metode pelaksanaan

3
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN : PENINGKATAN RUAS JALAN TANAH RAKYAT – URUNG PANE (NO RUAS 119) KEC.SETIA JANJI. KABUPATEN : ASAHAN PROPINSI : SUMATERA UTARA T. A. : 2010 I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Pembuatan Kantor Direksi Keet + Gudang Membuat atau menyewa pondok kerja sebelum melaksanakan kegiatan untuk pemondokan sementara pekerja dan gudang tempat penyimpanan bahan dengan ukuran sesuai dengan petunjuk dalam dokumen kontrak. 2. Pengukuran dan Pemasnagan Patok Kembali Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor lebih dahulu melaksanakan pengukuran kembali, rencana pelaksanaan pekerjaan untuk menyesuaikan dengan gambar dan lokasi baik pengukuran memanjang dan melintang dalam rangka menentukan arah sebelum pekerjaan di mulai. 3. Tanda Pengaman Lalu Lintas Terbuat dari papan atau triplek dan ditulis dengan warna yang sangat kontras, ditempatkan pada daerah yang dapat dilihat dengan baik oleh pemakai lalu lintas. 4. Mobilisasi dan Demobilisasi Kegiatan mobilisasi yang diperlukan untuk kontrak ini akan tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan sebagaimana ditentukan dari dokumen kontrak. Pekerjaan demobilisasi dari daerah kerja dilaksanakan oleh pihak kontraktor pada akhir kontrak. II. PEKERJAAN PERKERASAN SEPANJANG 600 M 1. Pengupasan Tanah dan Pembersihan Semak Membersihkan lokasi pekerjaan berupa pembabatan semak- semak dan sampah yang mengganggu kestabilan kontruksi, sampah hasil pembabatan harus dibuang keluar areal pekerjaan atau dimusnahkan dengan dibakar dengan menggunakan tenaga manusia dan Alat Bantu.

Upload: jun-idea

Post on 14-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Metopel Akses

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN : PENINGKATAN RUAS JALAN TANAH RAKYAT – URUNG PANE (NO RUAS 119) KEC.SETIA JANJI.KABUPATEN : ASAHANPROPINSI : SUMATERA UTARAT. A. : 2010

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Pembuatan Kantor Direksi Keet + Gudang Membuat atau menyewa pondok kerja sebelum melaksanakan kegiatan untuk pemondokan sementara pekerja dan gudang tempat penyimpanan bahan dengan ukuran sesuai dengan petunjuk dalam dokumen kontrak.

2. Pengukuran dan Pemasnagan Patok Kembali Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor lebih dahulu melaksanakan pengukuran kembali, rencana pelaksanaan pekerjaan untuk menyesuaikan dengan gambar dan lokasi baik pengukuran memanjang dan melintang dalam rangka menentukan arah sebelum pekerjaan di mulai.

3. Tanda Pengaman Lalu Lintas Terbuat dari papan atau triplek dan ditulis dengan warna yang sangat kontras, ditempatkan pada daerah yang dapat dilihat dengan baik oleh pemakai lalu lintas.

4. Mobilisasi dan Demobilisasi Kegiatan mobilisasi yang diperlukan untuk kontrak ini akan tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan sebagaimana ditentukan dari dokumen kontrak. Pekerjaan demobilisasi dari daerah kerja dilaksanakan oleh pihak kontraktor pada akhir kontrak.

II. PEKERJAAN PERKERASAN SEPANJANG 600 M

1. Pengupasan Tanah dan Pembersihan Semak Membersihkan lokasi pekerjaan berupa pembabatan semak-semak dan sampah yang mengganggu kestabilan kontruksi, sampah hasil pembabatan harus dibuang keluar areal pekerjaan atau dimusnahkan dengan dibakar dengan menggunakan tenaga manusia dan Alat Bantu.

2. Perbaikan Eksisting dengan Timbunan Penyisipan lapisan pondasi bawah, dengan menggunakan bahan Pasir urug dengan pasir urug harus bebas dari kotoran organis dan sampah. Ditabur dengan menggunakan peralatan penghamparAtau Alat Bantu, setelah itu diratakan dan kemudian digilas dengan menggunakan mesin gilas 3 roda 8 - 15 Ton, sambil disiram dengan menggunakan truck tangki air agar permukaan padat. Penghamparan pada Badan jalan dapat dilaksanakan apabila penyiapan badan jalan sudah disetujui oleh Direksi Lapangan. Setelah pemadatan dengan alat pemadat harus diperhatikan petunjuk atau dimulai dari tepi jalan mengarah ke as jalan secara merata yang dimulai daripada bagian yang paling rendah dan bergerak sedikit-sedikit ke arah yang lebih tinggi. Jumlah lintasan harus diatur sedemikian rupa antara 4 - 10 kali lintasan, agar material yang dipadatkan tidak mengalami penurunan lagi.

Page 2: METODE PELAKSANAAN

3. Lapisan Pondasi Bawah (LPB) Dengan Telford Pemasangan batu pecah 15-20 Cm dan Batu Pecah 5- 7 Cm di susun berdiri batu pecah yang lebih kecil mengisi rongga di atas nya sehingga rata kemudian dipadatkan /digilas dengan mesin gilas tiga roda 8 – 10 ton , tahap berikutnya diserak kembali batu pecah, kemudian digilas kembali kemudian diserak pasir urug setebal 5 Cm,pekerjaan ini menggunakan tenaga kerja buruh dan operator peralatan.

4. Membentuk Bahu Jalan Tanah Pembuatan bahu jalan tanah dengan tanah timbun menggunakan buruh tenaga terampil untuk mengatur penimbunan,material di sebar dengan tenaga manusia dan dalam pekerjaan tersebut tanah timbun harus dipadatkan dengan mesin gilas bergetar 1 ton. Ukuran-ukurannya disesuaikan dengan gambar kerja,

C. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1. Photo Dokumentasi Melaksanakan photo-photo pekerjaan, ciri-ciri tertentu dalam pekerjaan, peralatan, pekerjaan atau hal-hal lain yang menarik perhatian sehubungan dengan pekerjaan atau lingkungannya dibuat :a. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaanb. Sebelum pelaksanaan pekerjaanc. Selesai pekerjaand. Selesai periode pemeliharaan dll.

2. Plank Nama Proyek Memasang papan nama proyek pada dua lokasi berbeda yang terbuat dari kayu balok dan papan triplek sesuai dengan gambar yang ada pada data-data proyek.

Penawar, Indrapura, 4 Agustus 2010CV. NAGA KARYA Dibuat Oleh :

HERY ARMEN SINAGA, ST SYAFRIJALDirektur Tenaga Teknis