metropolitan pos 085 email.indd

16
Pendiri: Berlin Siahaan Pemimpin Redaksi: Jenri, SH Harga Rp 3.500 Luar Jawa + Ongkos Kirim SURAT KABAR UMUM Edisi 085 - Tahun IV Senin, 20 Oktober - 2 November 2014 Hotline Pasang Iklan, Pengaduan & Redaksi: 021-31902301, 081315338511 I N F O R M A S I A S P I R A S I R A K Y A T Email: [email protected] Sentil Pejabat Pemborong Resah Frengky Panjaitan Jangan Diamkan Pejabat Pungli SIUJK Rp1.500.000 METROPOLITAN POS, JAKARTA Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Frengky Panjaitan jangan diamkan pejabat pungli SIUJK Rp1.500.000 di Bagian Sarana Prasarana Walikota Jakarta Timur. Pelayanan Kepala Bagian Prasarana Kota Jakarta Timur sangat meresahkan perusahaan yang mengurus SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi, pasalnya setiap perusahaan di pungli antara Rp500 ribu sampai jutaan rupiah. Ojak Sihombing, salah satu pemilik perusahaan mengaku, kepada wartawan, saya dipungut Rp500 ribu untuk mengurus SIUJK di Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur, dan itupun sudah mondar mandir untuk mendapatkan satu SIUJK satu perusahaan, dan tidak tau apa maksudnya di lama lamain, “itu beda lagi biaya pengurusan baru dengan perpanjang SIUJK perusahaan, cetusnya. Dilain tempat, perusahaan lain dipungut biaya sebesar Rp1.500.000,- untuk perpanjang SIUJK dan fihak perusahaan di hanjurkan membuat surat pernyataan karena ijin domisili bukan perkantoran. Inilah teriknya pejabat Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur untuk melakukan pungli SIUJK. Ahok segera copot pejabat pungli pengurusan SIUJK di pelayanan Walikota Jakarta Timur, Tonny Sianipar SE MSi, Kepala Bagian Prasarana Kota Jakarta Timur, bersama Jhonny Matondang, Kepala Seksi Sarana Prasarana, Jakarta Timur. Kabag Prasarana Kota Jaktim Tonny Sianipar SE MSi, Kepala Bagian Prasarana Kota Jakarta Timur, menjelaskan, kepada wartawan, bahwa pengurusan SIUJK tidak dipungut biaya atau gratis, dan “saya akan memberikan data perusahaan yang mendapatkan SIUJK di Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur”.cetusnya. Begitu juga Jhonny Matondang, Kepala Seksi Sarana Prasarana, Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur, ketika ditemui wartawan, membantah ada pungli SIUJK perusahaan, dengan nada lantang, “Biaya SIUJK perusahaan tidak dipungut dan gratis, biar kalian tau sudah 3 kali saya mengajukan surat pengunduran diri tidak dikasih Gubernur, bukan hanya dari sini saya makan”, cetusnya kepada wartawan pekan lalu. Sindikat pungli yang dilakukan stafnya, Endah Rachmawati ST bersama Drs Mutani, atas arahan atasannya, cetus LSM. Sesuai Pergub No 68 tahun 2014 tentang SIUJK, bahwa pengurusan SIUJK perusahaan gratis dan tidak dipungut biaya, nyatanya dipungut biaya. ratusan perusahaan yang mengurus SIUJK di Jakarta Timur kalau dikalikan dengan biaya Rp500 ribu sudah berapa? kemana uang SIUJK selama ini, apakah di setor ke kas daerah atau memperkaya diri sendiri? Cetus Ojak. Bersambung ke hal. 15 Mafia Korupsi KPK Diminta Usut Tuntas Pejabat RSUD Pasar Rebo Jakarta METROPOLITAN POS, JAKARTA B erdasarkan Penetapan Penyedia Pengadaan Barang Penunjukan Langsung Nomor: 12/-077.95/ P2BJU/PAK/2013 tanggal 14 Agustus 2013. Paket Pekerjaan: Pengadaan Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran Umum, (CT – Scan Optima CT 660), Nilai Total HPS sebesar Rp 975.000.000 Sumber Pendanaan dari APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jakarta Tahun Anggaran 2013, Kode Rekening: 5.2.2.20.21. Dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa RSUD Pasar Rebo Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penyedia pengadaan barang penunjukan langsung untuk paket pekerjaan tersebut adalah Perusahaan PT. Mulya Husada Jaya, alamat perusahaan, Jl. Kerinci No. 2 A Kel. Petemon Kec. Sawahan, Surabaya – 60252, Nomor Pokok Wajib Pajak: 01.730.643.2-631.000, Hasil Evaluasi Penawaran, Lulus Evaluasi, Harga Penawaran sebesar Rp. 975.000.000 dengan harga penawaran setelah negosiasi sebesar Rp842.000.000. Sementara, Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Unit RSUD Pasar Rebo, Ibnu Uzail Yamani, SKM, M.Kes, belum bisa dikonfirmasi Metropolitan Pos terkait dugaan korupsi proyek APBD RSUD Pasar Rebo, Jakarta. KPK perlu memeriksa rekening pe- jabat RSUD Pasar Rebo, Jakarta, dan harta kekayaannya. Mafia korupsi di RSUD ini belum di bidik Ketua Komi- si Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, khususnya Direktur Utama, RSUD Pasar Rebo, Tri No- viati, dan drg. Yon Achmad Santosa SpOth, pejabat pembuat komitmen, Bambang, Ketua Lelang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah bersama PT. Cipta Esa Mandiri sebagai pemenang lelang pengadaan jasa keamanan den- gan pagu Rp4.799.750.000 HPS sebesar Rp2.666.131.325 diduga terlibat korupsi uang negara. Selain itu panitia ULP (Unit Layanan Pengadaan) harus di periksa juga, pasalnya memenangkan perusahaan yang tidak mempunyai kantor yang jelas, diduga panitia ULP terlibat kongkalikong dengan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) RSUDPasar Rebo, Jakarta Timur dengan menggiring perusahaan binaannya sendiri. “Sarang korupsi di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur, tiap tahun anggaran APBD bocor, dan perlu diperiksa KPK realisasi proyek dilapangan harus berdasarkan dokumen kontrak”, cetus, Berlin Siahaan, Sekjen LSM INFAKUM kepada wartawan. Menurut, data LSM INFAKUM, adapun dugaan korupsi pejabat, berdasarkan data APBD Belanja Operasional Badan Layanan Umum Daerah BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 132.000.000.000, Rehab Gedung RSUD Pasar Rebo BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 60.500.000.000. Pengadaan Alat-alat Kedokteran Ruang Khusus, RSUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp15.000.000.000, Pembangunan Gedung Parkir, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 10.000.000.000, Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Listrik dan Internet, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 Sebesar Rp 6.360.000.000, Pemeliharaan Rutin Sarana & Prasarana Rumah Sakit, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 6.000.000.000. Pengadaan Alat-alat Kedokteran Ruang Kamar Perawatan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar 5.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 5.000.000.000, Penyediaan BBM Alat- Alat Diesel Genset, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 3.600.000.000. Pengadaan Alat-Alat Mesin Pem- bangkit Listrik BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 3.500.000.000, Penyediaan Jasa Kebersihan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 2.542.850.000. Pengadaan Jasa Keamanan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 2.542.850.000, Hospital Position Infor- mation, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 1.700.000.000, Peng - adaan Pakaian Kerja Untuk Karyawan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 Rp 1.500.000.000. Pembuatan Sistem Infor- masi Manajemen RS (SIMRS), BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 1.500.000.000. Bersambung ke hal. 15 Sudin PU Tata Air Jakut, pembangunan saluran system drainase PHB Rorotan Kec. Pademangan Rp7.317.486.000,- pelaksana proyek tidak memakai pagar pengaman dengan seng gelombang tinggi minimal 1,8 meter dengan rangka kayu, sewa plat baja untuk jalan sementara, sehingga membahayakan pengguna jalan. Prabowo Hadir di Pelantikan Joko Widodo - Jusuf Kalla METROPOLITAN POS, JAKARTA Berita politik terbaru hadir dimana Jokowi-JK resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 setelah pada hari ini, Senin, 20 Oktober 2014 resmi dilantik di gedung DPR/ MPR. Tentu, dengan disahkannya Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden membuat harapan rakyat untuk melihat Indonesia kembali menjadi Macan Asia semakin tinggi dan optimis. Namun, disini yang patut diapresiasi yakni hadirnya saingan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Tentu, dengan hadirnya beliau membuat hadirin yang datang memberikan tepuk tangan karena beliau telah mau datang di acara pelantikan Presiden 2014, Jokowi-JK. Itu merupakan hal yang fair dari Prabowo, walau kalah tetapi beliau tetap hadir dalam pelantikan Jokowi. Nama Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disebut setelah Zulkifli menyapa terlebih dahulu Jokowi-JK. “Yang terhormat Prabowo Subianto,” kata Zulkifli yang langsung disambut tepuk tangan hadirin. Prabowo pun terlihat berdiri sambil mengatupkan dua tangannya di dada dan menganggukkan kepala. Hal yang sama dilakukan oleh Hatta Rajasa. Penonton yang menyaksikan di layar lebar yang disediakan di Kompleks DPR juga ikut memberikan tepuk tangan. Beberapa dari mereka bahkan ada yang memberikan tepuk tangan sembari berdiri. Setelah acara pelantikan selesai, dikabarkan bakal ada pesta rakyat yang digelar oleh relawan Jokowi di Monas pada pukul 15.00 WIB. Dalam acara tersebut bakal dihadiri langsung oleh artis ibu kota dan band Indonesia papan atas, selain itu, band luar negeri juga bakal turut meramaikan pesta rakyat tersebut dan band tersebut adalah Band Arkarna. Mereka semua yang manggung di Monas tak ingin dibayar sepeserpun, mereka juga mengungkapkan jika dirinya manggung untuk merayakan suksesnya pelantikan Jokowi-JK dengan artian mereka mau manggung di Monas dengan sukarela. (berita.com)

Upload: saniyessi

Post on 26-Dec-2015

132 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini merupakan koran metropolitan pos edisi 085

TRANSCRIPT

Page 1: Metropolitan Pos 085 Email.indd

Pendiri:Berlin Siahaan

Pemimpin Redaksi:Jenri, SH

Harga Rp 3.500Luar Jawa + Ongkos Kirim

S U R A T K A B A R U M U M

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014 Hotline Pasang Iklan, Pengaduan & Redaksi: 021-31902301, 081315338511

I N F O R M A S I A S P I R A S I R A K Y A T E m a i l : m e t r o p o l i t a n p o s @ y a h o o . c o m

Sentil Pejabat

Pemborong Resah

Frengky Panjaitan Jangan Diamkan Pejabat Pungli SIUJK Rp1.500.000METROPOLITAN POS, JAKARTA

Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Frengky Panjaitan jangan diamkan pejabat pungli SIUJK Rp1.500.000 di Bagian Sarana Prasarana Walikota Jakarta Timur. Pelayanan Kepala Bagian Prasarana Kota Jakarta Timur sangat meresahkan perusahaan yang mengurus SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi, pasalnya setiap perusahaan di pungli antara Rp500 ribu sampai jutaan rupiah.

Ojak Sihombing, salah satu pemilik perusahaan mengaku, kepada wartawan, saya dipungut Rp500 ribu untuk mengurus SIUJK di Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur, dan itupun sudah mondar mandir untuk mendapatkan satu SIUJK satu perusahaan, dan tidak tau apa maksudnya di lama lamain, “itu beda lagi biaya pengurusan baru dengan perpanjang SIUJK perusahaan, cetusnya.

Dilain tempat, perusahaan lain dipungut biaya sebesar Rp1.500.000,- untuk perpanjang SIUJK dan fi hak perusahaan di hanjurkan membuat surat pernyataan karena ijin domisili bukan perkantoran. Inilah teriknya pejabat Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur untuk melakukan pungli SIUJK.

Ahok segera copot pejabat pungli pengurusan SIUJK di pelayanan Walikota Jakarta Timur, Tonny Sianipar SE MSi, Kepala Bagian Prasarana Kota Jakarta Timur, bersama Jhonny Matondang, Kepala Seksi Sarana Prasarana, Jakarta Timur.

Kabag Prasarana Kota Jaktim Tonny Sianipar SE MSi, Kepala Bagian Prasarana Kota Jakarta Timur, menjelaskan, kepada wartawan, bahwa pengurusan SIUJK tidak dipungut biaya atau gratis, dan “saya akan memberikan data perusahaan yang mendapatkan SIUJK di Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur”.cetusnya.

Begitu juga Jhonny Matondang, Kepala Seksi Sarana Prasarana, Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur, ketika ditemui wartawan, membantah ada pungli SIUJK perusahaan, dengan nada lantang,

“Biaya SIUJK perusahaan tidak dipungut dan gratis, biar kalian tau sudah 3 kali saya mengajukan surat pengunduran diri tidak dikasih Gubernur, bukan hanya dari sini saya makan”, cetusnya kepada wartawan pekan lalu.

Sindikat pungli yang dilakukan stafnya, Endah Rachmawati ST bersama Drs Mutani, atas arahan atasannya, cetus LSM. Sesuai Pergub No 68 tahun 2014 tentang SIUJK, bahwa pengurusan SIUJK perusahaan gratis dan tidak dipungut biaya, nyatanya dipungut biaya.

ratusan perusahaan yang mengurus SIUJK di Jakarta Timur kalau dikalikan dengan biaya Rp500 ribu sudah berapa? kemana uang SIUJK selama ini, apakah di setor ke kas daerah atau memperkaya diri sendiri? Cetus Ojak.

Bersambung ke hal. 15

Mafi a Korupsi

KPK Diminta Usut Tuntas Pejabat RSUD Pasar Rebo Jakarta

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Berdasarkan Penetapan Penyedia Pengadaan Barang Penunjukan Langsung Nomor: 12/-077.95/

P2BJU/PAK/2013 tanggal 14 Agustus 2013. Paket Pekerjaan: Pengadaan Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran Umum, (CT – Scan Optima CT 660), Nilai Total HPS sebesar Rp 975.000.000 Sumber Pendanaan dari APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jakarta Tahun Anggaran 2013, Kode Rekening: 5.2.2.20.21. Dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa RSUD Pasar Rebo Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penyedia pengadaan barang penunjukan langsung untuk paket pekerjaan tersebut adalah Perusahaan PT. Mulya Husada Jaya, alamat perusahaan, Jl. Kerinci No. 2 A Kel. Petemon Kec. Sawahan, Surabaya – 60252, Nomor Pokok Wajib Pajak: 01.730.643.2-631.000, Hasil Evaluasi Penawaran, Lulus Evaluasi, Harga Penawaran sebesar Rp. 975.000.000 dengan harga penawaran setelah negosiasi sebesar Rp842.000.000.

Sementara, Ketua Panitia Pengadaan

Barang/Jasa Unit RSUD Pasar Rebo, Ibnu Uzail Yamani, SKM, M.Kes, belum bisa dikonfi rmasi Metropolitan Pos terkait dugaan korupsi proyek APBD RSUD Pasar Rebo, Jakarta.

KPK perlu memeriksa rekening pe-jabat RSUD Pasar Rebo, Jakarta, dan harta kekayaannya. Mafi a korupsi di RSUD ini belum di bidik Ketua Komi-si Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, khususnya Direktur Utama, RSUD Pasar Rebo, Tri No-viati, dan drg. Yon Achmad Santosa SpOth, pejabat pembuat komitmen, Bambang, Ketua Lelang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah bersama PT. Cipta Esa Mandiri sebagai pemenang lelang pengadaan jasa keamanan den-gan pagu Rp4.799.750.000 HPS sebesar Rp2.666.131.325 diduga terlibat korupsi uang negara.

Selain itu panitia ULP (Unit Layanan Pengadaan) harus di periksa juga, pasalnya memenangkan perusahaan yang tidak mempunyai kantor yang jelas, diduga panitia ULP terlibat kongkalikong dengan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) RSUDPasar Rebo,

Jakarta Timur dengan menggiring perusahaan binaannya sendiri.

“Sarang korupsi di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur, tiap tahun anggaran APBD bocor, dan perlu diperiksa KPK realisasi proyek dilapangan harus berdasarkan dokumen kontrak”, cetus, Berlin Siahaan, Sekjen LSM INFAKUM kepada wartawan.

Menurut, data LSM INFAKUM, adapun dugaan korupsi pejabat, berdasarkan data APBD Belanja Operasional Badan Layanan Umum Daerah BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 132.000.000.000, Rehab Gedung RSUD Pasar Rebo BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 60.500.000.000.

Pengadaan Alat-alat Kedokteran Ruang Khusus, RSUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp15.000.000.000, Pembangunan Gedung Parkir, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 10.000.000.000, Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Listrik dan Internet, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 Sebesar Rp 6.360.000.000, Pemeliharaan Rutin Sarana & Prasarana Rumah Sakit,

BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 6.000.000.000.

Pengadaan Alat-alat Kedokteran Ruang Kamar Perawatan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar 5.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 5.000.000.000, Penyediaan BBM Alat-Alat Diesel Genset, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 3.600.000.000.

Pengadaan Alat-Alat Mesin Pem-bangkit Listrik BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 3.500.000.000, Penyediaan Jasa Kebersihan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 2.542.850.000.

Pengadaan Jasa Keamanan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 2.542.850.000, Hospital Position Infor-mation, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 1.700.000.000, Peng -adaan Pakaian Kerja Untuk Karyawan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 Rp 1.500.000.000. Pembuatan Sistem Infor-masi Manajemen RS (SIMRS), BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 1.500.000.000.

Bersambung ke hal. 15

Sudin PU Tata Air Jakut, pembangunan saluran system drainase PHB Rorotan Kec. Pademangan Rp7.317.486.000,-pelaksana proyek tidak memakai pagar pengaman dengan seng gelombang tinggi minimal 1,8 meter dengan rangka kayu, sewa plat baja untuk jalan sementara, sehingga membahayakan pengguna jalan.

Prabowo Hadir di Pelantikan Joko Widodo - Jusuf KallaMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Berita politik terbaru hadir dimana Jokowi-JK resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 setelah pada hari ini, Senin, 20 Oktober 2014 resmi dilantik di gedung DPR/MPR. Tentu, dengan disahkannya Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden membuat harapan rakyat untuk melihat Indonesia kembali menjadi Macan Asia semakin tinggi dan optimis.

Namun, disini yang patut diapresiasi yakni hadirnya saingan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Tentu, dengan hadirnya beliau membuat hadirin yang datang memberikan tepuk tangan karena beliau telah mau

datang di acara pelantikan Presiden 2014, Jokowi-JK. Itu merupakan

hal yang fair dari Prabowo, walau kalah tetapi beliau tetap hadir dalam pelantikan Jokowi.

Nama Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disebut setelah Zulkifl i menyapa terlebih dahulu Jokowi-JK.

“Yang terhormat Prabowo Subianto,” kata Zulkifl i yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Prabowo pun terlihat berdiri sambil mengatupkan dua tangannya di dada dan menganggukkan kepala. Hal yang sama dilakukan oleh Hatta Rajasa.

Penonton yang menyaksikan di layar lebar yang disediakan di Kompleks DPR juga ikut memberikan tepuk tangan. Beberapa dari mereka bahkan ada yang memberikan tepuk tangan sembari berdiri.

Setelah acara pelantikan selesai, dikabarkan bakal ada pesta rakyat yang digelar oleh relawan Jokowi di Monas pada pukul 15.00 WIB.

Dalam acara tersebut bakal dihadiri langsung oleh artis ibu kota dan band Indonesia papan atas, selain itu, band luar negeri juga bakal turut meramaikan pesta rakyat tersebut dan band tersebut adalah Band Arkarna.

Mereka semua yang manggung di Monas tak ingin dibayar sepeserpun, mereka juga mengungkapkan jika dirinya manggung untuk merayakan suksesnya pelantikan Jokowi-JK dengan artian mereka mau manggung di Monas dengan sukarela. ◆

(berita.com)

Page 2: Metropolitan Pos 085 Email.indd

REDAKSI

BANK

PENDIRI: Jenri, Berlin Siahaan, Robert NPEMIMPIN UMUM/USAHA: Berlin SiahaanPEMIMPIN REDAKSI: Jenri, SHREDAKTUR PELAKSANA: Firdaus PanjaitanREDAKTUR: Jamadin, Laris NaibahoMANAJER PEMASARAN: Hasudungan SiregarSEKRETARIS REDAKSI: Mula TuaBAGIAN KEUANGAN: Yessie M. SaniSTAF REDAKSI: Jonni Sitanggang, Adetya Restu Febrian

DEWAN REDAKSI: Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH, Tumbur Limbong, Posman Sijabat

REPORTER:Dep. Pertanian & Kehutanan: Renny Elvi Nita S, EvanvinPolda Metro Jaya: Mulyawan (Koord.), Yasir Hans Mabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan Pengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SHBIRO: Jakarta Pusat: Mulyawan Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH Jakarta Selatan: Oslen Sinurat Jakarta Utara: Peris (Kabiro), Benny Manulang, Timbo Marpan. S Jakarta Timur: Marisi Tua Malau Kab. Tangerang: Tumbur Limbong (Kabiro), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N Tangerang: Erwin Sinaga (Kabiro) Tangerang Selatan: PJ. Manorsa S Karawang: Novi Andre Putra Cianjur: Haris Budiman (Kabiro) Bandung: M. Saragih Bandung Barat: Sahat Sitanggang Tasik Malaya: Adang Suparman (Kabiro)Tapanuli Utara: Tongam Parapat (Kabiro)Karimun: Rahotan SiahaanBatam: Robinson Lumban Batu (Kabiro),Purida Sitohang PERWAKILAN:Bekasi: Gibson Sibarani, Marisi Anggiat Jawa Timur: Ariyanto (Kepala), AswinSumut: Nelson Malau, Amd (Kepala)

SIRKULASI: Mulatua, Rinaldi, Josua

LITBANG: Onasis, Robert N, Marlon N, SE, Tony N, SE, Parel Naibaho, Hotman Pardede

STAF AHLI: Edison Sitanggang, William Satar, SH (Budaya, Pariwisata dan HAKI)

DEWAN PENASIHAT:Andar Situmorang, SH, ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Purn.) Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang, Drs. Rudolf Naibaho, Uba A. Sitanggang, Hakim Siahaan, Bindu Marbun, Drs. Lasander Sitanggang, MM

PENASIHAT HUKUM:Drs. Jatenangan Manalu, SE, MM, H.Hum, Hotman Sitorus, SH, MH, Paulus Subandi, SH, MH, Poltak Siringoringo, SH, MH, Sabar Siahaan, SH, Ferdinan Montorori SH, MH, F. Matondang, SH.

ALAMAT REDAKSI:Jl. Kramat Raya No. 1, Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450Telp. : 021-51393635, 31902301, Faks. : 021-31902301Email : [email protected]

PENERBIT: PT. Sukses Parna SejahteraSK MENHUM & HAM RINo. AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011SIUP No. 03821-05/PM/1.824.271

PERCETAKAN: CV. BINA KREASIDA

Kuping Ukuran Standar Rp 500.000Warna Ukuran 3R Photo Rp 1.000.000Warna Ukuran 4R Photo Rp 2.000.000Kolom Ukuran Standar Rp 50.0001 Halaman Warna Rp 12.000.0001/2 Halaman Warna Rp 6.000.0001/4 Halaman Warna Rp 3.000.0001/8 Halaman Warna Rp 1.500.000

OPINI 2◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Rekening Bank:BCA Rek. No. 0948118320 BRI Rek. No. 086201003057507a/n. Jenri Sitanggang

IKLAN

Oleh: Syafi q Basri Assegaff

Pengajar Komunikasi Universitas Paramadina dan

London School of Public Relations

Mantan wartawan senior Th e Washing-ton Post, Walter Pincus, pernah menulis dalam blognya bahwa Presiden Ronald Reagan kurang menarik diberitakan pada akhir tahun pertama pemerintahannya menurut reporter politik kenamaan Da-vid Broder. Pengganti Reagan, George HW Bush, dianggap sebagai tidak kon-sisten dalam berbagai pesannya, dan Bill Clinton dinilai sebagai terlalu banyak mencampurkan pesan-pesan hariannya (sehingga membingungkan).

Itu di Amerika Serikat. Masing-masing presiden mendapatkan citra (yang dipersepsi secara) berbeda di benak media. Bagaimana dengan presiden terpilih Indonesia Joko Widodo? Apakah ia akan tetap sederhana? Apakah ia bisa menjaga identitas atau lebih penting lagi reputasi dirinya?

Untuk itu, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah menyusun ren-cana komunikasi strategis (strategic com-munication plan) dengan bantuan tim ahli public relations (PR). Sebagaimana para pemimpin dunia lainnya, Jokowi bukan sekedar perlu juru bicara, melain-kan tim ahli PR yang dapat memberi sa-ran, sekaligus menjadi ”mata dan telinga” guna menyerap apa yang terjadi dan yang diinginkan publik.

Berbeda dengan rezim hasil Pemilu 2009 yang drama konfl ik dengan pe-saingnya tidak seberapa besar, pemerin-tahan Jokowi-JK akan berat karena pe-saingnya terus berupaya untuk merebut kekuasaan. Wajar jika kemudian sang presiden perlu pendampingan sejumlah tenaga PR yang andal.

Kebutuhan PR di dunia saat ini memang

jauh lebih penting ketimbang sebelumnya, terutama karena perubahan ”lanskap media” berkat kemajuan teknologi informasi saat ini. Menyempitnya jumlah outlet media, semakin sedikitnya kebutuhan wartawan untuk menemui sumber berita secara langsung (tatap muka), dan kian sempitnya waktu tenggat (deadline) bagi jurnalis menyebabkan tenaga PR semakin diperlukan, termasuk mengurusi media daring istana.

Kawan MediaMeski popularitasnya tinggi, Jokowi

tidak bisa membiarkan nama baiknya diusik berbagai masalah yang tidak saja akan menggerogoti ”citra” pemerintahan di mata rakyat, tetapi juga bisa menu-runkan ”reputasi” Indonesia di mata du-nia, termasuk investor asing. Kecepatan penyebaran berita (buruk) melalui media sosial jelas akan mempercepat perusakan

nama baik ke seluruh dunia.Tim PR bisa menjembatani komunika-

si dengan lembaga DPR dan para relawan yang tempo hari berjasa bagi pemenan-gan pasangan Jokowi-JK serta menjadi mata dan telinga presiden terhadap pemangku kepentingan (stakeholders) secara luas, termasuk dengan kelompok-kelompok pressure groups seperti LSM.

Tim PR yang baik bisa menjadi kawan media karena para wartawan sering tidak puas hanya mendengarkan informasi satu arah dari juru bicara (jubir) presiden yang lebih banyak berfungsi sebagai press agentry.

Tim PR bisa menambah informasi berupa data ataupun keterangan tambahan, termasuk mencarikan waktu apabila ada yang memerlukan wawancara khusus dengan tim presiden.

Ada hubungan simbiosis antara PR presiden dan wartawan. Ketika Jokowi si-

buk, belum bisa (atau tidak perlu) tampil di depan media, tim PR bisa membantu wartawan memberikan informasi latar belakang (background) dan perspektif. Tenaga PR yang kaya informasi tentang presiden (dan wakilnya) dapat memban-tu wartawan yang dikejar deadline agar berhasil memenuhi tugasnya.

Pemimpin tim PR dan anggotanya mestilah melakukan pendekatan inter-aktif yang mengharuskan mereka terlibat aktif di tengah bermacam publik yang bisa memengaruhi masa depan lembaga pemerintah. Jika tim PR bisa membantu pemerintah menerapkan komunikasi dua arah yang baik dengan publik, ia akan dengan mudah mengidentifi kasi ”gejala” sebuah masalah jauh sebelum ia muncul ke permukaan.

Metode ini bisa efektif apabila tim PR selalu ”menghadirkan publik” (yang diwakilinya) ke tengah permasalahan yang ada, mendengarkan dan berdialog dengan mereka. Berkat komunikasi dua arah dengan publik, para petugas PR dapat menetapkan sasaran-sasaran strat-egis yang terukur (measurable objectives) pada program komunikasinya.

Awalnya, tim menetapkan dan meng -evaluasi sikap publik, mengidentifi kasi ke-bijakan dan semua prosedur yang berkait- an dengan kepentingan publik. Kemudian mereka menyiapkan pengembangan serta eksekusi program komunikasi strategis dan terencana yang bertujuan mendapat-kan pemahaman dan penerimaan publik atas segala kebijakan.

Tugas praktisi PR saat ini tidak sekadar merekayasa pesan-pesan kunci (seperti disampaikan para presiden AS dalam tu-lisan Walter Pincus di atas), mengatur konferensi pers, menyiapkan rilis, atau mengundang wartawan meliput acara ke-presidenan. Apabila hanya itu yang dilaku-kan, sama artinya dengan mengerdilkan fungsi PR. ◆ (KOMPAS.com)

Menggagas Strategi Komunikasi Presiden

METROPOLITAN POS, JAKARTA,

Jaringan Aksi Perubahan Indonesai (JAPI), menggelar aksi damai. Aksi ini diikuti oleh sekitar 100 orang

yang terdiri dari elemen organisasi masyarakat sipil, organisasi komunitas yang bergerak di isu HIV dan AIDS serta para simpatisan dengan agenda utama mendesak pemerintah Indonesia menolak WTO dan TRIPs bertepatan dengan momentum adanya pelantikan Presiden RI terpilih Joko Widodo yang digelar pada tanggal 20 Oktober 2014.

Di Indonesia, menurut data Kementrian Kesehatan RI (PP dan PL) hingga Juni 2014 jumlah kasus infeksi HIV sebanyak 142.961 kasus, kasus AIDS sebanyak 55.623 kasus. Sedangkan jumlah Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) yang telah mendapatkan pengobatan ARV sebanyak 43.677 orang. Merujuk data tersebut berarti sebanyak 31% ODHA telah menggantungkan hidupnya pada Anti Retroviral Virus (ARV).

Sementara itu Indonesia merupakan salah satu dari 157 negara yang menandatangani perjanjian WTO (badan internasional yang mengatur perdagangan antar negara) pada tahun 1995. Perjanjian ini telah mengikat pemerintah Indonesia untuk membayar paten yang berakibat pada mahalnya ARV dan obat-obatan esensial seperti: obat kanker, jantung, lupus, leukemia, hepatitis serta penyakit kronis lainnya.

Apa itu WTO? WTO adalah satu badan international

yang secara resmi berdiri pada tanggal 1 januari 1995 dan secara khusus

mengatur perdagangan antar negara. World Trade Organitation (WTO) atau organisasi perdagangan dunia adalah pintu gerbang suatu negara untuk memperluas akses pasarnya. Indonesia merupakan salah satu negara pendiri WTO dan telah meratifi kasi persetujuan pembentukan WTO melalui UU no 7/1994. Sistem perdagangan multilateral WTO di atur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan aturan dasar perdagangan international sebagai hasil perudingan yang telah di tanda tangani oleh negara negara anggota. Persetujuan tersebut merupakan kontrak antar negara yang mengikat pemerintah untuk mematuhinya dalam pelaksanaan kebijakan perdagangan . Karena hal inilah maka sebuah Negara patut tunduk dalam semua perjanjian WTO yang juga diatur di dalam Undang-Undang HAKI ( Hak Kekayaan Intelektual ). Indonesia merupakan salah satu dari 157 negara anggota yang menandatangani perjanjian WTO pada tahun 1995, sebagai bagian dari anggota WTO, Negara wajib untuk menyelaraskan kebijakan domestik sesuai dengan ketentuan WTO sehingga mengindikasikan bahwa faktor eksternal WTO berpengaruh dalam pembuatan kebijakan perdagangan nasional

Mengapa WTO sangat berpengaruh pada produksi obat-obatan didalam negeri?

Dengan adanya perjanjian WTO terkait Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang tertuang pada klausul TRIPs yang katanya melindungi hak cipta inilah yang mengakibatkan Indonesia bahkan tidak bisa memproduksi sendiri obat-obatan

mahal yang masih dilindungi oleh paten. Bukan hanya ARV, obat-obatan penyakit kronis lainnya pun masih banyak yang dilindungi oleh hak paten. Peraturan WTO otomatis berdampak langsung bagi masyarakat dan menjadi issu global karena mahalnya harga obat (khususnya ARV) dan obat obatan yang lain. Implementasi lisensi wajib terhadap obat-obatan ARV belum sepenuhnya di “perjuangkan” oleh Pemerintah. Akibatnya adalah uang negara dihabiskan hanya untuk membeli obat-obatan mahal yang hanya bisa di impor oleh Negara lain.

”JAPI menuntut pemerintah agar memproduksi ARV dalam negeri serta berani melawan WTO dalam klausal TRIPs yang menyulitkan pemerintah Indonesia memproduksi obat generik karena hak patent WTO bersifat mengikat bagi negara anggotanya, ini penting menyangkut hak kesehatan rakyat serta ketersediaan obat murah di Indonesia ”.

Melalui aksi ini JAPI menegaskan 3 tuntutan JAPI kepada pemerintah Indonesia yaitu: 1. Mendesak dan menuntut Pemerintahan

yang baru yakni Presiden Joko Widodo Untuk melihat persoalan Orang sakit sebagai persoalan kemanusiaan dan menolak persoalan kemanusiaan dibawa pada ranah kapitalisme dan monopoli dagang yang menguntungkan segelintir orang.

2. Meminta pemerintah Indonesia untuk memproduksi ARV dan Obat-obatan esensial lainnya secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan pilihan jenis ARV dan obat – obatan esensial lainnya dengan harga yang terjangkau

oleh rakyat Indonesia.3. Meningkatkan pilihan obat ARV

serta obat-obatan esensial seperti obat kanker, jantung, lupus, leukemia, hepatitis dan penyakit kronis lainya agar dapat diproduksi dalam negeri dan harganya terjangkau masyarakat,

4. Meratifi kasi kembali isi perjanjian WTO terkait hak kekayaan intelektual.

Sekilas JAPIJaringan Aksi Perubahan Indonesia

(JAPI) merupakan jaringan aksi nasional yang dideklarasikan oleh berbagai organisasi masyarakat sipil serta organisasi komunitas dalam rangka mewujudkan keadilan bagi kaum yang di marjinalkan dan pelayanan Care, Support, Treatment (CST) yang komprehensif bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Indonesia menuju tercapainya pelayanan universal access bagi ODHA pada khususnya. Berbagai upaya yang dilakukan JAPI menuju ke arah memperkuat jaringan antar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) serta organisasi masyarakat sipil di Indonesia memperkuat kerja-kerja advokasi, merekomendasikan agar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dan organisasi masyarakat sipil masuk kedalam sistem yang sejajar dengan pemerintah dan menjadi pusat rujukan ODHA di Indonesia serta peningkatan kapasitas jaringan anggota JAPI dan mengawal serta melakukan funsi control terhadap kebijakan-kebijakan yang terkait dengan HIV dan AIDS baik di nasional atau pun di propinsi dan kota kabupaten lainnya.

(Tim)

“Gunakan Uang Negara untuk Produksi ARV Dalam Negeri “

Jaringan Aksi Perubahan Indonesia Mendesak Pemerintah Tolak WTO dan TRIPs

METROPOLITAN 3

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat membutuhkan ruang

terbuka hijau, sarana bermain serta berolahraga bagi warga Jakarta yang saat ini terasa kurang sarana hiburan taman interaktif sebagai sarana komunikasi antar warga masyarakat DKI Jakarta.

Untuk menjawab kebutuhan sarana olahraga dan taman interakstif di kota Jakarta, maka Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menggandeng Jakarta Propertindo (Jakpro) membuat taman Putra-Putri yang berlokasi dikawasan Boulevard Pluit RW 06, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

taman itu diresmikan oleh Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sabtu (11/10), dihadiri oleh Kadinas Taman dan Pemakaman Nandar.K, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, Direktur Jakpro Budi Karya Sumadi, serta tokoh masyarakat Pluit.

Direktur Utama PT Jakpro, Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan yang dilakukan pihaknya sejak 2,5 bulan lalu sudah merampungkan sebagian taman. Saat ini sisi selatan taman sudah dibangun dengan berbagai fasilitas seperti, pedestrian sepanjang 1 kilometer, batu refl eksi, permainan anak, plaza dan satu buah patung putri penari topeng.

“Sisi utara juga akan serupa, tapi patungnya yang putra. Selain itu

nanti akan kita lengkapi dengan Wc, parkiran dan pusat jajanan,” ujarnya.

Sedangkan untuk pusat jajanan, menurut Budi Karya, akan diisi oleh pedagang kaki lima (PKL)

sekitar agar mereka tidak tercecer di sekitar taman. Selanjutnya, setelah seluruh pembangunan

rampung, pengelolaan taman akan diserahkan kepada warga.

Taman seluas 3,3 hektare itu

sebelumnya diduduki oleh 112 bangunan liar. Namun setelah ditertibkan, Kamis (27/8) lalu, taman tersebut telah bersih dan langsung direvitalisasi dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar. Untuk sisi selatan taman seluas 1,65 hektare telah selesai direvitalisasi. Sedangkan di sisi utara direncanakan selesai pada Desember mendatang. Setelah itu, pada tahun mendatang, jalan di sekitar taman akan dipasangi parkir meter.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menekankan bahwa di sekitar dikawasan Boulevard Pluit RW 06, kita pasangi parkir meter, sehingga kalau parkir berjam-jam dia akan mikir, nanti kalau sudah begitu mereka beralih gunakan sepeda, tahun depan akan kita mulai pasang, kata Ahok panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama.

Dengan dipasangi parkir meter akan membuat pengunjung taman berpikir memarkirkan kendara-annya berlama-lama. Pemasangan parkir meter juga dimaksudkan untuk mendorong orang meng-gunakan sepeda sehingga memi-nimalisir kemacetan,” jelasnya.

Sementara itu Ling Moy (45) salah satu warga Pluit mengatakan,saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta yang telah membuat Taman Putra-Putri ini, sehingga kelihatan asri, nyaman, dan bagus untuk tempat bermain anak-anak dan interaksi warga sekitar,” ujarnya ◆ (Mulyawan)

Benahi Kawasan Dengan Parkir Meter

Ahok Resmikan Taman Putra-Putri Pluit Jakarta Utara

Kasie Dinas P2B Tanah Abang Nurbito:

Jabatan Merupakan Amanah Yang Harus Dijaga Dengan BaikMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Kepemimpinan adalah gabung- an unsur-unsur kecerdasan, sifat amanah dapat dipercaya, rasa kemanusiaan, keberanian, serta disiplin. Hanya ketika seseorang memiliki kelima unsur ini menjadi satu dalam dirinya, masing-mas-ing dalam porsi yang tepat, baru dia layak dan bisa menjadi seorang pemimpin sejati.

Kau tidak memimpin dengan cara menindas orang, itu kekerasan namanya, bukan kepemimpinan. Pemimpin harus cukup dekat dengan yang dipimpinnya agar bisa memahami kondisi mereka, tetapi harus cukup jauh juga agar bisa memotivasi mereka.

Jabatan yang diemban oleh seorang pemimpin merupakan amanah yang harus dipegang dan dijaga dengan baik sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan pada umumnya, sehingga pemegang jabatan atau pemimpin tadi dapat bekerja dengan baik dan tidak ter-bentur dengan permasalahan yang dihadapi pimpinan yang dipercay-akan memegang jabatan tersebut.

Seperti dikatakan Kepala Seksi P2B Kecamatan Tanah Abang, Nurbito, yang menjadikan jabatan merupakan amanah yang diberikan pimpinan kepadanya serta harus dijaga dengan baik,

”Memang saya menganggap suatu jabatan yang diemban oleh saya, merupakan amanah yang wajib saya jaga dan jalankan dengan baik sesuai dengan Tupoksi sebagai Kasie P2B yang saya pegang,” kata pria Alumnus

ISTN dikantornya.Nurbito melanjutkan,

pekerjaan yang telah diselesaikan dalam kepengurusan IMB di

P2B Kecamatan Tanah Abang dari Februari hingga sekarang Oktober sebanyak 104 berkas yang telah jadi,” lanjutnya.

Sedangkan Tupoksi Seksi P2B yakni menjalankan berkas yang masuk dari perizinan menyeleksi secara teknis berkas yang

masuk ke P2B, kemudian kita klik dan dilihat maksud dari IMB tersebut untuk bangun baru atau penambahan dan meninjau

kelokasi lapangan untuk melihat fi sk dilapangan,” ujarnya.

Adapun target untuk operasi yustisi dan diajukan ke Pengadilan direncanakan bulan November, dan berkas yang diajukan dari Sudin P2B Jakarta Pusat, dan target kami harus lebih besar pemasukannya dari tahun sebelumnya, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan masuk ke kas Negara (Pemda DKI) yang akan digunakan untuk pembangunan kota Jakarta.

“Saya juga menghimbau kepa-da pemilik bangunan yang hen-dak mengurus perizinan IMB, sebaiknya diurus sendiri, karena sekarang sudah gampang dengan jalur online, jangan menggunak-an pihak lain atau calo, sehingga biaya yang dikeluarkan akan be-sar, dan kami siap membantu un-tuk memberikan keterangan ke-pada pemilik bangunan,” himbau abdi Negara yang terus bertugas di SKPD P2B DKI Jakarta.

Karier yang dijabat Nurbito selama menjadi PNS di jajaran SKPD P2B DKI Jakarta dengan mempunyai harapan agar ma-syarakat yang akan membangun hendaknya sesuai dengan per-aturan dan jangan melanggar ketentuan, sehingga akan ter-kena sanksi pembongkaran dan kami himbau uruslah perizinan sebelum bangunan berdiri,” ujar pria yang mulai PTT tahun 2005 dan diangkat pada 2009 hingga sekarang sebagai Kasie P2B Keca-matan Tanah Abang yang dijabat baru 4 bulan. ◆ (Mulyawan)

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 3: Metropolitan Pos 085 Email.indd

REDAKSI

BANK

PENDIRI: Jenri, Berlin Siahaan, Robert NPEMIMPIN UMUM/USAHA: Berlin SiahaanPEMIMPIN REDAKSI: Jenri, SHREDAKTUR PELAKSANA: Firdaus PanjaitanREDAKTUR: Jamadin, Laris NaibahoMANAJER PEMASARAN: Hasudungan SiregarSEKRETARIS REDAKSI: Mula TuaBAGIAN KEUANGAN: Yessie M. SaniSTAF REDAKSI: Jonni Sitanggang, Adetya Restu Febrian

DEWAN REDAKSI: Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH, Tumbur Limbong, Posman Sijabat

REPORTER:Dep. Pertanian & Kehutanan: Renny Elvi Nita S, EvanvinPolda Metro Jaya: Mulyawan (Koord.), Yasir Hans Mabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan Pengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SHBIRO: Jakarta Pusat: Mulyawan Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH Jakarta Selatan: Oslen Sinurat Jakarta Utara: Peris (Kabiro), Benny Manulang, Timbo Marpan. S Jakarta Timur: Marisi Tua Malau Kab. Tangerang: Tumbur Limbong (Kabiro), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N Tangerang: Erwin Sinaga (Kabiro) Tangerang Selatan: PJ. Manorsa S Karawang: Novi Andre Putra Cianjur: Haris Budiman (Kabiro) Bandung: M. Saragih Bandung Barat: Sahat Sitanggang Tasik Malaya: Adang Suparman (Kabiro)Tapanuli Utara: Tongam Parapat (Kabiro)Karimun: Rahotan SiahaanBatam: Robinson Lumban Batu (Kabiro),Purida Sitohang PERWAKILAN:Bekasi: Gibson Sibarani, Marisi Anggiat Jawa Timur: Ariyanto (Kepala), AswinSumut: Nelson Malau, Amd (Kepala)

SIRKULASI: Mulatua, Rinaldi, Josua

LITBANG: Onasis, Robert N, Marlon N, SE, Tony N, SE, Parel Naibaho, Hotman Pardede

STAF AHLI: Edison Sitanggang, William Satar, SH (Budaya, Pariwisata dan HAKI)

DEWAN PENASIHAT:Andar Situmorang, SH, ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Purn.) Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang, Drs. Rudolf Naibaho, Uba A. Sitanggang, Hakim Siahaan, Bindu Marbun, Drs. Lasander Sitanggang, MM

PENASIHAT HUKUM:Drs. Jatenangan Manalu, SE, MM, H.Hum, Hotman Sitorus, SH, MH, Paulus Subandi, SH, MH, Poltak Siringoringo, SH, MH, Sabar Siahaan, SH, Ferdinan Montorori SH, MH, F. Matondang, SH.

ALAMAT REDAKSI:Jl. Kramat Raya No. 1, Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450Telp. : 021-51393635, 31902301, Faks. : 021-31902301Email : [email protected]

PENERBIT: PT. Sukses Parna SejahteraSK MENHUM & HAM RINo. AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011SIUP No. 03821-05/PM/1.824.271

PERCETAKAN: CV. BINA KREASIDA

Kuping Ukuran Standar Rp 500.000Warna Ukuran 3R Photo Rp 1.000.000Warna Ukuran 4R Photo Rp 2.000.000Kolom Ukuran Standar Rp 50.0001 Halaman Warna Rp 12.000.0001/2 Halaman Warna Rp 6.000.0001/4 Halaman Warna Rp 3.000.0001/8 Halaman Warna Rp 1.500.000

OPINI 2◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Rekening Bank:BCA Rek. No. 0948118320 BRI Rek. No. 086201003057507a/n. Jenri Sitanggang

IKLAN

Oleh: Syafi q Basri Assegaff

Pengajar Komunikasi Universitas Paramadina dan

London School of Public Relations

Mantan wartawan senior Th e Washing-ton Post, Walter Pincus, pernah menulis dalam blognya bahwa Presiden Ronald Reagan kurang menarik diberitakan pada akhir tahun pertama pemerintahannya menurut reporter politik kenamaan Da-vid Broder. Pengganti Reagan, George HW Bush, dianggap sebagai tidak kon-sisten dalam berbagai pesannya, dan Bill Clinton dinilai sebagai terlalu banyak mencampurkan pesan-pesan hariannya (sehingga membingungkan).

Itu di Amerika Serikat. Masing-masing presiden mendapatkan citra (yang dipersepsi secara) berbeda di benak media. Bagaimana dengan presiden terpilih Indonesia Joko Widodo? Apakah ia akan tetap sederhana? Apakah ia bisa menjaga identitas atau lebih penting lagi reputasi dirinya?

Untuk itu, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah menyusun ren-cana komunikasi strategis (strategic com-munication plan) dengan bantuan tim ahli public relations (PR). Sebagaimana para pemimpin dunia lainnya, Jokowi bukan sekedar perlu juru bicara, melain-kan tim ahli PR yang dapat memberi sa-ran, sekaligus menjadi ”mata dan telinga” guna menyerap apa yang terjadi dan yang diinginkan publik.

Berbeda dengan rezim hasil Pemilu 2009 yang drama konfl ik dengan pe-saingnya tidak seberapa besar, pemerin-tahan Jokowi-JK akan berat karena pe-saingnya terus berupaya untuk merebut kekuasaan. Wajar jika kemudian sang presiden perlu pendampingan sejumlah tenaga PR yang andal.

Kebutuhan PR di dunia saat ini memang

jauh lebih penting ketimbang sebelumnya, terutama karena perubahan ”lanskap media” berkat kemajuan teknologi informasi saat ini. Menyempitnya jumlah outlet media, semakin sedikitnya kebutuhan wartawan untuk menemui sumber berita secara langsung (tatap muka), dan kian sempitnya waktu tenggat (deadline) bagi jurnalis menyebabkan tenaga PR semakin diperlukan, termasuk mengurusi media daring istana.

Kawan MediaMeski popularitasnya tinggi, Jokowi

tidak bisa membiarkan nama baiknya diusik berbagai masalah yang tidak saja akan menggerogoti ”citra” pemerintahan di mata rakyat, tetapi juga bisa menu-runkan ”reputasi” Indonesia di mata du-nia, termasuk investor asing. Kecepatan penyebaran berita (buruk) melalui media sosial jelas akan mempercepat perusakan

nama baik ke seluruh dunia.Tim PR bisa menjembatani komunika-

si dengan lembaga DPR dan para relawan yang tempo hari berjasa bagi pemenan-gan pasangan Jokowi-JK serta menjadi mata dan telinga presiden terhadap pemangku kepentingan (stakeholders) secara luas, termasuk dengan kelompok-kelompok pressure groups seperti LSM.

Tim PR yang baik bisa menjadi kawan media karena para wartawan sering tidak puas hanya mendengarkan informasi satu arah dari juru bicara (jubir) presiden yang lebih banyak berfungsi sebagai press agentry.

Tim PR bisa menambah informasi berupa data ataupun keterangan tambahan, termasuk mencarikan waktu apabila ada yang memerlukan wawancara khusus dengan tim presiden.

Ada hubungan simbiosis antara PR presiden dan wartawan. Ketika Jokowi si-

buk, belum bisa (atau tidak perlu) tampil di depan media, tim PR bisa membantu wartawan memberikan informasi latar belakang (background) dan perspektif. Tenaga PR yang kaya informasi tentang presiden (dan wakilnya) dapat memban-tu wartawan yang dikejar deadline agar berhasil memenuhi tugasnya.

Pemimpin tim PR dan anggotanya mestilah melakukan pendekatan inter-aktif yang mengharuskan mereka terlibat aktif di tengah bermacam publik yang bisa memengaruhi masa depan lembaga pemerintah. Jika tim PR bisa membantu pemerintah menerapkan komunikasi dua arah yang baik dengan publik, ia akan dengan mudah mengidentifi kasi ”gejala” sebuah masalah jauh sebelum ia muncul ke permukaan.

Metode ini bisa efektif apabila tim PR selalu ”menghadirkan publik” (yang diwakilinya) ke tengah permasalahan yang ada, mendengarkan dan berdialog dengan mereka. Berkat komunikasi dua arah dengan publik, para petugas PR dapat menetapkan sasaran-sasaran strat-egis yang terukur (measurable objectives) pada program komunikasinya.

Awalnya, tim menetapkan dan meng -evaluasi sikap publik, mengidentifi kasi ke-bijakan dan semua prosedur yang berkait- an dengan kepentingan publik. Kemudian mereka menyiapkan pengembangan serta eksekusi program komunikasi strategis dan terencana yang bertujuan mendapat-kan pemahaman dan penerimaan publik atas segala kebijakan.

Tugas praktisi PR saat ini tidak sekadar merekayasa pesan-pesan kunci (seperti disampaikan para presiden AS dalam tu-lisan Walter Pincus di atas), mengatur konferensi pers, menyiapkan rilis, atau mengundang wartawan meliput acara ke-presidenan. Apabila hanya itu yang dilaku-kan, sama artinya dengan mengerdilkan fungsi PR. ◆ (KOMPAS.com)

Menggagas Strategi Komunikasi Presiden

METROPOLITAN POS, JAKARTA,

Jaringan Aksi Perubahan Indonesai (JAPI), menggelar aksi damai. Aksi ini diikuti oleh sekitar 100 orang

yang terdiri dari elemen organisasi masyarakat sipil, organisasi komunitas yang bergerak di isu HIV dan AIDS serta para simpatisan dengan agenda utama mendesak pemerintah Indonesia menolak WTO dan TRIPs bertepatan dengan momentum adanya pelantikan Presiden RI terpilih Joko Widodo yang digelar pada tanggal 20 Oktober 2014.

Di Indonesia, menurut data Kementrian Kesehatan RI (PP dan PL) hingga Juni 2014 jumlah kasus infeksi HIV sebanyak 142.961 kasus, kasus AIDS sebanyak 55.623 kasus. Sedangkan jumlah Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) yang telah mendapatkan pengobatan ARV sebanyak 43.677 orang. Merujuk data tersebut berarti sebanyak 31% ODHA telah menggantungkan hidupnya pada Anti Retroviral Virus (ARV).

Sementara itu Indonesia merupakan salah satu dari 157 negara yang menandatangani perjanjian WTO (badan internasional yang mengatur perdagangan antar negara) pada tahun 1995. Perjanjian ini telah mengikat pemerintah Indonesia untuk membayar paten yang berakibat pada mahalnya ARV dan obat-obatan esensial seperti: obat kanker, jantung, lupus, leukemia, hepatitis serta penyakit kronis lainnya.

Apa itu WTO? WTO adalah satu badan international

yang secara resmi berdiri pada tanggal 1 januari 1995 dan secara khusus

mengatur perdagangan antar negara. World Trade Organitation (WTO) atau organisasi perdagangan dunia adalah pintu gerbang suatu negara untuk memperluas akses pasarnya. Indonesia merupakan salah satu negara pendiri WTO dan telah meratifi kasi persetujuan pembentukan WTO melalui UU no 7/1994. Sistem perdagangan multilateral WTO di atur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan aturan dasar perdagangan international sebagai hasil perudingan yang telah di tanda tangani oleh negara negara anggota. Persetujuan tersebut merupakan kontrak antar negara yang mengikat pemerintah untuk mematuhinya dalam pelaksanaan kebijakan perdagangan . Karena hal inilah maka sebuah Negara patut tunduk dalam semua perjanjian WTO yang juga diatur di dalam Undang-Undang HAKI ( Hak Kekayaan Intelektual ). Indonesia merupakan salah satu dari 157 negara anggota yang menandatangani perjanjian WTO pada tahun 1995, sebagai bagian dari anggota WTO, Negara wajib untuk menyelaraskan kebijakan domestik sesuai dengan ketentuan WTO sehingga mengindikasikan bahwa faktor eksternal WTO berpengaruh dalam pembuatan kebijakan perdagangan nasional

Mengapa WTO sangat berpengaruh pada produksi obat-obatan didalam negeri?

Dengan adanya perjanjian WTO terkait Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang tertuang pada klausul TRIPs yang katanya melindungi hak cipta inilah yang mengakibatkan Indonesia bahkan tidak bisa memproduksi sendiri obat-obatan

mahal yang masih dilindungi oleh paten. Bukan hanya ARV, obat-obatan penyakit kronis lainnya pun masih banyak yang dilindungi oleh hak paten. Peraturan WTO otomatis berdampak langsung bagi masyarakat dan menjadi issu global karena mahalnya harga obat (khususnya ARV) dan obat obatan yang lain. Implementasi lisensi wajib terhadap obat-obatan ARV belum sepenuhnya di “perjuangkan” oleh Pemerintah. Akibatnya adalah uang negara dihabiskan hanya untuk membeli obat-obatan mahal yang hanya bisa di impor oleh Negara lain.

”JAPI menuntut pemerintah agar memproduksi ARV dalam negeri serta berani melawan WTO dalam klausal TRIPs yang menyulitkan pemerintah Indonesia memproduksi obat generik karena hak patent WTO bersifat mengikat bagi negara anggotanya, ini penting menyangkut hak kesehatan rakyat serta ketersediaan obat murah di Indonesia ”.

Melalui aksi ini JAPI menegaskan 3 tuntutan JAPI kepada pemerintah Indonesia yaitu: 1. Mendesak dan menuntut Pemerintahan

yang baru yakni Presiden Joko Widodo Untuk melihat persoalan Orang sakit sebagai persoalan kemanusiaan dan menolak persoalan kemanusiaan dibawa pada ranah kapitalisme dan monopoli dagang yang menguntungkan segelintir orang.

2. Meminta pemerintah Indonesia untuk memproduksi ARV dan Obat-obatan esensial lainnya secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan pilihan jenis ARV dan obat – obatan esensial lainnya dengan harga yang terjangkau

oleh rakyat Indonesia.3. Meningkatkan pilihan obat ARV

serta obat-obatan esensial seperti obat kanker, jantung, lupus, leukemia, hepatitis dan penyakit kronis lainya agar dapat diproduksi dalam negeri dan harganya terjangkau masyarakat,

4. Meratifi kasi kembali isi perjanjian WTO terkait hak kekayaan intelektual.

Sekilas JAPIJaringan Aksi Perubahan Indonesia

(JAPI) merupakan jaringan aksi nasional yang dideklarasikan oleh berbagai organisasi masyarakat sipil serta organisasi komunitas dalam rangka mewujudkan keadilan bagi kaum yang di marjinalkan dan pelayanan Care, Support, Treatment (CST) yang komprehensif bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Indonesia menuju tercapainya pelayanan universal access bagi ODHA pada khususnya. Berbagai upaya yang dilakukan JAPI menuju ke arah memperkuat jaringan antar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) serta organisasi masyarakat sipil di Indonesia memperkuat kerja-kerja advokasi, merekomendasikan agar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dan organisasi masyarakat sipil masuk kedalam sistem yang sejajar dengan pemerintah dan menjadi pusat rujukan ODHA di Indonesia serta peningkatan kapasitas jaringan anggota JAPI dan mengawal serta melakukan funsi control terhadap kebijakan-kebijakan yang terkait dengan HIV dan AIDS baik di nasional atau pun di propinsi dan kota kabupaten lainnya.

(Tim)

“Gunakan Uang Negara untuk Produksi ARV Dalam Negeri “

Jaringan Aksi Perubahan Indonesia Mendesak Pemerintah Tolak WTO dan TRIPs

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014METROPOLITAN 3

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat membutuhkan ruang

terbuka hijau, sarana bermain serta berolahraga bagi warga Jakarta yang saat ini terasa kurang sarana hiburan taman interaktif sebagai sarana komunikasi antar warga masyarakat DKI Jakarta.

Untuk menjawab kebutuhan sarana olahraga dan taman interakstif di kota Jakarta, maka Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menggandeng Jakarta Propertindo (Jakpro) membuat taman Putra-Putri yang berlokasi dikawasan Boulevard Pluit RW 06, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

taman itu diresmikan oleh Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sabtu (11/10), dihadiri oleh Kadinas Taman dan Pemakaman Nandar.K, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, Direktur Jakpro Budi Karya Sumadi, serta tokoh masyarakat Pluit.

Direktur Utama PT Jakpro, Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan yang dilakukan pihaknya sejak 2,5 bulan lalu sudah merampungkan sebagian taman. Saat ini sisi selatan taman sudah dibangun dengan berbagai fasilitas seperti, pedestrian sepanjang 1 kilometer, batu refl eksi, permainan anak, plaza dan satu buah patung putri penari topeng.

“Sisi utara juga akan serupa, tapi patungnya yang putra. Selain itu

nanti akan kita lengkapi dengan Wc, parkiran dan pusat jajanan,” ujarnya.

Sedangkan untuk pusat jajanan, menurut Budi Karya, akan diisi oleh pedagang kaki lima (PKL)

sekitar agar mereka tidak tercecer di sekitar taman. Selanjutnya, setelah seluruh pembangunan

rampung, pengelolaan taman akan diserahkan kepada warga.

Taman seluas 3,3 hektare itu

sebelumnya diduduki oleh 112 bangunan liar. Namun setelah ditertibkan, Kamis (27/8) lalu, taman tersebut telah bersih dan langsung direvitalisasi dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar. Untuk sisi selatan taman seluas 1,65 hektare telah selesai direvitalisasi. Sedangkan di sisi utara direncanakan selesai pada Desember mendatang. Setelah itu, pada tahun mendatang, jalan di sekitar taman akan dipasangi parkir meter.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menekankan bahwa di sekitar dikawasan Boulevard Pluit RW 06, kita pasangi parkir meter, sehingga kalau parkir berjam-jam dia akan mikir, nanti kalau sudah begitu mereka beralih gunakan sepeda, tahun depan akan kita mulai pasang, kata Ahok panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama.

Dengan dipasangi parkir meter akan membuat pengunjung taman berpikir memarkirkan kendara-annya berlama-lama. Pemasangan parkir meter juga dimaksudkan untuk mendorong orang meng-gunakan sepeda sehingga memi-nimalisir kemacetan,” jelasnya.

Sementara itu Ling Moy (45) salah satu warga Pluit mengatakan,saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta yang telah membuat Taman Putra-Putri ini, sehingga kelihatan asri, nyaman, dan bagus untuk tempat bermain anak-anak dan interaksi warga sekitar,” ujarnya ◆ (Mulyawan)

Benahi Kawasan Dengan Parkir Meter

Ahok Resmikan Taman Putra-Putri Pluit Jakarta Utara

Kasie Dinas P2B Tanah Abang Nurbito:

Jabatan Merupakan Amanah Yang Harus Dijaga Dengan BaikMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Kepemimpinan adalah gabung- an unsur-unsur kecerdasan, sifat amanah dapat dipercaya, rasa kemanusiaan, keberanian, serta disiplin. Hanya ketika seseorang memiliki kelima unsur ini menjadi satu dalam dirinya, masing-mas-ing dalam porsi yang tepat, baru dia layak dan bisa menjadi seorang pemimpin sejati.

Kau tidak memimpin dengan cara menindas orang, itu kekerasan namanya, bukan kepemimpinan. Pemimpin harus cukup dekat dengan yang dipimpinnya agar bisa memahami kondisi mereka, tetapi harus cukup jauh juga agar bisa memotivasi mereka.

Jabatan yang diemban oleh seorang pemimpin merupakan amanah yang harus dipegang dan dijaga dengan baik sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan pada umumnya, sehingga pemegang jabatan atau pemimpin tadi dapat bekerja dengan baik dan tidak ter-bentur dengan permasalahan yang dihadapi pimpinan yang dipercay-akan memegang jabatan tersebut.

Seperti dikatakan Kepala Seksi P2B Kecamatan Tanah Abang, Nurbito, yang menjadikan jabatan merupakan amanah yang diberikan pimpinan kepadanya serta harus dijaga dengan baik,

”Memang saya menganggap suatu jabatan yang diemban oleh saya, merupakan amanah yang wajib saya jaga dan jalankan dengan baik sesuai dengan Tupoksi sebagai Kasie P2B yang saya pegang,” kata pria Alumnus

ISTN dikantornya.Nurbito melanjutkan,

pekerjaan yang telah diselesaikan dalam kepengurusan IMB di

P2B Kecamatan Tanah Abang dari Februari hingga sekarang Oktober sebanyak 104 berkas yang telah jadi,” lanjutnya.

Sedangkan Tupoksi Seksi P2B yakni menjalankan berkas yang masuk dari perizinan menyeleksi secara teknis berkas yang

masuk ke P2B, kemudian kita klik dan dilihat maksud dari IMB tersebut untuk bangun baru atau penambahan dan meninjau

kelokasi lapangan untuk melihat fi sk dilapangan,” ujarnya.

Adapun target untuk operasi yustisi dan diajukan ke Pengadilan direncanakan bulan November, dan berkas yang diajukan dari Sudin P2B Jakarta Pusat, dan target kami harus lebih besar pemasukannya dari tahun sebelumnya, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan masuk ke kas Negara (Pemda DKI) yang akan digunakan untuk pembangunan kota Jakarta.

“Saya juga menghimbau kepa-da pemilik bangunan yang hen-dak mengurus perizinan IMB, sebaiknya diurus sendiri, karena sekarang sudah gampang dengan jalur online, jangan menggunak-an pihak lain atau calo, sehingga biaya yang dikeluarkan akan be-sar, dan kami siap membantu un-tuk memberikan keterangan ke-pada pemilik bangunan,” himbau abdi Negara yang terus bertugas di SKPD P2B DKI Jakarta.

Karier yang dijabat Nurbito selama menjadi PNS di jajaran SKPD P2B DKI Jakarta dengan mempunyai harapan agar ma-syarakat yang akan membangun hendaknya sesuai dengan per-aturan dan jangan melanggar ketentuan, sehingga akan ter-kena sanksi pembongkaran dan kami himbau uruslah perizinan sebelum bangunan berdiri,” ujar pria yang mulai PTT tahun 2005 dan diangkat pada 2009 hingga sekarang sebagai Kasie P2B Keca-matan Tanah Abang yang dijabat baru 4 bulan. ◆ (Mulyawan)

Page 4: Metropolitan Pos 085 Email.indd

METROPOLITAN 4

Tidak Berbobot Sesuai Volume Nilai Kontrak

Proyek Sudin PU Jalan Jakpus Berantakan

METROPOLITAN POS, JAKARTA.

Tidak berbobot sesuai volume nilai kontrak yang ada di Rencana Anggaran Biaya (RAB), proyek Suku dinas (Sudin) Pekerjaan Umum ( PU) Jalan Jakarta Pusat berantakan.

Lihat saja proyek perbaikan jalan yang sedang dikerjakan oleh Suku dinas PU Jalan Jakarta Pusat berantakan perlu diawasi Kasie Pengawas Sudin PU Jalan Jakpus, karena banyak ditemukan keganjalan dalam pelaksanaannya. Seperti, perbaikan badan jalan sepanjang Jalan Budi Kemuliaan persisnya di depan Bank Indonesia (BI), pengerjaan perbaikan badan jalan, batako (pavling blok)

yang bekas banyak yang dipakai kembali, apakah perbaikan badan jalan di depan Bank Indonesia ini memang memakai kembali barang bekas atau rongsokan? Dicurigai Sudin PU Jalan Jakpus memberikan proyek ke rekanan binaan, pasalnya setiap perbaikan badan jalan banyak memakai barang rongsokan daur ulang.

Kepala Sudin PU Jalan Jakpus Dr. Ir. H.M Taufi k, MSi tidak ada di tempat, kata, Mohamad Noviansyah Kasi Prasarana Jalan Jakpus ketika dikonfi rmasi Met-ropolitan Pos terkait nilai kontrak kerja dilapangan. Sementara Plt Walikota Jakpus, Rustam Eff endi belum bisa dikonfi rmasi juga. ◆

(Sany /Benny Manullang)

Pasar Senen Diserbu PKL Liar

Langgar Perda No 8 Tahun 2007, Segera DitertibkanMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Pasar Senen sangat dipadati pembeli dari berbagai penjuru daerah kini

berantakan oleh para pedagang liar alias Pedagang Kaki Lima (PKL). Pasar senen yang biasanya bersih dan tertib kini suasananya berubah menjadi kumuh dan semeraut. PKL liar yang membandel jelas telah melanggar Perda No 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum dan harus segera dibasmi karena merusak pemandangan kota dan membuat jalanan macet.

Keberadaan para PKL liar ini pun membuat pedagang atau pe-milik kios yang telah dipindah-kan kelantai 4 pun menjadi gerah, sudahlah jauh di atas ditambah lagi PKL Liar di sepanjang jalan senen membuat pembeli enggan naik berbelanja ke atas, akibatnya pemilik kios datang beramai-ra-mai berdemo ke kecamatan Senen untuk berkonfi rmasi kepada ca-mat senen drg. Lola Lovita.

Seperti penelusuran Tim Metropolitan Pos, selama ini penertiban Kecamatan Senen selalu aktif dan siaga setiap hari dari senin-jumat sebagaimana

hari kerja. Tetapi para PKL liar datang berjualan di hari sabtu dan minggu. Padahal di hari pekanlah pembeli sangat ramai. Dari yang naik motor, mobil pick up, sampai mobil pribadi. Maka, kecamatan Senen yang dipimpin oleh Wakil Camat Ihsan Rofi q Sururi mewakil Camat

mengkondisikan penertiban dibantu dengan pasukan Sat Pol PP Senen siaga dihari sabtu dan minggu untuk mengusir paksa para PKL Kecamatan Senen.

Diharapkan kepada Plt. Walikota Rustam Eff endi, dan Kasat Pol Ja-karta Pusat, PP Yadi Rusmayadi, agar kiranya menurunkan perso-

nilnya untuk mengamankan pasar Senen yang telah merusak tatanan kota, sekarang mereka berkembang liar dengan dalih pasarnya terbakar. Situasi pasar tidak aman. Seharus-nya solusi yang terbaik mengatasi PKL Liar di sepanjang trotoar persis di bawah Fly over Pasar Senen. ◆

(Sani/Benny Manullang)

Sudin PU Tata Air Jakbar Gencarkan Pengerukan

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Menanggulangi banjir bukanlah hal yang mudah tetapi bisa diantisipasi sejak dini, setidaknya itulah gerakan yang sedang gencar dikerjakan Suku dinas (Sudin) Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat.

Seperti hasil pantauan Tim Metropolitan Pos di lapangan, beberapa waktu yang lalu, pengerukan di berbagai tempat pun sedang berjalan. Seperti, saluran Pondok Randu yang telah lama dangkal dan hampir tidak berfungsi lagi, kini sedang dikeruk agar bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya.

Begitu juga dengan selokan

dan saluran yang ada di setiap wilayah di Jakarta Barat, secara bertahap akan dikuras habis bersih, dan kita benahi sejak dini agar saat hujan turun kita tidak lagi mengalami banjir.

Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Barat Ir. H. Pamudji yang terkesan sangat terbuka pada bawahannya, begitu juga dengan laporan-laporan dari Wartawan dan LSM sangatlah serius ditanggapi dan segera ditindaklanjuti ke lapangan.

Sikap tegas berbenah, langkah baik bagi Sudin PU Tata Air Jakbar untuk suskses menjalankan program pemerintah. ◆

(Sani/Benny Manullang)

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Men sana In Corpore Sano dalam badan yang sehat terdapat

jiwa yang kuat, itulah slogan bagi para olahragawan yang senantiasa memelihara tubuhnya dan menjangkau prestasi bagi kemajuan olahraga di tanah air, serta perkembangan olahraga disetiap wilayah Indonesia dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Peningkatan kegiatan olah raga bagi generasi muda di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat terus digalakan dan ditingkatkan demi terwujudnya bibit-bibit atlit olahraga terutama dalam menghadapi Porprov DKI Jakarta

yang akan datang.Begitu pula dengan pelaksanaan

Kegiatan Kejuaraan Invitasi Karate Antar Pelajar Tingkat SD, SMP dan SMA/K di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang digelar oleh Sudin Olah raga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Pusat di GOR UPT Senen, Kamis (9/10) yang diikut sertakan para pelajar dari SD,SMP dan SMA/K di Jakarta Pusat berjumlah 152 peserta dari kurang lebih 17 Perguruan Karate, dihadiri oleh Sekretaris Dinas Orda DKI Jakarta Taufi k Gumelar mewakili Kadinas Orda yang berhalangan hadir, para Kasudin Orda Jakarta pusat Achmad Zulfi , Kepala UPT GOR Senen Sutarman, dan para Kasie Olahraga Kecamatan se

Jakarta Pusat, para Pelatih dan Wasit olahraga karate.

Dalam laporan Ketua Panitia Bidang Prestasi Sudin Orda Jakarta Pusat Suburmen melaporkan bahwa Kegiatan Kejuaraan Invitasi Cabang Olahraga Karate Pelajar Tingkat SD, SMP dan SMA/K diikuti oleh 152 peserta dari pelajar dengan jumlah Perguruan Karate 17 Perguruan dan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlit olah raga karate Jakarta pusat untuk kegiatan-kegiatan kedepan seperti Porprov, Kejurda DKI Jakarta,” katanya

Adapun kegiatan Invitasi ini berlangsung selama 3 hari dan perlu dikawal dan tahun depan diharapkan dapat berlangsung kegiatan seperti ini, dan

menghasilkan bibit-bibit atlit daerah dari cabang olahraga karate dan juga atlit tingkat nasional,” tambahnya

Kemudian Sambutan Kepala Dinas Olahraga yang diwakili Sekretaris Kepala Dinas Taufi k Gumelar mengatakan kegiatan kejuaraan invitasi olahraga karate tingkat SD,SMP dan SMA/K ini diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit olahragawan yang akan mengharumkan nama DKI Jakarta terutama dalam kegiatan Porprov, Kejurda dan PON yang akan datang, dan kegiatan ini harus terus dilaksanakan setiap tahun, karena sangat bagus bagi pembinaan dan prestasi olahraga karate di DKI Jakarta,” pungkasnya. ◆ (Mulyawan)

Sudin Orda Jakarta Pusat Gelar Kejuaraan Invitasi Karate Pelajar

METROPOLITAN 5

Diduga Kuras Anggaran

Sudin PU Tata Air Jakpus Dipertanyakan

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pengerjaan PU Tata Air Jakarta Pusat di pertanyakan, di mana banyaknya

pengurasan parit yang dikerjakan asal jadi dan tidak rampung, seperti, pengurasan sepanjang jalan Percetakan Negara, sampai jalan salemba, Paseban, hal ini disampaikan warga di sekitarnya kepada Metropolitan Pos.

Hasil Investigasi Metropolitan

Pos di lapangan, parit-parit yang dikuras lumpurnya beberapa hari yang lalu kini sudah berlumpur kembali.

“Masih banyak sampahnya bang’ kata, sakiman warga sekitar, itu dikuras asal jadi ya mas seperti kejar target, cetus seorang Sakiman, warga setempat’’.

Untuk mendalami pengaduan tersebut tim Metropolitan Pos pun memantau kedalaman parit

tersebut, ternyata lumpur di parit tersebut berkisar 30cm sampai 50cm masih ada.

Pekerjaan tersebut asal jadi alias tidak beres karung-karungnya pun tidak berisi penuh karena kebanyakan air lumpur ketika mengisi kedalamnya.

Kasudin PU tata air Ir. Herning Wahyuningsih MT, saat ingin dikonfi rmasi tidak pernah berada dikantor dia repot menghitung

fee dari rekanan, sekretaris dan staff nya yang ada.

Plt Gubernur DKI Jakarta, Ahok, harus memantau kinerja prangkatnya jangan hanya mengkorupsi anggarannya saja, cetus Sakiman. Perbaikan drainase PHB di Sudin PU Tata Air Jakpus tidak beres pada hal tagihan dibayar seratus persen. ◆

(Sani/Benny Manullang)

Kecamatan Senen Jakarta Pusat

Sukseskan Hari Anak Membaca Tahun 2014

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Demi meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan anak-anak di Negara kita, Pemerintah Indonesia menyelenggarakan Hari Anak Membaca, yang terselenggara di berbagai tempat dan daerah. Seperti, Event Hari Anak 2014 di Halaman Kecamatan Senen.

Hari Anak Membaca 2014 diikuti oleh Siswa-siswi dari berbagai Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP yang berlangsung 2 hari lamanya. Di sini mereka diuji kompetensi dan rasa percaya diri mereka untuk dapat memperagakan

(membacakan langsung di hadapan orang banyak. Selain itu mereka juga dinilai oleh guru-guru atas keterampilan dan kepiawaian siswa-siswi tersebut.

Semoga dengan adanya Hari Anak Membaca 2014, dapat lebih memotivasi Anak-anak un-tuk terus bersemangat menuntut ilmu, dan terus berkarya Karena anak adalah aset bangsa di masa depan yang mengharumkan nama bangsa. Mari tuntut ilmu setinggi-tingginya dan gapailah cita-cita mu karena kesuksesan menunggumu di hari esok yang lebih baik. ◆

(Benny Manullang/Sani)

Polisi Rakus Tilang di Sepanjang Kuningan Putaran

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Polisi rakus tilang, hal ini sering terjadi tilang yang dilakukan Polantas di sepanjang jalan Kuningan Jakarta Selatan, persis di putaran Departemen Hukum dan Ham, Brigadir Juwondo, sudah seharusnya dipindah tugaskan, karena sering menilang bukan pada tempatnya sehingga sering mengalami kemacetan lalulintas. Restu Aditya

korban tilang Brigadir Juwondo menilang bukan pada tempatnya, sehingga mengganggu lalulintas jalan. Selain itu Polisi sering mangkal di Pos Pol Kya Ageng Serang, kantor Siluman Polantas.

Masyarakat meminta Kapolda supaya Pospol tersebut dihapuskan dan dipindahkan, Polantas diduga sering pungli tilang. Ketika dikonfi rmasi Polantas tersebut tidak kelihatan lagi. ◆ (Mulyawan)

Brigadir Juwondo melakukan tilang di sepanjang jalan Kuningan jakarta selatan, persis di putaran.

Pemadam Kebakaran Kecamatan Johar Baru

Sosialisasi SKKL Kelurahan Galur METROPOLITAN POS, JAKARTA

Bencana kebakaran sering terjadi di berbagai daerah yang mengakibatkan kita kehilangan segalanya dan tidak jarang memakan korban jiwa, untuk itu lebih baik masyarakat mengantisipasi hal-hal yang dapat membahayakan dan menimbulkan kebakaran.

Sosialisasi Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL) diikuti oleh Lurah Galur dan puluhan satuan petugas Damkar. Dalam hal ini arahan tegas ditekankan kepada petugas damkar tentang bagaimana tindakan cepat yang harus diambil dalam pemadaman api ketika kebakaran terjadi, begitu juga arahan tentang kesiapsediaan dan peralatan damkar.

Petugas damkar sangatlah berhati mulia karena mengemban tugas yang sangat berat dan beresiko, walau pun api itu besar damkar selalu siap tetap berjuang. Seperti slogannya, Pantang pulang sebelum padam. ◆

(Benny Manullang/Sani)

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 5: Metropolitan Pos 085 Email.indd

METROPOLITAN 4

Tidak Berbobot Sesuai Volume Nilai Kontrak

Proyek Sudin PU Jalan Jakpus Berantakan

METROPOLITAN POS, JAKARTA.

Tidak berbobot sesuai volume nilai kontrak yang ada di Rencana Anggaran Biaya (RAB), proyek Suku dinas (Sudin) Pekerjaan Umum ( PU) Jalan Jakarta Pusat berantakan.

Lihat saja proyek perbaikan jalan yang sedang dikerjakan oleh Suku dinas PU Jalan Jakarta Pusat berantakan perlu diawasi Kasie Pengawas Sudin PU Jalan Jakpus, karena banyak ditemukan keganjalan dalam pelaksanaannya. Seperti, perbaikan badan jalan sepanjang Jalan Budi Kemuliaan persisnya di depan Bank Indonesia (BI), pengerjaan perbaikan badan jalan, batako (pavling blok)

yang bekas banyak yang dipakai kembali, apakah perbaikan badan jalan di depan Bank Indonesia ini memang memakai kembali barang bekas atau rongsokan? Dicurigai Sudin PU Jalan Jakpus memberikan proyek ke rekanan binaan, pasalnya setiap perbaikan badan jalan banyak memakai barang rongsokan daur ulang.

Kepala Sudin PU Jalan Jakpus Dr. Ir. H.M Taufi k, MSi tidak ada di tempat, kata, Mohamad Noviansyah Kasi Prasarana Jalan Jakpus ketika dikonfi rmasi Met-ropolitan Pos terkait nilai kontrak kerja dilapangan. Sementara Plt Walikota Jakpus, Rustam Eff endi belum bisa dikonfi rmasi juga. ◆

(Sany /Benny Manullang)

Pasar Senen Diserbu PKL Liar

Langgar Perda No 8 Tahun 2007, Segera DitertibkanMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Pasar Senen sangat dipadati pembeli dari berbagai penjuru daerah kini

berantakan oleh para pedagang liar alias Pedagang Kaki Lima (PKL). Pasar senen yang biasanya bersih dan tertib kini suasananya berubah menjadi kumuh dan semeraut. PKL liar yang membandel jelas telah melanggar Perda No 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum dan harus segera dibasmi karena merusak pemandangan kota dan membuat jalanan macet.

Keberadaan para PKL liar ini pun membuat pedagang atau pe-milik kios yang telah dipindah-kan kelantai 4 pun menjadi gerah, sudahlah jauh di atas ditambah lagi PKL Liar di sepanjang jalan senen membuat pembeli enggan naik berbelanja ke atas, akibatnya pemilik kios datang beramai-ra-mai berdemo ke kecamatan Senen untuk berkonfi rmasi kepada ca-mat senen drg. Lola Lovita.

Seperti penelusuran Tim Metropolitan Pos, selama ini penertiban Kecamatan Senen selalu aktif dan siaga setiap hari dari senin-jumat sebagaimana

hari kerja. Tetapi para PKL liar datang berjualan di hari sabtu dan minggu. Padahal di hari pekanlah pembeli sangat ramai. Dari yang naik motor, mobil pick up, sampai mobil pribadi. Maka, kecamatan Senen yang dipimpin oleh Wakil Camat Ihsan Rofi q Sururi mewakil Camat

mengkondisikan penertiban dibantu dengan pasukan Sat Pol PP Senen siaga dihari sabtu dan minggu untuk mengusir paksa para PKL Kecamatan Senen.

Diharapkan kepada Plt. Walikota Rustam Eff endi, dan Kasat Pol Ja-karta Pusat, PP Yadi Rusmayadi, agar kiranya menurunkan perso-

nilnya untuk mengamankan pasar Senen yang telah merusak tatanan kota, sekarang mereka berkembang liar dengan dalih pasarnya terbakar. Situasi pasar tidak aman. Seharus-nya solusi yang terbaik mengatasi PKL Liar di sepanjang trotoar persis di bawah Fly over Pasar Senen. ◆

(Sani/Benny Manullang)

Sudin PU Tata Air Jakbar Gencarkan Pengerukan

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Menanggulangi banjir bukanlah hal yang mudah tetapi bisa diantisipasi sejak dini, setidaknya itulah gerakan yang sedang gencar dikerjakan Suku dinas (Sudin) Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat.

Seperti hasil pantauan Tim Metropolitan Pos di lapangan, beberapa waktu yang lalu, pengerukan di berbagai tempat pun sedang berjalan. Seperti, saluran Pondok Randu yang telah lama dangkal dan hampir tidak berfungsi lagi, kini sedang dikeruk agar bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya.

Begitu juga dengan selokan

dan saluran yang ada di setiap wilayah di Jakarta Barat, secara bertahap akan dikuras habis bersih, dan kita benahi sejak dini agar saat hujan turun kita tidak lagi mengalami banjir.

Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Barat Ir. H. Pamudji yang terkesan sangat terbuka pada bawahannya, begitu juga dengan laporan-laporan dari Wartawan dan LSM sangatlah serius ditanggapi dan segera ditindaklanjuti ke lapangan.

Sikap tegas berbenah, langkah baik bagi Sudin PU Tata Air Jakbar untuk suskses menjalankan program pemerintah. ◆

(Sani/Benny Manullang)

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Men sana In Corpore Sano dalam badan yang sehat terdapat

jiwa yang kuat, itulah slogan bagi para olahragawan yang senantiasa memelihara tubuhnya dan menjangkau prestasi bagi kemajuan olahraga di tanah air, serta perkembangan olahraga disetiap wilayah Indonesia dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Peningkatan kegiatan olah raga bagi generasi muda di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat terus digalakan dan ditingkatkan demi terwujudnya bibit-bibit atlit olahraga terutama dalam menghadapi Porprov DKI Jakarta

yang akan datang.Begitu pula dengan pelaksanaan

Kegiatan Kejuaraan Invitasi Karate Antar Pelajar Tingkat SD, SMP dan SMA/K di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang digelar oleh Sudin Olah raga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Pusat di GOR UPT Senen, Kamis (9/10) yang diikut sertakan para pelajar dari SD,SMP dan SMA/K di Jakarta Pusat berjumlah 152 peserta dari kurang lebih 17 Perguruan Karate, dihadiri oleh Sekretaris Dinas Orda DKI Jakarta Taufi k Gumelar mewakili Kadinas Orda yang berhalangan hadir, para Kasudin Orda Jakarta pusat Achmad Zulfi , Kepala UPT GOR Senen Sutarman, dan para Kasie Olahraga Kecamatan se

Jakarta Pusat, para Pelatih dan Wasit olahraga karate.

Dalam laporan Ketua Panitia Bidang Prestasi Sudin Orda Jakarta Pusat Suburmen melaporkan bahwa Kegiatan Kejuaraan Invitasi Cabang Olahraga Karate Pelajar Tingkat SD, SMP dan SMA/K diikuti oleh 152 peserta dari pelajar dengan jumlah Perguruan Karate 17 Perguruan dan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlit olah raga karate Jakarta pusat untuk kegiatan-kegiatan kedepan seperti Porprov, Kejurda DKI Jakarta,” katanya

Adapun kegiatan Invitasi ini berlangsung selama 3 hari dan perlu dikawal dan tahun depan diharapkan dapat berlangsung kegiatan seperti ini, dan

menghasilkan bibit-bibit atlit daerah dari cabang olahraga karate dan juga atlit tingkat nasional,” tambahnya

Kemudian Sambutan Kepala Dinas Olahraga yang diwakili Sekretaris Kepala Dinas Taufi k Gumelar mengatakan kegiatan kejuaraan invitasi olahraga karate tingkat SD,SMP dan SMA/K ini diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit olahragawan yang akan mengharumkan nama DKI Jakarta terutama dalam kegiatan Porprov, Kejurda dan PON yang akan datang, dan kegiatan ini harus terus dilaksanakan setiap tahun, karena sangat bagus bagi pembinaan dan prestasi olahraga karate di DKI Jakarta,” pungkasnya. ◆ (Mulyawan)

Sudin Orda Jakarta Pusat Gelar Kejuaraan Invitasi Karate Pelajar

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014METROPOLITAN 5

Diduga Kuras Anggaran

Sudin PU Tata Air Jakpus Dipertanyakan

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pengerjaan PU Tata Air Jakarta Pusat di pertanyakan, di mana banyaknya

pengurasan parit yang dikerjakan asal jadi dan tidak rampung, seperti, pengurasan sepanjang jalan Percetakan Negara, sampai jalan salemba, Paseban, hal ini disampaikan warga di sekitarnya kepada Metropolitan Pos.

Hasil Investigasi Metropolitan

Pos di lapangan, parit-parit yang dikuras lumpurnya beberapa hari yang lalu kini sudah berlumpur kembali.

“Masih banyak sampahnya bang’ kata, sakiman warga sekitar, itu dikuras asal jadi ya mas seperti kejar target, cetus seorang Sakiman, warga setempat’’.

Untuk mendalami pengaduan tersebut tim Metropolitan Pos pun memantau kedalaman parit

tersebut, ternyata lumpur di parit tersebut berkisar 30cm sampai 50cm masih ada.

Pekerjaan tersebut asal jadi alias tidak beres karung-karungnya pun tidak berisi penuh karena kebanyakan air lumpur ketika mengisi kedalamnya.

Kasudin PU tata air Ir. Herning Wahyuningsih MT, saat ingin dikonfi rmasi tidak pernah berada dikantor dia repot menghitung

fee dari rekanan, sekretaris dan staff nya yang ada.

Plt Gubernur DKI Jakarta, Ahok, harus memantau kinerja prangkatnya jangan hanya mengkorupsi anggarannya saja, cetus Sakiman. Perbaikan drainase PHB di Sudin PU Tata Air Jakpus tidak beres pada hal tagihan dibayar seratus persen. ◆

(Sani/Benny Manullang)

Kecamatan Senen Jakarta Pusat

Sukseskan Hari Anak Membaca Tahun 2014

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Demi meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan anak-anak di Negara kita, Pemerintah Indonesia menyelenggarakan Hari Anak Membaca, yang terselenggara di berbagai tempat dan daerah. Seperti, Event Hari Anak 2014 di Halaman Kecamatan Senen.

Hari Anak Membaca 2014 diikuti oleh Siswa-siswi dari berbagai Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP yang berlangsung 2 hari lamanya. Di sini mereka diuji kompetensi dan rasa percaya diri mereka untuk dapat memperagakan

(membacakan langsung di hadapan orang banyak. Selain itu mereka juga dinilai oleh guru-guru atas keterampilan dan kepiawaian siswa-siswi tersebut.

Semoga dengan adanya Hari Anak Membaca 2014, dapat lebih memotivasi Anak-anak un-tuk terus bersemangat menuntut ilmu, dan terus berkarya Karena anak adalah aset bangsa di masa depan yang mengharumkan nama bangsa. Mari tuntut ilmu setinggi-tingginya dan gapailah cita-cita mu karena kesuksesan menunggumu di hari esok yang lebih baik. ◆

(Benny Manullang/Sani)

Polisi Rakus Tilang di Sepanjang Kuningan Putaran

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Polisi rakus tilang, hal ini sering terjadi tilang yang dilakukan Polantas di sepanjang jalan Kuningan Jakarta Selatan, persis di putaran Departemen Hukum dan Ham, Brigadir Juwondo, sudah seharusnya dipindah tugaskan, karena sering menilang bukan pada tempatnya sehingga sering mengalami kemacetan lalulintas. Restu Aditya

korban tilang Brigadir Juwondo menilang bukan pada tempatnya, sehingga mengganggu lalulintas jalan. Selain itu Polisi sering mangkal di Pos Pol Kya Ageng Serang, kantor Siluman Polantas.

Masyarakat meminta Kapolda supaya Pospol tersebut dihapuskan dan dipindahkan, Polantas diduga sering pungli tilang. Ketika dikonfi rmasi Polantas tersebut tidak kelihatan lagi. ◆ (Mulyawan)

Brigadir Juwondo melakukan tilang di sepanjang jalan Kuningan jakarta selatan, persis di putaran.

Pemadam Kebakaran Kecamatan Johar Baru

Sosialisasi SKKL Kelurahan Galur METROPOLITAN POS, JAKARTA

Bencana kebakaran sering terjadi di berbagai daerah yang mengakibatkan kita kehilangan segalanya dan tidak jarang memakan korban jiwa, untuk itu lebih baik masyarakat mengantisipasi hal-hal yang dapat membahayakan dan menimbulkan kebakaran.

Sosialisasi Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL) diikuti oleh Lurah Galur dan puluhan satuan petugas Damkar. Dalam hal ini arahan tegas ditekankan kepada petugas damkar tentang bagaimana tindakan cepat yang harus diambil dalam pemadaman api ketika kebakaran terjadi, begitu juga arahan tentang kesiapsediaan dan peralatan damkar.

Petugas damkar sangatlah berhati mulia karena mengemban tugas yang sangat berat dan beresiko, walau pun api itu besar damkar selalu siap tetap berjuang. Seperti slogannya, Pantang pulang sebelum padam. ◆

(Benny Manullang/Sani)

Page 6: Metropolitan Pos 085 Email.indd

POLITIK & HUKUM 6

METROPOLITAN POS, SURABAYA

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur kembali resah, dan jadi pembicaraan hangat masyarakat.

Pasalnya, seorang oknum pegawai RSUD berinisial AWT yang bekerja dibagian farmasi diduga selingkuh dengan oknum yang berinisial SYT dan kini sedang hamil 7 bulan, padahal yang bersangkutan sudah lama pisah ranjang dengan suaminya karena masalah rumah tangga.

Seorang warga perumahan Suromulang mengatakan, ”SYT itu seorang tukang cat yang bekerja di rumah AWT yang sama-sama berasal dari desa Sajen, Kecamatan Pacet, mungkin karena sudah lama tidak merasakan kehangatan, sehingga berselingkuh dengan tukang cat,” ungkapnya.

“Bagaimana tidak selingkuh, wong selama kerja merenovasi tidur serumah, suaminya itu bekerja di pelayaran dan jarang pulang, kalaupun pulang paling satu tahun sekali. Lihat ini tau-tau hamil, jadi ya witing tresno jalaran soko kulino (Rasa cinta itu ada karena setiap hari ketemu,Red),” tambah warga. “Kejadian seperti ini atau saya dituduh berselingkuh sudah dua kali, yang pertama setelah menikah, tepatnya 22 Desember 2008 lalu, saat itu saya langsung hamil, bukannya senang, malah saya dicurigai suami bahwa kehamilan saya adalah hasil selingkuh, akibat tudingan itu, saya sampai keguguran padahal usia kandungan sudah empat bulan. Dan yang sekarang juga dituduh selingkuh, pada hal ini benar-benar hasil hubungan saya dengan suami. Sebelum terjadi pertengkaran, sekitar bulan maret 2014 saya dan suami melakukan hubungan suami istri,” kata AWT saat di konfi rmasi Metropolitan Pos melalui Supriyanto Kepala Bagian (Kabag) Umum RSUD Kota Mojokerto.

“Kalau pihak Rumah Sakit hanya melakukan pembinaan, terkait sanksi tergantung tingkat kesalahannya dan itu kewenangan Inspektorat, kita tidak punya kewenangan,” cetus, Supriyanto yang akrap dipanggil dengan Pak Pri. ◆

(Ariyanto)

Diduga Oknum Pejabat RSUD Kota Mojokerto Selingkuh

Ditangkap di Manggarai

Pelaku Gesek Kemaluan di Atas Kereta Api

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pelaku asusila di atas transportasi publik kembali diamankan petugas keamanan. Hari ini seorang pria dilucuti pakaiannya karena kedapatan menggesekkan kemaluannya kepada penumpang wanita.

“Tertangkap pelaku pelecehan, di atas KRL relasi Bogor - Jakarta, pelaku tertangkap di stasiun Manggarai saat melakukan aksinya antara stasiun Tebet dan Manggarai,” tulis akun Instagram PT. KAI Commuter Jabodetabek, Jumat (17/10).

Dari gambar yang diunggah ke Instagram, pelaku asusila

itu kemudian dilucuti pakaian dan hanya menyisakan celana pendek. Di badan pelaku digantung tanda bertuliskan ‘Saya Pelaku Pelecehan Seksual’.

“Tadi di stasiun Manggarai. Hukuman moral buat yang suka gesek kemaluannya di kereta,” tulis akun @DolluSW.

Sebelumnya, Kamis (16/10) kemarin, seorang pencopet yang beraksi di stasiun Manggarai juga menerima hukuman serupa. Copet berbadan tambun tersebut kemudian dilucuti pakaian, diborgol dan ditempelkan tulisan ‘Saya Copet’ di punggungnya. ◆

(Red)

Pelaku asusila di KRL.

METROPOLITAN POS, BANJARMASIN

DPRD Kota Banjarmasin tercoreng oleh oknum anggotanya. S alias Awi, nama oknum anggota DPRD kota Banjarmasin tersebut tidak berkutik setelah digrebek istrinya sendiri, Lusyyana Limantara SE, sedang berduaan dengan seorang janda beranak dua bernama Wanti.

Wanti ini juga salah seorang

oknum anggota DPRD Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Keduanya digerebek di sebuah rumah di kawasan Jalan Adhiyaksa 6, Jalan Kayutangi Banjarmasin. Akibat penggerebekan itu, suasana tengah malam di kompleks tersebut yang tadinya sepi berubah menjadi geger.

Kegegeran kawasan Jalan Ad-hiyaksa 6 RT 26 tersebut semakin bertambah ketika seorang perem-

puan bernama Lilis juga datang ke rumah itu.

Di hadapan Ketua RT 26 yang ikut dalam penggerebekan, Lilis mengaku istri Awi. Lilis mengaku sekarang sudah mengandung dua bulan. Lilis yang tidak terima sua-minya itu diambil perempuan lain, langsung memukul selingkuhan oknum dewan tersebut. Kemudian mencaci maki wanita tersebut.◆

(TRIBUNNEWS.COM)

SBY dan Megawati Tak Bersalaman Sampai Bubaran Pelantikan Jokowi-JKMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tampak sumringah menghadiri

pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Megawati ditemani putrinya Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan politikus senior Pramono Anung.

Megawati hadir pukul 08.30 WIB di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/10/2014). Putri Presiden Soekarno itu tampak tersenyum dan melambaikan tangan kepada

awak media.Memasuki ruang rapat,

Megawati duduk diapit Presiden Ke-2 RI BJ Habibie dan istri almarhum Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. Tak lama kemudian, Prabowo Subianto.

Prabowo ditemani petinggi Koalisi Merah Putih seperti Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Prabowo mendapat

tepuk tangan meriah dari tamu undangan.

Prabowo langsung menuju tempat duduk presiden RI. Ia lalu bersalaman dengan Hamzah Haz, Tri Sutrisno, Sinta Nuriyah, Megawati dan BJ Habibie.

Saat Prabowo bersalaman dengan Megawati, tepuk tangan membahana kembali terdengar. Megawati lalu tersenyum.

Sepanjang sidang, Megawati terlihat tersenyum dan ikut bertepuk tangan bersama tamu lainnya. Namun, hingga sidang

pelantikan berakhir tidak terlihat Megawati bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Pak SBY di mana, Bu Mega di mana, jauh banget,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani ketika ditanya mengenai hal tersebut.

Megawati juga terlihat tidak keluar melalui pintu utama. Ia lebih memilih keluar melalui pintu samping. Ketua Umum PDI Perjuangan itu berjalan menuju ruang jamuan makan VVIP yang

dihadiri Jokowi-JK. Sekitar 30 menit, Jokowi

bersama JK keluar dari Gedung MPR. Mereka menunggu Megawati yang keluar 10 menit kemudian. Para tamu negara seperti PM Australia Tony Abbott dan Menteri Luar Negeri AS John F Kerry.

Jokowi lalu bersalaman dengan Megawati. Begitu pula dengan Jusuf Kalla. Mereka lalu masuk kedalam kendaraannya masing-masing. ◆

(Tribunnews.com)

Aburizal Bakrie Memuji Pidato JokowiMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengapresiasikan pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo seusai dilantik menjadi presiden periode 2014/2019 oleh MPR.

“Ya bagus,” ucap Ical--sapaan akrab Aburizal Bakrie--di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (20/10/2014).

Namun Ical tidak menjelaskan secara panjang terkait apresiasinya tersebut. Dia lebih meminta Jokowi bekerja dengan baik dan mampu menepati berbagai program yang dijanjikan saat berkampanye.

“Harapan ke depan, semua jan-jinya dapat dilakukan. Saya kira kalau itu dilakukan bagus untuk dirinya dan masyarakat,” ucap Ical.

Dalam pidatonya di acara pel-antikan, Jokowi mengungkapkan, pentingnya mewujudkan agenda trisakti yakni berdikari di bidang politik, ekonomi dan berkepriba-dian dalam budaya.

Bahkan, Jokowi meminta selu-ruh elemen bahu-membahu dan bergotong royong, bekerja mem-bangun bangsa, serta menyerukan sudah saatnya bangsa Indonesia berjaya di bidang maritim. ◆

(Tribunnews.com)

Prabowo-Hatta Dukung Komitmen Jokowi-JK Wujudkan TrisaktiMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Lawan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai melunak. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku akan mendukung komitmen Presiden Jokowi mewujudkan konsep ‘Trisakti’ yang merupakan warisan Presiden Soekarno.

“Berdaulat di bidang politik, (berdiri) di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. Saya kira itu sangat baik, kalau itu kami dukung,” tutur Prabowo ketika ditemui usai Pelantikan Jokowoi-JK di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Senin (20/10).

Bekas calon presiden itu berharap pemerintah baru mampu menjaga kekayaan bangsa agar tepat diperuntukan manfaatnya bagi seluruh rakyat. Menurut dia, saat ini pertumbuhan

dan pembangunan ekonomi Indonesia cukup bagus. Namun, hanya segilintir orang saja yang menikmati pertumbuhan dan pembangunan tersebut.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Jokowi menemui Prabowo, yang saat itu sedang berulang tahun. Pertemuan ini dinilai mampu mencairkan ketegangan politik yang selama ini terjadi antar pendukung kedua kubu. Prabowo pun ikut menghadiri pelantikan Jokowi hari ini.

Bahkan Prabowo mengaku yakin, pemerintahan Jokowi-JK mampu menjalankan amanat dan mandat dari rakyat. “Insyaallah, kami yakin itu positif. Kami kasih kesempatan beliau bisa bekerja dengan baik, saya kira itu budaya kita,” ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menegaskan, parlemen akan men-

dukung penuh upaya pemerintah Jokowi, terkait pembagunan per-ekonomian nasional. Menurut dia, pembenahan fi skal harus menjadi prioritas utama pemerintah baru di bidang ekonomi pemerintahan yang baru.

“Yang penting itu kita bermusy-awarah,” ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Hatta sendiri enggan memberikan komentar terkait kabar peluang PAN bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Meski demikian, dia mengaku komunikasi terus berjalan dan hubungan dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tetap terjalin dengan baik.

“Saya gak tahu soal itu (perpindahan koalisi). Saya berharap terjadi musyawarah di parlemen,” ujarnya. ◆

(KATADATA)

Jokowi Disebut ‘Barack Obama’ Indonesia METROPOLITAN POS, JAKARTA

Sejumlah media internasional turut memberitakan pelantikan Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden Indonesia ketujuh hari ini, Senin 20 Oktober 2014. Jokowi bahkan disebut sebagai Barack Obama-nya orang Indonesia oleh situs Al Jazeera.

“Di Indonesia, demokrasi baru dari Barack Obama versi negara itu akan jadi harapan besar. Pelantikan ini bahkan lebih meriah daripada acara sumpah Obama saat menjadi presiden Amerika Serikat,” tulis Al Jazeera.

Acara pelantikan Jokowi yang juga disebut sebagai “pesta rakyat” juga dibahas oleh Channel News Asia. Situs berita itu menulis bahwa pelantikan Jokowi akan sangat meriah dengan kehadiran lebih dari 600 pedangan jajanan yang menyajikan makanan secara gratis dan konser banc rock terkenal Slank. (Baca: Jokowi Jadi Cover Majalah Time)

“Seperti Obama, dia akan berusaha memenuhi semua harapan yang diajukan kepada dirinya. Saat ini, ia sedang berada di puncak popularitasnya. Sebagi

mantan salesman furniture, Jokowi berjanji untuk menghindari politik transaksional dan menghapus korupsi yang telah meresap di Indonesia sejak jatuhnya Suharto pada 1989”.” tulis Al Jazeerah.

Sementara itu, ABC Net menulis Jokowi disanjung karena sikapnya yang gesit dan kemampuan untuk menjangkau orang-orang biasa, serta menunjukkan perhatian yang tulus. “Dia berhasil menciptakan momen baru dan kegembiraan bagi masyarakat Indonesia,” tulis ABC Net, Senin, 20 Oktober 2014. ◆

(TEMPO.CO)

Selingkuh Oknum DPRD ini Tidak Berkutik Saat Digrebek Istrinya

INVESTIGASI 7

Berdasarkan Sprin-4410.1/Fd.1/01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI

LSM INFAKUM Minta Kejagung Ambil Alih Kasus Genset Sudin Dikmen Jakti

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Berdasarkan Sprin-4410.1/Fd.1/01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI, Kejaksaan

Agung RI, Basrief Arief diminta ambil alih kasus korupsi APBD tahun 2011 pengadaan Genset SMA/SMK sebesar Rp7.900.000.000,- di Suku dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Timur. Hal ini di sampaikan Berlin Siahaan, Sekjen LSM Investigasi Fakta Hukum (Infakum) kepada wartawan di Walikota Jakarta Timur.

Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum (INFAKUM) Berlin Siahaan menjelaskan kepada wartawan bahwa Kepala Sudin Dikmen Jaktim, Drs H Budiana MM bersama Kepala Seksi Sarana Prasarana Sudin Dikmen Jaktim, Tony Bako dan rekanan binaan sudah saatnya di periksa lagi ke tingkat penyidikan dan menjadikan status tersangka.

“Kasus ini harus dilimpahkan sampai ke pengadilan untuk membuat efek jera para koruptor

di DKI”, cetus Berlin.Berdasarkan data LSM

Infakum yang dikirim ke redaksi Metropolitan Pos, sesuai Sprindik Kejati DKI Jakarta, bahwa Surat perintah atau Sprin-4410.1/ Fd.1/ 01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, yang dikeluarkan pada tanggal 14 Januari 2013, ditanda tangani Kejati DKI pada waktu itu, Didik Darmanto SH MH. LSM Investigasi Fakta Hukum akan mendesak Kejagung, Basrief Arief untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Sesuai Surat LSM Investigasi Fakta Hukum (INFAKUM) yang dikirim ke Sudin Dikmen Jaktim dengan nomor Surat, No.319 / SK /LSM INFAKUM / 2014, pada tanggal 26 September 2014 dan diterima staf Tata Usaha, Dewi, belum terjawab.

Sementara, Kepala Sudin Dikmen Jaktim, Drs H Budiana MM bersama Kepala Seksi Sarana Prasarana Sudin Dikmen Jaktim, Tony Bako belum bisa dikonfi rmasi dan jarang dikantor

setiap ditemuin wartawan Metropolitan Pos.

Sesuai ralat berita kami bahwa pengadaan genset SMA/SMK APBD tahun 2011 bukan 2013, di Sudin Dikmen Jaktim, sesuai data yang tertera.

Kejaksaan Agung RI, Basrie Arief, segera mengawasi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, terkait surat

perintah penyelidikan dengan nomor Sprin-4410.1/Fd.1/01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, harus di jalankan sesuai Intruksi Presiden (Inpres) No 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi.

Jaksa-jaksa Kejati DKI Jakarta yang memeriksa kasus dugaan korupsi APBD Tahun 2011

Pengadaan Genset SMA/SMK sebesar Rp7.900.000.000,-di Sudin Dikmen Jakarta Timur, yaitu, Jaksa Lisbeth Hutahaean SH, Jaksa Herlan J Butar Butar SH, Jaksa Martha P Berliana SH, Jaksa Jufri SH, Jaksa Hazairin SH.

Berdasarkan data terlampir, penyerapannya tidak sesuai dengan Keputusan Gubernur

Propinsi DKI Jakarta No 108 tahun 2003 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi DKI Jakarta dan Perpres No 70 tahun 2012 tentang mekanisme pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. ◆ (TIM)

Papan Segel di Buang Pemilik Bangunan

Plt Gubernur DKI Ahok Awasi Pejabat Kasudin P2B JakpusMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera awasi Kepala Suku Dinas (Sudin) Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Pusat, diduga terima suap dari pemilik bangunan.

Bangunan gedung telah melanggar Perda No 7 tahun 2010 tentang IMB, dan papan segel pun telah dibuang pemilik rumah, seakan akan bangunan tidak bermasalah.

Dalam hal ini Kasudin P2B Jakarta Pusat, Ir. Elizabeth Ratu Rante Allo, MSi telah menyalah-gunakan wewenangjabatan. Pa- salnya bangunan tersebut tidak sesuai IMB dibangun tiga lantai berderet. Luas bangunan lebih kurang 1.200 meter persegi.

Kasudin P2B Jakpus, Ir. Elizabeth Ratu Rante Allo MSi, saat dikonfi rmasi malah melarikan diri dari tangga darurat.

Lokasi bangunan bermasalah yang harus ditinjau Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bangunan di Jalan Petojo Selatan IX No. 27 Rt.008/Rw.011, Kelurahan

Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, No. IMB: 01922/

IMB/P 2012, Tanggal: 16-02-2012 proyek rumah tinggal 2

lapis dengan nama pemilik, Tan Giok Kiau. Kasudin P2B Jakarta

Pusat tidak berani membongkar bangunan tersebut diduga akibat

terlibat gratifi kasi. ◆(Benny Manullang/Yessie M.Sani)

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 7: Metropolitan Pos 085 Email.indd

POLITIK & HUKUM 6

METROPOLITAN POS, SURABAYA

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur kembali resah, dan jadi pembicaraan hangat masyarakat.

Pasalnya, seorang oknum pegawai RSUD berinisial AWT yang bekerja dibagian farmasi diduga selingkuh dengan oknum yang berinisial SYT dan kini sedang hamil 7 bulan, padahal yang bersangkutan sudah lama pisah ranjang dengan suaminya karena masalah rumah tangga.

Seorang warga perumahan Suromulang mengatakan, ”SYT itu seorang tukang cat yang bekerja di rumah AWT yang sama-sama berasal dari desa Sajen, Kecamatan Pacet, mungkin karena sudah lama tidak merasakan kehangatan, sehingga berselingkuh dengan tukang cat,” ungkapnya.

“Bagaimana tidak selingkuh, wong selama kerja merenovasi tidur serumah, suaminya itu bekerja di pelayaran dan jarang pulang, kalaupun pulang paling satu tahun sekali. Lihat ini tau-tau hamil, jadi ya witing tresno jalaran soko kulino (Rasa cinta itu ada karena setiap hari ketemu,Red),” tambah warga. “Kejadian seperti ini atau saya dituduh berselingkuh sudah dua kali, yang pertama setelah menikah, tepatnya 22 Desember 2008 lalu, saat itu saya langsung hamil, bukannya senang, malah saya dicurigai suami bahwa kehamilan saya adalah hasil selingkuh, akibat tudingan itu, saya sampai keguguran padahal usia kandungan sudah empat bulan. Dan yang sekarang juga dituduh selingkuh, pada hal ini benar-benar hasil hubungan saya dengan suami. Sebelum terjadi pertengkaran, sekitar bulan maret 2014 saya dan suami melakukan hubungan suami istri,” kata AWT saat di konfi rmasi Metropolitan Pos melalui Supriyanto Kepala Bagian (Kabag) Umum RSUD Kota Mojokerto.

“Kalau pihak Rumah Sakit hanya melakukan pembinaan, terkait sanksi tergantung tingkat kesalahannya dan itu kewenangan Inspektorat, kita tidak punya kewenangan,” cetus, Supriyanto yang akrap dipanggil dengan Pak Pri. ◆

(Ariyanto)

Diduga Oknum Pejabat RSUD Kota Mojokerto Selingkuh

Ditangkap di Manggarai

Pelaku Gesek Kemaluan di Atas Kereta Api

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Pelaku asusila di atas transportasi publik kembali diamankan petugas keamanan. Hari ini seorang pria dilucuti pakaiannya karena kedapatan menggesekkan kemaluannya kepada penumpang wanita.

“Tertangkap pelaku pelecehan, di atas KRL relasi Bogor - Jakarta, pelaku tertangkap di stasiun Manggarai saat melakukan aksinya antara stasiun Tebet dan Manggarai,” tulis akun Instagram PT. KAI Commuter Jabodetabek, Jumat (17/10).

Dari gambar yang diunggah ke Instagram, pelaku asusila

itu kemudian dilucuti pakaian dan hanya menyisakan celana pendek. Di badan pelaku digantung tanda bertuliskan ‘Saya Pelaku Pelecehan Seksual’.

“Tadi di stasiun Manggarai. Hukuman moral buat yang suka gesek kemaluannya di kereta,” tulis akun @DolluSW.

Sebelumnya, Kamis (16/10) kemarin, seorang pencopet yang beraksi di stasiun Manggarai juga menerima hukuman serupa. Copet berbadan tambun tersebut kemudian dilucuti pakaian, diborgol dan ditempelkan tulisan ‘Saya Copet’ di punggungnya. ◆

(Red)

Pelaku asusila di KRL.

METROPOLITAN POS, BANJARMASIN

DPRD Kota Banjarmasin tercoreng oleh oknum anggotanya. S alias Awi, nama oknum anggota DPRD kota Banjarmasin tersebut tidak berkutik setelah digrebek istrinya sendiri, Lusyyana Limantara SE, sedang berduaan dengan seorang janda beranak dua bernama Wanti.

Wanti ini juga salah seorang

oknum anggota DPRD Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Keduanya digerebek di sebuah rumah di kawasan Jalan Adhiyaksa 6, Jalan Kayutangi Banjarmasin. Akibat penggerebekan itu, suasana tengah malam di kompleks tersebut yang tadinya sepi berubah menjadi geger.

Kegegeran kawasan Jalan Ad-hiyaksa 6 RT 26 tersebut semakin bertambah ketika seorang perem-

puan bernama Lilis juga datang ke rumah itu.

Di hadapan Ketua RT 26 yang ikut dalam penggerebekan, Lilis mengaku istri Awi. Lilis mengaku sekarang sudah mengandung dua bulan. Lilis yang tidak terima sua-minya itu diambil perempuan lain, langsung memukul selingkuhan oknum dewan tersebut. Kemudian mencaci maki wanita tersebut.◆

(TRIBUNNEWS.COM)

SBY dan Megawati Tak Bersalaman Sampai Bubaran Pelantikan Jokowi-JKMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tampak sumringah menghadiri

pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Megawati ditemani putrinya Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan politikus senior Pramono Anung.

Megawati hadir pukul 08.30 WIB di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/10/2014). Putri Presiden Soekarno itu tampak tersenyum dan melambaikan tangan kepada

awak media.Memasuki ruang rapat,

Megawati duduk diapit Presiden Ke-2 RI BJ Habibie dan istri almarhum Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. Tak lama kemudian, Prabowo Subianto.

Prabowo ditemani petinggi Koalisi Merah Putih seperti Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Prabowo mendapat

tepuk tangan meriah dari tamu undangan.

Prabowo langsung menuju tempat duduk presiden RI. Ia lalu bersalaman dengan Hamzah Haz, Tri Sutrisno, Sinta Nuriyah, Megawati dan BJ Habibie.

Saat Prabowo bersalaman dengan Megawati, tepuk tangan membahana kembali terdengar. Megawati lalu tersenyum.

Sepanjang sidang, Megawati terlihat tersenyum dan ikut bertepuk tangan bersama tamu lainnya. Namun, hingga sidang

pelantikan berakhir tidak terlihat Megawati bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Pak SBY di mana, Bu Mega di mana, jauh banget,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani ketika ditanya mengenai hal tersebut.

Megawati juga terlihat tidak keluar melalui pintu utama. Ia lebih memilih keluar melalui pintu samping. Ketua Umum PDI Perjuangan itu berjalan menuju ruang jamuan makan VVIP yang

dihadiri Jokowi-JK. Sekitar 30 menit, Jokowi

bersama JK keluar dari Gedung MPR. Mereka menunggu Megawati yang keluar 10 menit kemudian. Para tamu negara seperti PM Australia Tony Abbott dan Menteri Luar Negeri AS John F Kerry.

Jokowi lalu bersalaman dengan Megawati. Begitu pula dengan Jusuf Kalla. Mereka lalu masuk kedalam kendaraannya masing-masing. ◆

(Tribunnews.com)

Aburizal Bakrie Memuji Pidato JokowiMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengapresiasikan pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo seusai dilantik menjadi presiden periode 2014/2019 oleh MPR.

“Ya bagus,” ucap Ical--sapaan akrab Aburizal Bakrie--di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (20/10/2014).

Namun Ical tidak menjelaskan secara panjang terkait apresiasinya tersebut. Dia lebih meminta Jokowi bekerja dengan baik dan mampu menepati berbagai program yang dijanjikan saat berkampanye.

“Harapan ke depan, semua jan-jinya dapat dilakukan. Saya kira kalau itu dilakukan bagus untuk dirinya dan masyarakat,” ucap Ical.

Dalam pidatonya di acara pel-antikan, Jokowi mengungkapkan, pentingnya mewujudkan agenda trisakti yakni berdikari di bidang politik, ekonomi dan berkepriba-dian dalam budaya.

Bahkan, Jokowi meminta selu-ruh elemen bahu-membahu dan bergotong royong, bekerja mem-bangun bangsa, serta menyerukan sudah saatnya bangsa Indonesia berjaya di bidang maritim. ◆

(Tribunnews.com)

Prabowo-Hatta Dukung Komitmen Jokowi-JK Wujudkan TrisaktiMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Lawan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai melunak. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku akan mendukung komitmen Presiden Jokowi mewujudkan konsep ‘Trisakti’ yang merupakan warisan Presiden Soekarno.

“Berdaulat di bidang politik, (berdiri) di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. Saya kira itu sangat baik, kalau itu kami dukung,” tutur Prabowo ketika ditemui usai Pelantikan Jokowoi-JK di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Senin (20/10).

Bekas calon presiden itu berharap pemerintah baru mampu menjaga kekayaan bangsa agar tepat diperuntukan manfaatnya bagi seluruh rakyat. Menurut dia, saat ini pertumbuhan

dan pembangunan ekonomi Indonesia cukup bagus. Namun, hanya segilintir orang saja yang menikmati pertumbuhan dan pembangunan tersebut.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Jokowi menemui Prabowo, yang saat itu sedang berulang tahun. Pertemuan ini dinilai mampu mencairkan ketegangan politik yang selama ini terjadi antar pendukung kedua kubu. Prabowo pun ikut menghadiri pelantikan Jokowi hari ini.

Bahkan Prabowo mengaku yakin, pemerintahan Jokowi-JK mampu menjalankan amanat dan mandat dari rakyat. “Insyaallah, kami yakin itu positif. Kami kasih kesempatan beliau bisa bekerja dengan baik, saya kira itu budaya kita,” ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menegaskan, parlemen akan men-

dukung penuh upaya pemerintah Jokowi, terkait pembagunan per-ekonomian nasional. Menurut dia, pembenahan fi skal harus menjadi prioritas utama pemerintah baru di bidang ekonomi pemerintahan yang baru.

“Yang penting itu kita bermusy-awarah,” ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Hatta sendiri enggan memberikan komentar terkait kabar peluang PAN bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Meski demikian, dia mengaku komunikasi terus berjalan dan hubungan dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tetap terjalin dengan baik.

“Saya gak tahu soal itu (perpindahan koalisi). Saya berharap terjadi musyawarah di parlemen,” ujarnya. ◆

(KATADATA)

Jokowi Disebut ‘Barack Obama’ Indonesia METROPOLITAN POS, JAKARTA

Sejumlah media internasional turut memberitakan pelantikan Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden Indonesia ketujuh hari ini, Senin 20 Oktober 2014. Jokowi bahkan disebut sebagai Barack Obama-nya orang Indonesia oleh situs Al Jazeera.

“Di Indonesia, demokrasi baru dari Barack Obama versi negara itu akan jadi harapan besar. Pelantikan ini bahkan lebih meriah daripada acara sumpah Obama saat menjadi presiden Amerika Serikat,” tulis Al Jazeera.

Acara pelantikan Jokowi yang juga disebut sebagai “pesta rakyat” juga dibahas oleh Channel News Asia. Situs berita itu menulis bahwa pelantikan Jokowi akan sangat meriah dengan kehadiran lebih dari 600 pedangan jajanan yang menyajikan makanan secara gratis dan konser banc rock terkenal Slank. (Baca: Jokowi Jadi Cover Majalah Time)

“Seperti Obama, dia akan berusaha memenuhi semua harapan yang diajukan kepada dirinya. Saat ini, ia sedang berada di puncak popularitasnya. Sebagi

mantan salesman furniture, Jokowi berjanji untuk menghindari politik transaksional dan menghapus korupsi yang telah meresap di Indonesia sejak jatuhnya Suharto pada 1989”.” tulis Al Jazeerah.

Sementara itu, ABC Net menulis Jokowi disanjung karena sikapnya yang gesit dan kemampuan untuk menjangkau orang-orang biasa, serta menunjukkan perhatian yang tulus. “Dia berhasil menciptakan momen baru dan kegembiraan bagi masyarakat Indonesia,” tulis ABC Net, Senin, 20 Oktober 2014. ◆

(TEMPO.CO)

Selingkuh Oknum DPRD ini Tidak Berkutik Saat Digrebek Istrinya

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014INVESTIGASI 7

Berdasarkan Sprin-4410.1/Fd.1/01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI

LSM INFAKUM Minta Kejagung Ambil Alih Kasus Genset Sudin Dikmen Jakti

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Berdasarkan Sprin-4410.1/Fd.1/01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI, Kejaksaan

Agung RI, Basrief Arief diminta ambil alih kasus korupsi APBD tahun 2011 pengadaan Genset SMA/SMK sebesar Rp7.900.000.000,- di Suku dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Timur. Hal ini di sampaikan Berlin Siahaan, Sekjen LSM Investigasi Fakta Hukum (Infakum) kepada wartawan di Walikota Jakarta Timur.

Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum (INFAKUM) Berlin Siahaan menjelaskan kepada wartawan bahwa Kepala Sudin Dikmen Jaktim, Drs H Budiana MM bersama Kepala Seksi Sarana Prasarana Sudin Dikmen Jaktim, Tony Bako dan rekanan binaan sudah saatnya di periksa lagi ke tingkat penyidikan dan menjadikan status tersangka.

“Kasus ini harus dilimpahkan sampai ke pengadilan untuk membuat efek jera para koruptor

di DKI”, cetus Berlin.Berdasarkan data LSM

Infakum yang dikirim ke redaksi Metropolitan Pos, sesuai Sprindik Kejati DKI Jakarta, bahwa Surat perintah atau Sprin-4410.1/ Fd.1/ 01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, yang dikeluarkan pada tanggal 14 Januari 2013, ditanda tangani Kejati DKI pada waktu itu, Didik Darmanto SH MH. LSM Investigasi Fakta Hukum akan mendesak Kejagung, Basrief Arief untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Sesuai Surat LSM Investigasi Fakta Hukum (INFAKUM) yang dikirim ke Sudin Dikmen Jaktim dengan nomor Surat, No.319 / SK /LSM INFAKUM / 2014, pada tanggal 26 September 2014 dan diterima staf Tata Usaha, Dewi, belum terjawab.

Sementara, Kepala Sudin Dikmen Jaktim, Drs H Budiana MM bersama Kepala Seksi Sarana Prasarana Sudin Dikmen Jaktim, Tony Bako belum bisa dikonfi rmasi dan jarang dikantor

setiap ditemuin wartawan Metropolitan Pos.

Sesuai ralat berita kami bahwa pengadaan genset SMA/SMK APBD tahun 2011 bukan 2013, di Sudin Dikmen Jaktim, sesuai data yang tertera.

Kejaksaan Agung RI, Basrie Arief, segera mengawasi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, terkait surat

perintah penyelidikan dengan nomor Sprin-4410.1/Fd.1/01/2013 Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, harus di jalankan sesuai Intruksi Presiden (Inpres) No 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi.

Jaksa-jaksa Kejati DKI Jakarta yang memeriksa kasus dugaan korupsi APBD Tahun 2011

Pengadaan Genset SMA/SMK sebesar Rp7.900.000.000,-di Sudin Dikmen Jakarta Timur, yaitu, Jaksa Lisbeth Hutahaean SH, Jaksa Herlan J Butar Butar SH, Jaksa Martha P Berliana SH, Jaksa Jufri SH, Jaksa Hazairin SH.

Berdasarkan data terlampir, penyerapannya tidak sesuai dengan Keputusan Gubernur

Propinsi DKI Jakarta No 108 tahun 2003 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi DKI Jakarta dan Perpres No 70 tahun 2012 tentang mekanisme pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. ◆ (TIM)

Papan Segel di Buang Pemilik Bangunan

Plt Gubernur DKI Ahok Awasi Pejabat Kasudin P2B JakpusMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera awasi Kepala Suku Dinas (Sudin) Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Pusat, diduga terima suap dari pemilik bangunan.

Bangunan gedung telah melanggar Perda No 7 tahun 2010 tentang IMB, dan papan segel pun telah dibuang pemilik rumah, seakan akan bangunan tidak bermasalah.

Dalam hal ini Kasudin P2B Jakarta Pusat, Ir. Elizabeth Ratu Rante Allo, MSi telah menyalah-gunakan wewenangjabatan. Pa- salnya bangunan tersebut tidak sesuai IMB dibangun tiga lantai berderet. Luas bangunan lebih kurang 1.200 meter persegi.

Kasudin P2B Jakpus, Ir. Elizabeth Ratu Rante Allo MSi, saat dikonfi rmasi malah melarikan diri dari tangga darurat.

Lokasi bangunan bermasalah yang harus ditinjau Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bangunan di Jalan Petojo Selatan IX No. 27 Rt.008/Rw.011, Kelurahan

Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, No. IMB: 01922/

IMB/P 2012, Tanggal: 16-02-2012 proyek rumah tinggal 2

lapis dengan nama pemilik, Tan Giok Kiau. Kasudin P2B Jakarta

Pusat tidak berani membongkar bangunan tersebut diduga akibat

terlibat gratifi kasi. ◆(Benny Manullang/Yessie M.Sani)

Page 8: Metropolitan Pos 085 Email.indd

EKONOMI 9

Ternate Siapkan Pusat Perdagangan Batu PermataMETROPOLITAN POS, TERNATE

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan lokasi pusat perdagangan kerajinan batu permata yang khusus menampung para pengrajin dan pedagang batu permata dari berbagai wilayah di provinsi itu.

Kepala Dinas Pasar Kota Ternate, Th amrin Alwi mengatakan di Ternate, Senin, lokasi pusat perdagangan kerajinan batu permata tersebut rencananya di lantai tiga Pasar Gamalama, namun sebelumnya akan direhabilitasi sesuai dengan kebutuhan.

Menurut dia, dengan adanya pusat kerajinan batu permata tersebut diharapkan para pengrajin batu permata yang tersebar diberbagai sudut di Kota Ternate dapat dikumpulkan pada satu lokasi yang representatif. Selain itu akan memudahkan tamu dan wisatawan yang ingin membeli kerajinan batu permata itu.

Ia mengatakan, adanya pusat kerajinan batu permata tersebut diharapkan juga bisa mencegah terjadinya penipuan kepada

pembeli batu permata, terutama kepada para pembeli yang awam dengan kualitas batu permata.

Pemkot Ternate akan

mengupayakan pengrajin batu permata dari seluruh daerah di Malut, seperti batu bacan dan batu obi asal Kabupaten Halmahera

Selatan, batu lolola asal Kabupaten Halmahera Utara dan dan batu asal Halmahera Timur ada di pusat kerajinan batu permata terebut.

Menurut Th amrin Alwi, Kota Ternate memang tidak memiliki batu permata, tetapi posisi Ternate sebagai pintu utama keluar masuk Provinsi Malut, baik melalui jalur udara maupun jalur laut akan menjadikan batu permata dari berbagai wilayah di Malut sebagai salah satu cinderamata andalan daerah itu.

Apalagi dewasa ini batu permata asal Malut, terutama batu bacan dan batu obi semakin dikenal di dalam dan luar negeri, terbukti setiap tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Ternate selalu mencari batu bacan yang umumnya berupa batu cincin sebagai cinderamata untuk dibawa pulang.

Ia menambahkan adanya larangan untuk membawa batu permata bongkahan ke luar Malut memberi peluang bagi pengembangan kerajinan batu bacan di Ternate. “Oleh karena itu Pemkot Ternate akan terus berusaha mengembangkan kerajinan batu permata ini,” katanya. ◆

(ANTARA/La Ode Aminuddin)

Pertamina Bangun Terminal Penerima Gas di Cilacap dan Cilamaya

METROPOLITAN POS, JAKARTA

PT Pertamina (Persero) akan membangun dua terminal penerima gas alam cair

terapung atau Floating Storage and Regasifi cation Unit (FSRU) skala kecil di Cilacap, Jawa Tengah, dan Cilamaya, Jawa Barat.

Senior Vice President Engineering and Operation Pertamina Salis Aprilian di Jakarta, Senin, mengatakan kedua FSRU tersebut direncanakan masing-masing berkapasitas 70 juta kaki

kubik per hari (MMSCFD).“FSRU ini dibuat bertahap mulai

dari 70 MMSCFD. Semacam modul yang bisa ditambah kapasitasnya,” ujarnya.

Menurut dia, pembangunan FSRU Cilacap sudah mendapat persetujuan investasi akhir. Konstruksi FSRU Cilacap akan dimulai akhir 2015 dan ditargetkan selesai pertengahan 2017.

Namun Salis belum mau berkomentar soal perkiraan in-vestasi proyek. Ia hanya men-

gatakan bahwa FSRU Cilacap akan menyuplai kebutuhan kilang milik Pertamina, pabrik semen Holcim, dan sejumlah industri lain di Ci-lacap dan sekitarnya.

Pasokan LNG FSRU Cilacap direncanakan berasal dari dalam negeri, termasuk di antaranya dari Kilang Tangguh dan Bontang, dan menyusul blok yang dikelola ENI dan Chevron, maupun impor.

Sementara FSRU Cilamaya, menurut Salis, belum memperoleh persetujuan investasi fi nal.

“Cilamaya ini untuk industri dan pembangkit yang dibangun Pertamina bekerja sama dengan mitra yang berlokasi di koridor Cirebon-Jakarta,” ujarnya.

Pembangunan FSRU Cilamaya, menurut dia, akan disesuaikan den-gan pelabuhan yang direncanakan pemerintah di wilayah tersebut. Di luar kedua FSRU tersebut, ia melanjutkan, Pertamina juga akan membangun terminal penerima LNG di Bojonegara, Banten.

Proyek yang merupakan kerja

sama Pertamina dengan pihak lain tersebut berlokasi di darat dengan kapasitas sekitar 400-500 MMSCFD. “Saat ini, sedang studi kelayakan,” ujarnya.

Pertamina merencanakan pelelangan terminal LNG Bojanegara dimulai 2015 dengan target konstruksi dua tahun sehingga pada 2018 sudah terbangun. “Salah satu pasar Bojanegara ini adalah KS (PT Krakatau Steel),” katanya. ◆

(ANTARA/Kelik Dewanto)

Petani Lumajang Akan Buang Gula ke JalananMETROPOLITAN POS, LUMAJANG

Para petani tebu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berencana membuang gula mereka ke jalanan sebagai bentuk protes atas rendahnya harga gula.

“Kami akan menggelar protes pada hari Rabu (22/10) dengan melibatkan ratusan petani yang ada di Lumajang,” kata Sekretaris Himpunan Petani Tebu Rakyat (HPTR) Lumajang Budhi Susilo di Lumajang, Minggu.

MenumpukSebelumnya diberitakan

bahwa sekitar 6.000 ton gula milik petani di Lumajang menumpuk di berbagai lokasi karena mereka tidak mau menjualnya. Hal itu terjadi akibat rendahnya harga gula atau di bawah harga patokan petani (HPP) yang ditetapkan pemerintah Rp8.500 per kilogram.

Budhi tidak menjelaskan berapa jumlah gula milik petani yang akan disebar di jalanan tersebut. Dia hanya memastikan bahwa tidak mungkin gula sebanyak 6.000 ton milik petani itu akan dibuang semua.

“Lewat aksi ini kami ingin menggugah semua pihak yang terlibat dalam tata niaga gula ini, khususnya pemerintah untuk memperhatikan nasib petani,” kata lulusan Universitas Merdeka Malang ini.

Untuk keperluan rencana aksi tersebut, HPTR Lumajang akan segera mengurus izin ke kepolisian setempat. Budhi menjelaskan bahwa hingga kini para petani tetap teguh pada pendirian semula untuk tidak menjual ribuan ton gula mereka jika harganya tidak sesuai dengan harapan.

Menurut Budhi, pemerintah sebetulnya sudah menetapkan HPP gula Rp8.500 per kilogram dari sebelunya Rp8.250. Namun, pada proses lelang peserta tidak ada yang berani membeli sesuai dengan HPP tersebut.

“Oleh karena itu, gula hasil produksi di bawah PTPN XI tidak terjual, termasuk milik petani. Kami para petani sepakat untuk tidak menjual gula-gula itu kalau harganya tidak sesuai dengan HPP,” katanya.

Menanggapi tidak terjualnya gula tersebut, dia mengatakan PG Jatiroto pada 15 Oktober 2014 menggelar forum temu kemitraan (FTK) dengan mengundang perwakilan petani tebu, HPTR, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), dan Dinas Perkebunan, namun tidak menghasilkan keputusan karena undangan yang hadir sedikit.

Pertemuan itu akhirnya dilanjutkan pada malam harinya dengan dihadiri perwakilan petani tebu rakyat di masing-masing rayon kasinderan, KUD yang menangani tebu sewilayah PG Jatiroto, Disbun, dan menghasilkan kesepakatan bahwa gula petani tidak akan dijual di bawah harga Rp8.250 per kilogram dengan segala risiko dan konsekuensi. ◆

(ANTARA/Masuki M. Astro)

PENDIDIKAN & IPTEK 8

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Indonesian Corruption Watch atau ICW menyatakan selama satu dasawarsa 2003-2013

pengungkapan kasus korupsi pendidikan dengan kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.

“Selama satu dasawarsa penegak hukum Kepolisian, Kejaksaan dan KPK berhasil menindak kasus korupsi pendidikan sebanyak 296 kasus dengan indikasi kerugian negara Rp619 miliar,” kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri di Jakarta, Rabu .

Ia menguraikan lembaga yang paling banyak menindak kasus korupsi seperti kejaksaan sebanyak 216 kasus dengan indikasi kerugian negara terbesar Rp530,1 miliar. Kemudian disusul kepolisian sebanyak 63 kasus dengan kerugian negara Rp 74,7 miliar.

“Sementara KPK menangani tiga kasus dengan kerugian negara mencapai Rp13 miliar. Dari 296 kasus, terdapat 12 kasus tidak diketahui penanganannya,” urainya.

Febri mengungkapkan tren kasus korupsi dari tahun ke tahun

polanya serupa yakni dengan modus paling banyak adalah penggelapan dan mark-up.

“Paling banyak penggelapan dana dan Dana Alokasi Khusus

atau DAK sering digunakan sebagai praktek ladang korupsi dana pendidikan,” ungkapnya.

Menurut dia, korupsi di sektor pendidikan sudah terjadi sejak

perencanaan dilaksanakan seperti kasus pengadaan barang di perguruan tinggi yang melibatkan Angelina Sondakh dan rehabilitasi pembangunan sekolah.

“Pola penindakan kasus korupsi di sektor pendidikan dapat dikatakan stabil dari tahun ke tahun. Tidak ada peningkatan signifi kan. Padahal, kerugian negara membesar,” katanya.

Tren korupsi pendidikan dari 2003 sampai 2013, kata dia, berhasil mengumpulkan 296 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 479 orang termasuk anggota dewan dan pejabat negara.

Tren pemberantasan korupsi pendidikan berdasarkan pantauan ICW, lajut dia menambahkan dengan mengunakan metodologi kuantitatif deskriptif. Pemantauan dilakukan selama tiga kali yakni tahun 2008, 2010, 2013 dengan cara mengupdate hasil pematauan sebelumnya.

“Sumber data yang kita ambil dari media cetak dan online serta jaringan masyarakat sipil di Indo-nesia pada 2008,” tambahnya.

Tabulasi dan pengolahan data menggunakan Statistical Package for Social Science dan Ms Excel. Sedangkan kekurangan akurasi data pada media online tidak menggambarkan kedaan praktek korupsi sesungguhnya. ◆

(ANTARA/Darwin Fatir)

ICW Sebut Korupsi Pendidikan Capai Rp619 Miliar

(FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)

Koordinator ICW bidang Hukum Febri Hendri.

Kadis Pendidikan DKI Nilai Rapat Penentuan Pimpinan DPR Tidak MendidikMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Kepala Dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Lasro Marbun menilai rapat penentuan Pimpinan DPR di Senayan diyakini tidak mendidik generasi muda.

“Apa yang di pertontonkan dalam rapat itu tidak mencerminkan pen-didikan demokrasi bagi generasi muda kita,” ujarnya usai diskusi dan seminar memperingati Hari Guru Internasional di Jakarta, Selasa.

Menurut dia ratusan juta mata menyaksikan rapat tersebut yang terkesan dipaksakan dan seakan mengkebiri demokrasi sehingga muatan pelajaran pendidikan politik tidak terserap bagi pelajar.

“Agak rumit juga, karena rapat paripurna itu kan diisi negarawan-negarawan yang memberikan contoh bagi semua masyarakat termasuk pemuda kita,” sebutnya.

Ia berharap agar rapat yang di-laksanakan perwakilan rakyat di gedung parlemen tidak menyajikan egosentris golongan tertentu men-gakibatkan kepercayaan masyarakat pudar terhadap dewan.

“Harapannya mereka bisa mem-berikan teladan, acuan, pedoman yang baik dan positif serta jangka panjang yang baik, namun sebaliknya terjadi,” tambah dia.

Sebelumnya, penentuan rapat

pimpinan DPR pada 2 Oktober 2014 dini hari usai diskor berlangsung ricuh. Koalisi Merah Putih bersi-kukuh rapat dilangsungkan dengan cara voting untuk penentuan pimpi-nan DPR.

Tetapi kubu Koalisi Indonesia He-bat sebelumnya meminta agar rapat

ditunda karena kondisi sudah tidak kondusif dan malam sudah larut.

Tidak ingin berdebat terlalu pan-jang akhirnya koalisi Indonesia Hebat memilih keluar dari sidang sehingga pimpinan DPR semuanya dari kubu Koalisi Merah Putih. ◆

(ANTARA/Martha Simanjuntak)

METROPOLITAN POS, PURBALINGGA

Bupati Purbalingga, Sukento Marhaendrianto, mengatakan, pendidikan antikorupsi perlu diberikan sejak dini dan dimulai dari keluarga.

“Budaya tidak korupsi dimulai dari keluarga, sejak anak memasuki jenjang sekolah paling bawah hingga perguruan tinggi, atau internalisasi nilai-nilai anti korupsi, tidak saja dari desain kurikulum formal, tapi sebagai kebiasaan nonformal di sekolah,” katanya, di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu.

Menurut dia, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, maupun kemasyarakatan menjadi terhambat dan rusak akibat tindakan para koruptor.

Bahkan, kata dia, banyak kepala daerah di Indonesia yang menjadi tersangka karena dianggap korupsi.

“Dana bantuan sosial yang disalahgunaan oknum pejabat negara menjadi salah satu perbuatan korupsi yang merugikan negara. Karena itu, pendidikan antikorupsi perlu diajarkan sejak dini,” katanya.

Terkait hal itu, dia meminta segera dicarikan solusi di antaranya melalui perbaikan sistem, mekanisme, dan prosedur dalam pengertian formal reformasi birokrasi.

Selain itu, kata dia, perlu segera adanya perbaikan mentalitas, budaya, dan pola pikir bahwa tindakan korupsi harus menjadi musuh bersama.

“Saya berharap SMA Negeri Kutasari menjadi panutan yang bisa dijadikan contoh bagi sekolah lain dalam ikut mengenalkan pendidikan antikorupsi. Hal tersebut merupakan langkah terbaik dalam rangka ikut mencegah perbuatan korupsi sedini mungkin,” katanya.

Salah seorang pegiat Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Rachman, mengatakan bahwa jumlah kasus korupsi di bidang pendidikan tidak menunjukkan tren meningkat.

Akan tetapi jika dilihat dari jumlah kerugian negara, kata dia, justru menunjukkan peningkatan setiap tahun.

Dalam hal ini, dia mencontohkan jumlah kasus korupsi di bidang pendidikan pada 2003 dan 2012 sama, yakni delapan kasus.

“Namun indikasi kerugian negara pada 2003 sekitar Rp19 miliar, sedangkan tahun 2012 sebesar Rp99,2 miliar,” kata dia menjelaskan.

Jika dilihat dari objek korupsi, dalam bidang pendidikan yang paling sering dikorupsi adalah Dana Alokasi Khusus karena mencapai 84 kasus dengan kerugian negara mencapai Rp265,1 miliar. Sementara untuk Bantuan Operasional Sekolah, kata dia, merupakan kasus terbanyak kedua setelah DAK dengan jumlah 48 kasus.

“Kalau untuk korupsi sarana dan prasarana perguruan tinggi, jumlahnya sembilan kasus. Namun kerugian negaranya mencapai Rp57,7 miliar,” katanya. ◆

(ANTARA/Sumarwoto)

Sistem Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun Digugat Ke MKMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia akan mendaf -tarkan permohonan pengujian Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdik-nas) terkait wajib belajar 9 tahun ke Mahkamah Konstitusi.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Abdul Waidl, dalam undangan liputannya, Jumat, mengatakan pihaknya akan mendaft arkan pengujian UU Sisdiknas ke MK pada pukul 13.00 WIB.

Waidl, dalam siaran persnya, mengatakan ketentuan itu dinilai dan menghalangi hak masyarakat usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak untuk dapat mengembangkan dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya melalui pendidikan.

“Pasal itu sudah tidak relevan lagi untuk kondisi Indonesia saat ini,” kata Waidl.

Pasal 6 ayat (1) UU Sisdiknas berbunyi: “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”.

Dia menilai wajib belajar yang berlaku pada Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah tidak mampu melindungi hak pendidikan warga negara karena banyak anak-anak usia sekolah lanjutan tidak lagi melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas.

“Apabila negara hanya mewajibkan sekolah 9 tahun, bagaimana mungkin anak-anak tersebut mendapatkan pekerjaan, sedangkan saat ini tidak ada lowongan pekerjaan yang dibuka untuk orang yang hanya lulusan kelas 9 (SMP),” ungkapnya.

Lapangan pekerjaan saat ini membutuhkan orang-orang yang minimal berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau yang sederajat.

“Bagaimana bisa negara hanya mewajibkan sekolah hanya hingga jenjang SMP atau hanya 9 tahun, sehingga tidak relevan lagi karena persyaratan untuk memperoleh lapangan kerja yang memungkinkan adalah pendidikan menengah/kejuruan atau yang setingkatnya,” katanya.

Dia mengatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945, pendidikan dasar merupakan tingkat pendidikan yang wajib diikuti oleh setiap warganegara.

Pasal 31 ayat (2) UUD 1945 berbunyi: “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.

Oleh karena itu Pemohon berpandangan diperlukan perubahan isi Pasal 6 UU Sisdiknas berbunyi: “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan delapan belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar dan menengah”.

Program wajib belajar (Wajar) di Indonesia secara historis telah diselenggarakan selama dua kali periode, yaitu program Wajar sekolah dasar (SD) dan program wajib belajar pendidikan dasar.

Untuk itu, pemohon meminta MK menyatakan bahwa Pasal 6 Ayat (1) UU Sisdiknas sepanjang frasa “yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun” adalah Inkonstitusional dengan Pasal 28C ayat (1) UUD 1945 apabila tidak diartikan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar hingga jenjang pendidikan 12 tahun”. ◆

(ANTARA/Joko Susilo)

Pendidikan Antikorupsi Dimulai Dari Keluarga

Jusuf Kalla Nilai Mutu Pendidikan Ditentukan Dedikasi PengajarMETROPOLITAN POS, MAKASSAR

Jusuf Kalla (JK) memandang bahwa mutu pendidikan ditentukan dedikasi pengajarnya dan sistem yang dijalankan.

“Hal itu berlaku pada semua jenjang pendidikan, termasuk mutu pendididikan tinggi itu ditentukan oleh dosen, guru besar dan sistem yang dijalankannya,” kata JK pada peringatan Dies Natalis ke-58 Universitas Hasanuddin di Baruga Pettarani Unhas Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, selain itu perlu ditunjang fasilitas yang lebih baik.

Unhas dalam usia ke-58 sudah memiliki itu dengan dua kampus besar yang berada di Tamalanrea, Makassar dan di Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Menurut dia, capaian dari dukun-gan dedikasi dan fasilitas tersebut harus dilengkapi dengan inovasi dan apa yang dicapai sebagai “out put”.

“Unhas yang titik beratnya ke bidang maritim dan pertanian, itu belum cukup, karena tantangannya ke depan masih lebih besar,” katanya.

Sebagai gambaran, hingga saat ini

impor daging masih banyak, begitu pula dengan produksi pertanian dari luar negeri masih mengungguli dalam negeri.

Untuk dapat sejajar dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, maka Indonesia harus memiliki pertumbuhan ekonomi antara 7 - 8 persen.

“Karena itu teknologi pertanian dan kelautan dengan dukungan perguruan tinggi sangatlah penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya. ◆

(ANTARA//Suriani Mappong)

(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu (ketiga kiri) mem-protes Pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan (keempat kiri) dan Ade Rizki Pratama (kelima kiri) dalam sidang paripurna ke-2 untuk pemilihan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis dini hari (2/10). Sidang paripurna sempat ricuh akibat tidak dihiraukan-nya banyak interupsi saat pandangan fraksi dan pengumuman susunan pengurus fraksi di DPR.

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 9: Metropolitan Pos 085 Email.indd

EKONOMI 9

Ternate Siapkan Pusat Perdagangan Batu PermataMETROPOLITAN POS, TERNATE

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan lokasi pusat perdagangan kerajinan batu permata yang khusus menampung para pengrajin dan pedagang batu permata dari berbagai wilayah di provinsi itu.

Kepala Dinas Pasar Kota Ternate, Th amrin Alwi mengatakan di Ternate, Senin, lokasi pusat perdagangan kerajinan batu permata tersebut rencananya di lantai tiga Pasar Gamalama, namun sebelumnya akan direhabilitasi sesuai dengan kebutuhan.

Menurut dia, dengan adanya pusat kerajinan batu permata tersebut diharapkan para pengrajin batu permata yang tersebar diberbagai sudut di Kota Ternate dapat dikumpulkan pada satu lokasi yang representatif. Selain itu akan memudahkan tamu dan wisatawan yang ingin membeli kerajinan batu permata itu.

Ia mengatakan, adanya pusat kerajinan batu permata tersebut diharapkan juga bisa mencegah terjadinya penipuan kepada

pembeli batu permata, terutama kepada para pembeli yang awam dengan kualitas batu permata.

Pemkot Ternate akan

mengupayakan pengrajin batu permata dari seluruh daerah di Malut, seperti batu bacan dan batu obi asal Kabupaten Halmahera

Selatan, batu lolola asal Kabupaten Halmahera Utara dan dan batu asal Halmahera Timur ada di pusat kerajinan batu permata terebut.

Menurut Th amrin Alwi, Kota Ternate memang tidak memiliki batu permata, tetapi posisi Ternate sebagai pintu utama keluar masuk Provinsi Malut, baik melalui jalur udara maupun jalur laut akan menjadikan batu permata dari berbagai wilayah di Malut sebagai salah satu cinderamata andalan daerah itu.

Apalagi dewasa ini batu permata asal Malut, terutama batu bacan dan batu obi semakin dikenal di dalam dan luar negeri, terbukti setiap tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Ternate selalu mencari batu bacan yang umumnya berupa batu cincin sebagai cinderamata untuk dibawa pulang.

Ia menambahkan adanya larangan untuk membawa batu permata bongkahan ke luar Malut memberi peluang bagi pengembangan kerajinan batu bacan di Ternate. “Oleh karena itu Pemkot Ternate akan terus berusaha mengembangkan kerajinan batu permata ini,” katanya. ◆

(ANTARA/La Ode Aminuddin)

Pertamina Bangun Terminal Penerima Gas di Cilacap dan Cilamaya

METROPOLITAN POS, JAKARTA

PT Pertamina (Persero) akan membangun dua terminal penerima gas alam cair

terapung atau Floating Storage and Regasifi cation Unit (FSRU) skala kecil di Cilacap, Jawa Tengah, dan Cilamaya, Jawa Barat.

Senior Vice President Engineering and Operation Pertamina Salis Aprilian di Jakarta, Senin, mengatakan kedua FSRU tersebut direncanakan masing-masing berkapasitas 70 juta kaki

kubik per hari (MMSCFD).“FSRU ini dibuat bertahap mulai

dari 70 MMSCFD. Semacam modul yang bisa ditambah kapasitasnya,” ujarnya.

Menurut dia, pembangunan FSRU Cilacap sudah mendapat persetujuan investasi akhir. Konstruksi FSRU Cilacap akan dimulai akhir 2015 dan ditargetkan selesai pertengahan 2017.

Namun Salis belum mau berkomentar soal perkiraan in-vestasi proyek. Ia hanya men-

gatakan bahwa FSRU Cilacap akan menyuplai kebutuhan kilang milik Pertamina, pabrik semen Holcim, dan sejumlah industri lain di Ci-lacap dan sekitarnya.

Pasokan LNG FSRU Cilacap direncanakan berasal dari dalam negeri, termasuk di antaranya dari Kilang Tangguh dan Bontang, dan menyusul blok yang dikelola ENI dan Chevron, maupun impor.

Sementara FSRU Cilamaya, menurut Salis, belum memperoleh persetujuan investasi fi nal.

“Cilamaya ini untuk industri dan pembangkit yang dibangun Pertamina bekerja sama dengan mitra yang berlokasi di koridor Cirebon-Jakarta,” ujarnya.

Pembangunan FSRU Cilamaya, menurut dia, akan disesuaikan den-gan pelabuhan yang direncanakan pemerintah di wilayah tersebut. Di luar kedua FSRU tersebut, ia melanjutkan, Pertamina juga akan membangun terminal penerima LNG di Bojonegara, Banten.

Proyek yang merupakan kerja

sama Pertamina dengan pihak lain tersebut berlokasi di darat dengan kapasitas sekitar 400-500 MMSCFD. “Saat ini, sedang studi kelayakan,” ujarnya.

Pertamina merencanakan pelelangan terminal LNG Bojanegara dimulai 2015 dengan target konstruksi dua tahun sehingga pada 2018 sudah terbangun. “Salah satu pasar Bojanegara ini adalah KS (PT Krakatau Steel),” katanya. ◆

(ANTARA/Kelik Dewanto)

Petani Lumajang Akan Buang Gula ke JalananMETROPOLITAN POS, LUMAJANG

Para petani tebu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berencana membuang gula mereka ke jalanan sebagai bentuk protes atas rendahnya harga gula.

“Kami akan menggelar protes pada hari Rabu (22/10) dengan melibatkan ratusan petani yang ada di Lumajang,” kata Sekretaris Himpunan Petani Tebu Rakyat (HPTR) Lumajang Budhi Susilo di Lumajang, Minggu.

MenumpukSebelumnya diberitakan

bahwa sekitar 6.000 ton gula milik petani di Lumajang menumpuk di berbagai lokasi karena mereka tidak mau menjualnya. Hal itu terjadi akibat rendahnya harga gula atau di bawah harga patokan petani (HPP) yang ditetapkan pemerintah Rp8.500 per kilogram.

Budhi tidak menjelaskan berapa jumlah gula milik petani yang akan disebar di jalanan tersebut. Dia hanya memastikan bahwa tidak mungkin gula sebanyak 6.000 ton milik petani itu akan dibuang semua.

“Lewat aksi ini kami ingin menggugah semua pihak yang terlibat dalam tata niaga gula ini, khususnya pemerintah untuk memperhatikan nasib petani,” kata lulusan Universitas Merdeka Malang ini.

Untuk keperluan rencana aksi tersebut, HPTR Lumajang akan segera mengurus izin ke kepolisian setempat. Budhi menjelaskan bahwa hingga kini para petani tetap teguh pada pendirian semula untuk tidak menjual ribuan ton gula mereka jika harganya tidak sesuai dengan harapan.

Menurut Budhi, pemerintah sebetulnya sudah menetapkan HPP gula Rp8.500 per kilogram dari sebelunya Rp8.250. Namun, pada proses lelang peserta tidak ada yang berani membeli sesuai dengan HPP tersebut.

“Oleh karena itu, gula hasil produksi di bawah PTPN XI tidak terjual, termasuk milik petani. Kami para petani sepakat untuk tidak menjual gula-gula itu kalau harganya tidak sesuai dengan HPP,” katanya.

Menanggapi tidak terjualnya gula tersebut, dia mengatakan PG Jatiroto pada 15 Oktober 2014 menggelar forum temu kemitraan (FTK) dengan mengundang perwakilan petani tebu, HPTR, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), dan Dinas Perkebunan, namun tidak menghasilkan keputusan karena undangan yang hadir sedikit.

Pertemuan itu akhirnya dilanjutkan pada malam harinya dengan dihadiri perwakilan petani tebu rakyat di masing-masing rayon kasinderan, KUD yang menangani tebu sewilayah PG Jatiroto, Disbun, dan menghasilkan kesepakatan bahwa gula petani tidak akan dijual di bawah harga Rp8.250 per kilogram dengan segala risiko dan konsekuensi. ◆

(ANTARA/Masuki M. Astro)

PENDIDIKAN & IPTEK 8

METROPOLITAN POS, JAKARTA

Indonesian Corruption Watch atau ICW menyatakan selama satu dasawarsa 2003-2013

pengungkapan kasus korupsi pendidikan dengan kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.

“Selama satu dasawarsa penegak hukum Kepolisian, Kejaksaan dan KPK berhasil menindak kasus korupsi pendidikan sebanyak 296 kasus dengan indikasi kerugian negara Rp619 miliar,” kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri di Jakarta, Rabu .

Ia menguraikan lembaga yang paling banyak menindak kasus korupsi seperti kejaksaan sebanyak 216 kasus dengan indikasi kerugian negara terbesar Rp530,1 miliar. Kemudian disusul kepolisian sebanyak 63 kasus dengan kerugian negara Rp 74,7 miliar.

“Sementara KPK menangani tiga kasus dengan kerugian negara mencapai Rp13 miliar. Dari 296 kasus, terdapat 12 kasus tidak diketahui penanganannya,” urainya.

Febri mengungkapkan tren kasus korupsi dari tahun ke tahun

polanya serupa yakni dengan modus paling banyak adalah penggelapan dan mark-up.

“Paling banyak penggelapan dana dan Dana Alokasi Khusus

atau DAK sering digunakan sebagai praktek ladang korupsi dana pendidikan,” ungkapnya.

Menurut dia, korupsi di sektor pendidikan sudah terjadi sejak

perencanaan dilaksanakan seperti kasus pengadaan barang di perguruan tinggi yang melibatkan Angelina Sondakh dan rehabilitasi pembangunan sekolah.

“Pola penindakan kasus korupsi di sektor pendidikan dapat dikatakan stabil dari tahun ke tahun. Tidak ada peningkatan signifi kan. Padahal, kerugian negara membesar,” katanya.

Tren korupsi pendidikan dari 2003 sampai 2013, kata dia, berhasil mengumpulkan 296 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 479 orang termasuk anggota dewan dan pejabat negara.

Tren pemberantasan korupsi pendidikan berdasarkan pantauan ICW, lajut dia menambahkan dengan mengunakan metodologi kuantitatif deskriptif. Pemantauan dilakukan selama tiga kali yakni tahun 2008, 2010, 2013 dengan cara mengupdate hasil pematauan sebelumnya.

“Sumber data yang kita ambil dari media cetak dan online serta jaringan masyarakat sipil di Indo-nesia pada 2008,” tambahnya.

Tabulasi dan pengolahan data menggunakan Statistical Package for Social Science dan Ms Excel. Sedangkan kekurangan akurasi data pada media online tidak menggambarkan kedaan praktek korupsi sesungguhnya. ◆

(ANTARA/Darwin Fatir)

ICW Sebut Korupsi Pendidikan Capai Rp619 Miliar

(FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)

Koordinator ICW bidang Hukum Febri Hendri.

Kadis Pendidikan DKI Nilai Rapat Penentuan Pimpinan DPR Tidak MendidikMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Kepala Dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Lasro Marbun menilai rapat penentuan Pimpinan DPR di Senayan diyakini tidak mendidik generasi muda.

“Apa yang di pertontonkan dalam rapat itu tidak mencerminkan pen-didikan demokrasi bagi generasi muda kita,” ujarnya usai diskusi dan seminar memperingati Hari Guru Internasional di Jakarta, Selasa.

Menurut dia ratusan juta mata menyaksikan rapat tersebut yang terkesan dipaksakan dan seakan mengkebiri demokrasi sehingga muatan pelajaran pendidikan politik tidak terserap bagi pelajar.

“Agak rumit juga, karena rapat paripurna itu kan diisi negarawan-negarawan yang memberikan contoh bagi semua masyarakat termasuk pemuda kita,” sebutnya.

Ia berharap agar rapat yang di-laksanakan perwakilan rakyat di gedung parlemen tidak menyajikan egosentris golongan tertentu men-gakibatkan kepercayaan masyarakat pudar terhadap dewan.

“Harapannya mereka bisa mem-berikan teladan, acuan, pedoman yang baik dan positif serta jangka panjang yang baik, namun sebaliknya terjadi,” tambah dia.

Sebelumnya, penentuan rapat

pimpinan DPR pada 2 Oktober 2014 dini hari usai diskor berlangsung ricuh. Koalisi Merah Putih bersi-kukuh rapat dilangsungkan dengan cara voting untuk penentuan pimpi-nan DPR.

Tetapi kubu Koalisi Indonesia He-bat sebelumnya meminta agar rapat

ditunda karena kondisi sudah tidak kondusif dan malam sudah larut.

Tidak ingin berdebat terlalu pan-jang akhirnya koalisi Indonesia Hebat memilih keluar dari sidang sehingga pimpinan DPR semuanya dari kubu Koalisi Merah Putih. ◆

(ANTARA/Martha Simanjuntak)

METROPOLITAN POS, PURBALINGGA

Bupati Purbalingga, Sukento Marhaendrianto, mengatakan, pendidikan antikorupsi perlu diberikan sejak dini dan dimulai dari keluarga.

“Budaya tidak korupsi dimulai dari keluarga, sejak anak memasuki jenjang sekolah paling bawah hingga perguruan tinggi, atau internalisasi nilai-nilai anti korupsi, tidak saja dari desain kurikulum formal, tapi sebagai kebiasaan nonformal di sekolah,” katanya, di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu.

Menurut dia, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, maupun kemasyarakatan menjadi terhambat dan rusak akibat tindakan para koruptor.

Bahkan, kata dia, banyak kepala daerah di Indonesia yang menjadi tersangka karena dianggap korupsi.

“Dana bantuan sosial yang disalahgunaan oknum pejabat negara menjadi salah satu perbuatan korupsi yang merugikan negara. Karena itu, pendidikan antikorupsi perlu diajarkan sejak dini,” katanya.

Terkait hal itu, dia meminta segera dicarikan solusi di antaranya melalui perbaikan sistem, mekanisme, dan prosedur dalam pengertian formal reformasi birokrasi.

Selain itu, kata dia, perlu segera adanya perbaikan mentalitas, budaya, dan pola pikir bahwa tindakan korupsi harus menjadi musuh bersama.

“Saya berharap SMA Negeri Kutasari menjadi panutan yang bisa dijadikan contoh bagi sekolah lain dalam ikut mengenalkan pendidikan antikorupsi. Hal tersebut merupakan langkah terbaik dalam rangka ikut mencegah perbuatan korupsi sedini mungkin,” katanya.

Salah seorang pegiat Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Rachman, mengatakan bahwa jumlah kasus korupsi di bidang pendidikan tidak menunjukkan tren meningkat.

Akan tetapi jika dilihat dari jumlah kerugian negara, kata dia, justru menunjukkan peningkatan setiap tahun.

Dalam hal ini, dia mencontohkan jumlah kasus korupsi di bidang pendidikan pada 2003 dan 2012 sama, yakni delapan kasus.

“Namun indikasi kerugian negara pada 2003 sekitar Rp19 miliar, sedangkan tahun 2012 sebesar Rp99,2 miliar,” kata dia menjelaskan.

Jika dilihat dari objek korupsi, dalam bidang pendidikan yang paling sering dikorupsi adalah Dana Alokasi Khusus karena mencapai 84 kasus dengan kerugian negara mencapai Rp265,1 miliar. Sementara untuk Bantuan Operasional Sekolah, kata dia, merupakan kasus terbanyak kedua setelah DAK dengan jumlah 48 kasus.

“Kalau untuk korupsi sarana dan prasarana perguruan tinggi, jumlahnya sembilan kasus. Namun kerugian negaranya mencapai Rp57,7 miliar,” katanya. ◆

(ANTARA/Sumarwoto)

Sistem Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun Digugat Ke MKMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia akan mendaf -tarkan permohonan pengujian Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdik-nas) terkait wajib belajar 9 tahun ke Mahkamah Konstitusi.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Abdul Waidl, dalam undangan liputannya, Jumat, mengatakan pihaknya akan mendaft arkan pengujian UU Sisdiknas ke MK pada pukul 13.00 WIB.

Waidl, dalam siaran persnya, mengatakan ketentuan itu dinilai dan menghalangi hak masyarakat usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak untuk dapat mengembangkan dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya melalui pendidikan.

“Pasal itu sudah tidak relevan lagi untuk kondisi Indonesia saat ini,” kata Waidl.

Pasal 6 ayat (1) UU Sisdiknas berbunyi: “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”.

Dia menilai wajib belajar yang berlaku pada Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah tidak mampu melindungi hak pendidikan warga negara karena banyak anak-anak usia sekolah lanjutan tidak lagi melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas.

“Apabila negara hanya mewajibkan sekolah 9 tahun, bagaimana mungkin anak-anak tersebut mendapatkan pekerjaan, sedangkan saat ini tidak ada lowongan pekerjaan yang dibuka untuk orang yang hanya lulusan kelas 9 (SMP),” ungkapnya.

Lapangan pekerjaan saat ini membutuhkan orang-orang yang minimal berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau yang sederajat.

“Bagaimana bisa negara hanya mewajibkan sekolah hanya hingga jenjang SMP atau hanya 9 tahun, sehingga tidak relevan lagi karena persyaratan untuk memperoleh lapangan kerja yang memungkinkan adalah pendidikan menengah/kejuruan atau yang setingkatnya,” katanya.

Dia mengatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945, pendidikan dasar merupakan tingkat pendidikan yang wajib diikuti oleh setiap warganegara.

Pasal 31 ayat (2) UUD 1945 berbunyi: “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.

Oleh karena itu Pemohon berpandangan diperlukan perubahan isi Pasal 6 UU Sisdiknas berbunyi: “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan delapan belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar dan menengah”.

Program wajib belajar (Wajar) di Indonesia secara historis telah diselenggarakan selama dua kali periode, yaitu program Wajar sekolah dasar (SD) dan program wajib belajar pendidikan dasar.

Untuk itu, pemohon meminta MK menyatakan bahwa Pasal 6 Ayat (1) UU Sisdiknas sepanjang frasa “yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun” adalah Inkonstitusional dengan Pasal 28C ayat (1) UUD 1945 apabila tidak diartikan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar hingga jenjang pendidikan 12 tahun”. ◆

(ANTARA/Joko Susilo)

Pendidikan Antikorupsi Dimulai Dari Keluarga

Jusuf Kalla Nilai Mutu Pendidikan Ditentukan Dedikasi PengajarMETROPOLITAN POS, MAKASSAR

Jusuf Kalla (JK) memandang bahwa mutu pendidikan ditentukan dedikasi pengajarnya dan sistem yang dijalankan.

“Hal itu berlaku pada semua jenjang pendidikan, termasuk mutu pendididikan tinggi itu ditentukan oleh dosen, guru besar dan sistem yang dijalankannya,” kata JK pada peringatan Dies Natalis ke-58 Universitas Hasanuddin di Baruga Pettarani Unhas Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, selain itu perlu ditunjang fasilitas yang lebih baik.

Unhas dalam usia ke-58 sudah memiliki itu dengan dua kampus besar yang berada di Tamalanrea, Makassar dan di Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Menurut dia, capaian dari dukun-gan dedikasi dan fasilitas tersebut harus dilengkapi dengan inovasi dan apa yang dicapai sebagai “out put”.

“Unhas yang titik beratnya ke bidang maritim dan pertanian, itu belum cukup, karena tantangannya ke depan masih lebih besar,” katanya.

Sebagai gambaran, hingga saat ini

impor daging masih banyak, begitu pula dengan produksi pertanian dari luar negeri masih mengungguli dalam negeri.

Untuk dapat sejajar dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, maka Indonesia harus memiliki pertumbuhan ekonomi antara 7 - 8 persen.

“Karena itu teknologi pertanian dan kelautan dengan dukungan perguruan tinggi sangatlah penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya. ◆

(ANTARA//Suriani Mappong)

(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu (ketiga kiri) mem-protes Pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan (keempat kiri) dan Ade Rizki Pratama (kelima kiri) dalam sidang paripurna ke-2 untuk pemilihan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis dini hari (2/10). Sidang paripurna sempat ricuh akibat tidak dihiraukan-nya banyak interupsi saat pandangan fraksi dan pengumuman susunan pengurus fraksi di DPR.

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 10: Metropolitan Pos 085 Email.indd

DAERAH 11

Kabupaten Tasikmalaya

Warga Kampung Cibunegeulis RT04/06 Perlu Penerangan Jalan Umum METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Warga Kampung Cibunegeulis Rt 04/06 belum memiliki dan perlu penerangan jalan umum, warga berharap agar pemerintah pusat memperhatikannya untuk memperlancar transportasi pada malam hari.

Menurut informasi, Ketua Kampung Cibunegeulis Rt 04/ 06, Kabupaten Tasikmalaya, bahwa lampu penerangan jalan di Kampung Cibunegeulis Rt04/06 belum memiliki lampu penerangan jalan, sehingga pada malam hari kenderaan yang melintasinya sering kecelakaan, dan ini sudah lama. Warga pun sangat berharap agar pemerintah pusat dapat membangunnya. ◆ (Adang)

Kabupaten Tasikmalaya

Hari Raya Idul Adha Gotong Royong Potong Kurban

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA Kampung Empang Wetan Rt 02 /07dan

Rt04/07, Kelurahan Tawang, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Hari Raya Idul Adha memotong 2 Ekor sapi yang di laksanakan pada tanggal 05 oktober 2014, beserta para tokoh tokoh diantaranya, Endang selaku Ketua Rt 04/07, Risman Selaku Ketua Rt 02/07 dan juga tokoh ulama H Gumilar (Gun Gun), Drs. A. Surahmat, Yoyo Daryo, Rudi, Patah, selaku ketua pelaksana kurban di wilayah Empang Wetan, bersama masyarakat ikut bergotong royong.

Selain itu, keluarga besar Wali Kota Ta-sikmalaya, H. Budi Budiman pada tang-gal 05 Oktober 2014, tepatnya Hari Raya IDUL ADHA, bertemu dengan masarakat melaui acara pemotongan hewan kurban, di wilayah kediamannya. Wali Kota memo-tong 1 ekor sapi. ◆ (Adang)

Samsat Ciamis Potong Kurban di Belakang Kantor

METROPOLITAN POS, CIAMISSamsat Ciamis mengadakan

acara kurban di belakang Kan-tor Samsat Ciamis pada tanggal 06 Oktober 2014.

Di hadiri oleh Maulana In-dra Wibawa SH MSI, dengan memotong 4 Ekor Sapi.

Adapun rencana tahun depan akan ada penambahan daging

kurban tersebut di berikan ke-pada para staf kantor dan ma-sarakat dilingkungan kantor.

Pelaksanaan kurban di pimpin oleh Yoyo, dan tim dari karyawan Samsat. Adapun keg-iatan tersebut di terangkan oleh Kepala Samsat Ciamis perlunya kita berkurban untuk member-sihkan diri. ◆ (Adang)

Rumah Sakit Dr. Soekardjo Potong Hewan Kurban

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Rumah Sakit Dr. Soekardjo memotong hewan kurban yang rutinitas yang dilak-sanakan setiap tahunnya.

Pada Idul Adha sekarang

memotong hewan kurban dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2014 di lingkungan Rumah Sakit dr. Soekardjo, yang dipimpin oleh Direktur Utama Rumah Sakit. dr. Soek-ardjo, Warsisto dan Ketua

pelaksana Ajat Sudrajat serta para staf RS.

Pemotongan hewan kur-ban sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing, dan di tahun depan akan ditingkatkan lebih dari tahun ini. ◆ (Adang)

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2014METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Kapolres Tasikmalaya AKBP Widjonarko, SIK, M.Si bertindak sebagai

Inspektur Upacara pada acara Upacara Peringatan Hari Kesak-tian Pancasila tahun 2014 yang berlangsung di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Bojongkoneng Singaparna, Kamis (1/10/14). Upacara tersebut turut dihadiri oleh para kepala SKPD di ling-kungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, Darma Wanita, serta tamu un-dangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Tasikmalaya AKBP Widjonarko, SIK, M.Si mem-bacakan ikrar Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Ikrar tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut:

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami melakukan upa-

cara ini menyadari sepenuhnya, bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan

Republik Indonesia pada tang-gal 17 Agustus 1945 pada ke-nyataannya telah banyak terjadi

rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri ter-hadap Negara Kesatuan Repub-

lik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut

dimungkinkan oleh karena ke-lengahan kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap ke- giatan yang berupaya untuk menumbangkan pancasila seb-agai ideologi nagara.

Bahwa dengan semangat ke-beragaman yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pan-ca- sila Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik In-donesia.

Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperin-gati hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad un-tuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pan-casila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Re-publik Indonesia. ◆ (Adang)

Akibat Temuan Bocoran Anggaran

Tingkatkan Kualitas SDM Aparat Pemda Untuk Realisasikan AnggaranMETROPOLITAN POS, LEMBANG

Akibat temuan bocoran ang-garan setiap tahun dari APBD maupun APBN, sudah saatnya seleksi ketat tingkatkan kualitas SDM Aparat Pemda Untuk re-alisasikan anggaran.

Dalam melaksanakan pem-bangunan yang berorientasi pada Visi Cerdas, Rasional, Maju, Agamis dan Sehat yang menjadi cita-cita Kab. Bandung Barat, yang menjadi subyek uta-ma adalah membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Termasuk kualitas SDM aparatur mupun kualitas masyarakat, sehingga berbagai upaya dalam menja-dikan hari esok yang lebih baik dari hari ini bisa terwujud sep-erti yang telah direncanakan.

Untuk merealisasikan cita-cita tersebut, akhir pekan lalu Pemerintah Kab. Bandung Barat melakukan pembinaan terhadap 115 pegawai eselon 2, 3, 4 dan jajaran staf di Lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kab.

Bandung Barat yang dikemas dalam Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan

sebagai Pembinaan dan pengembangan aparatur den-gan tema “Achieving In Har-mony” untuk mencapai sebuah tujuan dalam keharmonisan.

Wajib DilakukanMenurut Sekertaris Daerah

(Sekda) Kab. Bandung Barat, Drs. Maman S. Sunjaya, M.Si, pembinaan aparatur meru-pakan hal yang wajib dilakukan agar terlahir SDM aparat yang lebih berkualitas, terutama di Lingkup Setda sebagai corong utama dalam menterjemah-kan visi kepala daerah untuk kembali dikomuniksikan serta dikoordinasikan dengan se-luruh dinas dan instansi yang berada dalam pemerintahan daerah.

“Sebenarnya temen-teman di setda mempunyai potensi untuk bisa lebih baik dan lebih maju lagi dalam melaksanakan tugas. Dan kini sinergitas dian-

tara para aparat makin terlihat jelas krn mampu bekerjasama dan komunikasi yang lebih baik dalam pecahkan berbagai permasalahan yang akan diha-dapi,” ujar Maman ketika me-nutup Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan dalam Pembinaan dan Pengembngan Aparatur Lingkup Setda Kab. Bandung Barat di Lembang, Sabtu (18/10) malam.

Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Setda Kab. Bandung Barat H. Deni Mulyana Syukur, S.Pd dalam laporannya menegaskan bahwa untuk menjlankn roda pemerintahan diperlukan aparat yg profesional n handal sebagai motor penggerak pembangunan dan pelayanan kepada msyarakat agar dapat mewujudkan berbagai rencana dan cita-cita yang telah ditentukan.

“Kegiatan ini secara spesifi k bertujuan untuk membentuk aparat agar dapat menerjemah-kan dan mewujudkan Visi Cer-mat, meningkatkan komunikasi

yang lebih efektif, membangun empati sesama pegawai dan meningkatkan pemahaman ter-hadap karakter kerja,” tegasnya.

Selain itu, Deni menjelaskan bahwa pembinaan aparatur ini juga bertujuan untuk mening-katkan kepedulian dan sensi-tifi tas aparat serta meningkat-kan koordinasi guna mencapai target kinerja dalam sebuah keharmonisan khususnya di lingkup Setda Kab. Bandung Barat. Dengan demikian, selu-ruh harapan dan cita-cita yang terkandung dalam Visi Cermat bisa tercapai sebagaimana mes-tinya.

VitalSementara itu, Bupati Band-

ung Barat, H. Abubakar me-nuturkan bahwa peran Setda sebagai sebuah orgnisasi dalam pemerintahan sangatlah vi-tal karena harus bisa menter-jemahkan dan menyalurkan berbagai keinginan serta pe-mikiran seorang kepala daerah yang terkandung dalam visi dan

misi yang telah direncanakan untuk dikoordinasikan dan dikomunikasikan lebih lanjut dengan dinas serta instansi ter-kait lainnya.

“Pasalnya, saat ini tuntu-tuan masyarakat kepada aparat pemerintahan semakin tinggi dan homogen. Dan sudah menjadi tugas serta kewajiban kita para aparat untuk men-jawabnya, sehingga dapat me-minimalisir kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Abubakar.

Ia mengungkapkan bahwa aparatur pemerintah harus bisa bertindak sebagai representasi kepala daerah dalam memberi-kan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa mengesamp-ingkan pertanggungjawaban yang jelas berupa sebuah doku-men.

Dengan demikian, terwu-judnya sinergisitas yang efektif dan efi sien menjadi hal yg mut-lak wajib dimiliki dalam men-jalankan tugas roda pemerin-tahan. ◆ (Saragi)

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014DAERAH 10

METROPOLITAN POS, NGAMPRAH

Peringatan Idul Adha tahun ini, Pemkab Bandung Barat menyebar 500 ekor

kambing dan 25 ekor sapi sebagi hewan kurban yang merupakan titipan dari para kaum agnia di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan dititip pada Dewan Keluarga Masjid (DKM), Pondok Pesantren, dan Madrasah serta panitia penyelenggara penyelenggara hewan kurban yang tersebar diseluruh Kecamatan.

Secara simbolis, Bupati Bandung Barat, H. Abubakar menyerahkan salah satu hewan kurban kepada perwakilan warga di Komplek Pusat Perkantoran Kab. Bandung Barat, Minggu (5/10) pagi.

“Jumlah tersebut mengalami penambahan yang signifi kan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, kami menyebarkan 350 ekor kambing dan 23 ekor sapi yang seluruhnya merupakan titipan dari para agnia yang berada di setiap SKPD Pemerintah Kab. Bandung Barat,” terang Abubakar.

Selain menyebarkan hewan kurban titipan dari para agnia disetiap SKPD, Pemda juga menerima titipan dr beberapa perusahaan dan BUMN/ BUMD yang ada disekitar, seperti Bank Jabar Banten (BJB) dan PLN Upper Cisokan.

Masjid AgungPada sambutannya, Abubakar

juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah yang berada dibawah pimpinannya itu tengah melaksanakan pembangunan gedung perkantoran tahap ke 3 dan melanjutkan pembangunan masjid agung KBB yang sempat terhenti beberapa waktu seraya berharap dapat digunakan untuk

berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan termasuk perayaan sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha tahun depan.

“Selain pembangunan infrastruktur, kami juga fokus pada pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) sebagai modal utama pembangunan dengan seluruh dinamika dan persoalannya yang merupakan tugas bersama serta

harus dipikirkan, dikerjakan dan dipertanggung jawabkan bersama pula,” tutupnya. ◆

(Saragi)

Pemkab Bandung Barat Sebar 500 Kambing dan 25 Sapi

METROPOLITAN POS, NGAMPRAH

Selain sebagai pelajaran moral untuk mengunggah kesadaran dansolidaritas kemanusiaan ter-hadap sesama, Bupati Bandung Barat, H. Abubakar berharap momentum Hari Raya Idul Adha 1435 H/ 2014 bisa dijadikan se-bagai tolak ukur meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan generasi Cerdas, Ra-sional, Maju, Agamis dan Sehat (CERMAT).

Guna mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kab. Bandung Barat telah berupaya dan akan terus mendorong peningkatan pem-bangunan di bidang keagamaan dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan anggaran melalui peningkatan sarana prasarana ke-agamaan.

“Saya berharap melalui momentum Idul Adha kali ini bukan saja sebagai penggugah kesadaran dan solidaritas terhadap sesama, tetapi juga harus

dijadikan momentum dalam meningkatkan kualitas SDM dan

generasi yang lebih berkualitas serta berakhlakul karimah dengan

meningkatkan kualitas sarana prasarana keagamaan yang

dibutuhkan,” ucap Abubakar ketika memberikan sambutan pada Peringatan Hari Raya Idul Adha Tingkat Kabupaten Bandung Barat di Komplek Pusat Perkantoran Kabupaten Bandung Barat, Minggu (5/10) pagi.

Karena menurutnya, segala ben-tuk pembangunan yang dilakukan beserta seluruh dinamika serta persoalannya merupakan tugas bersama yang harus dipikirkan, dikerjakan dan dipertanggung jawabkan bersama.

Dan dalam meningkatkan kualitas SDM dan generasi muda sebagai bentuk pembangunan mental spiritual Abubakar men-egaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait, seperti kan-tor Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ormas Islam, Lembaga Dakwah serta pondok pesantren dan tokoh masyarakat. ◆

(Saragi)

Idul Adha Momentum Tingkatkan Kualitas SDM

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Rapat asosiasi yang dipimpin oleh Wakil K3S Bantarkalong Bapak Ade Karyana, S,Pd. M.Si. bersama Bendahara dari K3S Dr. Ana, MM tentang pendampingan guru, Kepala Sekolah 18 wilayah Selatan, guru sewilayah Selatan dengan jumlah 35 sekolah yang diselenggarkan di SMPN 1 Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. ◆ (Adang)

Rapat Asosiasi Kurikulum

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Dalam rangka hari raya Idul Adha memotong kurban pada tanggal 06 Oktober 2014 yang di laksanakan di lingkungan Sekolah ,

Pemotongan Hewan Kurban di pimpin langsung oleh Kepala Sekolah A.Agus beserta para stap Guru dan Siswa / Siswi SMK N2 Ciamis.

Di Tahun ini SMK N 2 Ciamis memotong 1 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kambing

Kepala Sekolah merencanakan untuk tahun depan akan lebih meningkat, target untuk tahun depan 7 Ekor Sapi. ◆ (Adang)

Idul Adha

SMK 2 Negeri Ciamis Potong Kurban

Perbaikan Jalan Setia Warga I Depan Pesantren Fatimiyah Tidak Sesuai Volume

Gubernur Jawa Barat Dan Walikota Bekasi Harus Tindak Pemborong NakalMETROPOLITAN POS, BEKASI

Perbaikan jalan Setia Warga I depan Pesantren Fatimiyah Kelurahan Jatiranggon Kecamatan Jatisempurna Bekasi tidak sesuai volume dan nilai kontrak yang sudah diajukan. Perbaikan jalan tersebut tidak beres hanya sepotong sepotong dikerjakan pada hal masih ada yang rusak di sekitarnya, salurannya pun tidak dibuat sehingga kalau hujan sering banjir dan becek.

Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, dan Walikota Bekasi, Rahmat Eff endi harus tindak pemborong nakal di

Bekasi, proyek perbaikan jalan di mark-up, proyek ini harus diperiksa Kejaksaan.

Warga Bekasi mengeluh jalan rusak parah, Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, dan Walikota Bekasi, Rahmat Eff endi harus turun ke lapangan untuk melihat keadaan jalan tersebut. Pembangunan jalan di sekitar Jalan Raya Setia Warga I jatiranggon, Kecamatan jatisampurna Bekasi rusak, saluran warga pun tidak berfungsi.

jalan Raya Kelurahan Jatiranggon Ke-camatan Jatisampurna Bekasi, persis Jalan Setia Warga I, Pesantren Al’quran

Fathimiyah masuk ke dalam sangat mem-bahayakan bagi pengendara maupun warga yang melintasinya.

Fatimiyah, warga setempat sudah kesal kalau melewati jalan warga tersebut, karena sudah lama tidak diperbaiki jalannya dan salurannya oleh Walikota Bekasi. Pada hal anggaran jelas besar, tapi pembangunan tidak ada perubahan di sekitar warga Jatiranggon Bekasi tersebut.

Gubernur Jawa Barat tidak melaksanakan pembangunan nasional khusus jalan warga di daerah Jatiranggon Bekasi, Kecamatan Jatisampurna. ◆ (Gibson/Marisi/Saragi)

Page 11: Metropolitan Pos 085 Email.indd

DAERAH 11

Kabupaten Tasikmalaya

Warga Kampung Cibunegeulis RT04/06 Perlu Penerangan Jalan Umum METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Warga Kampung Cibunegeulis Rt 04/06 belum memiliki dan perlu penerangan jalan umum, warga berharap agar pemerintah pusat memperhatikannya untuk memperlancar transportasi pada malam hari.

Menurut informasi, Ketua Kampung Cibunegeulis Rt 04/ 06, Kabupaten Tasikmalaya, bahwa lampu penerangan jalan di Kampung Cibunegeulis Rt04/06 belum memiliki lampu penerangan jalan, sehingga pada malam hari kenderaan yang melintasinya sering kecelakaan, dan ini sudah lama. Warga pun sangat berharap agar pemerintah pusat dapat membangunnya. ◆ (Adang)

Kabupaten Tasikmalaya

Hari Raya Idul Adha Gotong Royong Potong Kurban

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA Kampung Empang Wetan Rt 02 /07dan

Rt04/07, Kelurahan Tawang, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Hari Raya Idul Adha memotong 2 Ekor sapi yang di laksanakan pada tanggal 05 oktober 2014, beserta para tokoh tokoh diantaranya, Endang selaku Ketua Rt 04/07, Risman Selaku Ketua Rt 02/07 dan juga tokoh ulama H Gumilar (Gun Gun), Drs. A. Surahmat, Yoyo Daryo, Rudi, Patah, selaku ketua pelaksana kurban di wilayah Empang Wetan, bersama masyarakat ikut bergotong royong.

Selain itu, keluarga besar Wali Kota Ta-sikmalaya, H. Budi Budiman pada tang-gal 05 Oktober 2014, tepatnya Hari Raya IDUL ADHA, bertemu dengan masarakat melaui acara pemotongan hewan kurban, di wilayah kediamannya. Wali Kota memo-tong 1 ekor sapi. ◆ (Adang)

Samsat Ciamis Potong Kurban di Belakang Kantor

METROPOLITAN POS, CIAMISSamsat Ciamis mengadakan

acara kurban di belakang Kan-tor Samsat Ciamis pada tanggal 06 Oktober 2014.

Di hadiri oleh Maulana In-dra Wibawa SH MSI, dengan memotong 4 Ekor Sapi.

Adapun rencana tahun depan akan ada penambahan daging

kurban tersebut di berikan ke-pada para staf kantor dan ma-sarakat dilingkungan kantor.

Pelaksanaan kurban di pimpin oleh Yoyo, dan tim dari karyawan Samsat. Adapun keg-iatan tersebut di terangkan oleh Kepala Samsat Ciamis perlunya kita berkurban untuk member-sihkan diri. ◆ (Adang)

Rumah Sakit Dr. Soekardjo Potong Hewan Kurban

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Rumah Sakit Dr. Soekardjo memotong hewan kurban yang rutinitas yang dilak-sanakan setiap tahunnya.

Pada Idul Adha sekarang

memotong hewan kurban dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2014 di lingkungan Rumah Sakit dr. Soekardjo, yang dipimpin oleh Direktur Utama Rumah Sakit. dr. Soek-ardjo, Warsisto dan Ketua

pelaksana Ajat Sudrajat serta para staf RS.

Pemotongan hewan kur-ban sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing, dan di tahun depan akan ditingkatkan lebih dari tahun ini. ◆ (Adang)

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2014METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Kapolres Tasikmalaya AKBP Widjonarko, SIK, M.Si bertindak sebagai

Inspektur Upacara pada acara Upacara Peringatan Hari Kesak-tian Pancasila tahun 2014 yang berlangsung di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Bojongkoneng Singaparna, Kamis (1/10/14). Upacara tersebut turut dihadiri oleh para kepala SKPD di ling-kungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, Darma Wanita, serta tamu un-dangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Tasikmalaya AKBP Widjonarko, SIK, M.Si mem-bacakan ikrar Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Ikrar tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut:

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami melakukan upa-

cara ini menyadari sepenuhnya, bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan

Republik Indonesia pada tang-gal 17 Agustus 1945 pada ke-nyataannya telah banyak terjadi

rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri ter-hadap Negara Kesatuan Repub-

lik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut

dimungkinkan oleh karena ke-lengahan kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap ke- giatan yang berupaya untuk menumbangkan pancasila seb-agai ideologi nagara.

Bahwa dengan semangat ke-beragaman yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pan-ca- sila Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik In-donesia.

Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperin-gati hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad un-tuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pan-casila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Re-publik Indonesia. ◆ (Adang)

Akibat Temuan Bocoran Anggaran

Tingkatkan Kualitas SDM Aparat Pemda Untuk Realisasikan AnggaranMETROPOLITAN POS, LEMBANG

Akibat temuan bocoran ang-garan setiap tahun dari APBD maupun APBN, sudah saatnya seleksi ketat tingkatkan kualitas SDM Aparat Pemda Untuk re-alisasikan anggaran.

Dalam melaksanakan pem-bangunan yang berorientasi pada Visi Cerdas, Rasional, Maju, Agamis dan Sehat yang menjadi cita-cita Kab. Bandung Barat, yang menjadi subyek uta-ma adalah membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Termasuk kualitas SDM aparatur mupun kualitas masyarakat, sehingga berbagai upaya dalam menja-dikan hari esok yang lebih baik dari hari ini bisa terwujud sep-erti yang telah direncanakan.

Untuk merealisasikan cita-cita tersebut, akhir pekan lalu Pemerintah Kab. Bandung Barat melakukan pembinaan terhadap 115 pegawai eselon 2, 3, 4 dan jajaran staf di Lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kab.

Bandung Barat yang dikemas dalam Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan

sebagai Pembinaan dan pengembangan aparatur den-gan tema “Achieving In Har-mony” untuk mencapai sebuah tujuan dalam keharmonisan.

Wajib DilakukanMenurut Sekertaris Daerah

(Sekda) Kab. Bandung Barat, Drs. Maman S. Sunjaya, M.Si, pembinaan aparatur meru-pakan hal yang wajib dilakukan agar terlahir SDM aparat yang lebih berkualitas, terutama di Lingkup Setda sebagai corong utama dalam menterjemah-kan visi kepala daerah untuk kembali dikomuniksikan serta dikoordinasikan dengan se-luruh dinas dan instansi yang berada dalam pemerintahan daerah.

“Sebenarnya temen-teman di setda mempunyai potensi untuk bisa lebih baik dan lebih maju lagi dalam melaksanakan tugas. Dan kini sinergitas dian-

tara para aparat makin terlihat jelas krn mampu bekerjasama dan komunikasi yang lebih baik dalam pecahkan berbagai permasalahan yang akan diha-dapi,” ujar Maman ketika me-nutup Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan dalam Pembinaan dan Pengembngan Aparatur Lingkup Setda Kab. Bandung Barat di Lembang, Sabtu (18/10) malam.

Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Setda Kab. Bandung Barat H. Deni Mulyana Syukur, S.Pd dalam laporannya menegaskan bahwa untuk menjlankn roda pemerintahan diperlukan aparat yg profesional n handal sebagai motor penggerak pembangunan dan pelayanan kepada msyarakat agar dapat mewujudkan berbagai rencana dan cita-cita yang telah ditentukan.

“Kegiatan ini secara spesifi k bertujuan untuk membentuk aparat agar dapat menerjemah-kan dan mewujudkan Visi Cer-mat, meningkatkan komunikasi

yang lebih efektif, membangun empati sesama pegawai dan meningkatkan pemahaman ter-hadap karakter kerja,” tegasnya.

Selain itu, Deni menjelaskan bahwa pembinaan aparatur ini juga bertujuan untuk mening-katkan kepedulian dan sensi-tifi tas aparat serta meningkat-kan koordinasi guna mencapai target kinerja dalam sebuah keharmonisan khususnya di lingkup Setda Kab. Bandung Barat. Dengan demikian, selu-ruh harapan dan cita-cita yang terkandung dalam Visi Cermat bisa tercapai sebagaimana mes-tinya.

VitalSementara itu, Bupati Band-

ung Barat, H. Abubakar me-nuturkan bahwa peran Setda sebagai sebuah orgnisasi dalam pemerintahan sangatlah vi-tal karena harus bisa menter-jemahkan dan menyalurkan berbagai keinginan serta pe-mikiran seorang kepala daerah yang terkandung dalam visi dan

misi yang telah direncanakan untuk dikoordinasikan dan dikomunikasikan lebih lanjut dengan dinas serta instansi ter-kait lainnya.

“Pasalnya, saat ini tuntu-tuan masyarakat kepada aparat pemerintahan semakin tinggi dan homogen. Dan sudah menjadi tugas serta kewajiban kita para aparat untuk men-jawabnya, sehingga dapat me-minimalisir kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Abubakar.

Ia mengungkapkan bahwa aparatur pemerintah harus bisa bertindak sebagai representasi kepala daerah dalam memberi-kan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa mengesamp-ingkan pertanggungjawaban yang jelas berupa sebuah doku-men.

Dengan demikian, terwu-judnya sinergisitas yang efektif dan efi sien menjadi hal yg mut-lak wajib dimiliki dalam men-jalankan tugas roda pemerin-tahan. ◆ (Saragi)

DAERAH 10

METROPOLITAN POS, NGAMPRAH

Peringatan Idul Adha tahun ini, Pemkab Bandung Barat menyebar 500 ekor

kambing dan 25 ekor sapi sebagi hewan kurban yang merupakan titipan dari para kaum agnia di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan dititip pada Dewan Keluarga Masjid (DKM), Pondok Pesantren, dan Madrasah serta panitia penyelenggara penyelenggara hewan kurban yang tersebar diseluruh Kecamatan.

Secara simbolis, Bupati Bandung Barat, H. Abubakar menyerahkan salah satu hewan kurban kepada perwakilan warga di Komplek Pusat Perkantoran Kab. Bandung Barat, Minggu (5/10) pagi.

“Jumlah tersebut mengalami penambahan yang signifi kan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, kami menyebarkan 350 ekor kambing dan 23 ekor sapi yang seluruhnya merupakan titipan dari para agnia yang berada di setiap SKPD Pemerintah Kab. Bandung Barat,” terang Abubakar.

Selain menyebarkan hewan kurban titipan dari para agnia disetiap SKPD, Pemda juga menerima titipan dr beberapa perusahaan dan BUMN/ BUMD yang ada disekitar, seperti Bank Jabar Banten (BJB) dan PLN Upper Cisokan.

Masjid AgungPada sambutannya, Abubakar

juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah yang berada dibawah pimpinannya itu tengah melaksanakan pembangunan gedung perkantoran tahap ke 3 dan melanjutkan pembangunan masjid agung KBB yang sempat terhenti beberapa waktu seraya berharap dapat digunakan untuk

berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan termasuk perayaan sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha tahun depan.

“Selain pembangunan infrastruktur, kami juga fokus pada pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) sebagai modal utama pembangunan dengan seluruh dinamika dan persoalannya yang merupakan tugas bersama serta

harus dipikirkan, dikerjakan dan dipertanggung jawabkan bersama pula,” tutupnya. ◆

(Saragi)

Pemkab Bandung Barat Sebar 500 Kambing dan 25 Sapi

METROPOLITAN POS, NGAMPRAH

Selain sebagai pelajaran moral untuk mengunggah kesadaran dansolidaritas kemanusiaan ter-hadap sesama, Bupati Bandung Barat, H. Abubakar berharap momentum Hari Raya Idul Adha 1435 H/ 2014 bisa dijadikan se-bagai tolak ukur meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan generasi Cerdas, Ra-sional, Maju, Agamis dan Sehat (CERMAT).

Guna mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kab. Bandung Barat telah berupaya dan akan terus mendorong peningkatan pem-bangunan di bidang keagamaan dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan anggaran melalui peningkatan sarana prasarana ke-agamaan.

“Saya berharap melalui momentum Idul Adha kali ini bukan saja sebagai penggugah kesadaran dan solidaritas terhadap sesama, tetapi juga harus

dijadikan momentum dalam meningkatkan kualitas SDM dan

generasi yang lebih berkualitas serta berakhlakul karimah dengan

meningkatkan kualitas sarana prasarana keagamaan yang

dibutuhkan,” ucap Abubakar ketika memberikan sambutan pada Peringatan Hari Raya Idul Adha Tingkat Kabupaten Bandung Barat di Komplek Pusat Perkantoran Kabupaten Bandung Barat, Minggu (5/10) pagi.

Karena menurutnya, segala ben-tuk pembangunan yang dilakukan beserta seluruh dinamika serta persoalannya merupakan tugas bersama yang harus dipikirkan, dikerjakan dan dipertanggung jawabkan bersama.

Dan dalam meningkatkan kualitas SDM dan generasi muda sebagai bentuk pembangunan mental spiritual Abubakar men-egaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait, seperti kan-tor Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ormas Islam, Lembaga Dakwah serta pondok pesantren dan tokoh masyarakat. ◆

(Saragi)

Idul Adha Momentum Tingkatkan Kualitas SDM

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Rapat asosiasi yang dipimpin oleh Wakil K3S Bantarkalong Bapak Ade Karyana, S,Pd. M.Si. bersama Bendahara dari K3S Dr. Ana, MM tentang pendampingan guru, Kepala Sekolah 18 wilayah Selatan, guru sewilayah Selatan dengan jumlah 35 sekolah yang diselenggarkan di SMPN 1 Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. ◆ (Adang)

Rapat Asosiasi Kurikulum

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA

Dalam rangka hari raya Idul Adha memotong kurban pada tanggal 06 Oktober 2014 yang di laksanakan di lingkungan Sekolah ,

Pemotongan Hewan Kurban di pimpin langsung oleh Kepala Sekolah A.Agus beserta para stap Guru dan Siswa / Siswi SMK N2 Ciamis.

Di Tahun ini SMK N 2 Ciamis memotong 1 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kambing

Kepala Sekolah merencanakan untuk tahun depan akan lebih meningkat, target untuk tahun depan 7 Ekor Sapi. ◆ (Adang)

Idul Adha

SMK 2 Negeri Ciamis Potong Kurban

Perbaikan Jalan Setia Warga I Depan Pesantren Fatimiyah Tidak Sesuai Volume

Gubernur Jawa Barat Dan Walikota Bekasi Harus Tindak Pemborong NakalMETROPOLITAN POS, BEKASI

Perbaikan jalan Setia Warga I depan Pesantren Fatimiyah Kelurahan Jatiranggon Kecamatan Jatisempurna Bekasi tidak sesuai volume dan nilai kontrak yang sudah diajukan. Perbaikan jalan tersebut tidak beres hanya sepotong sepotong dikerjakan pada hal masih ada yang rusak di sekitarnya, salurannya pun tidak dibuat sehingga kalau hujan sering banjir dan becek.

Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, dan Walikota Bekasi, Rahmat Eff endi harus tindak pemborong nakal di

Bekasi, proyek perbaikan jalan di mark-up, proyek ini harus diperiksa Kejaksaan.

Warga Bekasi mengeluh jalan rusak parah, Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, dan Walikota Bekasi, Rahmat Eff endi harus turun ke lapangan untuk melihat keadaan jalan tersebut. Pembangunan jalan di sekitar Jalan Raya Setia Warga I jatiranggon, Kecamatan jatisampurna Bekasi rusak, saluran warga pun tidak berfungsi.

jalan Raya Kelurahan Jatiranggon Ke-camatan Jatisampurna Bekasi, persis Jalan Setia Warga I, Pesantren Al’quran

Fathimiyah masuk ke dalam sangat mem-bahayakan bagi pengendara maupun warga yang melintasinya.

Fatimiyah, warga setempat sudah kesal kalau melewati jalan warga tersebut, karena sudah lama tidak diperbaiki jalannya dan salurannya oleh Walikota Bekasi. Pada hal anggaran jelas besar, tapi pembangunan tidak ada perubahan di sekitar warga Jatiranggon Bekasi tersebut.

Gubernur Jawa Barat tidak melaksanakan pembangunan nasional khusus jalan warga di daerah Jatiranggon Bekasi, Kecamatan Jatisampurna. ◆ (Gibson/Marisi/Saragi)

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 12: Metropolitan Pos 085 Email.indd

DAERAH 13

Meriahkan Hari Jadi ke 69 Provinsi Jawa Timur

Festival Makanan Khas Daerah BojonegoroMETROPOLITAN POS, SURABAYA

Guna memasyarakatkan makanan khas daerah dan menanamkan rasa cinta

terhadap makanan serta masakan khas daerah, tradisional dan nasi-onal kepada generasi muda, Ka-bupaten Mojokerto mengadakan festival makanan khas daerah kabupaten dan Kota se-Bakorwil Bojonegoro, di Pendopo Graha Maja Tama (9/10) kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Mojokerto, Kepala Bakorwil Madiun, Malang dan Pamekasan, Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kota se Bakorwil Bojonegoro, Kepala Badan dan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten dan Kota se Bakorwil Bojonegoro serta ketua dan anggota dewan juri yang terdiri dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Jawa, Surabaya Hotel School (SHS) Akademi Gizi Surabaya, Fakultas Universitas Negeri Surabaya sebagai ketua.

Festival ini merupakan rang-kaian kegiatan di Bakorwil Bojo-negoro dalam rangka memeriah-kan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Timur, dengan mengambil thema makanan khas daerah mendukung pengembangan perekonomian di daerah. Selaian itu festival ini memberikan kesempatan untuk memamerkan produk-produk UMKM yang merupakan produk unggulan daerah masing-masing. Kegiatan ini bertujuan meningkat-

kan pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi,

seimbang dan aman (B2SA) yang perlu disosialisasikan sampai pada

tingkat terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga.

Acara dimulai dengan tari Gong Persahabatan, yang mencermink-

an bahwa masyarakat muda Mo-jokerto yang cinta damai, menggu-tamakan persahabatan dan dalam menjalankan kehidupan dengan iringan gamelan dari karawitan Sekar Melati pimpinan Ibu Hj. Ikfi na Mustofa Kamal Pasa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia.

“Harapan kami kedepan agar festival dan pameran semacam ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi icon Bakorwil Bojokerto”, ungkap Wabup Dra. Choirun nisa, M.Pd dalam sambutannya.

“Sebagai tuan rumah kegiatan, saya mohon maaf bila dalam pelaksanaan festival makanan khas daerah se-Bakorwil Bojonegoro ini ada kekurangan di segala hal, dan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini terlaksana sesuai harapan”, tambahnya.

Dalam acara tersebut dilaksanakan lomba makanan khas daerah yang memperebutkan piagam, tropi, uang dan uang ganti bahan masakan yang disediakan oleh Bakorwil Bojonegoro.

Diakhir acara dilakukan pe-nilaian lomba makanan khas daerah yang dimenangkan oleh Kabupaten Kediri sebagai juara pertama, juara kedua Kota Kediri, juara ketiga Ka-bupaten Mojokerto, juara keempat Kabupaten Jombang, juara ke-lima Kabupaten Bojonegoro, juara keenam Kabupaten Tuban, juara ketujuh Kabupaten Lamongan dan juara kedelapan Kota Mojokerto. ◆

(Ariyanto)

Pejabat Satker Dinas PU Pemkot Mojokerto Perlu Diperiksa Kejaksaan

Tidak Sesuai Nilai Kontrak Proyek Pembangunan Plengsengan Kali Jogodayoh Rp 478.279.000METROPOLITAN POS, SURABAYA

Pejabat Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto perlu diperiksa Kejaksaan Provinsi Jawa Timur terkait proyek pembangunan plengsengan Kali Jogodayoh Kota Mojokerto sebesar Rp 478.279.000yang dikerjakan CV. Kal Kal Mas, Jln Kalijudan 92 blk, tidak sesuai nilai kontrak yang ada di Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun 2014.

Proyek pembangunan plengsengan Kali Jogodayoh, Kota Mojokerto, dikerjakan asal jadi, belum lama sudah retak dan rusak. Pemborong pelaksana dan pejabatnya kongkalikong menguras anggaran proyek tersebut.

Tidak SesuaiBerdasarkan data pekerjaan

konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan, yang tidak sesuai RAB adalah pembangunan Plengsengan Kali Jogodayoh Kota Mojokerto. Proyek yang nilai HPS Rp 478.279.000,00 dengan harga penawaran Rp 374.980.000,00 dimenangkan CV. Kal Kal Mas, Jln Kalijudan 92 blk. Proyek ini menjadi sorotan publik, terutama warga Kota Mojokerto. Sorotan itu muncul karena pelaksanaan pembangunan Plengsengan tersebut terkesan asal jadi.

Hal ini telihat dari bangunan plengsengan yang sudah mengalami kerusakan di beberapa titik, padahal proyek masih dalam tahap pengerjaan. Pondasi

bangunan tidak berbobot dan berkualitas.

Seharusnya kedalamannya kurang lebih 50 cm, papan nama proyek juga tidak ada terpapang dilokasi proyek sehingga masyarakat tidak tau, apa nama proyek dan berapa anggarannya.

Sementara, Wahyu Tjahyono, Kepala Bidang Pengairan DPU Pemkot Mojokerto yang di dampingi Ferry Hendri selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

mengatakan kepada Metropolitan Pos, bahwa proyek itu belum selesai dan masa kontraknya sampai bulan Oktober.

“Terima kasih informasinya dan akan saya tindak lanjuti untuk memanggil pelaksananya, kalau untuk konfi rmasi yang lebih lanjut, tolong ke Pak Kadis atau ke Humas saja, karena sekarang harus satu pintu,” jelasnya kepada Metropolitan Pos saat di konfi rmasi. ◆ (Ariyanto)

METROPOLITAN POS, LANGKAT

Pasca erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang ada seperti Stabat, Tanjungpura di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengalami kenaikan.

“Harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional men-galami kenaikan,” kata salah seorang pedagang di pasar tra-disional Stabat Idawati, di Sta-bat, Sabtu.

Idawati mengatakan harga ke-butuhan pokok yang mengalami kenaikan itu seperti cabai dari sebelumnya Rp 31.000 per kilo-gram mengalami kenaikan men-jadi Rp 45.000 per kilogram.

“Pasca erupsinya kembali

gunung Sinabung harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan,” sambungnya.

Tidak hanya cabai, untuk kacang tanah juga mengalami kenaikan Rp 20.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.000 per kilogramnya.

Termasuk juga bawang merah juga naik Rp 20.000 per kilogram sekarang ini, juga tomat, dan berbagai harga sayuran.

“Sayuran berasal dari Tanah Karo hingga sekarang belum juga masuk, sementara petani di Langkat sendiri juga belum panen,” ungkapnya.

Kalau petani sayuran Langkat panen, kebutuhan untuk pasar tradisional setempat bisa dipasok, kemungkinan harga

akan turun.Secara terpisah salah

seorang pedagang lainnya di pasar tradisional Tanjungpura Rahmawati mengungkapkan bahwa harga kebutuhan pokok memang ada yang naik.

“Biasanya sayuran dari Tanah Karo masuk sekali seminggu, sekarang ini tidak lagi sejak erupsi yang terjadi baru-baru ini,” katanya.

Akibatnya harga kebutuhan pokok terutama sayuran mengalami kenaikan dari sebelumnya sedangkan pasokan dari petani daerah ini juga tidak ada yang panen.

“Harga semakin tinggi jadinya karena pasokan yang terus berkurang,” ungkapnya. ◆

(ANTARA/Imam Fauzi)

Pasca Erupsi Sinabung Harga Kebutuhan Pokok Naik

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014DAERAH 12

METROPOLITAN POS, BEKASI,

Dinas Kebudayaan Kabu-paten Bekasi mengadakan evaluasi pagelaran pewa-

risan seni, sekalian menunjukkan pentas seni pewarisan seni topeng Bekasi dengan tujuan terjaganya seni budaya yang ada di Kab. Bekasi.

Dinas kebudayaan Kabupaten. Bekasi mengadakan pegelaran seni Bekasi yang dipimpin Bpk. Drs. H. Sutia Resmulyani Msi beserta dengan stafnya Bpk. Nengkin S.Pd, Ibu Tetyn, Bpk. Tb Hasanuddin di gedung juang Tambun Bekasi dengan semangat menjalankan tugas agar terjaganya seni budaya

yang ada di Bekasi tersebut.Di Gedung Juang Bekasi

diadakan evaluasi pegelaran pewarisan seni-seni, dengan dihadiri oleh Bpk. Muhidin MBA Sekda Kab. Bekasi beserta Camat, Lurah, Kepala Desa, Se-Kabupaten Bekasi. Adapun kata sambutan dari Bpk. Sekda supaya

terjaganya seni kebudayaan dan terjalinnya persaudaraan yang makin erat dan ada rasa memiliki rasa kebersaudaraan.

Hari selasa tanggal 05 Maret di Gedung Juang Bekasi diadakannya pegelaran seni seperti topeng, lepet gandes, dagelan, lakon, adapun pertunjukan seni tersebut

membangkitkan seni yang hampir punah, supaya kita menjaga baik dan melestarikan.

Dinas Kebudayaan Kab. Bekasi dengn semangat yang tulus untuk menjalankan supaya terjaga seni warisan yang hampir punah dan bisa dipertahankan selama-lamanya. ◆ (Gibsoni)

Kabupaten Bekasi

Evaluasi Pagelaran Hasil Pewarisan Seni

METROPOLITAN POS, MINAHASA

Bupati Minahasa, Jantje Sajouw, mengatakan, pendidikan kepramukaan diberlakukan kembali mulai Juli 2014 di daerahnya sesuai dengan Kurikulum 2013.

“Dengan dimasukkannya Pendidikan Pramuka ke Kurikulum 2013 sebagai ekstra kurikuler wajib, maka sejak bulan Juli 2014 mulai diberlakukan di Minahasa,” kata dia, di Tondano, Minggu.

Sajouw mengharapkan para kepala sekolah dan guru-guru untuk mengaktifk an kembali kegiatan kepramukaan di semua sekolah, supaya dapat membina dan membentuk karakter yang baik bagi anak-anak didik.

Dengan Undang-Undang Nomor 12/2010 tentang Gerakan Pramuka diharapkan pelaksanaan pendidikan Pramuka tidak lagi sekadar mengisi waktu senggang, akan tetapi meningkat menjadi kewajiban untuk diimplementasikan bersama.◆

(ANTARA/Nancy Tigauw)

METROPOLITAN POS, MAMUJU

Petani cengkih di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat mengalami kerugian yang cukup besar akibat kemarau merusak tanamannya.

“Tanaman cengkih kami banyak yang mati akibat kemarau, tanaman cengkih kami itu tidak dapat lagi dipanen karena kekeringan,” kata Madi salah seorang petani cengkih di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, tanaman cengkih petani Majene setiap pohonnya mampu menghasilkan 60 kilogram cengkih ketika dipanen, sehingga tanaman cengkih petani mampu menghasilkan Rp7,200,000.

“Setiap kilogram cengkih dijual kepada pedagang pengumpul Rp120,000, sehingga petani yang tanamannya cengkihnya rusak hingga puluhan pohon akan dapat mengalami kerugian ratusan juta, ini sangat memprihatinkan bagi petani,” katanya.

Menurut dia, petani sebelumnya berusaha mengantisipasi ancaman kemarau dengan menyiram air tanaman cengkihnya, namun kemarau tetap merusak tanaman mereka.

“Petani harus membawa air yang diambil dari sungai untuk menyiram tanaman cengkihnya menggunakan jerigen dengan berjalan hingga beberapa kilometer sambil mendaki bukti karena tanaman cengkeh petani umumnya berada di atas bukit,” katanya.

Ia berharap pemerintah membantu petani yang men-galami kerugian akibat tana-mannya dirusak kemarau. ◆

(ANTARA/M Faisal Hanapi)

Akibat Kemarau

Petani Cengkih Majene Rugi

Pendidikan Pramuka Diberlakukan Kembali di Minahasa

KPK Periksa 15 Saksi Kasus Gubernur RiauMETROPOLITAN POS, PEKANBARU

Komisi Pemberantasan Korupsi telah memeriksa 15 saksi terkait kasus dugaan suap alih fungsi lahan dan suap proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan tersangka Gubernur Riau non-aktif Annas Maamun, serta pengusaha perkebunan Gulat Medali Emas Manurung.

“Kemungkinan akan bertambah, tergantung penyidik,” kata juru bicara KPK Johan Budi kepada Antara di Pekanbaru melalui telepon, Sabtu sore.

Johan mengatakan belasan saksi tersebut terdiri dari pihak keluarga, pejabat perusahaan swasta dan ada dari kalangan pejabat pemerintah pusat dan pejabat pemerintah daerah.

Terakhir pada Jumat (17/10), penyidik KPK memeriksa isteri Annas Maamun, Latifah Hanum setelah sebelumnya juga diperiksa Bos Koran Riau, Edi Ahmad RM.

Kemudian dari pihak swasta lainnya, KPK juga telah memeriksa Direktur Utama Citra Hokiana Triutama, Edison Marudut Marsadauli, dan dari pejabat pemerintah daerah ada Supriadi selaku Kepala Seksi Tata Ruang Bappeda, Riau dan Ardesianto Kepala Seksi Inventarisasi dan Perpetaan, Dinas Kehutanan Riau.

KPK juga telah memeriksa sebagai saksi Triyanto selaku anggota Polri yang juga ajudan Annas Maamun sewaktu aktif menjadi Gubernur Riau.

Kemudian juga telah diperiksa dua saksi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Planologi Kementerian Kehutanan. Mereka adalah Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung Bambang Supriyanto dan Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Masyhud.

Gubernur Riau non aktif Annas Maamun ditetapkan sebagai

tersangka dugaan suap alih fungsi lahan dan suap lelang proyek pada Dinas Pekerjaan Umum Riau setelah 24 jam menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta.

Annas Maamun ditangkap bersama Gulat Manurung dan tujuh orang lainnya, termasuk isteri dan anak di sebuah rumah yang berada di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Gulat Manurung disebut sebagai pengusaha perkebunan yang mempunyai kebun kelapa sawit seluas 140 hektare di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Lahan kelapa sawit milik Gulat berada di kawasan yang tergolong hutan kawasan industri dan ingin dimasukkan ke dalam area peruntukan lainnya dengan menyuap gubernur.

Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK juga berhasil menyita uang tunai diduga hasil suap sebesar Rp2 miliar dari Gulat yang terdiri atas Rp500 juta dan 156.000 dolar Singapura.

Penyidik juga menemukan uang tunai 30 ribu dolar Amerika yang diakui milik Annas Maamun.

Dalam perkara ini, Annas disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara itu, Gulat Manurung sebagai pemberi suap, disangka Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ◆ (ANTARA)

Di Busang Harga Premium Tembus 12 Ribu per LiterMETROPOLITAN POS, SANGATTA

Di saat beberapa daerah mengalami kelangkaan BBM jenis premium dan tingginya harga di tingkat pengecer, warga Busang di Kabupaten Kutai Timur sudah terbiasa membeli premium kepada pedagang dengan harga diatas Rp 10 ribu perliternya.

Tingginya harga BBM jenis premium ini bahkan diakui oleh Camat Busang, Darius J Dian sudah terjadi sejak 1 tahun terakhir dan dirasakan oleh masyarakat di wilayah yang namanya sempat mendunia akibat kasus Bre X ini.

Kepada tribun, Senin (20/10), Darius J Dian mengungkapkan saat ini harga premium pada tingkat pedagang eceran di wilayah Busang sudah menyentuh angka Rp 12 ribu.

Angka itu bahkan masih bisa

dikatakan normal, karena stock yang ada di kalangan pedagang bisa dikatakan cukup tersedia, akan tetapi jika stock berkurang karena pasokannya terganggu, harganya bisa menyentuh hingga Rp 15 ribu perliternya.

“Ini normal masih, karena dia lewat Samarinda cuma itu kalau Samarinda tergganggu biasanya itu sampai Rp 15 ribu jadi bisa Rp 12 atau 15 ribu,” katanya.

Nominal Rp 12 ribu yang harus ditebus oleh masyarakat untuk 1 liter premium tersebut diungkapkannya lagi sudah berlangsung hampir setahun belakangan, setelah sebelumnya hanya dipatok antara Rp 9 hingga Rp 10 ribu pertliternya, dan biasanya jika sudah berlangsung lama kecil kemungkinan harganya akan kembali turun. ◆

(TRIBUNNEWS.COM)

Tunggu Rekomendasi KPK,

Pemkab Kutim akan Cabut Beberapa Izin PertambanganMETROPOLITAN POS, SANGATTA

Dinas Pertambangan Kutai Timur kemungkinan akan men-cabut beberapa izin pertambangan batu bara di wilayahnya berdasar-kan adanya instruksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pencabutan itu juga dilakukan seiring dengan turunnya langsung KPK ke dearah-daerah untuk mengawasi jalannya proses pertambangan Minerba di beberapa Provinsi.

Kepala Dinas Pertambangan Kutai Timur, Wijaya Kusuma, Kamis (16/10), mengungkapkan pihaknya memang telah menerima undangan dari KPK untuk melakukan pertemuan di

Balikpapan tanggal 27 November nanti membahas kemungkinan adanya pencabutan izin kuasa pertambangan.

Pertemuan itu sendiri rencananya juga akan dihadiri oleh seluruh Dinas Pertambangan se Kalimantan yang akan mendengarkan rekomendasi dari KPK mengenai pencabutan izin kuasa pertambangan yang dikeluarkan oleh masing-masing daerah.

“Itu nanti tanggal 27 November nanti ada rapat di Balikpapan dengan KPK untuk kalsel, Kaltim dengan Kalteng jadi tanggal 27 nanti di evaluasi dengan KPK,” katanya. ◆

(TRIBUNNEWS.COM)

Page 13: Metropolitan Pos 085 Email.indd

DAERAH 13

Meriahkan Hari Jadi ke 69 Provinsi Jawa Timur

Festival Makanan Khas Daerah BojonegoroMETROPOLITAN POS, SURABAYA

Guna memasyarakatkan makanan khas daerah dan menanamkan rasa cinta

terhadap makanan serta masakan khas daerah, tradisional dan nasi-onal kepada generasi muda, Ka-bupaten Mojokerto mengadakan festival makanan khas daerah kabupaten dan Kota se-Bakorwil Bojonegoro, di Pendopo Graha Maja Tama (9/10) kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Mojokerto, Kepala Bakorwil Madiun, Malang dan Pamekasan, Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kota se Bakorwil Bojonegoro, Kepala Badan dan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten dan Kota se Bakorwil Bojonegoro serta ketua dan anggota dewan juri yang terdiri dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Jawa, Surabaya Hotel School (SHS) Akademi Gizi Surabaya, Fakultas Universitas Negeri Surabaya sebagai ketua.

Festival ini merupakan rang-kaian kegiatan di Bakorwil Bojo-negoro dalam rangka memeriah-kan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Timur, dengan mengambil thema makanan khas daerah mendukung pengembangan perekonomian di daerah. Selaian itu festival ini memberikan kesempatan untuk memamerkan produk-produk UMKM yang merupakan produk unggulan daerah masing-masing. Kegiatan ini bertujuan meningkat-

kan pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi,

seimbang dan aman (B2SA) yang perlu disosialisasikan sampai pada

tingkat terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga.

Acara dimulai dengan tari Gong Persahabatan, yang mencermink-

an bahwa masyarakat muda Mo-jokerto yang cinta damai, menggu-tamakan persahabatan dan dalam menjalankan kehidupan dengan iringan gamelan dari karawitan Sekar Melati pimpinan Ibu Hj. Ikfi na Mustofa Kamal Pasa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia.

“Harapan kami kedepan agar festival dan pameran semacam ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi icon Bakorwil Bojokerto”, ungkap Wabup Dra. Choirun nisa, M.Pd dalam sambutannya.

“Sebagai tuan rumah kegiatan, saya mohon maaf bila dalam pelaksanaan festival makanan khas daerah se-Bakorwil Bojonegoro ini ada kekurangan di segala hal, dan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini terlaksana sesuai harapan”, tambahnya.

Dalam acara tersebut dilaksanakan lomba makanan khas daerah yang memperebutkan piagam, tropi, uang dan uang ganti bahan masakan yang disediakan oleh Bakorwil Bojonegoro.

Diakhir acara dilakukan pe-nilaian lomba makanan khas daerah yang dimenangkan oleh Kabupaten Kediri sebagai juara pertama, juara kedua Kota Kediri, juara ketiga Ka-bupaten Mojokerto, juara keempat Kabupaten Jombang, juara ke-lima Kabupaten Bojonegoro, juara keenam Kabupaten Tuban, juara ketujuh Kabupaten Lamongan dan juara kedelapan Kota Mojokerto. ◆

(Ariyanto)

Pejabat Satker Dinas PU Pemkot Mojokerto Perlu Diperiksa Kejaksaan

Tidak Sesuai Nilai Kontrak Proyek Pembangunan Plengsengan Kali Jogodayoh Rp 478.279.000METROPOLITAN POS, SURABAYA

Pejabat Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto perlu diperiksa Kejaksaan Provinsi Jawa Timur terkait proyek pembangunan plengsengan Kali Jogodayoh Kota Mojokerto sebesar Rp 478.279.000yang dikerjakan CV. Kal Kal Mas, Jln Kalijudan 92 blk, tidak sesuai nilai kontrak yang ada di Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun 2014.

Proyek pembangunan plengsengan Kali Jogodayoh, Kota Mojokerto, dikerjakan asal jadi, belum lama sudah retak dan rusak. Pemborong pelaksana dan pejabatnya kongkalikong menguras anggaran proyek tersebut.

Tidak SesuaiBerdasarkan data pekerjaan

konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan, yang tidak sesuai RAB adalah pembangunan Plengsengan Kali Jogodayoh Kota Mojokerto. Proyek yang nilai HPS Rp 478.279.000,00 dengan harga penawaran Rp 374.980.000,00 dimenangkan CV. Kal Kal Mas, Jln Kalijudan 92 blk. Proyek ini menjadi sorotan publik, terutama warga Kota Mojokerto. Sorotan itu muncul karena pelaksanaan pembangunan Plengsengan tersebut terkesan asal jadi.

Hal ini telihat dari bangunan plengsengan yang sudah mengalami kerusakan di beberapa titik, padahal proyek masih dalam tahap pengerjaan. Pondasi

bangunan tidak berbobot dan berkualitas.

Seharusnya kedalamannya kurang lebih 50 cm, papan nama proyek juga tidak ada terpapang dilokasi proyek sehingga masyarakat tidak tau, apa nama proyek dan berapa anggarannya.

Sementara, Wahyu Tjahyono, Kepala Bidang Pengairan DPU Pemkot Mojokerto yang di dampingi Ferry Hendri selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

mengatakan kepada Metropolitan Pos, bahwa proyek itu belum selesai dan masa kontraknya sampai bulan Oktober.

“Terima kasih informasinya dan akan saya tindak lanjuti untuk memanggil pelaksananya, kalau untuk konfi rmasi yang lebih lanjut, tolong ke Pak Kadis atau ke Humas saja, karena sekarang harus satu pintu,” jelasnya kepada Metropolitan Pos saat di konfi rmasi. ◆ (Ariyanto)

METROPOLITAN POS, LANGKAT

Pasca erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang ada seperti Stabat, Tanjungpura di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengalami kenaikan.

“Harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional men-galami kenaikan,” kata salah seorang pedagang di pasar tra-disional Stabat Idawati, di Sta-bat, Sabtu.

Idawati mengatakan harga ke-butuhan pokok yang mengalami kenaikan itu seperti cabai dari sebelumnya Rp 31.000 per kilo-gram mengalami kenaikan men-jadi Rp 45.000 per kilogram.

“Pasca erupsinya kembali

gunung Sinabung harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan,” sambungnya.

Tidak hanya cabai, untuk kacang tanah juga mengalami kenaikan Rp 20.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.000 per kilogramnya.

Termasuk juga bawang merah juga naik Rp 20.000 per kilogram sekarang ini, juga tomat, dan berbagai harga sayuran.

“Sayuran berasal dari Tanah Karo hingga sekarang belum juga masuk, sementara petani di Langkat sendiri juga belum panen,” ungkapnya.

Kalau petani sayuran Langkat panen, kebutuhan untuk pasar tradisional setempat bisa dipasok, kemungkinan harga

akan turun.Secara terpisah salah

seorang pedagang lainnya di pasar tradisional Tanjungpura Rahmawati mengungkapkan bahwa harga kebutuhan pokok memang ada yang naik.

“Biasanya sayuran dari Tanah Karo masuk sekali seminggu, sekarang ini tidak lagi sejak erupsi yang terjadi baru-baru ini,” katanya.

Akibatnya harga kebutuhan pokok terutama sayuran mengalami kenaikan dari sebelumnya sedangkan pasokan dari petani daerah ini juga tidak ada yang panen.

“Harga semakin tinggi jadinya karena pasokan yang terus berkurang,” ungkapnya. ◆

(ANTARA/Imam Fauzi)

Pasca Erupsi Sinabung Harga Kebutuhan Pokok Naik

DAERAH 12

METROPOLITAN POS, BEKASI,

Dinas Kebudayaan Kabu-paten Bekasi mengadakan evaluasi pagelaran pewa-

risan seni, sekalian menunjukkan pentas seni pewarisan seni topeng Bekasi dengan tujuan terjaganya seni budaya yang ada di Kab. Bekasi.

Dinas kebudayaan Kabupaten. Bekasi mengadakan pegelaran seni Bekasi yang dipimpin Bpk. Drs. H. Sutia Resmulyani Msi beserta dengan stafnya Bpk. Nengkin S.Pd, Ibu Tetyn, Bpk. Tb Hasanuddin di gedung juang Tambun Bekasi dengan semangat menjalankan tugas agar terjaganya seni budaya

yang ada di Bekasi tersebut.Di Gedung Juang Bekasi

diadakan evaluasi pegelaran pewarisan seni-seni, dengan dihadiri oleh Bpk. Muhidin MBA Sekda Kab. Bekasi beserta Camat, Lurah, Kepala Desa, Se-Kabupaten Bekasi. Adapun kata sambutan dari Bpk. Sekda supaya

terjaganya seni kebudayaan dan terjalinnya persaudaraan yang makin erat dan ada rasa memiliki rasa kebersaudaraan.

Hari selasa tanggal 05 Maret di Gedung Juang Bekasi diadakannya pegelaran seni seperti topeng, lepet gandes, dagelan, lakon, adapun pertunjukan seni tersebut

membangkitkan seni yang hampir punah, supaya kita menjaga baik dan melestarikan.

Dinas Kebudayaan Kab. Bekasi dengn semangat yang tulus untuk menjalankan supaya terjaga seni warisan yang hampir punah dan bisa dipertahankan selama-lamanya. ◆ (Gibsoni)

Kabupaten Bekasi

Evaluasi Pagelaran Hasil Pewarisan Seni

METROPOLITAN POS, MINAHASA

Bupati Minahasa, Jantje Sajouw, mengatakan, pendidikan kepramukaan diberlakukan kembali mulai Juli 2014 di daerahnya sesuai dengan Kurikulum 2013.

“Dengan dimasukkannya Pendidikan Pramuka ke Kurikulum 2013 sebagai ekstra kurikuler wajib, maka sejak bulan Juli 2014 mulai diberlakukan di Minahasa,” kata dia, di Tondano, Minggu.

Sajouw mengharapkan para kepala sekolah dan guru-guru untuk mengaktifk an kembali kegiatan kepramukaan di semua sekolah, supaya dapat membina dan membentuk karakter yang baik bagi anak-anak didik.

Dengan Undang-Undang Nomor 12/2010 tentang Gerakan Pramuka diharapkan pelaksanaan pendidikan Pramuka tidak lagi sekadar mengisi waktu senggang, akan tetapi meningkat menjadi kewajiban untuk diimplementasikan bersama.◆

(ANTARA/Nancy Tigauw)

METROPOLITAN POS, MAMUJU

Petani cengkih di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat mengalami kerugian yang cukup besar akibat kemarau merusak tanamannya.

“Tanaman cengkih kami banyak yang mati akibat kemarau, tanaman cengkih kami itu tidak dapat lagi dipanen karena kekeringan,” kata Madi salah seorang petani cengkih di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, tanaman cengkih petani Majene setiap pohonnya mampu menghasilkan 60 kilogram cengkih ketika dipanen, sehingga tanaman cengkih petani mampu menghasilkan Rp7,200,000.

“Setiap kilogram cengkih dijual kepada pedagang pengumpul Rp120,000, sehingga petani yang tanamannya cengkihnya rusak hingga puluhan pohon akan dapat mengalami kerugian ratusan juta, ini sangat memprihatinkan bagi petani,” katanya.

Menurut dia, petani sebelumnya berusaha mengantisipasi ancaman kemarau dengan menyiram air tanaman cengkihnya, namun kemarau tetap merusak tanaman mereka.

“Petani harus membawa air yang diambil dari sungai untuk menyiram tanaman cengkihnya menggunakan jerigen dengan berjalan hingga beberapa kilometer sambil mendaki bukti karena tanaman cengkeh petani umumnya berada di atas bukit,” katanya.

Ia berharap pemerintah membantu petani yang men-galami kerugian akibat tana-mannya dirusak kemarau. ◆

(ANTARA/M Faisal Hanapi)

Akibat Kemarau

Petani Cengkih Majene Rugi

Pendidikan Pramuka Diberlakukan Kembali di Minahasa

KPK Periksa 15 Saksi Kasus Gubernur RiauMETROPOLITAN POS, PEKANBARU

Komisi Pemberantasan Korupsi telah memeriksa 15 saksi terkait kasus dugaan suap alih fungsi lahan dan suap proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan tersangka Gubernur Riau non-aktif Annas Maamun, serta pengusaha perkebunan Gulat Medali Emas Manurung.

“Kemungkinan akan bertambah, tergantung penyidik,” kata juru bicara KPK Johan Budi kepada Antara di Pekanbaru melalui telepon, Sabtu sore.

Johan mengatakan belasan saksi tersebut terdiri dari pihak keluarga, pejabat perusahaan swasta dan ada dari kalangan pejabat pemerintah pusat dan pejabat pemerintah daerah.

Terakhir pada Jumat (17/10), penyidik KPK memeriksa isteri Annas Maamun, Latifah Hanum setelah sebelumnya juga diperiksa Bos Koran Riau, Edi Ahmad RM.

Kemudian dari pihak swasta lainnya, KPK juga telah memeriksa Direktur Utama Citra Hokiana Triutama, Edison Marudut Marsadauli, dan dari pejabat pemerintah daerah ada Supriadi selaku Kepala Seksi Tata Ruang Bappeda, Riau dan Ardesianto Kepala Seksi Inventarisasi dan Perpetaan, Dinas Kehutanan Riau.

KPK juga telah memeriksa sebagai saksi Triyanto selaku anggota Polri yang juga ajudan Annas Maamun sewaktu aktif menjadi Gubernur Riau.

Kemudian juga telah diperiksa dua saksi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Planologi Kementerian Kehutanan. Mereka adalah Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung Bambang Supriyanto dan Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Masyhud.

Gubernur Riau non aktif Annas Maamun ditetapkan sebagai

tersangka dugaan suap alih fungsi lahan dan suap lelang proyek pada Dinas Pekerjaan Umum Riau setelah 24 jam menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta.

Annas Maamun ditangkap bersama Gulat Manurung dan tujuh orang lainnya, termasuk isteri dan anak di sebuah rumah yang berada di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Gulat Manurung disebut sebagai pengusaha perkebunan yang mempunyai kebun kelapa sawit seluas 140 hektare di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Lahan kelapa sawit milik Gulat berada di kawasan yang tergolong hutan kawasan industri dan ingin dimasukkan ke dalam area peruntukan lainnya dengan menyuap gubernur.

Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK juga berhasil menyita uang tunai diduga hasil suap sebesar Rp2 miliar dari Gulat yang terdiri atas Rp500 juta dan 156.000 dolar Singapura.

Penyidik juga menemukan uang tunai 30 ribu dolar Amerika yang diakui milik Annas Maamun.

Dalam perkara ini, Annas disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara itu, Gulat Manurung sebagai pemberi suap, disangka Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ◆ (ANTARA)

Di Busang Harga Premium Tembus 12 Ribu per LiterMETROPOLITAN POS, SANGATTA

Di saat beberapa daerah mengalami kelangkaan BBM jenis premium dan tingginya harga di tingkat pengecer, warga Busang di Kabupaten Kutai Timur sudah terbiasa membeli premium kepada pedagang dengan harga diatas Rp 10 ribu perliternya.

Tingginya harga BBM jenis premium ini bahkan diakui oleh Camat Busang, Darius J Dian sudah terjadi sejak 1 tahun terakhir dan dirasakan oleh masyarakat di wilayah yang namanya sempat mendunia akibat kasus Bre X ini.

Kepada tribun, Senin (20/10), Darius J Dian mengungkapkan saat ini harga premium pada tingkat pedagang eceran di wilayah Busang sudah menyentuh angka Rp 12 ribu.

Angka itu bahkan masih bisa

dikatakan normal, karena stock yang ada di kalangan pedagang bisa dikatakan cukup tersedia, akan tetapi jika stock berkurang karena pasokannya terganggu, harganya bisa menyentuh hingga Rp 15 ribu perliternya.

“Ini normal masih, karena dia lewat Samarinda cuma itu kalau Samarinda tergganggu biasanya itu sampai Rp 15 ribu jadi bisa Rp 12 atau 15 ribu,” katanya.

Nominal Rp 12 ribu yang harus ditebus oleh masyarakat untuk 1 liter premium tersebut diungkapkannya lagi sudah berlangsung hampir setahun belakangan, setelah sebelumnya hanya dipatok antara Rp 9 hingga Rp 10 ribu pertliternya, dan biasanya jika sudah berlangsung lama kecil kemungkinan harganya akan kembali turun. ◆

(TRIBUNNEWS.COM)

Tunggu Rekomendasi KPK,

Pemkab Kutim akan Cabut Beberapa Izin PertambanganMETROPOLITAN POS, SANGATTA

Dinas Pertambangan Kutai Timur kemungkinan akan men-cabut beberapa izin pertambangan batu bara di wilayahnya berdasar-kan adanya instruksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pencabutan itu juga dilakukan seiring dengan turunnya langsung KPK ke dearah-daerah untuk mengawasi jalannya proses pertambangan Minerba di beberapa Provinsi.

Kepala Dinas Pertambangan Kutai Timur, Wijaya Kusuma, Kamis (16/10), mengungkapkan pihaknya memang telah menerima undangan dari KPK untuk melakukan pertemuan di

Balikpapan tanggal 27 November nanti membahas kemungkinan adanya pencabutan izin kuasa pertambangan.

Pertemuan itu sendiri rencananya juga akan dihadiri oleh seluruh Dinas Pertambangan se Kalimantan yang akan mendengarkan rekomendasi dari KPK mengenai pencabutan izin kuasa pertambangan yang dikeluarkan oleh masing-masing daerah.

“Itu nanti tanggal 27 November nanti ada rapat di Balikpapan dengan KPK untuk kalsel, Kaltim dengan Kalteng jadi tanggal 27 nanti di evaluasi dengan KPK,” katanya. ◆

(TRIBUNNEWS.COM)

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 14: Metropolitan Pos 085 Email.indd

SAMBUNGAN 15

Sementara, dalam APBD Belanja Operasional Badan Layanan Umun Daerah BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 152.450.000.000, Pembebasan Lahan BLUD untuk Pembangunan Gedung Parkir RSUD Pasar Rebo, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 141.750.000.000, Peningkatan Operasional Layanan Rumah Sakit BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 34.459.908.000, Rehap Gedung RSUD Pasar Rebo Lantai 3B, 2B, dan 1B, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 16.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 15.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Ruang Intensif, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 15.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Radiologi, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 Rp 9.000.000.000, Pengadaan AC Sentral, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 6.500.000.000, Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Llistrik, dan Internet, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 6.360.000.000.

Pemeliharaan Rutin Sarana & Prasarana Rumah Sakit, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 Rp 6.187.750.000, Pengadaan Bahan Medis Pakai Habis BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 5.922.000.000, Pengadaan Jasa Keamanan , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 4.865.850.000, Pengadaan Alat-Alat CSSD ,BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 3.500.000.000, Pengadaan Alat-Alat Loundry, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 1.600.000.000.

“Uang negara dari APBD tiap tahun habis dikuras pejabat dengan merekayasa dan memanipulasi data laporan pertanggungjawaban dan surat pertanggungjawaban, sehingga bendahara juga dapat di jerat.

Menurut arahan dari RSUD Pasar Rebo, si-lahkan konfi rmasi konsultan hukum, RSUD Pasar Rebo, Johannes. Anehnya lagi, al-amat kantor PT. Cipta Esa Mandiri dirumah sendiri, bukan perkantoran. Dalam hal ini terbukti kongkalikong dengan rekanan bi-naan, pasalnya masih ada masa sanggahan dari pemenang ke dua, tetapi sudah terjadi pelaksanaan kontrak dengan membayar gaji satpam dua bulan gaji sebelum lebaran.

Kontrak kerja langsung diputuskan sehing-ga melanggar mekanisme Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Ber-dasarkan data yang didapat LSM Investigasi Fakta Hukum persyaratan yang ditentukan panitia dengan melampirkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari kepoli-sian dengan jumlah anggota 125 orang di-duga direkayasa dan dimanipulasi, dengan membuat dokumen palsu.

Pasalnya tenaga satpam 125 orang yang direkrut RSUD Pasar Rebo, dan itu pun diduga tidak se-suai yang dibutuhkan, SKCK dari Kepolisian yang diminta sebagai persyaratan lelang tidak di aprov di ULP Provinsi DKI Jakarta, pada hal panitia membuat persyaratan tersebut untuk memaksakan PT. Cipta Esa Mandiri sebagai pemenang lelang dan pelaksana.

Direktur Utama, RSUD Pasar Rebo, Tri Noviati bersama PPK, drg. Yon Achmad Santosa, SpOth, belum bisa dikonfi rmasi terkait surat konfi rmasi dan data yang sudah dikirim. ◆ (Tim)

Sambungan Hal. 1

KPK Diminta Usut Tuntas

Tidak Sesuai Bobot Proyek Pembangunan Jalan Provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 M

Perlu Diperiksa Kejaksaan Pejabat Dinas Bina Marga Provinsi Sumut UPTD Dolok SanggulMETROPOLITAN POS, HUMBAHAS,

Proyek pembangunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 miliar ti-dak sesuai bobot dan volume kon-

trak kerja yang ditandatangani Direktur Utama PT. Subur Sari Lastderich sebagai pelaksana proyek.

Dalam hal ini Kepala Kejaksaan Negeri Tarutung, Selamat Simanjuntak SH MH, perlu memeriksa pejabat Dinas Bina Marga Provinsi Sumut UPTD Dolok Sanggul bersama Direktur Utama (Dirut) PT Subur Sari Lastderich terkait proyek pembangunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 miliar Kabupaten Humbahas karena tidak sesuai dengan nilai kontrak pekerjaan.

Proyek peningkatan jalan Pakkat-Par-lilitan, Humbahas sedang tahap penger-jaan. Warga mengingatkan agar pelak-sanaannya mengedepankan kejujuran, tanggung jawab dan berkualitas.

Sihotang salah satu tokoh masyarakat Pakkat kepada Metropolitan Post men-gatakan pengerjaan proyek pemban-gunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 miliar Kabupaten Humbahas ti-dak sesuai nilai kontrak pekerjaan.

Dengan dana miliaran perlu pen-gawasan serius, hampir setiap tahun dana dikucurkan ke jalan provinsi Pak-kat-Parlilitan untuk peningkatan infra-struktur jalan sebagai penopang laju pertumbuhan ekonomi warga. Namun

tak kunjung selesai, alias belum bisa di-lalui kenderaan bermotor. Padahal jarak tempuh Kecamatan Pakkat –Parlilitan lebih kurang 24 kilometer, cetusnya.

Kualitas pengerjaan proyek pihak Dinas Bina Marga Provinsi Sumut UPTD Dolok Sanggul sebagai ajang korupsi.

Sementara itu, pembangunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan pernah diker-

jakan pada tahun 2012 dan sekarang su-dah diputus kontrak dengan kontraktor tersebut.

PT. Subur Sari Lastderich sebagai pelak-sana kegiatan Peningkatan struktur jalan provinsi Pakkat-Parlilitan dengan nilai kontrak sebesar Rp6,9 M, sumber dana APBD Sumut tahun 2014. Kuasa Peng-guna Anggaran (KPA) Dinas Bina Marga

Provinsi Sumut UPTD Dolok Sanggul, dengan nomor kontrak: 602/UPTD-DS/Bang/1061/2014. Konsultan Supervisi PT.Subur Sari Lastderich (SSL), dengan masa kerja 150 hari kalender.

Berdasarkan data papan proyek yang terpapang dilokasi pekerjaan, tidak menyebutkan volume, sehingga sangat rawan diselewengkan. ◆ (Nelson/ Tongam)

Untuk pengurusan baru dan perpanjang SIUJK perusahaan beda biaya yang dipungut, ini memang benar empuk untuk para pejabat yang menikmati uang pungli, cetus, kontraktor di Jakarta Timur.

Berdasarkan surat jawaban Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs Arifi n M AP, Senin, 15 September 2014, SIUJK perusahaan diterbitkan sampai bulan Juli 2014 sebanyak 111 dengan rincian pada bulan Januari, SIUJK perusahaan diterbitkan sebanyak 7, Februari 19, Maret 9, April 13, Mei 10, Juni 17, Juli 36 termasuk konversi. ◆ (Tim)

Sambungan Hal. 1

Frengky Panjaitan

Oleh: A.A. Ariwibowo

Sepakat dalam satu rintisan payung pembicaraan mengenai langkah cespleng memajukan

dan meningkatkan berbagai jenis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, baik Presiden terpilih yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maupun pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, sama-sama memaknai rumus “blusukan” di jagat pemikiran global.

Blusukan, di mata dan di hati Jokowi merujuk kepada aksi langsung terjun ke lapangan menyambangi rakyat di mana saja berada dari desa sampai kota demi mengetahui dan membawa solusi pemenuhan fatsun demokrasi, yakni amanat hatinurani rakyat.

Blusukan, bagi mata dan hati Zuckerberg, melalangbuana ke beberapa negara Asia, sebut saja India dan Indonesia, bermodalkan mantra dunia maya (virtual reality) dengan mengandalkan helaan energi media sosial berlabel Facebook.

Ketika blusukan dibincang oleh Jokowi dan Zuckerberg, lantas unsur drama ditulis media massa nasional. Ingin terkesan lugas bertanya dan terusik rasa ingin tahu seputar blusukan khas Jokowi, lantas miliarder kelas global itu bertanya dalam bahasa Inggris, “Apa istilah untuk menyebut aktivitas Bapak turun ke masyarakat?”

Jokowi menjawab bahwa aktivitas itu dinamai sebagai blusukan. “Apa? Blesekan?” kata Zuckerberg. Tidak ingin tamunya tinggal dalam ketidaktahuan, Jokowi serta merta menyodorkan penegasan, “Bukan, blu-su-kan.”

Ini bukan sebatas Zuckerberg bertanya, Jokowi menjawab. Kedua sosok itu sama-sama dirasuk sihir dari blusukan.

Jauh dari terkesan ingin menyenang-nyenangkan tamu dengan mengandalkan berbagai corak pencitraan khas gelar karpet merah, Jokowi mengajak sang tamu berkunjung langsung ke lapangan,

ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagaimana ditulis oleh harian Kompas (14/10).

Berkunjung ke Pasar Tanah Abang selama kurang lebih 30 menit, Jokowi dan Zuckerberg mewarnai secara baru arti dari dunia maya. Dunia maya lekat dengan dunia yang mendekati kepada “kenyataan”, sementara berkunjung ke Pasar Tanah Abang merupakan salah satu cermin kenyataan konkret masyarakat Indonesia.

Zuckerberg kondang dengan Facebook. Jokowi populer dengan blusukan. Keduanya ingin tenggelam dan terlibat dalam ulah kancah publik yang riuh dengan silang tukar gagasan di media sosial.

Di tengah keinginan serba raksasa dari jejaring sosial yang mengandalkan asa ingin saling terhubung dalam saling mengobrol (chatting), atau saling tukar wicara dan tukar citra dalam video call semacam Skype, blusukan tidak melulu datang langsung berkunjung ke lokasi dan membuka pembicaraan.

Blusukan dimaknai secara baru sebagai tindakan konkret yang menyiratkan seperangkat nilai untuk menuai tuah relasi kerja.

Blusukan adalah kerja. Blusukan jauh dari pencitraan diri. Blusukan bukan olah kata di mimbar, melainkan berorientasi kepada mereka yang sedang bekerja, bukan mereka yang sedang berselfi e ria bermodal tongkat selfi e (tongsis) di tengah keinginan rakyat mensejahterakan diri.

Blusukan bagi Zuckerberg, langsung ke pokok soal masyarakat Indonesia yang nota bene tersihir oleh Facebook. “Indonesia adalah negara yang sangat penting untuk Facebook, ada banyak sekali pengguna di sini,” kata Zuckerberg ketika membuka workshop di Hotel Four Seasons, Jakarta.

Kata-kata Zuckerberg itu lantas dibalut dalam penampilannya yang siap bekerja dengan mengenakan kaus dan celana jeans, bukan justru memakai jas di tengah iklim panas di negeri ini. Blusukan ke Indonesia, diartikannya

sebagai tahu dan peka dengan kondisi aktual masyarakat setempat.

Tidak serba kebetulan, Jokowi mengandalkan kelompok kerja dalam tim kampanyenya. Ia mengusung dan mengedepankan “tim maya” (virtual team) untuk menyapa Indonesia.

Tim maya rakitan Jokowi dimaksudkan sebagai kelompok kerja yang tidak sebatas berkomunikasi lewat email, tetapi tim yang diharapkan berdayaguna mengatasi masalah aktual masyarakat.

Presiden terpilih (Jokowi) disebut-sebut tampil sebagai contoh kasus jempolan penggunaan internet. “Dia (Jokowi) berhasil memakai media sosial agar dapat menjalin komunikasi dengan masyarakat,” kata Zuckerberg kepada KompasTekno. Jokowi dikenal sigap memanfaatkan media sosial, seperti Facebook dan Twitter, dalam masa kampanye Pemilu Presiden 2014.

Bos Facebook itu tidak ingin basa-basi. Di bawah naungan dogma bahwa dunia ini serba maya yang tidak memungkinkan orang tidak saling bertatap muka secara langsung dan saling berjauhan itulah, Jokowi dan Zuckerberg sama-sama mengandalkan tuah dari mesin global bernama dunia maya.

Kenyataan maya merujuk kepada hal yang tidak aktual. Di mata fi lsuf teknologi Hubert Dreyfus dalam buku bertajuk “On the Internet”, kehadiran maya disebut sebagai kehadiran jarak jauh (telepresence).

Hadir artinya seseorang atau sekelompok orang menyadari apa yang sedang berlangsung. Mereka diharapkan mampu menyelesaikan tugas-tugas kesehariannya dengan mengamati dari jarak jauh.

Terhalang oleh faktor jarak jauh itulah, maka jalinan media sosial kehilangan banyak momen peristiwa aktual. Suasana hati rakyat yang sedang dilanda sukacita, atau didera galau oleh soal-soal keseharian bidang sosial, ekonomi, dan politik, justru tidak dapat ditangkap lewat fasilitas Skype misalnya.

Mengandalkan media sosial boleh jadi menghilangkan segala apa yang sedang dirasakan dan dialami masyarakat.

Praktisnya, bagaimana media sosial melukiskan dan memadatkan gejolak perut lapar, kerongkongan dahaga, atau asap dapur terancam tidak mengepul lantaran kenaikan harga-harga di pasar sebagai buntut dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Jelas, bahwa blusukan bukan sebatas terjun langsung ke tengah masyarakat, kemudian mendengar dan menggali persoalan untuk mencari dan menemukan solusi.

Blusukan pasca kedatangan Zuckerberg mengacu kepada pengakuan bahwa dunia maya tidak mengenyangkan perut, karena tubuh manusia mengalami deraan demi deraan dari ketiadaan sandang pangan.

Blusukan versi kerja bareng antara Jokowi bersama dengan Zuckerberg dapat dirumus secara positif bahwa “kita perlu belajar untuk tiada henti membangun kesiapan guna menanggulangi berbagai situasi.” Ini artinya, apa yang maya sungguh-sungguh ada tetapi tidak aktual. Implikasinya, tidak tepat jika dikatakan bahwa “yang maya” lawan dari “yang nyata”, karena yang maya artinya yang nyata juga.

Yang maya dan nyata, sama-sama mengarah kepada tubuh manusia. Tubuh manusia yang dapat merasa lapar dan merasa dahaga, atau meriang oleh amuk dasamuka setelah melihat dan menyaksi-kan ulah serba ganjil dari elite politik.

Media sosial mampu mengobarkan solidaritas rakyat, karena di sana ada “perut yang lapar, atau amuk dasamuka”. Energi media sosial adalah energi rakyat, karena blusukan memantik kesadaran akan tubuh yang real-aktual.

Pepatah Latin klasik menuturkan dengan mengutip pernyataan pujangga Horatius nullum a labore me reclinat otium Urget diem nox, et dies noctem (tidak ada waktu istirahat yang membuatku lepas dari pekerjaan, malam mengejar siang, siang mengejar malam). ◆

(ANTARA News)

Jokowi, Mark Zuckerberg dan “Blusukan”

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014DAERAH 14

METROPOLITAN POS, KARIMUM

Bertempat di panggung rakyat Putri Kemuning Coastal Area, Pemkab Karimun menggelar upacara memperingati HUT ke 15, Minggu (12/10), yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Tema HUT yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober ini , yakni “Dengan semangat HUT ke-15 Kabupaten Karimun, kita galang kebersamaan dalam membangun Kabupaten Karimun yang maju, berdaya saing, berlandaskan iman dan taqwa”. Upacara perayaan HUT dipimpin langsung oleh Bupati Karimun, NurdinBasirun.

Sementara itu, peserta yang mengikuti upacara terdiri dari pegawai dilingkungan Pemkab Karimun, TNI/Polri, Satpol PP, LSM, Ormas dan OKP. Kemudian terlihat hadir dalam upacara, unsur FKPD, SKPD serta anggota DPRD Kabupaten Karimun.

Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam amanatnya menyampaikan, diusia ke 15 tahun Kabupaten Karimun, meminta kepada seluruh jajarannya untuk bekerja keras, dan amanah agar tercipta pelayanan prima kepada masyarakat.

Nurdin mengakui, masih banyak program-program yang diberikan kepada masyarakat belum terlaksanakan dengan sempurna, salah satunya “pengentasan kemiskinan”. Namun, dirinya berjanji, secara perlahan penuntasan program-program tersebut akan terwujud.

Lanjut bupati, sampai saat ini jumlah penduduk di Karimun semakin bertambah. Dan diketahui pula masyarakat telah banyak memberikan kontribusi, serta ikut berperan dalam memajukan daerah ini, ucapnya.

Diakhir amanatnya, Nurdin berharap kepada semua pihak termasuk kalangan penguasaha, untuk bahu membahu dan bekerjasama dalam mewujudkan masyarakat Karimun sejahtera.

Dalam peringatan upacara ini, dilaksanakan pembacaan sinopsis perjalanan sejarah Kabupaten Karimun, yang dibacakan oleh pegawai Pemkab Karimun.

Disamping itu untuk susunan petugas upacara lainnya, bertindak sebagai komandan upacara, Kapten Laut PM Joko, perwira upacara, Kapten ARH. Abdul Salim, pembaca do’a, pegawai Kemenag Karimun, paduan suara, siwa-siswi SMAN 4 Karimun, dan marching band, Gema Karimun.

Usai menyampaikan amanat, Bupati Karimun didampingi pejabat teras lainnya, melepas balon keudara tanda upacara peringatan HUT Kabupaten Karimun ke 15 tahun 2014 selesai dilaksanakan. ◆

(Rahotan)

HUT Ke - 15 Kabupaten Karimun

Bupati: Bekerja Keras dan Amanah Agar Tercipta Pelayanan Prima

METROPOLITAN POS, KARIMUN

Berawal dari tidak memiliki apa-apa, lalu berjuang untuk menghidupi keluarga

dan sempat menggeluti berbagai profesi.

Singkat cerita, perjuangannya sukses mengantarkan dirinya se-bagai Bupati Karimun, demikian beberapa poin menggelitik yang tersaji dalam bedah buku biografi Nurdin Basirun, dengan judul ”Meniti Deburan Ombak”, Senin (13/10) di Masjid Agung Kari-mun.

Bedah buku biografi yang dise-lenggarakan oleh Lembaga Peneli-tian dan Kajian Islam (LPKI) Ka-bupaten Karimun tersebut sukses memancing sejumlah hadirin yang hadir untuk mengajukan se-jumlah pertanyaan kepada orang nomor satu di Karimun itu.

Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafi q, dalam membuka kegiatan

tersebut mengatakan, buku yang berjudul ”Meniti Deburan Ombak” itu menceritakan kisah seorang Nurdin Basirun yang dari tidak ada apa-apa sampai menjadi orang yang punya pengaruh besar dan saat ini menjadi bupati.

Sampai-sampai, menurut Rafi q, kalau Nurdin tidak mengajaknya untuk menjadi pasangannya (Wakil Bupati, red) pada waktu itu, mungkin sampai saat ini dirinya belum menjadi Wakil Bupati Karimun dan belum punya pengaruh apa-apa.

“Jujur saja, pak Nurdin juga telah mengantarkan saya untuk menjadi seorang wakil bupati,” ungkap Rafi q saat membuka acara tersebut secara resmi.

Buku tersebut menurut Rafi q, sangat cocok untuk dijadikan se-bagai motivasi khususnya bagi para pemuda. Karena kegigihan seorang Nurdin Basirun mampu

menjadi orang nomor satu di bumi berazam.

“Dari pembahasan bedah buku tersebut banyak hikmah yang bisa dipetik, terutama bagi para pemuda di Karimun agar dapat lebih termotivasi. Tidak cengeng dengan kehidupan yang diha-dapinya, karena seorang Nurdin Basirun saja bukan terlahir dari keluarga kaya. Susah senang ke-hidupan harus dilewati, pemuda harus bisa berbuat dan jangan selalu menunggu serta jangan pernah gengsi melakukan apapun sejauh itu masih halal dan bisa di-lakukan,” jelas orang nomor dua di Kabupaten Karimun ini.

Acara bedah buku yang dipandu oleh seorang moderator, Nasrum, itu membahas tentang cerita ke-hidupan bupati Karimun yang diawali dari zero to hero. Nurdin Basirun yang semasa kecilnya adalah seorang pekerja keras dan

tidak pernah lelah membanting tulang atau memikirkan cara un-tuk membantu ekonomi keluarga. Dari mengambil upah mengangkat air sumur kerumah-rumah warga, menjadi kuli pikul, penjual ayam hingga menjadi kapten kapal dan saat ini menjadi kepala daerah.

Sementara Nurdin sempat mengisahkan cerita dirinya diberi gelar atau nama sapaan akrab di kampung sebagai “Awang Bolu”. Dimasa detik-detik ia akan dilahirkan oleh sang ibunya bertepatan dengan sore menjelang lebaran idul adha, semua orang seisi rumah sibuk mempersiapkan makanan untuk berhariraya, tak terkecuali kue tradisional bolu.

“Ketika waktu sekitar Magrib orang tengah sibuk membuat kue bolu, maka ibu saya pun melahir-kan saya. Sehingga orang-orang kampung memberikan gelar kepa-da saya dengan nama Awang Bolu,”

ucap Nurdin seraya berseloroh.Acara tersebut juga

menghadirkan abang kandung Nurdin yakni Sabari Basirun, kemudian pamannya, Badru serta penulis buku tersebut, Helmi yang juga merupakan pegawai negeri di lingkungan Pemkab Karimun.

Dalam tulisannya ternyata banyak sumber dan tempat yang ditemui mulai dari pihak keluarga, beberapa pulau yang pernah disinggahi Nurdin sampai dia dilantik sebagai wakil bupati Karimun mendampingi Bupati kala itu HM Sani yang kini sebagai Gubernur Kepri, kemudian ia pun duduk menjadi bupati dan sampai dua periode saat ini.

Hadir dalam kesempatan itu beberapa kepala SKPD, para camat, kolega bupati, para FKPD, Sekda Karimun Arif Fadillah dan sejumlah tamu penting lainnya. ◆

(Rahotan)

Kabupaten Karimun

LPKI Selenggarakan Acara Bedah Buku Biografi Nurdin Basirun

METROPOLITAN POS, KARIMUNPerhelatan akbar, dimana Kari-

mun adalah tuan rumah pada POR Prov. Kepri III Tahun 2014 secara resmi dibuka oleh Guber-nur Kepri H.M.Sani yang Digelar di Tribun Badang Perkasa Poros Karimun (8/10).

Acara peresmian pembukaan POR ini dihadiri oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun, beserta wakil dan juga ketua DPRD kabu-paten Karimun dan anggota, serta seluruh SKPD/FKPD Kabupaten Karimun.

Acara yang diawali dengan pembacaan do’a ini berjalan den-gan hikmat. Gubernur Kepri, H.M. Sani, yang didaulat menjadi inspektur upacara pembukaan POR Prov. Kepri III 2014, dalam

kata sambutannya mengatakan, mudah-mudahan Pekan Olah

Raga ini dapat berjalan dengan baik. Inilah sasaran keinginan kita

bersama. Kita ketahui bersama bahwa, pembangunan di segala bidang terus berjalan termasuk pembangunan dibidang olah raga, dan perlu kita pahami bahwa pem-bangunan dibidang olah raga ha-rus dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat. Oleh karena itulah, kedepan kita sangat ambil peran sehingga olah raga ini akan men-jadi suatu hal yang penting untuk kita bina dan pada akhirnya akan membawa nama baik Provinsi Kepri yang kita cintai ini. POR Provinsi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menin-gkatkan prestasi untuk mengha-dapi PON (Pekan Olahraga Nasi-onal) yang akan diadakan di Jawa Barat tidak lama lagi. Kibarkanlah

bendera olah raga internasional, itu terwujud kalau kita dapat ber-sama-sama mewujudkan hal seb-agaimana saya harapkan. KONI saya harapkan ambil bagian dalam hal ini, sehingga cabang-cabang olah raga yang memang memung-kinkan untuk kita mendapatkan medali emas, supaya dibina terus-menerus sehingga pada saatnya kita akan menang di dalam PON yang akan datang. Khusus kepada seluruh atlet saya pesankan, bi-nalah kebersamaan, binalah per-saudaraan, railah prestasi dengan sportipitas yang tinggi karena dengan demikian maka kita ber-hasil melaksanakan POR Prov. Kepri III Tahun 2014 ini, pungkas Gubernur. ◆

(Rahotan)

Gubernur Kepulauan Riau Buka POR Provinsi Kepri III

Rahotan

Atlet Karatedo Kabupaten Karimun sedang melakukan latihan.

METROPOLITAN POS, BATAM Sebanyak 3.034 Warga Miskin di

Kelurahan Seibinti didaft ar menjadi peserta BPJS. Yang sudah mendaft ar melalui kelurahan mencapai 3.034 jiwa, dan sudah kita daft arkan langsung ke BPJS. Jumlahnya kemungkinan masih bertambah, karena saat ini masih ada yang dalam proses pendaft aran,” kata Lurah Sei Binti, John Lee, ditemui Jumat (10/10/2014) siang di ruang kerjanya.

Warga kurang mampu yang didaft arkan sebagai peserta BPJS melalui kelurahan, kata John Lee akan ditanggung menggunakan dana APBD. Hal ini, lanjutnya sebagai komitmen Pemkot Ba-tam dalam membantu masyarakat mendapat pelayanan kesehatan.

Sebagian ditanggung menggu-nakan dana APBD, sebagian lagi ada yang ditanggung APBN,” kata dia. Peserta BPJS yang ditanggung APBD, jelas John Lee, harus benar-benar warga kurang mampu dan mengajukan pendaft aran melalui kelurahan. Sedangkan yang di-tanggung APBN, yakni masyara-kat pemegang Jaminan Kesehatan

Masyarat (Jamkesmas), dan peser-ta Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau warga kurang mampu yang mendapat beras miskin (raskin).

Adapun syarat warga untuk mendaft ar sebagai peserta BPJS melalui Kelurahan, kata John Lee,

harus membuat surat pernyataan miskin yang diketahui RT/RW bermaterai 6.000. Selain itu, warga kurang mampu itu juga harus melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Batam, Kartu Keluarga (KK), foto rumah

tampak luar dan dalam.“Setelah syaratnya lengkap, dat-

anya langsung kita entri (input),” ujar dia.Masih kata John Lee, jum-lah warga Kelurahan Sei Binti yang terdaft ar sebagai peserta RTS atau penerima Raskin mencapai 1.675

KK. Peserta RTS ini juga rata-rata sudah memegang Jamkesmas, yang langsung dialihkan ke BPJS dan di-tanggung APBN.

”BPJS ini kami sosialisasikan terus kepada masyarakat,” kata dia, mengakhiri. ◆ (TIM)

John Lee, Lurah Seibinti

Peserta BPJS Harus Buat Surat Pernyataan Miskin

Page 15: Metropolitan Pos 085 Email.indd

SAMBUNGAN 15

Sementara, dalam APBD Belanja Operasional Badan Layanan Umun Daerah BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 152.450.000.000, Pembebasan Lahan BLUD untuk Pembangunan Gedung Parkir RSUD Pasar Rebo, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 141.750.000.000, Peningkatan Operasional Layanan Rumah Sakit BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 34.459.908.000, Rehap Gedung RSUD Pasar Rebo Lantai 3B, 2B, dan 1B, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 16.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 15.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Ruang Intensif, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 15.000.000.000, Pengadaan Alat-Alat Radiologi, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 Rp 9.000.000.000, Pengadaan AC Sentral, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 6.500.000.000, Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Llistrik, dan Internet, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 6.360.000.000.

Pemeliharaan Rutin Sarana & Prasarana Rumah Sakit, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 Rp 6.187.750.000, Pengadaan Bahan Medis Pakai Habis BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 5.922.000.000, Pengadaan Jasa Keamanan , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 4.865.850.000, Pengadaan Alat-Alat CSSD ,BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 3.500.000.000, Pengadaan Alat-Alat Loundry, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 1.600.000.000.

“Uang negara dari APBD tiap tahun habis dikuras pejabat dengan merekayasa dan memanipulasi data laporan pertanggungjawaban dan surat pertanggungjawaban, sehingga bendahara juga dapat di jerat.

Menurut arahan dari RSUD Pasar Rebo, si-lahkan konfi rmasi konsultan hukum, RSUD Pasar Rebo, Johannes. Anehnya lagi, al-amat kantor PT. Cipta Esa Mandiri dirumah sendiri, bukan perkantoran. Dalam hal ini terbukti kongkalikong dengan rekanan bi-naan, pasalnya masih ada masa sanggahan dari pemenang ke dua, tetapi sudah terjadi pelaksanaan kontrak dengan membayar gaji satpam dua bulan gaji sebelum lebaran.

Kontrak kerja langsung diputuskan sehing-ga melanggar mekanisme Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Ber-dasarkan data yang didapat LSM Investigasi Fakta Hukum persyaratan yang ditentukan panitia dengan melampirkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari kepoli-sian dengan jumlah anggota 125 orang di-duga direkayasa dan dimanipulasi, dengan membuat dokumen palsu.

Pasalnya tenaga satpam 125 orang yang direkrut RSUD Pasar Rebo, dan itu pun diduga tidak se-suai yang dibutuhkan, SKCK dari Kepolisian yang diminta sebagai persyaratan lelang tidak di aprov di ULP Provinsi DKI Jakarta, pada hal panitia membuat persyaratan tersebut untuk memaksakan PT. Cipta Esa Mandiri sebagai pemenang lelang dan pelaksana.

Direktur Utama, RSUD Pasar Rebo, Tri Noviati bersama PPK, drg. Yon Achmad Santosa, SpOth, belum bisa dikonfi rmasi terkait surat konfi rmasi dan data yang sudah dikirim. ◆ (Tim)

Sambungan Hal. 1

KPK Diminta Usut Tuntas

Tidak Sesuai Bobot Proyek Pembangunan Jalan Provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 M

Perlu Diperiksa Kejaksaan Pejabat Dinas Bina Marga Provinsi Sumut UPTD Dolok SanggulMETROPOLITAN POS, HUMBAHAS,

Proyek pembangunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 miliar ti-dak sesuai bobot dan volume kon-

trak kerja yang ditandatangani Direktur Utama PT. Subur Sari Lastderich sebagai pelaksana proyek.

Dalam hal ini Kepala Kejaksaan Negeri Tarutung, Selamat Simanjuntak SH MH, perlu memeriksa pejabat Dinas Bina Marga Provinsi Sumut UPTD Dolok Sanggul bersama Direktur Utama (Dirut) PT Subur Sari Lastderich terkait proyek pembangunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 miliar Kabupaten Humbahas karena tidak sesuai dengan nilai kontrak pekerjaan.

Proyek peningkatan jalan Pakkat-Par-lilitan, Humbahas sedang tahap penger-jaan. Warga mengingatkan agar pelak-sanaannya mengedepankan kejujuran, tanggung jawab dan berkualitas.

Sihotang salah satu tokoh masyarakat Pakkat kepada Metropolitan Post men-gatakan pengerjaan proyek pemban-gunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan Rp6,9 miliar Kabupaten Humbahas ti-dak sesuai nilai kontrak pekerjaan.

Dengan dana miliaran perlu pen-gawasan serius, hampir setiap tahun dana dikucurkan ke jalan provinsi Pak-kat-Parlilitan untuk peningkatan infra-struktur jalan sebagai penopang laju pertumbuhan ekonomi warga. Namun

tak kunjung selesai, alias belum bisa di-lalui kenderaan bermotor. Padahal jarak tempuh Kecamatan Pakkat –Parlilitan lebih kurang 24 kilometer, cetusnya.

Kualitas pengerjaan proyek pihak Dinas Bina Marga Provinsi Sumut UPTD Dolok Sanggul sebagai ajang korupsi.

Sementara itu, pembangunan jalan provinsi Pakkat-Parlilitan pernah diker-

jakan pada tahun 2012 dan sekarang su-dah diputus kontrak dengan kontraktor tersebut.

PT. Subur Sari Lastderich sebagai pelak-sana kegiatan Peningkatan struktur jalan provinsi Pakkat-Parlilitan dengan nilai kontrak sebesar Rp6,9 M, sumber dana APBD Sumut tahun 2014. Kuasa Peng-guna Anggaran (KPA) Dinas Bina Marga

Provinsi Sumut UPTD Dolok Sanggul, dengan nomor kontrak: 602/UPTD-DS/Bang/1061/2014. Konsultan Supervisi PT.Subur Sari Lastderich (SSL), dengan masa kerja 150 hari kalender.

Berdasarkan data papan proyek yang terpapang dilokasi pekerjaan, tidak menyebutkan volume, sehingga sangat rawan diselewengkan. ◆ (Nelson/ Tongam)

Untuk pengurusan baru dan perpanjang SIUJK perusahaan beda biaya yang dipungut, ini memang benar empuk untuk para pejabat yang menikmati uang pungli, cetus, kontraktor di Jakarta Timur.

Berdasarkan surat jawaban Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs Arifi n M AP, Senin, 15 September 2014, SIUJK perusahaan diterbitkan sampai bulan Juli 2014 sebanyak 111 dengan rincian pada bulan Januari, SIUJK perusahaan diterbitkan sebanyak 7, Februari 19, Maret 9, April 13, Mei 10, Juni 17, Juli 36 termasuk konversi. ◆ (Tim)

Sambungan Hal. 1

Frengky Panjaitan

Oleh: A.A. Ariwibowo

Sepakat dalam satu rintisan payung pembicaraan mengenai langkah cespleng memajukan

dan meningkatkan berbagai jenis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, baik Presiden terpilih yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maupun pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, sama-sama memaknai rumus “blusukan” di jagat pemikiran global.

Blusukan, di mata dan di hati Jokowi merujuk kepada aksi langsung terjun ke lapangan menyambangi rakyat di mana saja berada dari desa sampai kota demi mengetahui dan membawa solusi pemenuhan fatsun demokrasi, yakni amanat hatinurani rakyat.

Blusukan, bagi mata dan hati Zuckerberg, melalangbuana ke beberapa negara Asia, sebut saja India dan Indonesia, bermodalkan mantra dunia maya (virtual reality) dengan mengandalkan helaan energi media sosial berlabel Facebook.

Ketika blusukan dibincang oleh Jokowi dan Zuckerberg, lantas unsur drama ditulis media massa nasional. Ingin terkesan lugas bertanya dan terusik rasa ingin tahu seputar blusukan khas Jokowi, lantas miliarder kelas global itu bertanya dalam bahasa Inggris, “Apa istilah untuk menyebut aktivitas Bapak turun ke masyarakat?”

Jokowi menjawab bahwa aktivitas itu dinamai sebagai blusukan. “Apa? Blesekan?” kata Zuckerberg. Tidak ingin tamunya tinggal dalam ketidaktahuan, Jokowi serta merta menyodorkan penegasan, “Bukan, blu-su-kan.”

Ini bukan sebatas Zuckerberg bertanya, Jokowi menjawab. Kedua sosok itu sama-sama dirasuk sihir dari blusukan.

Jauh dari terkesan ingin menyenang-nyenangkan tamu dengan mengandalkan berbagai corak pencitraan khas gelar karpet merah, Jokowi mengajak sang tamu berkunjung langsung ke lapangan,

ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagaimana ditulis oleh harian Kompas (14/10).

Berkunjung ke Pasar Tanah Abang selama kurang lebih 30 menit, Jokowi dan Zuckerberg mewarnai secara baru arti dari dunia maya. Dunia maya lekat dengan dunia yang mendekati kepada “kenyataan”, sementara berkunjung ke Pasar Tanah Abang merupakan salah satu cermin kenyataan konkret masyarakat Indonesia.

Zuckerberg kondang dengan Facebook. Jokowi populer dengan blusukan. Keduanya ingin tenggelam dan terlibat dalam ulah kancah publik yang riuh dengan silang tukar gagasan di media sosial.

Di tengah keinginan serba raksasa dari jejaring sosial yang mengandalkan asa ingin saling terhubung dalam saling mengobrol (chatting), atau saling tukar wicara dan tukar citra dalam video call semacam Skype, blusukan tidak melulu datang langsung berkunjung ke lokasi dan membuka pembicaraan.

Blusukan dimaknai secara baru sebagai tindakan konkret yang menyiratkan seperangkat nilai untuk menuai tuah relasi kerja.

Blusukan adalah kerja. Blusukan jauh dari pencitraan diri. Blusukan bukan olah kata di mimbar, melainkan berorientasi kepada mereka yang sedang bekerja, bukan mereka yang sedang berselfi e ria bermodal tongkat selfi e (tongsis) di tengah keinginan rakyat mensejahterakan diri.

Blusukan bagi Zuckerberg, langsung ke pokok soal masyarakat Indonesia yang nota bene tersihir oleh Facebook. “Indonesia adalah negara yang sangat penting untuk Facebook, ada banyak sekali pengguna di sini,” kata Zuckerberg ketika membuka workshop di Hotel Four Seasons, Jakarta.

Kata-kata Zuckerberg itu lantas dibalut dalam penampilannya yang siap bekerja dengan mengenakan kaus dan celana jeans, bukan justru memakai jas di tengah iklim panas di negeri ini. Blusukan ke Indonesia, diartikannya

sebagai tahu dan peka dengan kondisi aktual masyarakat setempat.

Tidak serba kebetulan, Jokowi mengandalkan kelompok kerja dalam tim kampanyenya. Ia mengusung dan mengedepankan “tim maya” (virtual team) untuk menyapa Indonesia.

Tim maya rakitan Jokowi dimaksudkan sebagai kelompok kerja yang tidak sebatas berkomunikasi lewat email, tetapi tim yang diharapkan berdayaguna mengatasi masalah aktual masyarakat.

Presiden terpilih (Jokowi) disebut-sebut tampil sebagai contoh kasus jempolan penggunaan internet. “Dia (Jokowi) berhasil memakai media sosial agar dapat menjalin komunikasi dengan masyarakat,” kata Zuckerberg kepada KompasTekno. Jokowi dikenal sigap memanfaatkan media sosial, seperti Facebook dan Twitter, dalam masa kampanye Pemilu Presiden 2014.

Bos Facebook itu tidak ingin basa-basi. Di bawah naungan dogma bahwa dunia ini serba maya yang tidak memungkinkan orang tidak saling bertatap muka secara langsung dan saling berjauhan itulah, Jokowi dan Zuckerberg sama-sama mengandalkan tuah dari mesin global bernama dunia maya.

Kenyataan maya merujuk kepada hal yang tidak aktual. Di mata fi lsuf teknologi Hubert Dreyfus dalam buku bertajuk “On the Internet”, kehadiran maya disebut sebagai kehadiran jarak jauh (telepresence).

Hadir artinya seseorang atau sekelompok orang menyadari apa yang sedang berlangsung. Mereka diharapkan mampu menyelesaikan tugas-tugas kesehariannya dengan mengamati dari jarak jauh.

Terhalang oleh faktor jarak jauh itulah, maka jalinan media sosial kehilangan banyak momen peristiwa aktual. Suasana hati rakyat yang sedang dilanda sukacita, atau didera galau oleh soal-soal keseharian bidang sosial, ekonomi, dan politik, justru tidak dapat ditangkap lewat fasilitas Skype misalnya.

Mengandalkan media sosial boleh jadi menghilangkan segala apa yang sedang dirasakan dan dialami masyarakat.

Praktisnya, bagaimana media sosial melukiskan dan memadatkan gejolak perut lapar, kerongkongan dahaga, atau asap dapur terancam tidak mengepul lantaran kenaikan harga-harga di pasar sebagai buntut dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Jelas, bahwa blusukan bukan sebatas terjun langsung ke tengah masyarakat, kemudian mendengar dan menggali persoalan untuk mencari dan menemukan solusi.

Blusukan pasca kedatangan Zuckerberg mengacu kepada pengakuan bahwa dunia maya tidak mengenyangkan perut, karena tubuh manusia mengalami deraan demi deraan dari ketiadaan sandang pangan.

Blusukan versi kerja bareng antara Jokowi bersama dengan Zuckerberg dapat dirumus secara positif bahwa “kita perlu belajar untuk tiada henti membangun kesiapan guna menanggulangi berbagai situasi.” Ini artinya, apa yang maya sungguh-sungguh ada tetapi tidak aktual. Implikasinya, tidak tepat jika dikatakan bahwa “yang maya” lawan dari “yang nyata”, karena yang maya artinya yang nyata juga.

Yang maya dan nyata, sama-sama mengarah kepada tubuh manusia. Tubuh manusia yang dapat merasa lapar dan merasa dahaga, atau meriang oleh amuk dasamuka setelah melihat dan menyaksi-kan ulah serba ganjil dari elite politik.

Media sosial mampu mengobarkan solidaritas rakyat, karena di sana ada “perut yang lapar, atau amuk dasamuka”. Energi media sosial adalah energi rakyat, karena blusukan memantik kesadaran akan tubuh yang real-aktual.

Pepatah Latin klasik menuturkan dengan mengutip pernyataan pujangga Horatius nullum a labore me reclinat otium Urget diem nox, et dies noctem (tidak ada waktu istirahat yang membuatku lepas dari pekerjaan, malam mengejar siang, siang mengejar malam). ◆

(ANTARA News)

Jokowi, Mark Zuckerberg dan “Blusukan”

DAERAH 14

METROPOLITAN POS, KARIMUM

Bertempat di panggung rakyat Putri Kemuning Coastal Area, Pemkab Karimun menggelar upacara memperingati HUT ke 15, Minggu (12/10), yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Tema HUT yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober ini , yakni “Dengan semangat HUT ke-15 Kabupaten Karimun, kita galang kebersamaan dalam membangun Kabupaten Karimun yang maju, berdaya saing, berlandaskan iman dan taqwa”. Upacara perayaan HUT dipimpin langsung oleh Bupati Karimun, NurdinBasirun.

Sementara itu, peserta yang mengikuti upacara terdiri dari pegawai dilingkungan Pemkab Karimun, TNI/Polri, Satpol PP, LSM, Ormas dan OKP. Kemudian terlihat hadir dalam upacara, unsur FKPD, SKPD serta anggota DPRD Kabupaten Karimun.

Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam amanatnya menyampaikan, diusia ke 15 tahun Kabupaten Karimun, meminta kepada seluruh jajarannya untuk bekerja keras, dan amanah agar tercipta pelayanan prima kepada masyarakat.

Nurdin mengakui, masih banyak program-program yang diberikan kepada masyarakat belum terlaksanakan dengan sempurna, salah satunya “pengentasan kemiskinan”. Namun, dirinya berjanji, secara perlahan penuntasan program-program tersebut akan terwujud.

Lanjut bupati, sampai saat ini jumlah penduduk di Karimun semakin bertambah. Dan diketahui pula masyarakat telah banyak memberikan kontribusi, serta ikut berperan dalam memajukan daerah ini, ucapnya.

Diakhir amanatnya, Nurdin berharap kepada semua pihak termasuk kalangan penguasaha, untuk bahu membahu dan bekerjasama dalam mewujudkan masyarakat Karimun sejahtera.

Dalam peringatan upacara ini, dilaksanakan pembacaan sinopsis perjalanan sejarah Kabupaten Karimun, yang dibacakan oleh pegawai Pemkab Karimun.

Disamping itu untuk susunan petugas upacara lainnya, bertindak sebagai komandan upacara, Kapten Laut PM Joko, perwira upacara, Kapten ARH. Abdul Salim, pembaca do’a, pegawai Kemenag Karimun, paduan suara, siwa-siswi SMAN 4 Karimun, dan marching band, Gema Karimun.

Usai menyampaikan amanat, Bupati Karimun didampingi pejabat teras lainnya, melepas balon keudara tanda upacara peringatan HUT Kabupaten Karimun ke 15 tahun 2014 selesai dilaksanakan. ◆

(Rahotan)

HUT Ke - 15 Kabupaten Karimun

Bupati: Bekerja Keras dan Amanah Agar Tercipta Pelayanan Prima

METROPOLITAN POS, KARIMUN

Berawal dari tidak memiliki apa-apa, lalu berjuang untuk menghidupi keluarga

dan sempat menggeluti berbagai profesi.

Singkat cerita, perjuangannya sukses mengantarkan dirinya se-bagai Bupati Karimun, demikian beberapa poin menggelitik yang tersaji dalam bedah buku biografi Nurdin Basirun, dengan judul ”Meniti Deburan Ombak”, Senin (13/10) di Masjid Agung Kari-mun.

Bedah buku biografi yang dise-lenggarakan oleh Lembaga Peneli-tian dan Kajian Islam (LPKI) Ka-bupaten Karimun tersebut sukses memancing sejumlah hadirin yang hadir untuk mengajukan se-jumlah pertanyaan kepada orang nomor satu di Karimun itu.

Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafi q, dalam membuka kegiatan

tersebut mengatakan, buku yang berjudul ”Meniti Deburan Ombak” itu menceritakan kisah seorang Nurdin Basirun yang dari tidak ada apa-apa sampai menjadi orang yang punya pengaruh besar dan saat ini menjadi bupati.

Sampai-sampai, menurut Rafi q, kalau Nurdin tidak mengajaknya untuk menjadi pasangannya (Wakil Bupati, red) pada waktu itu, mungkin sampai saat ini dirinya belum menjadi Wakil Bupati Karimun dan belum punya pengaruh apa-apa.

“Jujur saja, pak Nurdin juga telah mengantarkan saya untuk menjadi seorang wakil bupati,” ungkap Rafi q saat membuka acara tersebut secara resmi.

Buku tersebut menurut Rafi q, sangat cocok untuk dijadikan se-bagai motivasi khususnya bagi para pemuda. Karena kegigihan seorang Nurdin Basirun mampu

menjadi orang nomor satu di bumi berazam.

“Dari pembahasan bedah buku tersebut banyak hikmah yang bisa dipetik, terutama bagi para pemuda di Karimun agar dapat lebih termotivasi. Tidak cengeng dengan kehidupan yang diha-dapinya, karena seorang Nurdin Basirun saja bukan terlahir dari keluarga kaya. Susah senang ke-hidupan harus dilewati, pemuda harus bisa berbuat dan jangan selalu menunggu serta jangan pernah gengsi melakukan apapun sejauh itu masih halal dan bisa di-lakukan,” jelas orang nomor dua di Kabupaten Karimun ini.

Acara bedah buku yang dipandu oleh seorang moderator, Nasrum, itu membahas tentang cerita ke-hidupan bupati Karimun yang diawali dari zero to hero. Nurdin Basirun yang semasa kecilnya adalah seorang pekerja keras dan

tidak pernah lelah membanting tulang atau memikirkan cara un-tuk membantu ekonomi keluarga. Dari mengambil upah mengangkat air sumur kerumah-rumah warga, menjadi kuli pikul, penjual ayam hingga menjadi kapten kapal dan saat ini menjadi kepala daerah.

Sementara Nurdin sempat mengisahkan cerita dirinya diberi gelar atau nama sapaan akrab di kampung sebagai “Awang Bolu”. Dimasa detik-detik ia akan dilahirkan oleh sang ibunya bertepatan dengan sore menjelang lebaran idul adha, semua orang seisi rumah sibuk mempersiapkan makanan untuk berhariraya, tak terkecuali kue tradisional bolu.

“Ketika waktu sekitar Magrib orang tengah sibuk membuat kue bolu, maka ibu saya pun melahir-kan saya. Sehingga orang-orang kampung memberikan gelar kepa-da saya dengan nama Awang Bolu,”

ucap Nurdin seraya berseloroh.Acara tersebut juga

menghadirkan abang kandung Nurdin yakni Sabari Basirun, kemudian pamannya, Badru serta penulis buku tersebut, Helmi yang juga merupakan pegawai negeri di lingkungan Pemkab Karimun.

Dalam tulisannya ternyata banyak sumber dan tempat yang ditemui mulai dari pihak keluarga, beberapa pulau yang pernah disinggahi Nurdin sampai dia dilantik sebagai wakil bupati Karimun mendampingi Bupati kala itu HM Sani yang kini sebagai Gubernur Kepri, kemudian ia pun duduk menjadi bupati dan sampai dua periode saat ini.

Hadir dalam kesempatan itu beberapa kepala SKPD, para camat, kolega bupati, para FKPD, Sekda Karimun Arif Fadillah dan sejumlah tamu penting lainnya. ◆

(Rahotan)

Kabupaten Karimun

LPKI Selenggarakan Acara Bedah Buku Biografi Nurdin Basirun

METROPOLITAN POS, KARIMUNPerhelatan akbar, dimana Kari-

mun adalah tuan rumah pada POR Prov. Kepri III Tahun 2014 secara resmi dibuka oleh Guber-nur Kepri H.M.Sani yang Digelar di Tribun Badang Perkasa Poros Karimun (8/10).

Acara peresmian pembukaan POR ini dihadiri oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun, beserta wakil dan juga ketua DPRD kabu-paten Karimun dan anggota, serta seluruh SKPD/FKPD Kabupaten Karimun.

Acara yang diawali dengan pembacaan do’a ini berjalan den-gan hikmat. Gubernur Kepri, H.M. Sani, yang didaulat menjadi inspektur upacara pembukaan POR Prov. Kepri III 2014, dalam

kata sambutannya mengatakan, mudah-mudahan Pekan Olah

Raga ini dapat berjalan dengan baik. Inilah sasaran keinginan kita

bersama. Kita ketahui bersama bahwa, pembangunan di segala bidang terus berjalan termasuk pembangunan dibidang olah raga, dan perlu kita pahami bahwa pem-bangunan dibidang olah raga ha-rus dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat. Oleh karena itulah, kedepan kita sangat ambil peran sehingga olah raga ini akan men-jadi suatu hal yang penting untuk kita bina dan pada akhirnya akan membawa nama baik Provinsi Kepri yang kita cintai ini. POR Provinsi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menin-gkatkan prestasi untuk mengha-dapi PON (Pekan Olahraga Nasi-onal) yang akan diadakan di Jawa Barat tidak lama lagi. Kibarkanlah

bendera olah raga internasional, itu terwujud kalau kita dapat ber-sama-sama mewujudkan hal seb-agaimana saya harapkan. KONI saya harapkan ambil bagian dalam hal ini, sehingga cabang-cabang olah raga yang memang memung-kinkan untuk kita mendapatkan medali emas, supaya dibina terus-menerus sehingga pada saatnya kita akan menang di dalam PON yang akan datang. Khusus kepada seluruh atlet saya pesankan, bi-nalah kebersamaan, binalah per-saudaraan, railah prestasi dengan sportipitas yang tinggi karena dengan demikian maka kita ber-hasil melaksanakan POR Prov. Kepri III Tahun 2014 ini, pungkas Gubernur. ◆

(Rahotan)

Gubernur Kepulauan Riau Buka POR Provinsi Kepri III

Rahotan

Atlet Karatedo Kabupaten Karimun sedang melakukan latihan.

METROPOLITAN POS, BATAM Sebanyak 3.034 Warga Miskin di

Kelurahan Seibinti didaft ar menjadi peserta BPJS. Yang sudah mendaft ar melalui kelurahan mencapai 3.034 jiwa, dan sudah kita daft arkan langsung ke BPJS. Jumlahnya kemungkinan masih bertambah, karena saat ini masih ada yang dalam proses pendaft aran,” kata Lurah Sei Binti, John Lee, ditemui Jumat (10/10/2014) siang di ruang kerjanya.

Warga kurang mampu yang didaft arkan sebagai peserta BPJS melalui kelurahan, kata John Lee akan ditanggung menggunakan dana APBD. Hal ini, lanjutnya sebagai komitmen Pemkot Ba-tam dalam membantu masyarakat mendapat pelayanan kesehatan.

Sebagian ditanggung menggu-nakan dana APBD, sebagian lagi ada yang ditanggung APBN,” kata dia. Peserta BPJS yang ditanggung APBD, jelas John Lee, harus benar-benar warga kurang mampu dan mengajukan pendaft aran melalui kelurahan. Sedangkan yang di-tanggung APBN, yakni masyara-kat pemegang Jaminan Kesehatan

Masyarat (Jamkesmas), dan peser-ta Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau warga kurang mampu yang mendapat beras miskin (raskin).

Adapun syarat warga untuk mendaft ar sebagai peserta BPJS melalui Kelurahan, kata John Lee,

harus membuat surat pernyataan miskin yang diketahui RT/RW bermaterai 6.000. Selain itu, warga kurang mampu itu juga harus melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Batam, Kartu Keluarga (KK), foto rumah

tampak luar dan dalam.“Setelah syaratnya lengkap, dat-

anya langsung kita entri (input),” ujar dia.Masih kata John Lee, jum-lah warga Kelurahan Sei Binti yang terdaft ar sebagai peserta RTS atau penerima Raskin mencapai 1.675

KK. Peserta RTS ini juga rata-rata sudah memegang Jamkesmas, yang langsung dialihkan ke BPJS dan di-tanggung APBN.

”BPJS ini kami sosialisasikan terus kepada masyarakat,” kata dia, mengakhiri. ◆ (TIM)

John Lee, Lurah Seibinti

Peserta BPJS Harus Buat Surat Pernyataan Miskin

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 Oktober - 2 November 2014

Page 16: Metropolitan Pos 085 Email.indd

◆ Edisi 085 - Tahun IV ◆ Senin, 20 - 2 November 2014 16Jenri, SHPemimpin Redaksi

BUTUH PERWAKILAN, BIRO & WARTAWANBAGI ANDA YANG BERMINAT HUBUNGI REDAKSI:

Jl. Kramat Raya No. 1 Blok B, Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450, Telp.: 0813 1533 8511, 021-31902301

Fax.: 021- 31902301E-mail: [email protected]

I N F O R M A S I A S P I R A S I R A K Y A T E m a i l : m e t r o p o l i t a n p o s @ y a h o o . c o m

S U R A T K A B A R U M U M

LEMBAGA SWADAYA MASYRAKAT INVESTIGASI FAKTA HUKUM (INFAKUM) Mengucapkan ”Selamat dan Sukses” Atas Dilantiknya Ir. H. Joko Widodo & Drs. H. M Jusuf Kalla

Sebagai Presiden RI & Wakil Presiden RI Masa Bakti 2014 - 2019Ketua Umum:Peris Sitanggang

Sekjen: Berlin Siahaan082122195529

Dari:

H. ROHIM BOIMET S.Pd, MM

KABID SMPBPK. RUMINTA S.Pd

SMA 3 TAMBUN SELATANBPK. H. UJANG SURYANA S.Pd, MM

KANIT REGIDENT SIM KAB. BEKASIAKP. HENDRIK SITUMORANG, SH, S.IK

SELAMAT ULANG TAHUNDINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BEKASI

Seluruh Pengurus dan Anggota

LSM Forum Komunikasi Peduli Tanah Samosir (FK PETIR)

Mengucapkan

Selamat dan Sukses Atas DilantikNya Ir H Joko Widodo & Drs H M Jusuf Kalla

Sebagai Presiden RI & Wakil Presiden RI Masa Bakti 2014 - 2019

Bersam LSM FK PETIR “Jayalah IndonesiaKu - Hidup Bangso Batak”

Ketua Umum LSM FK PETIR Sekretaris Umum LSM FK PETIR DR (HC) Bunthora Situmorang Ferry Pasaribu

Seluruh Redaksi dan Karyawan Karyawati

METROPOLITAN POS

Mengucapkan

”Selamat dan Sukses” Atas Dilantiknya

Ir. H. Joko Widodo &

Drs. H. M Jusuf Kalla

Sebagai Presiden RI & Wakil Presiden RI Masa Bakti 2014 - 2019

Pemimpin Redaksi,

Jenri Sitanggang SH

Oktober