metode pembelajaran by kawil

7/26/2019 Metode Pembelajaran by Kawil

1/9

METODE PEMBELAJARAN

Oleh :

Nama : Rizky Juwita Maharani

NIM : 1141!

"E#OLA$ TIN%%I A%AMA I"LAM

&ALI"EMBILAN "EMARAN%

'1(


2/9

METODE PEMBELAJARAN

A) PEN%ERTIAN METODE PEMBELAJARAN

Metode menurut Djamaludin dan Abdullah Aly dalam kapita selekta

Pendidikan Islam, berasal dari kata meta melalui, dan hodos jalan. Jadi metode

adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut

depag RI dalam buku metodologi pendidikan agama islam metode berarti cara

kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksaan suatu kegiatan guna mencapai

tujuan yang ditntukan. Menurut !JS. Poer"adarminta dalam kamus besar bahasa

indonesia, metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik#baik untuk mencapai

suatu maksud.

Sedangkanpembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat sis"a

belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri sis"a yang belajar,

dimana perubahan itu dengan mendapat kemampuan baru yang berlaku dalam

"aktu yang relati$ lama dan karena adanya usaha.

Jadi dapat disimpulkan metode pembelajaran adalah cara#cara yang

dilakukan oleh seorang guru untuk menyampaikan bahan ajar kepada sis"a, ataumetode pemblajaran juga di de$inisikan sebagai cara#cara untuk melakukan

akti%itas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan

peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga

proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.

B) MA*AM+MA*AM METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran sangat beraneka ragam. dengan mempertim#

bangkan apakah metode tersebut cocok atau tidak untuk mengajarkan materi

pembelajaran tersebut, guru dapat memilih metode pembelajaran yang e$ekti$

untuk mengantarkan sis"a mencapai tujuan.

Metode pembelajaran menekankan pada proses belajar sis"a secara akti$

dalam upaya memperoleh kemampuan hasil belajar. &ntuk melaksanakan proses

pembelajaran suatu materi pembelajaran perlu di$ikirkan metode pembelajaran

yang tepat. 'etepatan (e$ekti$itas penggunaan metode pembelajaran tergantung

pada kesesuaian metode pembelajaran dengan beberapa pertimbangan dalam

memilih metode adalah sebagai berikut, yaitu )

'esesuaian metode dengan tujuan pembelajaran

'esesuaian metode dengan materi pembelajaran

'esesuaian metode dengan kemampuan guru


3/9

'esesuaian metode dengan kondisi sis"a

'esesuaian metode dengan sumber dan $asilitas tertentu

'esesuaian metode dengan situasi dan kondisi belajar mengajar 'esesuaian metode dengan "aktu yang tersedia

'esesuaian metode dengan tenpat belajar

Secara umum penerapan metode pembelajaran meliputi empat kegiatan

utama, yaitu kegiatan a"al yang bersi$at orientasi, kegiatan inti dalam proses

pembelajaran, penguatan dan umpan balik serta penilaian.

*eberapa contoh metode pembelajaran di ba"ah ini adalah metode#metode

yang biasanya digunakan oleh para guru selama ini. Diantaranya)

1) Met,-e Di.ku.i /discussion Method0

Metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya

dengan memecahkan masalah (problem Solving. 'adang#kadang metode ini

disebut diskusi kelompok (group discussion)dan resitasi bersama (socialized

recitation. Adapun man$aat dari metode diskusi dintaranya, yaitu )

a. Membenatu murid untuk dapat mengambil keputusan yang lebih baik dari

pada ia memutuskan sendir.

b. Mereka tidak terjebak dengan jalan pikirannya sendiri yang kadang#

kadang salah.c. Segala kegiatan belajar akan memperoleh dukungan bersama dari seluruh

kelompok+kelas hingga memperoleh hasil belajar yang lebih baik.d. Membantu mendekatkan atau mengeratkan hubungan antar kegiatan

dengan tingkat perhatian dan derajat bagi anggota kelase. Apabila dilaksanakan dengan cermat, maka diskusi merupakan cara

belajar yang menyenangkan dan merangsang pengalaman, karena dapat

merupakan pelepas ide#ide dan pendalaman "a"asan mengenai sesuatu.

') Met,-e Dem,n.tra.i /Demontrasi Method0

ang dimaksud dengan metode demontrasi adalah metode menga#jardengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan

suatu kegiatan, baik secra langsung maupun melalui penggunaan media

pengajaran yang rele%an dengan pokok bahasan atau materi yang sedang

disajikan. De$inisi yang mirip menyatakan bah"a metode demontrasi adalah

metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu yang proses atau cara

suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Adapun man$aat dari

metode demontrasi diantaranya, adalah )

a. Menarik perhatian sis"a agar lebih ter$okusb. Proses belajar sis"a lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari

c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam

diri sis"a

!) Met,-e eramah


4/9

Metode ceramah dapat dipandang sebagai suatu cara penyampaian

pelajaran dengan melalui penuturan. Metode ceramah ini termasuk klasik.

-amun penggunaanya sangat populer.banyak guru meman$aatkan metode

ceramah dalam mengajar. leh karena pelaksanaanya sangat sederhana.

Sebagai suatu sistem penyampaian metode ceramah seringkali dilaku#kan

tidak berdiri sendiri. /eramah yang baik harus di%ariasikan dengan metode#

metode pembelajaran lain.

4) Met,-e E.k2erimen

Pelaksanaan metode demontrasi sering kali diikuti dengan metode

eksperimen, yaitu percobaan tentang sesuatu. Dalam hal ini sis"a melakukan

percobaan dan bekerja sendiri#sendiri. Pelaksanaan eksperimen lebih

memperjelas hasil belajar. Perbedaan demontrasi dan eksperimen ternyata

hanya pada pelaksanaanya saja.

3) Met,-e ",.i,-rama

Metode Sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama artinya, dan

dalam pemakaiannya sering dan dalam pemakaian disilihgantikan.

Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam

hubungannya dengan masalah sosial.

() Met,-e Re.ita.i

Pengertian metode rsitasi adalah suatu metode mengajar dimana sis"a

diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.

) Met,-e Pr,5lem ",l6in7

Metode Problem Sol%ing (metode pemecahan masalah bukan hanya

sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode ber$ikir, sebab

dalam Problem Solving dapat menggunakan metode#metode lainnya yang

dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

8) Met,-e Latihan #eteram2ilan

ang dmaksud metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar

dimana sis"a diajak ketempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana

cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat,

apa man$aatnya, dan sebagai#nya.

0. Metode 1anya Ja"ab

Metode 1anya Ja"ab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk

pertanyaan yang harus dija"ab, terutama dari guru kepada sis"a, tetapi dapat

pula dari sis"a kepada guru.

Selain metode yang disebutkan diatas masih banyak lagi metode#metode

lainnya.


5/9

*) PRA#TI# PEN%%9NAAN METODE MEN%AJAR

Dalam pratiknya, metode mengajar tidak digunakan sendiri#sendiri, tetapi

merupakan kombinasi dari beberapa metode mengajar. *erikut akan dikemukakan

kombinasi mengajar.

2. /eramah, 1anya Ja"ab, dan 1ugas

Mengingat ceramah banyak segi yang kurang menguntungkan, maka

penggunaanya harus didukung dengan alat dan media atau mtode lain. 'arena

itu, setelah guru memberikan ceramah, maka dipandang perlu untuk

memberikan kesempatan kepada sis"anya mengadakan tanya ja"ab. 1anya

ja"ab ini diperlukan untuk mengetahui pemahaman sis"a terhadap apa yangtelah disampaikan guru melalui metode ceramah. &ntuk lebih memantapkan

penguasaan sis"a terhadap bahan yang telah disampaikan, maka pada tahap

selanjutnya sis"a diberi tugas. Misalnya membuat kesimpulan hasil ceramah,

mengerjakan pekerjaan rumah, diskusi dan sebagainya.

3. /eramah, Diskusi, dan 1ugas

/eramah dimaksudkan untuk memberikan penjelasan+in$ormasi me#

ngenai bahan yang akan dibahas dalam diskusi, sehingga diskusi dapat

berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pada akhir

kegiatan diskusi sis"a diberikan beberapa tugas yang harus dikerjakan saat itu

juga. Maksudnya untuk mengetahui hasil yang dicapai sis"a melalui diskusi

tersebut. Dengan demikian, tugas ini sekaligus merupakan umpan balik bagi

guru terhadap hasil diskusi yang dilakukan sis"a.

4. /eramah, Demontrasi, dan 5sksperimen

Penggunaan metode demonstrasi selalu diikuti dengan eksperimen. Apa

pun yang disemonstrasikan, baik oleh guru maupu sis"a tanpa diikuti oleh

eksperimen tidak akan mencapai hasil yang e$ekti$. Dalam melaksanakan

demontrasi seorang demonstrator menjelakan apa yang akan apa yang akan

didemontrasikannya. Sehingga sis"a dapat mengikuti jalannya demontrasi

tersebut dengan baik.

Metode Eksperimen adalah metode yang sis"anya mencoba

mempraktikkan suatu roses tersebut, setelah melihat+mengamati apa yang

telah didemontrasikan oleh seorang demonstrator. Dalam pelaksanaanya

metode demontrasi dan eksperimen dapat digabungkan ) artinya, setelah

dilakukan demontrasi kemudian diikuti eksperimen dengan disertai penjelasan

secara lisan (cermah.6. /eramah, Sosiodrama, dan Diskusi

Sebelum metode Sosiodrama digunakan, terlebih dahulu harus dia"ali

dengan penjelasan dari guru tentang situasi sosial yang akan didramatisasikan


6/9

oleh para pemain+pelaku. 1anpa diberikan penjelasan, anak didik tidak akan

dapat melakuan peranannya dngan baik. 'arena itu, ceramah mengenai

masalah sosial yang akan didemontrasikan penting sekali dilaksanakan

sebelum melakukan sosiodrama.

Sosiodrama adalah sandi"ara tanpa naskah (skrip dan tanpa latihan,

sehingga dilakukan secara spontan. Masalah yang didramatisasikan adalah

mengenai situasi sisoal. Sosiodrama akan menarik bila pada situasi yang

sedang memuncak, kemudian dihentikn. Selanjutnya diadakan diskusi,

bagaimana jalan cerita se#terusnya atau pemecahan masalah selanjutnya.7. /eramah, Problem Sol%ing, dan Diskusi

Pada saat guru memberikan pelajaran kepada sis"a, adakalanya timbul

suatu persoalan+masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan hanya

penjelasan secara lisan melalui ceramah. &ntuk itu guru perlu menggunakan

metode pemecahan masalah atau Problem Solving,sebagai jalan keluarnya.

'emudian diakhiri dengan tugas#tugas, baik indi%idu maupun ugas kelompok,

sehingga sis"a melakukan tukar pikiran dalam memecahkan masalah yang

dihadapinya. Metode ini banyak menimbulkan kegiatan belajar sis"a yang

lebih optimal.

8. /eramah, Demontrasi, dan 9atihan

Metode latiha umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan

atau keterampilan dari bahan yang dipelajarinya. 'arena itu, metode ceramah

dapat digunakan sebelum maupun sesudah latihan dilakukan. 1ujuan dari

ceramah membrikan penjelasan kepada sis"a mengenai bentuk keterampilan

tertentu yang akan dilakukan.

Sedangkan demontrasi yang dimaksud unutk memperagakan atau

mempertun#jukkan suatu suatu kesimpulan yang akan dipelajari sis"a.

selain dari %ariasi metode yang dibuat diatas masih banyak lagi

kemungkinan adanya kombinasi metode antara metode#metode lainnya.


7/9

$A"IL ANALI"I"MA*AM+MA*AM METODE PEMBELAJARAN

A) METODE DI"#9"I

Metode diskusi memiliki berbagai kelebihan yaitu Menyadarkan anak didik

bah"a masalah dapat dipcahkan dengan berbagai jalan dan mereka saling

mengemukakan pendapat sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.

Serta membiasakan anak didik mendengarkan pendapat orang lain sekalipun

berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan sikp toleransi.

Ada beberapa kelemahan metode diskusi yaitu 1idak dapat digunakan dalamkelompok yang besar, Peserta diskusi mendapat in$ormasi yang terbatas, dan

Dapat dikuasai oleh orang#orang yang suka berbicara.

B) METODE DEMON"TRA"I

Ada beberapa kelebihan metode demontrasi, yaitu Membantu anak didik

memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda,

Memudahkan berbagai jenis penjelasan, dan 'esalahan#kesalahan yang terjadi

dari hasil ceramah dapat diperbaiki memalui pengamatan dan contoh konkret,

dengan menghadirkan obyek.

'elemahan metode demonstrasi adalah Anak didik terkadang sukar melihat

dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan, 1idak semua benda dapat

didemonstrasikan, Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guruh yang

kurang menguasai apa yang didemonstrasikan

*) METODE *ERAMA$

kelemahannya yaitu Interaksi cenderung bersi$at teacher centered (guru

pusatnya, :uru kurang dapat mengetahui dengan pasti sejauh mana sis"a

telah menguasai apa yang dimaksud guru apalagi berisi istilah#istilah yang

tidak+kurang dimengerti sis"a.

D) METODE E#"PERIMEN

'elebihan dari eksperimen diantaranya melatih disiplin dari sis"a melalui

eksperimen yang dilakukannya teruma kaitanya dengan keterlibatan,

ketelitian, ketekunan, dalam melakukan eksperimen, 'esimpulan eksperimen

lebih lama tersimpan dalam ingatan sis"a melalui eksperimen yang

dilakukannya sendiri secara langsung, Mengembangkan sikap terbuka bagi

sis"a, Melibatkan akti$itas dan kreati$itas sis"a secara langsung dalam

pengajaran.

Adapun kelemahan metode eksperimen antara lain ) memakan "aktu yang

banayak, lebihcocok untuk sains dan teknologi, dan Metode ini memerlkanalat dan $asilitas yang lengkap.

E) METODE "O"IODRAMA

'elebihan Metode Sosiodrama diantaranya Sis"a melatih dirinya untuk

melatih, memahami, dan mengingat isi bahan yang akan didramakan dengan

demikian, daya ingatan sis"a harus tajam, Sis"a akan terlatih untuk

berinisiati$ dan berkreati$. Pada "aktu main drama para pemain dituntut untuk

mengemukakan pendapatnya sesuai dengan "aktu yang tersedia, *akat yang


8/9

terdapat pada sis"a dapat dipupuk sehingga dimungkinkan akan muncul atau

tumbuh bibit seni drama, 'erja sama antar pemain dapat ditumbuhkan dan

dibina dengan sebaik#baiknya, Sis"a memperoleh kebiasaan untuk menerimadan membagi tanggung ja"ab dengan sesama dan *ahasa lisan sis"a dapat

dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah dipahami orang lain.

'elemahan Metode Sosiodrama yaitu Sebagian *esar anak yang tidak ikut

bermain drama mereka menjadi kurang kreati$, *anyak memakan "aktu, baik

"aktu persiapan dalam rangka pemahaman isi bahan pelajaran maupun pada

pelaksnaan pertunjukan, Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat

bermain sempit menjadi kurang bebas dan kelas lain terganggu oleh suara

pemain dan para penonton yang kadang#kadang bertepuk tangan

) METODE RE"ITA"I

'elebihan Metode Resitasi yaitu Pengetahuan yang anak didik peroleh dari

hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama dan Anak didik

berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiati$,

bertanggung ja"ab dan berdiri sendiri

'elemahan Metode Resitasi yaitu 1erkadang anak didik melakukan penipuan

dimana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan temanya tanpa mau bersusah

payah mengerjakan sendiri, 1erkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa

penga"asan dan Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan

indi%idual

%) METODE PROBLEM "OL;IN%

'elebihan Metode Problem Sol%ing diantaranya Metode ini dapat membuat

pendidikan di sekolah menjadi lebih rele%an dengan kehidupan, khususnya

dengan dunia kerja, Poses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat

membiasakan para sis"a menghadapi dan memecahkan masalah secara

terampil, dan merangsang pengembangan kemampuan ber$ikir sis"a secara

kreati$ dan menyeluruh

'elemahan metode Problem Sol%ing sebagai berikut 2 harus menentukan

masalah sesuai tingkat ksulitannya dengan tingkat ber$ikir sis"a, tingkat

sekolah dan kelasnya. 3 Proses belajar mengajar dengan menggunakan

metode ini sering memerlukan "aktu yang cukup banyak dan sering terpaksamengambil "aktu pelajaran lain. 4 Mengubah kebiasaan sis"a yang belajar

dengan menggunakan dan menerima in$ormasi dari guru menjadi belajar

dengan ber$ikir memecahkan masalah sendiri atau kelompok, yang kadang#

kadang memelukan berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri

bagi sis"a.

$) METODE LATI$AN #ETRAMPILAN

'elebiha metode 9atihan 'eterampilan sebagai berikut 2 Sis"a memperoleh

kecakapan motorik, seperti menulis, mela$alkan huru$, membuat dan

menggunakan alat#alat 3 Sis"a dapat memperolh kecakapan mental, seperti

dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembeagian, tanda#tanda+simbol dan sbagainya 4 Dapat membentuk kebiasaan dan menambah

ketepatan kecepatan pelaksanaan

'ekurangan metode 9atihan 'eterampilan antara lain) 2 Menghambat bakat

dan inisiati$ anak didik karena anak didik lebih banyak diba"ah kepada

penyesuaian dan diarahkan jauh dari perngertian. 3 Menimbulkan


9/9

penyesuaian secara statis kepada lingkungan. 4 9atihan yang dilaksanakan

secara berulang#ulang terkadang merupakan hal yang monoton dan mudah

membosankan. 6 Dapat menimbulkan %erbalisme.I) METODE TAN

metode pembelajaran by kawil

Documents