metode rasio manfaat.docx

7
I. METODE RASIO MANFAAT/BIAYA (B/C) Analisis manfaat-biaya merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui besaran keuntungan/kerugian serta kelayakan suatu proyek. Dalam perhitungannya, analisis ini memperhitungkan biaya serta manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan suatu program. Dalam analisis benefit dan cost perhitungan manfaat serta biaya ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Metode B/C didefinisikan sebagai perbandingan (rasio) nilai ekivalen dari manfaat terhadap nilai ekivalen dari biaya-biaya. Metode nilai ekivalen yang biasa digunakan adalah PW dan AW. Nama lain rasio B/C adalah rasio investasi- penghematan. Secara umum, metode rasio B/C dapat membantu penggunanya untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan, menambah alternatif atau pilihan dan mengurangi biaya alternatif yang tidak efektif. Berdasarkan definisinya, rasio B/C dapat dihitung dengan persamaan berikut: a. Konvesional (PW) Ket: PW (0) = Nilai sekarang (PW) dari (0) B = Manfaat dari proyek yang diusulkan I = Investasi awal dari proyek yang diusulkan S = Nilai sisa dari investasi Q&M = Biaya operasional dan perawatan dari proyek yang diusulkan b. Termodifikasi (PW)

Upload: afdal-adha

Post on 25-Oct-2015

63 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Metode Ratio Manfaat atau Benefit/Cost Ratio dalam menentukan kelayakan suatu proyek publik

TRANSCRIPT

Page 1: METODE RASIO MANFAAT.docx

I. METODE RASIO MANFAAT/BIAYA (B/C)

Analisis manfaat-biaya merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui besaran

keuntungan/kerugian serta kelayakan suatu proyek. Dalam perhitungannya, analisis ini

memperhitungkan biaya serta manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan suatu program.

Dalam analisis benefit dan cost perhitungan manfaat serta biaya ini merupakan satu kesatuan

yang tidak dapat dipisahkan. Metode B/C didefinisikan sebagai perbandingan (rasio) nilai

ekivalen dari manfaat terhadap nilai ekivalen dari biaya-biaya. Metode nilai ekivalen yang

biasa digunakan adalah PW dan AW. Nama lain rasio B/C adalah rasio investasi-

penghematan. Secara umum, metode rasio B/C dapat membantu penggunanya untuk

membantu dalam proses pengambilan keputusan, menambah alternatif atau pilihan dan

mengurangi biaya alternatif yang tidak efektif. Berdasarkan definisinya, rasio B/C dapat

dihitung dengan persamaan berikut:

a. Konvesional (PW)

Ket:

PW (0) = Nilai sekarang (PW) dari (0)

B = Manfaat dari proyek yang diusulkan

I = Investasi awal dari proyek yang diusulkan

S = Nilai sisa dari investasi

Q&M = Biaya operasional dan perawatan dari proyek yang diusulkan

b. Termodifikasi (PW)

c. Konvensional (AW)

Ket:

AW (0) = Nilai ekivalen tahunan (AW) dari (0)

Page 2: METODE RASIO MANFAAT.docx

B = Manfaat dari proyek yang diusulkan

CR = Jumlah perolehan modal (nilai ekivalen tahunan dari investasi awal dikurangi nilai sisa)

Q&M = Biaya operasi dan perawatan dai proyek yang diusulkan

d. Termodifikasi (AW)

Penentuan keputusan atas evaluasi yaitu jika nilai B/C > 1 maka proyek dinilai

menguntungkan dan dapat dilanjutkan atau dilaksanakan.

II. KONSEP BUNGA BANK

Beberapa notasi rumus bunga-berbunga:

• i = suku bunga tiap periode

• n = jumlah periode hitungan bunga

• P = jumlah uang pada saat sekarang (dihitung pada akhir periode ke 0)

• F = Jumlah uang pada akhir periode ke n, yang ekivalen dengan P

• A = Jumlah uang dari serangkaian transaksi yang besarnya merata atau seragam pada setiap

akhir periode, dari periode ke 1 hingga ke periode ke n, yang nilai ekivalen dengan P dan F.

Page 3: METODE RASIO MANFAAT.docx

CONTOH PENGGUNAAN METODE RASIO BENEFIT/COST DALAM EVALUASI

KELAYAKAN PROYEK

II.

Kota S memiliki tingkat kemacetan lalu lintas yang cukup tinggi untuk itu perlu

dikembangkannya sistem kinerja transportasi masal. Salah satu pengembangan sistem kinerja

tersebut pemerintah Kota S memiliki rencana memperluas pangkalan bis pada terminal bus

antar kota dan dalam kota. Tanah yang dibutuhkan untuk perluasan pangkalan bis tersebut

masih berupa lahan kosong dan dapat dibeli dengan harga $500,000. Biaya konstruksi

pelebaran pangkalan sebesar $700,000 dan untuk perawatan pangkalan tiap tahun sebesar

$30,000. Jika perluasan pangkalan dibangunan maka diperlukan pos-pos terminal kecil

sebesar $250,000. Biaya perawatan tahunan untuk pos terminal kecil sebesar $80,000.

Kemudian perkiraan arus kinerja pangkalan yang meningkat diperlukan sistem perparkiran

yang baik maka dibutuhkan dana sebesar $100,000 pertahun. Periode analisis proyek tersebut

adalah 20 tahun dan tingkat bunga 10%. Manfaat (keuntungan) tahunan dari perluasan

pangkalan bis di terminal ini diperkirakan sebagai berikut:

Penyelesaian

• Nilai sekarang yang harus dikeluarkan

• O&M (Operation & Maintanance)

Page 6: METODE RASIO MANFAAT.docx

KESIMPULAN

Jadi proyek perluasan pangkal bis terminal antar bis dan dalam kota di Kota S layak untuk

dikerjakan.