metode pelaksanaan toserba

25
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN TOSERBA PPP- IDI I. UMUM Metode pelaksanaan pekerjaan sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan, sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana diterapkan dapat tercapai. II. LOKASI PEKERJAAN Pekerjaan yang dilaksanakan pada pekerjaan ini adalah Pekerjaan Pembangunan Toserba PPP-Idi III. LINGKUP PEKERJAAN Sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga, maka dapat diketahui lingkup pekerjaan yang dilaksanakan pada pekerjaan ini terdiri dari: I PEKERJAAN TANAH 1. Galian Tanah Pondasi 2. Urugan Kembali Bekas Galian 3. Timbunan Pasir Bawah Pondasi II PEKERJAAN PONDASI 1. Beton Cor Bawah Pondasi Rollag Bata (K- 100) 2. Pasangan Batu Kosong (Aanstamping) 3. Pondasi Batu Kali Ad. 1 PC : 4 PP 1

Upload: ayi-nayi

Post on 12-Dec-2014

576 views

Category:

Documents


42 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

METODE PELAKSANAAN PEKERJAANPEMBANGUNAN TOSERBA PPP- IDI

I. UMUM

Metode pelaksanaan pekerjaan sangat berperan dalam suatu proyek

konstruksi. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat

membantu dalam penyelesaian pekerjaan, sehingga target waktu, biaya dan

mutu sebagaimana diterapkan dapat tercapai.

II. LOKASI PEKERJAAN

Pekerjaan yang dilaksanakan pada pekerjaan ini adalah Pekerjaan

Pembangunan Toserba PPP-Idi

III. LINGKUP PEKERJAAN

Sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga, maka dapat diketahui lingkup

pekerjaan yang dilaksanakan pada pekerjaan ini terdiri dari:

I PEKERJAAN TANAH

1. Galian Tanah Pondasi

2. Urugan Kembali Bekas Galian

3. Timbunan Pasir Bawah Pondasi

II PEKERJAAN PONDASI

1. Beton Cor Bawah Pondasi Rollag Bata (K-100)

2. Pasangan Batu Kosong (Aanstamping)

3. Pondasi Batu Kali Ad. 1 PC : 4 PP

4. Pondasi Tapak (Beton K-200)

5. Pondasi Rollag (Pas. Bata Ad. 1 PC : 2 PP)

6. Plasteran Pondasi Pas Bata Ad. 1 PC : 2 PP

7. Cerucuk Pangkal Bambu (Diameter 10-15 cm ; Panjang 2.5 m)

III PEKERJAAN BETON DAN BETON BERTULANG

1. Sloof (15/20) cm, Beton Mutu K-200

1

Page 2: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

2. Kolom (20/20) cm, Beton Mutu K-200

3. Kolom (15/30) cm, Beton Mutu K-200

4. Kolom Praktis K.2 (13/13) cm. Beton Mutu K-200

5. Balok Latai 13/15 cm, Beton Mutu K-175

6. Balok Latai 13/13 cm, Beton Mutu K-200

7. Ring Balok 15/20 cm, Beton Mutu K-200

8. Plat Duck T = 10 cm, Beton Mutu K-200

9. Balok Top Gavel 13/13 cm, Beton Mutu K-200

10. Beton Ornamen , Beton Mutu K-200

IV PEKERJAAN PASANGAN, PLASTERAN DAN RELIEF

1. Pasangan Dinding 1/2 Bata ad. 1 PC : 2 PP

2. Pasangan Dinding 1/2 Bata ad. 1 PC : 4 PP

3. Plesteran Ad. 1 PC : 2 PP

4. Plesteran Ad. 1 PC : 4 PP

5. Relief

a. Dinding kiri kanan

b. Kolom

c. Tembok Layar atas (depan)

d. Relief Pamplet Nama

V PEKERJAAN LANTAI

1. Urugan Sirtu Padat

2. Timbunan Pasir Bawah Lantai

3. Rabat Beton Mutu K-100

4. Pemasangan Lantai Keramik 40 X 40 cm

VI PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND

1. Rangka Atap Baja Ringan

2. Penutup Atap Genteng Metal

3. Rangka Plafond

4. Plafond Multiplek 4 mm

5. Papan Listplank

2

Page 3: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

VII PEKERJAAN KOSEN, PINTU DAN JENDELA

1. Kusen Pintu, Jendela dan Ventelasi

2. Daun Pintu Panel

3. Jendela (Kawat Harmonika dilapisi plastic/PVC)

4. Engsel Pintu ARCH 4 "

5. Kunci Pintu Tanam

VIII PEKERJAAN PENGECATAN

1. Cat Dinding

2. Cat Plafond

3. Cat Daun Pintu dan Jendela

4. Cat Kosen, Ventilasi dan Jalusi

5. Cat Listplank

6. Cat List Profil Plafond

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1. Pemasukan Arus 6 A

2. Instalasi

3. Lampu SL 18 Watt

4. Lampu SL 11 Watt

5. Stop Kontak

6. Saklar Ganda

7. Kabel NYM 3x2,5 mm2

8. Fitting Lampu

9. Box Braker 3 Group

IV. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Setelah mendapat Surat Perintah Kerja, segera kami melakukan persiapan.

1. Pekerjaan Persiapan

Persiapan awal sebelum pelaksanaan Konstruksi, menyampaikan Surat

Permakluman kepada Kepala Kantor yang bersangkutan perihal rencana

pelaksanaan pekerjaan dimaksud.

3

Page 4: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

Tahap prakonstruksi antara lain :

a) Rekayasa lapangan ( Mengukur dan membuat Shop Drawing )

b) Pengukuran panjang pekerjaan dan pemasangan patok-patok dan

papan bowplank pada posisi sesuai dengan hasil pengukuran yang

telah diukur dan dilaksanakan oleh pemborong bersama dengan

Direksi Teknis..

c) Menyediakan tempat kerja dan daerah kerja sebagai Kantor

Direksikeet, kantor pelaksana, gudang atau barak kerja.

d) Pembuatan Papan Nama yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan

memasang pada tempat yang sesuai.

e) Menghitung volume sesuai hasil pengukuran

f) Mobilisasi peralatan yang diperlukan

Tahap Pelaksanaan Konstruksi :

Dari hasil pengukuran , Shop Drawing dan perhitungan estimasi yang telah

mendapat persetujuan oleh Direksi secara bertahap dimulai pelaksanaan

Konstruksi.

Tahap Akhir Konstruksi :

Pekerjaan yang telah selesai sepenuhnya dan mendapat persetujuan oleh

Direksi Teknis dapat dihentikan. Semua sisa material dibersihkan dari lokasi

pekerjaan dengan menggunakan tenaga manual. Demobilisasi peralatan dari

lokasi proyek kembali ke tempat penyimpanan peralatan pemborong.

Waktu Pelaksanaan :

Time Schedule dibuat dengan perencanaan yang sesuai dengan lingkup

pekerjaan dalam pekerjaan ini jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah

60 hari kalender. Pekerjaan Administrasi proyek seperti laporan-laporan yang

diperlukan dikerjakan dari minggu awal proyek sampai minggu akhir

pelaksanaan.

4

Page 5: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

2. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi

Penggalian dilakukan untuk mencapai garis elevasi permukaan dan

kedalaman-kedalaman yang perlu untuk pondasi, lantai dan lain-lain yang

dipersyaratkan atau diperlihatkan maupun di indikasikan pada gambar-gambar

dengan cara yang sedemikian sehingga pekerjaan ini dapat selesai dengan baik.

Penggalian untuk pondasi yang akan dilakukan mempunyai lebar yang cukup

untuk pembangunan dan juga untuk mengadakan pembersihan.

Urutan kerja :

a) Lahan yang akan digali dipersiapkan sebelumnya dengan melakukan

pemasangan patok elevasi panjang, lebar, dan kedalamannya sesuai

dengan rencana kebutuhan di lapangan.

b) Melakukan pemasangan rambu keamanan untuk menjaga hal-hal

yang tidak diharapkan pada saat pelaksanaan pekerjaan.

c) Penggalian dilakukan secara manual, dengan tenaga pekerja dan

tukang.

d) Hasil galian dibuang ke lokasi proyek dengan menggunakan kereta

dorong atau dibuang tidak terlalu dekat dengan lobang pondasi.

e) Penggalian akan dilakukan sesuai dengan kedalaman yang

ditetapkan pada gambar perencanaan.

f) Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian.

3. Pekerjaan Urugan Tanah

Pekerjaan ini meliputi : Urugan tanah kembali dan Urugan Tanah Peninggian

Lantai. Urugan dilakukan dengan cara bertahap, selapis-demi selapis dengan

tebal perlapis maksimal 30 cm, kemudian dipadatkan. Hal ini dilakukan sampai

didapat ketinggian urugan sesuai dengan yang terdapat pada gambar.

Urutan kerja :

a) Bagian-bagian yang yang akan diurug sampai mencapai ketinggian

yang ditentukan, tanah urugan dalam kondisi cukup baik, bebas dari

sisa (rumput/akar-akar lain-lainnya).

5

Page 6: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

b) Pengurugan dilakukan lapis demi lapis tebal maksimal hamparan 30

cm setiap lapisan, kemudian tanah tersebut dilembabkan sebelum

dilakukan pemadatan menggunakan alat stamper.

c) Semua urugan kembali dibawah atau disekitar bangunan dan

pengerasan sesuai dengan gambar rencana.

d) Tanah sisa urugan atau tanah yang tidak dapat dipakai dibuang

keluar site atau atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

4. Pekerjaan Timbunan Pasir, Pasangan Batu Kosong dan Pasangan Batu Kali

Pekerjaan ini meliputi : Timbunan pasir di bawah lantai, urugan pasir di

bawah pondasi, Pas. batu kosong dan Pas. batu kali. Material batu yang akan

disupply adalah batu yang keras, padat dan tahan terhadap udara dan air .

Sebelum pasangan batu dikerjakan, batu dibasahi seluruh permukaannya

sehingga bisa melekat dengan material campuran untuk melekatkan antara batu.

pekerjaan dilaksanakan dengan tenaga manual, dengan lokasi tersebut

disepanjang jalan sesuai dengan Gambar Rencana yang telah ditetapkan dan

disetujui oleh direksi teknik. Pengadaan, material batu, pasir langsung disuplay

kelokasi pekerjaan oleh suplayer, sedangkan untuk semen / Pc dikirim secara

bertahap dari gudang sesuai kebutuhan lapangan.

Urutan Kerja :

a) Pemasangan patok-patok profil dimensi bentuk pasangan batu yang

sesuai dengan kondisi lahan yang akan dipasang pasangan batu dan

sesuai dengan gambar pasangan batu pada shop drawing.

b) Pondasi dialasi dengan pasir urug yang bersih dengan ketebalan

sesuai dengan gambar. Kemudian disiram dengan air secukupnya

hingga jenuh.

c) Batu yang akan dipasang dibersihkan dan dibasahi seluruh

permukaannya.

d) Pasangan batu kosong(aanstamping) dipasang dengan ketebalan

sesuai gambar kerja kemudian diisi pasir dan disiram dengan air

sampai semua lubang batukarang penuh berisi pasir.

6

Page 7: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

e) Semen / Pc, pasir dan air di campur kemudian diaduk menjadi

pasangan dengan menggunakan alat Concrete Mixer.

f) Batu kali terpasang padat dan diantara batukali harus dilapisi adukan

serta pasangan permukaan atasnya harus datar/rata dan waterpas

g) Pekerjaan pemasangan dilakukan oleh tukang batu dengan jumlah

tukang sesuai dengan pengerjaan harian dilapangan serta dibantu

oleh beberapa tenaga kerja. Penyelesaian dan perapian dikerjakan

setelah pemasangan selesai dilaksanakan.

5. Pekerjaan Pasangan Batu Bata, Plesteran dan Acian

Pekerjaan ini meliputi : Pek. Pas. Batu, Pleteran tembok, Plesteran

pepalihan kolom, Plesteran pepalihan tembok dan Pek. acian. Material batu bata

yang akan disupply adalah batu bata dengan kualitas baik tidak retak dan cacat.

Sebelum pasangan bata dikerjakan, bata dibasahi seluruh permukaannya

sehingga bisa melekat dengan material campuran untuk melekatkan antara bata.

pekerjaan dilaksanakan dengan tenaga manual, dengan lokasi pemasangan

sesuai dengan Gambar Rencana yang telah ditetapkan dan disetujui oleh direksi

teknik. Pengadaan, material batu bata, pasir langsung disuplay kelokasi

pekerjaan oleh suplayer, sedangkan untuk semen / Pc dikirim secara bertahap

dari gudang sesuai kebutuhan lapangan.

Urutan Kerja :

a) Pemasangan patok-patok profil dimensi bentuk pasangan batu bata

yang sesuai dengan kondisi lahan yang akan dipasang pasangan batu

bata dan sesuai dengan gambar pasangan batu bata pada shop

drawing.

b) Tempat yang akan dipasangi batu bata yang dibersihkan dan dibasahi

seluruh permukaannya.

c) Semen / Pc, pasir dan air di campur kemudian diaduk menjadi

pasangan dengan menggunakan alat Concrete .

d) batu bata terpasang padat dan diantara batu bata harus dilapisi

adukan serta pasangan permukaan atasnya harus datar/rata dan

7

Page 8: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

waterpas Setiap panjang pasangan tertentu sesuai gambar akan

dipasang kolom praktis dengan jarak pasangan sesuai dengan yang

terdapat pada gambar.

e) Setelah pasangan kering dengan umur pasangan tertentu, dilakukan

pekerjaan plesteran.

f) Sebelum dilakukan pasangan plesteran, tembok batu bata dibasahi

terlebuh dahulu, supaya mortar plesteran mau menempel.

g) Awal pelaksanaan dibuat kepala plesteran dengan jarak 1-1,5 m.

Kepala plesteran berfungsi untuk menyamakan ketebalan dan

memugkinkan untuk menutupi pasangan batu bata yang tidak lurus.

h) Setelah kepala plesteran kering kemudian, dilanjutkan dengan

plesteran seluruh bidang secara merata dan lurus.

i) Setelah pekerjaan plesteran selesai maka dilakukan pekerjaan acian

dengan menggunakan campuran pc dengan air

j) Pekerjaan pemasangan dan plesteran dilakukan oleh tukang batu

dengan jumlah tukang sesuai dengan pengerjaan harian dilapangan

serta dibantu oleh beberapa tenaga kerja. Penyelesaian dan perapian

dikerjakan setelah pemasangan selesai dilaksanakan.

6. Pekerjaan Lantai Beton

Pekerjaan ini meliputi : Pek. Beton lantai. Material akan disupply adalah

material yang memenuhi syarat sesuai dengan spesifikasi teknis. Semen yang

digunakan merupakan Semen Portland dengan mutu yang baik. Pasir Beton

yang digunakan merupakan pasir berbutir halus yang komposisi gradasi butiran

merata sesuai yang dicantumkan dalam P.B.I. 1971. Koral Beton/Split yang

digunakan koral yang bersih, bermutu baik, tidak berpori serta mempunyai

gradasi kekerasan sesuai dengan syarat-syarat P.B.I. 1971. Pengadaan material

koral, pasir langsung disuplay kelokasi pekerjaan oleh suplayer, sedangkan untuk

semen / pc dikirim secara bertahap dari gudang sesuai kebutuhan lapangan.

8

Page 9: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

Urutan Kerja :

a) Pengecakan peil atau elevasi yang ditentukan sesuai gambar rencana

dan membuat penandaan/ patokan sesuai hasil pengukuran.

b) Bekisting atau Cetakan sederhan akan disesuaikan dengan bentuk,

dan ukuran yang ditentukan dalam gambar rencana..

c) Sebelum beton dicor, pasir urug yang berada di bawah beton rabat

disiram hingga jenuh.

d) Pengecoran akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan yang menyertai

selesai dilaksanakan

e) Pembuatan campuran/ adukan dengan menggunakan concrete mixer

dengan proporsi campuran sesuai yang dipersyaratkan dengan yang

tertuang dalam dokumen lelang dan disetujui oleh direksi pekerjaan.

f) Sebelum adukan dituang ke lokasi pekerjaan akan di cek kekentalan

campuran dengan pengujian nilai slump dari campuran

g) Adukan yang telah memenuhi syarat kemudian dituangkan ke lokasi

pekerjaan, dan kemudian diratakan dan diukur ketebalannya

disesuaikan dengan yang tertuang pada gambar kerja.

h) Selama proses pengeringan beton akan dilaksanakan proses

perawatan (curing) dan dilakukan proteksi terhadap kerusakan-

kerusakan yang bisa terjadi

7. Pekerjaan Beton Bertulang Campuran

Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat sesuai

dengan spesifikasi teknis. Semen yang digunakan merupakan Semen Portland

dengan mutu yang baik. Pasir Beton yang digunakan merupakan pasir berbutir

halus yang komposisi gradasi butiran merata sesuai yang dicantumkan dalam

P.B.I. 1971. Koral Beton/Split yang digunakan koral yang bersih, bermutu baik,

tidak berpori serta mempunyai gradasi kekerasan sesuai dengan syarat-syarat

P.B.I. 1971. Besi tulangan yang digunakan mutu U.24 bila = Ø 12 dan U.39 bila =

Ø 13. Besi dalam kondisi bersih dari lapisan minyak/lemak dan bebas dari cacat

seperti serpih-serpih. Penampang besi bulat serta memenuhi persyaratan NI-2

9

Page 10: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

(PBI 1971). Pengadaan material besi, koral, pasir langsung disuplay kelokasi

pekerjaan oleh suplayer, sedangkan untuk semen / pc dikirim secara bertahap

dari gudang sesuai kebutuhan lapangan.

Urutan Kerja :

a) Pengecakan peil atau elevasi yang ditentukan sesuai gambar rencana

dan membuat penandaan/ patokan sesuai hasil pengukuran.

b) Baja tulangan beton dibengkok / dibentuk dengan teliti sesuai dengan

bentuk dan ukuran-ukuran yang tertera pada gambar-gambar

konstruksi.

c) Besi beton dipasang dengan teliti sesuai dengan gambar kerja. untuk

menempatkan tulangan tetap tepat ditempatnya maka tulangan

diikat kuat dengan kawat beton ( binddraat ) dengan bantalan blok-

blok beton cetak ( beton decking ) untuk besi beton yang horizontal

harus digunakan penunjang yang tepat sehingga tidak akan ada

batang yang turun.

d) Jumlah dan ukuran tulangan yang terpasang sesuai dengan gambar

Apabila dipakai dimensi tulangan yang berbeda akan diminta

persetujuan terlebih dahulu dari direksi pekerjaan

e) Bekisting atau Cetakan akan disesuaikan dengan bentuk, dan ukuran

yang ditentukan dalam gambar rencana. Bahan yang dipakai untuk

cetakan harus mendapatkan persetujuan dari direksi pekerjaan.

f) Semua cetakan dibuat dengan teliti kuat dan aman pada

kedudukannya sehingga dapat dicegah pengembangan atau lain

gerakan selama dan sesudah pengecoran beton.

g) Cetakan beton dibuat kokoh, dengan Alat-alat dan usaha-usaha yang

sesuai dan cocok untuk membuka cetakan cetakan tanpa merusak

permukaan dari beton yang telah selesai harus tersedia.

h) Sebelum beton dicor, permukaan dari cetakan-cetakan akan

diminyaki dengan minyak yang biasa diperdagangkan untuk

mencegah secara efektif lekatnya beton pada cetakan dan akan

10

Page 11: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

memudahkan melepas cetakan beton. Pengaplikasian minyak ini

dilakukan dengan hati-hati untuk tidak terjadi kontak dengan besi

beton yang menyebabkan penurunan daya lekat.

i) Pengecoran akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan besi dan

bekisting selesai dilaksanakan

j) Sebelum penuangan beton, dilakukan pengecekan kembali terkait

pembesian yaitu jumlah, ukuran dan jarak besi terpasang serta

pengecekan bekisting terkait ukuran dan kebersihan cetakan.

k) Pembuatan campuran/ adukan dengan menggunakan concrete mixer

dengan proporsi campuran sesuai dengan yang tertuang dalam

dokumen lelang dan disetujui oleh direksi pekerjaan.

l) Sebelum adukan dituang ke lokasi pekerjaan akan di cek kekentalan

campuran dengan pengujian nilai slump dari campuran

m) Adukan yang telah memenuhi syarat kemudian dituangkan ke lokasi

pekerjaan, dan kemudian digetarkan dengan menggunakan concrete

vibrator sehingga tidak terjadi kantong-kantong kerikil yang

menyebabkan hambatan dalam aliran adukan beton.

n) Apabila tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pengecoran dalam

satu hari kerja sambungan pengecoran ini akan dipakai perekat beton

yang terlebih dahulu akan dikonsultasikan dengan pihak direksi

pekerjaan

o) Selama proses pengeringan beton akan dilaksanakan proses

perawatan (curing) dan dilakukan proteksi terhadap kerusakan-

kerusakan yang bisa terjadi

p) Pembukaan cetakan akan dilakukan setelah beton benar-benar kering

dengan meminta persetujuan direksi pekerjaan terkait akan

dilaksanakannya pembukaan cetakan/bekisting

8. Pekerjaan Atap

Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat sesuai

dengan spesifikasi teknis. Baja Ringan yang digunakan memiliki spesifikasi yang

11

Page 12: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

disyaratkan sesuai dengan dokumen lelang. Usuk, reng dan kayu listplank

menggunakan kayu sesuai dengan yang tertuang dalam BQ. Untuk penutup atap

menggunakan Genteng Metal dan Bubungan dan Pada Atas dan ujung bubungan

dipasangan Bentala dan juga Ikut Celedu.

Pengadaan material disuplay langsung ke lokasi pekerjaan oleh suplayer,

dan disimpan di gudang tertutup untuk mengindari rusak dan penurunan mutu

bahan akibat pengaruh kondisi luar.

Urutan Kerja :

a) Rangka baja ringan dan kuda-kuda dipasang sesuai dengan gambar

rencana.

b) Pemasangan jarak antar reng dari profil baja ringan menyesuaikan

bahan penutup atap yang dipakai. Pemasangan reng berdasarkan

kepada tarikan benang diagonal, vertikal dan horizontal untuk

mendapatkan bidang atap yang rata.

c) Pemasangan lisplank lurus, rata, tidak bergelombang dan benar-benar

horisontal sesuai dengan gambar. Pada pertemuan lisplank dengan

genteng dipasang tatab kayu.

d) Pemasangan genteng mulai dari kanan bawah dan harus diperhatikan

detail interlacking.

e) Pada pertemuan antar bubungan dipasang murda paras ukir.

9. Pekerjaan Plafond

Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat sesuai

dengan spesifikasi teknis. Plafond terpasang menggunakan kalsiboard.

Pengadaan material disuplay langsung ke lokasi pekerjaan oleh suplayer, dan

disimpan di gudang tertutup untuk mengindari rusak dan penurunan mutu

bahan akibat pengaruh kondisi luar.

Urutan Kerja :

Pekerjaan Plafond

a) Dibuat garis elevasi/marking garis elevasi permukaan plafond sesuai

dengan gambar.

12

Page 13: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

b) DiPasang benang acuan pada arah sumbu X dan memotongkannya

dengan benang acuan kearah sumbu Y yang sesuai dengan elevasi

pada gambar rencana.

c) Jarak rangka maximal 60 x 60 cm, dipasang rata, tidak bergelombang.

d) Konstruksi dan posisi rangka seperti lampu, exsourse fan dll sesuaikan

dengan gambar kerja.

e) Rangka plafond digantung dengan baik dan kokoh, diikatkan pada

dinabolt atau raam set yang tertanam kuat pada beton pelat lantai.

f) Ukuran dan pola plafond disesuaikan dengan gambar atau mendapat

persetujuan Direksi.

g) Sebelum pemasangan penutup plafond akan dilakukan kontrol elevasi

permukaaan rangka plafond terhadap benang acuan yang telah

terpasang pada saat pekerjaan pekerjaan rangka.

h) Buat marking jarak pasangan/naat dengan memasang benang lurus

pada sumbu X dan Y, pemasangan skrup harus diputar dengan mata

bor eks Philip (+) sampai kepala skrup harus tertanam minimal 3 mm

ke dalam permukaan papan tanpa merusak kertas permukaannya.

i) Diameter dan jarak skrup harus sesuai spesifikasi teknis dimana pada

bagian tengah jarak pasangan skrup 400 mm dan bagian ujung 200

mm.

j) Penyambungan pada bagian pinggir, ujung dan pada bagian sudut

dalam harus menggunakan pita kertas dan kompon sabagai lapisan

pertama dengan lebar 250 mm.

k) Lakukan pemasangan kompon pada lapisan kedua dengan lebar 300

mm untuk meratakan permukaan sambungan.

l) Pemasangan kompon selebar 400 mm lapisan ketiga sebagai penutup

pertemuan sambungan.

m) Semua kepala paku/skrup harus tertutup dengan kompom sampai

rata dengan permukaan.

13

Page 14: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

n) Guratan kompon tidak boleh terlihat pada permukaan, yang harus

rata dan bersih.

o) Antara penutup plafond dengan tembok diberi list plafond lebar 12

cm, dengan bentuk dan type sesuai gambar kerja atau atas

persetujuan Direksi.

p) Pasangan plafond rata dan tidak retak, list lurus, rapi dan seragam.

Pola sesuai gambar rencana atau petunjuk Direksi.

10. Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela serta Kunci, Engsel dan Grendel

Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat sesuai

dengan spesifikasi teknis. Material Kusen, Pintu dan Jendela menggunakan kayu

yang dipersyaratkan dalam dokumen. Pintu dan Jendela terpasang dengan

menggunakan pengunci dan penggantung seperti engsel, Kunci kait angin dan

grendel jendela.

Pengadaan material disuplay langsung ke lokasi pekerjaan oleh suplayer,

dan disimpan di gudang tertutup untuk mengindari rusak dan penurunan mutu

bahan akibat pengaruh kondisi luar.

Urutan Kerja :

Pekerjaan kusen kayu

a) Dilaksanakan oleh tenaga yang spesialis dan profesional dibidangnya

dan atas persetujuan Direksi.

b) Ukuran, tipe, bentuk dan penempatan kusen harus sesuai dengan

gambar.

c) Elevasi kusen yang baru dipasang harus sesuai dengan yang telah ada

atau sesuai dengan gambar.

d) Semua kusen mempunyai alur/sponeng Kapur, dan diberi

angker/pengaku diameter 10 mm panjang 15 cm dan tiap jarak

vertikal 60 cm, dicor ke tembok dengan adukan beton 1 Pc : 2 Psr : 3

Krk.

14

Page 15: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

e) Selama pekerjaan berlangsung kusen-kusen akan dilindungi dari

benturan-benturan benda keras dan kerusakan atau cacat-cacat harus

diganti oleh Pelaksana atas biaya sendiri.

Pekerjaan Daun Pintu dan Jendela

a) Sebelum daun pintu, daun jendela/ventilasi dipasang, cek daun

tersebut dengan lebar kusen dengan lebar alur antara kusen dengan

daun maximal 2 cm.

b) Jarak pemasangan engsel jendela dari tepi kiri/kanan daun adalah 15

cm ke as engsel.

c) Posisi dudukan engsel jendela pada alur kusen dibuat satu garis lurus

horisontal dan sesuaikan dengan tebal pelat engsel.

d) Pasangan engsel ke kusen maupun ke daun direkatkan dengan paku

ulir atau revert.

e) Jarak antara pintu dengan lantai dibuat antara 3 mm s/d 5 mm.

f) Lakukan pengecekan akhir terhadap oprasional, kelengkapan

pasangan paku ulir/rivert, engsel dan kunci.

Pekerjaan Penggunci, Engsel Pintu dan Jendela

a) Engsel kupu-kupu dipasang pada daun jendela dan ventilasi baru

menggunakan engsel yang dipersyaratkan dalam dokumen untuk

semua daun jendela dan dipasang 2 buah untuk masing-masing daun.

b) Jarak pemasangan engsel dari tepi atas/bawah daun adalah 20 cm ke

as engsel.

c) Posisi dudukan engsel pada alur kusen dibuat satu garis lurus vertikal

dan sesuaikan dengan tebal pelat engsel.

d) Gerendel dipasang 1 buah pada setiap daun jendela dan ventilasi.

e) Kait angin siku dipasang sebanyak 2 buah untuk masing-masing

jendela/ventilasi.

f) Perekatan engsel, gerendel dan kait angin menggunakan paku ulir

atau rivert. Tidak dperkenankan memasang dengan paku biasa atau

sejenisnya.

15

Page 16: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

g) Pasangan engsel, gerendel dan kait angin harus cukup kuat agar hasil

pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

h) Semua kunci dan alat penggantung harus dipasang oleh tukang kayu

yang baik dan trampil. Sebelum kunci dan alat penggantung dapat

didatangkan ke tempat pekerjaan, Kontraktor harus menyiapkan dan

mengajukan kepada Direksi/Konsultan Manajemen Konstruksi untuk

disetujui secara tertulis disertakan semua contoh, katalog dan brosur

dari kunci dan alat penggantung yang akan dipakai, untuk

memungkinkan Direksi/Konsultan Manajemen Konstruksi melakukan

pengecekan silang atas keasliannya. Pemasangan harus dilaksanakan

sedemikian rupa sehingga terhindar dari cacat atau kerusakan, baik

terhadap kunci dan alat penggantung itu sendiri, maupun terhadap

pintu, kosen atau jendela dimana kunci dan alat penggantung itu akan

dipasang.

11. Pekerjaan Instalasi listrik

Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat sesuai

dengan spesifikasi teknis. Pemasangan Instalasi Listrik didalam yang mencakup

jumlah titik lampu, penempatannya serta disesuaikan dengan gambar.

Pemasangan saklar dan stop kontak. Untuk bahan pekerjaan instalasi digunakan

memenuhi peraturan dan persyaratan dari AKLI atau PLN.

Pengadaan material disuplay langsung ke lokasi pekerjaan oleh suplayer,

dan disimpan di gudang tertutup untuk mengindari rusak dan penurunan mutu

bahan akibat pengaruh kondisi luar.

12. Pekerjaan Pengecatan dan Finishing

Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat sesuai

dengan spesifikasi teknis Untuk pengecatan dinding digunakan cat yang

dipersyaratkan dalam dokumen, Untuk pengecatan plafond dan list plafond

digunakan cat setara dulux atau sesuai yang dipersyaratkan dalam dokumen ,

Untuk pengecatan kusen digunakan cat kayu, Plamur tembok ex. Tartar, Wood

Filler dan bahan yang lainnya. Politur digunakan untuk bagian kayu yang expose.

16

Page 17: METODE PELAKSANAAN TOSERBA

Penyediaan tenaga kerja, fasilitas/peralatan pelaksanaan dan kebutuhan-

kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan Finishing yang

sesuai dengan gambar dan spesifikasi.

13. Pekerjaan Akhir

Membersihkan sisa pekerjaa yang sudah tidak terpakai lagi dibersihkan dan

diangkut ke luar proyek. Membuat As Built Drawing Pekerjaan Seandainya

terdapat perubahan-perubahan saat pelaksanaan di lapangan

Sigli, 30 September 2012Penawar

CV. AVISKA JAYA

HAMDANI IDRISDirektur

17