metode penghapusan piutang
DESCRIPTION
bagusTRANSCRIPT
Nilai Piutang yang tercatat pada neraca menurut pernyataan standar akuntansi keuangan indonesia
adalah sebesar jumlah piutang yang jatuh tempo dikurangi perkiraan jumlah yang tidak dapat
ditagih. Untuk itu, perusahaan perlu membuat cadangan penghapusan piutang yang tidak dapat
ditagih. Ada dua macam metode pencatatan penghapusan piutang, yaitu metode langsung (direct
write off method) dan metode tidak langsung(indirect write off method).
Metode Pencatatan Penghapusan PiutangMetode langsung ( direct write off method )
Menurut metode langsung setiap piutang dagang yang telah ditetapkan untuk dihapuskan, langsung
dibebankan di kolom debet pada akun beban kerugian piutang (bad debt expenses) dan kolom kredit
pada akun piutang dagang. Pada metode ini, kerugian piutang dan penghapusan piutang terjadi
bersamaan yaitu ketika debitur menyatakan atau dinyatakan tidak mampu membayar, dengan kata
lain perusahaan akan melakukan pencatatan penghapusan piutang ketika debitur tidak mampu
membayar utangnya. Jurnal yang digunakan untuk mencatat penghapusan piutang menurut metode
langsung adalah:
Beban Kerugian Piutang xxx
Piutang Dagang xxx
Contoh soal:
Pada tanggal 10 oktober 2011 debitur ABC Mempunyai utang sebesar 10.000.000 dan menyatakan
tidak mampu membayar.
Berdasarkan contoh diatas maka, dapat dibuat jurnal penghapusan pitang sebagai berikut:
Beban Kerugian Piutang ABC 10.000.000
Piutang Dagang ABC 10.000.000
Apabila piutang yang sebelumnya sudah dihapuskan, namun kemungkinan akan dilunasi kembali
maka akan dicatat oleh perusahaan dengan jurnal sebagai berikut:
Piutang Dagang xxx
Beban Kerugian Piutang xxx
Contoh soal:
Pada tanggal 3 februari 2012 debitur ABC menyatakan dapat melunasi utangnya pada tanggal 10
oktober 2011, karena usahanya berkembang kembali.
Berdasarkan contoh diatas maka perusahaan melakukan pencatatan dengan jurnal sebagai berikut:
Piutang Dagang ABC 10.000.000
Beban kerugian Piutang 10.000.000
Apabila Debitur yang bersangkutan melakukan pelunasan piutang secara tunai, maka dibuat jurnal
sebagai berikut:
Kas xxx
Piutang Dagang xxx
Contoh Soal
Pada tanggal 4 februari 2012 Debitur ABC melunasi utangnya secara tunai sebesar 10.000.000
Berdasarkan contoh soal tersebut maka, dibuat jurnal pelunasan piutang sebagai berikut:
Kas 10.000.000
Piutang dagang ABC 10.000.000
Metode tidak Langsung ( Indirect write off method )
Dalam metode ini, setiap ahir tahun dilakukan penaksiran dari jumlah piutang dagang yang
kemungkinan tidak dapat ditagih untuk dibentuk akun cadangan kerugian piutang, dengan mendebet
beban kerugian piutang dan mengkredit cadangan kerugian piutang.
Beban Kerugian Piutang xxx
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Jika debitur menyatakan tidak dapat membayar piutang dan oleh perusahaan diadakan penghapusan,
maka dilakukan pencatatan jurnal penghapusan piutang dengan mengurangkan cadangan yang
sudah dibentuk, adapun jurnalnya adalah:
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Piutang dagang xxx
Jika debitur yang piutangnya sudah dihapuskan menyatakan bersedia melunasinya, maka rekening
piutangnya akan diaktifkan kembali dengan jurnal sebagai berikut:
Piutang Dagang xxx
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Jika Debitur yang piutangnya sudah dihapuskan, melunasinya utangnya, maka dibuat jurnal sebagai
berikut:
Kas xxx
Piutang Dagang xxx
Demikianlah pembahasan pencatatan penghapusan piutang dengan metode langsung dan metode
tidak langsung, untuk meringkas perbedaan diantara kedua metode tersebut pahamilah tabel berikut
ini:
Terimakasi telah membaca postingan Pencatatan Penghapusan Piutang dalam akuntansi, untuk
memahami lebih lanjut tentang piutang disarankan membaca postingan cara menentukan besarnya
kerugian Piutang.