metode dan pengukuran kerja · metode dan pengukuran kerja. mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja,...

57
Metode dan Pengukuran Kerja

Upload: vuongtuong

Post on 03-Mar-2019

269 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Metode dan Pengukuran Kerja

Page 2: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja

mengurangi stress fisik pada badan pekerja dan mengurangi resiko cacat kerja yang berhubungan dengan musculoskeletal disorders (MSDs).

Page 3: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Musculo skeletal disorders (MSDs)

Cedera dan sakit pada jaringan lunak (muscles, tendons, ligaments, joints and cartilage) dan sistem syaraf akibat kerja

Muscle : otot, joint : tulang sendi

tendon : urat daging, cartilage : tulang sendi

ligament : sendi,

Page 4: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

MSDs dapat menyebabkan berbagai kondisi :

Pain : kesakitan

Numbness : mati rasa

Tingling : perasaan geli

Stiff joints : sendi kaku

Difficulty moving : sulit bergerak

Paralysis : kelumpuhan

Muscle loss : kehilangan massa otot

Page 5: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Bagian tubuh yang bisa cedera

potensi cedera dilihat dari :1. postur saat berkerja2. beban yg ditangani3. metode kerja

Page 6: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

POOR BODY POSTURETipe postur Lokasi komplain

Berdiri Kaki, punggung bawah

Duduk tanpa sandaranrendah

Punggung bawah

Duduk tanpa sandaran Punggung pusat

Duduk tanpa sandaran kaki Lutut, kaki, punggung bwh

Duduk dengan siku pd permukaan yg tinggi

Punggung atas, leher bawah

Page 7: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

POOR BODY POSTURETipe postur Lokasi komplain

Tdk ada sandaran lengan ataulengan menjangkau ke atas

Bahu, lengan atas

Kepala mendongak leher

Badan membungkuk ke depan Punggung bawah, punggung

Posisi Cramped Otot yg terlibat

Bekerja pada posisi ekstrem Sendi yg terlibat

Page 8: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

PENILAIAN DAN IMPLIKASIERGONOMI PADA POSTUR KERJA

1. Body part discomfort scale

2. Metode OWAS

3. Metode REBA

4. Metode RULA

Page 9: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Body part discomfort scale : nordic body map questionare

Kuesioner untuk mengukur ketidaknyamanan dan “kesakitan” akibat kerja

Kuesioner diberikan pada pekerja sebelum dan sesudah bekerja

Dilengkapi dg skala Likert untuk menunjukkan grade resiko

A = 1 point : no pain felt C = 3 points : pain B= 2 points : moderate pain D = 4 points : very painfull

Page 10: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Bentuk petanordic body map

No. Lokasi Tingkat Kesakitan Peta Bagian Tubuh

A B C D

0 Sakit / kaku pada leher atas

1 Sakit pada leher bawah

2 Sakit pada bahu kiri

3 Sakit pada bahu kanan

4 Sakit pada lengan atas kiri

5 Sakit pada punggung

6 Sakit pada lengan atas kanan

7 Sakit pada pinggang

8 Sakit pada pantat (buttock)

9 Sakit pada pantat (bottom)

10 Sakit pada siku kiri

11 Sakit pada siku kanan

12 Sakit pada lengan bawah kiri

13 Sakit pada lengan bawah kanan

14 Sakit pada pergelangan tangan kiri

15 Sakit pada pergelangan tangan kanan

16 Sakit pada tangan kiri

17 Sakit pada tangan kanan

18 Sakit pada paha kiri

19 Sakit pada paha kanan

20 Sakit pada lutut kiri

21 Sakit pada lutut kanan

22 Sakit pada betis kiri

23 Sakit pada betis kanan

24 Sakit pada peergelangan kaki kiri

25 Sakit pada pergelangan kaki kanan

26 Sakit pada kaki kiri

27 Sakit pada kaki kanan

Page 11: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

A B C D

0 Sakit / kaku pada leher atas

1 Sakit pada leher bawah

2 Sakit pada bahu kiri

3 Sakit pada bahu kanan

4 Sakit pada lengan atas kiri

5 Sakit pada punggung

6 Sakit pada lengan atas

kanan

No Lokasi Tingkat komplain

Keterangan : A = tdk terasa sakit, B= agak terasa sakit, C = sakit, D = sangat sakit

Page 12: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

A B C D

7 Sakit pada pinggang

8 Sakit pada pantat (buttock)

9 Sakit pada pantat (bottom)

10 Sakit pada siku kiri

11 Sakit pada siku kanan

12 Sakit pada lengan bawah kiri

13 Sakit pada lengan bawah kanan

14 Sakit pada pergelangan tangan kiri

15 Sakit pada pergelangan tangan

kanan

16 Sakit pada tangan kiri

17 Sakit pada tangan kanan

No Lokasi Tingkat komplain

Page 13: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

A B C D

18 Sakit pada paha kiri

19 Sakit pada paha kanan

20 Sakit pada lutut kiri

21 Sakit pada lutut kanan

22 Sakit pada betis kiri

23 Sakit pada betis kanan

24 Sakit pada peergelangan kaki kiri

25 Sakit pada pergelangan kaki kanan

26 Sakit pada kaki kiri

27 Sakit pada kaki kanan

No Lokasi Tingkat komplain

Page 14: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Hasil pengisian kuesioner nordic body map

No. Anggota Tubuh

Sesudah melakukan pekerjaan

Tidak Sakit

Agak Sakit SakitSangat Sakit

0. Leher atas ✓

1. Leher bawah ✓

2. Bahu Kiri ✓

3. Bahu kanan ✓

4. Lengan atas kiri ✓

5. Punggung ✓

6. Lengan atas kanan ✓

7. Pinggang ✓

8. Bawah pinggang ✓

9. Pantat ✓

10. Siku kiri ✓

11. Siku kanan ✓

12. Lengan bawah kiri ✓

13. Lengan bawah kanan ✓

14.Pergelangan tangankiri

15.Pergelangan tangankanan

16. Tangan kiri ✓

17. Tangan kanan ✓

18. Paha kiri ✓

19. Paha kanan ✓

20. Lutut kanan ✓

21. Lutut kiri ✓

22. Betis kiri ✓

23. Betis kanan ✓

24. Pergelangan kaki kiri ✓

25.Pergelangan kakikanan

26. Telapak kaki kiri ✓

27. Telapak kaki kanan ✓

No. Anggota Tubuh

Sebelum melakukan pekerjaan

Tidak Sakit Agak Sakit Sakit Sangat Sakit

0. Leher atas ✓

1. Leher bawah ✓

2. Bahu Kiri ✓

3. Bahu kanan ✓

4. Lengan atas kiri ✓

5. Punggung ✓

6. Lengan atas kanan ✓

7. Pinggang ✓

8. Bawah pinggang ✓

9. Pantat ✓

10. Siku kiri ✓

11. Siku kanan ✓

12. Lengan bawah kiri ✓

13. Lengan bawah kanan ✓

14. Pergelangan tangan kiri✓

15.Pergelangan tangankanan

16. Tangan kiri ✓

17. Tangan kanan ✓

18. Paha kiri ✓

19. Paha kanan ✓

20. Lutut kanan ✓

21. Lutut kiri ✓

22. Betis kiri ✓

23. Betis kanan ✓

24. Pergelangan kaki kiri ✓

25. Pergelangan kaki kanan✓

26. Telapak kaki kiri ✓

27. Telapak kaki kanan ✓

Sebelum bekerja Sesudah bekerja

Page 15: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

OWAS

Page 16: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) method

Dikembangkan di Finlandia (Karhu et al, 1981)

Postur kerja diberi kode

Peneliti mengamati pekerja, melakukan assesmen postur kerjanya, hasilnya dimasukkan dlm lembar data

Hasil berupa rekomendasi apakah diperlukan tindakan segera untuk meningkatkan disain stasiun kerja atau pekerjaannya.

Page 17: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pergerakan Skor

Lurus / tegak 1

Bungkuk ke depan 2

Miring ke samping 3

Bungkuk ke depan dan miring ke samping 4

Page 18: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pergerakan Tubuh Bagian Lengan (Arms)

Page 19: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pergerakan Tubuh Bagian Kaki (legs)

Pergerakan SkorDuduk 1Berdiri dengan kedua kaki lurus 2Berdiri dengan bertumpu pada satu kaki lurus 3

Berdiri atau jongkok dengan kedua lutut 4

Berdiri atau jongkok dengan satu lutut 5

Berlutut pada satu atau dua lutut 6Berjalan atau bergerak 7

Page 20: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Beban (load) Skor

W < 10 kg 1

10 kg < W < 20 kg 2

W > 20 kg 3

Beban (load)

Page 21: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

HasilpenilaianOWAS dituliskandalam 6 digit angka

Page 22: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

• Hasil penilaian OWAS dituliskan dalam 6 digit :

angka pertama : hsl penilaian backangka kedua : hsl penilaianangka ketiga : hsl penilaianangka keempat : hsl penilaianangka kelima dan enam : urutan elemen kerjayang dinilai posturnya

Page 23: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Jika hasil penilaian OWAS adalah 212107 artinya untuk elemenkerja ke 7, dg back 2, arms 1, legs 2, loads 1, dari tabel berikutdiperoleh angka 2:

Page 24: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Angka 2 artinya :

Pekerjaan agak berat

Pada sikap ini berbahaya pada system musculoskeletal (sikap kerja mengakibatkan pengaruhketegangan yang signifikan) sehingga memerlukanperbaikan di masa yang akan datang

Page 25: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pekerjaannormal (ringan) (Kategori 1)

Pada sikap ini tidak masalah pada system musculoskeletal sehingga tidak memerlukanperbaikan

Pekerjaan agakberat (Kategori2)

Pada sikap ini berbahaya pada system musculoskeletal (sikap kerja mengakibatkanpengaruh ketegangan yang signifikan) sehingga memerlukan perbaikan di masayang akan datang

Empat Level (kategori) Sikap Kerja

Page 26: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pekerjaan berat(Kategori 3)

Pada sikap ini berbahaya pada system musculoskeletal (sikap kerja mengakibatkanpengaruh ketegangan yang sangat signifikan) sehingga memerlukan perbaikan segeramungkin

Pekerjaansangat berat(Kategori 4)

Pada sikap ini berbahaya pada system musculoskeletal (sikap kerja mengakibatkanresiko yang jelas) sehingga memerlukanperbaikan secara langsung saat itu

Page 27: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pengaruh waktu pd skor OWAS

Jika tidak mempertimbangkan waktu, maka pekerjaan A dg postur tidak baik (misalnya back : 4) yang hanyadilakukan 10 menit, akan dinilai lebih burukdibandingkan dengan pekerjaan B dengan postur sedikitlebih baik (misalnya back : 3) tetapi dilaksanakan selama7 jam terus menerus.

Page 28: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pengaruh waktu pd skor OWAS

Dg mempertimbangkan waktu (tabel berikut), maka penilaianback pada pekerjaan A skor berubah dari 4 menjadi 1 untuk waktukerja yg hanya 10 menit (1,2% waktu kerja). Postur dianggap aman

Page 29: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Sedangkan pekerjaan B dg nilai back 3 dan waktu kerja 7 jam (100% waktu kerja), skor tidak berubah, tetap 3 karena dasar penentuanskor OWAS adalah menggunakan basis waktu kerja > 80%

Data baru inilah yang selanjutnya digunakan untuk membaca tabelskor level kategori sikap kerja.Contoh :

Postur Kode lama Waktu(jam)

Skor level kategori(lama)

Kode barudg pertimbanganwaktu

Skor level kategori(baru)

A 4321.02 2 = 2,4% 2 1111.02 1

B 4321.03 4 = 57% 2 3211.03 2

C 4321.05 7 = 100% 2 4321.05 2

Page 30: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

REBA

Page 31: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Rapid Entire Body Assesment (REBA)

REBA (Rapid Entire Body Assessment) adalah alat untuk evaluasi resiko cedera musculoskeletal yang diasosiasikan dengan operasi penanganan bahan secara manual.

Bebrapa hal yang menjadi pertimbangan dalam REBA yaitu adanya pengulangan aktivitas, postur yang tidak sesuai, postur yang tetap, getaran dan postur secara keseluruhan.

Page 32: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

BAGIAN A: leher, badan dan kaki

Step 1. posisi leher

Step 1a. PenyesuaianJk leher berputar +1Jk leher miring +1

Page 33: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Step 2 : Badan/TRUNK

Step 2a. Penyesuaian :Jk badan berputar +1Jk badan miring +1

Page 34: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Step 3 : kaki / legs

Page 35: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Step 4. lihat tabel A

Tabel. Skor Bagian A

Neck

1 2 3

Trunk Legs 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 1 2 3 4 1 2 3 4 3 3 5 6

2 2 3 3 5 3 4 5 6 4 5 6 7

3 2 4 5 6 4 5 6 7 5 6 7 8

4 3 5 6 7 5 6 7 8 6 7 8 9

5 4 6 7 8 6 7 8 9 7 8 9 9

Page 36: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Step 5 : tambahkan skor beban

Tabel. Berat Beban Yang Diangkat

Skor 0 +1 +2 +1

BeratBeban

< 5 kg (11 lbs)

5 – 10 kg (11-22 lbs)

> 10 kg (>22 lbs)

Terjadi secara tiba-tiba ataukecepatan meningkatkarena ada dorongan

Step 6 : jumlahkan step 4 dan step 5Nilai ini adalah skor A yg terdapat pada kolom pertama tabel C

Page 37: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

BAGIAN B : tangan dan pergelangan tangan(dibedakan kiri dan kanan)

LENGAN ATAS/ upper arm

Step 2a. Penyesuaian :

Jk bahu terangkat +1Jk lengan atas abducted +1Jk lengan disangga ataumenyandar -1

Page 38: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

BAGIAN B :(dibedakan kiri dan kanan)

Step 8 LENGAN BAWAH / lower arm

Step 9 pergelangan tangan / WRIST

Step 9a. jk pergelangan tanganmembengkok dr tengah tubuh atauberputar : +1

Page 39: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Step 10. lihat skor pd tabel B

skor bagian B

Lower arm

1 2

Upper arm Wrist1 2 3 1 2 3

1 1 2 2 1 2 3

2 1 2 3 2 3 4

3 3 4 5 4 5 5

4 4 5 5 5 6 7

5 6 7 8 7 8 8

6 7 8 8 8 9 9

Page 40: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Step 11. tambahkan skor coupling

Nilai Coupling

Skor Makna Keterangan

0 Good Handel dg pegangan yang baik dan tenaga untuk memegang cukup

+1 Fair Pegangan tangan cukup dapat diterimatetapi tidak ideal, atau coupling dapatdilakukan melalui bagian tubuh yg lain

+2 Poor Pegangan tangan tidak dapat diterima meskipun memungkinkan

+3 Unacceptable Kondisi yg tidak wajar, pegangan yg tidakaman, tidak ada pegangan; tidak dapatdilakukan oleh bagian tubuh yg lain

Page 41: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Step 12. tambahkan step 10 dan 11

Ini merupakan skor B dan terdapat pada bagian atas daritabel C

Cari skor C dari step 6 dan 11

Page 42: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Skor bagian C

SCORE B

S

C

O

R

E

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 1 1 1 2 3 3 4 5 6 7 7 7

2 1 2 2 3 4 4 5 6 6 7 7 7

3 2 3 3 3 4 5 6 7 7 8 8 8

4 3 4 4 4 5 6 7 8 8 9 9 9

5 4 4 4 5 6 7 8 9 9 9 9 9

6 6 6 6 7 8 8 9 9 10 10 10 10

7 7 7 7 8 9 9 9 10 10 11 11 11

8 8 8 8 9 10 10 10 10 10 11 11 11

9 9 9 9 10 10 10 11 11 11 12 12 12

10 10 10 10 11 11 11 11 12 12 12 12 12

11 11 11 11 11 12 12 12 12 12 12 12 12

12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Page 43: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

+1 Satu atau lebih bagian badan statis atau memegang lebih dari 1 menit

+1 Kegiatan berulang dalam jangka pendek atau kegiatan berulang lebih dari 4x per menit (tidak termasuk jalan)

+1 Kegiatan yg menyebabkan postur berubah dengan cepat aataumenjadi tidak stabil

Step 13. skor aktivitas

Tambahkan skor tabel C dan skor aktivitas. Ini adalah final skor REBA

Page 44: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Grand Score REBA

Action Level Skor REBA

Level resiko Tindakan perbaikan postur

0 1 Tidak beresiko Tidak dibutuhkan

1 2-3 Rendah Mungkin diperlukan

2 4-7 Sedang Diperlukan penyelidikan, segeradirubah

3 8-10 Tinggi Diperlukan penyelidikan danimpelementasi perubahan

4 11-15 Sangat tinggi Implementasi perubahan

Page 45: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan
Page 46: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan
Page 47: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

(Studi pada

PT Dewijaya Agrigemilang Jakarta)

Adisty savitri

Page 48: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pekerjaan 1 : Pemangkasan Tanaman

(b)Pemangkasan Pohon

(80 mnt)

(a)Pemangkasan Tanaman pagar

(102 mnt)

(c) Pemangkasan

Tanaman Perdu(101 mnt)

Page 49: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Pemangkasan Tanaman pagar

Page 50: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Analisis postur Pemangkasan Tanaman pagar

Postur Kerja Postur Kanan (Skor REBA) Postur Kiri (Skor REBA)Leher : +2 Leher : +2Batang tubuh : +4 Batang tubuh : +4Kaki : +1 Kaki : +1Beban : 0 Beban : 0Skor Tabel A : 5 Skor Tabel A : 5Pergelangan tangan

: +1 Pergelangan tangan : +1

Lengan atas : +5 Lengan atas : +5Lengan bawah : +2 Lengan bawah : +2Pegangan : 0 Pegangan : 0Skor Tabel B : 7 Skor Tabel B : 7Penilaian aktivitas

: +1 Penilaian aktivitas : +1

Skor C : 8 Skor C : 8Skor REBA : 9 Skor REBA : 9Tingkat resiko : Tinggi Tingkat resiko : Tinggi

Page 51: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Elemen Kerja

Tingkat Resiko Perbaikan Postur

Bag. Kanan(Right Side)

Bag. Kiri (Left Side)

Bag. Kanan (Right Side)

Bag. Kiri (Left Side)

PemangkasanTanaman Pagar

Tinggi (9) Tinggi (9)Diperlukan

segeraDiperlukan

segera

PemangkasanPohon

Sedang (5) Sedang (5) Diperlukan Diperlukan

Pemangkasan Tanaman Perdu

Sedang (7) Sedang (7) Diperlukan Diperlukan

Hasil Analisis REBA Pekerjaan Pemangkasan Tanaman

Page 52: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Hasil pengisian kuesioner nordic body map

No. Anggota Tubuh

Sesudah melakukan pekerjaan

Tidak Sakit

Agak Sakit SakitSangat Sakit

0. Leher atas ✓

1. Leher bawah ✓

2. Bahu Kiri ✓

3. Bahu kanan ✓

4. Lengan atas kiri ✓

5. Punggung ✓

6. Lengan atas kanan ✓

7. Pinggang ✓

8. Bawah pinggang ✓

9. Pantat ✓

10. Siku kiri ✓

11. Siku kanan ✓

12. Lengan bawah kiri ✓

13. Lengan bawah kanan ✓

14.Pergelangan tangankiri

15.Pergelangan tangankanan

16. Tangan kiri ✓

17. Tangan kanan ✓

18. Paha kiri ✓

19. Paha kanan ✓

20. Lutut kanan ✓

21. Lutut kiri ✓

22. Betis kiri ✓

23. Betis kanan ✓

24. Pergelangan kaki kiri ✓

25.Pergelangan kakikanan

26. Telapak kaki kiri ✓

27. Telapak kaki kanan ✓

No. Anggota Tubuh

Sebelum melakukan pekerjaan

Tidak Sakit Agak Sakit Sakit Sangat Sakit

0. Leher atas ✓

1. Leher bawah ✓

2. Bahu Kiri ✓

3. Bahu kanan ✓

4. Lengan atas kiri ✓

5. Punggung ✓

6. Lengan atas kanan ✓

7. Pinggang ✓

8. Bawah pinggang ✓

9. Pantat ✓

10. Siku kiri ✓

11. Siku kanan ✓

12. Lengan bawah kiri ✓

13. Lengan bawah kanan ✓

14. Pergelangan tangan kiri✓

15.Pergelangan tangankanan

16. Tangan kiri ✓

17. Tangan kanan ✓

18. Paha kiri ✓

19. Paha kanan ✓

20. Lutut kanan ✓

21. Lutut kiri ✓

22. Betis kiri ✓

23. Betis kanan ✓

24. Pergelangan kaki kiri ✓

25. Pergelangan kaki kanan✓

26. Telapak kaki kiri ✓

27. Telapak kaki kanan ✓

Sebelum bekerja Sesudah bekerja

Page 53: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Hasil Kuesioner Nordic Body Mappada Pekerja Pemangkasan Tanaman

(a) Sebelum (b) Sesudah Bekerja

Nordic body map

(a) (b)

Hijau: Tidak sakit

Kuning: Agak Sakit

Oranye : sakit

Merah : sangat sakit

Page 54: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Sebelum bekerja : 100 % bagian tubuh tidak merasasakit

Sesudah bekerja : bagian tubuh yang

Tidak sakit : ( 14 / 28 )*100 = …. %

agak sakit : ( 2 / 28 )*100 = ….. %

sakit : ( …. / 28 )*100 = ….. %

sangat sakit : ( …. / 28 )*100 = …. %

Nordic body map pada Pekerja Pemangkasan Tanaman

Page 55: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Usulan penggunaan alat baru

penggunaan alat lama

Page 56: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Analisis postur Pemangkasan Tanaman pagarmenggunakan peralatan baru

Sebelum sesudah

Page 57: Metode dan Pengukuran Kerja · Metode dan Pengukuran Kerja. Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan

Hasil Kuesioner Nordic Body Map pada PekerjaPemangkasan Tanaman

(a) Sebelum perbaikan

(b) Sesudah Perbaikan

Nordic body map

(a) (b)

Hijau: Tidak sakit

Kuning: Agak Sakit

Oranye : sakit

Merah : sangat sakit