handbook penerapan psbb

26
HANDBOOK PENERAPAN PSBB DI KABUPATEN KARAWANG BERLAKU MULAI TANGGAL 6 MEI 2020 GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN KARAWANG

Upload: others

Post on 09-Nov-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

HANDBOOKPENERAPAN PSBBDI KABUPATEN KARAWANG

BERLAKU MULAI TANGGAL 6 MEI 2020

GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN KARAWANG

Page 2: HANDBOOK PENERAPAN PSBB
Page 3: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Program PSBB ini merupakan kebijakan pemerintah ProvinsiJawa Barat yang akan memberlakukan PSBB diseluruhKab/Kota di Jawa Barat serentak mulai tanggal 6 Mei 2020,hal itu tercantum didalam SURAT KEPUTUSAN MENTERIKESEHATAN NOMOR HK.01.7/MENKES/289/2020 tentangPenetapan PSBB di Wilayah Provinsi Jawa Barat, DalamRangka Percepatan Penanganan COVID-19

Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia telahmeluas di berbagai wilayah Indonesia, khususnya wilayah diJawa Barat termasuk Kabupaten Karawang. Di Karawangsendiri berada diantara Kabupaten/Kota yang jumlahkonfirmasi COVID-19 nya tinggi ( Zona Merah ). Sampai saatini, sudah 119 orang yang terkonfirmasi positif, baik melaluiRapid Test maupun Swab Test, yang telah meluas padasebagian besar Kecamatan di Kabupaten Karawang.

LatarBelakang

Page 4: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Latar BelakangPenerapan PSBB

● Semakin besar nilai Re maka semakin besar proyeksi jumlah kasuspositif yang akan terjadi.

● Sebelum PSBB Bodebek, angka Re Bodebek merupakan yang terbesar dibandingkan wilayah kota/kabupaten lainnya (Re 1.3)

● Setelah PSBB Bodebek, angka Re Bodebek mengalami penurunandan menjadi yang terkecil dibandingkan wilayah kota/lainnya

Berdasarkan data penyebaran COVID-19di wilayah Jawa Barat. Wilayah yangsudah menerapkan PSBB, jumlahpenyebaran kasus positifnya mulaimenurun. Sebaliknya Kota/Kab yangbelum PSBB jumlah penyebaran kasuspositifnya tidak terlalu membaik.

Itulah yang menjadi dasar agar covid-19ini bisa diputus penyebarannya, makasemua Kota/Kabupaten di Jawa Baratakan segera melaksanakan PSBB di hariRabu 6 Mei 2020.

Semua ini dilakukan agar kecepatanpenyebaran turun dan akhirnya JawaBarat bisa dikontrol secara terukur.

Sebelum PSBB (Kasus Pertama - 15 April) Setelah PSBB (Kasus Pertama - 28 April)

Page 5: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Definisi PSBB PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu pendudukdalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupauntuk mencegah kemungkinan penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19).

Dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang (14hari) dan dapat diperpanjang jika masih terdapatbukti penyebaran.

Pembatasan Sosial Berskala Besar

Page 6: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Dasar Hukum

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan SosialBerskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona VirusDisease 2019 (COVID-19)

Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus TugasPercepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019(COVID-19)

Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan KedaruratanKesehatan MasyarakatCorona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentangPercepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di LingkunganPemerintah Daerah

1

2

3

4

Page 7: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang PedomanPembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan PenangananCorona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun2020 Tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka PencegahanPenyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/259/2020tentang Penetapan PSBB di Wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi,Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten SumedangProv Jabar dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Pergub Nomor 30 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan PembatasanSosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Desease 2019(COVID-19) di Daerah Kota Bandung, Daerah Kota Cimahi, DaerahKabupaten Bandung, Daerah Kabupaten Bandung Barat dan DaerahKabupaten Sumedang

Perbup Karawang Nomor Tahun Tentang Pembatasan Sosial BerskalaBesar

Dasar Hukum

5

6

7

8

9

Page 8: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

1

Membatasi kegiatan tertentu dan pergerakan orang dan/atau berang dalam rangka menekan

penyebaran coronavirus disease 2019

(COVID-19)

Tujuan PSBB

2

Meningkatkan antisipasi perkembangan ekskalasi

penyebaran corona virus disease 2019

(COVID-19)

3

Memperkuat upaya penanganan kesehatan

akibat penyebaran corona virus disease

2019 (COVID-19)

4

Menangani dampak sosial dan ekonomi dari

penyebaran corona virus disease 2019

(COVID-19)

Page 9: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Pembatasan Pembelajaran Sekolah dan Instansi Pendidikan

Pembatasan Aktivitas Bekerja di Tempat Kerja

Pembatasan Kegiatan Keagamaan

Pembatasan Kegiatan di Tempat atau Fasilitas Umum

Pembatasan Kegiatan Sosial dan Budaya

Pembatasan Kegiatan dalam Menggunakan Transportasi

PEDOMAN PSBB DI KABUPATEN KARAWANG

Mulai 6 Mei 2020 pukul 00.00 WIB - 19 Mei 2020 pukul 23.59

Page 10: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PEMBATASAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DAN INSTANSI PENDIDIKAN

Kegiatan Proses belajar di sekolah dan institusipendidikan dihentikan dan digantikan dengan belajardirumah secara daring atau menggunakan mediajarak jauh.

Kegiatan Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian yangberkaitan dengan pelayanan kesehatan,diperbolehkan untuk beroperasi.

1

2

Page 11: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Penghentian sementara aktivitas bekerja ditempat kerja/kantor

Yang diperbolehkan Bekerja di Kantor Selama PSBB :

PEMBATASAN AKTIVITAS BEKERJA DI TEMPAT KERJA

• Kebencanaan• Kesehatan • Perhubungan• Persampahan• Damkar• Pemberdayaan

Masyarakat&Desa

• Trantib• Ketenagakerjaan• Ketahanan Pangan• Sosial• Pemakaman• Penerimaan & Pengeluaran

Keuangan DaerahSeluruh Kantor instansi Pemerintahan berdasarkanpengaturan dari kementerian & LPNK terkait,BUMN/BUMD yang turut serta dalam penanganan Covid-19

WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL COVID-19

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH PEMERINTAH 2

1 Perangkat daerah yang berhubungan dengan fungsipelayanan kepada masyarakat :

Page 12: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Penghentian sementara aktivitas bekerja ditempat kerja/kantor

Yang diperbolehkan Bekerja di Kantor Selama PSBB :

3. Para Pelaku usaha yang bergerak dalam :

• Sektor Kesehatan• Bahan Pangan• Energi• Komunikasi & IT• Keuangan• Logistik• Perhotelan

• Konstruksi• Industri Strategis• Pelayanan Dasar, Utilitas Publik

dan Industri yg ditetapkan sebagaiobjek vital nasional serta pelakuusaha yang menyediakankebutuhan sehari-hari

WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL COVID-19

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH PEMERINTAH

PEMBATASAN AKTIVITAS BEKERJA DI TEMPAT KERJA

3

Ormas yg bergerak di sektor kebencanaan dan sosial &sektor pertanian.

Kantor Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah

4

5

Page 13: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PEMBATASAN KEGIATAN KEAGAMAAN

Penghentian sementara kegiatankeagamaan di tempat ibadah.Penanda waktu ibadah (Adzan,lonceng dll) tetap dilakukan sepertibiasa

Kegiatan keagamaan dilaksanakandirumah masing masing.

WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL COVID-19

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH PEMERINTAH

Pembimbing/guru agama dapatmelakukan kegiatan pembinaankeagamaan secara virtual atau secaralangsung dengan menerapkanketentuan mengenai jaga jarak secarafisik (physical distancing).

Page 14: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PEMBATASAN KEGIATAN DI TEMPAT / FASILITAS UMUM

Fasilitas atau tempat umum yang diijinkan beroperasi :

Fasilitas Untuk Kebutuhan Pokok dan Sehari-hari.Misalnya : Supermarket, Minimarket, Pasar Rakyat,Warung, Toko Atau Tempat Penjualan Obat & Peralatan Medis, Barang Penting, Bbm, Gas Dan Energi dll.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Olahraga Secara Mandiri

Pengelola Tempat / Fasilitas Umum, WAJIBMenutup Tempatnya Selama PSBB. PendudukDilarang melakukan kegiatan lebih dari 5 orang ditempat atau fasilitas umum.

WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL COVID-19

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH PEMERINTAH

1

2

3

Page 15: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Pasar Rakyat : Pukul 03.00 - 17.00 WIB

Minimarket : Pukul 09.00 - 17.00 WIB

Toko Supermarket, Hypermarket dan perkulakan : Pukul 10.00 - 17.00 WIB

Semua pertokoan pada pusat keramaian di Ibukota Kecamatan ditutup

Aturan Penting :Mengutamakan pemesanan barang secara daring dan/atau jarak jauh dengan fasilitas layanan antar

Tidak menyediakan area tempat duduk (seating area) baik didalam maupun diluar toko

Turut menjaga Stabilitas Ekonomi dengan tidak menaikkan harga barang.

JAM OPERASIONAL

Fasilitas yang Diijinkan untuk beroperasi dikenakanaturan Jam Operasional. Masyarakat harus mematuhiaturan Jam Operasional.

WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL COVID-19

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH PEMERINTAH

PEMBATASAN KEGIATAN DI TEMPAT / FASILITAS UMUM

1

2

3

1

2

3

4

Page 16: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Penghentian sementara atas kegiatan sosial danbudaya yang menimbulkan kerumunan orang,termasuk perkumpulan atau pertemuan politik, pestaolahraga, hiburan, seminar, budaya dan unjuk rasa.

Dilarang berkerumun lebih dari 5 orang di tempatfasilitas umum. Pemda akan bekerjasama dengan TNIdan POLRI untuk menindak dan mensosialisasikanPSBB

Selama masa PSBB, diperbolehkan untuk Khitanan,pernikahan & pemakaman yang bukan pasienCovid-19. Dilarang untuk mengadakan resepsipernikahan/resepsi khitanan. Pernikahan hanyadilaksanakan akad di KUA dengan dihadiri keluargainti. Untuk Pemakaman hanya diadakan dirumah duka,dan hanya dihadiri keluarga inti maksimal 20 orang.

WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL COVID-19

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH PEMERINTAH

PEMBATASAN KEGIATAN SOSIAL DAN BUDAYA

Page 17: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PEMBATASAN KEGIATAN DALAM MENGGUNAKAN MODA TRANSPORTASI

Digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok atau aktivitas lain yang diperbolehkan selama PSBB

Melakukan disinfeksi kendaraan setelah selesai digunakan

Menggunakan masker ketika berkendara, untuk pengendara motor ada harus memakai sarung tangan dan masker.

Membatasi jumlah orang paling banyak 50% dari kapasitas kendaraan.

Tidak berkendara jika mengalami suhu badan diatas normal atau saat sedang sakit

Angkutan roda 2 untuk tujuan melayani kepentingan masyarakat dan keperluan pribadi.

Semua pengendara wajib pakai masker ketika berkendara.

WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL COVID-19

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH PEMERINTAH

1

2

3

4

5

6

7

Page 18: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PSBB TRANSPORTASIPEMBATASAN KENDARAAN PRIBADI

MOBIL KURSI DUA BARIS

MOBIL KURSI TIGA BARIS

MOTOR PRIBADI

JASA ONLINE

Jumlah Yang Boleh DiangkutHanya 3 orang.

1 Orang Pengemudi2 Orang di Kursi Belakang

Jumlah Yang Boleh DiangkutHanya 4 Orang.

1 Orang Pengemudi2 Orang di Kursi Tengah1 Orang di Kursi Belakang

Jumlah yang boleh diangkutmaksimal 2 orang. Dengan ketentuanalamat pada Kartu Identitas harussama antar pengemudi danpenumpang.

Tidak boleh membawa penumpang, Hanya diperbolehkan mengantar paket, makanan atau keperluan sehari-hari.

Page 19: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

1. Jembatan Batujaya

2. Jembatan Bojong

Tugu Rengasdengklok Selatan

1. Bundaran Kepuh

2. Jembatan Kupoh

3. Jembatan Siphon

4. Waduk Cibeet

5. Cariu Loji

6. Gerbang Tol Karawang Barat

7. Gerbang Tol Karawang Timur

8. Curug

9. Gerbang Tol Kalihurip

10. Simpang Mutiara

11. Gamon Jatisari

12. Cilamaya-Balanakan

CheckPoint Zona PSBB1

10

1

2

3

4

5

6

7

8 911

12

13

14

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

PersonelGabunganTiap titik 8 orang.

1. TNI, POLRI2. DISHUB, DINKES, DINSOS, BPBD, POL PP, LINMAS

24 JAM

Page 20: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PERAN GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 TINGKAT KECAMATAN

Melaksanakan patroli kewilayahan di wilayah kecamatan

Melaksanakan pendataan, pemantauan dan pengawasan orangdalam pemantauan dan orang dengan resiko

Melaksanakan monitoring dan evaluasi percepatanpenanganan COVID-19 di wilayah Kecamatan

Melaporkan hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasipercepatan penanganan COVID-19 di wilayah Kecamatankepada Gugus Tugas COVID-19 Daerah Kabupaten

1

2

3

4

Page 21: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PERAN GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 TINGKAT DESA/KELURAHAN

PENCEGAHANMelakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat terkait COVID-19;

Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang memilikipenyakit menahun, penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya, serta mendatakeluarga yang berhak mendapat manfaat atas berbagai kebijakan terkait jaringpengaman sosial dan pemerintah pusat maupun daerah, baik yang telah maupunyang belum menerima;

Mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi;

Melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan cairan pembersih tangan(hand sanitizer) di tempat umum seperti balai desa;

Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan, serta pencegahanpenyebaran wabah dan penularan COVID-19;

Menyediakan informasi penting terkait dengan penanganan COVID-19, sepertinomor telepon rumah sakit rujukan, nomor telepon ambulance, dan lain-lain;

Melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19;

Memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul dan/atau kerumunan banyakorang.

1

2

3

4

5

6

7

8

Page 22: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PENANGANAN WARGA KORBAN COVID-19

1. Bekerja sama dengan rumah sakit rujukan atau puskesmas setempat;

2. Penyiapan ruang isolasi di desa;

3. Merekomendasikan kepada warga yang pulang dari daerah terdampak COVID-19 untuk

melakukan isolasi diri;

4. Membantu menyiapkan logistik kepada warga yang masuk ruang isolasi;

5. Menghubungi petugas medis dan/atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk

langkah atau tindak lanjut berikutnya terhadap warga yang masuk ruang isolasi

Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Gugus Tugas Kecamatan

PERAN GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 TINGKAT DESA/KELURAHAN

1

2

3

4

5

6

Page 23: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

PERAN GUGUS TUGAS RT/RW SIAGA COVID-19

1. Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga tentang COVID-19 baik gejala, carapenularan dan pencegahan.

2. Memantau warga yang memiliki status orang dalam pemantauan, orang dengan resiko,pasien dalam pengawasan dan positif COVID-19.

3. Melaporkan orang dalam pemantauan yang tidak memiliki ruang karantina mandiri ketingkat Desa.

4. Mendata warga dengan status orang dalam pemantauan, orang dengan resiko, pasiendalam pengawasan dan positif COVID-19 yang perlu disantuni.

5. Memastikan warga wilayah masing-masing mematuhi aturan phisycal distancing.

6. Mengajak warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan RWsetempat.

7. Memastikan tidak ada kegiatan warga yang berkumpul, berkerumun, pengajian,pernikahan, hiburan dan hajatan.

1

2

3

4

5

7

6

Page 24: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

SANKSI

Teguranlisan

PembubaranPenghentiansementara kegiatan

Pembekuan izin Pengamanan barang dan/atau alatyang berpotensi menimbulkan

pelanggaran

Tindakan lain yang bertujuanuntuk menghentikan

pelanggaran

Peringatan tertulis

Page 25: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

Portal Resmi Informasi & Pengaduan

COVID-19di Kab. Karawang

Call Center SatgasPenanganan Covid-19

1190899 9700 199

Call CenterKegawatdaruratan

www.siagacorona.id

www.covid19.karawangkab.go.id

0813 8893 34130813 8893 34140813 8893 3417

Page 26: HANDBOOK PENERAPAN PSBB

TERIMA KASIH#TETAPDIRUMAH

#KARAWANGTANGGAPCOVID19

SEMOGA WABAH INI CEPAT BERLALU DENGAN IKHTIAR DAN KERJASAMA

KITA SEMUA