meretas batas geografis dalam melaksanakan tugas...

16
Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan Berkualitas Berbantuan Software Pengendali Dekstop; Radmin Viewer 3.5 Didik Nurhadi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep [email protected] Pengantar Tulisan ini penulis awali ketika pada bulan Februari 2016 dilantik menjadi Pengawas Madrasah RA/MI di Kecamatan Giligenting pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep. Pada mulanya tidak ada bayang-bayang kesulitan yang akan dihadapi oleh sebab proses penerimaan jabatan fungsional tertinggi ini dilalui sesuai tahapan mekanisme yang berlaku; mulai dari seleksi administrasi, test kemampuan akademik, wawancara dan diklat teknis kepengawasan dapat dilalui tanpa hambatan yang berarti. Bahkan dapat dikatakan ini adalah pekerjaan yang menantang setelah 10 tahun mengabdikan diri sebagai guru Madrasah Tsanawiyah. Setelah proses pelantikan jabatan fungsional dilalui dan arahan teknis dari pejabat berwenang selesai, barulah mencari informasi mengenai wilayah binaan yang akan menjadi medan tugas baru. Giligenting, wilayah kepulauan terdekat kedua yang ada di wilayah kerja Kementerian Agama Kabupaten Sumenep bukanlah wilayah yang tabu bagi penulis. Sebab lebih dari sekali dua penulis dekati dari kegiatan rutin memancing yang dilakukan paling tidak sebulan sekali. Jadi rasa hawatir dan perasaan terbuang karena ditugaskan ke wilayah kepulauan sama sekali tidak pernah terlintas. Rasa hawatir itu mulai muncul ketika mulai melakukan orientasi wilayah pada pengawas demisioner; Drs. Moh. Ya’kub. Dari beliau diketahui bahwa wilayah kecamatan Giligenting mempunyai 13 Madrasah

Upload: truongkhanh

Post on 08-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas

Pengawasan Berkualitas Berbantuan Software Pengendali

Dekstop; Radmin Viewer 3.5

Didik Nurhadi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep

[email protected]

Pengantar

Tulisan ini penulis awali ketika pada bulan Februari 2016 dilantik

menjadi Pengawas Madrasah RA/MI di Kecamatan Giligenting pada

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep. Pada mulanya tidak

ada bayang-bayang kesulitan yang akan dihadapi oleh sebab proses

penerimaan jabatan fungsional tertinggi ini dilalui sesuai tahapan

mekanisme yang berlaku; mulai dari seleksi administrasi, test kemampuan

akademik, wawancara dan diklat teknis kepengawasan dapat dilalui tanpa

hambatan yang berarti. Bahkan dapat dikatakan ini adalah pekerjaan yang

menantang setelah 10 tahun mengabdikan diri sebagai guru Madrasah

Tsanawiyah.

Setelah proses pelantikan jabatan fungsional dilalui dan arahan

teknis dari pejabat berwenang selesai, barulah mencari informasi

mengenai wilayah binaan yang akan menjadi medan tugas baru.

Giligenting, wilayah kepulauan terdekat kedua yang ada di wilayah kerja

Kementerian Agama Kabupaten Sumenep bukanlah wilayah yang tabu

bagi penulis. Sebab lebih dari sekali dua penulis dekati dari kegiatan rutin

memancing yang dilakukan paling tidak sebulan sekali. Jadi rasa hawatir

dan perasaan terbuang karena ditugaskan ke wilayah kepulauan sama

sekali tidak pernah terlintas.

Rasa hawatir itu mulai muncul ketika mulai melakukan orientasi

wilayah pada pengawas demisioner; Drs. Moh. Ya’kub. Dari beliau

diketahui bahwa wilayah kecamatan Giligenting mempunyai 13 Madrasah

Page 2: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

Ibtidaiyah dan 10 Raudatul Athfal. Lembaga-lembaga binaan itu tersebar

di tiga pulau; 5 MI dan 1 RA di Pulau Giligenting, 7 MI dan 9 RA di Pulau

Giliraja dan 1 MI di pulau Gilingan.

Terus terang rasa gelisah mulai merayap dalam hati mendengar

kabar tersebut. Terlebih ketika merancang proses serah terima jabatan

yang tidak bisa dilakukan di satu tempat dan satu waktu. Untuk

menyatukan kepala madrasah di satu pulau, diperlukan waktu minimal 2

hari bermalam di pulau tersebut. Timbul ide untuk melaksanakan kegiatan

itu di daratan, tetapi tentu tidak sekhidmat bila dilakukan di tempat kerja.

Akhirnya serah terima jabatan itu dilakukan dua kali, di dua pulau yang

berbeda; Giligenting dan Giliraja. Kegiatan di pulau Giliraja diikuti

madrasah yang ada di pulau Giliraja dan Gilingan, begitu juga yang di

pulau Giligenting.

Untuk mencapai kota Kecamatan Giligenting harus melalui empat

jenis alat transportasi yang berbeda. Berangkat dari rumah naik sepeda

motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil yang

digerakkan dengan dayung selama 20 menit, lalu dilanjutkan dengan naik

perahu motor sampai ke pulau Giligenting selama 1 jam. Sampai di sana

dilanjutkan dengan naik mobil bak terbuka untuk sampai ke Ruang

Pengawas di KUA Kecamatan. Berlaku sebaliknya untuk jalur pulang.

Untuk sampai ke Pulau Giliraja dimulai dengan naik motor dari

rumah sampai pelabuhan sejauh 20 km, dilanjutkan dengan perahu

dayung selama 30 menit, lalu naik perahu motor selama 1 jam, naik lagi

perahu dayung selama 20 menit dan dilanjutkan naik ojek menuju

madrasah terdekat.

Untuk sampai ke Pulau Gilingan dari Pulau Giliraja harus naik

perahu nelayan (karena tidak ada transportasi laut komersial) selama 1

jam.

Semua itu dalam cuaca normal dan air laut pasang.

Tidak jarang ketika air laut surut, harus membuka sepatu untuk

terjun ke laut sebatas pinggang.

Page 3: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

Kendala geografis tersebut masih ditambah dengan kondisi jamak

daerah kepulauan yang terbatas suplai listrik dan sarana telekomonikasi.

Masalah

Tugas pertama sebagai pengawas dimulai dengan monitoring

kegiatan evaluasi hasil belajar; UAM, US dan UKK sebagai bagian

rentetan dari tugas pengawasan sebagaimana tertuang dalam PP Nomor

19 Tahun 2005 pasal 55. Semua tugas masih berjalan lancar. Seperti

jamak terjadi ketika dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab baru,

hambatan dan kendala kecil yang dihadapi dipandang sebagai sebuah

tantangan yang harus dilalui dan dipecahkan. Semua terlihat indah. Bagai

buih-buih kecil yang dihempaskan ombak dan gelombang yang

membentur dinding papan perahu yang tiap hari kami tumpangi. Tetapi

ketika dihadapkan pada tertunjuknya 10 madrasah binaan untuk

melakukan akreditasi madrasah pada tahun 2016, masalah demi masalah

mulai muncul.

Semua tambah sempurna dengan tibanya musim ombak dan hujan,

diperlukan jiwa yang benar-benar kuat untuk menghadapi semuanya. Tapi

demi tugas, semua itu dilalui dengan tabah.

Namun secara garis besar berbagai kendala tersebut kami

identifikasi sebagai berikut:

1. Kondisi geografis daerah kepulauan yang terpisah lautan dan sarana

transportasi yang kurang memadai membutuhkan waktu dan tenaga

ektra serta biaya yang tidak sedikit.

2. Merubah pola mindset lembaga pendidikan di kepulauan untuk mau

mengikuti pola perkembangan yang ada di daratan, tidaklah mudah.

3. Tidak semua Kepala madrasah dan atau Operator madrasah

mempunyai kemampuan IT yang mencukupi.

4. Tidak semua wilayah desa tempat lembaga didirikan mempunyai

fasilitas listrik dan jaringan internet yang memadai.

Page 4: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

5. Tingkat penguasaan materi ketika pembinaan dilakukan tatap muka

cukup beragam.

6. Bertambahnya tugas administrasi yang dibebankan kepada pengawas

dan waktu pelaksanaannya bersamaan dengan tugas pembinaan.

Demi terpenuhinya sasaran program pada semua madrasah

binaan secara maksimal, maka penulis berinisiatif melakukan pola

pembinaan komprehensif berbantuan software pengendali desktop;

Radminviewer. Pola rancangan pembinaan ini dipilih dengan asumsi

bahwa semua program yang di agendakan dapat menjangkau semua

lembaga secara efektif dan efisien.

Pembahasan dan Solusi

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

dan penjaminan mutu Pendidikan Kementerian Pemdidikan Nasional

dalam sambutan pada Buku Kerja Pengawas Tahun 2011 mengatakan

bahwa kegiatan kepengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah dalam

menyusun, melaksanakan dan evaluasi pelaksanaan program

kepengawasan serta melaksanakan pembimbingan dan pelatihan

profesional guru. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 74

tahun 2008 pasal 15 ayat 4 tentang kewajiban pengawas untuk

melakukan tugas pengawasan akademik dan manajerial.

Peningkatan mutu dan kualitas pelaksanaan pendidikan disekolah

berbanding lurus dengan peningkatan profesionalisme pengawas dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya. Pengawas profesional adalah

pengawas yang melaksanakan tugas pokok kepengawasan yang erdiri

dari melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan

manajerial serta kegiatan pembimbingan dan pelathan profesional guru

dengan optimal yang didukung oleh standar dimensi kompetensi prasyarat

yang dibutuhkan yang berkaitan dengan (1) pengawasan sekolah, (2)

pengembangan profesi, (3) teknis operasional dan wawasan pendidikan

(Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, 2011)

Page 5: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

Sebagai supervisor akademik dan manajerial setiap pengawas

harus mampu menganalisa berbagai persoalan yang dihadapi masing-

masing madrasah yang beragam. Dari hasil pengamatan yang efektif dan

cermat itu kemudian dilanjutkan dengan ketajaman analisis dan sintesis,

ketepatan dan kreatifitas dalam memberikan treatment yang diperlukan

serta kemampuan berkomunikasi yang baik dengan setiap individu; dalam

semua tugas dan jabatan di setiap madrasah. Bila hal demikian yang

dilakukan oleh pengawas maka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan

di madrasah sesuai dengan standar pendidikan nasional dapat terwujud

nyata.

Dalam kaitannya dengan tugas pengawasan di daerah terpencil,

khususnya pulau Giligenting yang menjadi wilayah tugas penulis, dengan

berdasar kendala yang sangat kompleks, maka kreatifitas dan keberanian

melakukan inovasi menjadi dasar bagi terlaksananya tugas

kepengawasan yang efektif. Dalam hal ini penulis menggunakan bantuan

software pengendali dekstop; Radmin Viewer 3.5

Radmin (Remote Administrator) is a product of Famatech Corp. It is

remote control software for Microsoft Windows which uses the mirror

driver (video hook driver) to remotely control another computer (Wikipedia,

2016). Radmin Viewer merupakan software yang dibuat dan

dikembangkan oleh Famatech Corp. Radmin Viewer 3.5 dirilis pada

tanggal 25 desember 2012 merupakan software remote control yang

mampu mengendalikan dekstop dari jarak jauh dengan menggunakan

LAN atau internet.

Software ini pertama kali dikembangkan oleh Dmitry Znosko pada

tahun 1999, kemudian pada tanggal 16 Juni 2004 ditingkatkan pada versi

2.2, dapat digunakan pada OS Window. Dengan menggunakan software

ini, komputer induk (viewer) dapat mengendalikan komputer lain (server)

dari jarak jauh dengan cara menampilkan tampilan dekstop dari komputer

server pada dekstop komputer viewer. Dengan bantuan software ini

Page 6: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

diharapkan kendala yang disebabkan oleh jarak dan sarana transportasi

yang kurang baik dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam petunjuk manualnya; karena software ini sudah beredar

dalam berbagai versi, Radmin viewer versi yang lebih tingi mampu

mengendalikan server yang setara dan atau yang lebih rendah, begitu

berlaku sebaliknya.

Kemudahan-kemudahan pengendalian dekstop yang dapat

dilakukan oleh Radmin Viewer adalah sebagai berikut:

1. Full Control; dalam hal ini komputer viewer dapat melihat dan

mengendalikan komputer lain dengan menggunakan mouse dan

tombol keyboard yang ada di depannya. Fungsi ini menyebabkan

seolah-olah kita berada di hadapan komputer yang akan kita

kendalikan dengan keleluasaan fungsi seperti komputer kita sendiri.

2. View Only; hampir sama dengan fungsi full control, tetapi hanya pada

fungsi mengontrol yang tampak pada layar komputer (tampilan

dekstop)

3. File Transfer; adalah salah satu kelebihan software ini. Fungsi ini

dapat menyalin file secara langsung dengan fungsi copy-paste atau

memindahkan langsung secara drag and drop.

Page 7: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

4. Shutdown; fungsi ini untuk mematikan komputer target dari komputer

kita sendiri.

5. Tex abd voise chat; fungsi ini memungkinkan kita melakukan

pembicaraan langsung baik menggunakan teks (chatting) maupun

suara secara langsung dari microphone internal.

6. Send Message; dapat mengiri pesan dari langkah-langkah remote

dekstop.

Cara instalasi Radmin Viewer 3.5

Software Radmin Viewer 3.5 terbagi menjadi 2 bagian; radmin

server (rserv3.5) dan radmin viewer (rview3.5). Keduanya mempunyai

fungsi yang berbeda; pada software rserv3.5 kita install pada komputer

yang akan kita monitor atau kita kendalikan dan software rview3.5 kita

intall pada komputer yang akan menjadi pengendali.

Langkah-langkah instalasi radmin server 3.5 pada komputer yang

akan dikendalikan:

1. Buka file installer radmin servernya (rserv3.5)

2. Setelah jendela radmin server terbuka, klik ‘next’ untuk melanjutkan

3. Lalu tandai ‘i accept .....’ dan klik tombol ‘next’

Page 8: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

4. Klik ‘instal’ dan tunggu prosesnya sampai selesai

5. Klik ‘finish’ sebagai penanda proses instalasi selesai

6. Lakukan setting radmin server, jika tidak muncul otomatis maka bisa

dilihat pada start menu-all program- setting radmin server.

7. Klik ‘permisson’

8. Pilih radmin security lalu klik ‘permisson’

9. Pilih Add User dan isikan nama pengguna, password dan konfirmasi

password. (pada langkah ini yang harus diingat betul adalah

password, karena akan dimasukkan pada komputer pengendali)

10. Centang tanda full control lalu klik OK

Selanjutnya proses instalasi radmin viewer 3.5 pada komputer

pengendali:

1. Buka file installer radmin viewernya (rview3.5)

2. Setelah jendela radmin viewer terbuka, klik ‘next’ untuk melanjutkan

3. Lalu tandai ‘i accept .....’ dan klik tombol ‘next’

4. Selanjutnya pada jendela destinations foldel klik ‘any one who use this

computer (all user)

5. Klik ‘instal’ dan tunggu prosesnya sampai selesai.

6. Lalu klik finish.

Setelah proses instalasi selesai selanjutnya kita bisa menggunakan

software radmin viewer sebagai berikut:

1. Klik simbol radmin viewer pada start menu atau dekstop shortcut

2. Setelah tampilan radmin vieweer terbuka, klik adds a new connection,

jika sudah tecantum pada komputer, langsung klik kanan pada kode

komputer yang akan dikendalikan.

Page 9: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

3. Lalu masukkan IP address DNS name dari komputer yang akan kita

kendalikan; bila mengalami kesulitan, letakkan kursor pada simbol

radmin pada komputer yang akan dikendalikan biasanya pada letak

simbol tersembunyi bagian kanan bawah.

4. Lalu masukkan user name dan passwoard komputer yang akan kita

kendalikan.

5. Pada penggunaan fungsi dari radmin viewer ini bisa dipilih langsung

pada icon yang tersedia pada tampilan radmin viewer yang ada

dekstop komputer pengendali.

Penggunaan Radmin Viewer 3.5 dalam Program Pengawasan

Dalam usaha membantu peningkatan kinerja pengawas dalam

melakukan program kepengawasan, penggunaan software radmin viewer

3.5 ini dapat direkayasa penggunaannya sebagai berikut:

1. Alat bantu dalam memahami penggunaan aplikasi baru dalam sebuah

pembinaan berkelompok (Workshop).

Pada fungsi ini, pengawas sebagai supervisor dalam dunia pendidika

pastinya akan mendapatkan informasi dan pelatihan yang lebih awal

dari pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di madrasah.

Karenanya dalam hal menyamaikan informasi tersebut akan lebih

mudah jika menggunakan bantuan software ini. Salah satu kasus ketia

penulis mendapat tugas untuk menyamaratakan kemampuan

penggunaan aplikasi LPJ BOS pada madrasah binaan yang tersebar

pada tiga pulau di kecamatan giligenting, maka disetting pola

pembinaan berbentuk workshop dan kerja mandiri dengan bantuan

software Radmin Viewer. Berikut pola yang bisa dilakukan:

Page 10: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

a. workshop terintegrasi, artinya pelaksanaan workshop ang

dilakukan di dua tempat dalam waktu yng bersamaan. Yang

pertama mengintall Radmin Server pada laptop atau komputer

masing-masing madrasah.

Kemudian membagi dua tempat pelaksanaan workshop pada dua

pulau utama; pulau Giligenting dan Giliraja. Pada pelaksanaan

workshop, maka komputer/laptop pengawas yang sudah terinstall

radmin viewer dihubungkan dengan salah satu laptop/komputer di

tempat workshop yang tidak dihadiri oleh pemateri (dalam hal ini

pengawas). Selanjutnya dipilihlah fungsi transfer file pada software

ini untuk mengirim file pada laptop/komputer yang dikendalikan,

lalu dibuka file yang telah dikirim pada laptop yang dikendalikan.

Jika kedua laptop tersebut terhubung pada LCD Proyektor, maka

pada saat yang bersamaan di dua tempat yang berbeda dapat

dilakukan workshop secara real time dengan satu pemateri dengan

satu pengendali laptop/komputer.

b. Setelah pelaksanaan workshop selesai, pengawas bisa

mengetahui secara langsung madrasah binaan yang melakukan

belajar mandiri sebagai penguatan hasil workshop.

2. Kontrol dan pengamatan intensif dari kinerja guru dan kepala

madrasah pada program pengawasan yang berbatas waktu. Contoh

kasus ketika madrasah harus melakukan upload data emis, dengan

Laptop yang dikendalikan Laptop pengendali

Transfer file

Page 11: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

bantuan software Radmin Viewer 3.5, pengawas bisa memantau

sebatas mana hal yang dapat dikerjakan oleh operator madrasah dan

jika ada kendala dalam hal pengisian, maka dengan mudah dapat

segera diberi solusi agar pekerjaan selesai tepat waktu

3. Proses interaksi antara pengawas dan kepala madrsah dalam hal

melaksanakan tugas dan wewenang masing-masing. Interaksi ini akan

berjalan efektif dan efisien jika dan hanya jika pengawas dan kepala

madrasah mempunyai niatan yang kuat dalam meningkatkan kinerja

dan bersifat terbuka dan saling jujur. Dalam hal ini kemampuan

penggunaan teknologi yang terbatas yang dimiliki oleh kepala

madrsah tidak menjadi penghamabat dalam melaksanakan tugas

karena akan dipandu langsung oleh pengawas. Kata kunci

keberhasilan pada rekayasa yang ketiga ini adalah komitmen; bahwa

pengawas dan kepala madrasah harus bekerja dalam komitmen yang

tinggi oleh sebab tidak selamanya jaringan internet bagus pada jam

kerja madrasah. Pada suatu waktu jika fasilitas listrik tenaga diesel

mengalami kendala, akan berimbas pada jaringan internet yang

tersedia, sehingga pengawas dan kepala madrasah harus bekerja

pada malam hari.

4. Sebagai anggota Tim Pengembang Madrasah, pengawas mempunyai

peran yang sangat strategis dalam upaya pengendalian dan

Full controll remote dekstop

berbasis jaringan internet

Laptop madrasah Laptop pengawas

Page 12: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

peningkatan mutu dan kualitas madrasah sebagaimana yang tertuang

dalam Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 (kemendiknas, 2007)

bahwa setiap madrasah wajib menyusun rencana strategis yang

dimulai dari penyusunan EDM, RKM, dan RKAM sebagai acuan

pengembangan madrasah yang terarah dan terkendali. Dalam

melaksanakan tugas ini, pengawas harus melakukan interaksi yang

efektif dan berkesinambungan. Oleh karena itu, dengan bantuan

software radmin viewer 3.5 ini, berbagai kendala yang sebabkan

kondisi gegrafis dapat teratasi dengan baik.

5. Sharing partner antar pengawas guna konsolidasi dan koordinasi

dalam menyiapkan perangkat kepengawasan, baik itu penyusunan

program, instrumen kepengawasan maupun transfer file hasil

pelatihan.

Kesimpulan dan Harapan Pada akhirnya setiap program yang dilakukan harus dilakukan

evaluasi, termasuk juga program kepengawasan. Evaluasi program

adalah suatu trangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk

melihat tingkat keberhasilan program (Arikunto, 2015). Oleh karena itu

penggunaan software Radmin Viewer 3.5 dievaluasi efektifitas

penggunaannya dalam usaha sebagai alat bantu dalam menjalankan

program kepengawasan madrasah di wilayah kecamatan Giligenting.

Lebih lanjut dikatakan bahwa yang menjadi titk awal dari kegiatan

evaluasi program adalah keingintahuan penyusun program untuk melihat

apakah tujuan program sudah tercapai atau belum. Jika sudah tercapai,

bagaimana kualitas pencapaiankegiatan itu, tetapi bila belum tercapai; (1)

bagian manakah dari rencana kegiatan yang telah dibuat belum tercapai,

(2) apa sebab bagian dari rencana kegiatan tersebut belum tercapai

ataukah faktor luar (Arikunto, 2015).

Sebagai wujud ketercapaian program ditunjukkan secara kualitatif

berupa narasi keberhasilan sebagai berikut:

Page 13: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

1. Mempermudah akses komunikasi pengawas dengan madrasah

binaan meskipun hanya melalui jaringan internet, tanpa ada lagi

alasan kesulitan dalam menempuh perjalanan darat dan laut dengan

segala pernak-pernik hambatannya, terutama ketika musim barat

dimana ombak dan gelombang tidak lagi mampu dihadapi oleh perahu

komersial.

2. Sebagai alat untuk dilaksanakan workshop pengembangan madrasah

yang dilakukan di wilayah kepulauan yang terpisah antar pulau.

3. Mampu mengatasi kesenjangan kemampuan penggunaan IT pada

pendidik dan tenaga kependidikan karena dapat dibantu langsung

oleh pengawas.

4. Mampu mengatasi kesulitan dalam beradaptasi dengan penggunaan

aplikasi baru.

5. Dapat menjangkau banyak madrasah binaan yang tersebar pada

beberapa pulau secara efektif dan efisien.

6. Dapat memantau kinerja madrasah binaan secara faktual dan aktual.

7. Mempermudah penyelesaian tugas yang bertenggang waktu.

Namun dari berbagai ketercapaian program di atas, tidak semua

fungsi dari software Radmin Viewer 3.5 ini dapat digunakan, hanya pada

fungsi full control, view only dan file transfer saja yang bisa dilakukan. Hal

ini terjadi karena pengalaman penulis dalam menggunakan software ini

masih baru. Untuk bisa memaksimalkan penggunaan semua fungsi

tersebuat seharusnya:

1. Kemampuan IT pengawas mumpuni

2. Jaringan listrik dan telekomunikasi lancar

3. Keinginan kuat; bagi dari pengawas maupun madrasah binaan,

karena tak jarang ini harus dilakukan sampai larut malam ketika listrik

hidup dan jaringan internet bagus.

Oleh karenanya diharapkan:

1. Adanya pelatihan kemampuan penggunaan IT bagi pengawas secara

berkesinambungan.

Page 14: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

2. Optimalisasi sebaran bantuan sarana bagi madrasah kepulauan.

3. Reward and Punishment yang jelas, terukur dan terencana; baik bagi

pengawas, pendidik dan tenaga kependidikan.

4. Perhatian khusus dari pemerintah dengan diberikannya Tunjangan

Khusus pengawas yang bertugas di wilayah kepulauan.

Page 15: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil

Daftar pustaka

Arikunto, S. (2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

kemendiknas. (2007). Permendiknas NO 19 . Jakarta.

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, B. P. (2011). Buku Kerja Pengawas Sekolah.

Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas.

Wikipedia. (2016, 11 12). wikipedia. Diambil kembali dari wikipedia:

https://en.wikipedia.org/wiki/Radmin

Peraturan Pemerintah NO 74 tahun 2008

Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005

Page 16: Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas ...simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/tendik_2/DidikNurhadi,S... · motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil