METODOLOGI PENELITIAN

--Deskriptif Kualitatif-

ANGGOTA KELOMPOK :

ACHMAD KURNIAWAN (1215110106)ASHRI CAESAR LENGKAWI (1215110563)

MOSES RAYNALDO (1215110489)

Dosen Pengampu : Dr. Farida Mukti, M.Sc

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena kami mampu menyelesaikan

makalah yang telah kami susun. Makalah ini kami susun sehubungan dengan persyaratan dalam

Mata Kuliah “Metodologi Pendidikan” dengan pokok bahasan Penelitian Deskriptif Kualitatif.

Makalah ini kami buat sesuai dengan silabus yang diberikan oleh dosen pengampu dan

sumber-sumber yang telah kami baca. Materi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan

wawasan yang berhubungan dengan Penelitian Deskriptif Kualitatif. Juga untuk memudahkan

rekan-rekan kami sesama mahasiswa saat sedang menyusun skripsi.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari kata sempurna karena

kami juga adalah mahasiswa yang sedang belajar tentang materi yang akan kita kemukakan

nanti. Maka dari itu kami mohon maaf sebesar-besarnya serta koreksi bila nantinya ada

kesalahan kata atau adanya kesalahan informasi yang kami berikan. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi segala pihak yang membacanya.

Jakarta, September 2013

Penulis

Page 1

DAFTAR ISIKata Pengantar.................................................................................................................... 1

Daftar Isi..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................................ 3

B. RumusanMasalah................................................................................................... 3

C. Tujuan..................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengertian Penelitian Kualitatif............................................................ 5

B. Karakteristik penelitian kualitatif ........................................................................... 5

C. Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif...................................................... 8

D. Langkah-langkah pengumpulan dan analisis data.................................................. 9

E. Permasalahan dari penelitian kualitataif................................................................ 10

F. Desain dan kerangka penelitian kualitatif...............................................................11

G. Kegunaan penelitian kualitatif................................................................................12

H. Validitasi desain kualitatif.......................................................................................13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16

Page 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya penelitian kualitatif adalah metode untuk menyelidiki objek yang tidak dapat diukur dengan angka-angka ataupun ukuran lain. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam. Teknik pengumpulan data kualitatif diantaranya interview, quesionere dan observasi

Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, persepsinya. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan multi-strategi, strategi-strategi yang bersifat interaktif, seperti observasi langsung, observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumen-dokumen, teknik-teknik pelengkap seperti foto, rekaman, dll. Strategi penelitian bersifat fleksibel, menggunakan aneka kombinasi dari teknik-teknik untuk mendapatkan data yang valid.

B. Rumusan Masalah Apa pengertian dari pendekatan kualitatif ? Apa saja karakterisitik dari penelitian kualitatif ? Apa perbedan antara penelitian kualitatif dan kuatitatif ? Apa saja langkah-langkah pengumpulan dan analisis data dalam penelitian

kualitatif ? Apa permasalahan dalam penelitian kualitatif ? Bagaimana desain dan kerangka penelitian kualitatif ? Apa kegunaan dari penelitian kualitatif ? Bagiamana validitas desain kualitatif ?

Page 3

C. Tujuan Penulisan Dapat mengetahui pengertian dari pendekatan penelitian kualitatif Dapat menjelaskan beberapa karakteristik penelitian kualitatif Menjelaskan perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dan kuantitatif Dapat menjelaskan langkah-langkah dalam pengumpulan dan analisi data dalam

penelitian kualitatif Dapat mengetahaui permasalahan dalam penelitian kualitatif Dapat menjelaskan desain dan kerangka penelitian kualitatif Mampu menjelaskan kegunaan penelitian kualitatif Dapat menjelaskan cara validitasi desain kualitatif

Page 4

BAB II

Pembahasan

A. Pengertian Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain.

Menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental berantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristiwanya.

Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan multi-strategi, strategi-strategi yang bersifat interaktif, seperti observasi langsung, observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumen-dokumen, teknik-teknik pelengkap seperti foto, rekaman, dll. Strategi penelitian bersifat fleksibel, menggunakan aneka kombinasi dari teknik-teknik untuk mendapatkan data yang valid.

B. Karakteristik penelitian kualitatif

Karakterisitik menurut Biklen;Lincoln dan Guba dalam Moleong;Nana Sudjana dan Ibrahim,H.B.Mustopo adalah

1. Lingkungan alamiah sebagai sumber data langsungPeneliti kualitatif mengadakan penelitian kontelks dari suatu keutuhan sebagaimana adanya tanpa dilakukan perubahan dan intervensi oleh peneliti. Peristiwa (sosal. Pendidikan) merupakan kajian utama penelitian kualitatif. Dalam hal ini peneliti pergi atau berada dilokasi untuk memahami, mempelajari perilaku insani dalam konteks lingkungannya.

Page 5

2. Manusia merupakan alat (instrumen) utama pengumpul dataPeneliti kualitatif menghendaki peneliti atau dengan bantuan orang lain sebagai alat utama pengumpul data. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada dilapangan. Manusia sebagai alat dapat berhubungan dengan responden dan mampu memahami, meggapai, dan menilai makna dari berbagai interaksi dilapangan.

3. Analisis data dilakukan secara induktifPeneliti kualitatif tidak dimulai dari dari dedukasi teori, tetapi dimulai dari fakta empiris. Peneliti terjuan kelapangan, mempelajari, menganalisis, menafsirkan dan menari kesimpulan dari fenomena yang ada dilapangan. Analisi data dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data.

4. Peneliiti bersifat deskriptif-anlisisData yang diperoleh ( berupa kata-kata, gambar, perilaku0 tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistic, melainkan tetap dalam bentuk kualitati yang memiliki arti lebih kaya dari sekedar angka atau frekuensi. Peneliti segera melakukan analisis data dengan member pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif.

5. Tekanan peneliti berada pada prosesLebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil. Pertanyaan apa 9 yang dilakukan), mengapa (hal itu dilakukan), dan bagaimana (cara melakukannya) uraian naratif merajut pemaparan suatu fenomena. Pemaparan itu mengungkapkan suatu proses bukan hasil dari suatu kegiatan.

6. Pembatasan penelitian berdasarkan focus

Page 6

Peneliti kualitatif menghendaki ditetapkannya batas atas dasar fokus. Pemikiran fokus terliput di dalam perumusan latar belakang studi dan permasalahan.

7. Perencanaan bersifat lentur dan terbukaDisesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya yang ada dilapangan studi.

8. Hasil penelitian merupakan kesepakatan bersamaPemaparan sebagai hasil interpretasi dalam penelitian kualitatif dikehendaki merupakan kesapakan yan dirundingkan dengan subjek-subjek yang dijadikan sumber data. Hali ini dapat dimengerti karena , bentukan realistis yangakan disusun bersumber dari subjek yang dijakdikan sumber data, susunan kemyataan yang terjadi, yang akan diangkat oleh peneliti dan sumber data mempengaruhi hasil penelitian, konfirmasi hipotesis akan lebih baik apabila diketahui oleh orang yang ada kaitannya dengan yang diteliti

9. Pembentukan teori berasal dari dasarPenyusunan materi beranjak dari bawah ke atas, dari sejumlah bagian-bagian yang banyak dikumpulkan, kemudian disistematikan dalam suatu kesatuan yang saling berhubungan

10. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatifMetode ini digunakan karena, lebih mudah mengadakan penyesuaian dengan kenyataan yang berdimensi ganda, lebih mudah menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan subjek penelitian, memliki kepekaan dan daya penyesuain diri dengan banyak pengaruh yang timbul dari pola-pola nilai yang dihadapi

11. Teknik sampling cenderung bersifat purposivePeneliti memilih informasi yang dipandang paling mengetahui masalah yang akan dikaji

Page 7

12. Peneliti bersifat meyeluruhBerbagai masalah penelitian tidak dipandang saling terlepas. Berbagai variable penelitian tidak dapat dipelajari terpisah dari ketrkaitan dalam kesatuan konteksnya. Setiap variable akan memliki makna yang utuh apabila berada di dalam kesatuannya dan kesatuan lebih kaya dari sekedar jumlah makna kumpulan bagian-bagiannya.

13. Makna sebagai perhatian utama penelitianPeneliti mengarahkan pusat perhatiannya kepada cara bagaiman orang member makna pada kehidupannya

14. Kriteria keabsahan data yang meliputi kredibilitas (kebenaran data), transferbilitas(dapat ditransfer pada konteks yang punya tipologi sama), dependebilitas (ermutu atau tidak berdasarkan proses) dan konfirmabilitas (kualitas penelitian berdasarkan data yang ada) menurut Bogdan & Biklen, 1982; Lincoln & Guba, 1985; Noeng Muhadjir, 1989; Nasution, 1988; Sonhadji, 1994.

C. Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif

Aspek pembanding Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif1. Masalah dan

tujuan Menguji hipotesis atau

memecahkan masalah atas dasr deduksi teori

Menghasilkan data yang mungkin bias digunakan untuk menyusun hipotesis

2. Kondisi penelitian (setting)

Buatan dan manipulsai Keadaan alami

3. pendekatan hasil atau produk proses

Page 8

4. pengukur dan analisis

kuantitatif, statistic judgement dari dalam dan dari luar

5. prosedur penelitian

dirancang sebelumnya dirancang dan dilaksanakan di lapangan

6. alat atau instrumen

objektif dan baku subjek peneliti dan indepth aau mendalam

7. kesimpulan generalisai prediksi deskripsi, analisis dalam konteks ruang waktu dan situasi

D. Langkah-langkah pengumpulan dan analisis dataPengumpulan dan analisis data penelitian kualitatif bersifat interaktif, berlangsung dalam lingkaranyang saling tumpang tinding. Langkah-langkahnya biasa disebut strategi pengumpulan dan analisis data, teknik yang digunakan fleksibel, terhantung pada strategi terdahulu yang digunkan dan data yag diperoleh. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Perencanaa Meliputi perumusan dan pembatasan masalah serta merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diarahkan pada kegiatan pengumpulan data. Kemudian merumskan situasi penelitian, satuan dan lokasi yang dipilih serta informan-informan sebagai sumber data

2. Memulai pengumpulan data

Page 9

Sebelum dimulai, peneliti berusaha menciptkan hubungan baik, menumbuhkan kepercayaan serta hubungan yang akrab dengan individu-individu dan kelompok yang menjadi sumber data.

3. Pengumpulan data besarSetelah peneliti terpadu dengan situasi yang diteliti, pengumpulan lebih diintensifikasikan dengan wawancara yang lebih mendalam, observasi dan pengumpulan dokumen yang lebih intensif. Dalam pengumpulan data besar peneliti benar-benar meihat, mendengarkan, membaca dan merasakan apayang ada dengan penuh perhatian.

4. Pengumpulan data penutupPengumpulan data berakhir setelah peneliti meningglakan lokasi penelitian dan tidak melakukan pengumpulan data lagi. Batas akhir penelitian tidak bias ditentukan sebelumnya seperti dalamp penelitian kuantitatif, tetapi dalam proses penelitian itu sendir.

5. Melengkapi Kegiatan menyempurnakan hasil analisis data dan menyusun cara menyajikannya. Analisi data dimulai dengan menyusun fakta-fakta hasil temuan lapangan.

E. Permasalahan dalam peneltian kualitatifPerdebatan mengenai masalah kuantitatif dan kualitatif dalam studi ilmiah di kalangan peneliti ilmu social masih berlangsung. Namun demikian ada beberapa masalah yang sering di lontarkan terhadap peneliti kualitatif, antara lain sebai beriku :

Page 10

1. Apakah metode kualitatif ilmiah atau tidak ?

2. Apakah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dapat digunakan secara bersamaan ?

3. Apakah temuan peneliti kualitatif dapat digerneralisasikan ?

4. Apakah kehadiran peneliti tidak mengubah tingkah laku subjek yang diteliti ?

5. Apakah dua penelitian kualitatif yang terpisah mengenai satu situasi dan subjek yang sama hasilnya akan sama ?

6. Apakah perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif ?

F. Desain dan kerangka penelitian kualitatifa. Unsur atau elemen desain pelatihan

Desain tidak dientukan sebelumnya , namun demikian, funsi desain tetap sama, yaitu digunakan dalam penelitian untuk menunjukkan rencana penelitian tentang bagaimana melangkah maju (Bogdan & Biklen, 1982). Berkaitan dengan desain, Lincoln dan Guba (1985) dalam Arif Furchan (1994) mengidentifikasi bebrapa unsure elemen desain penelitian kualitatif, yaitu sebagai berikut :

1. penentuan fokus penelitian2. Penyesuaian paradigma dengan fokus penelitian3. Penyesuain paradigm penelitian dengan teori substansi yang

dipilih4. Penentuan di mana dan dari siapa data akan dikumpulkan5. Penentuan fase peneltian sara berurutan6. Penentuan instrumentasi

Page 11

7. Perancanaan pengumpul dan perekam data8. Perencanaan analisis9. Perancanaan logistic10. Rencana pemeriksaan data

b. Kerangka desain penelitian kualitatifBerdasarkan paparan di atas, dapat dikemukakan satu kerangka desain

penelitian kualitatif yang dapat dimanfaatkan ketika membuat usulan penelitian, baik untuk keperluan pembuatan skripsi, tesis, maupun disertasi bahkan usulan suatu proyek sekalipun.

Dalam pembuatan kerangka desain penelitian, hampir setiap pakar atau lembaga memliki pola sendiri-sendiri. Hal ini disebabkan oleh penyesuaian model oleh mereka yang memanfaatkannya.

G. Kegunaan penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif memiliki beberapa kegunaan :

1. Bagi pengembangan teoriPenelitian kualitatif dengan teknik studi kasusnya sangat cocok untuk melakukan pengungkapan (exploratory0 dan penemuan 9discovery). Studi pengungkapan berkenaan dengansesuaatu topic yang pada penelitian terdahulu hanya memberikan hasil-hasil yang sangat terbatas, studi ini selajutnya diarahkan pada penemuan-penemuan yang lebih lanjut.

2. Sumbangan bagi penyempurnaan praktikStudi-studi kasus yang dilakukan secara terpisah dan dalam kurun waktu yang berbeda, tentang fokus-fokus masalah, kegiatan atau program yang sama dapat menjadi masukan yang sangat berharga bagi penyempurnaan praktik

3. Sumbangan bagi penentuan kebijakanBeberapa studi kasus difokuskan pada proses informal perumusan dan implementasi kebijakan dalam tatanan

Page 12

yang berbeda, dengan nilai-nilai budaya yang berbeda pula, untuk menjelaskan hasil-hasil kebijakan tersebut.

4. Sumbangan bagi klarifikasi isu-isu dan tindakan socialStudi kasus dapat difokuskan pada pengalaman dalam kehidupan antar ras dan kelompok etnik, kelas social, peranan jender.

5. Sumbangan bagi studi-studi khususYang tidak mungkin diteliti dengan penelitian biasa dan

tidak bias dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

H. Validitasi desain kualitatifvaliditas desain menunjukkan tingkat kejelasan fenomena hasil penelitian sesuai dengan kenyataan. Validitas desain penelitian kualitatif menunjukan sejauhmana tingkat interpretasi dan konsep-konsep yang diperoleh memliki makna yang sesuai antara partisipan dengan peneliti.baik peneliti maupun partisipan memliki kesesuaian dalam mendeskripsikan dan menggambarkan peristiwa terutam dalam menarik makna dari peristiwa.

Strategi untuk meningkatkan validitas Pengumpulan data yang relative lama : memungkinkan analisis dan

melengkapi data secara berangsur agar memungkinkan ada kesesuaian antara temuan dengan kenyataan.

Strategi multi metode : memungkinkan melakukan panduan beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, studi dokumter, dan sumber.

Bahasa partisipan kata demi kata : mendapat rumusan dan kutipan yang rinci

Descriptor inferensi yang rendah : pencatatan yang lengkap dan detil baik untuk sumber situasi maupun orang.

Page 13

Peneliti bebeapa orang : persetujuan data deskriptif yang dikumpulkan oleh tim peneliti

Pencatat data mekanik : menggunakan perekam foto, video, dan audio Partisipan sebagai peneliti : menggunakan catatan-catatan dari partisipan

berbentuk diari, catatan anekdot untuk melengkapi Pengecekan anggota : pengecekan data oleh sesame anggota selama

pengumpulan dan analisis data Review oleh partisipan : bertanya kepada partisipan untuk meriview data,

melakukan sintesis semua hasil wawancara dan observasi Kasus-kasus negative : mencari, mencatat, menganalisis melaporkan data

dari kasus-kasus negative atau yang berbeda dengan pola yang ada.

Page 14

BAB III

PENUTUPA. KESIMPULAN

Metode deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk membantu pembaca mengetahui yang terjadi dilingkungan dibawah pengamatan, seperti apa pandangan partisipan dilatar penelitian dan seperti apa peristiwa atau aktifitas yang terjadi dilatar penelitian. Metode ini di dasari pada bagaimana cara si peneliti menggambarkan proses kegiatandi lingkungan penelitian

Page 15

DAFTAR PUSTAKA Sukamadinata, nana syaodih. 2005. Metode penelitian pendidikan.

Bandung: PT REMAJA ROSADAKARYA.

Zuriah, nurul. 2005. Metodologi Penelitian sosial dan pendidikan. Malang: PT BUMI AKSARA

Page 16