metode perancangan
DESCRIPTION
PEMROGRAMAN PERFORMANSI ASRAMA PUTRITRANSCRIPT
-
Metode Perancangan
Elvy Safitri 1307113117
-
PEMROGRAMAN ASRAMA SANTRI PUTRI
Latar belakang
Pembangunan Asrama Putri untuk sebuah pesantren dilakukan sebagai penunjang fasilitas bagi para
santri agar tercapainya keberlansungan pendidikan islma pada sebuah pesantren.
Pendekatan Fungsional
Pesantren sebagai sebuah totalitas lingkungan pendidikan dalam makna dan nuansanya secara
menyeluruh. Dapat diartikan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama atau
pondok, di mana kiyai sebagai figure sentralnya, mesjid sebagai pusat kegiatan yang menjiwainya, dan
pengajaran agama Islam dibawah bimbingan kyai yang diikuti santri sebagai kegiatan utamanya. Secara
singkat pesantren bisa juga dikatakan sebagai laboratorium kehidupan, tempat para santri belajar hidup
dan bermasyarakat dalam berbagai segi dan aspeknya.
Tujuan
1. Menciptakan asrama santri agar proses belajar berjalan lancar.
2. Merealisasikan program kegiatan pesantren dalam hal pengembangan Pesantren
3. Menjadikan rancangan bangunan asrama mudah diakseses pengguna ( baik dari dalam maupun dari luar)
Fungsi
Para santri lebih banyak menghabiskan waktu di masjid, kelas, dan asrama (kamar) setiap harinya.
Oleh karena itu antara ruang-ruang tersebut dan elemen-elemen sirkulasi lainnya harus dirancang untuk
membatu pengguna didalamnya nyaman agar tercapai tujuan dari program pendidikan.
Bangunan asrama pada pesantren tersebut akan digunakan sepanjang tahun untuk kemajuan
pendidikan dan kegiatan public lainnya. Oleh karena itu bangunan pesantren harus dirancang untuk
mamudahkan pengguna ( baik dari dalam maupun dari luar). Diterjemahkan kedalam teknik-teknik
perencanaan, ini berarti tata wilayah yang layak bagi elemen-elemen arsitektural yang utama. Contohnya,
elemen-elemen yangdipergunakan oleh baik santri maupun public, seperti masjid, kelas, asrama dan
auditorium harus dikelompokkan dalam beberapa zona yang berdekatan untuk pengguanaan yang efesien
dan pemeliharaan yang ekonomis.
Bangunan tersebut harus berupa suatu pusat sosial yang nyata untuk para pemudi pada usia
sekolah. Oleh karena itu, bangunan pesantren harus direncanakan dan dilengkapi dalam cara sedemikian
rupa sehingga para santri akan menganggapnya sebagai tempat yang paling diinginkan untuk belajar,
bekerja dan bermain selama mereka tinggal di dalam kawasan pesantren.
Bentuk
-
Suatu program pendidikan pesantren yang seimbang dan efektif akan menonjolkan komunikasi-
komunikasi antar santri dalam kelas dan juga komunikasi antara guru dengan kelompok santri. Oleh karena
itu daerah-daerah pengajaran harus dirancang untuk memungkinkan fleksibilitas pengaturan tempat duduk
yaitu menyediakan ruang kelas yang mana tidak peduli dimanapun pelajar duduk, ia akan memiliki kondisi-
kondisi penglihatan yang layak dan penghawaan alamiah yang memadai.
Didalam lingkungan pesantren biasanya masjid selalu dipenuhi oleh jemaah. Oleh karena itu bentuk
masjid dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung keseluruhan santri.
Ekonomi
Di dalam tiap daerah pengajaran individual, seperti pekerjaan rumah, Bahasa Arab, Bahasa Inggris
atau kemampuan berbicara akan selalu terdapat perubahan-perubahan pada teknik-teknik mengajar. Oleh
karena itu ruang-ruang kelas , laboratorium, asrama dan kantin harus dirancang untuk penyesuaian
(adaptasi) yang ekonomis dan efesien terhadap perubahan-perubahan ini.
Waktu
Bahwa penghuni pesantren akan terus berkembang dan bahwa rangkaian mata pelajaran akan terus
ditambahkan atau dikurangkan dari kurikulum. Oleh karena itu pesantren harus dirancang sedemikian
sehingga dapat diperluas secara ekonomis dan efesien tanpa merusak keindahan pesantren.
Identifikasi Persyaratan
a. Persyaratan Fisik
Membutuhkan ruang yang terstruktur dan fungsional agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan
keinginan
b. Persyaratan Psikologis 1. Mengisi ruang dan menata ruang agar sesuai fungsi dalam pelaksanaan teknis pesantren
2. Mengatur sirkulasi antar ruang untuk aktifitas yang efektif dalam ruang.
c. Persyaratan Emosional
1. Menciptakan ruang yang memunculkan kesan nyaman dan menciptakan aktifitas yang teratur.
2. Ruang didesain selaras dengan pelayanan yang ramah
-
Tabel Program Kebutuhan Ruang
NO Kebutuhan Ruang Kapasitas/
Org Standar
Org/Unit/m2 Sumber Luas Ruang
Jumlah Ruang
Luas Total
1 Kamar 6 30m/Unit DA 40m 125 5000m
2 Kamar Mandi 5 1,4m2/Org DA 1,4m 200 280m
3 Ruang Makan 750 2500 m A 2500m 1 2500m
4 Ruang Komunal 40 2 m/Org A 250m 2 500m
5 Ruang cuci 25 1,3 m/Org DA 37,5 m 30 1125 m
6 Lobby
750 2 m/Org DA 1500 m 1 1500 m
7 Ruang Panel 2 5 m A 5 m 6 30 m
8 Ruang Keamanan 2 4 m A 4 m 4 16 m
9 Janitor 2 3 m A 3 m 4 12 m
10 Kelas Santri Putri 32 2 m/Org PerMen No.27
Thn 2007
70 m 23 1.610 m
11 Ruang Pimpinan 5 12 m PerMen No.27
Thn 2007
12 m 1 12 m
12 Ruang Guru 35 75 m PerMen No.27
Thn 2007
75 m 2 1500 m
13 Ruang Tata Usaha 6 4 m/Org PerMen No.27
Thn 2007
4 m 2 8 m
14 Ruang Rapat 70 2 m/Org DA 2 m 1 140 m
15 Perpustakaan 250 2 m/Org PerMen No.27
Thn 2007
2 m 1 500 m
16 Lab. Bahasa 32 2 m/Org PerMen No.27
Thn 2007
2 m 6 348 m
17 Lab. Komputer 32 2 m/Org PerMen No.27
Thn 2007
2 m 6 348 m
18 Ruang UKS 4 12 m/Unit PerMen No.27
Thn 2007
12 m 2 24 m
19 Ruang Organisasi 10 m/Unit PerMen No.27
Thn 2007
10 m 16 160 m
20 Gudang 21 m PerMen No.27
Thn 2007
21 m 2 42 m
21 Masjid 1000 1,2 m/Org DA 1,2 m 1 1200 m
-
22 Kantin 72 16 m/8 Org DA 16 m 4 576m2
23 Ruang Serbaguna 900 1000m2 A 1000 m2 1 1000 m2
24 T. Olahraga 1000 m2 PerMen No.27
Thn 2007
1000 m2 1 1000 m2
25 Hunian Pimpinan 45 m2 A 45 m2 45 m2
26 Huniah Guru 2 16 m2/Unit A 16 m2 75 1200 m2
Total 20.676 m2
UKURAN STANDAR
a. Standart Masjid
-
b. Standar Asrama
c. Standar Ruang Makan
-
Analisis Program
1. Secara fungsi
A. Aspek pengguna
Secara garis besar yang menggunakan bangunan pesantren adalah santri, guru, pengurus yayasan dan
tamu
Secara mikro kebutuhan ruang yang dibutuhkan
Pengguna Kegiatan Kebutuhan ruang
1. Santri
2. Guru / Ustadz
3. Pengurus yayasan
4. Tamu
Pendidikan
Istirahat
Mandi
Sholat
Makan
Olahraga dan keterampilan
-Menetap
-Mengajar
- Mengurus seluruh
administrasi pesantren
- Local
- Labor bahasa
- Pustaka
- Asrama
- Kamar mandi
- Masjid
- Ruang makan
- Ruang kegiatan santri dan
lapangan
- Rumah tinggal
- Ruang majelis guru
- Lokal
- Kantor yayasan
- Ruang tamu
Secara garis besar kebutuhan utama dari pesantren adalah ;
-
Asrama
Bangunan pendidikan spt; Ruang belajar, Labor, Pustaka, dll
Masjid
Kantor yayasan, Ruang kepala sekolah , Ruang majelis guru
Aula
Ruang Service : Kamar mandi, Ruang makan dan dapur
Kegiatan pendukung
Lapangan olah raga
Unit kegiatan santri
Koperasi
Parkir
Secara mikro kebutuhan ruang dari bangunan utama;
1. Asrama
Asrama digunakan oleh para santri dan beberapa orang guru pengawas. Terdiri dari Ruang tidur,
Ruang terima tamu, Ruang belajar dan kamar mandi
2. Bangunan pendidikan
Bangunan ini digunakan untuk seluruh kegiatan pembelajaran bagi para santri dan guru. Terdiri dari
Ruang belajar / local, labor bahasa ( arab dan inggris), labor since ( fisika dan kimia), Pustaka.
3. Masjid
Masjid digunakan sebagai tempat beribadah bagi seluruh yang berada dalam kawasan pondok.
Terdiri dari Ruang sholat, Ruang peralatan, Ruang muazin, Kamar mandi.
4. Kantor Yayasan
Bangunan ini digunakan oleh pengurus yang bertanggung jawab penuh terhadap pesantren baik
dibidang administrasi sampai bidang pendidikan. Terdiri dari ; Ruang kepala yayasan , Ruang TU, Ruang Kas,
Ruang kepala pondok (kepala sekolah), Ruang Majelis guru/ustadz., ruang service (gudang, panrti, dan wc).
5. Aula
Aula digunakan untuk acara-acara ataupun seminar. Terdiri dari ; Ruang lepas, ruang peralatan, ruang
service ( wc)
6. Ruang service
Kamar mandi para santri. Dibuat dengan skala besar agar dapat menampung kegiatan para santri
seperti mandi dan mencuci, ruang makan dan dapur
7. UKS ( Unit Kesehatan Sekolah)
UKS digunakan untuk klinik kesehatan bagi siswa yang sakit maupun membutuhkan terapi fisik, yang
dilakukan oleh dokter dan perawat. Fasilitas yang dimiliki antara lain kerjasama dengan Klinik Syifa dengan
pemanfaatan dokter umum, dokter spesialis dan laboratorium, sedangkan di Sekolah sendiri memiliki 2
dokter dengan waktu kunjungan 2 hari dalam sepekan, 2 perawat yang membantu selama waktu 1 pekan,
ruang pemeriksaan dan obat-obatan dengan standar UKS. Kegiatan UKS meliputi pemeriksaan rutin,
-
pemeriksaan khusus sesuai program, penyuluhan dan pelatihan, pembinaan siswa yang berminat dalam
bidang kesehatan.
KONSEP PERANCANGAN
1.Masjid
Ruang untuk 1 orang 120 cm x 60 cm.
Luas bangunan masjid 25 m x 25 m, jumlah saf = 25 saf dengan 40 org tiap saf nya.
Jadi jumlah jamaah yang dapat ditampung didalamnya = 1000 orang.
Bangunan masjid ini 2 lantai, Lt 1 untuk Auditorium, kantor yayasan, UKS, dan Lt 2 untuk ruang shalat
masjid.
2. Asrama
Asrama digunakan oleh para santri dan beberapa orang guru pengawas. Terdiri dari Ruang tidur, Ruang
terima tamu, Ruang belajar, Ruang makan dan kamar mandi.
Ruang makan seluas 20m x 35m, yang dapat menampung sekitar 800 maksimal orang sekali makan.
Masing-masing kamar diisi untuk 6 siswa dengan kamar mandi di tiap lantainya.dengan besar ruangnya
5.5m x 4.5m . Selama di asrama siswa didampingi oleh ustadnya.
Banguan asrama ini tiap lantainya ada sekitar 30-35 buah kamar dan jumlah lantainya 4 lantai, jadi jumlah
kamar yang tersedia sekitar 140 kamar.
3. Lokal
Bangunan ini digunakan untuk seluruh kegiatan pembelajaran bagi para santri dan guru. Terdiri dari Ruang
belajar / lokal, labor bahasa ( arab dan inggris), labor Teknologi Informasi dan Pustaka.
Ukuran lokal sebesar 8.5 m x 6.5 m dengan kapasitas 35 oarang siswa. Laboratorium terdiri dari
laboratorium TI, dan Bahasa
4. Fasilitas olahraga
Fasilitas yang dimiliki antara lain lapangan olahraga, alat-alat olahraga seperti , tenis meja, basket, bola
volly, bulutangkis
-
Referensi
http://buyastudio.blogspot.com/p/perancanagn-pesantren-putra.html
http://www.sabilulhuda.org/index.php?option=com_content&view=article&id=85:program-
pembangunan-masjid-dan-asrama-santri-putra-pondok-pesantren-sabilul-huda-
yogyakar&catid=1:berita-terbaru&Itemid=50
http://attaqwaputri.sch.id/index.php/fasilitas/asrama Programming by William Pena