metode pembuatan emulsi
TRANSCRIPT
METODE PEMBUATAN EMULSI
Kelompok 3 :1. Andika Grafindo2. Dede Kurniawan3. Dian Septi Marleti4. Erynda Eftina5. Ike Nutriani6. Kariman Juniansyah7. Marta Puspa
Kencana8. Nihayatus Sa’adah9. Fitri Yeni10. Rischa Lestari11. Sri Nurhidayati12. Trie Marcory
PEMBUATAN EMULSI DENGAN “METODE HLB”
Metode HLB (Hidrofilik Lipofilik Balance)
Nilai HLB suatu emulsifier adalah angka yang menunjukkan ukuran keseimbangan dan regangan gugus hidrofilik (menyukai air atau polar) dan gugus lipofilik (menyukai minyak atau non-polar), yang merupakan sistem dua fase yang diemulsikan.
Metode ini dilakukan apabila emulsi yang dibuat menggunakan suatu surfaktan yang memiliki nilai HLB. Sebelum dilakukan pencampuran terlebih dahulu dilakukan perhitungan harga HLB dari fase internal kemudian dilakukan pemilihan emulgator yang memiliki nilai HLB yang sesuai dengan HLB fase internal. Setelah diperoleh suatu emulgator yang cocok, maka selanjutnya dilakukan pencampuran untuk memperoleh suatu emulsi yang diharapkan. Umumnya emulsi akan berbantuk tipe M/A bila nilai HLB emulgator diantara 9 – 12 dan emulsi tipe A/M bila nilai HLB emulgator diantara 3 – 6.
HLB rendah biasanya lebih lipofilik begitu juga sebaliknya.untuk menentukan suatu emulsifier biasanya digunakan nilai HLB yang optimum, sehingga tercapai sistem emulsi yang stabil.Metode eksperimen lebih sering digunakan untuk menentukan HLB yang optimum, yaitu dengan cara membuat beberapa variasi konsentrasi emulsifier dalam suatu sistem, kemudian di uji stability emulsinnya pada 0 , 0,5 jam , 2 jam, 24 jam dan 24,5 jam.
Setiap agen pengemulsi mempunyai nilai HLB (hydrophilic lyophobic balance). Semakin tinggi nilai HLB semakin mudah ia larut dalam air. Emulsi w/o distabilkan oleh agen pengemulsi yang mempunyai nilai HLB rendah yaitu di antara 3 hingga 6.Contoh agen pengemulsi yang menstabilkan emusi w/o ialah gliseril monostearat
Emulsi o/w distabilkan agen pengemulsi yang mempunyai nilaiHLB besar yaitu diantara 8 hingga 18. Contoh agen pengemulsi yangmempunyai nilai HLB 8-18 ialah acacia, metilselulosa, gelatin dan xanthan.
Emulsi disediakan secara mengacau fasa serakan dalam media serakandengan penambahan agen pengemulsi secara kuat untuk memecahkan fasa serakan. Untuk mengekalkan kestabilan emulsi bahan penstabil seperti makromolekul juga ditambah. Bahan penstabil akan membentuk lapisan pada permukaan titisan minyak. Titisan akan terhalang dari bertemu kerana faktor sterik. Bahan penstabil juga boleh larut dalam media serakan dan meningkatkankelikatan emulsi.
Diperlukan nilai HLB yang cocok agar emulsi menjadi stabil, oleh sebab itu diperlukan perhitungan HLB. cara perhitungan HBL :
1. Metode perhitungan HLB Melalui Persamaan
Contoh Soal :
R/ Parafin cair 30% (HLB : 12)
Emulgator 5%
Air ad 100 gram
Jawab :
cara pertama pilih nilai HLB surfaktan yang diantara HLB parafin cair (HLB 12), dipilih melalui data yaituspan 80 (HLB 4,3) dan tween 80 (HLB 15) ).
Jumlah emulgator yang diperlukan = 5% x 100 = 5 gram
kemudian buat pemisalan untuk persamaan :
Tween 80 = a gram
Span 80 = (5-a) gram
Persamaan :
(a x HLB) + ((5-a) x HLB ) = (5 x HLB) :
(a x 15) + ((5-a) x 4,3) = (5 x 12)
15a + 21,5 - 4,3a = 60
10,7a = 38,5
a = 3,6 gram
Jadi tween 80 yang dibutuhkan = 3,6 gram
sedangkan span 80 yang dibutuhkan = (5-3,6 gram) = 1,4 gram
Semoga Bermanfaat