metode pendekatan sosial dalam pembangunan partisipatif

14
METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

Upload: harvey

Post on 01-Feb-2016

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF. PEMBANGUNAN PARTISIPATIF. Pembangunan yang memposisikan masyarakat sebagai subyek atas program pembangunan yang diperuntukkan bagi kepentingan mereka sendiri - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

Page 2: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

PEMBANGUNAN PARTISIPATIF Pembangunan yang memposisikan

masyarakat sebagai subyek atas program pembangunan yang diperuntukkan bagi kepentingan mereka sendiri

Pelibatan masyarakat mulai dari tahap perencanaan-pelaksanaan-monitoring-evaluasi

Pengerahan massa (baca: mobilisasi) diperlukan jika program berupa padat karya

Page 3: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

PRINSIP PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

1. Perencanaan program harus berdasarkan fakta2. Program harus memperhitungkan kemampuan

masyarakat dari segi teknik, ekonomi dan sosialnya3. Program harus memperhatikan unsur kepentingan

kelompok dalam masyarakat4. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program5. Pelibatan sejauh mungkin organisasi-organisasi

yang ada6. Program hendaknya memuat program jangka

pendek dan jangka panjang7. Memberi kemudahan untuk evaluasi8. Program harus memperhitungkan kondisi, uang,

waktu, alat dan tenaga (KUWAT) yang tersedia.

Page 4: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

KUWAT (Kondisi, Uang, Waktu, Alat, Tenaga)

Apakah kondisi masyarakat memungkinkan untuk mendukung program COP tersebut?

Apakah keuangan masyarakat memungkinkan untuk mendukung program tersebut atau mungkinkah memperoleh bantuan keuangan dari luar masyarakat?

Apakah cukup waktu untuk merealisasikan program COP tersebut dan apakah memungkinkan untuk ditindaklanjuti baik oleh masyarakat maupun dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat?

Apakah alat-alat yang mendukung program tersebut seperti teknologi tepat guna dimungkinkan mudah didapat dilokasi program COP?

Apakah tenaga yang dibutuhkan memungkinkan mendukung demi kelancaran program COP tersebut ?

Page 5: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

PRINSIP KERJA PARTISIPATIF1. Program kerja disampaikan secara terbuka kepada

masyarakat komunikasi partisipatif agar mendapat dukungan masyarakat

2. Program kerja dilaksanakan melalui kerjasama dan kerja bersama kelompok antara masyarakat, pejabat desa dan segenap warga memperkecil hambatan dalam program.

3. Program kerja tidak mengarah pada golongan tertentu di masyarakat agar tidak menimbulkan perpecahan.

4. Selama program berjalan, koordinasi selalu dilakukan secara vertikal maupun horizontal

5. Tidak perlu bersikap superior atau “merasa paling tahu” dalam setiap kesempatan pelaksanaan program kerja

6. Tidak perlu memberikan janji kepada siapapun tetapi kesungguhan kerja dalam konteks program kerja yang sudah ditentukan

Page 6: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

Metode Pendekatan Sosial

-> Serangkaian prosedur dan teknik yang ditempuh guna menyampaikan suatu ide atau gagasan agar dapat diterima oleh pihak sasaran. Unsur-unsur yang terkandung: Ada ide atau gagasan tertentu yang ingin

disampaikan Ada pihak penyampai dan pihak sasaran penerima Secara implisit pihak penyampai ide menginginkan

sukses didalam menyampaikan ide atau gagasan Di pihak sasaran penerima, terdapat banyak faktor

yang ikut menentukan sikap menerima atau menolak terhadap ide atau gagasan yang disampaikan

Page 7: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

Macam Metode Pendekatan Sosial

Metode pendekatan sosial mentalistik Titikberat pada perubahan sikap mental sasaran penerangan, penyuluhan, pelatihan, dll bersedia membuat MCK, Pos Kamling

Metode pendekatan sosial kondisional Titikberat pada penanggulangan/perbaikan lingkungan fisik percontohan MCK, Pos Kamling, dll tergerak untuk meniru.

Page 8: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

Penerapan Metode Pendekatan Sosial

Jangka pendek Pendekatan sosial kondisional perlu dibarengi dengan melalui

pendekatan otoritatif, artinya: ide atau gagasan yang ingin disampaikan harus mendapat legitimasi dari orang yang

memiliki otoritas yaitu pejabat setempat.

Contoh: program pelajaran bahasa Inggris/matematika utk SD

Jangka panjang pendekatan sosial mentalistik perlu dibarengi dengan melalui

pendekatan persuasif, artinya : ide atau gagasan harus disampaikan secara rutin melalui berbagai media dan kesempatan Contoh: program penghijauan dan pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman obat keluarga.

Page 9: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

Strategi Penerapan Metode Pendekatan Sosial

Kenali dan pahami karakteristik kelompok sasaran sebaikmungkin anak-anak, remaja/karang taruna, dewasa, orang tua (ibu/bapak), lansia ? Kejelasan program (tujuan dan hasil yang diharapkan) Setting waktu Lokasi pelaksanaan Lama pelaksanaan Materi program

Melibatkan kelompok sasaran dalam seluruh rangkaian kegiatan Proses penemuan masalah dan melihat masalah Proses penentuan prioritas Proses pengambilan kebijaksanaan Proses pelaksanaan Proses menilai perkembangan

Page 10: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

Metode Pendekatan Sosial dalam Pembangunan Masyarakat

Masyarakat sekaligus sebagai subyek dan obyek dari kegiatan tahapan pendekatan: Memotivasi masyarakat agar mau berbuat Mengumpulkan informasi, data dan fakta Menentuan prioritas dan membuat keputusan Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang

Apa yang harus dikerjakan ? Siapa yang harus mengerjakan ? Kapan hal tersebut harus dikerjakan ? Dimana hal tersebut akan dikerjakan ? Bagaimana hal tersebut akan dikerjakan ? Seberapa besar target akan dicapai ?

Membentuk kelompok kerja atau organisasi kerja Melaksanaan program kerja sesuai dengan rencana Mengevaluasi kegiatan dan hasil kegiatan

Page 11: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

“Pintu masuk” Pendekatan Sosial Pendekatan institusional

Dilakukan dalam kemasan formal di Balai Desa, Kantor Kecamatan, dll. Pesan/ide/gagasan disampaikan langsung kepada komunitas sasaran secara kolektif pola aklamasi

Pendekatan personalDilakukan dalam kemasan informal/santai pada setiap kesempatan. Pesan/ide/gagasan disampaikan dengan cara “face to face” terhadap komunitas sasaran pola “gethoktular”.

Page 12: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

Pola Partisipasi dalam kelompok Masing-masing anggota kelompok mempunyai

sudut pandang yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh pengetahuan disiplin ilmunya. Catatan: suatu kelemahan yang dimiliki mahasiswa adalah belum terbiasa menganalisis suatu masyarakat secara komprehensif tetapi sektoral. Sebaliknya, anggota masyarakat lebih berpikir pada aspek kehidupan yang dialaminya sendiri.

Program yang akan dilakukan memperoleh masukan/ dukungan dari setiap anggota sehingga kendala-kendala yang muncul diharapkan kecil dan program akan berjalan mulus.

Tidak ada dominasi sebagian anggota dalam pengambilan keputusan. Semua dilakukan secara demokratis atas dasar musyawarah untuk mufakat.

Page 13: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

Strategi Partisipatif dalam COP

Prinsip dasar pembangunan masyarakat desa adalah partisipasi aktif dari pihak anggota masyarakat. Secara garis besar dapat dilakukan dengan cara:1. Kontak langsung.

Mahasiswa berdiskusi tentang sesuatu program dengan masyarakat

2. Demonstrasi. Mewujudkan sesuatu paket/kegiatan kepada masyarakat desa, yang ditunjukkan dapat berupa hasil atau suatu proses program.

3. Taman bacaan/Perpustakaan. Membangun perpustakaan desa guna dapat dipakai sebagai sumber belajar dan sekaligus sebagai arena belajar.

4. Pameran. Menunjukkan beberapa hasil program/memperkenalkan teknologi dan produk-produk baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat memotivasi tindaklanjuti program COP.

5. Perlombaan.

Page 14: METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN                       PARTISIPATIF

TIGA INDIKATOR KEBERHASILAN COMMUNITY DEVELOPMENT based on Participation

Perbaikan dan peningkatan kondisi dan taraf hidup masyarakat desa telah berhasil.

Termotivasinya masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam pembangunan desanya sendiri.

Tumbuhnya kemampuan masyarakat desa untuk berkembang secara mandiri.