metodologi put kuliah

2
Metodologi Daerah penelitian dipilih di daerah Lampung dan Jawa Timur dengan pertimbangan bahwa Lampung merupakan sentra produksi dan eksportir terbesar. Penelitian ini terdiri dari beberapa analisis yaitu analisis kelayakan usaha, analisis resiko, melalui penedekatan Certainty Equivalent, Policy Analisis Matrix (PAM), dan matrik kebijakan Policy Analisis Matrix dapat memberikan informasi tentang profitabilitas, daya saing suatu komoditas dan dampak kebijakan pemerintah terhadap kopi robusta. Dari PAM di dapat berbagai indikator yaitu keuntungan privat, keuntungan sosial, transfer output, transfer input, transfer faktor, transfer bersih, rasio biaya privat, rasio biaya sumberdaya domestic, koefisien proteksi output nominal, koefisien proteks input nominal, koefisien proteksi efektif, koefisien keuntungan dan ratio subsidi bagi produsen. Analisi daya saing digunkan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan harga output, harga input Swadoh Exchange Rate (SER), Nilai Tukar Rupiah (NTR), tingkat produksivitas dan ea masuk yang dapat mempengaruhi daya saing kopi robusta. Analisa permintaan dan penawaran sebagai berikut: a. Areal Perkebunan kopi di Indonesia b. Produktivitas kopi Indonesia c. ekspor kopi

Upload: candraayuu

Post on 13-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hh

TRANSCRIPT

MetodologiDaerah penelitian dipilih di daerah Lampung dan Jawa Timur dengan pertimbangan bahwa Lampung merupakan sentra produksi dan eksportir terbesar. Penelitian ini terdiri dari beberapa analisis yaitu analisis kelayakan usaha, analisis resiko, melalui penedekatan Certainty Equivalent, Policy Analisis Matrix (PAM), dan matrik kebijakan

Policy Analisis Matrix dapat memberikan informasi tentang profitabilitas, daya saing suatu komoditas dan dampak kebijakan pemerintah terhadap kopi robusta. Dari PAM di dapat berbagai indikator yaitu keuntungan privat, keuntungan sosial, transfer output, transfer input, transfer faktor, transfer bersih, rasio biaya privat, rasio biaya sumberdaya domestic, koefisien proteksi output nominal, koefisien proteks input nominal, koefisien proteksi efektif, koefisien keuntungan dan ratio subsidi bagi produsen. Analisi daya saing digunkan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan harga output, harga input Swadoh Exchange Rate (SER), Nilai Tukar Rupiah (NTR), tingkat produksivitas dan ea masuk yang dapat mempengaruhi daya saing kopi robusta. Analisa permintaan dan penawaran sebagai berikut:a. Areal Perkebunan kopi di Indonesiab. Produktivitas kopi Indonesiac. ekspor kopid. Impor kopie. permintaan kopif. harga duniag. penerimaan kopih. penawaran kopiSedangkan untuk simulasi model dilakukan dengan pemalan untuk periode 1970-2005 untuk mengevaluasi kebijakan di masa lalu mengenai kebijakan dengan harga pupuk dan penghapusan subsidi.