mesopotamia

11

Click here to load reader

Upload: asriadi-awaluddin

Post on 03-Jul-2015

2.437 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 1

Serat Rami

Barley

Peradaban Lembah Sungai Tigris

dan Eufrat (Mesopotamia)

A. Letak Geografis

Mesopotamia berukuran sekitar 300 mil panjangnya dan 150 mil lebarnya.

Mesopotamia terletak di antara sungai Tigris dan Efrat yang mengalir ke teluk

persia. Kata Mesopotamia berarti "tanah antara sungai-sungai”.

Batas-batas geografis Mesopotamia:

1. Utara : Turki, Iran

2. Barat : Cyprus, Laut Mediterania

3. Selatan : Irak, Arab Saudi

4. Timur : Iran, Laut Persia

B. Keadaan Alam

Iklim di kawasan ini berkisar dari musim dingin ke

musim panas dengan temperatur umumnya

lebih dari 1100F. Mesopotamia memiliki curah

hujan sedang. Sebagian besar Mesopotamia

terletak di negara Irak saat ini. Tanah

Mesopotamia pernah didominasi oleh banjir,

tapi saat ini sebagian besar telah berubah

menjadi padang pasir. Banjir musiman

merupakan tantangan bagi para petani

Mesopotamia. Para petani belajar cara untuk

mengendalikan banjir. Tanah subur di

sepanjang sungai menghasilkan tanaman

seperti gandum, barley (semacam gandum

untuk membuat bir), wijen, rami dan berbagai

macam buah-buahan dan sayuran lainnya.

Page 2: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 2

C. Sejarah Mesopotamia

Sejarah Mesopotamia Kuno dimulai pada masa Ubaid (5300 SM). Sejarah

Mesopotamia Kuno diakhiri oleh datangnya dinasti Akamenid pada abad ke-6,

atau oleh ditaklukannya Mesopotamia oleh Kekhalifahan Islam, Dimana, pada

saat itu dikenal sebagai Iraq. Daerah ini merupakan satu dari empat

peradaban dimana tulisan mulai dikembangkan, bersama dengan Lembah Nil

di Mesir, Lembah Indus di India, dan Sungai Kuning di Cina.

Mesopotamia merupakan pengertian dari daerah atau tanah yang terletak di

antara sungai-sungai. Mesopotamia disebut juga bulan sabit yang subur karena

wilayahnya menyerupai bulansabit yang daerahnya terletak di lembah sungai

Eufrat dan Tigris. Daerah Mesopotamia terletakdi utara sungai Eufrat dan Tigris.

Sumber air kedua sungai itu terdapat di lereng pegunungan Armenia, yaitu di

Perbatasan antara Irak dan Rusia. Lumpur endapan bertumpuk-tumpuk

padamuaranya dan muncullah dataran rendah baru. Di sekitar muaranya

terdapat rawarawa penuhdengan tumbuhan semak belukar dan dihuni oleh

aneka jenis burung liar. Makin ke arahpedalaman, alamnya makin kering.Banjir-

banjir di Mesopotamia tidak

dapat diramalkan waktunya

seperti pada sungai Nil di

Mesir.Luapannya datang secara

mendadak, dengan demikian tidak

dapat dibuat perhitungan-

perhitungan. Ada delapan bangsa

yang pernah bermukim di

Mesopotamia diantaranya

yaitu,bangsa Sumeria, Akkadia,

Assyria- Babylonia, Chaldea-

Babylonia baru, Persia, Guti,

Karssitadan Medes. Peradaban

Mesopotamia disebut sebagai

peradaban tinggi karena di

Mesopotamiatelah mengenal bahasa dan tulisan, tulisan yang dikembangkan

menggunakan huruf paku.Tulisan dibuat bukan di atas kertas seperti di Mesir

(papirus), tetapi dengan jalan menekan tanahliat (soft clay) oleh alat

sederhana yang disebut a square tipped (ujung bambu persegi).

DiMesopotamia berkembang seni bangunan yang disebut Ziggurat (menara

bata-bata). Di bawahini adalah peta letak dari

peradaban Mesopotamia:Bangsa-bangsa yang mendiami Mesopotamia,

antara lain:SumeriaPusat pemerintahan bangsa Sumeria di UR. Kepercayaan

bangsa Sumeria bersifat Polytheisme,pemujaannya dipusatkan di kota Nippur.

Kebudayaan bangsa Sumeria mempunyai nilai yangtinggi, antara lain :a.

Mengenal tulisan pakub. Mengenal sistem penanggalan berdasarkan

peredaran bulan dan mataharic. Mengenal sistem hitungan yang didasarkan

pada jumlah enamd. Dapat membuat pakaian, perhiasan, tongkat dan cermin

dari tembagae. Mata pencahariannya : bertani, beternak, dan

berdagangPeradaban bangsa Sumeriamengalami keruntuhan karena

serangan dari bangsa Akkadia yang dipimpin oleh Sargon.Babylonia Lama

Page 3: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 3

Bangsa Babylonia masih keturunan Amori yaitu orang semit dari gurun Siria dan

Arabia. Merekamerupakan bangsa pengembara. 1850 SM bangsa Babylonia

mulai mendirikan kerajaannya,dan mencapai kebesaran pada masa Raja Hammurabi.

Pusat pemerintahannya di Babilon.Kepercayaannya masih bersifat politheisme

dengan dewa Marduk sebagai dewa tertingginya.Kebudayaan bangsa

Babylonia lama antara lain:a. Menciptakan undang-undang tertulis yang

dipahatkan pada tugu batub. Mengenal ilmu pengetahuan Matematikac.

Mengenal ilmu Astronomi AssiriaBangsa Assiria menempati daerah hulu sungai

Tigris, ibu kota kerajaan di Niniveh.Pemerintahannya bersifat militer, senang

berperang. Bangsa Assiria di bawah pimpinan Assur Nashirpal II melaksanakan

ekspansi ke Babylonia lama. Bangsa Assiria mencapai kebesaranpada masa

Raja Assurbanipal. Kebudayaan yang dihasilkan bangsa Assiria antara lain:a.

Mendirikan perpustakaan yang bukunya terdiri dari lempengan-lempengan

tanah liat yangtelah ditulisib. Mengenal sistem astronomic. Mengenal ilmu

Astrologid. Mengenal sistem perhitungan tahun (satu tahun 365 ¼ hari)e.

Menyempurnakan tulisan huruf pakuBabylonia BaruBangsa Babylonia baru

mencapai kebesaran pada masa pemerintahan Nebukadnezar,wilayahnya

meliputi Mesopotamia, Babylonia, Arab, dan Palestina. Kebudayaan yang

dihasilkanbangsa Babylonia Baru antara lain:a. Membangun jembatanb.

Membuat tamantaman bergantungc. Membuat menara Babylond. Mengenal

ilmu AstronomiPersia

Kerajaan Persia ibukotanya Persepolis, di bawah pemerintahan Cyrus Persia

berhasilmengalahkan Babylonia sehingga meliputi Mesopotamia, Mesir, dan

Abesinia. Persia mencapaikebesarannya pada masa pemerintahan Darius

Agung. Usaha yang dilakukannya:a. Melakukan ekspansi ke Yunani, tetapi

mengalami kegagalanb. membagi wilayahnya dalam satrapi-satrapic.

membangun jalan dari Susa sampai Sardesd. Menyederhanakan huruf

pakuPalestinaBangsa Ibrani berasal dari daerah Mesopotamia, mereka

mengembara sampai ke Mesir. Padamasa Ramses II mereka ditindas di Mesir.

Akhirnya di bawah pimpinan Nabi Musa merekaindah ke daerah Kanaan

di Palestina, kemudian mereka membangun kerajaan, raja-raja yangterkenal:

Saul, Daud, dan Sulaiman atau Salomo. Kepercayaan mereka monotheisme

yaitumenyembah Tuhan dengan sebutan Yahwe atau Yehowah. Hasil

peradaban bangsa Ibrani yangterkenal antara lain kitab Mazmur dan Masjidil

Aqsha.FunisiaBangsa Funisia menempati pantai timur Laut Tengah, mereka

hidup sebagai pelaut. Pada masakejayaannya, mereka berhasil mendirikan

koloni di Kartago. Hasil kebudayaannya antara lainkepandaian membuat kapal

dan gelas. Kepercayaan mereka bersifat polytheisme dengan dewatertingginya

Boal dan Moloch.

D. Kerajaan yang Pernah Berkuasa

1. Kerajaan Sumeria (3500-2300 SM)

Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertama kali mendiami kawasan

Mesopotamia. Bangsa Sumeria datang dari wilayah Asia kecil sekitar tahun

3.500 SM. Bangsa ini menganut kepercayaan politeisme atau

mempercayai adanya banyak dewa. Tempat untuk memuja para dewa

Page 4: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 4

tersebut adalah ziggurat. Bangsa Sumeria juga sudah mengenal tulisan,

yaitu tulisan paku.

Pada awalnya, bangsa Sumeria mengolah lahan pertanian yang subur

sebagai mata pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa Sumeria dapat

membangun sistem pengairan untuk menanggulangi banjir dan

menyalurkan air ke lahan-lahan pertanian, seperti sistem irigasi dan kanal.

Dengan hasil pertanian yang melimpah, bangsa Sumeria sekitar tahun

3.000 SM membangun 12 kota-kota besar, di antaranya kota Ur, Uruk,

Lagash dan Nippur.

Kebudayaan bangsa Sumeria akhirnya berakhir setelah pada tahun 2350

SM diserang oleh bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon.

2. Kerajaan Akkadia (2300 SM)

Bangsa Akkad termasuk rumpun bangsa Semit yang berasal dari daerah

padang pasir. Mereka bergerak dari daerah yang terletak di sebelah utara

daerah Mesopotamia. Di bawah pimpinan Sargon, pasukan bangsa Akkad

semakin bertambah kuat dan melakukan serangan serta berhasil

menduduki daerah Mesopotamia dengan mengalahkan Kerajaan Sumeria.

Dengan kemenangan tersebut bangsa Akkad tidak lagi menjadi bangsa

pengembara. Mereka mulai hidup menetap di daerah Mesopotamia.

Walaupun bangsa Akkad berhasil memenangkan perang tersebut, tetapi

mereka mengambil dan meniru kebudayaan bangsa Sumeria. Bahkan

mereka berintegrasi dengan penduduk yang ditaklukkannya.

Bangsa Akkad memuja banyak dewa, dan juga memiliki cerita-cerita

dongeng tentang kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan

Gilgamesh.

3. Kerajaan Babylonia Lama (1720-1350 SM)

Imperium Sargon pada tahun 1.720 SM dapat dikalahkan oleh bangsa

Amorit yang termasuk rumpun Semit dari Jazirah Arab (sekarang Syiria).

Bangsa Amorit ini kemudian mendirikan ibukota baru di Babylon, sehingga

periode ini dikenal dengan nama Babylonia. Raja yang terkenal dan

sangat berperan dalam perkembangan peradaban Babylonia adalah

Raja Hammurabi (1750 SM). Sumbangan terbesar Raja Hammurabi

terhadap peradaban dunia adalah Undang-Undang Hammurabi atau

Kode Hukum Hammurabi.

4. Kerajaan Assyria (1350-627 SM)

Page 5: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 5

Bangsa Assyria yang tinggal di hulu sungai Eufrat dan sunga Tigris dapat

mengalahkan kekuasaan bangsa Amorit atau Babylonia di bawah

pimpinan Ashurballit pada tahun 1.350 SM. Muncullah kerajaan baru, yaitu

kerajaan Assyria dengan ibu kota Nineveh. Bangsa Assyria adalah bangsa

militer yang memerintah dengan menyebarkan rasa takut dengan

melakukan kekejaman-kekejaman terhadap lawan-lawannya. Dengan

keunggulan persenjataan, bangsa Assyria dapat menguasai seluruh

Mesopotamia dan Mesir. Pada masa Assyria di bawah Raja Ashurbaniphal II,

dibangun perpustakaan tertua di dunia yang mampu menampung 22.000

tablet yang berisi informasi-informasi di berbagai bidang kehidupan bangsa

Mesopotamia.

5. Kerajaan Babylonia Baru (627-530 SM)

Pada tahun 627 SM, bangsa Babylonia dapat melepaskan diri dari

kekuasaan bangsa Assyria dan membentuk imperium Babylonia baru

karena masih beribu kota di Babylon. Peradaban Babylonia baru ini

sebetulnya melanjutkan peradaban-peradaban sebelumnya terutama

peradaban Babylonia lama. Imperium ini mencapai puncak keemasannya

pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar II. Imperium ini berakhir

pada tahun 530 SM, akibat dikalahkan oleh bangsa Persia yang mendapat

bantuan dari bangsa Media.

6. Kerajaan Persia (525-331 SM)

Setelah imperium Babylonia baru dapat dikalahkan oleh bangsa Persia dan

bangsa Media dari Indo-German, muncullah imperium baru dibawah

kekuasaan bangsa Persia. Raja pertama imperium Persia adalah Cyrus dan

raja terakhirnya adalah Xerxes. Imperium Persia memperoleh puncak

kejayaannya pada masa kekuasaan Raja Darius. Daerah kekuasaannya

membentang dari Mesopotamia, Mesir, sampai ke Sungai Indus. Namun

sejak terjadinya peperangan dengan Yunani, Persia mengalami

kemunduran. Akhirnya Persia dapat ditaklukkan oleh Raja Alexander Agung

pada tahun 331 SM.

E. Sistem Pemerintahan

1. Raja sebagai Penguasa

Bangsa Mesopotamia menganggap bahwa raja-raja mereka adalah

keturunan dewa, namun tidak seperti bangsa Mesir. Mereka tidak

menganggap raja mereka sebagai dewa.

Raja-raja Mesopotamia yang terkenal antara lain :

Page 6: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 6

• Eannatum of Lagash — Pendiri kerajaan yang pertama.

• Sargon of Akkad —Penguasa Mesopotamia dari Akkadia.

• Hammurabi — Pendiri Babylonia.

• Tiglath-Pileser III — pendiri kerajaan Neo-Assyria.

• Nebukadnezar II — Raja dari kerajaan Neo-Babilonia

• Belshedezar — Raja terakhir dari kerajaan Babilonia.

2. Kekuasaan

Ketika Assyria berkembang menjadi suatu kerajaan, ia terbagi menjadi

beberapa provinsi. Setiapa provinsi diberi nama sesuai nama ibukotanya,

seperti Ninawa, Samaria, Damaskus,dan Arpad. Setiap provinsi mempunyai

seorang gubernur yang bertugas mengumpulkan pajak. Gubernur juga

bertugas merekrut tentara dan pekerja. Mereka juga bertugas untuk

melaksanakan hukum. Dengan cara tersebut, kerajaan yang besar pun

akan mudah dikontrol.Walaupun Babilonia merupakan negara terkecil

pada saat itu, ia berkembang pesat pada pemerintahan Hammurabi. Ia

dikenal sebagai pembuat hukum, dan kemudian Babilon menjadi ibukota

Mesopotamia. Yang kemudian harinya disebut Babilonia atau “Gerbang

para dewa.”

3. Militer

Ketika negara kota berkembang pesat, terjadi

pertikaian untuk memperebutkan daerah dan

kanal-kanal irigasi. Pertikaian ini tercatat dalam

tablet-tablet Perang pertama terjadi pada 3200

S.M., namun mulai menyebar pada 2500 S.M.

Pada saat itu, peperangan merupakan bagian

dari sistem pemerintahan, dimana kota-kota

yang memilih untuk tetap netral mejadi

penengah diantara kota-kota yang sedang

berperang. Hal ini berujung pada

pembentukan Uni dan kemudian pemerintahan

regional. Ketika kerajaan terbentuk, ekspedisi ke

negara lain pun mulai digencarkan.

F. Keadaan Penduduk

1. Penduduk dan Masyarakat

Daerah-daerah di sekitar daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa-

bangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit. Kehidupannya bersifat

seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui Sungai Eufrat dan

Tigris.Sekitar tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa

Page 7: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 7

Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal pada

kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur).

2. Pertanian dan Pengairan

Pada musim hujan (dari bulan Oktober-April) di Mesopotamia terjadi air

bah dari kedua sungai itu. Air menggenangi daerah di sepanjang aliran

sungai dan setelah surut meninggalkan Iapisan lumpur yang sangat subur. Di

daerah-daerah itulah masyarakat hidup dengan bercocok tanam atau

bertani.Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu menanggulangi

masalah banjir, dan memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian.

Caranya ialah membuat sistem pengairan yang baik. Bendungan dibangun

dan telaga buatan digali untuk menyalurkan dan menyimpan air yang

berlebihan di masa banjir.

3. Pakaian

Pakaian dibuat dari wol atau rami yang dapat mereka tanam dan

panen (Rami adalah tanaman dengan bunga biru Batang tanaman ini

digunakan untuk membuat pakaian) kasar atau tebal pakaian itu

menunjukkan musim kapan pakaian tersebut akan dikenakan. Seperti kita,

pakaian lebih berat akan dikenakan di musim dingin dan pakaian lebih

ringan akan dikenakan di musim panas.

Laki-laki tidak mengenakan pakaian atasan dan mengenakan

bawahan yang terlihat seperti rok yang diikat di pinggang. Perempuan

biasanya memakai gaun yang menutupi mereka dari bahu hingga

pergelangan kaki. Lengan kanan dan bahu dibiarkan terbuka. Pria entah

dicukur bersih atau memiliki rambut panjang dan jenggot. Wanita memiliki

rambut panjang, tetapi biasanya dikepang dan dililitkan di sekitar kepala

mereka. Ketika menjamu tamu, perempuan akan mengenakan hiasan di

kepala mereka. Baik pria maupun wanita mengenakan anting-anting dan

kalung. Selama perayaan, lebih banyak lagi perhiasan yang dipakai. Rakyat

Sumeria yang kaya sering memakai gelang emas yang indah dan perak

dan anting-anting. Kalung yang dihiasi dengan batu-batu mulia juga

dikenakan. Beberapa contoh jenis batunya adalah lapis lazuli dan batu

camelia.

4. IPTEK

Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang

ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun

3000 SM).

Keunggulan-keunggulan tersebut tampak dalam bidang-bidang berikut :

Bidang arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya menurut tata

aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu

bata dan tanah liat.

Page 8: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 8

Tulisan Paku

Piagam Hukum Hammurabi

Kemampuan mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan

cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya.

Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar

dan tembaga, serta perhiasan dari emas.

Bidang ilmu

pengetahuan,

Ashurbanipal,

pemimpin Assyria,

membangun

perpustakaan

tertua di dunia.

Mesopotamia pada

zaman Babylonia

(Baru) terkenal dengan

"taman gantung", yang

kemudian menjadi

salah satu keajaiban

dunia.

5. Aksara

Orang-orang Sumeria sudah mengenal

abjad yang berupa huruf paku. Huruf-huruf

paku itu antara lain ditemukan pada sebuah

prasasti yang

berisi tentang

hukum dan

undang-

undang yang

berlaku untuk

mengatur

kerajaan. Undang-undang dan peraturan-

peraturan hukum itu disebut dengan Undang-

Undang Hammurabi (Code x Hammurabi).

Page 9: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 9

6. Penanggalan/Kalender

Orang-orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggalan atau

sistem kalender, yang dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan

musim. Pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim berguna untuk

menentukan saat yang tepat dalam melaksanakan aktivitas kehidupannya,

baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya.Untuk

mempermudah memahami pengetahuan tentang perputaran waktu dan

musim, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam, menit,

dan detik. pembagian waktu terus dikembangkan ke dalam bentuk yang

lebih khusus melalui sistem penanggalan atau sistem kalender, yaitu 24 jam

menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun.

G. Kepercayaan

1. Ziggurats

Di Mesopotamia, setiap kota diyakini dilindungi oleh dewanya

sendiri.Sekitar tahun 2000 SM, menara candi mulai dibangun untuk

menghubungkan langit dan bumi. Menara Ziggurats disebutkan sangat

besar, struktur piramida dibangun di atas candi yang dibangun. Ziggurats

dibangun dari batu bata lumpur dengan 3 sampai 7 level bertingkat. Para

Mesopotamians percaya bahwa candi ini dihubungkan piramida langit dan

bumi. Ziggurats sering dihiasi dengan pilar dan ornamen lainnya. Pada

awalnya, acara keagamaan diadakan di kuil. Kemudian, karena

kependetaan yang terus berkembang, kuil menjadi pusat agama dan

belajar bagi seluruh masyarakat.

Page 10: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 10

2. Dewa dan Dewi

Setiap kota memiliki pelindung sendiri berupa dewa atau dewi yang

memiliki segalanya juga semua orang di kota. Semua orang diharapkan untuk

menyanyikan lagu pujian, berdoa, berkorban dan membawa persembahan

kepada kuil lokal (Ziggurat) untuk para dewa. Orang-orang terpercaya seperti

imam dan pendeta di kuil-kuil untuk memberitahu mereka apa para dewa

atau dewi inginkan, dan mereka patuh melakukan keinginan mereka. Mereka

percaya bahwa dewa bisa kesal pada apa yang Anda lakukan dan

menghukum Anda, atau mereka bisa senang dan memberikanmu hadiah. Hal

ini membuat pemimpin di kuil-kuil hampir sama kuat dengan raja.

Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh

masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa Persia

menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama Persia. Kitab

Suci Awesta ini merupakan firman-dewa dengan perantara nabi diturunkan

kepada bangsa Persia.Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat

kepercayaan, bahwa manusia setelah mati akan hilang. Hal ini dijelaskan

dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya mempunyai kesimpulan

bahwa hidup abadi di dunia ini tidak ada.

H. Pengaruh Kebudayaan Mesopotamia Terhadap Indonesia

Pengaruh peradaban Mesopotamia terhadap kebudayaan dan seluruh

aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut:

a. Upacara baptis dan menyalakan lilin masuk ke dalam ajaran Nasrani dan

digunakan oleh umatKristen Indonesia.

b. Kepercayaan pada singa jadi-jadian dan serigala jadi-jadian berasal dari

kepercayaan bangsa Assyria.

c. Kepercayaan pada angka 17 dan 13 berasal dari ajaran agama Phunisia

sebagai angka keburuntungan dan angka sial.

d. Islam yang datang ke Indonesia diperkirakan dipengaruhi oleh

budayaPersia.

Teori ini disampaikan oleh Oemar Amin Husein dan HusenJoyodiningrat yang

menyodorkan bukti:

Page 11: Mesopotamia

X I s a a c N e w t o n | 11

1) Di Persia terdapat suku yangbernama Leran, dan di Gresik terdapat suatu

kampung yang bernama Leran, maka diperkirakan suku Leran pernah

datang dan menyebarkan Islam di Indonesia;

2) Di Persia terdapat suku Jawi, suku Jawi datang ke Indonesia dan

mengajarkan huruf Pegon yang banyak terdapat di Jawa;

3) Adanya istilah jabar dan jeer dari bahasa Iran;

4) Adanya upacara Tabot di Minangkabau untuk memperingati wafatnya

Hasan dan Husein. Istilah Tabut digunakan di Iran untuk menyebut bulan

Muharam. Di Indonesia pun berkembang paham Islam Syiah yang

merupakan pengaruh dari Persia atau Iran dan Irak sekarang.

Upacara Tabot