahkan oleh ketua PLTMH, sesuai dengan lingkup administrasi

Staf Teknis/Operator Fungsi Menjaga agar perangkat keras PLTMH

dan jaringan listriknya agar operasi PLTMH berjalan baik

Tugas • Melakukan pemeriksaan bangunan sipil PLTMH secara rutin

• Mengoperasikan PLTMH (men-ghidupkan dan mematikan listrik)

• Melakukan perawatan rutin terhadap mesin pembangkit/turbin tersebut

• Melakukan pengecekan terhadap jaringan listrik hingga ke rumah pelanggan

• Melakukan pemasangan jaringan baru

• Memberikan penerangan teknis men-genai keterbatasan PLTMH

• Melakukan perbaikan kecil yang bisa

Page 46: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

46

ditangani • Menghubungi penyalur peralatan

pendukung dan membina hubungan baik dengan mereka

• Membina hubungan baik dengan pabrik turbin

• Merencanakan pemeliharaan besar turbin dan perlengkapannya

• Merencanakan pengeluaran untuk bagian teknis

• Memelihara dan menjaga alat bantu kerja dan mencatat jumlah dan keadaannya

• Mencatat semua kejadian yang ada berkaitan dengan PLTMH dalam buku catatan / log book

• Memberikan pelayanan tambahan jika diperlukan seperti penyewaan lis-trik, pengisian baterai aki dan lain-lain

63

Aturan Penggunaan Uang Tujuan Terhindarkan dari penggunaan dana yang

tidak teratur dan tidak terkontrol Aturan Pokok • Aman, harus disimpan di bank

• Mudah untuk diteliti • Mudah tata caranya • Ada perencanaan pengeluaran • Ada kontrol dari beberapa pihak • Ada pembatasan jenis pengeluaran Hanya melalui satu pintu pengeluaran, misalnya hanya dari Bendahara

Gambar 28 Penggunaan bank untuk menyimpan uang merupakan cara teraman dan menguntungkan bagi pengurus PLTMH

Bagaimana Pelaksanaan Yang Baik?

• Buka rekening di bank terdekat • Keuangan organisasi PLTMH dilaku-

kan dengan menggunakan jasa bank, selain aman juga dapat menjadi dasar

Page 47: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

62

Gambar 27 Penyambungan rumah harus memperhatikan faktor kea-manan, tidak boleh sembarangan karena membahayakan bagi pe-

langgan

47

Bagaimana dan Kapan untuk melakukan tugas?

! Bagian ini penting untuk semua pen-gurus baik ketua PLTMH, staf admin-istrasi dan staf teknis/operator

Bagaimana melaksanakan tugas

• Tugas dilaksanakan berdasarkan urutan kepentingan serta jadwal yang telah direncanakan sebelumnya

• Dalam keadaan darurat ketua PLTMH harus mengambil alih ko-mando secara tegas

• Hubungan dengan masyarakat dan instansi lain penting sehingga bentuk hubungan resmi sebisanya dikurangi agar rasa kekeluargaan tumbuh

• Tidak dengan prinsip KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme)

• Mendahulukan kepentingan pelang-gan secara adil

• Tugas dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan tidak berlebihan, khusus-nya dalam mempergunakan angga-ran

Kapan • Tugas dilaksanakan sesuai dengan jadwal atau rencana yang telah dis-usun

• Jika ada jam kerja maka jam kerja tersebut dilakukan khususnya dalam melakukan tugas administrative dan keuangan

• Tugas lain disesuaikan dengan kebu-tuhan waktunya, khususnya dalam keadaan darurat

• Hubungan dengan pelanggan dibina dengan waktu yang tidak terbatas

Page 48: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

48

Apakah Anda Sudah Mengerti? Pengulangan Pada bagian ini diharapkan anda mengin-

gat kembali apa yang telah dibaca dan mengerti isinya. Tulis pada secarik kertas jawaban dari pertanyaan berikut.

? Bagaimana struktur pengurus PLTMH yang sederhana dan baik?

? Siapa yang memilih pengurus PLTMH dan bagaimana pelaksanaan pemili-hannya?

? Mengapa perlu ada Badan Pengawas?

? Apa saja tugas kepala PLTMH?

? Bagaimana sebaiknya staf administrasi melaksanakan tugasnya?

? Kapan sebaiknya ketua PLTMH, staf ad-ministrasi dan staf teknis melaksanakan tugasnya?

61

♠ Contoh Formulir 1 Nama

2 Alamat

3 Perkiraan penghasilan tiap bulan

50 watt 4 Kelas Sambungan yang diinginkan 100 watt

5 Jarak rumah dari pem-bangkit

Ya 6 Mengetahui keterbata-san PLTMH? Misalnya saat kemarau. Tidak

Ya 8 Bersedia menentukan harga listrik bersama? Tidak

Biaya Sambungan

a. Administrasi Rp.

b. Kabel Rp.

c. Meteran Rp.

9

d. Peralatan lain Rp.

Page 49: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

60

Bagaimana sebaiknya

!

Proses yang sebaiknya dilakukan dalam memulai proses penyambungan jaringan listrik ke pelanggan adalah: • Pelajari peta lokasi PLTM dan pe-

mukiman penduduk dengan baik • Panitia bersama kontraktor PLTM me-

nentukan jarak maksimal yang masih memungkinkan untuk sambungan lis-trik dengan kualitas baik, bahkan se-jak jauh-jauh hari saat PLTMH di-bangun keterbatasan ini harus su-dah diketahui oleh masyarakat

• Menentukan jenis sambungan yang akan ditawarkan kepada masyarakat

• Menghitung jumlah sambungan mak-simal tiap jenis sambungan yang bisa dilayani oleh kapasitas PLTMH

• Perkirakan jumlah pelanggan yang akan bisa dilayani dengan kapasitas PLTMH yang ada

• Susun kriteria atau persyaratan pe-langgan yang bisa dilayani

• Tentukan harga minimal tiap sambun-gan

• Informasikan syarat tersebut di atas kepada masyarakat

• Buka pendaftaran secara terbuka kepada masyarakat, dengan formulir (lihat contoh formulir)

• Dengan calon pelanggan yang men-dapat sambungan diskusikan harga sambungan menurut jenis sambun-gannya

• Setelah ada kata sepakat, mulai laku-kan persiapan penyambungan ke rumah-rumah

49

Gambar 25 Kepengurusan PLTMH menentukan hidup matinya PLTMH

Gambar 26 Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan PLTMH san-

gat penting

Page 50: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

50

Catatan Penting

59

Aturan Penyambungan Listrik Tujuan Memberikan dasar dalam mengatur sam-

bungan listrik ke PLTMH sehingga adil dan memberikan rasa keadilan serta mempunyai kualitas yang baik

Aturan Dasar • Kualitas transmisi listrik menjadi pe-doman utama

• Keterbatasan pelayanan PLTMH ha-rus diketahui oleh masyarakat secara umum

• Jenis sambungan yang akan dis-ediakan, dalam arti kelas sambungan yang akan disediakan (misalnya sam-bungan 50 watt dan 100 watt), telah ditentukan

• Jumlah pelanggan sudah diperkirakan sehingga kualitas sambungan tidak menurun

• Proses pendaftaran dilakukan setelah semua informasi di atas, yang menjadi syarat pelanggan, diketahui oleh masyarakat luas

• Proses pendaftaran dilakukan dengan terbuka, tanpa KKN

• Biaya sambungan minimal sudah ditetapkan oleh panitia, dengan masu-kan dari pembangun/kontraktor PLTMH atau dari departemen terkait

• Penyambungan listrik dilakukan oleh teknisi yang trampil

• Harus ada sambungan untuk lokasi umum, seperti balai pertemuan dll.

• Peningkatan jenis sambungan dilaku-kan jika pembangkit benar-benar menyisakan kapasitas

Page 51: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

58

Contoh: • PLTMH beroperasi selama 12 jam • Penduduk memakai listrik selama 6 jam

atau 50% dari 12 jam • Kelas 100 watt diperkirakan menggunakan

75 watt atau 75% dari 100 watt • Kelas 50 watt diperkirakan menggunakan

50 watt atau 100% dari 50 watt • Pelanggan kelas 100 watt 40 orang • Pelanggan kelas 50 watt 20 orang • 1 Bulan 30 hari Kelas 100 Watt Per hari, 6 x 75 x 40 18.000 wjPer bulan, 18.000 x 30 640.000 wj

Kelas 50 Watt Per hari, 6 x 50 x 20 6.000 wjPer bulan, 6.000 x 30 180.000 wj

Total per bulan 640.000 + 180.000 rwj 820.000 wj 820 rwj

Biaya yang belum tertutup Misalnya:

Rp. 800.000 Harga Penggunaan Listrik (HP)

Rp.800.000 / 820 rwj Rp. 975/rwj

51

Aturan Penting Pengelolaan PLTMH Dalam bagian ini akan digambarkan secara sederhana beberapa aturan penting mendasar dalam pengelolaan PLTMH. Aturan penting mendasar ini diantaranya ma-salah harga listrik, aturan sambungan listrik dan aturan keuangan.

Harapan Diharapkan setelah membaca bagian ini maka pembaca dapat memiliki gambaran bagaimana mengatur: 1. Harga listrik yang diproduksi oleh PLTMH 2. Aturan penyambungan listrik 3. Aturan penggunaan uang

Harga Listrik (iuran dan lain-lain) Tujuan Memberikan harga listrik yang adil dalam

arti cukup untuk biaya operasional dan perbaikan PLTMH serta tidak terlalu berat bagi pelanggan

Aturan Dasar • Listrik tidak murah • Diketahui oleh semua pihak darimana

asal biaya pembangunan PLTMH

Page 52: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

52

apakah pinjaman, hibah, swadaya atau program pemerintah dan apa ke-wajiban mereka setelah PLTMH di-bangun

• Adil yaitu disepakati oleh semua pi-hak, tidak memberatkan yang miskin tidak terlalu murah bagi yang kaya

• Mempertimbangkan biaya operasi PLTMH seperti gaji, biaya perawatan, alat-alat dll

• Mempertimbangkan biaya perbai-kan yang akan disimpan di bank se-hingga suatu saat jika diperlukan bisa ditarik (atau bisa disebut simpanan)

• Mempertimbangkan biaya pemban-gunan yang harus dikembalikan jika biaya pembangunan berdasarkan pin-jaman

• Mempertimbangkan biaya lainnya jika terdapat biaya lain yang diperlu-kan

• Biaya perbaikan dan perawatan berubah sesuai dengan perubahan harga bahan pokok kebutuhan se-hari-hari (berubah dalam jangka ta-hunan) sehingga harus ada penye-suaian harga listrik berdasar harga kebutuhan bahan pokok, misalnya minyak tanah

57

• Jika tidak, hitung apakah nilainya su-dah menutupi 50% dari pengeluaran bulanan

• Jika belum naikkan nilai HA hingga menutupi 50% dari pengeluaran bu-lanan (dengan kesepakatan pelang-gan)

• Sisa 50% dari pengeluaran bulanan ditutup dengan HP

Hitungan Harga Peng-gunaan Lis-trik

(perhatikan contoh di bawah)

• Perhitungkan waktu nyala PLTM (mis-alnya 12 jam per hari)

• Perkirakan waktu penggunaan listrik pada pelanggan (misalnya 75% dari 12 jam=9 jam per hari)

• Perkirakan jumlah energi yang dipakai pelanggan dari besar sambungannya, untuk tiap kelas sambungan (misalnya 90% dari kelas 100 watt, sama dengan 90 watt)

• Hitung jumlah pelanggan tiap kelas sambungan (misalnya 20 orang untuk kelas 100 watt dan 10 orang kelas 50 watt)

• Hitung jumlah listrik yang mungkin di-pakai pelanggan tiap bulannya dengan rumus “Total= 9 jam x 90 watt x 20 orang watt jam per hari” (perhatikan ini untuk kelas 100 watt)

• Kalikan 30 hari untuk mengetahui pe-makaian bulanan

• Hitung sisa pengeluaran bulanan yang belum tertutupi (50% dari pengeluaran bulanan)

• Harga Penggunaan Listrik, HP, sama dengan Sisa Pengeluaran yang be-lum ditutup dibagi perkiraan total lama penggunaan listrik

Page 53: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

56

Harga Peng-gunaan Lis-trik

HP, harga penggunaan listrik dibayarkan sesuai dengan besarnya jumlah energi yang dipakai dalam satu bulan. Ukuran yang dipakai adalah Ribu Watt Jam (RWJ) atau Kilo Watt Hour (kWh). Besar energi yang dipakai diketahui dari meteran yang dipasang di tiap sambungan rumah. Oleh karena itu HP hanya diberlakukan untuk PLTM yang menggunakan meteran listrik. Aturan dasarnya adalah: • Harus ada pembatasan jumlah paling

kecil pembayaran HP untuk pelanggan dengan sambungan besar, lihat contoh

• HP pada suatu lokasi PLTMH adalah

Rp.1000/RWJ • Terdapat dua macam sambungan, kelas

50 watt dan kelas 100 watt • Batasan paling kecil pembayaran HP un-

tuk kelas 100 watt misalnya adalah 10 RWJ per bulan

10 RWJ = 10.000 watt jam 10000 watt jam = 200 watt x 50 jam • 10 RWJ x Rp.1000 = Rp.10.000

• Jika pelanggan 100 watt memakai kurang dari 10 RWJ selama 6 bulan maka pe-langgan tersebut lebih baik turun ke kelas 50 watt

Harga Listrik dengan Meteran

• Hitung HA seperti dalam perhitungan harga listrik tanpa meteran (lihat con-toh di atas)

• Hitung hasil yang didapat jika HA di-kalikan dengan jumlah pelanggan tiap kelas sambungan, apakah menutupi biaya rutin bulanan?

• Jika ya, biaya bulanan tertutupi, buat kesepakatan jika harga minyak lampu naik maka HA juga harus naik

53

Table 1 Perbandingan Pengelolaan Listrik PLTMH dan PLN

PLN PLTMH Harga semakin lama akan semakin mahal

Harga ditentukan oleh warga dengan mempertim-bangkan biaya operasi PLTMH

Penggunaan uang iuran tidak dapat diawasi pelang-gan

Penggunaan uang diawasi oleh warga sendiri

Penggunaan uang iuran tergantung PLN

Penggunaan uang selain untuk perawatan juga bisa dipergunakan untuk hal lain

Sambungan listrik untuk PLTMH di pedesaan biasanya memiliki dua pilihan yaitu:

1. Sambungan tanpa meteran listrik dan 2. Sambungan dengan meteran listrik.

Untuk menghitung harga listrik bagi kedua macam sam-bungan itu dua cara yang berbeda dilakukan. Walaupun berbeda namun pada dasarnya adalah sama yaitu mem-perhitungkan biaya operasi PLTMH secara benar dan teliti. Bagaimana Sebaiknya?

Harga listrik, HL, dibagi menjadi dua yaitu: 1. Harga langganan (HA), diterapkan un-

tuk PLTM tanpa meteran listrik dan PLTM dengan meteran listrik

2. Harga penggunaan listrik (HP), dit-erapkan untuk PLTM dengan meteran listrik saja

Harga Lang-ganan

HA, harga langganan nilainya tetap per bulannya, tergantung kepada besarnya sambungan. Misal sambungan 50 watt memiliki HA yang lebih kecil dari sambungan 100 watt.

Page 54: MHP-Handbook-Indonesian.pdf

54

Aturan dasarnya adalah: “Nilai HA sebanding dengan besarnya

sambungan”

Contoh: • Sambungan 50 watt membayar HA

sebesar Rp. 5000 • Maka kelas sambungan 100 watt

membayar HA sebesar Rp.10000 • Karena 100 watt sama dengan 2 kali

50 watt Harga Listrik Tanpa Meteran

!

Dalam kasus PLTMH kapasitas kecil, penggunaan meteran menjadi mahal se-hingga harga listrik dihitung seperti men-ghitung harga langganan listrik (HA). Cara menentukan harga listrik adalah: • Hitung secara terperinci rencana biaya

(honor, administrasi, perawatan dan biaya lain)

• Untuk simpanan minimal 50% atau setengah dari total rencana penge-luaran di atas

• Hitung secara terperinci biaya pengembalian pinjaman (jika ada)

• Hitung pengeluaran untuk penerangan dan energi per bulan sebelum adanya listrik, PT (minyak lampu, charging aki dan lain-lain)

• Jadikan PT rata-rata penduduk men-jadi HA kelas sambungan yang paling kecil, sesuaikan HA untuk kelas sam-bungan yang lebih besar

• Hitung hasil yang didapat jika HA di-kalikan dengan jumlah pelanggan tiap

55

kelas sambungan, apakah menutupi biaya rutin bulanan?

• Jika ya, biaya bulanan tertutupi, buat kesepakatan jika harga minyak lampu naik maka HA juga harus naik

• Jika belum naikkan nilai HA hingga menutupi 100% pengeluaran bulanan dan tabungan

Contoh: 1. Pelanggan 50 watt=20 KK

2. Pelanggan 100 watt=10 KK

Perhitungan:

Biaya operasi PLTMH Rp.200000 Simpanan PLTMH Rp.100000 Total Pengeluaran (TP) Rp.300000 Pengeluaran energi sebelum ada listrik/bulan Rp.12000 Jadi: HA sambungan 50 watt Rp.12000 HA sambungan 100 watt Rp.24000 (Rp.12000 x 2 = Rp.24000)

Pendapatan sambungan 50 watt (20 x Rp.12000)

Rp.240000

Pendapatan sambungan 100 watt (10 x Rp.24000)

Rp.240000

Pendapatan Seluruhnya Rp.480000

Pendapatan dikurangi Pengeluaran

Rp.480000

Rp.300000

Harga listrik cukup untuk menutupi pengeluaran dan tabungan dengan sisa Rp.180000

Rp.180000