metode in vivo pkm labu air

2
Metode in vitro 1. Persiapan media MHA 2. Menyiapkan suspensi bakteri moridarum diencerkan dengan sebanyak 0,5 mc Farlan, dibandingkan dengan standar 3. Masukkan kapas steril ke dalam suspensi 4. Kapas steril dengan suspense kuman dioleskan secara penuh pada permukaan media agar 5. Ditunggu 5-10 menit 6. Dilanjutkan dengan pembuatan lubang sumuran dengan menggunakan blu-tip, dengan diameter 7 mm 7. Ekstrak yang akan diuji dimasukkan melalui lubang sumuran sebanyak 50 mikro 8. Dilakukan inkubasi 1x 24 jam (optimal) 9. Mengamati zona hambat pada agar plate untuk melihat efek antibakteri (melihat MIC) 10. Hasil in vitro diamati. Jika zona hambat cukup luas (lebih dari 14mm), ekstrak dapat diuji coba efektifitasnya ke dalam mencit. Metode in vivo 1. Mengadaptasikan dan mempersiapkan mencit penelitian dengan lingkungan laboratorium 2. Persiapan bakteri Salmonella moridarum 3. Penghitungan strain bakteri Salmonella moridarium yang akan disuntikkan ke dalam mencit (10^5 sel/ml pbs).

Upload: princesshanan

Post on 20-Dec-2015

226 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

,,,

TRANSCRIPT

Page 1: Metode in Vivo Pkm Labu Air

Metode in vitro

1. Persiapan media MHA

2. Menyiapkan suspensi bakteri moridarum diencerkan dengan sebanyak 0,5 mc Farlan,

dibandingkan dengan standar

3. Masukkan kapas steril ke dalam suspensi

4. Kapas steril dengan suspense kuman dioleskan secara penuh pada permukaan media agar

5. Ditunggu 5-10 menit

6. Dilanjutkan dengan pembuatan lubang sumuran dengan menggunakan blu-tip, dengan

diameter 7 mm

7. Ekstrak yang akan diuji dimasukkan melalui lubang sumuran sebanyak 50 mikro

8. Dilakukan inkubasi 1x 24 jam (optimal)

9. Mengamati zona hambat pada agar plate untuk melihat efek antibakteri (melihat MIC)

10. Hasil in vitro diamati. Jika zona hambat cukup luas (lebih dari 14mm), ekstrak dapat diuji

coba efektifitasnya ke dalam mencit.

Metode in vivo

1. Mengadaptasikan dan mempersiapkan mencit penelitian dengan lingkungan laboratorium

2. Persiapan bakteri Salmonella moridarum

3. Penghitungan strain bakteri Salmonella moridarium yang akan disuntikkan ke dalam

mencit (10^5 sel/ml pbs).

4. Bakteri Salmonella diinokulasi ke dalam mencit dengan metode penyuntikkan

intraperitoneal

5. Menunggu masa inkubasi sehingga timpbul gejala pada mencit

6. Mengamati pergerakan dan perubahan pada mencit

7. Memastikan mencit sudah positif terinfeksi dengan melakukan kultur ulang

8. Kultur dilakukan dengan mengambil feses mencit perwakilan per kelompok, kemudian

dikultur secara in vitro

9. Setelah dilakukan kultur in vitro, hasil dibaca setelah 3 hari

10. Jika hasil kultur positif, perlakuan dapat diberikan kepada mencit

Page 2: Metode in Vivo Pkm Labu Air

11. Mencit diberi perlakuan sesuai kelompok (kontrol positif, kontrol negatif, dan ekstrak

labu air yang dibagi menjadi dua dosis)

12. Pemberian perlakuan diberikan dengan metode sonde oral

13. Perlakuan diberikan selama 5 hari

14. Pada hari ke 6, feses mencit akan diambil kembali dan dikultur untuk melihat efektifitas

hasil pemberian ekstrak.