metode pengumpulan data dan metode kano
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Metode Pengumpulan Data Dan Metode Kano
1/5
1
1. METODE PENGUMPULAN DATA
2. Sumber Data Sumber Data Primer adalah responden individu, kelompok fokus, dan
panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti dan di mana pendapat bisa dicarin
terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah atau
buku tua. Internet juga dapat menjadi sumber data primer jika kuesioner disebarka
melalui internet. Sumber Data Sekunder seperti catatan atau dokumentasi perusahaan,
publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situd web, internet, dan seterusnya.
Dalam beberapa kasus, lingkungan atau situasi dan peristiwa khusus dapat menjadi
sumber data.
3.
Sumber Data Primer Empat sumber data primer : 1. Individu 2. Kelompok Fokus,
terdiri dari peran moderator, sifat data yang diperoleh melalui kelompok fokus, dan
videokonferensi. 3. Panel, adalah sumber informasi yang langsung. Panel bisa statis atau
dinamis, dan biasa digunakan jika beberapa aspek dari suatu produk perlu dipelajari dari
waktu ke waktu. 4. Ukuran Umum, atau juga dikenal ukuran jejak yang berasal dari
sumber primer yang tidak melibatkan orang.
4. Sumber Data Sekunder Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh
seseorang, dan buka peneliti yang melakukan studi mutakhir. Keuntungan mencari
sumber data sekunder adalah penghematan waktu dan biaya memperoleh informasi.
Tetatpi, data sekunder sebagai satusatunya sumber informasi yang mempunyai
kekurangan dalam hal menjadi usang, dan tidak memenuhi kebutuhan spesifik dari situasi
atau keadaan tertentu. Karena itu, adalah penting untuk mengacu pada sumber yang
memberikan informasi terkini dan terbaru.
5. Metode Pengumpulan Data Berbagai metode pengumpulan data : 1. Bagian I :
wawancara, terbagi atas wawancara tidak terstruktur dan terstruktur. 2. Bagian II :
kuesioner, terdiri atas kuesioner yang diberikan secara pribadi dan kuesioner surat. 3.
Bagian III : metode pengumpulan data lainnya, yang tervagi atas survei observasional,
pengamat nonpartisipan, dan pengamat partisipan.
6. Bagian I : Wawancara Wawancara Tidak Terstruktur wawancara disebut tidak terstruktur
karena pewawancara tidak memasuki situasi wawancara dengan urutan pertanyaan yang
terencana untuk ditanyakan kepada responden. Tujuan wawancara tidak terstruktur
adalah membawa beberapa isu pendahuluan ke permukaan supaya peneliti dapat
menentukan variabel yang memerlukan investigasi mendalam lebih lanjut. 2. Wawancara
-
8/10/2019 Metode Pengumpulan Data Dan Metode Kano
2/5
2
Terstruktur adalah wawancara yang diadakan ketika diketahui pada permulaan informasi
apa yang diperlukan. Wawancara juga dapat melalui : Wawancara tatap muka dan
telepon Wawancara dengan bantuan komputer 1.
7. Bagian II : Kuesioner Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah
dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang
didefinisikan dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data
yang efisien jika peneliti mengetahui dengantepat apa yang diperlukan dan bagaimana
mengukur variabel penelitian. Kuesioner dapat diberikan melalui beberapa cara : 1.
Kuesioner yang Diberikan secara Pribadi 2. Kuesioner Surat 3. Disebarkan Secara
Elektronik Pedoman Untuk Desain Kuesioner a. Prinsip susunan kata, mengacu pada
faktor seperti : ketepatan isi pertanyaan, bagaimana pertanyaan disampaikan dan tingkat
kefasihan bahasa yang digunakan, tipe dan bentuk pertanyaan yang diajukan, urutan
pertanyaan, dan data pribadi yang dicari dari responden.
8.
Mengurutkan Pertanyaan, urutan pertanyaan dalam kuesioner sebaiknya membawa
responden dari pertanyaan yang bersifat lebih umum ke pertanyaan spesifik, dan dari
pertanyaan yang relatif rendah ke pertanyaan yang semakin sulit di jawab. Data
Klasifikasi atau Informasi Pribadi data klasifikasi juga disebut sebagai informasi pribadi
atau pertanyaan demografis , mengungkap informasi seperti usia, tingkat pendidikan,
status pernikahan, dan penghasilan. Desain dan Survei Kuesioner Elektronik Survei
kuesioner online mudah didesain dan disebarkan jika komputer mikro dihubungkan ke
jaringan komputer. Disket data juga bisa disuratkan kepada responden yang akan
menggunakan komputer pribadi mereka untuk merespon pertanyaan. Tentu saja, hal
tersebut hanya akan membantu jika responden mengetahui cara menggunakan komputer
dan merasa nyaman merespon dengan cara tersebut.
9. Bagian III : Metode Pengumpulan Data Lainnya 1. a. b. 1) 2) 3) Survei Observasional,
memungkinkan untuk memperoleh data tanpa mengajukan pertanyaan kepada responden.
Orang dapat diamati dalam lingkungan kerjamereka sehari-hari. Dua tipe survei
observasional, yaitu : Pengamat Nonpartisipan, memungkinkan peneliti mengumpulkan
data yang diperlukan dalam kapasitas tersebut tanpa menjadi bagian intergral dari sistem
organisasi. Pengamat Partisipan, peneliti memasuki organisasi atau lingkungan
penelitian, dan menjadi bagian tim kerja. Kelebihan Studi Observasional : Data yang
diperoleh melalui observasi peristiwa. Lebih mudah untuk mencatat akibat dari pengaruh
-
8/10/2019 Metode Pengumpulan Data Dan Metode Kano
3/5
3
lingkungan pada hasil efek spesifik. Lebih mudah untuk mengobservasi kelompok
individu tertentu.
10.Kekurangan Studi Observasional : 1) 2) 3) 4) 5) 2. Perlu bagi pengamat untuk hadir
secara fisik. Metode pengumpulan data ini tidak saja lambat, tetapi juga membosakan dan
mahal. Karena periode observasi yang lama, kelehan pengamat bisa dengan mudah
terjadi. Meskipun suasana hati, perasaan, dan sikap bisa ditebak dengan mengobservasi
ekspresi wajah dan perilaku nonverbal lain, proses pemikiran kognitif individu tidak
dapat ditangkap. Pengamta harus dilatih tentang apa yang harus diobservasi dan
bagaimana caranya. Metode Proyektif Ide atau pemikiran tertentu yang tidak dapat
dengan mudah diungkapkan dengan kata-kata atau yang tetap berada pada tingkat bawah
sadar dalam pikiran responden selalu dapat diangkat ke permukaan melalui penelitian
motivasional.
11.
Multimetode Pengumpulan Data 1. 2. 3. Tinjauan Kelebihan dan Kekurangan Berbagai
Metode Pengumpulan Data dan Kapan Masing-masing Digunakan Wawancara tatap
muka, menyediakan data yang kaya, memberi kesempatan untuk membangun hubungan
dengan orang yang diwawancara, serta membantu mengeksplorasi dan memahami
persoalan yang rumit. Wawancara tatap muka paling tepat dilakukan ketika pewawancaramencoba memahami konsep atau faktor situasional. Wawancara telepon, membantu
menghubungi subjek yang tersebar di berbagai daerah geografis dan memperoleh respon
segera dari mereka. Kuesioner yang diberikan secara pribadi kepada kelompok orang,
membantu untuk membangun hubungan dengan responden ketika memperkenalkan
survei, memberikan klarifikasi yang yang diminta oleh responden langsung ditempat, dan
mengumpulkan kuesioner segera setelah diisi. Paling tepat jika data dikumpulkan dari
organisasi yang lokasinya berdekatan satu sama lain dan
12.Kuesioner surat, menguntungkan jika respon terhadap banyak pertanyaan harus
dikumpulkan dari sampel yang tersebar secara geografis, sulit, atau mustahil untuk
melakukan wawancara telepon tanpa menelan biaya besar. Paling tepat digunakan ketika
informasi harus diperoleh pada suatu skala substansial melalui pertanyaan terstruktur,
dengan biaya yang masuk akal, dari sampel yang tersebar luas secara geografis. Studi
observasional, membantu memahami persoalan yang rumit melalui observasi langsung
dan kemudian bila mungkin, mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi mengenai
persoalan tertentu. Studi observasional paling tepat untuk penelitian yang memrlukan
-
8/10/2019 Metode Pengumpulan Data Dan Metode Kano
4/5
4
data deskriptif nonlaporan sendiri, yaitu ketika ingin memahami perilaku tanpa secara
langsung menanyakannya kepada responden.
13.
Keuntungan Manajerial Sebagai manajer mungkin akan memerlukan konsultan untuk
melakukan penelitian dan mungkin tidak melakukan sendiri pengumpulan data melalui
wawancara, kuesioner, atau observasi. Selama proses tersebut, manajer terpakasa
memperoleh informasi yang berkaitan dengan pekerjaan melalui wawancara dengan
klien, karyawan, atau pihak lainnya. Manajer sebagai sponsor penelitian, akan bisa
memutuskan tingkat kecanggihan data yang ingin diperoleh, berdasarkan kompleksitas
dan kegawatan situasi. Manajer sebagai pengamat partisipan dapat mengamati semua
yang terjadi disekitar lingkungan kerja, mapu memahami dinamika yang berlangsung
dalam situasi.
14.Etika Dalam Pengumpulan Data Etika dan Peneliti : 1. Memperlakukan informasi yang
diberikan responden sebagai sangat rahasia dan menjaga privasi responden merupakan
salah satu tanggung jawab utama peneliti. 2. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang
tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek. 3. Informasi pribadi atau yang
tampaknya mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan. 4. Apapun sifat metode
pengumpulan data, harga diri dan kehormatansubjek tidak boleh dilanggar. 5. Tidakboleh ada paksaan kepada orang untuk merespon suvei. 6. Pengamat nonpartisipan harus
sedapat mungkin tidak mencampuri. 7. Dalam studi lab, subjek harus diberitahu
sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi. 8.
Subjek tidak boleh dihadapkan pada kondisi yang mengancam mereka secara fisik atau
mental. 9. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data
yang dikumpulkan selama studi.
15.
Perilaku Etis Responden 1. Subjek , setelah menyetujui pilihan untuk berpartisipasi
dalam sebuah studi, harus bekerja sama sepenuhnya dalam tuganstugas yang diberikan. 2.
Responden juga wajib menyampaikan respon secara benar dan jujur. Salam
menyampaikan atau memberikan informasi, meskipun mengetahui bahwa hal tersebut
tidak benar, hendaknya dijauhi.
-
8/10/2019 Metode Pengumpulan Data Dan Metode Kano
5/5
5