metode pelaksanaan & pemeliharaan konstruksi

54
METODE PELAKSANAAN & PEMELIHARAAN KONSTRUKSI DRAGLINE & DUMP TRUCK

Upload: andi-cubi

Post on 31-Jul-2015

305 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

METODE PELAKSANAAN & PEMELIHARAAN KONSTRUKSI

DRAGLINE &

DUMP TRUCK

Page 2: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

KELOMPOK V

• HENNY CHRISTINA WIEJAYA 0804105007• EDWIN KURNIAWAN HALIM 0804105059• DYAH AYU LESTARI 0804105077• ANDIKA MARTHA WIJAYA 0804105083• M. UMARUL HASANI 0804105093

Page 3: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Dragline merupakan Excavator dengan attachment berbeda yang berfungsi sebagai penggali dan langsung mengangkat serta memuatnya kedalam Truck atau tempat lain. Dragline memiliki jangkauan lebih panjang sesuai boom yang dipergunakan. Kapasitas yang lebih besar dari Clamshell.

Page 4: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut, misalnya truk, traktor penarik gerobak atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan galian. Untuk beberapa proyek dragline digunakan untuk menggali, tetapi dalam beberapa hal dragline mempunyai keuntungan, yang umumnya dikarenakan oleh keadaan medan dan bahan yang perlu digali.

Page 5: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Dragline biasanya tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, dragline dapat bekerja dengan ditempatkan pada lantai kerja yang baik, kemudian menggali pada tempat yang penuh air atau berlumpur.

Page 6: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Dragline sangat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga kendaraan angkut tidak perlu masuk ke lokasi penggalian. Satu kerugian dalam menggunakan dragline untuk menggali ialah produksinya yang rendah, antara 70%-80% dibandingkan dengan power shovel untuk ukuran yang sama.

Page 7: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Page 8: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINEUntuk melakukan penggalian diperlukan dua kabel dari Excavator, yaitu Hoist dan digging. Kemampuan menggali Dragline tidak besar dari bucketnya yang berbentuk seperti pengki (serok) raksasa yang terbuat dari baja yang berat. Oleh karenanya Dragline berfungsi hanya untuk tugas penggalian pada kondisi tanah tidak terlalu keras, ulet, lepas dan clay seperti pada penggalian dari kedalaman sungai, saluran irigasi atau drainase dimana tanah yang digali / dikeruk merupakan tanah lumpur atau tanah lunak. Sehingga hanya cocok digunakan untuk menggali tanah di suatu kedalaman karena alat ini beroperasi diatas permukaan tanah.

Page 9: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

GERAKAN DASAR DRAGLINE.Pada prinsipnya gerakan dasar dari Dragline adalah :1. Menggali/mengisi bucket dengan cara menarik kabel.2. Mengangkat bucket dengan cara mengendorkan kabel

dan boom tetap.3. Swing ke tempat pembuangan.4. Dumping dengan posisi lokasi di depan/belakang

boom.5. Kembali ke tempat permulaan penggalian.

Page 10: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Pada umumnya sudut boom (K) dioperasikan mencapai sudut 40º, pada sudut ini dapat ditentukan dimensi jangkauannya dalam berbagai ukuran bucket. Dimensi jangkauan ini dapat dilihat pada table berikut ini :

Page 11: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Page 12: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINEDimensi Dragline lebih besar 50 % dari Power Shovel pada ukuran yang sama.Terdapat 3 jenis bucket Dragline yang diklasifikasi berdasarkan beratnya:1.Light bucket (bucket ringan).Jenis ini dipakai untuk penggalian tanah lepas atau material keringyang mudah digali2.Medium bucket (bucket sedang).Biasa digunakan untuk penggalian dengan kondisi material yang lebihsulit untuk digali : tanah liat, pasir padat dan kerikil berbutir kecil.3.Heavy bucket (bucket berat).Pada jenis ini biasanya ujung-ujung bucket diberi lapisan perkerasan,karena jenis ini difungsikan sebagai alat penggali batu-batuan pecah atau material kasar lainnya.

Page 13: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Dalam menentukan produksi, Dragline ini sangat tergantung pada faktor-faktor :

a. Jenis Material. f. Kondisi pekerjaan. b. Kedalaman galian. g. Kondisi tata laksana.c. Sudut swing. h. Ketrampilan Operator.d. Ukuran dan jenis bucket. i. Ukuran alat pengangkut.e. Panjang boom. j. Kondisi fisik Dragline.

Page 14: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Ukuran bucket ditentukan oleh keadaan tanah dan kapasitas pekerjaan. Untuk mendapatkan output/hasil yang baik dari Dragline dinyatakan dalam m³/jam tanah asli, maka harus diperhatikan ukuran bucket dan jenis material. Seperti terlihat pada table berikut ini :

Page 15: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Page 16: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINEFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DRAGLINE. Dragline sangat baik untuk menggali material lepas yang biasanya mudah dalam pengerjaannya. Material yang mempunyai sifat tersebut antara lain : pasir kering, kericak, tanah liat basah dan tanah yang tidak mengandung air. Alat ini akan effektif jika digunakan untuk menggali/mengeruk saluran irigasi dan drainase. Untuk pekerjaan ini badan Dragline berada di atas permukaan galian dan alat menggali material/boomnya berada beberapa feet di atas tempat badan Dragline. Faktor yang mempengaruhi produksi alat ini ialah :

Page 17: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE1. Memperkecil sudut swing (spt. Shovel) dan kedalaman

penggalian. Besarnya pengaruh dari faktor tersebut dirangkum dalam table

Page 18: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

2. Kondisi tata laksana / manajemen.Pada kondisi ini Dragline sama dengan Shovel, sehingga untuk menghitung Produksi Dragline dapat dilihat pada table diatas.

3. Ukuran bucket dan panjang boom. Untuk hasil yang baik maka pemilihan ukuran dan tipe bucket harusdisesuaikan dengan kemampuan Excavator dan berat material yang akan diangkat.

Page 19: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Contoh soalPERHITUNGAN PRODUKSI DRAGLINETentukan taksiran produksi dragline dengan kapasitas 2 cu yd, panjang boom 60 feet bekerja pada sudut 90° raduis 38 feet yang digunakan untuk menggali lempung berpasir.Kedalaman gali 6,4 feet; swing 90°, berat bucket 4800 lbs dan berat material 2700 lb/lcy.

Page 20: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Perhitungan :Bucket 2 cu yd menampung kurang lebih 2,4 lcy , swell 27%.Kapasitas bucket = = 1,89 BCY

Perhitungan keamanan beban :Berat material = 2,4 x 2700 = 6480 lbsBerat bucket = 4800 lbs Berat total = 11280 lbs

Page 21: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINEMaksimum safe load dapat dilihat pada kurva batas muatan untuk crane (dragline), pada load radius 38 feet adalah sebesar ± 17.000 lbs.Karena berat total 11280 lbs lebih kecil dari maksimum safe load, maka dragline dapat bekerja dengan aman.Waktu siklus yang ideal diperkirakan 0,5 menit/siklus atau sebesar 2 siklus/menit.Produksi maksimum theoritis = 1,89 x 2 x 60

= 226,8 BCY

Page 22: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINEFaktor koreksi :Efisiensi kerja pada siang hari = 0,83Kondisi kerja dan tata laksana baik = 0,75Faktor swing dan kedalaman penggalian.Kedalaman galian optimum untuk lempung berpasir 8,0 feet dalam pemotongan 6,4 feet.Jadi prosentase kedalaman maksimum :

x 100% = 80%

Page 23: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DRAGLINE

Sudut swing 90° , faktor swing dan kedalaman penggalian = 0,99Faktor muat, diambil rata – rata 0,70Faktor koreksi total :0,83 x 0,75 x 0,99 x 0,70 = 0,43Taksiran produksi = 226,8 x 0,43

= 97,524 BCY/ jam

Page 24: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Fungsi dari alat pengangkutan adalah untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, batuan untuk proyek konstruksi. Pemilihan jenis alat pengangkutan tergantung pada kondisi lapangan, volume material, waktu dan biaya.

Page 25: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Macam-Macam Dump Truck Dalam pekerjaan konstruksi terutama yang berhubungan dengan masalah penggusuran tanah yang relative besar, jarak angkut yang yang cukup jauh, juga berhubungan dengan pengangkutan alat-alat berat ke lapangan pekerjaan sering digunakan alat angkut seperti : dump truck, trailer, dumper, dll. Masing-masing alat tersebut dibuat untuk spesialisasi pekerjaan sehingga pemilihan alat angkut yang tepat adalah sangat bijaksana.

Page 26: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Dump truck dan tractor wagon yang dipakai di dalam pekerjaan proyek konstruksi umumnya digolongkanmenjadi 5 yaitu :•Rear Dump Truck•Side Dump Truck•Rear Dump Tractor Wagon•Side Dump Tractor Wagon•Bottom Dump Tractor Wagon

Page 27: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKSyarat yang penting agar truck dapat bekerja secara efektif adalah jalan kerja yang keras danrata, tetapi ada kalanya truck didesain agar mempunyai “cross country ability” yaitu suatukemampuan berjalan diluar jalan biasa.

Page 28: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Operasi Dengan Dump truck Pada beberapa truck di design dengan kemampuan dan fasilitas yang berbeda sesuai kebutuhan. Pada rear dump truck dan tractor wagon pengeluaran material dengan pengangkatan bagian depan bak. Rear dump truck dipakai untuk mengangkut berbagai jenismaterial. Akan tetapi material lepas seperti tanah dan pasir kering merupakan material yangumum di angkut oleh dump truck. Material seperti batuan dapat merusak truck yang dipakai,oleh karena itu pemuatan material oleh loader atau alat pemuat harus dilakukan secara hati-hati atau bak truck dilapisi bahan yang tidak mudah rusak.

Page 29: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKSide dump truck dan truck wagon mengeluarkan material yang di angkutnya dengan menaikkan salah satu sisi bak. Pada kondisi pembongkaran muatan dilakukan pada tempatyang sempit dan panjang, pemakaian truck dan tractor wagon merupakan pilihan yang tepat.

Page 30: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKMaterial yang diangkut oleh bottom dump tractor wagon dikeluarkan melalui bagian bawah bak yang dapat dibuka tengah-tengahnya. Bottom dump tractor wagon biasanya mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil, batuan sedimen, lempung keras. Pembongkaran material dilakukan pada saat kendaraan bergerak. Kelandaian permukaan tempat alat tersebutdigunakan sebaiknya kurang dari 5% karena bentuk dari alat tersebut tidak memungkinkan untuk daerah yang terjal.

Page 31: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Kapasitas Dump Truck Kapasitas dari bak penampung truck dan tractor wagon terdiri dari struck capacity (kapasitas peres) dan heaped capacity (kapasitas munjung). Struck capacity adalah kapasitas alat yangmuatannya mencapai ketinggian dari bak penampung. Jenis material yang lepas dengan daya lekat rendah seperti pasir dan kerikil umumnya tidak bisa menggunung jadi pengangkutannya dalam kapasitas peres. Sedangkan heaped capacity adalah kondisi muatan mencapai ketinggian lebih dari ketinggian bak.

Page 32: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Karena tanah liat mempunyai daya lekat antar butir yang cukup besar maka kapasitas pengangkutan tanah liat dapat mencapai kapasitas munjung. Namun pada kondisi dilapangan banyak di jumpai pengisian muatan kurang dari ukuran seharusnya. Besarnya kapasitas truck tergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk memuat material ke dalam truck terhadap waktu angkut truck. Pada umumnya besarnya kapasitas truck yang dipilih adalah empat sampai lima kali kapasitas alat gali yang memasukkan material ke dalam truck. Akan tetapi penggunaan truck yang lebih besar sangat tidak ekonomis kecuali jika volume tanah yang akan diangkut sangat besar.

Page 33: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKKapasitas dan ukuran truck sangat bervariasi, oleh karena itu pemilihan ukuran truck sangat penting karena truck besar atau kecil akan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian.a. Kelebihan truck kecil1)Kemudahan didalam memperhitungkan jumlah truck untuk setiap alat pemuat.2)Bergerak lebih leluasa dan kecepatan lebih tinggi.3)Kerugian produktivitas akan lebih kecil jika salah satu truck tidak dapat beroperasi.

Page 34: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

b. Kerugian truck kecil1) Kesulitan bagi alat pemuat dalam memuat material.2) Memerlukan lebih banyak sopir.3)Jumlah truck yang besar menyebabkan waktu antrian (ST) akan besar.4) Meningkatkan investasi karena jumlah truck yang banyak.

Page 35: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

c. Keuntungan truck besar 1)Waktu antrian (ST) akan berkurang.2)Kebutuhan sopir tidak banyak.3)Memudahkan alat pemuat didalam

memuat material.4)Jumlah truck yang sedikit memperkecil

biaya bensin, perbaikan dan perawatan.

Page 36: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKd. Kerugian truck besar 1)Beban yang besar dari truck dan muatannya akan mempercepatkerusakan jalan. 2)Bila alat pemuat kecil maka akan memperbesar waktu muat (LT).3)Jumlah truck yang seimbang dengan alat pemuat akan sulit diperoleh.4)Larangan pengangkutan dijalan raya dapat diberlakukan pada truck besar.

Page 37: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Menghitung waktu siklusdari Dumptruck, yang meliputi :1. waktu muat,2. waktu angkut,3. waktu bongkar muatan,4. waktu untuk kembali,5. waktu yang dibutuhkan Dumptruck untuk

mengambil posisi dimuati kembali.

Page 38: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Waktu siklus adalah jumlah kelima waktu tersebut, yaitu : Waktu siklus DT = waktu muat + waktu angkut + waktu buang + waktukembali + waktu tunggu/tunda.Dimana,

Page 39: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKn =jumlah siklus yang diperlukan Loader untuk mengisi

Dumptruck.C 1 =kapasitas rata-rata Dumptruck (m³, cuyd).q 1 =kapasitas bucket Loader (m³).K =faktor bucket Loader.Cms =waktu siklus Loader (menit).D =jarak angkut Dumptruck (m, yd).V 1 =kecepatan rata-rata Dumptruck bermuatan (m/min,

yd/min).V 2 =kecepatan rata-rata Dumptruck kosong (m/min, yd/min).t1 =waktu buang + waktu stand by sampai pembuangan mulai

((menit).t2 =waktu untuk posisi pengisian dan untuk Loader mulai mengisi

(menit)

Page 40: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Waktu pemuatan :Waktu yang diperlukan Loader untuk memuat Dumptruck dapat dihitung sbb :

Waktu muat = waktu siklus (Cms) + jumlah siklus untuk mengisi DT (n)

a)Waktu siklus Loader (Cms).Waktu siklus Loader tergantunf dari tipe Excavator, (crawler atau wheel)

Page 41: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKb) Jumlah siklus Loader untuk mengisi Dumptruck

sampai penuh (n).Daya muat Dumptruck dapat dinyatakan dalam kapasitas volume atau berat muatan.Jika daya muat dinyatakan dalam volume :

Kapasitas bucket dianggap kapasitas munjung atau tergantung materialyang diangkut.Faktor bucket ditentukan oleh sifat alamiah tanah yang digali/dimuat.

Page 42: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Produktivitas Dump Truck Produktivitas suatu alat selalu bergantung dari waktu siklus. Waktu siklus terdiri dari waktumuatan, waktu pengangkutan, waktu pembongkaran muatan, waktu perjalanan kembali, danwaktu antri. Factor yang mempengaruhi waktu-waktu tersebut adalah sbb :

Page 43: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

1. Waktu muat, tergantung pada :a) Ukuran dan jenis alat pemuat, b) Kapasitas alat angkut,c) Kemampuan operator alat pemuat dan alat

angkut,d) Jenis dan kondisi material yang dimuat.

Page 44: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK2. Waktu berangkat atau pengangkutan dan waktu

kembali tergantung pada :a) Jarak tempuh alat, b) Kondisi jalan yang dilalui (kelandaian, rolling

resistance dll).3. Waktu pembongkaran muatan tergantung pada :a) Jenis dan kondisi material, b) Cara pembongkaran material,c) Jenis alat pengangkutan.

Page 45: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

4. Waktu antrian tergantung pada :a) Jenis alat pemuat, b) Posisi alat pemuat,c) Kemampuan alat pengangkut untuk

berputar.

Page 46: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Rumus yang dipakai untuk perhitungan produktivitas adalah seperti dalam PersamaanProduktivitas = kapasitas x x factor

Page 47: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

PRODUKSI TRUCK.Produksi perjam dari sejumlah Dumptruck yang bekerja di pekerjaan yangsama secara simultan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Page 48: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

dimana,P = produksi per jam (m³/jam).C = produksi per siklus.Et = effisiensi kerja Dumptruck Cmt = waktu siklus Dumptruck (menit).M = jumlah Dumptruck yang bekerja.n = jumlah nsiklus dari Loader untuk mengisi Dumptruck.q 1 = kapasitas bucket (m³, cuyd).K = faktor bucket loader.Es = effisiensi kerja Loader.Cms = waktu siklus Loader (menit).

Page 49: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKContoh perhitungan produksi truckSebuah truck dengan spesifikasi berikut :Berat kosong = 37000 lbKapasitas Muatan = 40000 lbBerat total kendaraan = 77000 lb = 34900 kgDengan pembagian beban pada roda adalah sebagai berikut :Poros depan = 12000 lb 1 lb = 0,4536 kgPoros kerja = 32500 lb 1 mile = 1,609 kmPoros belakang = 32500 lb

Page 50: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCKDigunakan power shovel 3 cuyd dengan produksi 312 cuyd/jam.Memindahkan tanah berat 2700 lb/bcy, swell 25%, jarak angkut 1 mile, grade rata-rata 2,5% terhadap horizontal.Tahanan gelinding 70 lb/tonTahanan kelandaian 20 lb/ton/%gradeKoefisien traksi 0,6 Tahanan gelinding = 60 lb/tonTahanan kelandaian 2,5 x 20 lb/ton = 50 lb/ton

Tahanan total = 110 lb/ton

Page 51: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Rimpull yang diperlukan = 110 lb/ton x 34,9 ton= 3839 lb

Pada waktu mengangkut beban kecepatan maksimum truck bisa mencapai 11,9 mphTahanan gelinding = 60 lb/tonTahanan kelandaian = 50 lb/ton - Tahanan total = 10 lb/ton (dikurangi karena pada waktu pulang,turun)

Page 52: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Berat kosong truck = 37000 lb x 0,4536 kg/lb = 16780 kgPada waktu kosong,kecepatan maksimum truck bisa mencapai 32,7 mphWaktu siklus:

Loading = = 0,0482 jam

Page 53: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Mengangkut = = 0,084 jamKembali = = 0,0306 jamWaktu tetap (percepatan dll) 2 menit = 0,0330 jamPembuang dan mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam total waktu siklus = 0,2123 jam

= 12,8 menit

Jumlah trip per jam = = 4,68 trip = 4 trip

Produksi 1 truck per jam = 4 trip/jam x 15 cuyd/trip = 60 cuyd/jam (bank)

Page 54: Metode Pelaksanaan & Pemeliharaan Konstruksi

DUMP TRUCK

Faktor koreksi :Waktu kerja 50 menit/jam = 0,83 x 0,75

= 0,6225Tata laksana tata kerja baik-baik = 0,75Total produksi = 0,62 x 60 bcy/jam = 37,2 bcy/jamDilayani oleh power shovel dengan produksi 312 bcy/jam

Truck yang dibutuhkan = = 9 buah truck