metedologi desain : design thinking

9
Metodologi Desain Design Thinking by Stanford DISUSUN OLEH : RISCA ZULIANA (4103151001) MUHAMMAD AQIL DIAN NUGRAHA (4103151007)

Upload: m-nugraha

Post on 16-Apr-2017

197 views

Category:

Design


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metedologi desain : design thinking

Metodologi Desain

Design Thinking by StanfordDISUSUN OLEH :RISCA ZULIANA (4103151001)MUHAMMAD AQIL DIAN NUGRAHA (4103151007)

Page 2: Metedologi desain : design thinking

Design Thinking

Emphatize

Define

IdeatePrototype

Test

Menurut Institute of Design at Stanford,

Metodologi Desain atau yang juga disebut Design Thinking dibagi menjadi 5

tahapan. Emphatize, Define, Ideate,

Prototype, dan Test.

Page 3: Metedologi desain : design thinking

Design Thinking

Emphatize : Menggali apa yang sedang di inginkan oleh user Define : menuliskan dengan jelas dalam 1 atau dua kalimat apa yg

diinginkan oleh user Ideate : Designer menggambar sketsa produk Prototype : mem visualisasikan sketsa produk, di tahap ini user

akan memberikan feedback pada produk prototype Test : Tahapan akhir membuat produk.

Page 4: Metedologi desain : design thinking

Pada sesi selanjutnya, diadakan pembelajaran An Introduction to Design Thinking dengan menerapkan 5 tahapan yang dijabarkan menjadi 9 tahapan (Interview – Dig Deeper – Capture Finding –Take a Stand –Sketch – Feedback –Reflect and Generate new Solution – Build your Solution – Share your solution and get Feedback)

Pada pembelajaran kali ini, dibentuk partner. Dengan salah satu orang menjadi sebagai designer, dan satu orang lagi sebagai klien.

Dengan mengambil sebuah Tema yaitu membuat “DOMPET IDEAL”

An Introduction to Design Thinking In On Hour

Page 5: Metedologi desain : design thinking

An Introduction to Design Thinking In On HourDi tahap pembuka,Designer di beri waktu sebanyak 3 menit untuk mendesain dompet yang menurut si designer ideal.

Pada tahap pertama, yakni Interview yang dilakukan selama 8 menit. Disini designer mencoba mencari lebih banyak tentang bagaimana dompet ideal menurut klien.

Ditahap kedua yaitu Dig Deeper dengan waktu 6 menit. Designer mencoba menggali lebih dalam apa makna khusus dari sebuah dompet bagi klien.

Page 6: Metedologi desain : design thinking

Pada t

An Introduction to Design Thinking In On Hour

Ditahap ketiga yaitu Capture Finding dengan durasi waktu 3 menit. Pada tahap ini designer sudah menemukan ‘bagaimana dompet yang akan mereka buat’, Designer mendeskripsikan pada satu kalimat jelas untuk dompet yang ideal dan sesuai keinginan klien.

ahap keempat yaitu Take a Stand yang diberi waktu selama 3 menit ini, designer lebih menganalisa secara khusus pada dompet ideal keinginan klien dan menganalisa hambatan apa saja yang biasanya akan terjadi.

Page 7: Metedologi desain : design thinking

An Introduction to Design Thinking In On Hour

Tahap kelima yaitu Sketch yang diberi waktu selama 5 menit. Designer membuat 5 rancangan dompet dalam bentuk sketsa ,setelah menemukan gambaran dompet ideal dari interview sebelumnya.

Tahap keenam adalah Feedback dengan waktu 10 menit.Tahap ini adalah kesempatan dari Klien untuk memberikan komentar pada 5 sketsa desain dompet sebelumnya atau menambahkan saran.

Ditahap ketujuh yaitu Reflect and Generate a new Solution.Ditahap ini designer menyempurnakan sketsa setelah mendapatkan masukan atau saran dari klien.

Page 8: Metedologi desain : design thinking

An Introduction to Design Thinking In On Hour

Tahap kedelapan adalah Build your Solution. Dimana designer membuat sebuah prototype produk atau bias disebut memvisualisasikan desain. Dalam pembelajaran ini bahan yang digunakan untuk memvisualisasikan dompet ideal adalah kertas.

Tahap terakhir yaitu Share your solution and get feedback. Pada tahap ini klien bisa mengomentari dan kembali memberikan feedback positive atau negative pada visualisasi dompet yang telah dibuat oleh designer.

Page 9: Metedologi desain : design thinking

Metode Design Thinking adalah metode yang efektif dalam memecahkan masalah melalui desain suatu produk. Karena pada Design Thinking sangat difokuskan pada keinginan klien / sasaran penjualan.

Dalam desain sebuah produk ada yang namanya Maksimum Revisi. Dimana batasan maksimal klien memberikan feedback pada desain yang telah dibuat.

Yang harus digaris bawahi dalam membuat atau mendesain produk adalah : membuang seluruh ego yang dimiliki oleh designer dan membuka hati mata dan pikiran untuk menerima saran dan feedback baik maupun kurang baik dari para user atau klien

Kesimpulan