metode pelaksanaan

23
Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar METODE PELAKSANAAN Pekerjaan : Penyelesaian Pembangunan RKB MIN Paya Bujok Kota Langsa Lokasi : MIN Paya Bujok Kota Langsa Kab/Kota : Kota Langsa Tahun Anggaran : 2015 Perincian bagian pekerjaan yang dilaksanakan didasarkan pada gambar kerja, BQ dan RKS, kecuali diperintah lain oleh Direksi dan Konsultan Pengawas. Metode pelaksanaan ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Beton Bertulang 3. Pekerjaan Pasangan dan Plasteran 4. Pekerjaan Kosen Pintu dan Jendela 5. Pekerjaan Atap dan Plafond 6. Pekerjaan Lantai 7. Pekerjaan Instalasi Listrik 8. Pekerjaan Pengecatan 9. Pekerjaan Rehab 10. Pekerjaan Finishing PEKERJAAN PERSIAPAN - Pekerjaan Kantor / Direksikeet Kantor kontraktor, ware house, work shop, barak pekerja lengkap dengan furniture dan isi bangunan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang akan dipersiapkan bersamaan dengan pekerjaan setting out. Bangunan direksi keet yang akan kami buat nantinya akan kami upayakan bangunan tersebut berada disekitar lokasi kerja supaya dapat memudahkan dalam mengontrol pekerjaan, suply barang dan sebagai tempat untuk breefing/pengarahan rutin kepada pekerja.

Upload: muhammad-haz

Post on 10-Dec-2015

507 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

gedung

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : Penyelesaian Pembangunan RKB MIN Paya Bujok Kota

Langsa

Lokasi : MIN Paya Bujok Kota Langsa

Kab/Kota : Kota Langsa

Tahun Anggaran : 2015

Perincian bagian pekerjaan yang dilaksanakan didasarkan pada gambar kerja, BQ dan RKS,

kecuali diperintah lain oleh Direksi dan Konsultan Pengawas.

Metode pelaksanaan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Beton Bertulang

3. Pekerjaan Pasangan dan Plasteran

4. Pekerjaan Kosen Pintu dan Jendela

5. Pekerjaan Atap dan Plafond

6. Pekerjaan Lantai

7. Pekerjaan Instalasi Listrik

8. Pekerjaan Pengecatan

9. Pekerjaan Rehab

10. Pekerjaan Finishing

PEKERJAAN PERSIAPAN

- Pekerjaan Kantor / Direksikeet

Kantor kontraktor, ware house, work shop, barak pekerja lengkap dengan

furniture dan isi bangunan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang akan

dipersiapkan bersamaan dengan pekerjaan setting out. Bangunan direksi keet

yang akan kami buat nantinya akan kami upayakan bangunan tersebut berada

disekitar lokasi kerja supaya dapat memudahkan dalam mengontrol pekerjaan,

suply barang dan sebagai tempat untuk breefing/pengarahan rutin kepada

pekerja.

Direksi keet tersebut akan kami buat dengan ukuran 4 x 12 meter dengan 3 ruang

yang masing masing dari ruang tersebut terdiri dari kantor lapangan, gudang

penyimpanan material serta barak pekerja.

Dalam hal ini proyek direncanakan dengan kriteria sbb:

1. Penempatan Dereksi keet yang strategis.

Page 2: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

2. Penempatan Peralatan dan Material yang tepat sasaran.

3. Pembuatan penanganan buangan air yang baik.

4. Membuat Pengamanan-pengamanan/ pelindung bagi operasional proyek

5. Membuat Access rosd yang baik, sehingga tidak terganggu saat hujan.

6. Menempatkan rambu-rambu keselamatan pada lokasi-lokasi strategis, dll.

- Pembuatan Papan Nama Proyek.

Papan nama proyek dibuat dari papan dengan ukuran 200 x 100 cm. Didirikan

tegak diatas kayu 5/7 cm setinggi 240 cm. Diposisikan pada tempat yang mudah

dilihat umum. Papan nama kegiatan memuat informasi tentang proyek yaitu,

Nama Kegiatan, Pemilik Kegiatan, Lokasi Kegiatan, Jumlah Biaya (Nilai Kontrak),

Nama Pelaksana (Kontraktor), Nama Konsultan Pengawas, Pekerjaan dimulai

tanggal, bulan, tahun dan yang lainnya bila perlu ditentukan kemudian oleh

Direksi atau Konsultan Pengawas.

- Pembersihan Lapangan

Sebelum melaksanakan pekerjaan utama, kontraktor terlebih dahulu

membersihkan lokasi sekeliling bangunan dari sisa-sisa kotoran dan termasuk

pembongkaran akar-akar pohon yang terkena bangunan dan halaman kantor

disekeliling bangunan termasuk perataan tanah/pembuatan terasering bila

diprlukan. Hasil bongkaran tersebut diatas dibuang keluar lokasi pekerjaan

ketempat yang tidak mengganggu lingkungan dengan persetujuan Direksi dan

Konsultan Pengawas.

- Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank.

Bouwplank harus dibuat dari papan yang baik, pada sisi atas harus diketam dan

dipasang pada patok yang kuat dan tidak goyang. Pemasangan bouwplank harus

lurus dan datar, jika perlu diwater pass dengan W.I. Ukuran harus dinyatakan

dengan satuan meter dan pada titik ukuran diberi tanda paku dan garis dengan

cat warna merah agar mudah terlihat sewaktu diperlukan.

Pembayaran pekerjaan ini sesuai dengan volome dan harga pekerjaan yang

tercantum dalam RAB Kontrak.

Pekerjaan pengukuran dan pasang bowplank

Bowplank terbuat dari kayu kaso 5/7 dengan panjang 80 cm dan papan kayu

20 cm tebal 2 cm, dengan jumlah disesuaikan kebutuhan.

Mematok kayu kaso pada lokasi yang telah ditentukan, hingga benar-benar

kuat dan tegak

Memasang papan kayu pada kayu kaso tadi dengan posisi berdiri melebar

sejauh 200 cm atau 300 cm sesuai dengan spesifikasi teknis dari as pondasi

Page 3: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

terluar. Pada lokasi sudut bangunan di perlukan 2 buah papan kayu dan 3 buah

pasak kayu yang dipasang menyudut.

Ketegakan dan kekuatan bouplank dicek.

Bouwplank diberi tanda dengan menggunakan cat untuk mengaitkan dan

membentangkan benang pada antar bouplank.

- Administrasi dan Dokumentasi.

Kontraktor dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan Pekerjaan, diawasi oleh

Konsultan Pengawas yang bertugas melakukan pengawasan pekerjaan kontraktor,

dan diwajibkan untuk melaksanakan Rapat Berkala yang diadakan oleh Konsultan

Pengawas yang dihadiri oleh pihak Pengelola Proyek.

Dalam hal ini kami sebagai peserta lelang diwajibkan untuk :

a. Membuat Laporan Harian yang berisi :

jenis kegiatan yang dikerjakan

Bahan – bahan yang digunakan

Alat – alat yang didatangkan

Jumlah tukang / tenaga kerja

Keadaan cuaca

Besarnya prestasi pekerjaan

Menyediakan Buku Harian sesuai dengan

petunjuk Direksi dan direkap dalam Laporan

Mingguan dan Laporan Bulanan.

b. Membuat pemotretan :

Pemotretan yang menggambarkan kemajuan pekerjaan

minimum 5 kali, yakni ketika pekerjaan mencapai prestasi : 0

%, 25 %, 50 %, 75 %, 100 %.

Peralatan peralatan yang akan dimobilisasi ke lapangan antara lain :

Lori : digunakan untuk melakukan pengangkutan jarak dekat, yang

meliputi pengangkutan bahan (batu, pasir, bata, dll), adukan, cor

beton, dll, serta

Sampah, puing-puing, dll.

Page 4: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

Concrete Mixer : digunakan sebagai pengaduk adukan beton,

serta adukan pasangan bata, keramik .

Vibrator : digunakan untuk pemadatan adukan beton

Stamper : diguanakan untuk pemadatan tanah

Alat Perlengkapan : Cangkul, Sekop, Linggis dll merupakan

perlatan bantu dalam berbagai hal sesuai kebutuhan

Alat Pertukangan : Alat pertukangan merupakan peralatan

penunjang lainnya seperti, Gergaji Kayu, Palu, Waterpass, Bor

Listrik, Mesin Slep dll merupakan alat bantu.

3. PEKERJAAN BETON BERTULANG

Lingkup Pekerjaan

Beton bertulang dengan menggunakan Mutu Beton setara K-225 meliputi :

- Kolom

- Ring Balok

- Tempat-Tempat yang dipergunakan beton bertulang sesuai dengan gambar

rencana.

Bahan

- Semen

Digunakan Portland Cement jenis I menurut NI – 8 tahun 1972 dan memenuhi S –

400 menurut Standar Cement Portland yang digariskan oleh Asosiasi Semen

Indonesia (NI 8 tahun 1972).

Semen yang telah mengeras sebagian maupun seluruhnya dalam satu zak semen,

tidak dipakai sebagai bahan campuran.

Penyimpanan dilakukan sedemikian rupa sehingga terhindar dari tempat yang

lembab agar semen tidak cepat mengeras. Tempat penyimpanan semen

Page 5: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

ditinggikan 30 cm dan tumpukan paling tinggi 2 m. Setiap semen baru yang masuk

akan dipisahkan dari semen yang telah ada agar pemakaian semen dapat

dilakukan menurut urutan pengiriman.

- Pasir beton

Pasir beton berupa butir-butir tajam dan keras, bebas dari bahan-bahan organis,

Lumpur dan sejenisnya serta memenuhi komposisi butir serta kekerasan sesuai

dengan syarat-syarat serta memenuhi komposisi butir serta kekerasan sesuai

dengan syarat-syarat yng tercantum dalam Peraturan Beton Bertulang Indonesia

SK-SNI-T-15-1919-03.

- K e r i k i l

Kerikil yang digunakan yang bersih dan bermutu baik, serta mempunyai gradasi

dan kekerasan sesuai yang disyaratkan dalam Peraturan Beton Bertulang

Indonesia SK-SNI-T-15-1919-03.

Penimbunan kerikil dengan pasir dipisahkan agar kedua jenis material tersebut

tidak tercampur untuk menjamin aduk beton dengan komposisi material yang

tepat.

- A i r

Air yang digunakan air tawar, tidak mengandung minyak, asam, alkali, garam,

bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat merusak beton atau baja

tulangan. Dalam hal ini akan dipakai air yg dapat diminum.

- Besi Beton

Besi beton yang digunakan adalah baja lunak dengan mutu U-24 (polos) untuk

tulangan yang lebih kecil atau sama dengan diameter 12mm, untuk yang lebih

besar dari diameter 12mm dipakai baja mutu U-32 (ulir).

Daya lekat baja tulangan dijaga dari kotoran, lemak, minyak, karat lepas dan

bahan lainnya.

Besi beton disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak disimpan diudara

terbuka dalam jangka waktu panjang.

Membengkok dan meluruskan tulangan dilakukan dalam keadaan batang dingin.

Tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai gambar dan meminta persetujuan

Konsultan Pengawas terlebih dahulu.

Jika dipasaran tidak berhasil memperoleh diameter besi sesuai dengan yang

ditetapkan dalam gambar, maka dilakukan penukaran dengan diameter yang

terdekat dengan catatan :

Ada persetujuan Konsultan Pengawas

Jumlah besi persatuan panjang atau jumlah besi ditempat tersebut tidak akan

kurang dari yang tertera dalam gambar (dalam hal ini yang dimaksud adalah

jumlah luas). Biaya tambahan diakibatkan oleh penukaran diameter besi adalah

tanggung jawab pemborong.

- Cetakan dan Acuan

Page 6: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

Bahan yang digunakan untuk cetakan dan acuan bermutu baik sehingga hasil akhir

konstruksi mempunyai bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan yang

ditunjukkan oleh gambar rencana dan uraian pekerjaan.

Pembuatan cetakan dan acuan dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan

didalam Peraturan Beton Bertulang Indonesia SK-SNI-T-15-1919-03.

Pedoman Pelaksanaan

- Kecuali ditentukan lain dalam Rencana kerja dan syarat-syarat, maka sebagai

pedoman tetap dipakai Peraturan Beton Bertulang Indonesia SK-SNI-T-15-1919-03.

- Pemborong segera melaporkan secara tertulis pada Konsultan Pengawas apabila

ada perbedaan yang didapat dalam gambar konstruksi dan gambar arsitektur,

- Adukan Beton

Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ketempat pengecoran

dilakukan dengan cara yang disetujui oleh Konsultan Pengawas, yaitu :

Tidak berakibat pemisahan dan kehilangan bahan-bahan.

Tidak terjadi perbedaan waktu pengikatan yang menyolok antara beton yang

sudah dicor dan yang akan dicor, dan nilai slump untuk berbagai pekerjaan beton

memenuhi Peraturan Beton Bertulang Indonesia SK-SNI-T-15-1919-03.

- Pengecoran

Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan tertulis Direksi.

Selama pengecoran berlangsung pekerja dilarang berdiri dan berjalan-jalan diatas

penulangan. Untuk dapat sampai ketempat-tempat yang sulit dicapai harus

digunakan papan-papan berkaki yang tidak membebani tulangan. Kaki-kaki

tersebut harus sudah dapat dicabut pada saat beton cor.

Apabila pengecoran beton harus dihentikan, maka tenpat penghentiannya harus

disetujui oleh Direksi. Untuk melanjutkan bagian pekerjaan yang diputus tersebut,

bagian permukaan yang mengeras harus dibersihkan dan dibuat kasar kemudian

diberi additive yang memperlambat proses pengerasan. Kecuali pada pengecoran

kolom, adukan tidak boleh dicurahkan dari ketinggian yang lebih tinggi dari 1,5

meter.

- Perawatan Beton

Beton yang sudah dicor dijaga agar tidak kehilangan kelembaban untuk paling

sedikit 14 (empat belas) hari. Untuk keperluan tersebut ditetapkan cara sebagai

berikut :

Dipergunakan karung-karung goni yang senantiasa basah sebagai penutup beton.

Hasil pekerjaan beton yang tidak baik seperti sarang kerikil, permukaan tidak

mengikuti bentuk yang diinginkan, munculnya pembesian pada permukaan beton,

dan lain-lain yang tidak memenuhi syarat, segera dibongkar kembali sebagian atau

seluruhnya menurut perintah Konsultan Pengawas. Untuk selanjutnya diganti atau

diperbaiki atas resiko kontraktor.

Page 7: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

4. PEKERJAAN DINDING BATU BATA

Lingkup Pekerjaan

- Batu Bata

Sebelum pekerjaan ini dilaksanakan, terlebih dahulu disediakan tenaga kerja,

bahan-bahan dan alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan

ini untuk mendapatkan hasil yang baik. Pemasangan dinding bata merah setebal ½

bata dilakukan untuk seluruh pembatas ruangan dan tempat lain yang tertera

dalam gambar dan dijelaskan dalam gambar detail atau sesuai petunjuk Konsultan

Pengawas.

Persyaratan Bahan

- Bata Bata

Mutu bata yang digunakan dari jenis kelas I menurut NI 10 dengan bentuk standar

batu bata adalah prisma empat persegi panjang, bersudut siku-siku dan tajam,

permukaannya rata dan tidak menampakkan adanya retak-retak yang merugikan.

Bata merah dibuat dari tanah liat dengan atau campuran bahan lainnya, yang

dibakar pada suhu cukup tinggi hingga tidak hancur bila direndam air.

- Pasir

Pasir terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, butir-butir bersifat kekal, artinya

tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan.

Kadar Lumpur tidak melebihi 5 % berat.

- Semen dan Air

Untuk persyaratan kedua bahan tersebut, mengikuti persyaratan yang telah

digariskan pada pasal beton bertulang.

Pedoman Pelaksanaan

- Pekerjaan dinding mempunyai dua macam pasangan, yaitu :

Pasangan kedap air (1 Pc : 2 Ps)

Semua pasangan bata dimulai diatas sloof sampai setingi 30 cm diatas lantai

dan pada kamar mandi dan WC setinggi 160 cm

. Pasangan Bata yang tertanam dalam tanah

Pasangan adukan 1 Pc : 4 Ps berada diatas pasangan kedap air tersebut.

- Persyaratan adukan

Adukan pasangan dibuat secara hati-hti, diaduk didalam bak kayu yang memenuhi

syarat. Mencampur semen dengan pasir dalam keadaan kering yang kemudian

diberi air sampai didapat campuran yang plastis. Adukan yang telah mongering

akibat tidak habis digunakan sebelumnya, tidak akan dicampur lagi dengan adukan

yang baru.

Page 8: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

- Pengukuran (ult-Zet) dilakukan Kontraktor secara teliti dan sesuai gambar, dengan

syarat :

Semua pasangan dinding dilakukan dengan rata (horizontal), dan pengukuran

dilakukan dengan pasangan benang antara satu kali menaikkan benang tidak

boleh melebihi 30 cm, dari pasangan bata yng telah selesai.

- Lapisan bata yang satu dengan lapisan bata diatasnya berbeda setengah panjang

bata. Bata setengah tidak dibenarkan digunakan ditengah pasangan bata, kecuali

pasangan pada sudut.

- Pengakhiran sambungan pada satu hari kerja dibuat bertangga menurun dan tidak

tegak bergigi untuk menghindari retak dikemudian hari. Pada tempat-tempat

tertentu sesui gambar diberi kolom-kolom praktis yang ukurannya disesuaikan

dengan tebal dinding.

- Lubang untuk alat-alat listrik dan pipa yang ditanam didalam dinding, dibuat

pahatan secukupnya pada pasangan bata (sebelum diplester). Pahatan tersebut

setelah dipasang pipa/alat, ditutup dengan adukan plesteran yang dilaksanakan

secara sempurna, dikerjakan bersama-sama dengan plesteran seluruh bidang

tembok.

- Dalam mendirikan dinding yang kena udara terbuka, selama waktu hujan lebat

diberi perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok dengan sesuatu

penutup sesuai (plastic). Dinding yang telah dipasang dirawat dengan cara

membasahinya secara terus menerus paling sedikit 7 hari setelah pemasangannya.

5. PEKERJAAN PLESTERAN

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pasangan bata, Rehab dinding dan

permukaan beton bertulang.

Persyaratan Bahan

Bahan pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan dalam pasal

beton bertulang.

Pedoman Pelaksanaan

- Sebelum plesteran dilakukan, maka :

Dinding dibersihkan dari semua kotoran sampai benar-benar siap menerima

plester PC.

Menyingkirkan semua hal yang dapat merusak/mengganggu pekerjaan.

Dinding dibasahi dengan air. Dinding tidak akan dipasang plester sampai

permukaan air yang terlihat tersebut telah lenyap.

Pada permukaan dinding yang akan diplester siar-siar sebelumnya dikerok

sedalam 0.5 cm untuk memberikan pegangan pada plesteran.

Page 9: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran

dapat merekat dengan baik.

- Adukan plesteran pasangan bata kedap air dipakai campuran 1 PC : 2 PS, plesteran

bata lainnya dipakai campuran 1 PC : 4 PS, sedangkan untuk plasteran beton

bertulang dipergunakan campuran 1 PC : 3 PS.

- Meletakkan dan/atau menempelkan campuran plesteran dengan masa tunggu

selama 2,5 jam (maksimum) setelah proses pencampuran, kecuali udara panas /

kering akan dikurangi waktu penempatan itu sesuai yang diperlukan untuk

mencegah kekakuan yang bersifat sementara dari plester, bahan plester yang

sudah mengering atau sudah kaku tidak dipakai lagi.

- Ketebalan plesteran pada semua bidang permukaan dikerjakan sama tebalnya dan

tidak dilakukan plesteran yang terlalu tipis dan terlalu tebal. Ketebalan yang

dilaksanakan berkisar antara 1,00 cm sampai 1,5 cm. Untuk mencapai tebal

plesteran yang rata akan diadakan pemeriksaan secara silang dengan

menggunakan mistar kayu panjang yang digerakkan secara horizontal dan vertikal.

- Bila terdapat bidang plesteran yang berombak segera diusahakan memperbaikinya

secara keseluruhan. Bidang-bidang yang diperbaiki akan dibongkor secara teratur

(dibuat bongkaran berbentuk segi empat) dan plesteran baru dibuat rata dengan

sekitarnya.

- Jika hasil plesteran menunjukkan hasil yang tidak memuaskan, tidak rata, tidak

tegak lurus, bengkok, keropos, maka bagian tersebut segera dibongkar untuk

diperbaiki.

- Semua bidang plesteran dipelihara kelembabanya selama seminggu sejak

permulaan plesteran.

- Untuk plesteran permukaan datar, yang mempunyai toleransi lengkungan /

cembung bidang tidak melebihi 5 mm untuk setiap 2 m2. jika melebihi segera

memperbaikinya.

Pekerjaan plesteran baru boleh dilaksanakan setelah pekerjaan penutup atap selesai

dipasang dan setelah pipa-pipa listrik selesai dipasang.

Pada selasar dan Dinding depan dipasangi batu alam sesuai dengan yang disyaratkan

6. PEKERJAAN LANTAI

Lingkup Pekerjaan

Pemasangan lantai keramik permukaan kasar dibuat untuk semua bagian lantai II.

Bahan yang digunakan

- Keramik ukuran 40 x 40 cm keset, untuk lantai ruangan, produksi nasional yang

berkualitas baik merk Ikad atau sekualitas dengannya.

- Bahan Beton Cor seperti disebut dalam pasal diatas.

Page 10: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

Pedoman Pelaksanaan

- Dasar Lantai

Untuk semua lantai tersebut dilapisi dengan spasi semen.

o Sebelum pekerjaan lantai keramik untuk lantai dasar terlebih dahulu dilakukan

pengkasaran lantai beton.

o Sebelum dipasang keramik terlebih dahulu dibasahkan dan direndam.

o Keramik dipasangkan diatas adukan dengan tebal sesuai dengan gambar

rencana.

o Untuk memudahkan dalam pemasangan keramik, dibuat acuan berupa benang

yang diikatkan pada ujung – ujung daerah pemasangan.

o Selama pemasangan terus dicek kelurusan dan kerataan pasangan keramik

dengan menggunakan waterpas dan juga arah kemiringan pengaliran air dan

diperhatikan adanya lubang-lubang floor drain, tali air dan lain-lain.

o Pembuatan nat antar keramik tidak lebih dari 6 mm dengan kedalaman

maksimum 2 mm yang diisi dengan nat dengan warna yang disesuaikan dengan

ubin keramik yang ada/ditentukan kemudian atau ditentukan lain didalam

gambar rencana dan spesifikasi teknis.

o Pengendalian pekerjaan ini sesuai dengan peraturan-peraturan ASTM, Peraturan

Keramik Indonesia (NI-19), PUBB 1970 dan PUBI 1982

Selama 3 x 24 jam setelah pemasangan, lantai keramik dihindarkan dari injakan

atau pemberian beban yang dapat merusak kedudukan pasangan keramik lantai

- Pemeriksaan sebelum lantai dipasang, terlebih dahulu memeriksa semua

pasangan pipa-pipa, saluran-saluran dan lain sebagainya yang sudah terpasang

dengan baik sebelum pemasangan lantai dimulai.

- Adukan

Untuk spesi pemasangan keramik dengan campuran 1 Pc : 3 Ps.

Adukan untuk keramik semen dicampur air, sehingga didapat campuran yang

plastis.

- Pemasangan

Adukan perekat lantai dipakai 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr dengan plesteran 1 Pc : 3 Ps.

Sebelum dilakukan pemasangan keramik terlebih dahulu direndam dalam air

sampai jenuh.

Lantai keramik dipasang diatas dasar lantai beton tebal 5 cm dengan campuran

tersebut diatas. Diatas dasar lantai beton tersebut diletakkan perekat untuk

keramik dengan campuran seperti tersebut pada analisa untuk lantai keramik.

Kemudian keramik diletakkan diatas bahan dan diratakan dengan mengetuk

keramik dengan kayu hingga merata dengan sekelilingnya. Setelah pemasangan

selesai keramik dibersihkan dengan kain lap basah.

Page 11: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

Adukan perekat untuk lantai dilaksanakan betul-betul padat/penuh agar tidak

terdapat rongga-rongga di bawah keramik yang dapat melemahkan konstruksi.

Sambungan antara keramik dengan keramik dibuat sama lebarnya, lurus dan

diisi dengan air semen yang warnanya sesuai dengan warna keramik. Hasil

pasangan akhir rata tidak bergelombang dan waterpas. Pada lantai KM/WC,

permukaan lantainya dimiringkan 1 % ke arah floor drain.

7. PEKERJAAN RANGKA ATAP + PENUTUP ATAP

Lingkup Pekerjaan.

- Rangka Kuda-Kuda Baja Ringan (Zincalume)

- Pekerjaan Penutup Atap Genteng

- Listplang papan 2/20 cm

Persyaratan Bahan

- Konstruksi atap untuk kuda-kuda dan gording dipakai bahan dari baja ringan Uni

Truss

- Penutup Atap Genteng Metal Ruby Tile t = 0,25

- Listplank papan memakai kayu klas II

Pedoman Pelaksanaan

- Rangka atap (gording) dilaksanakan dengan kuda-kuda atap baja ringan.

dipasang dengan ukuran yang ditetapkan dalam gambar. Hasil akhir akan rata

dan tidak bergelombang. Rangka atap yang digunakan rangka Atap Baja Ringan

Galvanis. Atap yang digunakan yaitu atap Galvanis dengan standar pabrik,

begitu pula dengan penutup seng/rabung galvanis dengan standart pabrik pula.

Semua pekerjaan ini akan berpedoman pada gambar rencana dan persetujuan

pengawas lapangan.

- Pemasangan genteng dimulai dari atas agar jarak genteng tetap pada posisinya.

- Pemakuan genteng pertama pada lekukan atas, untuk yang kedua dan

selanjutnya pada pertemuan atau sambungan 4 buah genteng.

- Lakukan pemasangan wall flashing

- Kemudian lakukan pemasangan nok atas persegi.

- Pemasangan lisplank setelah pemasangan atap seng genteng dilaksanakan,

dikerjakan dengan rapi sehingga tidak ada kelengkungan pada lisplank

- Pemasangan harus rapi dan memenuhi syarat-syarat sehingga tidak

mengakibatkan kebocoran. Apabila terjadi kebocoran setelah pemasangannya,

maka bagian yang bocor tersebut harus dibongkar dan dipasang baru.

Page 12: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

8. PEKERJAAN KOSEN, DAUN PINTU & JENDELA

Lingkup Pekerjaan.

- Kusen Pintu, Jendela & Ventilasi

- Daun Pintu Panel

- Kaca Jendela

- Jalusi Kisi Kisi

Persyaratan Bahan

- Kosen dari kayu klas II sesuai dengan standar PPKI

- Daun pintu dan jendela dari kayu klass II

- Jalusi dari kayu klas III.

- Pemasangan kosen harus betul-betul datar (water pass) dan siku.

Pedoman pelaksanaan

- Pekerjaan (Pemasangan) Kusen, Pintu, Jendela dan Alat Penggantung,

dilaksanakan berkaitan dengan sebagian pekerjaan Pasangan dan Plesteran

sampai pada posisi / ketinggian sesuai gambar

- Keterkaitan pekerjaan ini dengan Pekerjaan lainnya mengharuskan ketepatan

waktu pelaksanaan pemasangannya, yaitu setelah pekerjaan pasangan dinding

batu/ hebel mencapai ketinggian yang sesuai dengan yang ditentukan.

- Dengan pelaksanaan yang terkait dengan pekerjaan lainnya, maka Pekerjaan

Pembuatan Pintu dan Jendela ini harus sudah mulai dipersiapkan / dikerjakan

sebelum Jadwal Pemasangan, sehingga dapat tercapai ketepatan waktu yang

sudah direncanakan

.

9. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFOND)

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan yang dilaksanakan untuk pekerjaan palfond adalah :

- Rangka plafond dari kayu klas II

- Penutup plafond dari tryplek 4 mm dan List Profil

Persyaratan Bahan

- Rangka langit-langit dari kayu klas II

- Penggantung setiap rangka langit-langit mengikuti standart jarak yang

ditentukan dal gambar bestek.

Page 13: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

- Pemasangan rangka langit-langit harus betul-betul datar (water pass) dan siku

agar setiap pemasangan plafond sesuai dengan bahan yang dipakai.

- Penutup langit-langit yang dipakai adalah multiplek dengan tebal 4 mm dan

papan rider.

- Pekerjaan pemasangan langit-langit dapat dikerjakan setelah pekerjaan instalasi

listrik selesai dipasang.

Pedoman pelaksanaan

- Rangka langit-langit induk dipasang dengan urutan pertama, yang dipakukan

pada balok tarik kuda-kuda baja ringan. Setelah rangka induk terpasang,

dilanjutkan pemasangan rangka pembagi. Jarak pemasangan rangka plafond

tersebut disesuaikan dengan gambar.

- Langit-langit dari bahan multiplek tebal 6 mm dan List Profil dipasang pada

rangka ini. Hasil akhir rapi dan waterpass.

10. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan instalasi listrik meliputi pemasangan seluruh jaringan instalasi didalam

bangunan, penyediaan bola lampu, kabel-kabel, pipa-pipa PVC, dan sebagainya

sehingga listrik menyala. Jumlah titik lampu dan stop kontak yang harus dipasang

disesuaikn dengan jumlah yang tertera dalam gambar. Titik lampu dan stop kontak

mengandung maksud tempat mata lampu dan stop kontak yang telah dipasang

kabel-kabel yang diperlukan sehingga arus listrik sudah berfungsi pada titik

tersebut.

Bahan-bahan yang digunakan adalah :

- Kabel NYA

Isolasi PVC, luas penampang minimum yang boleh digunakan 2,5 mm2,

Kawat BC, kawat tembaga yang telanjang.

- Steker stop kontak dan saklar dari bahan ebonite kualitas baik, Bola lampu HE, TL

dan armaturnya adalah produksi Nasional merk Phillips, Toshiba, Tungsram atau

yang sekualitas.

Macam-macam switch/oulet yang digunakan untuk tegangan 220 volt adalah :

Outlet/stop kontak biasa (General Purpose Outlet)

Pole : Phase + Neutral + Earth

Tegangan : 220 volt, 1 phase, 50 hz

Rating arus : 16 Ampere

Type : Pemasangan sistem tanam

Bahan : Ebonit warna putih

Page 14: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

Plug dan socket 1 phase untuk power

Pole : 1 Phase + Neutral + Earth

Tegangan : 220 volt, 1 phase, 50 hz

Rating arus : minimum 25 Ampere

Proteksi : Soket dengan tutup dan plug locking

Type : Pemasangan di luar diberi landasan kayu

Bahan : Ebonit warna putih

Penggunaan

- Kabel NYA dipergunakan sebagai kabel instalasi penerangan.

- Grounding

Kawat grounding dapat dipergunakan kawat telanjang (BCC = bare Copper

Conductore)

Besarnya kawat grounding yang dapat digunakan minimal berpenampang sama

dengan penampang kabel masuk (incoming feeder) untuk penampang kabel

lebih kecil dari 50 mm2.

Elektroda pentanahan untuk gounding digunakan pipa galvanis minimum

berdiameter 1 ½” diujung pipa tersebut diberi/dipasang copper road sepanjang

0,5 m. Elektroda pentanahan yang dipantek dalam tanah minimal sedalam 12 m

atau sampai menyentuh permukaan air tanah.

Nilai tahanan grounding sistem untuk panel-panel adalah maksimal 2 ohm,

diukur setelah tidak turun hujan selama 3 hari berturut-turut.

Pedoman Pelaksanaan

- Pemasangan instalasi listrik dan tata letak titik lampu/stop kontak serta jenis

armature lampu yang dipakai harus dikerjakan sesuai dengan gambar instalasi

listrik. Sedangkan sistim pemasangan pipa-pipa listrik pada dinding maupun

beton ditanam (system inbouw) dan penarikan kabel (jaringan kabel) diatas

plafond diikat dengan isolator khusus dengan jarak 1,00 atau 1,20 m, atau

jaringan kabel diatas plafond tersebut dimasukkan dalam pipa PVC. Khusus untuk

instalasi stop kontak dilengkapi kabel arde (pentanahan) sesuai dengan

peraturan yang berlaku (mencapai dan terendam air tanah).

- Pemasangan instalasi linstrik berikut penggunaan bahan/komponen-

komponennya disesuaikan dengan system tegangan local 220 Volt.

Daya yang digunakan 10 Ampere untuk seluruh bangunan.

- Untuk pekerjaan instalasi listrik, atas persetujuan Direksi, pemborong boleh

menunjuk pihak ketiga (instalatur) yang telah memiliki izin usaha instalasi listrik

atau izin sebagai instalatur yang masih berlaku dari Perum Listrik Negara (PLN).

Pemborong tetap bertanggung jawab penuh atas pekerjaan ini sampai listrik

tersebut menyala (siap digunakan), termasuk biaya pengujian dengan pihak PLN.

Page 15: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

- Pengujian instalasi listrik dilakukan pada beban penuh selama 1 x 24 jam secara

terus menerus.

11. PEKERJAAN PENGECATAN

Lingkup Pekerjaan

- Cat kayu untuk permukaan kayu.

- Cat tembok untuk dinding yang diplester, dinding yang direhab dan bidang-

bidang beton lainnya.

Bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas baik, seperti :

- Meni kayu dan besi sekualitas kuda terbang, platone atau Ftalit.

- Cat kayu sekualitas kuda terbang, platone atau Ftalit.

- Cat tembok sekualitas avitek.

- Residu kualitas baik tidak luntur.

- Palmur kayu dan dinding sekualitas kuda terbang, Vinilex, platone.

Pedoman Pelaksanaan

- Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah pemasangan plafond

- Pekerjaan meni residu betul-betul rata, berwarna sama, pengecatan minimal 2

(dua) kali.

- Pekerjaan cat kayu dilakukan lapis demi lapis dengan memperhatikan waktu

pengeringan jenis bahan yang digunakan.

Urutan pekerjaan sebagai berikut :

2 (dua) kali pengerjaan meni kayu/cat dasar

1 (satu) kali lapis pengisi dengan plamur kayu

Penghalusan dengan amplas

Finishing dengan cat kayu sampai rata minimal 2 (dua) kali

Warna yang digunakan oleh Direksi Lapangan

- Pengecatan dinding dilakuan menurut proses sebagai berikut :

Penggosokan dinding dengan batu gosok sampai rata dan halus, setelah

itu di lap dengan kain basah hingga bersih.

Melapis dinding dengan plamur tembok, dipoles sampai rata. Setelah

betul-betul kering digosok dengan amplas halus dan dilap dengan kain

kering yang bersih.

Pengecatan dengan cat tembok emulsi rata minimal 2 (dua kali).

Pekerjaan cat tembok dikerjakan dengan baik menghasilkan warna

merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau noda-noda

mengelupas.

Warna yang digunakan ditentukan oleh direksi Lapangan.

Page 16: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

- Pengecatan plafond dilakukan menurut proses berikut :

Membersihkan bidang plafond yang akan dicat.

Mengecat plafond 2 (dua) kali, sehingga menghasilkan bidang

pengecatan yang merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau

noda-noda mengelupas.

Warna yang digunakan ditentukan oleh direksi Lapangan.

12. PEKERJAAN PENGUNCI DAN PENGGANTUNG

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan pengunci dan penggantung dipasang pada semua daun pintu dan

jendela, selanjutnya pada jendela dipasang grendel dan hak angin.

Persyaratan Bahan

- Alat penggantung pintu dipakai jenis engsel tanam dengan ukuran 4” (empat

inchi) dan dipasang secukupnya pada tiap-tiap pintu.

- Alat penggantung jendela dipakai jenis engsel Casement (untuk jendela sorong

buka bawah ) dengan ukuran 12 “ (dua belas inchi) dan dipasang secukupnya

pada tiap-tiap jendela.

- Tiap-tiap daun pintu dipasang kunci tanam ukuran besar 2 (dua) slaag merek

Yale atau sejenisnya, sedangkan pada daun jendela dipasang gerendel dan hag

angin secukupnya.

- Ventilasi dipakai kaca bening tebal 5 mm.

Pedoman Pelaksanaan

- Setiap daun pintu dipasang kunci tanam 2 (dua) slaag merek Yale, yang

berkualitas baik.

- Engsel pintu dipasang 3 (tiga) buah setiap lembaran daun pintu. Engsel Jendela

dipasang 2 (dua) buah setiap daun jendela. Pemasangan dilakukan dengan mur

khusus untuk pintu, tidak dibenarkan melengketkan engsel ke pintu dan ke kusen

dengan menggunakan paku. Penguncian mur dilakukan dengan memutarnya

dengan obeng, sehingga seluruh batang masuk dan menempel kuat ke kayu

yang dipasang.

- Alat-alat tersebut diatas sebelum dipasang terlebih dahulu memperlihatkan

contoh dan meminta persetujuan Direksi atau Pemberi Tugas.

- Pemasangan alat-alat yang tidak sesuai dengan yang di syaratkan, maka segera

diganti dan dipasang baru.

- Grendel dan hak angin dipasang 2(dua) buah untuk setiap daun jendela.

Pemasangan dilakukan dengan rapi dan dapat bekerja dengan baik.

- Pacok pintu dipasang pada daun.

Page 17: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

13.PEKERJAAN RAILLING TANGGA

Lingkup Pekerjaan

- Pelaksanaan pekerjaan meliputi tangga kiri dan kanan

Ketentuan Bahan

- Besi Hollow Uk. 40x40 mm untuk kerangka utama dan besi hollow uk. 20x40 mm

untuk kisi-kisi

Pedoman Pelaksanaan

- Besi hollow dirangkai/dirakit ditempat bengkel besi/las + pengecatan dengan

ukuran yang tertera di gambar dan sesuai dengan arahan Pengawas dan

Pemimpin Bagian Proyek.

- Railling yang telah jadi dibawa ke lokasi dan dipasang pada tangga.

- Dalam pemasangannya, railling tangga akan dipasang dengan kokoh sehingga

tidak bergoyang maupun patah.

14.PEKERJAAN BUIH BETON Ø 30 CM

Lingkup Pekerjaan

- Pelaksanaan pekerjaan meliputi buih beton dia. 30 cm

Ketentuan Bahan

- Buih beton Dia. 30 cm dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam

peraturan beton (PBI)

Pedoman Pelaksanaan

- Buih beton Dia. 30 cm dipasang pada tempat yang telah ditunjuk/diarahkan oleh

Pengawas dan Pemimpin Bagian Proyek.

15.PROGRAM PRA K3 DAN BPJS

Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyelesaian Pembangunan RKB MIN Paya

Bujok Kota Langsa, pelaksana akan menerapkan/menjalankan prinsip dari K3,

mengutamakan keselamatan kerja, memakai alat/bahan pelindung (seperti helm,

sepatu boot, meletakkan plang pengarah dan dll), menerapkan kehati –hatian dalam

bekerja dan menghindari sedini mungkin kecelakaan dalam bekerja. Pelaksana juga

akan mendaftarkan pekerja untuk program BPJS kesehatan, sehingga bila terjadi

kecelakaan dalam bekerja akan mendapat perawatan yang maksimal maupun

santunan bila meninggal.

Page 18: Metode Pelaksanaan

Jl. Mangota I Dsn. Balee Cut – Lam Bheu Telp. (0651) 48872 Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

16.PEKERJAAN PEMBERSIHAN

Sebelum diadakan Serah Terima-1 (Pertama) Pekerjaan, Kontraktor pelaksana wajib

membersihkan semua bagian Pekerjaan, terutama pada atap, lantai dinding,

pintu/jendela, plafond dan lain-lain. Kontraktor Pelaksana juga harus membersihkan

barang bekas/peralatan yang diperlukan. Semua sisa material yang digunakan lagi

harus dibawa ke luar dari lingkungan pekerjaan, sehingga halaman benar-benar

bersih dan rapih.

16. MASA PEMELIHARAAN

Selama masa pemeliharaan Kontraktor Pelaksana berkewajiban untuk mengganti

material yang tidak berfungsi dengan baik, dan bertanggung jawab atas semua

kekurangan dari item pekerja yang telah dikerjakan.

17. KETENTUAN TAMBAHAN

Semua pekerjaan yang terdapat dalam gambar bestek tapi tidak dinyatakan

dalam RKS ini atau sebaliknya, akan tetapi menyangkut pekerjaan bangunan ini, maka

pemborong wajib menyelesaikan sesuai petunjuk Pengawas Lapangan / Pihak Direksi.

Selain Bestek ringkas ini, semua ketentuan-ketentuan administrasi pemeriksaan bahan

dan mutu pekerjaan serta ketentuan-ketentuan lain dari pemerintah yang menyangkut

pelaksanaan pekerjaan pembangunan termasuk pula sebagai pedoman penyelenggara

pekerjaan yang harus ditaati oleh Rekanan. Satu dan lain-lain menurut petunjuk Unsur

Teknis yang tidak bertentangan dengan uraian dan syarat-syarat ini.

Aceh Besar, 19 Mei 2015Penawar,

CV. MIDEUN JAYA

( I S N E N ) Direktur