metode kekakuan langsung

Upload: dede-rukmana

Post on 26-Feb-2018

263 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    1/22

    1

    4 Metode Kekakuan Langsung

    K L 3 1 0 1 K E L A S 0 1

    S E M E S E R I 2 0 1 3 / 2 0 1 4

    Pengantar

    Pada metode kekakuan langsung, matriks kekakuan

    elemen.

    Matriks kekakuan dan vektor beban struktur dirakit

    dari komponen matriks kekakuan dan vektor bebanmasing-masing elemen pada derajat kebebasan yangsesuai.

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    2/22

    2

    Derajat Kebebasan Elemen

    Setiap struktur balok/portal 2-D disusun olehelemen-elemen an masin -masin memiliki 6derajat kebebasan.

    d1

    d2d5

    d6

    d4d5 d6

    d34 d1d2

    d3

    Matriks Kekakuan Elemen

    0 0 0 0EA EA

    L L

    3 2 3 2

    2 2

    12 6 12 60 0

    6 4 6 20 0

    0 0 0 0

    EI EI EI EI

    L L L L

    EI EI EI EIL L L L

    kEA EA

    L L

    3 2 3 2

    2 2

    12 6 12 60 0

    6 2 6 40 0

    EI EI EI EI

    L L L L

    EI EI EI EI

    L L L L

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    3/22

    3

    Gaya-gaya Ujung Elemen

    Persamaan keseimbangan di tingkat elemen:

    {f} = vektor gaya-gaya ujung elemen

    [k] = matriks kekakuan elemen

    {d} = vektor perpindahan ujung elemen

    {f0} = vektor gaya ujung jepit akibat beban

    f4f5 f6

    0f k d f

    yang bekerja pada bentang elemen.

    f1

    f2

    f3

    f4

    f5f6

    f1f2

    f3

    Matriks Kekakuan Struktur

    Matriks kekakuan struktur, [K], dirakit dari, ,

    derajat kebebasannya sesuai.

    Contoh:

    A B C

    D1D2 D3D4

    matriks kekakuan [K] = (4 4)

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    4/22

    4

    Derajat kebebasan struktur D1D2 D3D4

    matriks kekakuan [K] = (4 4)

    AB C

    Derajat kebebasan elemen ABd1

    d2

    d3

    d4

    d5d6

    matriks kekakuan [k] = (6 6)

    d1d2

    d3

    d4

    5d6

    Derajat kebebasan elemenBC

    matriks kekakuan [k] = (6 6)

    matriks kekakuan struktur

    11 12 13 14

    21 22 23 24

    31 32 33 34

    K K K K

    K K K K K

    K K K K

    41 42 43 44

    11 12 13 14 15 16

    21 22 23 24 25 26

    31 32 33 34 35 36

    k k k k k k k k k k k k

    k k k k k k k

    11 12 13 14 15 16

    21 22 23 24 25 26

    31 32 33 34 35 36

    k k k k k k

    k k k k k k

    k k k k k k k

    matriks kekakuan elemen AB matriks kekakuan elemen BC

    41 42 43 44 45 46

    51 52 53 54 55 56

    61 62 63 64 65 66

    k k k k k k

    k k k k k k

    51 52 53 54 55 56

    61 62 63 64 65 66

    k k k k k k

    k k k k k k

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    5/22

    5

    matriks kekakuan struktur

    0 0

    0 0

    0 0 0 0K

    11 12 13 14 15 16

    21 22 23 24 25 26

    31 32 33 34 35 36

    k k k k k k

    k k k k k k

    k k k k k k k

    11 12 13 14 15 16

    21 22 23 24 25 26

    31 32 33 34 35 36

    k k k k k k

    k k k k k k

    k k k k k k k

    k k k k k k

    matriks kekakuan elemen AB matriks kekakuan elemen BC

    5

    51 52 53 54 55 56

    61 62 63 64 65 66

    k k k k k k

    k k k k k k

    51 52 53 54 55 56

    61 62 63 64 65 66

    k k k k k k

    k k k k k k

    Transformasi Koordinat

    Pemetaan nomor derajat kebebasan elemen ke

    dilakukan apabila derajat kebebasan tersebutdinyatakan dalam koordinat yang sama.

    Sampai saat ini, perpindahan {d} dan gaya ujung {f}masih dinyatakan dalam koordinat lokal elemen.Sedangkan derajat kebebasan struktur dinyatakandalam koordinat global.

    Oleh karena itu, perlu dilakukan transformasi untukmengubah perpindahan dan gaya ujung darikoordinat lokal ke koordinat global, atau sebaliknya.

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    6/22

    6

    Transformasi Koordinat

    Mengubah vektor perpindahan {d} dan gaya ujungan berorientasi ada koordinat lokal elemen

    menjadi vektor {dG} dan {fG} yang berorientasi padakoordinat global (struktur), atau sebaliknya.

    d4d5 d6

    dG4dG6

    dG5

    d1d2

    d3

    transformasi

    dG1

    dG2

    dG3

    dG2

    y

    yG

    d1

    d2

    dG1

    x

    xG

    cos sind d d

    2 1 2

    3 3

    sin cosG G

    G

    d d d

    d d

    Sudut adalah sudut yang diukur dari sumbu xGke sumbux, atau dari dG1 ke d1.

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    7/22

    7

    Matriks Transformasi

    Gd T d

    Gf T f

    cos sin 0 0 0 0

    sin cos 0 0 0 0

    0 0 1 0 0 0

    0 0 0 cos sin 0

    0 0 0 sin cos 0

    0 0 0 0 0 1

    T

    Transformasi Matriks Kekakuan

    1

    G G

    G G

    f k dT f k T d

    f T k T d

    G G G

    T

    Gk T k T

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    8/22

    8

    Vektor Beban

    Vektor beban join {F} ditentukan dari beban luaryang sesuai dengan vektor perpindahan struktur{D}.

    Vektor gaya ujung jepit {F0} disusun denganmenjumlahkan {F0}isumbangan dari masing-masingelemen. Gaya ujung jepit akibat beban pada elemen dimasukkan ke

    dalam vektor beban elemen {f0}.

    {f0} kemudian ditransformasikan ke koordinat global menjadi{f0G}.

    Elemen dari {f0G} yang sesuai dengan derajat kebebasanstruktur dimasukkan ke dalam vektor beban {F0}i.

    Tabel Insidens

    Menyajikan hubungan antara derajat kebebasan

    kebebasan struktur.

    Nomorelemen

    Nomor derajat kebebasan elemen, dGi

    1 2 3 4 5 6

    1 0 0 0 1 0 2

    2 1 0 2 5 0 7

    3

    nomor derajat

    kebebasan

    struktur yang

    sesuai, Di.

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    9/22

    9

    Tabel Insidens

    Contoh:Nomor Nomor derajat kebebasan elemen, dGi

    Elemen 1 d , d , d tidak digunakan sebagai derajat kebebasan struktur.

    elemen 1 2 3 4 5 6

    1 0 0 0 1 0 2

    2 1 0 2 5 0 7

    dG4 =D1, dG6 =D2.

    Elemen 2 dG2 dan dG5 tidak digunakan sebagai derajat kebebasan struktur.

    dG1 =D1, dG3 =D2, dG4 =D5, dG5 =D7.

    Implikasi terhadap Matriks Kekakuan

    Nomor Nomor derajat kebebasan elemen, dGi

    [K]1, matriks kekakuan struktur sumbangan elemen 1 K = k ,K = k ,K = k ,K = k

    e emen 1 2 3 4 5 6

    1 0 0 0 1 0 2

    2 1 0 2 5 0 7

    Kij lainnya = 0.

    [K]2, matriks kekakuan struktur sumbangan elemen 2 K11 = kG11,K12 = kG13,K15 = kG14,K17 = kG16 K21 = kG31,K22 = kG33,K25 = kG34,K27 = kG36 dst.

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    10/22

    10

    Implikasi terhadap Vektor Beban

    Nomor Nomor derajat kebebasan elemen, dGi

    {Fo}1, vektor beban sumbangan elemen 1

    e emen 1 2 3 4 5 6

    1 0 0 0 1 0 2

    2 1 0 2 5 0 7

    o1 = oG4, o2 = oG6 Foi lainnya = 0.

    {Fo}2, vektor beban sumbangan elemen 2 Fo1 =foG1,Fo2 =foG3,Fo5 =foG4,Fo7 =foG6 Foi lainnya = 0.

    Prosedur Metode Kekakuan Langsung

    Persiapan ,

    Tentukan derajat kebebasan masing-masing elemen dalamkoordinat lokal {d}idan koordinat global {dG}i. Kemudian

    tentukan besarnya i, sudut antara sumbu global dengansumbu lokal.

    Susun tabel insidens.

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    11/22

    11

    Prosedur Metode Kekakuan Langsung

    Matriks kekakuan elemen, [k]idan [kG]i

    untuk masing-masing elemen.

    Transformasi matriks kekakuan elemen ke koordinat global

    Perakitan matriks kekakuan struktur, [K]

    Susun matriks kekakuan struktur sumbangan dari masing-

    [kG]i= [T]iT[k]i[T]i

    masing elemen [K]i. Gabungkan (jumlahkan) [K]idari setiap elemen menjadi

    matriks kekakuan struktur [K].

    [K] = [K]1 + [K]2 + [K]3 + ...

    Prosedur Metode Kekakuan Langsung

    Penyusunan vektor beban, {F} dan {Fo} .

    Susun vektor gaya ujung jepit {f0}iakibat beban luar untukmasing-masing elemen

    Transformasi {f0}ike koordinat global menjadi {f0G}i. Susun vektor gaya ujung jepit sumbangan dari masing-masing

    elemen, {F0}i.

    0 0 .

    {Fo} = {Fo}1 + {Fo}2 + {Fo}3 + ...

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    12/22

    12

    Prosedur Metode Kekakuan Langsung

    Persamaan keseimbangan struktur = o

    untuk memperoleh nilai vektor perpindahan struktur {D}.

    Vektor perpindahan elemen, {dG}idan {d}i Masukkan nilai perpindahan yang sesuai dari {D} ke vektor

    perpindahan elemen {dG}i.

    Transformasi {dG}ike koordinat lokal menjadi {d}i.

    aya-gaya u ung e emen, i Hitung gaya-gaya ujung elemen menggunakan persamaan

    keseimbangan elemen:

    {f}i= [k]i {d}i+ {fo}i

    Contoh 1

    Tentukan reaksi dan gaya-gaya dalam di ujung elemenpada struktur seperti tergambar. Perhitungkan semuaperpindahan, termasuk perpindahan aksial.

    Diketahui:E= 200 GPa,A = 80 mm2,I= 60 106 mm4.

    25 kN/m

    CB60 kN

    A

    1.5 m 1.5 m 3 m

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    13/22

    13

    Derajat kebebasan struktur: D2

    D1

    D3

    Elemen 1: Elemen 2:d4d5 d6

    dG4dG6

    dG5d1

    d2d4

    d5d6

    d1d2

    d3dG1

    dG2

    dG3

    3dG5

    dG4dG6

    dG2dG1

    dG3

    cos 1 = 0.6sin 1 = 0.8

    cos 2 = 1sin 2 = 0

    Matriks kekakuan elemen

    1

    3.2 0 0 3.2 0 0

    0 1.152 2.88 0 1.152 2.88

    0 2.88 9.6 0 2.88 4.81000

    3.2 0 0 3.2 0 0k

    0 1.152 2.88 0 1.152 2.88

    0 2.88 4.8 0 2.88 9.6

    5.33 0 0 5.33 0 0

    0 5.33 8 0 5.33 8

    2

    10005.33 0 0 5.33 0 0

    0 5.33 8 0 5.33 8

    0 8 8 0 8 16

    k

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    14/22

    14

    Matriks transformasi

    1

    0.6 0.8 0 0 0 00.8 0.6 0 0 0 0

    0 0 1 0 0 0

    0 0 0 0.6 0.8 0T

    2

    1 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0

    0 0 1 0 0 0

    0 0 0 1 0 0T

    Matriks kekakuan elemen dalam koordinat global

    0 0 0 0.8 0.6 0

    0 0 0 0 0 1

    0 0 0 0 1 0

    0 0 0 0 0 1

    1.8893 0.983 2.304 1.8893 0.983 2.304

    0.983 2.4627 1.728 0.983 2.4627 1.728

    1

    2.304 1.728 9.6 2.304 1.728 4.81.8893 0.983 2.304 1.8893 0.983 2.304

    0.983 2.4627 1.728 0.983 2.4627 1.728

    2.304 1.728 4.8 2.304 1.728 9.6

    Gk

    1000

    Tabel insidens

    Nomor

    elemen

    Nomor derajat kebebasan elemen, dGi

    1 2 3 4 5 6

    1 0 0 0 1 2 3

    Matriks kekakuan struktur

    2 1 2 3 0 0 0

    1 2

    1.8893 0.983 2.304 5.33 0 0

    0.983 2.4627 1.728 0 5.33 8 1000K K K

    . . .

    7.2226 0.983 2.304

    0.983 7.7961 6.272 1000

    2.304 6.272 25.6

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    15/22

    15

    Vektor beban

    0

    0

    0

    F

    60 kN

    f06

    f05

    0

    0

    37.5

    25 kN/m

    f02

    f06

    f05f03

    f02f03 0 1

    30

    37.5

    0

    30

    37.5

    f

    0 218.75

    0

    37.5

    18.75

    f

    24

    0 02 2Gf f

    0 01 1 137.5

    24

    18

    37.5

    T

    Gf T f

    0 0 01 2

    24 0 24

    18 37.5 55.5

    37.5 18.75 18.75

    F F F

    Persamaan keseimbangan struktur

    1

    2

    3

    7.2226 0.983 2.304 0 24

    0.983 7.7961 6.272 1000 0 55.5

    2.304 6.272 25.6 0 18.75

    D

    D

    D

    1

    2

    3

    0.0038

    0.0099

    0.0028

    D

    D

    D

    1

    1

    2

    0 0

    0 0

    0 0

    0.0038

    0.0099

    Gd

    D

    D

    1

    2

    3

    2 2

    0.0038

    0.0099

    0.0028

    0 0

    0 0

    G

    D

    D

    Dd d

    0

    3 0.0028D 0 0

    1 1 1

    0

    0

    0.0056

    0.0089

    0.0028

    Gd T d

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    16/22

    16

    Gaya-gaya ujung elemen

    01 1 1 1

    17.9871

    48.3676

    76.6818

    17.9871f k d f

    02 2 2 2

    20.09827.4102

    15.1561

    20.0982f k d f

    11.6324

    15.1561

    67.5898

    75.1132

    60 kN11.63 kN

    17.99 kN15.16 kN-m

    25 kN/m15.16 kN-m 75.11 kN-m

    20.10 kN 20.10 kN

    48.37 kN76.68 kN-m

    17.99 kN

    . .

    Elemen Rangka Batang

    Dalam koordinat lokal, elemen rangka batang hanya

    masing-masing ujungnya.

    d1d2

    d

    d2

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    17/22

    17

    Elemen Rangka Batang

    Dalam koordinat global, setiap elemen memiliki duadera at kebebasan di masin -masin u un n a.

    dG1

    dG2 dG4

    dG3

    dG4

    dG3

    dG1

    dG2

    Matriks Kekakuan dan Matriks Transformasi

    EA EA

    1 1

    1 1

    EAL Lk

    EA EA L

    L L

    0 0 cos sin

    T

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    18/22

    18

    Transformasi

    Hubungan antara besaran dalam koordinat lokalden an besaran dalam koordinat lobal teta samaseperti sebelumnya.

    G

    G

    d T d

    f T f

    T

    G

    Metode Kekakuan Langsung: Rangka Batang

    Tentukan derajat kebebasan struktur, {D}

    -dalam koordinat lokal {d} dan koordinat global {dG}.Kemudian tentukan besarnya , sudut antara sumbu

    global dengan sumbu lokal.

    Susun tabel insidens.

    transformasi [T]ipada masing-masing elemen.

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    19/22

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    20/22

    20

    Contoh 2

    Tentukan gaya-gaya batang pada struktur rangka batangseperti tergambar.

    Diketahui:E= 200 GPa,A = 80 mm2.

    CB

    60 kN

    4 m

    A

    3 m 3 m

    Derajat kebebasan struktur: D2

    D1CB

    Elemen 1: Elemen 2:d2

    dG3

    dG4 d1 d2

    A

    d1

    dG1

    dG2

    dG4

    dG3

    dG2dG1cos 1 = 0.6

    sin 1 = 0.8

    cos 2 = 1sin 2 = 0

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    21/22

    21

    Matriks kekakuan elemen

    1

    3.2 3.21000

    3.2 3.2k

    2

    5.33 5.331000

    5.33 5.33k

    Matriks transformasi

    1

    0.6 0.8 0 0

    0 0 0.6 0.8T

    1

    1 0 0 0

    0 0 1 0T

    Matriks kekakuan elemen dalam koordinat global

    1152 1536 1152 1536

    1536 2048 1536 2048

    5333.3 0 5333.3 0

    0 0 0 0

    1 1152 1536 1152 1536

    1536 2048 1536 2048

    G

    2 5333.3 0 5333.3 0

    0 0 0 0

    G

    Tabel insidensNomor

    elemen

    dGi

    1 2 3 4

    1 0 0 1 2

    2 1 2 0 0

    Matriks kekakuan struktur

    1 21152 1536 5333.3 0

    1536 2048 0 0

    6485.3 1536

    1536 2048

    K K K

    Vektor beban

    0

    60F

  • 7/25/2019 Metode Kekakuan Langsung

    22/22

    Persamaan keseimbangan struktur

    1

    2

    6485.3 1536 0

    1536 2048 60

    D

    D

    1

    2

    0.0084

    0.0356

    D

    D

    Vektor perpindahan elemen

    1

    1

    2

    0 0

    0 0

    0.0084

    0.0356

    Gd

    D

    D

    1

    2

    2

    0.0084

    0.0356

    0 0

    0 0

    G

    D

    Dd

    1 1 1 0.0234Gd T d

    2 2 2 . 0G

    d T d

    Gaya-gaya ujung elemen

    1 1 1

    75

    75f k d

    2 2 2

    45

    45f k d

    75 kN45 kN 45 kN

    75 kN